Rekap Isu Hoax Corona - PDFCOFFEE.COM (2025)

Rilis 6 Desember 2020 Pkl 06.00 WIB Total : 1253

Sabtu, 5 Desember 2020

1253. Pasien Covid-19 Asal Jeneponto Penuhi RS Stella Maris dalam Keadaan Parah

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp yang berisi informasi bahwa kasus Covid-19 mulai mengganas di Kabupaten Jeneponto. Dalam pesan berantai yang beredar itu disebutkan bahwa Rumah Sakit Stella Maris dipenuhi pasien Covid-19 yang berasal dari Kabupaten Jeneponto yang sudah keadaan parah parah. Menanggapi pesan berantai tersebut Kabid Penerangan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Jeneponto, Suryaningrat menegaskan bahwa pesan tersebut hoaks dan tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Alasan kebenarannya, Suryaningrat yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Tim Gerak Cepat (TGC) Kabupaten Jeneponto menjelaskan secara resmi dirinya tidak pernah mengirim pasien ke RS Stella Maris Makassar.

Hoaks Link Counter:

https://www.kabarmakassar.com/posts/view/12452/cek-fakta-pesan-berantai-pasien-covid-19-asa l-jeneponto-penuhi-rs-stellamaris-dalam-kondisi-parah.html https://makassar.tribunnews.com/2020/12/05/beredar-kabar-rs-stella-maris-dipenuhi-pasien-covi d-19-dari-jenepontodinkes-itu-hoax

Jumat, 4 Desember 2020

1252.

Operasi Masker Sampai 31 Desember dan Rapid Test atau Swab Test Ditempat Bagi Pelanggar di Kudus

Penjelasan : Beredar pesan berantai yang berisi informasi kepada seluruh masyarakat di Kudus bahwa dari tanggal 1 Desember 2020 sampai 31 Desember 2020 akan diadakan operasi masker. Apabila tertangkap melanggar akan Rapid Test dan Swab Test bagi pelanggar. Faktanya, hal tersebut telah diklarifikasi oleh Diskominfo Kabupaten Kudus melalui portal Instagramnya bahwa informasi tersebut adalah hoaks.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/CIP_T4rhQrW/?igshid=1mzbpum2ujf2q

Jumat, 4 Desember 2020

1251.

Pesan Berantai Asrama Isolasi Mandiri UGM Penuh Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di WhatsApp Group (WAG) sebuah informasi yang menyebutkan bahwa tempat isolasi mandiri di Universitas Gadjah Mada (UGM) penuh.

Dilansir dari Kompas.com, Ketua Satgas Covid-19 UGM, Rustamadji menegaskan kalau informasi yang beredar dalam pesan tersebut tidak benar. Dirinya mengatakan bahwa pesan tersebut bukan dari pihaknya. Rustamadji menyampaikan memang UGM menyiapkan ruang isolasi untuk civitas akademika. Namun saat ini kondisinya tidak penuh.

Hoaks Link Counter: https://amp.kompas.com/regional/read/2020/12/03/20170081/beredar-pesan-berantai-soal-tempat-isolasi-pen uh-satgas-covid-19-ugm-itu https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5279872/viral-asrama-isolasi-mandiri-ugm-penuh-ternyata-begi ni-faktanya

Jum'at, 4 Desember 2020

1250. Vaksin yang Disimpan Dalam Suhu -80 Derajat Bisa Memanipulasi Gen Penjelasan : Telah beredar di media sosial sebuah informasi yang mengatakan bahwa vaksin yang sudah disimpan dalam suhu -80 derajat bukan menjadi vaksin lagi, karena agen transfeksi dalam vaksin bisa mengubah materi genetik sel-sel dalam tubuh dengan materi genetik virus hasil rekayasa laboratorium yang ada di dalam vaksin. Faktanya, klaim yang mengatakan bahwa vaksin yang disimpan pada suhu minus 80 derajat Celcius dapat memanipulasi gen adalah salah. Menyimpan vaksin dalam suhu dingin agar tidak rusak. Menurut Professor Helen Petoussis-Harris, ahli vaksin di University of Auckland, bahwa

RNA

tidak

dapat

mengatakan

mengubah

genom

seseorang. Sejumlah ahli menegaskan, vaksin tidak dapat mengubah genom manusia dan memang harus disimpan dalam suhu sangat dingin untuk melindungi mRNA yang menjadi basis Vaksin Covid-19.

Hoaks Link Counter:

https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-vaksin-yang-disimpan-dalam-suhu-80-der ajat-bisa-memanipulasi-gen.html https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/03/182800565/-hoaks-vaksin-covid-19-disimpan-pad a-suhu-dingin-bisa-sebabkan-manipulasi?page=all#page2

Sabtu, 28 November 2020

1249. Surabaya Kembali Zona Hitam, Risma Imbau Warga Tak Datang Ke TPS Penjelasan : Telah

beredar

sebuah

pesan

berantai

yang

mengklaim Surabaya kembali menjadi Zona Hitam Penyebaran Virus Covid-19 dengan disertai konten gambar yang terlihat menyerupai screen capture halaman awal beserta judul media online yang menampilkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dengan pernyataan yang tertulis pada judul "Risma Imbau Warganya Tak Datang ke TPS Pencoblosan 9 Desember Mendatang". Faktanya,

dilansir

dari

hasil

penelusuran

kabarsurabaya.org yang melakukan pengecekan pada laman infocovid19.jatimprov.go.id diketahui bahwa Kota Pahlawan Surabaya ini masih masuk ke dalam Zona Orange dan tidak ada dalam kriteria Zona Hitam pada warna Peta Resiko COVID-19. Sedangkan konten gambar yang beredar tersebut telah dimanipulasi dengan proses digital editing yang merubah judul asli pemberitaan menjadi tidak sesuai dengan judul aslinya. Diketahui bawa judul asli pada laman media online tersebut adalah "Risma Imbau Warganya Datang ke TPS pada Pencoblosan 9 Desember".

Hoaks Link Counter:

http://www.kabarsurabaya.org/2020/11/walikota-risma-himbau-warga-datang-ke-tps.html https://ivoox.id/risma-imbau-warganya-tak-datang-ke-tps-pencoblosan-9-desember?tag_from=hak-pilih https://surabaya.liputan6.com/read/4416643/risma-imbau-masyarakat-surabaya-gunakan-hak-pilih-saat-pil kada-2020 https://jatim.antaranews.com/berita/434100/wali-kota-risma-imbau-warga-surabaya-gunakan-hak-pilihnya -di-pilkada-2020

Sabtu, 28 November 2020

1248. Pesan Terakhir Bupati Situbondo Sebelum Meninggal Akibat Covid-19

Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial dan pesan berantai yang memuat sebuah video yang diklaim sebagai pesan terakhir dari Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto viral di media sosial. Pesan itu diklaim dibuat Dadang Wigiarto sebelum meninggal dunia akibat Virus Corona Covid-19. Dilansir dari laman situs Liputan6.com, video yang mengklaim tentang pesan terakhir Bupati Situbondo sebelum meninggal dunia akibat Virus Corona Covid-19 adalah hoaks, karena pria dalam video tersebut bukan Dadang Wigiarto. Ditemukan juga bantahan serupa di Instagram Pemerintah Kabupaten Situbondo (@situbondokab). Dalam unggahannya disebutkan bahwa informasi yang telah beredar adalah hoaks. Selaku Pemerintah Kabupaten Situbondo menyatakan bahwa info yang telah beredar bukan Alm. Bapak Bupati.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4419518/cek-fakta-benarkah-ini-pesan-terakhir -bupati-situbondo-sebelum-meninggal-akibat-covid-19-simak-buktinya

Jumat, 27 November 2020

1247. Vaksin Mengandung Aluminium Bisa Merusak Otak

Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial yang berisi klaim bahwa vaksin berbahaya bagi manusia karena mengandung aluminium yang bisa merusak otak. Berikut adalah narasi pada unggahan tersebut "Bahayanya vaksin dgn kandungan virus yang dibantu alumunium langsung menuju otak (buku teks kedokteran mengakui hal ini.)" Dilansir dari laman situs Liputan6.com, klaim bahwa vaksin mengandung aluminium bisa merusak otak adalah tidak benar. Bimo A. Tejo PhD, Associate Professor dan Peneliti Kimia Farmasi Universiti Putra Malaysia mengatakan bahwa virus yang menyerang otak memang ada. Namun, bukan karena vaksin atau kandungan aluminium. Semua vaksin yang sudah mendapat izin edar berarti sudah lolos uji klinis. Kandungan garam aluminium dalam vaksin kecil sekali. Tidak ada bukti juga vaksin yang mengandung aluminium bisa menyerang otak.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4418618/cek-fakta-hoaks-vaksin-mengandung -aluminium-bisa-merusak-otak https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-tidak-benar-vaksin-mengandung-alumin ium-bisa-merusak-otak.html

Rabu, 25 November 2020

1246. Rakyat Indonesia akan Dibunuh Vaksin China

Penjelasan : Beredar sebuah postingan di media sosial Facebook bahwa vaksin China yang akan masuk ke Indonesia akan membunuh rakyat Indonesia. Postingan tersebut berupa video yang menampilkan salah satu siaran berita berjudul "Potensi Bahaya Vaksin Covid-19,” dari televisi kenamaan Indonesia. Postingan itu juga turut memuat narasi yakni “Assalamualaikum...Info untuk sahabat semua...Akhir tahun ini Suntik Vaksin sdh tersedia, Hati2 dgn bahaya Vaksin Covid-19 Rakyat indonesia akan dibunuh Vaksin Cina. Yuuukkk dari sekarang kita jaga imun tubuh kita dengan ikhtiar produk kesehatan Alami dari Mci. Happy Sharing.” Berdasarkan penelusuran, informasi bahwa rakyat Indonesia akan dibunuh vaksin China adalah tidak berdasar. Faktanya, video tersebut tidak mengulas tentang rakyat Indonesia akan dibunuh vaksin China. Video itu membahas tentang hasil penelitian yang dituangkan dalam jurnal Internasional Professor Nidom Foundation atau PNF. Peneliti PNF menginvestigasi empat puluh Virus Covid-19 asal Indonesia, sejumlah negara Asia Tenggara dan Wuhan. Hasilnya, 40 virus yang diteliti memiliki motif Antibody Dependent Enhancement atau ADE dan 57,5 persen mengalami mutasi dari Virus Covid-19 Wuhan. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam artikel yang dimuat oleh Cnnindonesia.com pada 18 September lalu dengan judul "Potensi Bahaya Vaksin Covid-19."

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4417407/cek-fakta-tidak-benar-video-ini-memberitaka n-rakyat-indonesia-akan-dibunuh-vaksin-china

Selasa, 24 November 2020

1245. Banyak Pedagang Pasar Gede Solo Positif Corona

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di aplikasi perpesanan WhatsApp yang berisi informasi sejumlah pedagang di Pasar Gede Solo terkonfirmasi positif Covid-19. Kabar tersebut bahkan mencatut pemilik es dawet langganan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bu Dermi. Kabar tersebut langsung ditepis oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi

menegaskan

bahwa

kabar

tersebut

tidak

benar

alias

hoaks.

Heru

mengungkapkan, mencuatnya kabar hoaks tersebut mempengaruhi aktivitas transaksi jual beli di Pasar Gede. Pengunjung yang datang ke Pasar Gede menurun dibandingkan hari-hari sebelum mencuatnya kabar itu.

Hoaks Link Counter: https://solo.tribunnews.com/amp/2020/11/23/awas-hoaks-banyak-pedagang-pasar-gede-solo-posi tif-corona-bakul-dawet-langganan-jokowi-kena-catut?page=all https://m.rri.co.id/daerah/934211/hoax-pasar-gede-solo-lockdown-begini-sebenarnya

Selasa, 24 November 2020

1244.

Akun WhatsApp Mengaku Jubir Satgas Covid-19 Kota Malang Penjelasan : Beredar nomor

informasi WhatsApp

misterius yang

dari

mengaku

sebagai Juru Bicara Satgas Covid-19 yang mengatasnamakan dr. Husnul Muarif. Dilansir dari Kumparan.com, akun WhatsApp yang mengatasnamakan dr. Husnul Muarif tidak benar alias hoaks, hal tersebut dibantah oleh Husnul Muarif, ia mengatakan bahwa nomor tersebut bukan miliknya. Selain itu, Husnul juga menegaskan jika nanti ada pihak yang ditelepon bukan dari nomor asli miliknya, diimbau untuk

diabaikan

saja.

Sebagai

informasi tambahan, masih belum ada korban dari aksi ini. Baik itu korban pemerasan uang dan lain-lain.

Hoaks Link Counter: https://kumparan.com/tugumalang/waspada-akun-whatsapp-palsu-mengaku-jubir-satgas-covid19-kota-malang-1ucl7hERhPK/full

Selasa, 24 November 2020

1243. Swab Test Berbahaya Karena Dapat Menyebabkan Lapisan Otak Pecah Sebagaimana Telah Terjadi di Kanada Penjelasan : Beredar postingan di media sosial Facebook, swab test membahayakan terhadap lapisan otak manusia dan sudah pernah terjadi di Canada menyebabkan orang meninggal. Berikut narasinya "Bkn. Swab itu biting (lidi, red) yang dimasukkan ke dlm hidung. Itu Bisa Resiko Lapisan Otak Pecah & Tjdi Pendarahan bisa mati. Ada kjdian spt itu di Canada." Dilansir Liputan6.com, klaim swab test membahayakan terhadap lapisan otak manusia adalah tidak benar. Dr Liz Coulthard,

anggota

komite

British

Neuroscience

Association (BNA) yang dilansir dari BBC. Ia menyebut swab test Covid-19 sangat aman dilakukan. "Swab test tidak bisa mencapai penghalang darah otak tanpa kekuatan yang besar. Sebab, masih ada beberapa lapisan jaringan dan tulang. Kami juga belum menemukan adanya kasus dari swab test dalam praktik neurologi kami," ujarnya. Selain itu ada juga penjelasan dari John Dwyer, seorang ahli imunologi dan Profesor Emeritus di Universitas New South Wales. "Tes usap tidak ditempatkan pada penghalang darah otak dan tidak membahayakan otak. Dengan demikian tidak menimbulkan ancaman bagi sistem saraf kita," katanya kepada AFP dalam email yang dia kirimkan pada 10 Juli lalu.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4413499/cek-fakta-hoaks-swab-test-bisa-membahayak an-otak https://rri.co.id/banda-aceh/gema-seulawah/933170/hoax-swab-test-bisa-bahayakan-otak

Senin, 23 November 2020

1242. Dana Bantuan Pemerintah Rp100 Ribu untuk Pelanggan Setia PT Telekomunikasi Selular Indonesia

Penjelasan : Telah beredar pesan berantai WhatsApp bahwa Pemerintah memberikan bantuan dana sebesar Rp100 ribu untuk pelanggan setia PT Telekomunikasi Selular Indonesia. Faktanya, menurut Tim Komunikasi PC-PEN Lalu Hamdani mengatakan, informasi bantuan pemerintah sebesar Rp100 ribu untuk pelanggan setia PT Telekomunikasi Selular Indonesia tersebut hoaks. Tautan yang disertakan dalam informasi tersebut mengarah pada situs platform permainan online Mobile Legend, mengindikasikan pada pencurian data.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4414232/cek-fakta-informasi-hoaks-bantuan-pemerint ah-rp100-ribu-untuk-pelanggan-setia-telekomunikasi-selular-indonesia https://id.berita.yahoo.com/cek-fakta-informasi-hoaks-bantuan-060000199.html?guccounter=1

Senin, 23 November 2020

1241. Angka Bunuh Diri di AS Meningkat 200 Persen Selama Pandemi Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah postingan yang menyatakan bahwa angka bunuh diri di Amerika Serikat meningkat selama pandemi Covid-19. Narasi ini telah beredar di media sosial Instagram. Pada postingan tersebut terdapat narasi yang mengatakan bahwa, "Angka bunuh diri naik 200% sejak lockdown. Bisakah 2 teman mengcapture dan membagikannya? Kami mencoba menunjukkan bahwa seseorang akan selalu mendengarkan. Hubungi 1-800-273-8255 (Hotline AS)." Berdasarkan penelusuran, klaim mengenai peningkatan angka bunuh diri sebanyak 200 persen selama pandemi di Amerika Serikat tidak berdasar. Faktanya, sampai saat ini tidak ada bukti dan data statistik valid yang menunjukkan adanya kenaikan angka bunuh diri hingga 200%. Rajeev Ramchand penasihat senior Epidemiologi psikiatri dan pencegahan bunuh diri The National Institute of Mental Health, Amerika menyatakan bahwa belum ada data nasional di Amerika yang meringkas terkait jumlah kematian akibat bunuh diri, keinginan bunuh diri, atau jumlah yang berkeinginan bunuh diri selama pandemi. Ia menambahkan, bahwa menghitung angka kematian bunuh diri membutuhkan waktu lama untuk diidentifikasi. "Biasanya kami tidak memiliki data nasional tentang kematian akibat bunuh diri selama 13 bulan, hingga setelah kalender akhir tahun. Hal ini berarti data mengenai angka kematian akibat bunuh diri selama pandemi di wilayah Amerika Serikat tidak tersedia hingga Januari 2022."

Hoaks Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/11/21/salah-presentase-bunuh-diri-naik-200-selama-lockdown/ https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/0kp425Lk-cek-fakta-angka-bunuh-diri-di-as-meningk at-200-persen-selama-pandemi-ini-faktanya

Senin, 23 November 2020

1240.

Masyarakat Zimbabwe Terkena Penyakit Kulit Berair Akibat Vaksin dan Kemungkinan Besar Indonesia Bisa Mengalami Hal yang Sama

Penjelasan : Beredar postingan di media sosial Facebook, Zimbabwe terkena penyakit kulit setelah disuntik vaksin buatan China. Foto yang beredar mengklaim masyarakat Zimbabwe terkena penyakit kulit dan kemungkinan besar negara Indonesia akan mengalami hal yang sama. Dilansir dari Liputan6.com, klaim Zimbabwe terkena penyakit kulit akibat disuntik vaksin adalah tidak benar. Faktanya, foto itu tidak ada kaitannya dengan Zimbabwe dan dampak yang akan terjadi di Indonesia. Foto tersebut menggambarkan budaya di Ethiopia bagi pasangan muda yang ingin menikah. Sang pria akan mencambuk wanita yang bakal menjadi istrinya. Dimuat dalam artikel berjudul: "Etiyopiya: Umuco utegeka abagore kwingingira abagabo kubakubita. Reba indi mico itangaje".

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4415233/cek-fakta-benarkah-masyarakat-zimbabwe-ke na-penyakit-kulit-usai-divaksin-buatan-china https://isano.rw/etiyopiya-umuco-utegeka-abagore-kwingingira-abagabo-kubakubita-reba-indimico-itangaje-2/

Senin, 23 November 2020

1239. Kutipan Pidato Muammar Khadaffi terkait Virus dan Vaksin dalam Sidang PBB Penjelasan : Beredar di media sosial meme berisi kutipan pidato Muammar Khadaffi dalam sidang PBB terkait virus dan vaksin yang berbunyi "Mereka akan bikin virus sendiri lalu mereka menjual vaksin untuk kalian. Mereka pura-pura butuh waktu untuk mencari solusi yang sebenarnya sudah mereka persiapkan sebelumnya. Lalu mereka mengumumkan punya obat. Mereka jual kepada kalian. Semua ini agar keuntungan perusahaan mereka meningkat, walaupun dengan mengorbankan rakyat." Muammar Qaddafi, Kantor PBB, New York, 24/9/2009. Ketika itu disampaikan, orang-orang bilang: 'QADDAFI GILA'." Faktanya klaim meme yang mengambil kutipan pidato Khadaffi dalam sidang PBB adalah salah. Dilansir dari Liputan6.com, Khadaffi memang pernah berbicara terkait virus dan kekhawatirannya pada penjualan vaksin di Kantor PBB tahun 2009. Namun dia tidak pernah secara spesifik berbicara seperti potongan klaim yang beredar tersebut

Disinformasi Link Counter: https://m.liputan6.com/amp/4414709/cek-fakta-tidak-benar-kutipan-muammar-khadaffi-dalam-s idang-pbb-terkait-vaksin

Senin, 23 November 2020

1238. Vaksin Covid-19 AstraZeneca Gunakan Jaringan Janin Aborsi

Penjelasan : Beredar informasi di media sosial bahwa vaksin virus Covid-19 AstraZeneca mengandung jaringan dari janin manusia yang diaborsi atau MRC-5. Faktanya, dilansir dari Kompas.com yang mengutip dari Apnews.com, Juru Bicara AstraZeneca mengonfirmasi bahwa perusahaan tidak menggunakan sel MRC-5 dalam pengembangan vaksinnya. Sel yang digunakan AstraZeneca saat ini dalam memproduksi vaksin Covid-19 yakni kloning sel TREX 293 Ginjal Embrio Manusia yang berasal dari tahun 1973, bukan jaringan janin asli. Vaksin AstraZeneca dan Oxford mengandalkan Virus flu simpanse yang tidak berbahaya untuk membawa protein lonjakan Virus Corona ke dalam tubuh untuk menciptakan respons imun.

Disinformasi Link Counter: https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/22/155600665/-klarifikasi-vaksin-covid-19-astrazenec a-disebut-gunakan-jaringan-janin?page=all https://today.line.me/id/v2/article/KLARIFIKASI%20Vaksin%20Covid19%20AstraZeneca%20Disebu t%20Gunakan%20Jaringan%20Janin%20Aborsi-eRWpjZ https://apnews.com/article/fact-checking-9730954855

Minggu, 22 November 2020

1237. Pandemi Corona sudah Berakhir (Release dari Aliansi Dokter Dunia)

Penjelasan : Beredar postingan di media sosial Facebook, postingan terkait Vaksin Covid-19 yang tak

berguna. Pandemi Corona sudah berakhir dinyatakan oleh aliansi dokter dunia. Dilansir dari Liputan6.com, klaim bahwa Vaksin Covid-19 tak berguna dan pandemi Virus Corona Covid-19 sudah berakhir adalah salah. Faktanya hingga Minggu (22/11/2020), masih terjadi penyebaran Virus Corona Covid-19 di seluruh dunia. Melansir data World O Meters, hingga saat ini ada 58.488.517 kasus dan menewaskan 1.386.334 orang dari 220 negara. Khusus di Indonesia melansir data dari covid-19.go.id, ada 493.308 kasus positif dan menewaskan 15.774 orang. Prof. Hindra Irawan Satiri, SpA(K), MTropPaed, Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) menyampaikan mitos yang mengatakan Vaksin mengandung zat berbahaya adalah tidak benar, karena tentu saja kandungan Vaksin sudah diuji sejak pra klinik.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4414682/cek-fakta-tidak-benar-vaksin-covid-19-unfaed ah-karena-pandemi-sudah-berakhir

Minggu, 22 November 2020

1236. RSUP Dr. Sardjito Kolaps karena Paramedis Terpapar Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp yang berisi informasi bahwa Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta tengah kolaps karena banyaknya paramedis terpapar Covid-19. Dalam pesan itu disebutkan pula sejumlah ruang perawatan di rumah sakit utama rujukan Covid-19 Yogyakarta terpaksa harus tutup karena tenaga medis yang bertugas tertular bahkan membentuk klaster-klaster baru. Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Banu Hermawan menegaskan bahwa berita yang tersebar terkait klaster di RSUP Dr. Sardjito tersebut tidak benar. Banu menjelaskan layanan RSUP Dr. Sardjito tetap berjalan seperti biasanya. Ia mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan fasilitas RSUP Dr. Sardjito tetap mematuhi segala protokol kesehatan yang ditetapkan.

Hoaks Link Counter: https://tekno.tempo.co/read/1407512/pesan-viral-rsup-sardjito-kolaps-karena-paramedis-terpapar-covid-19-dibantah/fu ll&view=ok https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2020/11/22/510/1055997/beredar-pesan-berantai-tentang-klaster-covid-19-di-rs up-dr-sardjito-begini-tanggapan-rs https://jogja.suara.com/read/2020/11/21/181731/muncul-pesan-berantai-tentang-klaster-di-rsup-dr-sardjito-ini-faktanya

Sabtu, 21 November 2020

1235. 5 Dokter Meninggal Dunia karena Covid-19 pada 18 November 2020

Penjelasan : Beredar pesan berantai di media sosial WhatsApp, kabar tentang 5 dokter meninggal dunia akibat virus corona Covid-19 pada 18 November 2020. Berdasarkan hasil penelusuran, klaim pesan berantai berisi lima dokter meninggal dunia akibat virus corona Covid-19 pada 18 November 2020 ternyata tidak benar. Faktanya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai meninggalnya lima dokter akibat Covid-19 dalam waktu 24 jam. Satu diantaranya, artikel berjudul "5 Dokter Meninggal dalam Waktu 24 Jam Akibat Covid-19" yang dimuat situs lampost.co pada 13 September 2020. Kasus tersebut bukan terjadi pada 18 November 2020, melainkan 13 September 2020 lalu.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4412439/cek-fakta-tidak-benar-5-dokter-meninggal-du nia-karena-covid-19-pada-18-november-2020 https://www.lampost.co/berita-5-dokter-meninggal-dalam-waktu-24-jam-akibat-covid-19.html

Jumat ,20 November 2020

1234.

Pernyataan Dr. Faheem Younus Tentang Covid-19

Penjelasan : Telah beredar sebuah pesan berantai di WhatsApp yang berisi tentang 17 pernyataan tentang Covid-19 yang diklaim berasal dari Dr. Faheem Younus. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Dr Faheem Younus melalui akun Twitter resminya telah membantah hal tersebut. Dalam unggahannya beliau memberikan klarifikasi bahwa kata-kata itu bukan miliknya dan tulisan tersebut beredar tanpa persetujuannya.

Hoaks Link Counter: https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-pernyataan-dr-faheem-younus-tentang-co vid-19-ini-faktanya.html https://twitter.com/FaheemYounus/status/1269332316540801024

Jumat, 20 November 2020

1233. Vaksin Covid-19 Berbasis mRNA Bisa Rusak DNA Manusia

Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial yang berisi informasi terkait penggunaan vaksin Covid-19 berbasis mRNA bisa merusak DNA manusia. Dalam postingan tersebut diklaim bahwa vaksin Pfizer menggunakan teknologi mRNA yang belum pernah diuji atau disetujui sebelumnya dan hal tersebut dapat merusak DNA. Disebutkan juga bahwa 75% relawan uji coba vaksin pernah mengalami efek samping. Dilansir dari laman situs Liputan6.com, terdapat penjelasan dari Institut Paul-Ehrlich, Institut Federal untuk Vaksin dan Biomedis "Tidak ada risiko integrasi mRNA ke dalam genom manusia. Dalam kasus manusia, genom terletak di inti sel dalam bentuk DNA. Integrasi RNA ke dalam DNA tidak dimungkinkan antara lain karena struktur kimianya yang berbeda". Berikutnya, penjelasan dari Mark Lynas, dari Alliance for Science Cornell University, "Modifikasi genetik hanya bisa terjadi jika memasukkan DNA asing ke dalam inti sel manusia, dan vaksin sama sekali tidak melakukan itu. Jadi tidak ada vaksin yang bisa mengubah DNA manusia". Berdasarkan hasil temuan tersebut, klaim yang menyebutkan bahwa vaksin berbasi mRNA bisa merusak DNA manusia adalah tidak tepat.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4412314/cek-fakta-tidak-benar-vaksin-covid-19-berbasi s-mrna-bisa-rusak-dna-manusia https://www.pei.de/EN/newsroom/dossier/coronavirus/coronavirus-content.html?nn=13581910&c ms_pos=2

Jumat, 20 November 2020

1232. Foto Ini Gambarkan Suasana Vaksinasi Covid-19 di Peru

Penjelasan : Beredar di sosial media sebuah unggahan Facebook yang menampilkan gambar petugas medis dan seorang tentara yang mendatangi sebuah rumah. Gambar tersebut disertai dengan sebuah narasi "Pembantaian di Peru. Vaksinasi wajib dipaksakan dengan peringatan militer. Rumah-rumah, seperti di era Nazisme, ditandai setelahnya. Mengingat bahwa belum ada vaksin yang disetujui. Sialan apa yang mereka letakkan pada orang-orang ini? Kita berada di tengah Perang Dunia ke 3. Bersiap dan berdiri teguh." Dikutip dari Liputan6.com, Klaim pada unggahan tersebut yang menyebutkan vaksinasi covid-19 wajib diikuti di Peru adalah tidak benar. Faktanya foto tersebut merupakan foto kampanye vaksinasi difteri yang muncul lagi di Peru sejak 20 tahun terakhir.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4412476/cek-fakta-tidak-benar-foto-ini-gambarkan-su asana-vaksinasi-covid-19-di-peru

Kamis, 19 November 2020

1231. Postingan Twitter Petinggi BioNTech terkait Vaksin Covid-19

Penjelasan : Beredar informasi di media sosial Twitter postingan terkait vaksin covid-19 Kali ini yang menyangkut vaksin covid-19 buatan BioNTech dan Pfizer. Ke dua akun tersebut mengatasnamakan dua petinggi BioNTech Prof Ugur Sahin dan dr. Ozlem Tureci. Keduanya mengunggah status yang sama pada 14 November 2020. Dilansir dari Liputan6.com, Postingan di Twitter yang mengatasnamakan petinggi BioNTech terkait vaksin covid-19 adalah hoaks. Faktanya dua petinggi yakni Prof Ugur Sahin dan dr. Ozlem Tureci tidak punya akun Twitter pribadi.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4412227/cek-fakta-hoaks-postingan-twitter-petinggi-bi ontech-terkait-vaksin-covid-19?medium=Headline&campaign=Headline_click_1 https://twitter.com/BioNTech_Group?

Sabtu, 14 November 2020

1230. Sembuhkan Covid-19 dengan Obat Kumur Penjelasan : Beredar sebuah video di media sosial yang Covid-19 kumur.

menyebutkan hanya Lalu

penyembuhan

menggunakan

obat

kumur

obat

tersebut

dimasukkan ke rongga hidung dengan cotton bud. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu keliru. dr. Fajri menyebut cara yang dilakukan dalam video tersebut masih

belum

terbukti

menyembuhkan

Covid-19.

untuk Sejauh

bisa ini

masih dilakukan penelitian yang menilai keefektifan Povidone Iodine (PI), bahan dari obat kumur tersebut pada Covid-19 di manusia.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4407974/cek-fakta-tidak-benar-covid-19-bisa-sembuhhanya-pakai-obat-kumur?medium=Headline&campaign=Headline_click_1

Sabtu, 14 November 2020

1229. Bos Toko di Roxy Mas Bunuh Diri Akibat Pandemi COVID-19 Penjelasan : Beredar

postingan

di

media

sosial

Facebook sebuah video dua orang bunuh diri

dengan

melompat

dari

sebuah

gedung. Video tersebut diiringi narasi "Di Roxy Mas Jkt, bos toko bunuh diri loncat dari

atas

yg

cowok

bininya...katanya sepi....hutang

dulu,

menyusul

frustasi,...dagang banyak

ga

bisa

bayar....dampak covid 19". Dilansir dari Kumparan.com, Kapolsek Gambir AKBP Kade Budiarta membantah informasi tersebut. Ia mengatakan video itu merupakan video lama. Namun, Kade Budiarta tidak memberikan rincian siapa dua orang yang melompat bunuh diri itu. Termasuk

dengan

penyebab

mereka

bunuh diri.

Disinformasi Link Counter: https://kumparan.com/kumparannews/hoaxbuster-soal-bos-toko-di-roxy-mas-bunuh-diri-akibatpandemi-covid-19-1ua9D3t0Sdv/full https://www.instagram.com/p/CHiJsvVruCg/?igshid=jrq4vhg6qtuo

Sabtu, 14 November 2020

1228. Bangsal Isolasi RSUD Dr Moewardi Disebut Overload

Penjelasan : Beredar informasi di media sosial yang memberikan narasi bahwa semua bangsal isolasi rumah sakit di Solo, Jawa Tengah, penuh. Informasi tersebut memuat bahwa bangsal isolasi di RSUD dr Moewardi sudah overload dan antrian pasien dari berbagai daerah semakin banyak. Tak hanya itu, ada sebanyak 14 pasien yang tengah menunggu antrian di IGD RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Dilansir dari Kompas.com, menurut penanggung Jawab Covid-19 RSUD Moewardi, dr Harsini mengatakan bahwa informasi tersebut salah alias tidak benar. Selain itu Harsini menegaskan bahwa bangsal isolasi di RSUD dr Moewardi masih tersisa banyak dan masih mampu menampung banyak pasien, kapasitasnya 198, masih sisa banyak. Belum ada 150 pasien. RSUD dr Moewardi masih mampu.

Hoaks Link Counter: https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/13/204500765/-hoaks-bangsal-isolasi-rsud-dr-moewa rdi-disebut-overload?page=2

Kamis, 12 November 2020

1227. Anies Baswedan Dapat Penghargaan PSBB Terbanyak

Penjelasan : Telah beredar sebuah postingan melalui Facebook foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat penghargaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terbanyak dengan narasi "Gak ada yang punya ide atau gagasan nya..untuk memberikan penghargaan yang bergengsi..sebagai PSBB terbanyak". Dilansir melalui Liputan6.com, klaim foto Anies Baswedan mendapat penghargaan PSBB terbanyak adalah tidak benar. Faktanya, foto tersebut telah dipotong dan diberi keterangan tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Dalam foto sebenarnya, Anies memegang piala reksa bahasa dalam acara penghargaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, bukan penghargaan PSBB terbanyak.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4403680/cek-fakta-tidak-benar-di-foto-ini-anies-basw edan-dapat-penghargaan-psbb-terbanyak https://republika.co.id/berita/kolom/wacana/pjz0au282/emseabrekem-penghargaan-anies-basw edan-yang-sepi-pemberitaan

Rabu, 11 November 2020

1226. Status Sebaran Covid-19 di Kabupaten Pacitan dalam Zona Hijau Penjelasan : Beredar sebuah informasi berupa tangkapan layar peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur tanggal 12 November 2020. Dalam tangkapan layar yang beredar itu memperlihatkan beralihnya status sebaran Covid-19 di Kabupaten Pacitan menjadi zona hijau yang berarti bebas Covid-19. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan melalui laman Instagram-nya @pemkabpacitan mengklarifikasi bahwa informasi yang beredar itu tidak benar atau hoaks. Hingga saat ini, peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Pacitan masih menunjukkan zona kuning. Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan (TGTP) Covid-19 Pacitan,

Rachmad

Dwiyanto

melalui

siaran

resminya juga menyampaikan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar, menyesatkan dan

bisa

maupun

berdampak

buruk

Pemerintah

bagi

masyarakat

Daerah.

Rachmad

menghimbau kepada segenap masyarakat untuk selalu cerdas dalam menanggapi berbagai kabar yang beredar.

Hoaks Link Counter: https://pacitankab.go.id/awas-kabar-bohong-tentang-covid-19/ https://www.instagram.com/p/CHaEMfQLYVd/ https://www.instagram.com/p/CHZ02-vl2I2/

Rabu, 11 November 2020

1225. Kota Solo Bebas dari Virus Corona

Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial Twitter yang berisi klaim bahwa Kota Solo bebas dari Virus Corona (Covid-19). Unggahan tersebut dimuat pada 5 November 2020. Dilansir dari laman situs Solopos.com, klaim Kota Solo bebas dari Covid-19 adalah keliru. Data Dinas Kesehatan Kota Solo memperlihatkan hingga 8 November 2020, Kota Solo terdapat kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.380 orang. Dari jumlah itu, 935 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 389 orang lainnya menjalani perawatan baik isolasi mandiri maupun di rumah sakit. Kemudian ada 56 orang dilaporkan meninggal dunia akibat Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://www.solopos.com/cek-fakta-solo-bebas-corona-dipastikan-hoaks-1091122

Senin, 9 November 2020

1224.

Luhut Dikabarkan Positif Covid-19 dan Dibawa ke RS Militer

Penjelasan : Beredar postingan di media sosial sebuah tautan artikel berita berjudul "Info A1 Netizen, "Kondisi" Covid19 Opung LBP Parah, Dibawa Ke RS Militer?". Postingan tersebut disertai narasi "Ternyata Opung tidak pernah jauh2 dari hal-hal yg Positif.....". Dilansir dari Medcom.id, klaim Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terkena Covid-19 dan dilarikan ke RS Militer adalah informasi yang salah. Faktanya, pada 6 November kemarin Luhut masih berkegiatan mengunjungi pabrik mobil listrik Hyundai di Bekasi, Jawa Barat.

Hoaks Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/MkMdyepb-cek-fakta-luhut-dikabarkan-positif-covid-1 9-dan-dibawa-ke-rs-militer-ini-faktanya https://kumparan.com/kumparannews/jubir-tepis-isu-liar-soal-luhut-positif-covid-19-1uYBJ47Dsp H/full

Senin, 9 November 2020

1223. Hak Paten Virus Corona Sudah Ada sejak Tahun 2015 Penjelasan : Telah beredar di media sosial Facebook, sebuah tangkapan layar yang menunjukkan tabel sistem dan

metode

untuk

pengujian

Covid-19

yang

dimohonkan oleh Richard A Rothschild tertanggal 13 Oktober 2015. Faktanya, dilansir dari Kompas.com yang mengutip dari Factcheck.afp.com, Juru Bicara Kantor Paten Eropa Rainer Osterwalder mengatakan, aplikasi paten tidak memiliki referensi ke Covid-19 sebelum 2020.

Rainer

menjelaskan,

registrasi

yang

diungkapkan pertama tahun 2015 berupa data video pengumpulan, pemrosesan, dan transmisi data biometrik. Soal nama Rothschild dalam paten tersebut, Rainer mengatakan tidak ada hubungan antara perusahaan dengan orang yang disebutkan dalam paten. Maka, dapat disimpulkan bahwa narasi paten tes Virus Corona diajukan pada 2015 oleh Richard A. Rothschild adalah salah. Paten yang diajukan pada 2015 tidak ada hubungannya dengan Virus Corona. Rothschild sebagai penemu paten tidak ada hubungannya dengan Rothschild & Co.

Disinformasi Link Counter: https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/09/083000565/-klarifikasi-paten-tes-virus-corona-diklaim-diajukan-pada-2 015?page=all https://factcheck.afp.com/facebook-posts-promote-false-conspiracy-coronavirus-testing-patent-was-submitted-2015-0 https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4388922/cek-fakta-hak-paten-virus-corona-covid-19-sudah-ada-sejak-2015

Sabtu, 7 November 2020

1222. Sepasang Dokter Italia Pilih Meninggal karena Covid-19

Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial sebuah video Sepasang Dokter Italia Pilih Meninggal karena Covid-19. Dengan narasi sebagai berikut "Sepasang dokter dari Italia memutuskan mati bersama karena virus corona". Faktanya, dilansir dari Liputan6.com Video yang menampilkan sepasang Dokter Italia memilih meninggal dunia akibat terpapar Virus Corona Covid-19 adalah hoaks. Sebab, itu bukanlah kejadian di dunia nyata. Dari channel Yoly, video yang diunggah Naresh Kumar Lakhaura di YouTube merupakan potongan dari sebuah telenovela. Untuk narasi di channel YouTube miliknya, Yoly memberikan keterangan sebagai berikut: "Disclaimer: Telenovela ini adalah milik Televisa dan ini hanya untuk para penggemar. Satu-satunya yang dapat mengklaim hak milik tayangan ini adalah Televisa." Video yang heboh itu merupakan adegan dalam telenovela asal Meksiko yang tayang pada 2010.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4400761/cek-fakta-hoaks-sepasang-dokter-italia-pilihmeninggal-karena-covid-19-simak-fakta-sesungguhnya https://www.youtube.com/watch?v=o5uWzwetBPg&app=desktop https://factcheck.afp.com/video-shows-scene-mexican-television-drama-aired-2010

Sabtu, 7 November 2020

1221. Video Jenazah Covid-19 di Probolinggo Hilang Bola Matanya Penjelasan : Beredar

unggahan

video

di

media

sosial

Facebook yang memperlihatkan jenazah pasien Covid-19 di Probolinggo mengalami pendarahan di

bagian

mata

dan

wajah.

Dalam

narasi

unggahan yang beredar disebutkan, bola mata jenazah pasien tersebut hilang karena dicongkel. Faktanya,

dilansir

Timesindonesia.co.id,

dari Ketua

laman Koordinator

Penegakan Hukum, Ugas Irwanto menyebut bahwa narasi dalam video yang beredar itu adalah tidak benar. Ugas mengatakan, setelah dilakukan

penelusuran,

diketahui

pasien

memiliki riwayat stroke dan hipertensi. Hal itu mengakibatkan kepala

pembuluh

pecah,

darah

sehingga

di

bagian

menimbulkan

pendarahan di sejumlah bagian, diantaranya melalui

bagian

mata.

Mengutip

dari

Wartabromo.com, Kapolsek Paiton, AKP. Noer Choiri juga menegaskan bahwa narasi dalam unggahan video yang beredar tersebut tidak benar.

Hoaks Link Counter: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/308087/hoaks-video-viral-jenazah-covid19-di-probol inggo-hilang-biji-matanya https://www.wartabromo.com/2020/11/06/hoaks-jenazah-dicongkel-matanya/ https://regional.kompas.com/read/2020/11/06/18381261/viral-video-dan-foto-mata-jenazah-pasienpositif-covid-19-hilang-ini

Rabu, 4 November 2020

1220.

Video Penangkapan Pendiri Aliansi Dokter Dunia usai Bikin Video Bohong tentang Covid-19

Penjelasan : Beredar unggahan video di media sosial Facebook yang memperlihatkan penangkapan salah satu pendiri Aliansi Dokter Dunia, Heiko Schoning. Video tersebut dibagikan dengan narasi yang menyebutkan bahwa Schoning ditangkap usai mempublikasikan video yang berisi berita bohong dan menyesatkan tentang Virus Corona (Covid-19). Berdasarkan pemeriksaan cek fakta Tempo.co, klaim bahwa video itu merupakan video pendiri Aliansi Dokter Dunia, Heiko Schoning, yang ditangkap polisi usai mempublikasikan video bohong tentang Covid-19 adalah menyesatkan. Video tersebut diketahui telah beredar sejak 26 September 2020, dua pekan sebelum dipublikasikannya video yang berisi pengumuman pembentukan Aliansi Dokter Dunia sekaligus klaim-klaim keliru soal Covid-19 pada 10 Oktober 2020. Pada 26 September 2020, sejumlah orang, termasuk Heiko Schoning, ditangkap setelah mengikuti demonstrasi anti-lockdown di Trafalgar Square dan Hyde Park, London, Inggris.

Disinformasi Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/1087/fakta-atau-hoaks-benarkah-ini-video-pendiri-aliansi-dokter -dunia-yang-ditangkap-usai-bikin-video-bohong-tentang-covid-19

Selasa, 3 November 2020

1219. Jawa Barat Jadi Daerah Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19

Penjelasan : Beredar narasi di sosial media klaim terkait vaksin Covid-19. Dalam postingan tersebut menyebutkan Jawa Barat akan menjadi Provinsi pertama yang akan mendapat test vaksin Virus Corona dari Cina dan bagi yang tidak mau divaksin akan didenda. Dikutip dari artikel Liputan6.com yang berjudul "Sejumlah Daerah Akan Peroleh Prioritas Vaksin COVID-19, Begini Tanggapan Jubir Wiku” yang tayang pada 16 Oktober 2020. Dalam artikel tersebut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan alokasi prioritas daerah yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 masih dalam pembahasan tahap finalisasi. Selain itu dalam artikel lain berjudul "Satgas Minta Pemda Satu Suara soal Vaksin Covid-19" yang tayang 22 Oktober 2020, Wiku juga menjelaskan belum ada daerah yang bakal menerima jatah vaksin Covid-19 pertama. Kesimpulannya, klaim yang menyebut Jawa Barat akan menjadi daerah pertama penerima vaksin Covid-19 adalah tidak benar. Faktanya Pemerintah Pusat saat ini masih membahas alokasinya. Selain itu klaim yang menyebut warga Jawa Barat yang akan didenda jika tak mau divaksin juga tidak benar.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4398544/cek-fakta-benarkah-jawa-barat-jadi-daerah-pertama-y ang-disuntik-vaksin-covid-19 https://www.liputan6.com/health/read/4383854/sejumlah-daerah-akan-peroleh-prioritas-vaksin-covid-19-b egini-tanggapan-jubir-wiku?source=search https://www.liputan6.com/news/read/4389620/satgas-minta-pemda-satu-suara-soal-vaksin-covid-19

Selasa, 3 November 2020

1218.

BPOM Halangi Penyuntikan Vaksin Covid-19

Penjelasan : Beredar di media sosial sebuah postingan berisi klaim vaksin Covid-19 dihalangi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Berikut isi postingannya, "Vaksin korona sudah siap diberikan, eh skrg terhalang oleh BPOM". Faktanya, klaim yang menyebut BPOM menghalangi vaksin Covid-19 adalah salah. Hingga saat ini memang belum ada izin edar untuk vaksin Covid-19. BPOM memastikan vaksin boleh disuntikkan jika sudah ada izin EUA untuk keamanan. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ditemukan artikel berjudul "BPOM Ungkap Syarat Emergency Use Authorization pada Vaksin COVID-19 di Indonesia" yang tayang 23 Oktober 2020 di Liputan6.com. Dalam artikel itu BPOM menjelaskan vaksin Covid-19 bisa disuntikkan jika sudah ada Emergency Use Authorization (EUA). EUA merupakan persetujuan penggunaan obat atau vaksin yang belum mendapatkan izin edar keadaan darurat atau emergensi. Menurut Direktur Registrasi Obat BPOM, Lucia Rizka Andalusia, ada beberapa aspek yang BPOM nilai untuk memberikan EUA, yakni dengan melakukan evaluasi data mutu, data klinis, serta informasi lain terkait dengan hal tersebut. Ini dasar pemberian EUA untuk vaksin itu.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4397954/cek-fakta-tidak-benar-bpom-halangi-penyunt ikan-vaksin-corona-covid-19

Sabtu, 31 Oktober 2020

1217. 48 Orang Dilaporkan Tewas di Korea Selatan usai Disuntik Vaksin Covid-19

Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial Facebook yang memuat klaim bahwa sebanyak 48 orang meninggal setelah mendapat vaksin Virus Corona (Covid-19) dan disertai juga dengan tautan artikel dengan judul "Innalilahi Wainnailahi Rojiun, 48 Orang Meninggal Usai Divaksin Corona" yang dimuat pada Kamis, 29 Oktober 2020. Dilansir dari laman situs Medcom.id, klaim bahwa 48 orang meninggal usai divaksin Corona adalah tidak benar. Faktanya, 48 orang di Korea Selatan tersebut meninggal usai divaksin flu, bukan vaksin Covid-19. Dilansir dari laman situs Detik.com, Direktur Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), Jeong Eun-kyung, mengatakan ada 48 orang warga Korea Selatan meninggal dunia setelah mendapat suntikan vaksin flu pada hari Sabtu (24 Oktober 2020). Namun tidak ditemukan kaitan langsung dengan vaksin yang diberikan. Sekitar 20 hasil otopsi awal dari Kepolisian dan National Forensic Service menunjukkan bahwa 13 orang meninggal karena penyakit kardiovaskuler, serebrovaskuler, dan penyakit lain yang tidak disebabkan oleh vaksinasi.

Disinformasi Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/GbmqAo4b-cek-fakta-48-orang-dilaporkan-tewas-di-k orea-selatan-usai-disuntik-vaksin-covid-19-cek-faktanya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5227978/sudah-48-meninggal-usai-suntik-vaksinasi -flu-di-korsel-tetap-dilanjutkan?_ga=2.117432326.1600196527.1604014041-948202080.1600762029

Sabtu, 31 Oktober 2020

1216. Puan Maharani Gelar Konser di Tengah Pandemi Bersama TNI-Polri

Penjelasan : Beredar di sosial media sebuah video yang memperlihatkan Ketua DPR RI Puan Maharani tengah bernyanyi di atas panggung bersama prajurit TNI-Polri. Konser tersebut dinarasikan berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Dikutip dari medcom.id, klaim Ketua DPR Puan Maharani menggelar konser bersama prajurit TNI-POlri di tengah pandemi Covid-19 adalah salah. Faktanya, video tersebut adalah acara hiburan musik sebagai apresiasi kepada aparat TNI-Polri yang sukses mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tahun lalu. Video tersebut dimuat di situs Suara.com dengan judul "Saat Puan Maharani Asyik Joget dengan Prajurit TNI Polri". Artikel dimuat pada 21 Oktober 2019.

Disinformasi Link Counter: https://medcom.id/telusur/cek-fakta/8N0jqG7k-cek-fakta-puan-maharani-gelar-konser-d i-tengah-pandemi-bersama-tni-polri-ini-faktanya

Kamis, 29 Oktober 2020

1215. Tidak Adanya Klaster Demo Menunjukan Bahwa Covid-19 adalah Konspirasi Penjelasan : Beredar di sosial media sebuah gambar hasil tangkapan layar cuitan twitter yang berbunyi "Patahkan Kecemasan Klaster Baru, Covid-19 Jakarta Justru Menurun Pasca Unjuk Rasa." Gambar tangkapan layar tersebut disertai dengan narasi "Semakin Nyata.. CORONA Cuma Konspirasi ..Dan Hanya Alasan Untuk Bancakan Duit Rakyat.. Apa Kabar 900 Triliun Dana Corona..? Bahkan BPK Pun Tak Boleh Audit.." Dikutip dari Cekfakta.tempo.co, klaim bahwa "tidak adanya klaster demo menunjukkan bahwa Covid-19 adalah konspirasi" keliru. Terdapat sejumlah kemungkinan mengapa unjuk rasa Omnibus Law UU Cipta Kerja tidak berkontribusi terhadap lonjakan jumlah kasus Covid-19, sebagaimana yang juga terjadi dalam aksi Black Lives Matter di AS pada Mei-Juni 2020. Hasil penelitian menyebut aktivitas di luar ruangan jauh lebih aman daripada aktivitas di dalam ruangan. Hal ini diperkuat dengan semakin banyaknya bukti yang menunjukkan sebagian besar infeksi terjadi di dalam ruangan. Selain itu, terdapat bukti awal bahwa mereka yang berada dalam kerumunan dan bergerak (rally) risiko penularannya lebih rendah dibandingkan di dalam massa yang tidak bergerak. Covid-19 pun bukan konspirasi. Penyakit ini telah menginfeksi lebih dari 43 juta orang di dunia dengan lebih dari 1 juta kematian.

Hoaks Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/1078/fakta-atau-hoaks-benarkah-tidak-adanya-klaster-demo-tun jukkan-covid-19-adalah-konspirasi

Selasa, 27 Oktober 2020

1214.

Pemilik SIM C Dapat Bantuan Covid-19

Penjelasan : Beredar pesan melalui Broadcast WhatsApp yang berisi informasi tentang cara mengecek pemilik Surat Izin Mengemudi (SIM) C mendapat bantuan Covid-19. Dalam pesan itu dituliskan, pemilik SIM C bisa mengetahui dapat bantuan Covid-19 Rp900 ribu per bulan selama 3 bulan, dengan cara mengunjungi tautan yang disertakan dalam pesan tersebut. Faktanya, diketahui informasi yang beredar tersebut tidak benar atau hoaks. Tautan dalam pesan tersebut tidak terdapat formulir yang akan diisi untuk mengetahui pemilik SIM C mendapat bantuan Covid-19, melainkan muncul foto potongan iklan rokok bertemakan jin dan disertai tulisan "NGIMPI!!!". Oleh karena itu, dapat dipastikan klaim bantuan dana Covid-19 pada pesan berantai tersebut hanyalah lelucon semata. Sebelumnya, informasi klaim bantuan dana atau kompensasi di tengah pandemi Covid-19 dengan tautan serupa juga pernah distempel hoaks oleh Kominfo dalam situs resminya.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4393196/cek-fakta-hoaks-informasi-cara-mengecek-pe milik-sim-c-dapat-bantuan-covid-19 https://prbandungraya.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-26877413/cek-fakta-benarkah-pemilik-si m-c-dapat-bantuan-covid-19-rp900000-dari-pemerintah https://www.kominfo.go.id/content/detail/25495/hoaks-pemilik-e-ktp-akan-mendapatkan-komp ensasi-sebesar-rp-1juta/0/laporan_isu_hoaks

Senin, 26 Oktober 2020

1213. Klaim Aliansi Dokter Dunia soal Covid-19

Penjelasan : Beredar di media sosial sebuah video mengatasnamakan Aliansi Dokter Dunia yang mengklaim bahwa Virus Corona adalah virus flu biasa dan tidak ada pandemic Covid-19. Dalam video tersebut mereka mengatakan lockdown di seluruh dunia untuk mencegah Virus Corona harus diakhiri. Faktanya, klaim tersebut tidak tepat. Para ilmuwan secara umum menyatakan penyebab pandemi saat ini adalah Virus Corona baru SARS-CoV-2 dan bukan jenis virus influenza. Sejauh ini Covid-19 telah membunuh lebih banyak orang dibanding lima flu musiman jika korbannya digabungkan. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, Covid-19 menyebar lebih mudah daripada flu dan dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah. Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus menerangkan alasan Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi global, yakni tingkat penyebaran penyakit dan dampaknya yang sangat mengkhawatirkan. Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito ikut angkat bicara menanggapi video ini. Prof Wiku menegaskan pernyataan dalam video tersebut tidak benar. Prof Wiku menekankan, masyarakat harus mampu memilah mana informasi yang benar. Sumber informasi terpercaya antara lain seperti WHO, PBB, dan CDC. Sedangkan untuk Indonesia, bisa bersumber dari Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19.

Hoaks Link Counter: https://www.kompas.com/sains/read/2020/10/26/152925723/hoaks-klaim-aliansi-dokter-dunia-soa l-covid-19-begini-faktanya?page=1 https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5229833/viral-aliansi-dokter-dunia-ragukan-covid-1 9-apa-kata-satgas

Senin, 26 Oktober 2020

1212. Pesan WhatsApp Mengatasnamakan Sekjen Kemenkes Oscar Primadi

Penjelasan : Beredar informasi melalui grup Whatsapp yang mengatasnamakan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, drg. Oscar Primadi, MPH. Pesan tersebut berisi ajakan untuk bergabung dalam grup tertentu untuk berdiskusi tentang Virus C-19 atau Covid-19. Setelah ditelusuri, diketahui pesan yang beredar tersebut adalah tidak benar dan merupakan tindak penipuan. Kementerian Kesehatan RI melalui laman Twitter resminya @KemenkesRI mengklarifikasi bahwa Sekjen Kemenkes RI, drg. Oscar Primadi, MPH tidak pernah membuat grup WhatsApp maupun menulis pesan mengajak bergabung dalam grup tertentu untuk berdiskusi tentang Virus C-19 atau Covid-19. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk mengabaikan apabila menerima pesan atau grup WhatsApp terkait Covid-19 yang mengatasnamakan "Oscar Primadi".

Hoaks Link Counter: https://twitter.com/KemenkesRI/status/1320623932995735557

Senin, 26 Oktober 2020

1211. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) : Masker Tidak Diperlukan karena Covid-19 Tidak Menyebar melalui Udara.

Penjelasan : Beredar narasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyatakan bahwa virus Covid-19 tidak pernah menyebar ke udara sehingga penggunaan masker tidak diperlukan. Berdasarkan penelusuran, klaim Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyatakan bahwa virus Covid-19 tidak pernah menyebar ke udara sehingga penggunaan masker tidak diperlukan adalah keliru. CDC pada 18 September 2020 menulis di situs CDC bahwa ada kemungkinan Covid-19 dapat menyebar melalui tetesan dan partikel di udara yang terbentuk ketika pengidap Covid-19 batuk, bersin, bernyanyi, berbicara, atau bernapas. CDC juga merekomendasikan penggunaan masker untuk menahan sebaran Covid-19 karena ada juga bukti yang berkembang bahwa tetesan dan partikel di udara dapat tetap melayang di udara dan dihirup orang lain. Sebelumnya, badan kesehatan dunia WHO pada 9 Juli 2020 menegaskan, salah satu cara penularan SARS-CoV-2 adalah transmisi udara. WHO menjelaskan, penularan melalui udara didefinisikan sebagai penyebaran agen infeksius yang disebabkan sebaran droplet nuklei (aerosol) yang tetap menular saat melayang di udara dalam jarak dan waktu yang jauh.

Disinformasi Link Counter: https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/26/142730765/hoaks-cdc-menyatakan-covid-19-tidak -menyebar-lewat-udara

Senin, 26 Oktober 2020

1210. Memakai Masker Tak Ber-SNI Bakal Didenda dan Dipenjara Penjelasan : Beredar postingan di media sosial Facebook yang mengunggah tangkapan layar dari salah satu situs berita dengan judul "Tak Boleh Sembarangan, Pemerintah Mulai Hari Ini Anjurkan Pakai Masker Ber-SNI", dan tambahan narasi yang mengklaim jika memakai masker tak ber-SNI maka akan di denda dan di penjara. Berdasarkan

hasil

penelusuran,

klaim

yang

menyebut orang yang memakai masker tidak ber-SNI akan didenda dan dipenjara adalah tidak benar.

Faktanya

Kementerian

Perindustrian

melalui Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kementerian Perindustrian, Elis Masitoh memberikan

penjelasannya.

Ia

menegaskan

penerapan SNI masker dari kain masih bersifat sukarela. "Kami sampaikan kembali bahwa tujuan penetapan SNI ini adalah sebagai pedoman bagi industri dalam negeri untuk memproduksi masker kain dengan spesifikasi atau parameter yang ada di dalam SNI 8914:2020 tersebut, sehingga dapat mencegah penyebaran Covid-19 dengan lebih baik dan lebih aman digunakan masyarakat," ujarnya.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4391349/cek-fakta-tidak-benar-memakai-masker-tak-b er-sni-bakal-didenda-dan-dipenjara

Minggu, 25 Oktober 2020

1209. Pernyataan Perkumpulan Dokter Eropa Covid-19 Tak Berbahaya

Penjelasan : Beredar postingan di media sosial Facebook, informasi perkumpulan dokter Eropa mengeluarkan pernyataan Virus Corona baru (Covid-19) tidak memiliki efek berbahaya. Berdasarkan hasil penelusuran Liputan6.com, pernyataan perkumpulan dokter Eropa tentang Covid-19 tidak memiliki efek berbahaya adalah tidak benar. Faktanya, Covid-19 sejauh ini telah membunuh lebih banyak orang di AS bila dibandingkan dengan gabungan (jumlah kasus dalam) lima musim flu terakhir, dan ratusan lainnya meninggal setiap hari. Selain itu, sebuah studi CDC yang dirilis pada 20 Oktober menemukan pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 di Administrasi Kesehatan Veteran memiliki risiko kematian lima kali lebih tinggi daripada pasien flu. Covid-19 lebih mematikan daripada flu musiman, dan beberapa negara Eropa sedang memerangi gelombang kedua kasus tersebut.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4391096/cek-fakta-tidak-benar-penyataan-per kumpulan-dokter-eropa-covid-19-tak-berbahaya

Kamis, 22 Oktober 2020

1208. Bioskop XXI Dibuka, Penonton Wajib Keluar Studio Tiap 30 Menit

Penjelasan : Telah beredar sebuah informasi terkait adaptasi perubahan perilaku di bioskop menjadi perbincangan di media sosial. Dalam informasi disebutkan bahwa Penonton Wajib Keluar Studio Tiap Jeda 30 Menit untuk Hirup Udara Segar. Informasi tersebut diunggah dengan narasi “Ketatnya protokol kesehatan dalam menikmati tontonan bioskop, sudah mulai harus dibiasakan. Kalo tidak, penonton yang akan menanggung risikonya". Narasi tersebut disertai dengan lampiran gambar artikel berjudul “Bioskop XXI Kembali Dibuka, Penonton Wajib Keluar Studio Tiap Jeda 30 Menit untuk Hirup Udara Segar!”. Berdasarkan hasil penelusuran Timesindonesia.co.id, informasi tersebut tidak benar. Klaim aturan penonton diharuskan keluar teater untuk menghirup udara segar yang baru setiap 30-60 menit di Bioskop XXI adalah salah. Menurut informasi dari Satgas Penanganan Covid-19, aturan tersebut tidak termasuk dalam protokol kesehatan Covid-19. Djonny Syafruddin selaku Ketua GPBSI mengatakan bahwa bioskop telah resmi dibuka berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 serta Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 02/KB/2020.

Hoaks Link Counter: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/304810/cek-fakta-bioskop-xxi-dibuka-penonton-waj ib-keluar-studio-tiap-30-menit https://m.medcom.id/telusur/cek-fakta/zNA3ODZk-penonton-bioskop-wajib-keluar-studio-tiap-3 0-menit-ini-faktanya https://cekfakta.com/focus/5316

Kamis, 22 Oktober 2020

1207. Pendataan Online Imunisasi Covid-19 Mengatasnamakan Dinkes DKI Jakarta Penjelasan : Beredar sebuah informasi pada pesan berantai mengenai adanya pendataan online imunisasi Covid-19 untuk tenaga medis dan non medis oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dalam pesan tersebut menyertakan pula link https://forms.gle/j5rRHYJitJfrvBPn9 yang diklaim sebagai form pendataannya. Faktanya, informasi dan link yang menyebutkan sebagai program pendataan imunisasi Covid-19 untuk tenaga medis dan non tenaga medis dari Dinkes DKI Jakarta pada pesan berantai tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari Website data.jakarta.go.id milik Pemprov DKI Jakarta, diklarifikasi bahwa Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tidak pernah mengadakan Pendataan Imunisasi Covid-19 untuk Tenaga Medis dan Non Medis melalui sistem sebagaimana yang tercantum dalam pesan yang beredar tersebut. Adapun kegiatan pendataan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yakni melalui mekanisme pengiriman surat permohonan resmi yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan ditujukan kepada seluruh fasilitas kesehatan di Provinsi DKI Jakarta.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4388748/cek-fakta-hoaks-link-pendataan-untuk-imuni sasi-covid-19-dari-dinkes-dki-jakarta https://data.jakarta.go.id/jalahoaks/detail/HOAKS-Link-Pendataan-Dinas-Kesehatan-Provinsi-DKIJakarta-untuk-Imunisasi-Covid-19-Tenaga-Medis-dan-Non-Medis

Rabu, 21 Oktober 2020

1206. WHO Sebut Covid-19 Tidak Lebih Bahaya dari Flu Musiman Penjelasan : Sebuah akun Facebook dalam unggahannya mengklaim WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) menyebut Covid-19 tidak lebih berbahaya dari flu. Berikut narasi unggahan tersebut “UPDATE! WHO KONFIRMASI BAHWA COVID TIDAK LEBIH BERBAHAYA DARU VIRUS FLU! WHO atau organisasi kesehatan dunia mengkonfirmasi setelah dilakukan study berbulan - bulan mengatakan bahwa virus covid19 tidak lebih berbahaya daripada penyakit flu yang bersifat musiman.” Pengunggah turut menyertakan hasil tangkapan layar dari salah satu media yang berjudul “WHO (accidentally) Confirms Covid is No More Dangerous Than Flu”. Faktanya, klaim yang menyebutkan bahwa Covid-19 tidak lebih bahaya dari flu yang bersifat musiman adalah salah. Berdasarkan verifikasi Tim Cek Fakta Tempo, WHO tidak pernah menyatakan bahwa Covid-19 tidak lebih berbahaya dibanding flu, bahkan temuan baru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), mengatakan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, lima kali lebih mungkin meninggal dunia daripada pasien yang menderita flu musiman. Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa isi pemberitaan pada judul media online yang dicantumkan pada unggahan tersebut adalah tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Keadaan Darurat Kesehatan WHO Michael Ryan dalam sesi khusus bersama 34 anggota dewan eksekutif WHO pada 5 Oktober 2020.

Disinformasi Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/1066/fakta-atau-hoaks-benarkah-who-sebut-covid-19-tak-lebih-b erbahaya-dari-flu https://tekno.tempo.co/read/1398063/risiko-meninggal-pasien-covid-19-yang-dirawat-5-kali-lipatdari-pasien-flu https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4929342/virus-corona-covid-19-vs-flu-mana-yang-le bih-bahaya

Rabu, 21 Oktober 2020

1205. Menteri Luhut Binsar Pandjaitan Ingin Tentara Tiongkok Masuk ke Indonesia setelah Corona Mereda Penjelasan : Beredar

kabar

di

media

sosial

yang

menyebutkan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

menginginkan

tentara

Tiongkok ke Indonesia. Diklaim, informasi tersebut beredar melalui tangkapan layar artikel CNN. Faktanya pada indeks pemberitaan CNN tidak ditemukan judul artikel seperti pada klaim. foto identik ditemukan pada artikel Republika.co.id berjudul "Cina akan Kirim 395 Tentara ke Mali" dimuat pada Kamis 19 April

2018.

Artikel

itu

terkait

rencana

Tiongkok mengirim 395 tentara penjaga perdamaian ke Mali selama satu tahun untuk bergabung dengan sebuah misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Disinformasi Link Counter : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/asia/p7f33f383/cina-akan-kirim-395-tent ara-ke-mali

Rabu, 21 Oktober 2020

1204.

Disinfektan dan Hand Sanitizer yang Mudah Terbakar Sebabkan Keluarga di Sumut Ini Tewas Penjelasan : Beredar informasi di media sosial Facebook klaim bahwa satu keluarga di Sumatera Utara tewas terbakar setelah tubuh mereka

disemprot

dengan

disinfektan.

Menurut

klaim

tersebut, setelah bepergian ke sebuah restoran, mereka menyemprot tubuh mereka dengan disinfektan. Si ayah pun menyalakan

korek

api

untuk

menyambar

tubuh

mereka

merokok.

yang

baru

Namun,

saja

api

disemprot

disinfektan. Dilansir dari Tempo.co, klaim bahwa ada satu keluarga di Sumut yang tewas terbakar setelah tubuh mereka disemprot disinfektan, tidak terbukti. Keluarga tersebut merupakan korban kebakaran rumah yang juga menjadi gudang tabung gas elpiji di Pematangsiantar, Sumut. Menurut saksi mata, setelah api menyambar, pemilik rumah masih sempat membuka gerbang dan mengeluarkan salah satu mobil miliknya. Namun, hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran itu. Disinfektan dan hand sanitizer yang mengandung alkohol memang mudah terbakar. Namun, alkohol menguap dengan cepat ketika diaplikasikan pada kulit. Menurut CDC, kejadian kebakaran yang terkait dengan hand sanitizer berbasis alkohol sangat rendah. Meskipun begitu, hand sanitizer berbasis alkohol tetap harus disimpan dengan benar.

Disinformasi Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/1065/fakta-atau-hoaks-benarkah-disinfektan-dan-hand-sanitizeryang-mudah-terbakar-sebabkan-keluarga-di-sumut-ini-tewas

Selasa, 20 Oktober 2020

1203. Vaksin Covid-19 Dapat Mengubah DNA Manusia Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial Facebook berisi klaim yang menyebut penggunaan vaksin Covid-19 ke dalam tubuh dapat mengubah DNA manusia. Disebutkan juga bahwa vaksin ini sangat berbahaya untuk tubuh manusia. Dilansir dari laman situs Covid19.go.id yang mengutip

dari

berfungsi

untuk

situs

Who.int,

vaksin

memperkuat

sistem

kekebalan tubuh sehingga tubuh manusia dapat mengenali virus dan patogen yang berusaha menginfeksi manusia. Peneliti dari Aliansi Sains Universitas Cornell, Mark Lynas,

menyatakan

bahwa

tidak

ada

kandungan dalam vaksin yang mampu berintegrasi dan mengubah DNA manusia secara genetik. Oleh karena itu, informasi yang menyebut vaksin Covid-19 dapat mengubah DNA manusia adalah hoaks.

Hoaks Link Counter: https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-vaksin-covid-19-dapat-mengubah-dna-manusia https://www.who.int/biologicals/areas/vaccines/dna/en/ https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/18/141700265/hoaks-vaksin-covid-19-dapat-menguba h-dna-manusia?page=2

Selasa, 20 Oktober 2020

1202. Anies Baswedan Longgarkan PSBB karena Rencana Demo PA 212

Penjelasan : Beredar sebuah gambar di media sosial Instagram yang mengaitkan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang baru saja diputuskan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan demonstrasi Omnibus Law UU Cipta Kerja yang digelar oleh Persaudaraan Alumni atau PA 212. Gambar tersebut

turut memuat teks yang

berbunyi; "Orang mau kerja gak bisa PSBB diberlakukan. Orang mau demo PSBB dilonggarkan". Faktanya, dikutip dari Cekfakta.tempo.co klaim bahwa Anies Baswedan longgarkan PSBB Jakarta karena rencana demo PA 212 adalah menyesatkan. Klaim tersebut mengaitkan dua hal yang tidak berhubungan dan tidak sesuai dengan fakta-fakta mengenai alasan pemberlakuan PSBB transisi. Demo Omnibus Law UU Cipta Kerja telah berlangsung sejak 6 Oktober 2020 saat PSBB Jakarta jilid II masih diberlakukan. Demo juga digelar pada masa PSBB transisi namun tidak hanya oleh PA 212 tapi juga berbagai elemen lain.

Disinformasi Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/1064/fakta-atau-hoaks-benarkah-anies-longgarkan-psbb-karenarencana-demo-pa-212

Senin, 19 Oktober 2020

1201. Donald Trump Meninggal Dunia karena Virus Corona di Usia 74 Tahun

Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial yang menyebut Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sudah tutup usia. Disebutkan dia meninggal karena Virus Corona Covid-19. Dilansir dari laman situs Liputan6.com, klaim bahwa Donald Trump meninggal dunia karena Covid-19 adalah tidak benar. Faktanya, dia masih aktif di media sosial Twitter. Donald Trump juga sudah dinyatakan pulih dari Covid-19 usai meninggalkan Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, pada 5 Oktober 2020.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4385305/cek-fakta-hoaks-donald-trump-meninggal-du nia-karena-virus-corona-covid-19 https://www.antvklik.com/headline/kroscek-donald-trump-meninggal-dunia-di-usia-ke-74-karen a-covid-19

Senin, 19 Oktober 2020

1200. Memakai Masker Terlalu Lama dapat Menyebabkan Kematian Akibat Keracunan Karbon Dioksida Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial Facebook yang berisi sebuah video dan tangkapan layar dengan klaim bahwa memakai masker terlalu lama dan terlalu sering dapat menyebabkan hypoxia dan meninggal karena keracunan karbon dioksida (CO2). Setelah ditelusuri, klaim tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari situs Hopkinsallchildrens.org, Spesialis penyakit menular pediatrik Matthew Thomas, M.D mengatakan, saat kita mengeluarkan napas, karbon dioksida meninggalkan paru-paru dan keluar dari tubuh melalui hidung atau mulut. Karbon dioksida merupakan gas yang terdiri dari molekul kecil. Molekul-molekul ini sangat kecil sehingga bisa melewati banyak bahan, termasuk bahan yang digunakan untuk membuat masker. Jika kita menggunakan masker kain atau medis, karbon dioksida akan masuk dengan aman. Itu tidak akan menumpuk di dalam masker atau membuat kita sakit.

Hoaks Link Counter: https://www.hopkinsallchildrens.org/ACH-News/General-News/Myths-about-Masks-and-Other-Co ronavirus-Facial-Cov https://cekfakta.com/focus/5295 https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4384475/cek-fakta-tidak-benar-menggunakan-masker -akan-berakibat-keracunan-co2

Minggu, 18 Oktober 2020

1199. Selama Ini Rakyat Dibodohi karena Tidak Ada Pendemo yang Positif Covid-19

Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial yang berisi narasi bahwa hampir satu tahun rakyat dibodohi rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena sudah 10 hari tidak ada pendemo yang positif Corona atau Covid-19. Dilansir dari laman situs Medcom.id, klaim bahwa tidak ada pendemo yang positif Covid-19 adalah salah. Faktanya, sejumlah pendemo dan aparat keamanan dalam sejumlah aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu, tercatat positif Covid-19. Seperti dilansir dari Radarsemarang.id, dalam laporan itu disebutkan sebanyak 10 buruh dan satu orang kontak erat, terkonfirmasi positif Covid-19. Tidak hanya demonstran, sejumlah aparat kepolisian yang ikut dalam pengamanan unjuk rasa, juga terkonfirmasi positif Covid-19. Dalam laporan yang diungkap Kapolres Metro Bekasi, Jawa Barat, Kombes Hendra Gunawan, terdapat 8 personel yang dikonfirmasi positif Covid-19.

Hoaks Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/4KZzeDJK-selama-ini-rakyat-dibodohi-karena-tak-ada -pedemo-yang-positif-covid-19 https://radarsemarang.jawapos.com/berita/semarang/2020/10/18/usai-demo-tolak-omnibus-law-s ebelas-buruh-positif-covid-19/ https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/5b2e80MN-8-anggota-polres-metro-bekasi-positif-co vid-19-setelah-kawal-demo-omnibus-l

Minggu, 18 Oktober 2020

1198. Guru dan Dosen Jadi Kelinci Percobaan Vaksin Covid-19 Penjelasan : Beredar postingan di media sosial Facebook, tangkapan layar dari sebuah portal media online dengan judul "Perpres Disiapkan, Guru dan Dosen Bakal Masuk Kelompok Pertama yang Disuntik Vaksin". Kemudian postingan tersebut diikuti dengan narasi, "Nah kan jadi adil sama sama dapat bantuan Pertanyaannya… Ini bantuan atau kelinci percobaan???". Berdasarkan hasil penelusuran, klaim Guru dan dosen jadi kelompok pertama penerima vaksin Covid-19 sebagai kelinci percobaan adalah tidak benar. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmioto mengungkapkan vaksin akan dievaluasi dulu oleh BPOM sebelum disuntikkan pada masyarakat. Selain itu, bukan hanya guru dan dosen yang menjadi prioritas pertama pemberian vaksin. Hal ini pernah dijelaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (12/10/2020) dalam artikel Liputan6.com berjudul "Ini Daftar Kelompok Prioritas Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia" yang tayang 12 Oktober 2020.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4384110/cek-fakta-tidak-benar-guru-dan-dosen-jadi-ke linci-percobaan-vaksin-covid-19 https://www.liputan6.com/news/read/4380143/ini-daftar-kelompok-prioritas-penerima-vaksin-co vid-19-di-indonesia

Sabtu, 17 Oktober 2020

1197. Suhu Panas Masker dapat Membuat Penderita Hipotiroid Positif Covid-19

Penjelasan : Beredar di media sosial postingan yang berisi klaim masker bisa menyebabkan seseorang yang hipotiroid jadi positif covid-19. Dengan narasi sebagai berikut: "Suhu panas dan CO2 akibat selalu pakai masker akan membuat Rapid dan PCR bisa (+) pd hypothyroid. Hati2 ketangkep alat". Dilansir dari Liputan6.com, menurut dr. RA Adaninggar. Sp.PD. Dia menjelaskan klaim dalam postingan tersebut tidak berdasar. Faktanya, bahwa Hipotiroid itu kondisi kurangnya hormon tiroid di dalam tubuh karena beberapa faktor seperti keradangan, infeksi, autoimun, dan kekurangan yodium. Jadi tidak ada hubungannya dengan suhu panas dan CO2 pada masker.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4384444/cek-fakta-hoaks-suhu-panas-masker-bisa-bik in-penderita-hipotiroid-positif-covid-19

Jumat, 16 Oktober 2020

1196. Harga Vaksin Sinovac di Indonesia 1000% Lebih Mahal Daripada Brazil

Penjelasan : Beredar kabar di media sosial harga vaksin Sinovac di Indonesia 1000% lebih mahal daripada di Brazil. Kabar tersebut berawal dari diunggahnya sebuah tautan artikel oleh salah satu akun Facebook berjudul "Harga Vaksin China Sinovac Di Brazil Cuma Rp28.000, Kenapa Indonesia 300.000?" yang dimuat Harianaceh.co.id. Unggahan tautan itu disertai narasi yang mengklaim harga vaksin Sinovac di Indonesia 1000% lebih mahal daripada di Brazil. Faktanya, klaim harga vaksin Sinovac di Indonesia 1000% lebih mahal daripada di Brazil adalah salah. Informasi ini telah diklarifikasi oleh pihak Sinovac dan Bio Farma. Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengungkapkan jika harga vaksin Covid-19 yang dijual kelak tidak akan memberatkan pemerintah. Basyir juga menjelaskan pihak Sinovac, melalui surat resmi yang dikirimkan ke Bio Farma memastikan bahwa informasi dalam pemberitaan tentang kontrak pembelian 46 juta dosis dengan nilai kontrak USD 90 juta antara pihak Sinovac dengan pemerintah Brazil tidak tepat. Sinovac dalam penjelasannya juga menyebut tidak tepat harga vaksin sebesar USD 1,96 per dosis.

Disinformasi Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/zNA3MdZk-cek-fakta-benarkah-harga-vaksin-indonesi a-1000-lebih-mahal-dari-brazil? https://www.liputan6.com/bisnis/read/4381189/bio-farma-akan-jual-vaksin-covid-19-sekitar-rp-20 0-ribu

Rabu, 14 Oktober 2020

1195. Guru dan Ustaz Masuk Kelompok Pertama yang Terima Vaksin Covid-19, TNI dan Polri Tidak Termasuk

Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa guru dan dosen, termasuk ustaz, serta anak-anak merupakan kelompok pertama yang akan menerima vaksin Covid-19. Unggahan itu juga menyebut anggota kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi), TNI, Polri, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak termasuk kelompok pertama bahkan kedua yang menerima vaksin Covid-19. Faktanya, berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa guru dan dosen, termasuk ustaz, serta anak-anak termasuk dalam kelompok pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19, tapi anggota kabinet, TNI, Polri, dan ASN tidak termasuk dalam kelompok pertama bahkan kedua adalah menyesatkan. Pemerintah telah memetakan lima kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19. Pertama, garda terdepan penanganan Covid-19, seperti tenaga medis, paramedis contact tracing, dan pelayan publik yang mencakup TNI, Polri, dan aparat hukum lainnya. Kedua, tokoh masyarakat, termasuk tokoh agama dan perangkat daerah (kecamatan, desa, RT/RW), serta sebagian pelaku ekonomi. Ketiga, tenaga pendidik, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA/sederajat, hingga perguruan tinggi. Keempat, aparatur pemerintah (pusat, daerah, dan legislatif). Sementara yang kelima, penerima BPJS bantuan iuran.

Disinformasi Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/1054/fakta-atau-hoaks-benarkah-guru-dan-ustaz-masuk-kelomp ok-pertama-yang-terima-vaksin-covid-19-tapi-tni-dan-polri-tidak https://nasional.tempo.co/read/1395208/prioritas-penerima-vaksin-covid-19-dari-tenaga-medis-gu ru-hingga-legislatif/full&view=ok

Selasa, 13 Oktober 2020

1194.

Sekolah Dibuka Lagi Saat PSBB Transisi DKI Jakarta Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial yang berisi tangkapan layar sebuah artikel berita yang menyebutkan bahwa "Sekolah Kembali Dibuka dengan Protokol Kesehatan COVID-19" dan diiringi dengan narasi "Horeeeee masuk sekolahh lagiiiii , aman ? amannn , kan dimana mana sudah dijaga om protokol , paling polll jadi senasib kayak brazil & israel . caiyooooo brazil , caiyoo israel ....". Dilansir dari laman situs Liputan6.com, klaim yang menyebut bahwa sekolah bakal kembali buka pada PSBB Transisi DKI Jakarta adalah tidak benar. Faktanya, Pemprov DKI belum membuka lagi pembelajaran tatap muka di sekolah. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana. Beliau

mengatakan

bukan

mengatur

agar

sekolah untuk dibuka kembali dan melakukan pembelajaran tatap muka saat PSBB Transisi, melainkan ada sektor-sektor yang sudah dibuka kembali pada masa PSBB Transisi, tapi sekolah tidak termasuk.

Hoaks Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4380156/cek-fakta-tidak-benar-sekolah-dibuka-lagi-sa at-psbb-transisi-dki-jakarta?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter&utm_campaign=liputan6 https://www.liputan6.com/news/read/4379536/pemprov-dki-sebut-tak-ada-pembelajaran-tatapmuka-di-sekolah-selama-psbb-transisi

Sabtu, 10 Oktober 2020

1193. IGD dan Pelayanan RS Theresia Jambi Ditutup Sementara Penjelasan : Telah beredar pesan berantai

WhatsApp

yang menginformasikan bahwa IGD dan pelayanan RS Theresia Jambi akan ditutup sementara

karena

tenaga

kesehatan

setempat ada yang positif Covid-19. Faktanya, melalui akun Instagram resmi @rstheresiajambi, pihak management RS St. Theresia mengklarifikasi bahwa informasi yang tersebar dalam pesan berantai tersebut tidak benar. IGD dan pelayanan pasien di Rumah Sakit St. Theresia Jambi tetap akan dilakukan

seperti

biasanya.

Pihak

management juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarluaskan informasi tersebut agar tidak menimbulkan kepanikan yang tidak perlu, serta mengajak masyarakat untuk tetap waspada, berdoa dan selalu mengikuti protokol kesehatan.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/CGJs5lXjCG1/

Sabtu, 10 Oktober 2020

1192. Surat Penutupan KYKU Production Sablon Catut Dinas Kesehatan Bantul

Penjelasan : Beredar surat mengatasnamakan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul yang berisi penutupan KYKU Production Sablon karena sebagian karyawannya terinfeksi positif Covid-19. Berikut ini petikan suratnya: "Sehubungan dengan adanya hal tersebut kami melaporkan untuk menutup sementara "KYKU Production Sablon" pada tanggal 3 Oktober 2020 s/d 17 Oktober 2020 dan akan dapat beroperasi kembali pada hari senin 19 Oktober 2020". Faktanya, hal tersebut dibantah oleh Pemkab Bantul melalui unggahan pada akun Twitter resminya @pemkabbantul. Dalam unggahannya disebutkan bahwa Pemkab Bantul melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul tidak pernah mengeluarkan surat ini. Sehingga surat ini dipastikan palsu. Motif dari penyebaran surat tersebut belum diketahui tujuannya dan Pemkab Bantul menginformasikan kepada masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan informasi hoaks tersebut.

Hoaks Link Counter: https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/09/145035965/hoaks-surat-penutupan-kyku-product ion-sablon-catut-dinas-kesehatan-bantul https://twitter.com/pemkabbantul/status/1314034492546314241

Jumat, 9 Oktober 2020

1191. Luhut Binsar Pandjaitan Dikabarkan Kabur ke Tiongkok

Penjelasan : Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook hasil tangkapan layar yang diambil dari media sosial Twitter yang menyebutkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) kabur ke Tiongkok menyikapi situasi terkini. Narasi pada unggahan tersebut adalah "BREAKING NEWS* Info valis dari org dlm Istana: LBP siap2 utk melarikan diri ke luar negeri, kemungkinan ke Cina # diminta blokade semua pintu bandara n pelabuhan Info GWA". Setelah ditelusuri, klaim yang menyebutkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) kabur ke Tiongkok adalah salah. Faktanya, dikutip dari Medcom.id, Luhut memang berencana pergi ke Tiongkok pertengahan bulan Oktober namun untuk mewakili pemerintah meninjau Vaksin Covid-19.

Hoaks Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/GKdp420K-cek-fakta-luhut-binsar-pandjaitan-dikabar kan-kabur-ke-tiongkok-ini-fakta

Jumat, 9 Oktober 2020

1190. Video Demonstrasi Buruh Tolak UU Cipta Kerja

Penjelasan : Beredar di media sosial unggahan sebuah video yang memperlihatkan ribuan orang berdemonstrasi terkait dengan UU Cipta Kerja yang disertai dengan narasi "Corona Menangis Melihat Ini, Tetap Semangat Para Pejuang". Setelah dilakukan penelusuran, konten atau video yang ditampilkan tersebut diketahui tidak mewakili konteks yang diberitakan. Video pada unggahan tersebut diketahui merupakan video aksi ribuan warga Sumatera Utara yang menolak pernyataan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi terkait pemusnahan babi, akibat wabah African Swine Fever (ASF) yang melanda provinsi tersebut.

Disinformasi Link Counter: https://medan.tribunnews.com/2020/02/10/video-dari-udara-aksi-savebabi-massa-mengular-lebih-100-meter?fbclid=IwAR18ZNDjv_Jgl1jmrdmevNo1itR5tV 7XPNb2uUfMQmUPA7rqSm2ukiEzc98 https://indopolitika.com/video-hastag-savebabi-trending-ribuan-warga-sumut-demo-di-kantor-dprd-sumut/?fbclid=IwAR12D0sMhK1ampA3vkizsbhR5D_ gtvZN7gtzd8LNTOrZRYn7I_SHqwK-xZQ https://sumaterapost.co/massa-gelar-aksi-damai-savebabi/?fbclid=IwAR0KfArymOFK0waFgd2dgGTEZL2BII7Hh_DW3KIa74q1TuEMXyhkzTigHVk https://www.youtube.com/watch?v=alTRaRNWKXo&fbclid=IwAR2IuHSdh-lTdr0XIbkTlG0LQW3224PwsnMrTtlI-9R0IoGvwz0UucXyVqk&app=desktop

Kamis, 8 Oktober 2020

1189. Pesawat Darurat Bencana Diluncurkan Karena Donald Trump Positif Covid-19

Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial yang menginformasikan bahwa pesawat “darurat bencana” tipe E-6B Mercury diluncurkan karena Donald Trump terbukti positif Covid-19. Berdasarkan hasil penelusuran lebih lanjut, dilansir dari portal berita FOX news, pesawat “darurat bencana” tersebut adalah bagian dari Operation Looking Glass – yang sekarang dikenal sebagai Airborne Command Post (ABNCP). Operasi ini digunakan untuk memberikan komando dan kendali pasukan nuklir AS jika pusat komando darat tidak dapat dioperasikan. Hal ini tidak mengindikasikan bahwa AS sedang terlibat dalam peperangan, karena penerbangan pesawat E-6B ini tercatat sebagai penerbangan yang teratur dilakukan setiap tahun. Selain itu, penerbangan pesawat E-6B ini juga sudah direncanakan jauh sebelum Donald Trump positif terkena COVID-19. Menurut artikel berita dari Washingtonian, jadwal penerbangan yang bersamaan dengan positifnya Donald Trump hanyalah “purely coincidental” atau murni kebetulan.

Disinformasi Link Counter: https://www.foxnews.com/politics/trumps-positive-coronavirus-test-prompts-pentagon-to-deplo y-nuclear-command-plane https://twitter.com/trbrtc/status/1311945165259628544?fbclid=IwAR1cBCE2DSa_Kfra19yGkQb9ZOH 6mtfU31cT4llQIUWiz1hCZ22V217vD78 https://www.washingtonian.com/2020/10/02/a-doomsday-plane-flew-over-dc-this-morning-but-t he-military-says-you-shouldnt-worry/?fbclid=IwAR2Bg-ag-SCQlY9-

Kamis, 8 Oktober 2020

1188. Corona Hanya Ada di China

Penjelasan : Beredar postingan di media sosial Facebook, Corona itu hanya ada di China. Dengan tambahan narasi "Corona itu adanya di China bukan di sini. Di sini cuma di ada adakan. Lagian Corona hanya penyakit biasa, bukan wabah di zaman Nabi. Jadi shouf di masjid-masjid wajib di rapatkan kembali, agar tdk mengundang murka Allah SWT". Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari Liputan6.com klaim yang menyebut bahwa Virus Corona Covid-19 hanya ada di China adalah tidak benar. Faktanya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Covid-19 sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Pasalnya penyebaran virus itu sangat cepat dan luas hingga ke seluruh dunia. Hingga saat ini ada 214 negara yang melaporkan kasus Virus Corona Covid-19 di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Total kasus di seluruh dunia hingga Rabu (7/10/2020) petang mencapai 36.087.836 dan menewaskan 1.055.379.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4376515/cek-fakta-tidak-benar-covid-19-hanya-ada-di-c hina

Rabu, 7 Oktober 2020

1187. Menteri Agama Terkena Covid-19 hanya Hoaks agar Rakyat Divaksin Penjelasan : Telah beredar pesan berantai di WhatsApp yang berisi narasi bahwa Menteri Agama Fachrul Razi yang dikabarkan positif Covid-19 merupakan kabar hoaks. Berikut adalah isi narasi tersebut “Gawaaaaat yaaa kalau begitu !?!?!waspada jgn mau di paksin. Mentri agama kena kovid haya hoox biar rakyat di paksin. Waspadalah.” Dilansir dari laman situs Medcom.id, klaim bahwa

Menteri

Agama

Fachrul

Razi

yang

dikabarkan positif Covid-19 merupakan kabar hoaks adalah salah. Faktanya, beliau memang benar sempat dinyatakan positif Covid-19. Beliau menjalani tes swab pada 17 September lalu. Kemudian pada 21 September 2020, beliau diumumkan positif Covid-19. Pada 20 September 2020, beliau sudah mulai menjalani perawatan di Rumah Sakit Bunda, Menteng, Jakarta Pusat. Sekitar 10 hari berselang, beliau dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Hoaks Link Counter :

https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/Wb7xW1Mk-menteri-agama-positif-covid-19-d isebut-hoaks-ini-faktanya https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/MkMGg9pN-menteri-agama-fachrul-razi-posi tif-covid-19 https://m.medcom.id/nasional/peristiwa/8N0jpzMk-menteri-agama-fachrul-razi-sembuhdari-covid-19?p=all

Rabu, 7 Oktober 2020

1186. Gambar Bakteri pada Masker Usai Dipakai 20 Menit

Penjelasan : Beredar sebuah postingan di media sosial berupa gambar yang memperlihatkan masker disertai tulisan "MASKS ARE DIRTY. HERE IS BACTERIA FROM A MASK WORN FOR 20 MINUTES AND THEN CULTURED IN A PETRI DISH”. Dilansir dari cek fakta Liputan6.com, gambar tersebut pernah diunggah pada artikel AFP Fact Check yang berjudul "Image of bacteria growth from face mask' is misleading, microbiologists say" yang dimuat pada tanggal 6 Oktober 2020. Dalam artikelnya, AFP Fact Check meminta penjelasan dari Emad El-Omar, Profesor Medis di UNSW St George and Sutherland Clinical School, Australia. Omar menjelaskan postingan tersebut sangat sensasional dan menyesatkan. Pasalnya gambar tersebut merupakan makanan bekas yang sudah didiamkan dalam waktu yang lama. "Gambar di cawan petri menunjukkan pertumbuhan jamur bukan hanya bakteri. Ini disebabkan karena makanan itu sudah lama diinkubasi dan terkontaminasi spora jamur dari udara dan lain-lain," kata Omar yang juga Direktur Pusat Penelitian Microbiome dalam email pada AFP Fact Check.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4375058/cek-fakta-hoaks-gambar-bakteri-pad a-masker-usai-dipakai-20-menit https://factcheck.afp.com/image-bacteria-growth-face-mask-misleading-microbiologists -say

Rabu, 7 Oktober 2020

1185. Video Sekelompok Pengendara Sepeda Motor Berkumpul untuk Mendoakan Presiden Donald Trump Penjelasan : Beredar di media sosial Twitter sebuah video yang

memperlihatkan

sekelompok

besar

pengendara sepeda motor sedang berkumpul. Para pengendara motor itu disebut-sebut berkumpul

untuk

mendoakan

Presiden

Donald Trump yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19. Faktanya,

dikutip

dari

Factcheck.afp.com

peristiwa dalam rekaman video yang beredar tersebut diambil di

Pretoria, Afrika Selatan

bukan di Amerika Serikat. Video tersebut diambil pada tanggal 29 Agustus 2020 ketika ribuan pengendara sepeda motor melakukan protes terhadap kasus pembunuhan di sebuah wilayah

pertanian

di

Afrika

Selatan.

Pendukung Trump memang keluar untuk mendukung

dan

berdoa

untuk

presiden

mereka di sejumlah wilayah di Amerika Serikat. Namun, video yang beredar tersebut sama sekali tidak terkait dengan Presiden Donald Trump yang dirawat karena Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://factcheck.afp.com/video-south-african-bikers-falsely-shared-footage-prayer-trumps-health

Rabu, 7 Oktober 2020

1184.

Anies Baswedan Susul Trump Positif Covid-19

Penjelasan : Diunggah oleh salah satu akun Facebook sebuah narasi yang mengklaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Covid-19. Pada unggahan tersebut bertuliskan bahwa, "Anies susul Trump positif covid 19 !". Faktanya, klaim unggahan yang menyebutkan Gubernur Anies Baswedan positif Covid-19 adalah tidak benar. Dilansir Liputan6.com, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza membantah kabar Anies Baswedan tengah sakit lantaran terinfeksi Virus Corona (Covid-19). Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa Anies Baswedan dalam keadaan sehat dan tidak terkonfirmasi Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4375214/cek-fakta-tidak-benar-anies-baswedan-positif -covid-19-menyusul-trump?medium=Headline&campaign=Headline_click_1 https://www.liputan6.com/news/read/4374273/anies-baswedan-dikabarkan-terinfeksi-virus-coro na-covid-19-ini-3-faktanya

Selasa, 6 Oktober 2020

1183. Pesepeda di Denpasar Meninggal karena Pakai Masker Penjelasan : Beredar

unggahan

melalui

media

sosial

Facebook yang membagikan sejumlah foto yang memperlihatkan

seorang

pesepeda

sedang

tergeletak di trotoar dan mengenakan masker berwarna

hijau

Pengunggah

yang

diturunkan

mengklaim

bahwa

ke

dagu.

pesepeda

tersebut meninggal karena memakai masker saat bersepeda. Setelah ditelusuri, klaim bahwa pesepeda di Denpasar dalam foto tersebut meninggal karena memakai masker adalah keliru. Pengendara sepeda yang berinisial INS, 56 tahun, itu memang ditemukan meninggal di Jalan Danau Beratan, tepatnya di depan Banjar Pantai Sanur, Denpasar pada

3

Oktober

2020

usai

terjatuh

dari

sepedanya. Namun, hal itu disebabkan oleh adanya riwayat penyakit jantung yang dimiliki oleh

INS.

Dilansir

dari

Kumparan.com,

Koordinator Ambulans Badan Penanggulangan Bencana

Daerah

(BPBD)

Denpasar,

Dewa

Mahendra juga menegaskan, setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui korban meninggal akibat terserang penyakit jantung.

Disnformasi Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/1040/fakta-atau-hoaks-benarkah-pesepeda-di-denpasar-ini-meni nggal-karena-pakai-masker https://kumparan.com/kanalbali/jatuh-dari-sepeda-seorang-pria-di-denpasar-meninggal-dunia-1 uJmaVsyuuN/full

Selasa, 6 Oktober 2020

1182. MUI Larang Gunakan Vaksin Covid-19 asal Tiongkok Penjelasan : Beredar kabar di sosial media Facebook yang menyebutkan bahwa Majelis Ulama Indonesia

(MUI)

penggunaan

sudah

vaksin

melarang

Covid-19

dari

Tiongkok. Faktanya, dilansir dari Medcom.id, klaim bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah Covid-19

melarang dari

penggunaan

Tiongkok

adalah

vaksin salah.

Dikutip dari Tempo.co, Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas mengatakan hingga Sabtu 3 Oktober 2020, pihaknya belum membahas berbagai kemungkinan soal vaksin Covid-19. Pasalnya vaksin tersebut masih dalam tahap uji klinis yang artinya, MUI belum bisa mengeluarkan fatwa atau putusan apapun terkait vaksin ini.

Hoaks Link Counter : https://m.medcom.id/telusur/cek-fakta/zNA30Dvk-mui-larang-gunakan-vaksin-covid-19-asal-tion gkok-ini-faktanya https://nasional.tempo.co/read/1392619/vaksin-covid-19-tak-halal-disebut-diperbolehkan-ini-katamui

Selasa, 6 Oktober 2020

1181. Perusakan Ketipung oleh Polisi di Gantiwarno Klaten

Penjelasan : Beredar postingan di media sosial Facebook yang menyebutkan telah terjadi perusakan alat musik ketipung saat pembubaran pertunjukan musik saat Pandemi Covid-19 di Desa Jogoprayan, Kecamatan Gantiwarno oleh anggota Polisi. Faktanya, Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu telah melakukan klarifikasi bahwa pemilik ketipung, mengungkapkan jika alat musiknya rusak akibat dirobeknya sendiri. Atas perbuatan itu, pemilik ketipung kemudian meminta maaf karena sudah menyebarkan informasi tidak benar yang menyudutkan anggota Polisi. Mereka menyatakan

siap

untuk

mematuhi

protokol

kesehatan

dan

peraturan

perundang-undangan lainnya terkait gelaran musik di masa pandemi Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://radarsolo.jawapos.com/read/2020/10/05/217513/perusakan-ketipung-oleh-polisi-digantiwarno-hoax-ini-faktanya

Senin, 5 Oktober 2020

1180. Objek Wisata Pantai Pangandaran akan Ditutup

Penjelasan : Telah beredar informasi di media sosial yang mengatakan bahwa pemerintah akan menutup seluruh objek wisata pantai Pangandaran. Setelah ditelusuri lebih lanjut, Pjs Bupati Pangandaran, Dani Ramdan telah mengklarifikasi bahwa isu yang berkembang bahwa objek wisata pantai Pangandaran akan ditutup itu tidak benar. Beliau juga mengatakan bahwa baik dari Pemerintah Daerah, Provinsi maupun Pusat tidak ada statement, keputusan bahkan rencana untuk menutup objek wisata Pangandaran. Baik karena alasan pandemi Corona maupun terkait kajian para ahli mengenai potensi tsunami.

Hoaks Link Counter: https://travel.detik.com/travel-news/d-5200255/ada-isu-penutupan-kunjungan-wisatawan-ke-pa ngandaran-anjlok https://ruber.id/berita-mengenai-akan-ditutupnya-objek-wisata-pangandaran-adalah-tidak-bena r/

Senin, 5 Oktober 2020

1179. Balon Wali Kota Bagyo Wahyono Diisukan Positif Covid-19

Penjelasan : Kabar yang beredar Bakal calon (balon) wali kota Surakarta jalur perseorangan Bagyo Wahyono terpapar Covid -19. Kabar tersebut dibantah oleh Ketua tim pemenangan Bajo Robert Hananto, ia mengatakan bahwa Di RSUD dr Moewardi itu hanya tes kesehatan, tidak ada swab. Pasangan Bajo sudah swab dua kali sebagai syarat mendaftar ke KPU dan hasilnya negatif. Selain itu hal senada disampaikan oleh Ketua KPU Surakarta Nurul Sutarti, juga menanggapi adanya kabar yang menimpa salah satu peserta Pilkada 2020 itu. Menurut nurul Sutarti, pasangan Bajo sudah memenuhi persyaratan ketika mendaftar ke KPU. Salah satu persyaratan tersebut adalah bukti uji swab dengan hasil negatif.

Hoaks Link Counter: https://radarsolo.jawapos.com/read/2020/09/10/213150/balon-wali-kota-rival-gibran-diisu kan-positif-covid-tim-itu-hoax

Senin, 5 Oktober 2020

1178. Luhut Jemput Vaksin Covid-19 ke Tiongkok dengan Niat Musnahkan Pribumi

Penjelasan : Beredar postingan di media sosial yang berisi narasi bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjemput vaksin covid-19 ke Tiongkok dengan niat memusnahkan pribumi. Faktanya, Luhut bersama pihak lain ke Tiongkok untuk memastikan jaminan keamanan vaksin tersebut. Dilansir Sindonews.com, Luhut direncanakan berangkat ke Tiongkok bersama sejumlah pihak pada pertengahan Oktober ini. Mereka terdiri dari Luhut, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir, dan sejumlah perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kunjungan Luhut dan tim ini, dalam rangka memastikan keamanan vaksin. Luhut dan tim ingin memastikan vaksin tersebut dijamin aman dari segala hal untuk rakyat Indonesia.

Disinformasi Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/JKRAXG5k-luhut-jemput-vaksin-covid-19-ke-ti ongkok-dengan-niat-musnahkan-pribumi https://nasional.sindonews.com/read/184822/15/luhut-terawan-hingga-mui-segera-ke-chi na-urus-vaksin-covid-19-1601727036

Minggu, 4 Oktober 2020

1177. Tim Kampanye Galang Dana untuk Kesembuhan Donald Trump

Penjelasan : Beredar informasi lewat surat elektronik yang diunggah di media sosial bahwa tim kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta penggalangan dana atas kondisi Trump yang terinfeksi Covid-19. Faktanya, menurut Tim Kampanye Trump mengonfirmasi kepada FactCheck.org bahwa surat elektronik tersebut bukan surat elektronik yang dikirim oleh tim kampanye tersebut. Sementara, Republican National Commitee (RNC), komite politik AS yang memimpin Partai Republik AS, menegaskan surat elektronik tersebut tidak asli (palsu). Menurut PolitiFact, satu petunjuk bahwa surat elektronik itu palsu adalah penggalangan dana senilai 421 juta dolar AS. Nilai itu adalah nilai pinjaman dan utang yang harus dibayar kembali oleh Trump yang sebagian besar jatuh tempo dalam 4 tahun. Besaran dana tersebut merujuk pada investigasi New York Times atas pengembalian pajak presiden. Presiden AS Donald Trump dan istrinya, Melania Trump, terinfeksi positif Covid-19, berdasarkan tweet Trump di akunnya di Twitter pada Jumat (2/10/2020).

Hoaks Link Counter: https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/03/194500065/-hoaks-tim-kampanye-galang-dana-u ntuk-kesembuhan-donald-trump?page=2

Minggu, 4 Oktober 2020

1176. Karyawan Jamtos Trona Terpapar Covid-19

Penjelasan : Beredar pesan berantai di WhatsApp informasi yang mengatakan bahwa karyawan Jamtos Trona terpapar Covid-19. Faktanya Wahyu Dion, Operation Manager Jamtos menegaskan bahwa informasi yang tersebar melalui Whatsapp tersebut adalah hoaks yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dion mengatakan Jamtos Trona tetap buka dan masih beroperasi seperti biasa dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

Hoaks Link Counter: https://jambiekspres.co.id/read/2020/10/02/36241/isu-karyawan-jamtos-trona-terpapar-covid19-ho ax

Minggu, 4 Oktober 2020

1175. Anies Baswedan Terpapar Wabah Mematikan dan dibawa ke RS Royal Sunter Jakarta Penjelasan : Beredar sebuah pemberitaan pada platform media sosial tentang informasi yang menyebutkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dilarikan ke Rumah Sakit Royal Sunter pada 3 Oktober 2020 akibat terpapar wabah mematikan. Faktanya, informasi yang mengklaim Anies Baswedan sakit terinfeksi wabah mematikan dan dibawa ke RS Royal Sunter adalah tidak benar. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik membantah informasi tersebut dan menegaskan bahwa pemberitaan mengenai Anies Baswedan tersebut adalah hoaks. M Taufik menerangkan bahwa pagi tadi dirinya sempat berkomunikasi dengan Anies dan dipastikan dalam kondisi baik. Pada akun Instagram milik Anies terlihat mengunggah postingan di feednya yang menampilkan aktivitas pada 2 Oktober lalu. Anies terlihat sehat dan bersepeda dengan Wagub DKI Ahmad Riza Patria.

Hoaks Link Counter: https://data.jakarta.go.id/jalahoaks/detail/Hoaks-Gubernur-DKI-Jakarta-Anies-Baswedan-Sakit-dan-Dilarika n-ke-Rumah-Sakit-Royal-Sunter https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/10/04/kabar-gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan-sakitdan-dibawa-ke-rs-hoaks

Minggu, 4 Oktober 2020

1174. Peneliti Oxford Minta Tes Vaksin Covid-19 Dihentikan, Banyak Relawan Tumbang

Penjelasan : Beredar infografis terkait Peneliti Oxford yang meminta tes vaksin Covid-19 dihentikan karena banyak relawan yang tumbang. Setelah ditelusuri, uji coba vaksin virus corona Universitas Oxford memang sempat ditunda setelah seorang sukarelawan Inggris mengalami masalah neurologi yang diduga akibat efek samping dari vaksin tersebut. Namun, saat ini dilansir dari bbc.com tes vaksin Covid-19 sudah kembali dilakukan. Berdasarkan hal tersebut klaim pada infografis yang beredar itu tidak tepat sebab hanya satu relawan yang terkonfirmasi mendapatkan efek samping dan saat ini uji coba vaksin Covid-19 sudah dilanjutkan kembali.

Disinformasi Link Counter: https://www.dailymail.co.uk/health/article-8711611/AstraZenecas-COVID-19-vaccine-trials-hold-sus pected-reaction.html https://www.bbc.com/indonesia/dunia-54082467 https://www.liputan6.com/global/read/4355107/oxford-lanjutkan-uji-klinis-vaksin-covid-19-usai-di tunda-akibat-ada-efek-samping

Sabtu, 3 Oktober 2020

1173. Kota Medan akan Terapkan PSBB Mulai 3 Oktober Hingga 17 Oktober 2020

Penjelasan : Beredar kabar di sosial media mengenai Kota Medan akan memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dilaksanakan selama 14 hari, mulai 3 Oktober hingga 17 Oktober 2020. Setelah ditelusuri, dikutip dari akun instagram @humas_pemkomedan, Pemko Medan menyatakan bahwa pesan yang beredar tersebut tidak benar atau hoaks. Dalam akun tersebut juga mengingatkan untuk berhati-hati dalam mengkonsumsi berita apalagi berita tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/CF1R3jHBDP7/ https://sumut.suara.com/read/2020/10/02/161724/kabar-kota-medan-akan-terapkan-psbb-hoaks

Sabtu, 3 Oktober 2020

1172.

Ridwan Kamil Lakukan Pembohongan Publik dengan Berpura-pura Mengambil Darah tanpa Membuka Tutup Jarum Alat Suntik

Penjelasan : Disebutkan oleh beberapa netizen pada salah satu unggahan Instagram milik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang menampilkan potret dirinya sedang melakukan pengambilan sampel darah. Beberapa netizen pada unggahan tersebut mengklaim bahwa Ridwan Kamil melakukan pembohongan publik, dengan berpura-pura mengambil sampel darah tanpa membuka tutup jarum suntiknya. Faktanya, klaim netizen yang menyebutkan Ridwan Kamil melakukan pembohongan publik yang terlihat pada potret tutup jarum alat suntik tidak dibuka saat melakukan pengambilan darah dalam rangka Uji Vaksin tersebut adalah salah. Alat yang disebutkan netizen sebagai tutup jarum suntik sebenarnya adalah tabung vakum dari alat Vacutainer, dan bukan tutup jarum seperti alat suntik yang biasa kita jumpai. Vacutainer adalah alat untuk melakukan pengambilan darah, dimana alat tersebut memiliki 2 jarum untuk mengambil darah dari seorang pasien.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/CF1Qix-HlD5/?igshid=aps03xqw1qgu https://en.wikipedia.org/wiki/Vacutainer https://www.youtube.com/watch?v=cCgdYZoybhY

Jumat, 2 Oktober 2020

1171. Tak Ada Analis Laboratorium yang Terkena Covid-19

Penjelasan : Beredar di media sosial Facebook, sebuah postingan yang narasinya menyatakan bahwa "Kenapa mereka yg 'nguthek²' virus di laboratorium (peneliti, analis laboratorium), tidak ada yang terkena corona. Perawat sedikit menjadi " korban." Tetapi malah dokter yang justru paling jarang berinteraksi dng pasien katanya banyak korban ?”. Dilansir cekfakta.tempo.co, klaim bahwa "tidak ada peneliti atau analis laboratorium yang terkena Covid-19" keliru. Data Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia menyebut sebanyak 492 analis kesehatan terinfeksi Covid-19, di mana empat di antaranya meninggal. Jumlah perawat yang terinfeksi pun cukup besar. Di Jawa Timur saja, jumlahnya mencapai 550 orang. Adapun jumlah perawat yang meninggal akibat Covid-19 di seluruh Indonesia sudah menyentuh 77 orang.

Disinformasi Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/1037/fakta-atau-hoaks-benarkah-tak-ada-analis-laboratorium-ya ng-terkena-covid-19

Jumat, 2 Oktober 2020

1170. Orang Afrika Dijadikan Kelinci Percobaan Vaksin Virus Corona Covid-19 Penjelasan : Beredar di sosial media sebuah unggahan yang menyebutkan orang Afrika dijadikan kelinci percobaan vaksin Virus Corona Covid-19. Unggahan tersebut disertai dengan foto vaksin Virus Corona Covid-19, yakni Covifor dan Jubi-R dan disertai dengan narasi "Bangunlah Afrika, ini bukan obat tapi jebakan untuk membunuh Anda atau menggunakan Anda sebagai 'tikus laboratorium'." Dalam dua obat yang mereka sangka vaksin Virus Corona Covid-19 itu ada tulisan tidak didistribusikan di Amerika Serikat, Kanada dan Uni Eropa.

Dikutip dari cek fakta liputan6.com, Informasi yang menyebut orang Afrika dijadikan kelinci percobaan vaksin Virus Corona Covid-19 karena ada tulisan: "Tidak untuk distribusi di Amerika Serikat, Kanada, dan Uni Eropa" adalah keliru. Faktanya, label "Tidak untuk distribusi di Amerika Serikat, Kanada, dan Uni Eropa" sengaja dicantumkan di obat tersebut untuk mencegah obat tersebut dijual secara ilegal di pasar gelap.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4370901/cek-fakta-hoaks-orang-afrika-dijadika n-kelinci-percobaan-vaksin-virus-corona-covid-19-ini

Jumat, 2 Oktober 2020

1169. Mengetuk Dada Meningkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Melawan COVID-19

Penjelasan : Beredar sebuah video di Facebook yang menjelaskan terapi mengetuk dada dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan Covid-19. Faktanya, dilansir dari sebuah akun Instagram @blogdokter, akun yang dimiliki oleh seorang dokter dari Bali bernama dr. I Made C. Wirawan menepis kabar tersebut. Menurutnya, mengetuk dan memanaskan kelenjar timus tidak dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Ia mengatakan bahwa untuk meningkatkan kinerja kelenjar timus dalam memproduksi sel-sel kekebalan tubuh bukanlah dengan mengetuk kelenjar timus, melainkan dengan cara mengkonsumsi makanan sehat yang mengandung gizi seimbang, istirahat yang cukup, dan mengendalikan stres.

Disinformasi Link Counter: https://cirt.lamongankab.go.id/2020/07/07/hoax-mengetuk-dada-meningkatkan-daya-ta han-tubuh-untuk-melawan-covid-19.html

Jumat, 2 Oktober 2020

1168. Terapi Uap Panci Presto Dapat Mengusir Corona Penjelasan : Di media sosial beredar video terapi uap yang dimana dipercaya dapat melindungi diri dari virus corona. Uap berasal dari pipa yang terhubung dengan panci presto, kemudian dihirup lewat hidung dan mulut. Dalam video yang berlokasi di India tersebut, tiga lelaki duduk di depan alat yang terhubung ke panci presto. Berdasarkan penelusuran, terapi uap di India yang dipercayai dapat melindungi diri dari virus corona adalah tidak benar atau hoaks. Faktanya, Kepala Penyakit Menular Universitas Maryland Upper Chesapeake Health Centre, Faheem Younus, mengatakan terapi uap itu merupakan bentuk penipuan. Pihak WHO pun menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada obat yang terbukti dapat mencegah atau menyembuhkan penyakit Covid-19. Untuk melindungi diri, WHO menyarankan membersihkan tangan secara teratur serta hindari menyentuh mata, mulut, dan hidung.

Hoaks Link Counter: https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/01/222518065/hoaks-terapi-uap-panci-presto-dapatusir-corona?page=1

Jumat, 2 Oktober 2020

1167. Ada Alat Pelacak Terletak pada Masker Wajah

Penjelasan : Beredar sebuah video menunjukkan adanya alat pelacak pada masker. Video ini beredar di media sosial Facebook dan Twitter. Video tersebut memperlihatkan beberapa helai masker yang diletakkan di atas meja, kemudian dipindah menggunakan smartphone dan muncul peta yang memperlihatkan keberadaan pengguna masker. Tidak ada yang aneh jika masker dilihat secara sekilas, namun saat masker dirobek, terdapat sebuah chip kecil yang terletak di dalamnya. Faktanya, adanya alat pelacak di dalam masker wajah adalah tidak benar. Dilansir dari Reuters, rupanya chip datar dalam video tersebut adalah NFC, sebuah alat komunikasi jarak dekat. Disebutkan juga dalam Reuters, bahwa oleh pengunggah asli video tersebut sengaja meletakkan chip ke dalam masker untuk membuat sebuah video konten.

Hoaks Link Counter: https://kumparan.com/kumparannews/hoaxbuster-ada-alat-pelacak-terletak-pada-masker-wajah -1uHrV3ZK2Jj/full

Kamis, 1 Oktober 2020

1166. Daftar Makanan yang Bisa Hilangkan Virus Corona Covid-19

Penjelasan : Beredar di media sosial, postingan soal makanan yang diklaim bisa menghilangkan Virus Corona Covid-19 dalam tubuh. Dalam postingan tersebut, disebutkan 10 daftar makanan yang bisa menghilangkan Virus Corona Covid-19, dikarenakan makanan ini punya kesamaan yang lebih tinggi dari Virus Corona Covid-19. Makanan tersebut adalah "pisang, lemon hijau-9,9pH, lemon kuning-8,2pH, alpulat-15,6pH, bawang putih-13,2pH, mangga 8,5pH, tangerine-8,5pH, nanas-12,7pH, selada air-22,7pH, dan jeruk-9,2pH seperti yang dinarasikan pada postingan tersebut. Berdasarkan penelusuran, klaim bahwa makanan tersebut dapat membunuh Virus Corona Covid-19 adalah keliru. Faktaya, dilansir Liputan6.com, dr Adaninggar, SpPD menjelaskan bahwa tidak ada hubungannya makanan dengan keasaman tinggi dengan masuknya virus ke tubuh. dr Adaninggar, SpPD mengatakan, mau makanan dengan pH berapapun tetap menginduksi asam lambung keluar untuk mencerna. Logikanya tidak ada makanan yang bisa membunuh virus di saluran cerna. Ia juga menjelaskan bahwa pencegahan yang paling efektif hanya 3M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, serta 3T, yakni Testing (pemeriksaan), Tracing (pelacakan), dan Treatment (pengobatan) agar yang sakit langsung dijauhkan dan tidak menularkan pada yang lain.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4370731/cek-fakta-tidak-benar-daftar-makanan-ini-bis a-hilangkan-virus-corona-covid-19

Kamis, 1 Oktober 2020

1165. Bill Gates Keluarkan Kutipan Terkait Vaksin

Penjelasan : Beredar di media sosial sebuah kutipan seolah-olah berasal dari Bill Gates terkait vaksin. Unggahan tersebut turut memperlihatkan wajah Bill Gates dengan potongan kalimat "only the people who have all the vaccines will still be able to move freely" atau dalam Bahasa Indonesia "hanya orang yang memiliki semua vaksin yang masih bisa bergerak bebas". Faktanya, kutipan seolah-olah berasal dari Bill Gates terkait vaksin dalam unggahan yang beredar di media sosial itu adalah hoaks. Dilansir dari artikel AAP Fact Check berjudul "Bill Gates didn’t say only the vaccinated would be free to move" yang tayang pada tanggal 29 September 2020 menjelaskan kutipan dari Bill Gates tersebut tidak ditemukan di sumber terpercaya manapun. Beberapa kesempatan seperti dalam video Youtube berjudul "The Truth About Vaccines Docu-Series: Episode 9" Bill Gates memang berbicara soal vaksin (menit ke-58, detik ke-47). Namun tidak ada kalimat dari Gates seperti kutipan yang beredar itu.

Hoaks Link Counter: https://www.aap.com.au/bill-gates-didnt-say-only-the-vaccinated-would-be-free-to-move/ https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4370127/cek-fakta-tidak-benar-bill-gates-keluarkan-ku tipan-ini-soal-vaksin

Rabu, 30 September 2020

1164.

Tiongkok Targetkan 100 Juta Penduduk Indonesia Tewas Melalui Vaksin

Penjelasan : Beredar pesan berantai di media sosial WhatsApp, bahwa Tiongkok menargetkan sebanyak 100 juta penduduk Indonesia tewas melalui vaksin. Dengan narasi, "Hati hati vaksin bisa membunuh jiwa. Cina mentargetkan 100 jt penduduk indonesia mati melalui vaksin cina. Jangan ada yg mao divaksin. Biar cina bangkrut ini bisnis WHO. Yahudi nasoroh cina. Yg jadi tujuan umat islam. Kita wajib waspada. Negara di Rezim jokowi jadi amburadul. Lengserkan jokowi pemimpin keblingeerrrr". Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa Tiongkok menargetkan sebanyak 100 juta penduduk Indonesia tewas melalui vaksin, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada pernyataan resmi di media arus utama mengenai hal itu. Sementara itu Pemerintah Indonesia menargetkan 100 juta warga akan diberi vaksin corona mulai Desember 2020. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Hoaks Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/4baYlJBb-tiongkok-targetkan-100-juta-penduduk-ind onesia-tewas-melalui-vaksin-ini-f https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200928154051-532-551896/rincian-orang-yang-dapatprioritas-vaksin-corona-di-awal-2021

Rabu, 30 September 2020

1163. Razia Pemakai Masker Scuba Dikenakan Sanksi Denda di Surabaya Penjelasan : Beredar sebuah postingan yang berisi tangkapan layar operasi gabungan tiga pilar di Bulak Rukem, Kenjeran, Surabaya, menggelar operasi pengguna masker scuba akan disasar. Selain menjadi sasaran operasi yang akan mendapatkan sanksi denda, dalam caption foto juga disebutkan bahwa pengguna masker scuba akan menjalani tes swab. Faktanya, hal tersebut telah diklarifikasi oleh Kapolsek Kenjeran, Kompol Esti Setija Oetami dengan mengatakan “Foto memang benar tapi caption foto atau pesan dalam foto itu hoax. Salah dan pemerintah tak pernah melarang masker scuba. Pemerintah menganjurkan jika memakai masker scuba itu harus dilapisi supaya standar SNI,”. Lebih lanjut Kompol Esti menjelaskan, pemakai masker scuba hanya akan dikenakan sosialisasi atau pengarahan. Namun jika penggunaan masker scuba sudah ada lapisan masker tambahan kain hal tersebut sudah sesuai anjuran. Ia mencontohkan, seperti petugas tiga pilar juga memakai masker scuba. Namun petugas juga melapisi masker kain dan atau masker tiga lapis.

Disinformasi Link Counter: https://beritajatim.com/hukum-kriminal/beredar-isu-pakai-masker-scuba-kena-razia-di-kenjeranini-penjelasan-polisi/

Rabu, 30 September 2020

1162. Kapolres Simalungun Edarkan Pengumuman Administrasi Pesta dan Izin Hiburan Ditiadakan

Penjelasan : Beredar sebuah pesan WhatsApp mengatasnamakan Kapolres Simalungun, perihal seluruh administrasi berhubungan pesta dan izin hiburan ditiadakan dalam upaya menghentikan penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Faktanya, Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo didampingi Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim Sembiring, SH menyatakan bahwa pengumuman yang beredar tersebut adalah hoaks. Kapolres juga menegaskan bahwa dirinya hanya menghimbau masyarakat Kabupaten Simalungun supaya tidak berkerumun atau berkumpul dan mematuhi Maklumat Bapak Kapolri demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta mendukung pelaksanaan Pilkada Damai tanggal 9 Desember 2020 mendatang.

Hoaks Link Counter: https://bratapos.com/2020/09/30/kapolres-simalungun-bantah-berita-hoax/

Rabu, 30 September 2020

1161. Foto Anggota Satgas Corona Banyumas Piknik

Penjelasan : Beredar informasi di media sosial WhatsApp sebuah unggahan foto yang menyebutkan sejumlah anggota Satgas Penanganan Corona Banyumas, Jawa Tengah, piknik. Dilansir dari Kumparan.com, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Sudiyanto, mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Ia juga mempertegas bahwa kita tidak ada piknik-piknikan ke pantai, dan meminta masyarakat tidak menyebarkan berita bohong di tengah situasi seperti ini.

Hoaks Link Counter: https://kumparan.com/kumparannews/hoaxbuster-viral-foto-anggota-satgas-corona-banyumaspiknik-1uII9lfF4BP/full

Rabu, 30 September 2020

1160. Obat Corona Bernama Pil-Kada

Penjelasan : Beredar sebuah unggahan terkait penemuan obat dari Virus Corona. Unggahan itu tersebar di media sosial Facebook dengan klaim tentang obat Corona sudah ditemukan bernama Pil-Kada. Dalam unggahannya diberikan narasi "AKHIRNYA OBAT CORONA DI TEMUKAN NAMA NYA PIL-KADA”. Faktanya, Klaim tentang obat Corona sudah ditemukan bernama Pil-Kada ternyata tidak benar. Terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai obat Corona. Satu diantaranya artikel berjudul "Ini 8 Kandidat Vaksin COVID-19 yang Paling Menjanjikan di Dunia" yang dimuat situs Liputan6.com pada 26 September 2020. Dalam artikel tersebut, tidak ada nama Pil-Kada dalam kandidat calon obat atau vaksin untuk Corona.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4369153/cek-fakta-hoaks-obat-corona-bernama-pil-kad a

Rabu, 30 September 2020

1159. Hewan Ternak Lebih Kebal Terhadap Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah postingan di media sosial Instagram informasi yang menyebutkan bahwa hewan ternak lebih kebal terhadap Virus Covid-19. Akun tersebut mengunggah foto domba yang diiringi sebuah narasi, "Tak ada physical distancing, tak ada masker, tak ada cuci tangan, APD, dll. Kami tetap sehat walafiat." Dilansir dari Cek Fakta Merdeka.com, klaim yang menyebutkan bahwa hewan ternak lebih kebal terhadap Virus Covid-19 adalah keliru. Faktanya beberapa peternakan cerpelai di Belanda, Denmark, dan Spanyol dilaporkan terinfeksi Covid-19. Sejauh ini, belum ada penelitian soal kerentanan infeksi Covid-19 terhadap hewan ternak lain, seperti sapi, domba, dan kuda.

Disinformasi Link Counter: https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hewan-ternak-lebih-kebal-terhadap-covid-19-ini-f aktanya.html

Selasa, 29 September 2020

1158. Dua Orang Pria Meninggal Dunia Akibat Kekerasan Polisi saat Aksi Protes Anti-Vaksin dan Anti-Masker di London

Penjelasan : Beredar unggahan sebuah video dan dua buah foto disertai dengan caption yang menyatakan bahwa ada dua kasus korban meninggal dunia dalam aksi protes anti-vaksin dan anti-masker yang berlangsung di Trafalgar Square, London, 19 September 2020 waktu setempat. Berdasarkan hasil penelusuran, kedua foto yang diunggah merupakan foto dari satu orang yang sama, namun diambil dari sudut yang berbeda. Selain itu, terdapat video yang berasal dari sumber lain yang menunjukkan bahwa pria yang ditangkap sempat terlibat adu mulut dengan beberapa orang polisi sebelum akhirnya ditangkap. Dalam video tersebut dapat dilihat bahwa tidak ada pukulan yang dilayangkan oleh polisi kepada pria tersebut. Pihak Kepolisian London melalui akun Twitter resmi dan situs web resminya juga menyatakan bahwa tidak ada kasus korban meninggal dunia yang terjadi dalam aksi protes tersebut.

Disinformasi Link Counter: https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-protest/fact-check-two-men-were-not-beaten-to-death-bypolice-at-a-london-anti-vaccine-and-coronavirus-protest-idUSKCN26G15B https://www.facebook.com/radoslawkaliszuk/videos/1772828922872202/ https://twitter.com/MetPoliceEvents/status/1307638595868594176?fbclid=IwAR17-bbUKywYEGxALVzvZ1MH J7bN8dzXMNepUARW8Rq2HCpoU5I0QaKItec http://news.met.police.uk/news/statement-protest-in-trafalgar-square-410977?fbclid=IwAR1__I_S-PHDNSv1 Ty2KQNM_NDzVWTgheR2YjpxAUPXC6i6esf5HRcDMMLY

Senin, 28 September 2020

1157.

Arief Puyouno: Saya Yakin Dana Penanggulangan Covid-19 di DKI Banyak Penyimpangan Karena Gabenernya Adalah Kaki Tangan Kadrun Gila

Penjelasan : Beredar foto Wakil Ketua Umum Partai Gerindra,

Arief

Puyouno di Facebook

dengan narasi “Arief Puyouno: Saya Yakin Dana Penanggulangan Covid-19 di DKI Banyak

Penyimpangan

Karena

Gabenernya Adalah Kaki Tangan Kadrun Gila”. Berdasarkan hasil penelusuran diketahui narasi gambar tersebut merupakan hasil suntingan dari salah satu artikel berjudul “Arief

Puyouno:

Saya

Yakin

Dana

Penanggulangan Covid-19 di DKI Banyak Penyimpangan” yang dimuat di situs Kerjajokowi.top pada Rabu, 13 September 2020.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/09/28/salah-arief-puyouno-saya-yakin-dana-penanggulangan-covid -19-di-dki-banyak-penyimpangan-karena-gabenernya-adalah-kaki-tangan-kadrun-gila/ https://www.kerjajokowi.top/2020/09/arief-puyouno-saya-yakin-dana.html?m=1

Senin, 28 September 2020

1156. Bill Gates Kantongi Rp2,9 Kuadriliun dari Penjualan Vaksin Virus Corona

Penjelasan : Beredar sebuah video di media sosial berisi informasi yang menyebut Bill Gates mendapatkan keuntungan pribadi hingga 200 miliar dolar AS atau setara dengan Rp2,9 kuadriliun dari penjualan vaksin virus Corona. Dikutip dari Liputan6.com, kabar di media sosial yang menyebut Bill Gates untung pribadi hingga 200 miliar AS dengan menjual vaksin virus Corona adalah hoaks. Faktanya, itu merupakan video wawancara Bill Gates dengan jurnalis CNBC, Becky Quick pada 23 Januari 2019. Bill Gates dalam video tersebut membahas manfaat ekonomi dari peningkatan vaksinasi bukan keuntungan pribadi.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4367740/cek-fakta-video-hoaks-bill-gates-kantongi-rp29-kuadriliun-dari-penjualan-vaksin-virus-corona https://www.cnbc.com/2019/01/23/bill-gates-turns-10-billion-into-200-billion-worth-of-economic-b enefit.html

Minggu, 27 September 2020

1155. SMS Mengatasnamakan STMIK Royal Kisaran Penjelasan : Beredar sebuah informasi melalui SMS yang mengatasnamakan Sekolah Tinggi Manajemen

Informatika

dan

Komputer

(STMIK) Royal Kisaran Sumatera Utara. SMS tersebut berisi terkait penerimaan dana kepada

mahasiswa

penerima

beasiswa

Covid-19. Dalam pesan tersebut dituliskan, dana

beasiswa

sebesar

Rp4

juta

itu

diberikan kepada mahasiswa usulan STMIK Royal Kisaran. Faktanya, STMIK Royal Kisaran melalui laman Instagram-nya @stmikroyal.official mengklarifikasi

bahwa

informasi

yang

beredar tersebut adalah tidak benar atau hoaks.

Pihaknya

menegaskan,

kampus

STMIK Royal Kisaran dalam hal ini tidak pernah memberitahukan informasi tentang penerimaan beasiswa melalui pesan (SMS) atau telepon seluler.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/CFlUOUqgVMp/

Minggu, 27 September 2020

1154.

WHO Sudah Restui Vaksin Covid-19 Asal China Penjelasan : Beredar kabar di media sosial bahwa vaksin Covid-19 asal China telah direstui oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). Kabar tersebut berawal dari diunggahnya sebuah link artikel CNBC Indonesia berjudul "Kabar Baik! Vaksin China Sukses Uji, Direstui WHO". Faktanya, dikutip dari Liputan6.com, kabar di media sosial yang menyebut WHO sudah merestui vaksin Covid-19 asal China adalah tidak benar. Saat ini seluruh calon vaksin Covid-19 sedang memasuki tahap uji klinis. Link dari CNBC Indonesia tersebut sudah berganti judul "Vaksin China Disebut Sukses Uji,

Benar

mengambil Organisasi

Direstui komentar Kesehatan

WHO?". dari Dunia

Artikel

tersebut

Kepala

Ilmuwan

(WHO),

Soumya

Swaminathan yang dilansir dari media China, CGTN. Tidak disebutkan WHO sudah merestui vaksin Covid-19 asal China, tetapi hanya disebutkan vaksin China dapat membantu mengakhiri pandemi dan mempercepat pemulihan ekonomi global karena beberapa vaksin telah terbukti berhasil dalam uji klinis.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4367240/cek-fakta-tidak-benar-who-sudah-restui-vaksin-covid-1 9-asal-china https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200925090701-37-189356/vaksin-china-disebut-sukses-uji-benar-di restui-who?

Minggu, 27 September 2020

1153. Vaksin Corona Asal Tiongkok Mengandung Babi

Penjelasan : Beredar di sosial media Facebook sebuah pesan yang menyebutkan Vaksin Corona mengandung babi. Serta Vaksin Corona dari Tiongkok bagian dari sindikat perdagangan gelap internasional. Dalam pesan berantai yang mengatasnamakan dari Relawan Pribumi dan Santri juga mengajak masyarakat menolak vaksinasi Virus Corona atau Covid-19. Dikutip dari medcom.id, klaim Vaksin Corona dari Tiongkok mengandung babi adalah salah. Faktanya, Bio Farma memastikan Vaksin Sinovac dari Tiongkok tidak mengandung gelatin babi dan sertifikasi halalnya sedang diproses oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). PT Bio Farma (Persero) telah mendapatkan surat pernyataan dari Sinovac Biotech Ltd. bahwa vaksin yang diproduksi tidak mengandung gelatin babi. Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir saat video conference dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kamis, 27 Agustus 2020.

Hoaks Link Counter: https://m.medcom.id/telusur/cek-fakta/GbmYxQLb-cek-fakta-vaksin-korona-asal-tiongkok-meng andung-babi-ini-faktanya

Minggu, 27 September 2020

1152. Penutupan Bandara dan Pelabuhan Laut di NTT Penjelasan : Beredar postingan di media sosial Facebook, menyebutkan

kebijakan

penutupan

akses

pelabuhan dan bandar udara oleh Pemerintah Daerah

Provinsi

Manggarai

Barat

Papua

dan

Kabupaten

(NTT)

untuk

mencegah

penyebaran #covid19. Berdasarkan

hasil

penelusuran,

kupang.tribunnews.com

klaim

dilansir

penutupan

bandara dan pelabuhan di NTT adalah tidak benar. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi NTT Isyak Nuka membantah isu yang berhembus soal rencana Pemprov menutup pintu-pintu

masuk

ke

wilayah

NTT.

Isyak

menjelaskan Pemerintah Provinsi NTT tidak melakukan penutupan bandara, pelabuhan laut atau pelabuhan penyeberangan sehubungan dengan penanganan Covid-19. Meski angka paparan

Covid-19

meningkat,

namun

pemerintah belum berpikir untuk menutup bandara dan pelabuhan sebagai pintu masuk ke wilayah NTT.

Hoaks Link Counter: https://kupang.tribunnews.com/2020/09/26/isu-penutupan-bandara-dan-pelabuhan-laut-di-ntt-b erhembus-kadishub-itu-tidak-benar

Sabtu, 26 September 2020

1151. Foto Penangkapan Direktur National Institute for Allergy and Infectious Diseases (NIAID)

Penjelasan : Beredar di media sosial platform Twitter sebuah tangkapan layar halaman depan koran USA Today dengan berita utama penangkapan direktur National Institute for Allergy and Infectious Diseases (NIAID), dr. Anthony Fauci. Dr. Fauci ditangkap atas tuduhan konspirasi Covid-19. Dilansir dari Turnbackhoax.id, foto dr. Anthony Fauci dalam tangkapan layar tersebut hasil suntingan dari foto dr. Fauci pada sidang kongres tanggal 20 Juli 2020 lalu. Adapun foto halaman depan koran USA Today yang digunakan sebenarnya merupakan salah satu potongan adegan dari film ‘Back to the Future II’, di mana adegan tersebut memberitakan tentang penangkapan salah satu karakter dalam film. Selain itu, foto penangkapan dr. Fauci yang digunakan pada kenyataannya merupakan foto penangkapan mantan kepala polisi di Suffolk, Amerika Serikat yang ditangkap atas tuduhan pemukulan pada tahun 2015 yang lalu.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/09/26/salah-foto-penangkapan-direktur-national-institute-for-allergy-an d-infectious-diseases-niaid/

Sabtu, 26 September 2020

1150. Tim Medis Mengubur Jenazah seperti Binatang Penjelasan : Telah beredar sebuah video di media

sosial

yang

bahwa

tim

medis

mengubur

mengklaim Indonesia

jenazah

korban

Covid-19 seperti binatang. Setelah

ditelusuri

lebih

lanjut,

ditemukan fakta bahwa kejadian itu bukan di Indonesia. Suara dalam

video

diubah.

Dalam

tersebut

telah

video

yang

sebenarnya terdapat orang yang berbicara namun bahasa yang digunakan

bukan

bahasa

Indonesia.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/09/25/salah-video-jenazah-di-perlakukan-seperti-menguburkan-bin atang/ https://www.youtube.com/watch?v=qE1kTBAckt0&feature=youtu.be

Sabtu, 26 September 2020

1149. Artikel Detiktravel berjudul "Trans Studio Bandung Tutup Mulai Hari ini Untuk Cegah Penyebaran Virus Corona di Bandung"

Penjelasan : Beredar sebuah tangkapan layar mengatasnamakan artikel berita dari situs Detiktravel yang memberitakan mengenai penutupan Trans Studio Bandung pada tanggal 25 September 2020. Artikel yang beredar tersebut berjudul "Trans Studio Bandung Tutup Mulai Hari ini Untuk Cegah Penyebaran Virus Corona di Bandung". Faktanya, Detiktravel melalui laman Twitter-nya @detikTravel mengklarifikasi bahwa tangkapan layar artikel berita yang beredar itu adalah hasil editan atau suntingan. Gambar tersebut merupakan hasil suntingan dari artikel berita Detiktravel yang berjudul "Trans Studio Bandung Buka, Geliat Ekonomi Diharapkan Tumbuh" yang tayang pada hari Senin, 24 Agustus 2020.

Disinformasi Link Counter: https://twitter.com/detikTravel/status/1309484780216434689 https://travel.detik.com/travel-news/d-5143948/trans-studio-bandung-buka-geliat-ekonomi-dihar apkan-tumbuh

Sabtu, 26 September 2020

1148. Pemilik Rumah Makan Menjadi Korban Pungli Satpol PP di Pademangan Jakarta Utara Saat PSBB Penjelasan : Diunggah

oleh

salah

satu

pemilik

akun

Instagram sebuah informasi yang mengklaim telah terjadi tindakan Pungli atau pemungutan liar yang dilakukan oleh Satpol PP Wilayah DKI Jakarta,

pada

narasi

unggahan

tersebut

dituliskan bahwa tindakan tersebut terjadi pada salah satu warung makan di Pademangan, Jakarta Utara. Faktanya, informasi klaim terjadinya tindakan Pungli

oleh

Satpol

PP

DKI

Jakarta

yang

dinarasikan pada unggahan tersebut adalah tidak benar. Kasatpol PP DKI Arifin memastikan, informasi tersebut hoaks atau bohong. Arifin menerangkan bahwa pada 17 September 2020, dirinya bersama jajarannya mendatangi rumah makan yang dimaksud di Daerah Pademangan. Dia, menanyakan kebenaran informasi tersebut kepada pemilik warung makan. Pemilik warung membantah informasi itu. Si pemilik warung justru mengaku bahwa dia baru membuka usahanya saat Satpol PP mendatanginya.

Hoaks Link Counter: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/25/08444801/hoaks-satpol-pp-dki-lakukan-pungl i-ke-pemilik-rumah-makan-saat-psbb https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/25/11175831/kasatpol-pp-minta-warga-laporkan-p ungli-lewat-medsos-resmi-pemprov-dki

Jumat, 25 September 2020

1147.

Flu Membunuh 14 Kali Lipat Daripada Covid-19 Penjelasan : Sebuah akun media sosial Facebook mempertanyakan perlunya vaksin virus Covid-19 dengan membuat klaim bahwa flu (influenza) membunuh orang 14 kali lipat daripada Covid-19. Faktanya, klaim bahwa influenza membunuh 14 kali lebih banyak orang daripada Covid-19 adalah tidak akurat. Dilansir dari Reuters.com, the Office of National Statistics (ONS) mengatakan bahwa pada tahun 2019 terdapat 1.223 orang di Inggris dan Wales telah meninggal akibat influenza, sementara dari 1 Maret hingga 30 Juni 2020, sebanyak 46.736 orang telah meninggal disebabkan oleh Covid-19. Selanjutnya, berdasarkan data WHO, diperkirakan antara 290.000 650.000 orang meninggal karena influenza musiman setiap tahun di seluruh dunia, sementara kematian akibat Covid-19 sendiri sudah mencapai 982 ribu atau hampir 1 juta jiwa. Data tersebut sekaligus membantah klaim bahwa influenza 14 kali lebih mematikan daripada Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-flu-mortality/fact-check-flu-does-not-kill-14-timesmore-people-than-covid-19-idUSKCN26E3FL https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/question-and-answers-hub/q -a-detail/q-a-similarities-and-differences-covid-19-and-influenza

Jumat, 25 September 2020

1146. Akun Facebook Mengatasnamakan Gubernur Tanjungpinang Beserta Istri Penjelasan : Ditemukan

sebuah

akun

Facebook

yang

mengatasnamakan Gubernur Tanjungpinang Isdianto, akun Facebook tersebut menggunakan nama “Isdi Anto”.

Pada

keterangan

lain

terdapat

pula

akun

Facebook dan WhatsApp mengatasnamakan istri dari Gubernur Isdianto dan melakukan komunikasi kepada beberapa pejabat daerah dan orang-orang terdekat dengan dalih meminta bantuan untuk penanganan Covid-19. Faktanya, akun yang mengatasnamakan Gubernur Isdianto

beserta

istri

dan

melakukan

komunikasi

meminta bantuan Covid-19 tersebut adalah palsu dan merupakan tindakan penipuan. Ari Rosandi, putra sulung Gubernur Tanjungpinang membenarkan adanya percobaan tindak penipuan dengan mengatasnamakan orang tuanya tersebut. Dalam kesempatan lain, Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kepri, Iskandar Zulkarnaen beserta tim IT Diskominfo Kepri menindaklanjuti pelacakan

dan

kasus ini dengan melakukan

menghimbau

kepada

masyarakat,

khususnya yang menerima pesan dari akun palsu tersebut

untuk

berhati-hati

dan

jangan

menghiraukannya.

Hoaks Link Counter: https://www.hariankepri.com/waspada-muncul-akun-facebook-palsu-isdianto-dan-rosmeri-untu k-penipuan/ https://barakata.id/kominfo-lacak-pembuat-akun-facebook-dan-whatsapp-palsu-istri-gubernur-k epri/ https://web.facebook.com/rosmeri.isdianto

Jumat, 25 September 2020

1145. Mobil Esemka Keluaran Terbaru Siap Mengangkut Korban Covid-19

Penjelasan : Beredar video di media sosial Facebook yang menampilkan mobil jenis pick up dengan bagian kabin saja dan dua roda di depannya. Unggahan tersebut disertai narasi "Mobil Esemka keluaran terbaru Siap angkut korban covid 18. Kecepatan mobil ini susah dikendalikan#Hiburan". Berdasarkan hasil penelusuran, klaim video mobil Esemka siap mengangkut korban Covid-19 adalah tidak benar. Penelusuran mengarah ke situs Etransport.pl. Situs tersebut memuat foto yang identik dengan video klaim mobil Esemka siap mengangkut korban Covid-19, diberi judul "Polska-Chiny w dwie godziny". Video itu merupakan Graphics Interchange Format (GIF) yang merupakan animasi bergerak.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4362963/cek-fakta-tidak-benar-dalam-video-ini-mobilesemka-siap-mengangkut-korban-covid-19 https://etransport.pl/humor.obrazek.25368.html

Jumat, 25 September 2020

1144.

Informasi Grup Whatsapp untuk Wilayah Covid-19 dan Pembagian Vaksin

Penjelasan : Beredar di media sosial Whatsapp sebuah pesan berisi ajakan undangan masuk grup Whatsapp untuk mendapatkan informasi terkait wilayah penularan Covid-19 dan pembagian vaksin Covid-19. Faktanya,

dilansir

dari

Kompas.com

Direktur

Pengembangan

Strategi

Penanggulangan Bencana BNPB, Agus Wibowo menjelaskan bahwa informasi terkait pembuatan grup Whatsapp mengenai informasi wilayah penularan Covid-19 dan pembagian vaksin adalah tidak benar atau hoaks. Menurut Agus, pesan tersebut terindikasi pada aktivitas penipuan.

Hoaks Link Counter: https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/24/170900165/-hoaks-informasi-grup-whatsapp-unt uk-wilayah-covid-19-dan-pembagian-vaksin?page=all#page2 https://twitter.com/BNPB_Indonesia/status/1307955242617561088

Jumat, 25 September 2020

1143. Pesan Berantai Sultan Hamengkubuwono X Bilang Positif Negatif Corona Podowae Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di kanal WhatsApp

grup

(WAG)

yang

berisi

pernyataan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X tentang penanganan Corona COVID-19. Selain beredar melalui grup WhatsApp, pesan tersebut juga banyak dibagikan melalui akun media sosial warga. Kepala Bagian Humas Pemda DIY, Ditya Nanaryo Aji, mengatakan bahwa pesan yang beredar tersebut adalah salah. Pesan tersebut seakan-akan mengutip berita dari Tempo, menurut Ditya, tidak benar. "Kami sudah cek link berita di Tempo isinya tidak seperti itu," ujar Ditya. Ditya menjabarkan jika pesan tersebut berbeda dengan isi berita di Tempo terutama pada bagian paragraf akhir.

Disinformasi Link Counter: https://www.viva.co.id/amp/ragam/cek-fakta/1305605-hoax-pesan-berantai-sultan-hb-x-bilang-po sitif-negatif-corona-podowae?page=all&utm_medium=all-page https://www.instagram.com/p/CFgxxGKAs3q/?igshid=1cbuatiztzpob

Rabu, 23 September 2020

1142. Elvy Sukaesih Meninggal Dunia karena Covid-19

Penjelasan : Telah beredar sebuah pesan berantai WhatsApp yang mengklaim bahwa Ratu Dangdut Elvy Sukaesih telah meninggal dunia karena Covid-19. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Fitria yang merupakan anak dari Elvy menegaskan bahwa kabar itu hoaks yang dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Fitria juga menunjukkan video Elvy Sukaesih bicara melalui Instagram-nya untuk mengabarkan bahwa ibundanya sehat dan sudah sembuh dari Covid-19.

Hoaks Link Counter: https://jabar.tribunnews.com/2020/09/23/elvy-sukaesih-meninggal-cuma-hoax-anak-tunjukkan-video-ratudangdut-bicara-setelah-positif-covid-19 https://hot.detik.com/celeb/d-5184178/hoax-elvy-sukaesih-meninggal-karena-covid-19-alhamdulillah-sehat?tag_from=w p_beritautama&_ga=2.21935995.1392444987.1600825286-729254459.1567464300 https://www.instagram.com/p/CFbkZaOp_up/

Selasa, 22 September 2020

1141. Surat SPK Pengadaan Sembako dan Bantuan Sosial Pemprov DKI Jakarta Penjelasan : Beredar sebuah Surat Perintah Kerja (SPK) terkait dengan pengadaan belanja sembako untuk

bantuan

mengatasnamakan

sosial Badan

yang Pelayanan

Pengadaan Barang/Jasa (BPPBJ) Provinsi DKI Jakarta. Faktanya,

Badan

Pelayanan

Pengadaan

Barang/Jasa (BPPBJ) Provinsi DKI Jakarta memastikan

bahwa

surat

yang

beredar

tersebut adalah palsu. Pihaknya menjelaskan selama

kondisi

darurat

pandemi

Virus

Corona, pembelian barang dan jasa tidak melalui proses tender di BPPBJ. Kepala BPPBJ

DKI

Jakarta,

Blessmiyanda,

mengatakan sesuai dengan peraturan LKPP No

13

tahun

2018

tentang

Pengadaan

Barang/Jasa Dalam Penanganan Keadaan Darurat, pengadaan dilakukan oleh OPD di jajaran Pemprov DKI.

Hoaks Link Counter: https://kumparan.com/kumparannews/hoaks-soal-tender-barang-dan-jasa-di-pe mprov-dki-jakarta-saat-pandemi-corona-1uFSRmZn8jx/full

Selasa, 22 September 2020

1140. Pencurian Organ Dalam Mayat Terpapar Virus Corona di India Penjelasan : Beredar Facebook

postingan yang

di

media

memberikan

sosial

informasi

bahwa ada pencurian organ tubuh milik jenazah yang terpapar Virus Corona di India. Dilansir dari Liputan6.com, Pemerintah India sudah membantah adanya pencurian organ dalam tubuh manusia yang terpapar Virus Corona. Menteri Kesehatan Punjab, Balbir Singh Sidhu menjelaskan bahwa kabar yang menyebut adanya pencurian organ dalam pada jenazah Virus Corona di India

tidak

benar.

Balbir

Singh

Sidhu

memastikan tidak ada yang menyentuh orang meninggal karena Covid-19.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4362664/cek-fakta-hoaks-pencurian-or gan-dalam-mayat-terpapar-virus-corona-di-india

Selasa, 22 September 2020

1139. Klaim Bisa Deteksi Virus Corona Covid-19 di Tubuh Tanpa Swab Test

Penjelasan : Telah beredar pesan berantai yang berisi klaim terkait cara mendeteksi Virus Corona Covid-19 di dalam tubuh tanpa perlu melakukan tes swab atau PCR. Dalam pesan tersebut terdapat 7 poin yang merujuk terhadap klaim nya terkait cara mendeteksi Covid-19 tersebut. Dilansir dari laman situs Liputan6.com, klaim dalam pesan tersebut mengenai cara mendeteksi Covid-19 di tubuh kita tanpa swab/PCR test adalah tidak benar. Hal tersebut dijelaskan oleh dr Karina Maya yang dihubungi oleh pihak Liputan6.com, mengatakan bahwa pada dasarnya kita tidak pernah tahu adanya Covid-19 di tubuh kita tanpa adanya tes swab PCR. Pemeriksaan PCR dengan swab pada bagian nasofaring dan atau orofaring dianggap sebagai golden standard atau standar utama untuk orang terduga Covid-19. Beliau juga menambahkan bahwa tidak bisa menentukan tubuh kita terinfeksi Covid-19 hanya berdasarkan asumsi atau pengalaman. Harus ada pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter dan bila diperlukan dilanjut dengan pemeriksaan radiologis dan PCR.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4362248/cek-fakta-tidak-benar-klaim-bi sa-deteksi-virus-corona-covid-19-di-tubuh-tanpa-swab-test

Selasa, 22 September 2020

1138. Akun Instagram Mengatasnamakan Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat

Penjelasan : Ditemukan sebuah akun Instagram dengan mengatasnamakan Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat dengan nama akun @pikobar_ jabar2. Pada akun tersebut terdapat 17 Postingan, 12 Followers dan 648 Following. Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa akun tersebut adalah akun palsu atau bukan resmi dikelola oleh Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat (PIKOBAR). Adapun akun Instagram yang dikelolah PIKOBAR adalah @pikobar_ jabar atau instagram.com/pikobar_ jabar.

Hoaks Link Counter: https://www.facebook.com/official.jabarsaberhoaks/posts/660175134917076 https://www.instagram.com/pikobar_ jabar/

Senin, 21 September 2020

1137. Surat Keputusan Penundaan Pilkada 2020 Akibat Pandemi Covid-19

Penjelasan : Telah beredar sebuah surat kesepakatan penundaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2020 lantaran pandemi COVID-19, pada tampilan surat tersebut terdapat 4 poin kesepakatan diantaranya

mengklaim

bahwa

disetujuinya

kesepakatan

penundaan

Pilkada

2020.

Kemudian, poin lain yaitu Pilkada lanjutan akan dilaksanakan atas persetujuan bersama antara KPU, Pemerintah, dan DPR. Faktanya, poin-poin pada surat kesepakatan yang diklaim telah disetujui tersebut adalah tidak benar. Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia menegaskan bahwa surat tersebut hoaks dan merupakan hasil suntingan dari hasil rapat kerja pada Maret 2020. Pada kesempatan lain Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah akan tetap dilaksanakan meski pandemi Virus Corona (Covid-19) belum berakhir, dimana pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2020 harus diiringi dengan disiplin protokol kesehatan yang ketat.

Hoaks Link Counter: https://www.viva.co.id/ragam/cek-fakta/1304401-viral-surat-penundaan-pilkada-2020-kar ena-corona-cek-faktanya https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200921115529-32-548867/jokowi-tegaskan-pil kada-tak-akan-ditunda

Senin, 21 September 2020

1136. Razia Masker Non Medis di Bundaran dekat SMPN 5 Kota Malang

Penjelasan : Beredar sebuah informasi yang diunggah pada kolom komentar Facebook bahwa ada razia masker

non

medis

di

bundaran

dekat

SMPN

5

Malang.

Dalam

unggahannya

menginformasikan bahwa ada tindakan penyitaan Kartu Tanda Penduduk atau KTP bagi pelanggar yang kedapatan melanggar. Faktanya, informasi tersebut tidak benar dan bukan berasal dari sumber kredibel. Pada akun media sosial milik Pemkot Malang diklarifikasi bahwa sampai saat ini razia masker baru dilakukan 3 kali, tepatnya di Balai Kota Malang, pintu masuk Kota Arjosari, dan Simpang Balapan. Petugas gabungan yang melakukan razia juga tidak mempermasalahkan jenis masker yang dipakai. Hal itu dilakukan atas dasar hukum, Perda Pemprov Jatim Nomor 2 Tahun 2020, karena Pemkot Malang belum mengatur tentang hal tersebut di dalam perwal. Petugas juga tidak melakukan penyitaan identitas seperti KTP, namun langsung sidang di tempat dan denda ditetapkan oleh hakim sesuai kesalahan.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/CFXCznhp_FQ/?igshid=ru59fofhnra0 https://www.instagram.com/p/CFXHKZjp-xR/?igshid=401dfkn1nsqt

Senin, 21 September 2020

1135. Tes Covid-19 di UK Adalah Bagian dari Konspirasi untuk Memanen Data DNA Biometrik Manusia Penjelasan : Sebuah

postingan

mengunggah

akun

kutipan

Facebook

Undang-Undang

di

Inggris disertai narasi yang mengklaim bahwa tes Covid-19 yang dilakukan adalah bagian dari konspirasi

untuk

memanen

data

DNA

biometrik manusia. Faktanya klaim tersebut adalah keliru. Dilansir dari

fact

check

milik

Reuters.com,

The

Biometrics Commissioner di UK menyebut bahwa pada

Undang-Undang unggahan

yang

adalah

ditunjukkan

terkait

dengan

tindakan sementara yang diterapkan untuk mencegah

hilangnya

data

biometrik

yang

terkait dengan risiko keamanan nasional. Tidak ada hubungan antara Undang-Undang yang mengizinkan

penyimpanan

beberapa

data

biometrik untuk tujuan keamanan nasional dan pengujian Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-biometrics/fact-check-Covid-19-testing-inthe-uk-is-not-connected-to-biometric-data-legislation-idUSKBN268380

Senin, 21 September 2020

1134.

Penggunaan Masker Scuba Dilarang karena Alasan Politik Penjelasan : Beredar postingan di media sosial Facebook berupa tangkapan layar pemberitaan sejumlah media televisi terkait larangan penggunaan masker bertipe scuba. Larangan menggunakan masker scuba disebut-sebut merupakan bagian dari politik perusahaan. Berdasarkan penelusuran, klaim bahwa masker scuba dilarang karena alasan politik adalah keliru. Faktanya, larangan penggunaan masker bertipe scuba lebih kepada aspek fungsinya. Masker tersebut dianggap tidak efektif mencegah penyebaran Covid-19, bukan karena politik perusahaan. Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, masker scuba dan buff dinilai sebagai masker dengan satu lapisan, tipis dan mudah ditarik ke leher serta penggunaannya dirasa

tidak

berarti.

Sebagai

pencegahan,

Wiku

merekomendasikan masker bedah atau masker kain yang terdiri dari tiga lapisan kain katun.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/09/20/salah-pelarangan-masker-scuba-politik-perusahaan/ https://jogja.suara.com/read/2020/09/20/105857/masker-scuba-tak-efektif-tangkal-covid-19-ini-p enjelasan-dokter-rsa-ugm

Minggu, 20 September 2020

1133. Pernyataan Teddy Gusnaidi Sebut Anies Baswedan Bodoh dan Dungu Penjelasan : Telah

beredar

unggahan

di

berisi

media

sosial

pernyataan

Facebook

sebuah

kontroversial

yang

mencatut nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan seolah-olah diucapkan oleh seorang anggota partai politik, Teddy Gusnaidi terkait penanganan Covid-19. Unggahan itu berisi narasi, "Kan Udah Gue Bilang, Kalau Anies Bekerja Maka Hancur Jakarta, Sebab Dia Bukan Hanya Bodoh, Tetapi Juga Dungu." Berdasarkan hasil penelusuran, pernyataan kontroversial Teddy Gusnaidi terhadap Anies Baswedan tersebut adalah tidak benar. Faktanya, unggahan tersebut adalah hasil editan atau suntingan dari sebuah artikel berjudul “Terkait Covid-19, Teddy: Kan Udah Gue Bilang, Kalau Anies Bekerja Maka Hancur Jakarta” yang tayang di situs Netralnews.com pada tanggal 14 September 2020.. Judul pada artikel telah disunting dengan menambahkan narasi “Sebab Dia Bukan Hanya Bodoh, Tetapi Juga Dungu”. Dalam isi artikel dituliskan bahwa Teddy Gusnaidi

mengunggah

cuitan

di

twitternya

(@TeddyGusnaidi) tentang kebijakan PSBB DKI Jakarta oleh Anies Baswedan.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/09/19/salah-pernyataan-teddy-gusnaidi-sebut-anies-baswedan-bo doh-dan-dungu/

Jumat, 18 September 2020

1132. Video yang Diklaim Gambarkan Mayat Korban Covid-19 di Rusia Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial yang memuat

sebuah

video

berisi

penurunan

mayat yang disebut korban Covid-19 dari Rusia. Selain itu video itu juga disertai dengan narasi "Di rusia sekali kubur 200 mayat.tuh satu apartement

mati

semua.tuh

mayat

direntengin sekali sepuluh.di truk dah penuh mayat ... Ya Tuhan Lindungi lah kami dari wabah covid-19 ini …” Dilansir dari laman situs Liputan6.com, video yang disebut menggambarkan mayat korban Covid-19 di Rusia adalah tidak benar. Faktanya video yang beredar bukanlah mayat korban Covid-19 di Rusia, melainkan mayat bohongan atau manekin yang sedang digunakan untuk pembuatan video klip rapper Rusia, Husky.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4359580/cek-fakta-tidak-benar-video-yang-diklaim-ga mbarkan-mayat-korban-covid-19-di-rusia

Jumat, 18 September 2020

1131. Pesan Berantai Ibu Bupati Sleman Adakan Razia Masker

Penjelasan : Beredar pesan berantai melalui WhatsApp Ibu Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo adakan razia masker. Dalam postingannya terdapat narasi “Assalamu'alaikum Bapak / Ibu mohon untuk memberitahukan kepada putra putrinya. Mulai malam ini #Dilarang berkeliaran diluar rumah atau berkerumun ditempat2 #Keramaian karena Ibu Bupati bersama satpol PP dan Satgas Covid 19 akan Razia keliling dg membawa mobil GDS Gerakan Disiplin Siswa bagi yg terjaring akan diangkut di mobil untuk dikarantina , wali murid dan gurunya akan dipanggil juga, Razia masker bagi yg tidak memakai

masker

disuruh

menyemprot

lingkungan

radius

1000

meter

.Terima

kasih.

Wassalamu'alaikum ". Berdasarkan hasil penelusuran, klaim Istri Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengadakan razia masker bersama dengan Satpol PP dan Satgas Covid-19 adalah tidak benar. Melalui akun Instagram pribadinya, @kustinisripurnomo menyampaikan beberapa poin mengenai pesan tersebut, di antaranya bahwa pesan berantai itu tidak benar. Ia mengaku tidak mengadakan razia bersama dengan Satpol PP dan Satgas Covid-19.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/CFL6004FLtw/ https://jogja.suara.com/read/2020/09/16/182000/beredar-pesan-berantai-ibu-bupati-adakan-raziamasker-kustini-tidak-benar?page=all

Jumat, 18 September 2020

1130. Surat Keterangan Berlaku Lagi untuk Warga yang Keluar-Masuk Makassar Penjelasan : Beredar

di

sosial

media

sebuah

unggahan

dengan narasi "Surat Keterangan Berlaku Lagi untuk Warga yang Keluar-Masuk Makassar". Mengenai kabar yang beredar, Kepala Satpol PP Kota Makassar, Iman Hud mengatakan, saat ini pihaknya belum mendapat informasi resmi dari Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin. Ia juga menerangkan bahwa pemberlakuan kembali Makassar

surat itu

keterangan masih

masuk-keluar

wacana,

keputusan

penjagaan antar wilayah harus berdasarkan izin resmi Walikota melalui Surat Keputusan. Sebab, kata Iman, pemberitaan yang tak benar atau hoaks rawan terjadi dalam kondisi semacam ini. Lebih lanjut, pihaknya sampai saat ini pun juga akan menunggu keputusan Plt Wali Kota Rudy Djamaluddin terkait hal tersebut.

Disinformasi Link Counter: https://makassar.terkini.id/surat-keterangan-keluar-masuk-makassar-berlaku-lagi-ini-penjelasan -pemkot/

Jumat, 18 September 2020

1129. Istri Sekda DKI Jakarta Kritis dan Dirawat di ICU

Penjelasan : Beredar sebuah informasi yang mengabarkan bahwa Rusmiati, istri dari Sekda DKI Jakarta Saefullah saat ini sedang dirawat di ICU. Bahkan informasi yang beredar di WhatsApp tersebut menyebutkan bahwa Rusmiati sedang dalam kondisi kritis.

Dilansir dari Wartakota.tribunnews.com, informasi tersebut dibantah oleh orang terdekat Saefullah. Ia mengatakan bahwa pesan WhatsApp tersebut tidak benar, karena Rusmiati dalam keadaan sehat wal afiat dan sedang ada di rumah. Lebih lanjut ia membenarkan bahwa kondisi Rusmiati saat ini memang positif Corona dan sempat dirawat di rumah sakit, namun hanya dirawat selama lima hari. Pihaknya menegaskan, saat ini Rusmiati sudah kembali ke rumah. Bahkan, Rusmiati juga sempat ikut hadir dalam pemakaman sang suami di kediamannya di Jalan Sungai Kendal, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Hoaks Link Counter: https://wartakota.tribunnews.com/2020/09/16/hoax-rusmiati-istri-sekda-dki-jakarta-saefullah-krit is-dan-dirawat-di-icu

Kamis, 17 September 2020

1128. Pesan Berantai WhatsApp Mengatasnamakan Istri Bupati Siak Akan Razia Siswa yang Berkeliaran

Penjelasan : Telah beredar pesan berantai WhatsApp yang mengatasnamakan istri Bupati Siak, Rasidah Alfedri. Pesan berantai tersebut berisi tentang larangan untuk anak usia remaja di Kabupaten Siak agar tidak berkeliaran di luar rumah. Sebab, bagi mereka yang terjaring akan diangkut ke mobil untuk dikarantina. Sementara bagi wali murid dan gurunya akan dipanggil. Dilansir dari Tribunnews.com, Rasidah Alfedri mengatakan bahwa informasi tersebut hoaks dan tidak bersumber darinya. Rasidah sendiri kaget saat pertama kali dikirimi informasi itu. Rasidah juga menegaskan, kegiatannya tidak ada hubungannya seperti informasi yang beredar. Ia meminta kepada pelaku untuk segera menyadari bahwa perbuatan itu meresahkan warga.

Hoaks Link Counter: https://pekanbaru.tribunnews.com/2020/09/17/informasi-hoaks-tersebar-istri-bupati-ini-ingatkan -penyebar-isu-jangan-resahkan-warga https://www.cakaplah.com/berita/baca/59014/2020/09/17/beredar-screenshot-istri-bupati-siak-m au-razia-siswa-yang-berkeliaran-rasidah-alfedri-itu-hoax

Kamis, 17 September 2020

1127. Pernyataan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto

Penjelasan : Beredar sebuah tangkapan layar foto Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto beserta kutipan pernyataannya terkait jumlah tenaga cadangan Dokter yang jumlahnya mencapai 3000an. Iringan narasi pada gambar tersebut yaitu "Kematian Dokter Jangan Dibesar-besarkan, masih banyak tenaga cadangan dokter capai 3000 an". Dilansir dari Rmol.id, pernyataan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang menyebutkan "Kematian Dokter Jangan Dibesar-besarkan, masih banyak tenaga cadangan dokter capai 3000 an" merupakan hasil suntingan dari infografis Rmol.id dengan kalimat asli berbunyi "Dokter Bukan Stok Gudang" yang dikutip dari pernyataan salah satu anggota DPR RI. Sedangkan dalam siaran persnya di Istana Presiden pada tanggal 14 September 2020, Terawan tidak menyebutkan kata-kata tersebut. Dalam siaran persnya, ia menjelaskan bahwa total relawan tenaga kesehatan yang membantu dalam penanganan Covid-19 sebanyak 16.286 orang yang tersebar di rumah sakit khusus Covid-19 dan di beberapa laboratorium untuk penanganan Covid-19. Ia juga mengatakan masih ada 3.500 Dokter internship, 800 tenaga nusantara sehat, dan ada tenaga relawan sebanyak 685 termasuk Dokter spesialis paru, anestesi, penyakit dalam, dan tenaga kesehatan lain seperti perawat dan Dokter umum yang siap membantu apabila ada penambahan tenaga yang dibutuhkan.

Disinformasi Link Counter: https://www.instagram.com/p/CFJfT7CnSRG/?igshid=1uzv1fs8p8l1u https://www.youtube.com/watch?v=s2cQuuj-v2s&feature=youtu.be

Kamis, 17 September 2020

1126. Antrean Ambulance Masuk Wisma Atlet karena Semua Ruangan Penuh

Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial yang memuat sebuah video yang yang memperlihatkan antrean mobil ambulans menuju RSD Covid-19 di Wisma Atlet, Jakarta pada Selasa (15/9/2020) malam. Disebutkan juga dalam unggahan tersebut bahwa antrean tersebut terjadi karena semua ruangan di Wisma Atlet sudah penuh. Faktanya, informasi dalam unggahan tersebut adalah keliru. Dilansir dari laman situs Kompas.com, Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) RSD Wisma Atlet Kemayoran, Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, membenarkan terjadinya antrean ambulans yang mengangkut pasien Covid-19 seperti yang terekam dalam video. Namun, Saleh menegaskan, antrean itu bukan disebabkan ruangan RSD Wisma Atlet penuh pasien Covid-19. Antrean mobil ambulans dikarenakan kurangnya akses pintu masuk untuk ambulans. Beliau menambahkan bahwa antrean mobil ambulans terjadi karena ada peningkatan jumlah ambulans yang datang dalam waktu yang bersamaan. Mereka tiba bersamaan sekitar pukul 20.00 WIB, sehingga terjadi antrean tersebut.

Disinformasi Link Counter: https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/17/105115565/klarifikasi-ambulans-antre-di-wisma-at let-bukan-karena-ruangan-penuh?page=all https://news.detik.com/berita/d-5174703/penjelasan-wisma-atlet-soal-antrean-ambulans-di-depa n-rsd

Kamis, 17 September 2020

1125. Operasi Penegakan Protokol Kesehatan di Kota Malang Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp yang berisi informasi adanya operasi penegakan protokol kesehatan di Kota Malang. Dalam

pesan

disebutkan tanggal

ada dan

berantai

tersebut

beberapa

lokasi,

waktu

razia

dilaksanakan. Menanggapi hal tersebut, Walikota Malang, Sutiaji memastikan, jadwal operasi yustisi itu adalah hoaks atau tidak benar. "Hoaks itu. Ya masa jadwal operasi yustisi kami sebar ke masyarakat," ucapnya saat ditemui di

Balai

Kota

Malang,

Rabu

(16/9/2020).

Hoaks Link Counter: https://madura.tribunnews.com/amp/2020/09/16/beredar-kabar-soal-jadwal-operasi-penegakanprotokol-kesehatan-di-kota-malang-sutiaji-itu-hoaks?page=all

Kamis, 17 September 2020

1124.

Pesan Berantai Cara Mendapat Kuota Gratis dari Provider Internet

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai disertai gambar dengan memberikan informasi mengenai cara mendapatkan kuota internet gratis dari semua platform penyedia jasa internet, dan pada pesan berantai tersebut dituliskan intruksi untuk mengunjungi halaman Website yang mengarah pada situs tetapdirumahsajhaaa.blogspot.com guna mengetahui cara mendapatkan kuota internet tersebut. Faktanya, informasi pada pesan berantai tersebut adalah salah dan bukan berasal dari sumber kredibel. Dari hasil penelusuran diketahui bahwa situs yang diklaim sebagai petunjuk untuk mendapatkan kuota gratis tersebut adalah situs yang mengandung unsur konten negatif berupa perjudian dan penipuan. Guna mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo untuk beraktivitas produktif di rumah dalam menekan penyebaran Virus Corona, beberapa provider internet memang menyediakan paket internet gratis dengan ketentuan dan syarat tertentu, namun bukan seperti informasi yang disampaikan pada pesan berantai tersebut.

Hoaks Link Counter: https://katadata.co.id/ekarina/digital/5eba33a154fc5/operator-telekomunikasi-perpanjang-promo -gratis-kuota-selama-wfh https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/06/093000965/berikut-cara-dapatkan-internet-grat is-dari-xl-telkomsel-dan-indosat-untuk https://www.motorplus-online.com/read/252338105/sikat-bro-paket-internet-murah-telkomsel-sa mpai-kuota-gratis-50-gb-nih-cara-aktifinnya?page=2

Kamis, 17 September 2020

1123. Larangan Berkeliaran di Luar Rumah Bagi Remaja di Kulon Progo

Penjelasan : Telah beredar sebuah pesan berantai yang berisi tentang larangan untuk anak usia remaja di Kulon Progo agar tidak berkeliaran di luar rumah. Sebab, bagi mereka yang terjaring akan diangkut ke mobil untuk dikarantina. Sementara bagi wali murid dan gurunya akan dipanggil.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, Wakil Bupati Kulon Progo sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Fajar Gegana mengatakan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar alias hoaks. Oleh karena itu, masyarakat Kulon Progo dihimbau untuk tidak mudah percaya terhadap berita hoaks tersebut. Jika menerima informasi melalui WhatsApp atau media sosial lainnya sebaiknya bisa dipelajari dulu, tidak asal menyebarkan berita yang belum tentu benar adanya.

Hoaks Link Counter: https://jogja.tribunnews.com/2020/09/16/beredar-pesan-wa-tentang-larangan-berkeliaran-di-luar -rumah-bagi-remaja-di-kulon-progo-ini-faktanya

Kamis, 17 September 2020

1122. Polisi Rekrut Preman untuk Menegakkan Protokol Covid-19

Penjelasan : Beredar informasi di media social Twitter yang menyebutkan bahwa Polisi merekrut preman untuk mencegah Covid-19.

Dilansir dari Tempo.co, Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono membantah ingin merekrut preman untuk menegakkan protokol pencegahan Covid-19 di pasar. Ia mengatakan bahwa Polisi bukan merekrut preman, melainkan ingin melibatkan Pimpinan Informal di satu komunitas pasar tradisional untuk mengingatkan pentingnya menjalankan protokol kesehatan karena realitasnya di masyarakat kita, pasar tradisional tidak ada Pimpinan (formal). Realitasnya ada yang menyebutnya sebagai Kepala Keamanan, Mandor, atau Jeger. Lebih lanjut Gatot menjelaskan bahwa Tokoh-Tokoh Informal ini tidak berwenang untuk menerapkan sanksi-sanksi yang diatur dalam Peraturan Daerah atau Peraturan Kepala Daerah.

Disinformasi Link Counter: https://nasional.tempo.co/read/1386206/wakapolri-klarifikasi-soal-rekrut-preman-untuk-menega kkan-protokol-covid-19

Rabu, 16 September 2020

1121. Indonesia Jadi Negara dengan Kasus Covid-19 Terbanyak

Penjelasan : Beredar di aplikasi percakapan WhatsApp kondisi terakhir pandemi Virus Corona (Covid-19) di Indonesia saat ini adalah terbanyak peringkat pertama dunia. Faktanya pesan berantai yang menyebut Indonesia sebagai Negara nomor satu penderita Covid-19 adalah tidak benar. Menurut WHO, Amerika Serikat menjadi Negara terbanyak yang melaporkan kasus positif Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4357849/cek-fakta-tidak-benar-indonesia-jadi-negaradengan-kasus-covid-19-terbanyak

Rabu, 16 September 2020

1120. 44 Karyawan PT. Bakrie Autoparts Positif Corona

Penjelasan : Beredar postingan di kanal Twitter informasi yang menyebutkan bahwa ada 44 karyawan PT. Bakrie Autoparts Bekasi Positif Corona bahkan salah satunya meninggal . Menanggapi hal tersebut, pihak PT. Bakrie Autoparts menegaskan bahwa kabar itu tidak benar atau hoaks, hal ini disampaikan oleh HR & GA Departemen PT. Bakrie Autoparts, Budi Utomo saat ditemui langsung di kantornya, senin (14/09/2020). Dijelaskan Budi bahwa PT. Bakrie Autoparts semenjak adanya instruksi dari Pemerintah pada Maret lalu untuk menerapkan Protokol Kesehatan di wilayah perusahaan, manajemen perusahaan langsung mengikuti kebijakan Pemerintah tersebut dengan membuat edaran kepada seluruh karyawan PT. Bakrie Autoparts

tentang penerapan protokol kesehatan di lingkungan

perusahaan.

Hoaks Link Counter: https://www.bekasikota.go.id/detail/beredar-info-44-karyawan-pt-bakrie-autoparts-positif-coron a-pemkot-bekasi-hoax https://www.viva.co.id/berita/nasional/1302542-hoax-kabar-puluhan-karyawan-bakrie-autopartsbekasi-positif-corona

Rabu, 16 September 2020

1119. Selama Covid-19 Ada, Tidak Ada Orang Gila yang Kena Covid-19

Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial Facebook berisi klaim yang menyebutkan bahwa vaksin yang ampuh adalah darahnya orang gila. Sebab, sejak awal pandemi hingga sekarang tidak pernah ada orang gila yang terkena Covid-19. Dilansir dari Turnbackhoax.id, klaim bahwa selama pandemi tidak ada orang ganggguan jiwa yang terkena Covid-19 adalah tidak benar. Faktanya, dari penelusuran beberapa pemberitaan media, terdapat orang dengan gangguan jiwa di beberapa daerah yang positif terinfeksi Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/09/15/salah-selama-covid19-ada-tidak-ada-orang-gila-yang-kena-co vid19/ https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5051609/7-orang-gangguan-jiwa-positif-corona-di-jat im-bagaimana-mereka-tertular

Rabu, 16 September 2020

1118. Presiden Belarus Klaim IMF Tawarkan Suap untuk Pembatasan Covid-19

Penjelasan : Telah beredar informasi di media sosial sebuah tangkapan layar berita yang mengatakan bahwa Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko menyatakan IMF (Dana Moneter Internasional) menawarkan suap untuk memberlakukan sosialisasi di tengah pandemi Covid-19 di media sosial. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Lukashenko tidak menyatakan bahwa IMF menawarkan suap kepadanya, melainkan Lukashenko tidak mau menerima persyaratan tambahan untuk mendapatkan pinjaman Luar Negeri dimana untuk mendapatkan bantuan dana darurat Covid-19, IMF menuntut pemberlakuan karantina, isolasi, dan jam malam. Namun, hal itupun dibantah oleh Direktur Komunikasi IMF Gerry Rice. Menurutnya, Instrumen Pembiayaan Cepat IMF tidak menuntut seperti yang dikatakan Lukashenko melainkan mencari kepastian mengenai langkah-langkah untuk mengatasi pandemi Covid-19 sesuai rekomendasi WHO. Ini pun merupakan prosedur operasi standar yang berlaku bagi semua Negara.

Disinformasi Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/1008/fakta-atau-hoaks-benarkah-presiden-belarus-klaim-imf-ta warkan-suap-untuk-pembatasan-covid-19

Selasa, 15 September 2020

1117. Polisi Sumba Timur Turun ke Jalan Larang Warga Beraktivitas

Penjelasan : Beredar pesan berantai di Whatsapp sebuah informasi mengenai penindakan dan pelarangan warga beraktivitas. Dalam pesan berantai itu disebutkan bahwa yang boleh beraktivitas hanya petugas medis, TNI, Polri, Pemda, dan Satpol PP. Mengenai informasi yang beredar, Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono mengatakan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan edaran tentang penindakan dan larangan beraktivitas. "Masyarakat Sumba Timur harus lebih smart menanggapi informasi yang belum tentu kebenarannya. Jangan mudah termakan atau terprovokasi oleh berita tidak benar atau hoaks", ujar Handrio melalui pesan singkat. Ia juga meminta masyarakat untuk mengkonfirmasi langsung ke Humas Polres Sumba Timur apabila menemukan berita atau informasi yang belum tentu benar.

Hoaks Link Counter: https://regional.kompas.com/read/2020/09/14/20315731/hoaks-pesan-wa-polisi-turun-ke-jalan-ba wa-rotan-dan-larang-warga?page=all https://jateng.tribunnews.com/2020/09/14/kabar-polisi-bawa-pentungan-rotan-hadang-warga-kl uyuran-ini-faktanya

Selasa, 15 September 2020

1116. Fasilitas Kesehatan di Bekasi Tak Bisa Tampung Lagi Pasien Covid-19 Penjelasan : Telah beredar pesan berantai WhatsApp terkait kondisi terkini kasus Covid-19 di Kota Bekasi. Disebutkan bahwa penyebaran Covid-19 sudah sangat cepat, sementara fasilitas kesehatan sudah penuh pasien Covid-19. Informasi yang beredar tersebut tercantum nama Camat Bekasi Utara Jalaludin. Faktanya, dilansir dari Kompas.com, Camat Bekasi

Utara

membuat

Jalaludin

pesan

membantah

berantai

tersebut

telah serta

menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mempercayai pesan berantai tersebut dan tidak mudah termakan hoaks. Adapun update kondisi terkini kasus Covid-19 di Kota Bekasi dapat dipantau

melalui

website

resmi

corona.bekasikota.go.id.

Hoaks Link Counter: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/15/12202341/hoaks-pesan-berantai-fasilitas-kesehatan-di-be kasi-tak-bisa-tampung-lagi?page=all https://www.msn.com/id-id/berita/nasional/hoaks-pesan-berantai-fasilitas-kesehatan-di-bekasi-tak-bisa-ta mpung-lagi-pasien-covid-19/ar-BB192Zqd https://corona.bekasikota.go.id/

Selasa, 15 September 2020

1115. Denda PSBB di Kota Cilegon

Penjelasan : Beredar kabar di media sosial Facebook mengenai denda PSBB di Kota Cilegon dari kisaran Rp150.000 hingga Rp300.000. Denda tersebut dikenakan bagi warga yang membawa kendaraan bermotor di atas jam 2 siang. Dilansir dari Kompas.com, menurut Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono menyatakan bahwa kabar tersebut tidak benar. Ia mengatakan, pemberlakuan PSBB di Kota Cilegon mengacu pada Peraturan Walikota Cilegon Nomor 43 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan dalam Rangka Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Provinsi Banten. Faktanya dalam Perwali yang ditandatangani Walikota Cilegon, Edi Ariadi, pada 10 September 2020, itu diatur pembatasan kegiatan di sekolah, tempat bekerja, rumah ibadah, dan kegiatan usaha. Khusus kegiatan usaha, diatur pembatasan waktu. Pasar rakyat/tradisional beroperasi mulai pukul 05.00 sampai pukul 15.00 WIB. Selain itu, pertokoan atau ritel buka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB dan supermarket beroperasi mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Di dalam Perwali tidak disebutkan pembatasan kegiatan warga bepergian dengan kendaraan dalam batasan waktu tertentu seperti yang beredar di media sosial tersebut.

Hoaks Link Counter: https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/14/134045465/hoaks-denda-psbb-di-kota-cilegon?

Selasa, 15 September 2020

1114.

Informasi Area yang Sudah Terdeteksi Pandemi Covid-19 di Wilayah Balikpapan

Penjelasan : Beredar kabar melalui Broadcast WhatsApp yang berisi daftar area yang sudah terdeteksi Covid-19 di Wilayah Balikpapan, Kalimantan Timur. Dalam informasi yang beredar itu dilengkapi dengan wilayah RT dan beberapa kompleks perumahan. Setelah ditelusuri, informasi yang beredar itu adalah hasil editan atau suntingan. Diketahui daftar tersebut bukan area yang terdeteksi Covid-19, melainkan sebuah daftar kawasan yang telah dicover pemasangan jaringan internet oleh salah satu provider internet di Kota Balikpapan. Provider tersebut memberikan informasi daftar area itu dengan tujuan agar masyarakat bisa memastikan apakah daerah mereka sudah tercover jaringan internet atau belum.

Disinformasi Link Counter: https://www.instagram.com/p/CE1rLSSlZ9M/ https://www.instagram.com/p/CE2rMfppeoI/

Selasa, 15 September 2020

1113. PSBB Jakarta Jilid II Bagian dari Skenario Desak Presiden Jokowi Mundur

Penjelasan : Telah beredar informasi di media sosial yang mengklaim bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta Jilid II adalah bagian dari skenario untuk mendesak Jokowi mundur dari jabatannya sebagai Presiden. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu keliru. Dikutip dari Cekfakta.tempo.co, kedua hal itu tidak ada kaitannya sama sekali. PSBB Jakarta diberlakukan kembali untuk menurunkan kurva kasus Covid-19 dan menghindari kolapsnya layanan kesehatan.

Disinformasi Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/1001/fakta-atau-hoaks-benarkah-psbb-jakarta-jilid-ii-bagian-dariskenario-desak-jokowi-mundur

Senin, 14 September 2020

1112. Foto Anies Mendapat Piala Juara Satu Corona

Penjelasan : Beredar postingan di media sosial Facebook sebuah foto yang memperlihatkan Gubernur Anies Baswedan memegang sebuah piala. Postingan foto tersebut disertai narasi "ANIES DAPAT PIALA JUARA SATU DALAM CORONA HIDUPLAH JAJARTA JADI GUBERNUR GEMBEL DAN TERJOROK KUMUH". Faktanya, dilansir dari Liputan6.com klaim bahwa foto Anies mendapat piala juara satu dalam Corona adalah tidak benar. Foto yang sebenarnya adalah ketika Anies memegang piala reksa bahasa dalam acara penghargaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4355226/cek-fakta-tidak-benar-dalam-foto-ini-anies-m endapat-piala-juara-satu-corona https://republika.co.id/berita/kolom/wacana/pjz0au282/emseabrekem-penghargaan-anies-basw edan-yang-sepi-pemberitaan

Senin, 14 September 2020

1111. IGD Rumah Sakit Blambangan Banyuwangi Tidak Terima Pasien

Penjelasan : Beredar sebuah postingan di media sosial Facebook yang berisi pengumuman bahwa mulai tanggal 14 - 20 September 2020, IGD Rumah Sakit Blambangan Banyuwangi tidak menerima pasien. Dalam pengumuman itu disebutkan bahwa instalasi akan disterilkan dan akan dibuka kembali pada tanggal 21 September 2020. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Widji Lestariono, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Rio membantah bahwa pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Blambangan tidak menerima pasien. Rio mengatakan, memang ada layanan RSUD Blambangan yang ditutup menyusul 4 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19, namun layanan yang ditutup yakni Instalasi Bedah Sentral (IBS), bukan IGD. Layanan IBS sendiri ditutup mulai tanggal 11 hingga 16 September 2020 untuk dilakukan sterilisasi ruangan.

Disinformasi Link Counter: https://jatim.tribunnews.com/2020/09/13/hoaks-informasi-igd-rs-blambangan-tutup-tak-layani-pasien-beri kut-penjelasan-pemkab-banyuwangi https://jatim.idntimes.com/news/jatim/amp/mohamad-ulil/beredar-kabar-igd-rsud-blambangan-tutup-inikata-dinkes-banyuwangi https://www.instagram.com/p/CFE0XZtJhJz/?igshid=1kwl0oolaoio5

Minggu, 13 September 2020

1110. Informasi Daftar Pasien Klaster Warung Makan Bu Fat Mengatasnamakan Dinkes Kota Semarang

Penjelasan : Beredar kabar melalui media sosial yang berisi informasi mengenai daftar nama pasien yang masuk dalam klaster penyebaran Virus Corona (Covid-19) Warung Makan Bu Fat di Semarang, Jawa Tengah. Informasi yang mengatasnamakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang tersebut ramai beredar melalui Broadcast WhatsApp. Faktanya, Dinkes Kota Semarang melalui laman Instagram-nya membantah informasi yang beredar tersebut. Dinkes Kota Semarang menegaskan, semua identitas pasien konfirmasi Covid-19 sifatnya rahasia dan dilindungi. Pihak Dinkes tidak pernah merilis informasi tersebut secara umum, kecuali untuk kepentingan penanganan medis dan tracing kasus. Jika ada informasi yang beredar melalui WhatsApp, dipastikan informasi itu bukan berasal dari Dinkes Kota Semarang. Pihaknya menambahkan, dalam Broadcast WhatsApp tersebut juga ada beberapa informasi yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Disinformasi Link Counter: https://www.instagram.com/p/CE_6HHpJB05/

Sabtu, 12 September 2020

1109. Rumah DP 0% Berbentuk Peti Mati Penjelasan : Telah beredar di media sosial Facebook sebuah

unggahan

foto

yang

memperlihatkan beberapa buah peti mati yang bertuliskan “RUMAH DP 0% DKI JAKARTA, Rumah masa depan BUKAN SEKEDAR JANJI TAPI BUKTI !!” Faktanya, klaim yang mengatakan rumah DP 0% yang memperlihatkan foto peti mati adalah salah. Foto tersebut adalah proses

pembuatan

pengusaha

peti

dekorasi

jenazah

pernikahan

oleh yang

beralih profesi di Bogor, Jawa Barat. Pengusaha

yang

diketahui

bernama

Ranky Safitri itu beralih profesi untuk bertahan hidup agar tetap bisa menggaji para karyawannya di tengah pandemi. Pandemi usaha

Covid-19

memutar

membuat otak

dan

pemilik akhirnya

membuka usaha dadakan membuat peti mati khusus Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/09/12/salah-rumah-dp-0-dki-jakarta-dengan-foto-peti-mati/ https://jakarta.tribunnews.com/2020/05/04/karyawan-dekorasi-pernikahan-di-bogor-putar-otak-j adi-pembuat-peti-mati-untuk-jenazah-covid-19?page=all

Sabtu, 12 September 2020

1108. Foto Peta Penyebaran Covid-19 di Jakarta Berwarna Hitam dan Merah

Penjelasan : Telah beredar foto di media sosial yang diklaim sebagai peta penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta yang tampak beberapa daerah berwarna hitam dan merah. Unggahan tersebut

juga

memuat

tautan

corona.jakarta.go.id/id/peta-persebaran

sebagai

pendukung unggahannya. Dilansir dari laman situs Liputan6.com, foto yang diklaim sebagai peta penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta berwarna merah dan hitam adalah tidak benar. Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Lies Dwi Oktavia memastikan bahwa foto tersebut bukan berasal dari Pemprov DKI Jakarta. Selain itu, peta sebaran Covid-19 di DKI Jakarta pada situs corona.jakarta.go.id tidak menunjukan berwarna hitam dan merah, melainkan berwarna biru. Hal tersebut bertentangan dengan foto yang dimuat dalam unggahan tersebut.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4353743/cek-fakta-tidak-benar-foto-peta-penyebarancovid-19-di-jakarta-berwarna-hitam-dan-merah?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter&utm_c ampaign=liputan6 https://corona.jakarta.go.id/id/peta-persebaran?fbclid=IwAR0Me3UNJRB0wK97L6JFry3xBaAPiB_1 BhzkNdrHIUSAfdB_TQFPOLhoZ3g

Sabtu, 12 September 2020

1107. Relawan Menjadi Positif Covid-19 Setelah Disuntikan Vaksin Sinovac China

Penjelasan : Diunggah oleh salah satu akun Facebook sebuah konten berupa screen capture pemberitaan media online dengan judul “Waduh! Relawan yang Sudah Disuntik Vaksin China Kini Malah Positif Corona”, beserta narasi unggahan yang menyebutkan "Vaksinnya sudah berhasil membuat jadi positif, lanjutkenn". Vaksin yang dimaksud adalah Vaksin Sinovac yang berasal dari perusahaan China. Faktanya, klaim bahwa Vaksin Sinovac berhasil membuat seorang positif Covid-19 adalah salah dan menyesatkan. Dilansir dari Cnnindonesia.com, Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Unpad Prof Kusnandi Rusmil mengatakan, terpaparnya seorang relawan bukan berasal dari vaksin. Sebab, Vaksin Sinovac yang sedang diteliti saat ini adalah vaksin yang sudah dimatikan. Prof Kusnandi Rusmil memastikan satu relawan yang positif Covid-19 bukan akibat vaksin yang sudah disuntikan. Menurut keterangan relawan tersebut sempat melakukan kontak perjalanan ke Semarang sebelum dilakukannya penyuntikan tahap kedua (V2) atau 14 hari setelah penyuntikan pertama.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4353824/cek-fakta-tidak-benar-vaksin-sinovac-chinamembuat-relawan-menjadi-positif-covid-19 https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200910084309-199-544742/relawan-uji-vaksin-positif -covid-19-usai-pulang-dari-semarang

Sabtu, 12 September 2020

1106. Bayi di Blora Meninggal karena Harus Rapid Test

Penjelasan : Beredar kabar viral tentang bayi yang meninggal karena harus menjalani rapid test sebelum dirawat. Dengan narasi sebagai berikut : “Korban rapit tes.belum sempat di periksa sama dokter karna harus rapit dlu.alhasil tepat tadi pagi jam 05:00 wib tgal 8 september 2020 tepatnya di jawa tengah kab.blora kota cepu. keponakan sya meninggal”. Dilansir dari Kumparan.com, Direktur RS PKU Muhammadiyah Cepu, Achmad Budhy Karyono menegaskan bahwa informasi yang menyebut adanya bayi yang belum ditangani karena harus rapid test tidak benar, karena semua pasien yang masuk IGD langsung

ditolong

sesuai

dengan

prosedur.

Lebih

lanjut,

Budhy

mengimbau

masyarakat luas untuk menyampaikan berita yang benar dan bermanfaat, jangan sampai informasi tersebut menyesatkan.

Disinformasi Link Counter: https://kumparan.com/kumparannews/klarifikasi-rs-soal-viral-video-bayi-di-blora-meninggal-kar ena-harus-rapid-test-1uB5HQEvIGj/full

Jumat, 11 September 2020

1105. Imbauan Warga Jakarta Tidak Keluar Rumah karena Akan Dilakukan Rapid Test di Mall dan Pasar

Penjelasan : Telah beredar pesan berantai di WhatsApp yang berisi imbauan untuk warga Jakarta agar tidak keluar rumah karena akan dilakukan rapid test di mall dan pasar serta penutupan pasar Glodok Pancoran. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Dikutip dari Liputan6.com, Camat Tamansari Risan H Mustar mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai 14 September 2020. Namun imbauan untuk warga Jakarta agar tidak keluar rumah karena ada rapid test di mall dan pasar serta penutupan pasar Glodok Pancoran tidak benar adanya.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4353365/cek-fakta-hoaks-imbauan-warga-jakarta-tida k-keluar-rumah-karena-ada-rapid-test-di-mal-dan-pasar

Jumat, 11 September 2020

1104.

Ledakan Kasus Corona di Kudus Mencapai 2.210 Kasus

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhastApp berisi informasi adanya ledakan kasus Corona di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Dalam pesan yang beredar tersebut tertulis jumlah kasus Corona di Kudus mencapai 2.210 kasus. Faktanya, Kepala Dinas Kominfo Kudus, Kholid Sief memastikan pesan berantai tersebut tidak benar atau hoaks. Kholid menjelaskan, menurut situs resmi Pemprov Jateng, kasus Covid-19 di Kudus sebanyak 1.261 terkonfirmasi positif Covid-19. Dari data itu ada sebanyak 205 orang isolasi mandiri, sembuh ada 886 orang, meninggal dunia ada 170 orang, suspek ada 83 orang dan probable ada 84 orang.

Disinformasi Link Counter: https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5168327/viral-kudus-alami-ledakan-corona-capai-22 10-kasus-kominfo-hoax

Jumat, 11 September 2020

1103. Anies Terima Piagam DKI Jadi Provinsi Covid-19 Tertinggi

Penjelasan : Telah beredar sebuah foto di media sosial Facebook yang memperlihatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang memegang trofi dan piagam penghargaan yang bertuliskan “PENGHARGAAN Provinsi Jumlah Covid 19 Tertinggi”. Faktanya, klaim yang mengatakan bahwa Anies Baswedan menerima penghargaan sebagai provinsi dengan jumlah Covid-19 tertinggi adalah salah. Foto Anies Baswedan memegang trofi dan piagam penghargaan tersebut adalah ketika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima penghargaan untuk kategori “Badan Publik Pemerintah Provinsi Kualifikasi Informatif” dari Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia pada Jumat, 22 November 2019 lalu.

Disinformasi Link Counter: https://www.viva.co.id/ragam/cek-fakta/1300901-cek-fakta-anies-terima-piagam-dki-jadi-provinsi -covid-19-tertinggi

Jumat, 11 September 2020

1102. Beberapa Negara Beli Alat Tes Virus Corona sejak 2017 dan 2018

Penjelasan : Beredar postingan di media sosial berupa tangkapan layar yang berisi tabel dari situs Bank Dunia yang menyebut puluhan negara sudah membeli alat tes Virus Corona sejak tahun 2017 dan 2018. Faktanya, tangkapan layar tersebut adalah salah. Kode yang tertera dalam tabel tersebut merupakan kode produk alat kesehatan yang diimpor dan ekspor pada tahun 2018 yang merupakan alat kesehatan yang bisa digunakan untuk jangka waktu panjang, tidak hanya terkait Corona. Namun sejak April 2020, barang dengan kode itu dikelompokkan sebagai "produk Covid-19" karena penggunaannya untuk melawan pandemi Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4353521/cek-fakta-tidak-benar-puluhan-negara-beli-ala t-tes-virus-corona-sejak-2017-dan-2018?medium=Headline&campaign=Headline_click_1

Jumat, 11 September 2020

1101. RI Larang WNA Masuk Saat Corona Kecuali TKA China

Penjelasan : Beredar postingan di media sosial Facebook, berupa tangkapan layar media online gelora.co dengan judul “Sejumlah Negara Tak Izinkan WNI Datang, Wamenlu: RI Juga Larang WNA Masuk Saat Corona, kecuali TKA China”. Dalam postingannya terdapat narasi “Punya pemimpin saking tololnya… malah biang penyakitnya yang dibolehkan masuk ke negara ini. Hadeueuhhh Goblok kok pake bangedd...?!!!". Berdasarkan hasil penelusuran, judul artikel pada pada postingan tersebut sudah diedit atau disunting, dimana judul aslinya adalah “Sejumlah Negara Tak Izinkan WNI Datang, Wamenlu: RI Juga Larang WNA Masuk Saat Corona”. Dalam artikel pun tidak adak kalimat yang menyebutkan larangan WNA masuk ke Indonesia dikecualikan untuk TKA asal China.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4353023/cek-fakta-tidak-benar-ri-larang-wna-masuk-s aat-corona-kecuali-tka-china https://news.detik.com/berita/d-5166286/sejumlah-negara-tak-izinkan-wni-datang-wamenlu-ri-ju ga-larang-wna-masuk-saat-corona https://www.gelora.co/2020/09/sejumlah-negara-tak-izinkan-wni-datang.html?m=1

Jumat, 11 September 2020

1100. Rapid Test Perjalanan Dicabut

Penjelasan : Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa rapid test sebagai syarat melakukan perjalanan dicabut, narasinya sebagai berikut: “Alhamdulillah syarat rapid test perjalanan dicabut namun mari kita patuh pd protokol kesehatan & doa. Insyaallah perekonomian kita bangkit kembali. Amin,”. Dilansir dari Kompas.com, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto mengatakan bahwa rapid test masih berlaku untuk calon penumpang sesuai dengan Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Informasi mengenai masih berlakunya rapid test untuk perjalanan ini juga disampaikan dalam laman resmi Kemenkes dan akun media sosial Kemenkes.

Disinformasi Link Counter: https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/10/142000065/-klarifikasi-rapid-test-perjalanan-tida k-dicabut?

Jumat, 11 September 2020

1099. Wisma Atlet Mencekam Semua Lampu Kamar Menyala, Simbol Semua Ruangan Penuh Pasien Covid-19

Penjelasan : Warga Facebook dihebohkan dengan sebuah foto Wisma Atlet yang diambil pada malam hari. Tampak di foto, semua lampu Wisma Atlet menyala dan disebut dalam situasi yang mencekam. Faktanya, setelah dilakukan penelusuran oleh Cek Fakta Liputan6.com diketahui bahwa klaim kondisi mencekam Wisma Atlet yang penuh terisi pasien Covid-19 adalah tidak tepat. Perwira Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian yang selalu memberikan data pasien dan bertugas di sana membantah kalau semua kamar di Wisma Atlet sudah terisi penuh oleh pasien virus corona. Aris mengatakan, Wisma Atlet sebagai rumah sakit darurat virus corona bisa menampung 4.500 orang. Sedangkan, pasien virus corona yang menjalani perawatan di Wisma Atlet hingga hari ini mencapai 1.600-an orang.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4352733/cek-fakta-tidak-benar-wisma-atlet-menceka m-meski-lampu-kamar-pasien-menyala-semua https://m.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-kamar-wisma-atlet-penuh.html

Kamis, 10 September 2020

1098. Ratusan Warga di Tiap Kecamatan Kota Serang Positif Covid-19 Penjelasan : Telah

beredar

pesan

berantai

di

aplikasi pesan WhatsApp yang berisi informasi

adanya

penambahan

jumlah pasien positif Covid-19 di kota Serang di tiap Kecamatan berjumlah ratusan orang. Faktanya,

Jubir

Gugus

Tugas

Penanganan Covid-19 Kota Serang, W Hari

Pamungkas

membantah

hal

tersebut. Hari mengatakan kabar tiap kecamatan ada ratusan orang yang positif itu tidak benar. Lebih lanjut ia mengimbau

kepada

masyarakat

untuk selalu cek kebenaran berita yang beredar.

Disinformasi Link Counter: https://www.biem.co/read/2020/09/09/64442/kabar-ratusan-warga-di-tiap-kecamatan-kota-sera ng-positif-covid-19-itu-hoaks/

Rabu, 9 September 2020

1097. Video Tes Menahan Napas untuk Membantu Analisa Covid-19 Penjelasan : Beredar di media sosial Facebook sebuah video yang memperlihatkan uji coba apakah Virus Corona ada atau tidak di tubuh seseorang melalui tes menahan napas. Video ini ramai dibagikan pada pengguna Facebook di India dan Afrika. Video tersebut berdurasi 45 detik. Disertai dengan narasi "Uji paru-paru anda ... Covid19 Jika anda bisa menahan napas sejak awal pergerakan titik merah dari A ke B, maka anda tahan terhadap penyakit .... Tes Corona sederhana." Faktanya, klaim video yang bisa menganalisa adanya Covid-19 di tubuh seseorang hanya dengan melalui tes menahan napas adalah tidak benar. Dilansir dari Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel dari AFP Fact Check berjudul: "Experts dismiss claim that holding your breath helps test for COVID-19" yang tayang 7 September 2020. Dalam artikelnya, AFP Fact Check meminta penjelasan dari WHO. WHO menyebut cara dalam video tersebut bukan teknik untuk mengetahui ketahanan paru-paru kita pada Covid-19. "Sebetulnya video itu tidak berbahaya namun sama sekali tidak informatif. Apalagi jika diklaim bisa mengetahui fungsi paru-paru kita."

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4351530/cek-fakta-tidak-benar-video-tes-menahan-na pas-bisa-membantu-analisa-covid-19

Rabu, 9 September 2020

1096. Peta Kota Bandung Nyaris Zona Hitam

Penjelasan : Telah beredar pesan berantai di WhatsApp terkait peta sebaran Covid-19 di Kota Bandung. Terlihat pada peta tersebut Kota Bandung digambarkan sebagai zona hitam. Menanggapi hal tersebut, Sekda sekaligus Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna, mengatakan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar. Menurutnya, saat ini pola zona hitam dan biru itu sudah tidak berlaku lagi. Ema menjelaskan bahwa sekarang zona Kota Bandung berdasarkan data yang ada, bahkan saat ini pusat juga yang menentukan Bandung berada di zona oranye. Selain itu, berdasarkan unggahan akun instagram Pikobar Jawa Barat yang memperlihatkan peta risiko Covid tanggal 8 September 2020, Kota Bandung masuk dalam zona oranye.

Disinformasi Link Counter: https://rri.co.id/daerah/894884/kota-bandung-diberitakan-zona-hitam-langsung-dibantah https://www.instagram.com/p/CE4HDDvAqgz/?igshid=a9kqcdc2kxmf https://cirebon.tribunnews.com/2020/09/08/beredar-peta-kota-bandung-nyaris-hitam-semua-be narkah-masuk-zona-hitam-penyebaran-covid-19

Rabu, 9 September 2020

1095. Tenaga Medis Terpapar Covid-19 di Puskesmas Baamang 1

Penjelasan : Beredar pesan berantai di media sosial WhatsApp yang berisi informasi bahwa beberapa perawat dan dokter reaktif bahkan positif Covid-19 di Puskesmas Bamaang 1. Pesan berantai tersebut juga berisi imbauan kepada warga untuk tidak berobat di Puskesmas tersebut. Kepala Puskesmas Baamang 1, Supriadi, menyatakan bahwa isu dan pesan berantai yang beredar di WhatsApp terkait adanya beberapa Perawat dan Dokter yang reaktif bahkan positif Covid-19 di instansi yang ia pimpin adalah tidak benar. Supriadi tidak ingin informasi tersebut malah membuat masyarakat takut bahkan yang sakit juga tidak berani datang ke Puskesmas. Hal itu bisa berakibat fatal nantinya terhadap individu warga.

Hoaks Link Counter: https://www.borneonews.co.id/berita/184120-kepala-puskesmas-baamang-1-bantah-ada-tenagamedis-terpapar-covid-19

Rabu, 9 September 2020

1094.

Video Demo Covid-19 di Polandia yang Tuntut Pandemi Diakhiri

Penjelasan : Beredar potongan video mengenai demo Covid-19 di Polandia yang menuntut pandemi diakhiri. Menurut postingan, video ini terjadi di Polandia dan telah beredar luas di media sosial Facebook. Menurut klaim yang menyertai video tersebut, warga Polandia menuntut pandemi diakhiri karena sudah menyadari bahwa Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus Corona jenis baru, adalah penipuan. Dalam narasinya, aku ini menulis, "Ini di Polandia (Poland). Tuntutan agar diakhiri pandemi palsu. Orang Eropa sudah menyadari penipuan Covid-19." Berdasarkan penelusuran, video mengenai demo Covid-19 di Polandia yang menuntut pandemi diakhiri itu adalah keliru. Faktanya, video tersebut bukanlah video demo Covid-19 di Polandia yang menuntut agar pandemi diakhiri. Unjuk rasa tersebut berlokasi di Belarusia dan demo itu digelar untuk menuntut mundur Presiden Belarusia Alexander Lukashenko karena dianggap mencurangi pemilu. Covid-19 sendiri bukan penyakit palsu atau bentuk penipuan.

Disinformasi Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/986/fakta-atau-hoaks-benarkah-ini-video-demo-covid-19-di-pola ndia-yang-tuntut-pandemi-diakhiri

Selasa, 8 September 2020

1093. Penyebab Datangnya Corona ke Indonesia karena Habib Rizieq Tidak Boleh Pulang

Penjelasan : Beredar sebuah unggahan video di media sosial Facebook memperlihatkan seorang penceramah yang menyebutkan terkait Virus Corona datang ke Indonesia karena Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab tidak diperbolehkan pulang ke Indonesia. Unggahan tersebut disertai narasi “Ternyata asal muasal penyebab datangnya Corona ke Indonesia ituh krena imam besar yang kagak boleh pulang-pulang skaar. Caibong fasti ketar-ketir liat vidio inih”. Dari penelusuran Tim Cek Fakta Medcom.id, klaim bahwa penyebab datangnya Virus Corona ke Indonesia karena Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab tidak boleh pulang ke Indonesia adalah tidak berdasar. Faktanya, Virus Corona masuk ke Indonesia tidak ada kaitannya dengan Habib Rizieq.

Hoaks Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/JKRGq9QN-penyebab-datangnya-korona-ke-indonesi a-karena-imam-besar-tak-boleh-pulang?utm_source=desktop&utm_medium=terbaru&utm_camp aign=WP https://www.suara.com/news/2020/03/31/103235/corona-diklaim-karena-rizieq-shibab-dilarang-p ulang-gus-nadir-gak-logis?page=all

Selasa, 8 September 2020

1092. Pendisiplinan Siswa di Kabupaten Tanahbumbu Kalimantan Selatan

Penjelasan : Telah beredar pesan berantai WhatsApp terkait pendisiplinan siswa di masa pandemi Covid-19 yang mencatut kegiatan Bupati dan istri Bupati. Bahkan ada ancaman bila tak melaksanakan protokol kesehatan apalagi bagi anak-anak, akan langsung diangkut menggunakan mobil untuk dikarantina. Faktanya,

dilansir

dari

Tribunnews.com,

Bupati

Tanahbumbu,

H

Sudian

Noor

menyebutkan pesan berantai tersebut adalah hoaks. Sudian mengatakan tidak ada penekanan seperti di pesan tersebut. Hal serupa juga diungkapkan oleh Kapolres Tanahbumbu, AKBP Sugianto Marweki SIK yang juga menyebutkan bahwa informasi yang beredar tersebut adalah hoaks.

Hoaks Link Counter: https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/09/07/pesan-berantai-ini-bikin-warga-tanbu-resah-bu pati-sebut-hoax

Selasa, 8 September 2020

1091. Jokowi Perintahkan TNI Awasi Warga karena Takut Dilengserkan Penjelasan : Sebuah akun Instagram membagikan gambar tangkapan layar dari artikel berita berjudul “Jokowi Perintahkan Panglima TNI dan Kapolri Awasi Warga, Ada Apa?”. Gambar tersebut tampak digabungkan dengan foto Presiden Jokowi dan diberi narasi yang mengaitkan perintah Jokowi mengawasi warga karena takut dilengserkan akibat kasus korupsi dan pelanggaran HAM. Faktanya, klaim yang mengaitkan perintah Jokowi kepada Panglima TNI untuk mengawasi warga karena takut dilengserkan adalah keliru. Dilansir dari Tribunnews.com, Presiden Jokowi memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis untuk mengawasi warga adalah terkait dengan pelaksanaan protokol Covid-19. Perintah tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Dalam instruksi tersebut, Jokowi memerintah kepada Panglima TNI untuk mendukung kepala daerah dengan mengerahkan kekuatan TNI untuk melakukan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat.

Disinformasi Link Counter: https://kupang.tribunnews.com/2020/09/05/instruksi-presiden-jokowi-kepada-panglima-tni-dankapolri-terkait-covid-19-untuk-awasi-warga

Selasa, 8 September 2020

1090. Satu RW di Citeureup Diisolasi

Penjelasan : Telah beredar pesan berantai di WhatsApp yang menyebutkan satu RW di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor diisolasi. Hal tersebut dilakukan setelah ada satu keluarga yang dinyatakan positif Covid-19. Dilansir dari Radarbogor.id, Ridwan selaku Camat Citeureup menuturkan bahwa informasi satu RW di isolasi tidak benar sebab tidak ada RW di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor yang melakukan isolasi akibat Covid-19. Perihal adanya satu keluarga yang dinyatakan positif Covid-19, Ridwan membenarkan hal itu, namun menurutnya salah satu anggota keluarga tersebut sudah diperbolehkan pulang setelah dinyatakan negatif Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://www.radarbogor.id/2020/09/07/heboh-satu-rw-di-citeurep-diisolasi-gara-gara-covid-19-ini -faktanya/

Senin, 7 September 2020

1089. Angka Perceraian Melonjak Drastis selama Pandemi Covid-19

Penjelasan : Telah beredar di media sosial Twitter pernyataan bahwa angka perceraian melonjak drastis selama pandemi Covid-19. Faktanya, dilansir dari Antaranews.com, Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung (MA), Aco Nur membantah kasus perceraian di Indonesia melonjak drastis di masa pandemi Covid-19. Aco mengatakan bahwa dampak pandemi Covid-19 pada kasus perceraian tidak signifikan dengan jumlah perkara perceraian yang dipicu oleh masalah-masalah yang muncul akibat pandemi hanya sekitar dua persen dari total perkara yang masuk ke pengadilan. Menurut Aco, perkara perceraian yang masuk ke pengadilan sepanjang Januari-Agustus 2020 lebih banyak disebabkan oleh perselisihan dan pertengkaran terus menerus pasangan suami istri, faktor ekonomi, dan satu pihak meninggalkan pihak yang lain.

Disinformasi Link Counter: https://www.antaranews.com/berita/1704406/ma-dampak-pandemi-covid-19-pada-kasus-percera ian-tidak-signifikan#mobile-src https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-13722747/mahkamah-agung-bantah-perceraian -melonjak-selama-pandemi-covid-19-berikut-penjelasannya

Minggu, 6 September 2020

1088. Sistem Ganjil Genap Ditiadakan Mulai Senin Selama PSBB

Penjelasan : Telah beredar sebuah pesan berantai pada platform media sosial dengan memberikan keterangan bahwa Peraturan sistem ganjil genap kendaraan di DKI Jakarta telah ditiadakan sampai masa PSBB selesai, pesan berantai tersebut menyertakan pula screen capture dari salah satu Media Nasional dengan menampilan narasi "GANJIL GENAP DITIADAKAN MULAI SENIN". Faktanya, informasi pada pesan berantai tersebut adalah salah. Setelah dilakukan penelusuran diketahui bahwa sistem ganjil genap kendaraan di DKI Jakarta telah diberlakukan kembali pada 3 Agustus 2020, sistem ganjil genap diberlakukan di 25 ruas jalan wilayah DKI Jakarta. Diterapkan setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 06.00 sampai 10.00 WIB pada pagi hari dan pukul 16.00 sampai 21.00 WIB pada malam hari. Kebijakan ini diberlakukan kembali guna menekan pergerakan orang mengurangi potensi penularan Covid-19. Adapun mengenai screen capture cuplikan video yang menyebutkan sistem ganjil genap ditiadakan mulai senin tersebut adalah pemberitaan lama tepatnya pada 15 Maret 2020 yang disiarkan di channel Youtube tvOneNews.

Disinformasi Link Counter: https://data.jakarta.go.id/jalahoaks/detail/HOAKS-Ganjil-Genap-Ditiadakan-Mulai-Senin https://jakarta.bisnis.com/read/20200802/77/1273847/ganjil-genap-berlaku-lagi-ini-alasan-pempr ov-dki https://data.jakarta.go.id/jalahoaks/detail/HOAKS-Ganjil-Genap-Ditiadakan

Minggu, 6 September 2020

1087. Informasi Razia Keliling Wali Kota Medan dan Satgas Covid-19 Penjelasan :

Beredar pesan berantai di Whatsapp berisi kabar razia keliling yang dilakukan Wali Kota Medan, Satpol PP, dan Satgas Covid-19. Informasi yang beredar itu menyebutkan, dalam razia di Kota Medan, Sumatera Utara, itu, putra putri yang terjaring razia akan diangkut mobil Gerakan Disiplin Siswa (GDS) untuk dikarantina. Faktanya Pemkot Medan menegaskan kabar itu hoaks. Pemkot tidak melakukan razia keliling dengan mobil GDS dan melibatkan Wali Kota, Satpol PP, dan Satgas Covid-19. Dalam akun Facebook HUMAS PEMKOT MEDAN, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan menyatakan bahwa Pemkot tidak melakukan kegiatan razia keliling seperti informasi di media sosial.

Hoaks Link Counter:

https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/04/174943565/hoaks-informasi-razia-kelilin g-wali-kota-medan-dan-satgas-covid-19?

Minggu, 6 September 2020

1086. Demo Penolakan Lockdown Covid-19 di London

Penjelasan :

Beredar postingan yang berisi video demo penolakan lockdown Covid-19 di London. Video berdurasi 16 detik tersebut memperlihatkan masyarakat tumpah ruah di jalan protokol sembari mengarak bendera berwarna putih, merah, dan putih dalam satu bentangan di London. Faktanya video tersebut bukan protes terkait lockdown. Video tersebut terkait aksi protes di Belarus yang menentang kediktatoran Pemerintahan Alexander Lukashenko.

Disinformasi Link Counter: https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/05/09/2020/protes-diktator-dikira-menolak-lockdow n-covid-19/ https://www.france24.com/en/20200830-belarus-police-arrest-dozens-of-protesters-in-central-mi nsk

Sabtu, 5 September 2020

1085.

Corona adalah Permainan Dajjal, Jangan Ikuti Protokol Covid-19 karena Memakai Masker Merupakan Pembunuhan Massal

Penjelasan : Telah beredar sebuah pesan berantai pada platform media sosial dengan memberikan keterangan bahwa Covid-19 adalah permainan Dajjal, dituliskan pula narasi provokasi untuk tidak mengikuti protokol kesehatan Covid-19 karena diklaim penggunaan masker akan merusak paru-paru dan akan mengakibatkan TBC. Faktanya, informasi tersebut adalah tidak benar, bahkan menyesatkan. Saat ini Indonesia sedang mengalami pandemi Covid-19, menurut update pada Website Kementerian Kesehatan RI Tanggal 05 September 2020 jumlah pasien meninggal karena terpapar Covid-19 di Indonesia lebih kurang 7.832 Jiwa dan 45.524 Pasien dalam perawatan. Adapun klaim mengenai penggunaan masker yang dianjurkan sebagai protokoler Covid-19 berbahaya adalah tidak tepat, pakar kesehatan di Thailand mengatakan bahwa pada Mei 2020, tidak ada bukti bahwa memakai masker untuk waktu yang lama dapat menyebabkan hiperkapnia dan TBC.

Hoaks Link Counter: https://covid19.kemkes.go.id/ https://factcheck.afp.com/myth-circulates-online-prolonged-use-face-masks-can-cause-hypercap nia

Sabtu, 5 September 2020

1084.

Kopi Mampu Tangkal Covid-19 Penjelasan : Beredar melalui WhatsApp informasi yang menyebutkan minum kopi hingga tiga kali sehari mampu menangkal Covid-19. Pesan tersebut juga turut mencantumkan sumber dari CNN serta klaim yang berasal dari Dr. Li Wenliang. Dilansir dari tirto.id, CNN memang pernah memberitakan bahwa Li Wenliang dipuji sebagai pahlawan. Namun, tidak ada artikel di CNN yang menyebut

Li Wenliang

mengklaim bahwa kopi mampu menangkal Covid-19. Selain itu, tidak ada laporan media yang menyebutkan Wenliang menemukan obat Covid-19.

Disinformasi Link Counter:

https://tirto.id/benarkah-kopi-mampu-tangkal-covid-19-f2M9

Sabtu, 5 September 2020

1083. Mencuci Hidung Bisa Mengubah Hasil Swab Covid-19

Penjelasan : Telah beredar sebuah pesan berantai di media sosial yang mengatakan bahwa membersihkan hidung dapat mengubah hasil swab Covid-19 yang semula positif bisa jadi negatif. Dalam pesan tersebut dicantumkan link video dari dr. Rosa Putrie Anindya, Sp.THT-KL yang diklaim sebagai referensi dalam informasi itu. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Dikutip dari Liputan6.com, dr. Rosa Putrie Anindya, Sp.THT-KL menjelaskan bahwa video tersebut memang benar dirinya, namun dibuat bukan saat pandemi Covid-19 dan narasi yang beredar bukan dibuat olehnya. Dalam video itu tujuannya memang membersihkan hidung, membantu fungsi mukosiliar. Tetapi yang jelas ada juga pasien sudah cuci hidung rajin masih positif Virus Covid-19. Semua tergantung virulensi virus juga.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4348125/cek-fakta-tidak-benar-mencuci-hidung-bisa-u bah-hasil-swab-covid-19?medium=Headline&campaign=Headline_click_1

Jum'at, 4 September 2020

1082.

Beredar Pesan Razia Anak-anak yang Keliaran Malam di Kota Sukabumi Penjelasan : Beredar pesan berantai yang tersebar melalui grup-grup WhatsApp di warga Kota Sukabumi, dalam pesan tersebut disebutkan adanya razia keliling yang dilakukan Satpol PP dan Satgas Covid-19. Sasarannya adalah anak-anak dan lansia dilarang keluar sesudah jam 7 malam. Faktanya hal tersebut dibantah oleh pihak Diskominfo Kota Sukabumi yang mengatakan bahwa pesan tersebut adalah berita bohong atau hoaks. Sebab hingga saat ini tidak ada peraturan jam malam di Kota Sukabumi. Selain itu hal yang sama disampaikan oleh Dinas Satpol PP kota Sukabumi yang menyebutkan bahwa pesan tersebut hoaks. Karena Pemerintah Kota Sukabumi tidak merilis Peraturan Walikota mengenai jam malam.

Hoaks Link Counter: https://sukabumiupdate.com/detail/sukabumi/pemerintahan/74842-Beredar-Pesan-Razia-Anak-a nak-yang-Keliaran-Malam-di-Kota-Sukabumi-Awas-Itu-Hoax https://kumparan.com/sukabumi-update/hoax-beredar-pesan-razia-anak-anak-yang-keliaran-ma lam-di-kota-sukabumi-1u7vaQLzKrP

Jum'at, 4 September 2020

1081. Denda Rp 250 Ribu Bagi Warga Tak Bermasker di Surabaya

Penjelasan : Kabar adanya denda bagi warga yang tidak mengenakan masker di tengah pandemi Covid-19 kerap ditemukan di media sosial. Baru-baru ini beredar kabar di Whatsapp adanya denda Rp250 ribu bagi warga yang tidak mengenakan masker di Surabaya. Kabar yang diketahui tersebar sejak 1 September 2020 tersebut berisi pemberitahuan bahwa Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur akan melakukan razia serentak di Surabaya dan sekitarnya. Faktanya, dikutip dari Liputan6.com, kabar tentang adanya denda Rp250 ribu bagi warga yang tidak mengenakan masker di Surabaya dan sekitarnya ternyata tidak benar alias hoaks. Hal itu dipastikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Trunoyudo juga menuturkan bahwa jika dilihat di Perda Surabaya, tidak ada pasal yang menyebut denda Rp250 ribu pada masyarakat yang tidak menggunakan masker.

Hoaks Link Counter: https://surabaya.liputan6.com/read/4344971/warga-surabaya-tak-pakai-masker-didenda-rp-250-ri bu-polda-jatim-pastikan-itu-hoaks https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4346304/cek-fakta-hoaks-denda-rp-250-ribu-bagi-war ga-tak-bermasker-di-surabaya

Kamis, 3 September 2020

1080. Bima Arya, Gelar Razia GDS, Siswa Yang Terjaring Diberi Sanksi Menyemprot Lingkungan Dengan Radius 1000 Meter Penjelasan : Beredar kabar bahwa Walikota Bogor Bima Arya akan menggelar razia Gerakan Disiplin Siswa (GDS) bersama Satpol PP. Dalam kabar yang menyebar melalui pesan berantai itu pun menyebut, para siswa yang terjaring razia akan dikarantina dan diberi sanksi dengan menyemprot lingkungan dengan radius 1000 meter. Berdasarkan penelusuran fakta, dilansir bogor-today.com (1/9/20), Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menepis kabar tersebut. Ia mengatakan informasi itu tidak benar. Sementara, www.timesindonesia.co.id (6/8/20) memberitakan, sejumlah siswa di Kota Madiun terjaring mobil Gerakan Disiplin Siswa (GDS) yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Madiun bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Madiun. Kabar tersebut merupakan dua peristiwa yang berbeda namun sengaja diframing oleh sumber seolah-olah dalam satu peristiwa. Isu GDS yang telah dilakukan oleh Pemkot Madiun untuk menertibkan disiplin siswa dikaitkan dengan isu kebijakan perpanjangan kelima PSBB proporsional di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (BODEBEK) yang baru saja diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Disinformasi Link Counter: https://www.facebook.com/official.jabarsaberhoaks/posts/648102119457711 https://bogor-today.com/kedapatan-keluyuran-malam-siswa-akan-dikarantina/ https://www.timesindonesia.co.id/read/news/223999/category_style_three.html

Kamis, 3 September 2020

1079. Perdana Menteri Jepang Mundur Terkait Virus Corona

Penjelasan : Sebuah akun Twitter diketahui mengunggah cuitan berupa narasi untuk membalas cuitan akun Twitter resmi Presiden Joko Widodo tentang Perdana Menteri Jepang Abe Shinzo pada 28 Agustus 2020. Akun tersebut dalam cuitannya mengklaim bahwa perdana menteri Jepang mundur terkait Virus Corona. Akun itu juga menyebut menteri-menteri di Indonesia yang pernah terkena Virus Corona malah kembali menjabat. Faktanya, klaim bahwa Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mundur karena virus Corona tidak tepat. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mundur dari jabatannya karena penyakit kolitis ulseratif yang telah bertahun-tahun ia derita. Ia melalui akun Twitter resminya memohon maaf atas keputusan mundurnya itu dan mengungkapkan penyakit kolitis ulseratif yang telah lama dideritanya kembali kambuh sehingga kondisi kesehatan fisiknya terus menurun. Perdana Menteri Shinzo Abe juga menyebutkan bahwa kondisi seperti itu akan berpengaruh dalam pengambilan keputusan politik yang penting. Klaim mengenai menteri-menteri Indonesia yang pernah terkena virus Corona kembali menjabat dalam cuitan tersebut kurang tepat. Hanya ada satu menteri Indonesia yang pernah terkena virus Corona, yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Ia dinyatakan sembuh 31 Maret 2020 setelah setelah 17 hari dirawat di RSPAD Gatot Soebroto dan kembali menjalankan tugasnya sebagai Menteri Perhubungan.

Disinformasi Link Counter: https://www.bbc.com/indonesia/dunia-53943913 https://turnbackhoax.id/2020/09/02/salah-perdana-menteri-jepang-mundur-karena-terkait-viruscorona/

Kamis, 3 September 2020

1078. Himbauan Walikota Jakarta Selatan Terkait Razia Siswa di Tempat Keramaian

Penjelasan : Ramai beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp himbauan dari Walikota Jakarta Selatan terkait adanya razia Satpol PP dan Satgas Covid-19. Dalam pesan yang beredar tersebut dituliskan, razia dilakukan dengan membawa mobil Gerakan Disiplin Siswa (GDS) dan yang terjaring akan diangkut di mobil untuk dikarantina. Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali memastikan pesan tersebut bukan berasal dari pihaknya. Pesan berantai tersebut sengaja dibuat dan disebarkan dengan mencatut nama Wali Kota Jakarta Selatan. Marullah mengungkapkan bahwa pesan berantai berisi pemberitahuan razia bukan berasal dari pihaknya. Marullah mengaku tidak pernah menyampaikan pesan tersebut kepada publik melalui aplikasi WhatsApp.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4346126/cek-fakta-catut-nama-para-bupati-dan-wali-k ota-beredar-hoaks-razia-satpol-pp

Kamis, 3 September 2020

1077. Cilandak Barat Ditetapkan sebagai Klaster Zona Merah Baru Covid-19

Penjelasan : Telah beredar pesan berantai di WhatsApp yang berisi klaim bahwa Cilandak Barat, Jakarta Selatan telah ditetapkan sebagai klaster zona merah baru Covid-19. Warga dihimbau agar pertimbangkan dengan bijak jika akan pergi ke pusat komersial seperti PIM, Citos, dan kawasan bisnis lainnya. Jejak terbaru pasien positif Covid-19, antara lain: Area komersial Kemang, taman perkantoran di TB Simatupang, Senopati al fresco dining, dan Cipete F&B strip. Dilansir dari laman situs data.jakarta.go.id, Informasi bahwa Cilandak Barat, Jakarta Selatan telah ditetapkan sebagai klaster zona merah baru Covid-19 adalah tidak benar. Hal yang sama juga ditanggapi oleh pihak Kecamatan Cilandak. Mundari selaku Camat Cilandak menegaskan bahwa pihaknya belum menerima data terkait hal tersebut dan belum ada rilis berita mengenai klaster zona merah baru di Cilandak Barat dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Disinformasi Link Counter: https://data.jakarta.go.id/jalahoaks/detail/HOAKS-Cilandak-Barat-Jakarta-Selatan-Telah-Ditetapk an-Sebagai-Klaster-Zona-Merah-Baru-Covid-19 https://republika.co.id/berita/qg0nac330/camat-cilandak-bantah-cilandak-barat-masuk-zona-mer ah

Selasa, 1 September 2020

1076. Nyamuk Rekayasa Genetika untuk Lawan Virus Corona

Penjelasan : Beredar sebuah unggahan poster bergambar nyamuk yang menarasikan 750 juta nyamuk hasil rekayasa genetik yang akan disebarkan di AS dan bertujuan melawan Virus Corona, dengan narasi sebagai berikut: "nyamuk melawan virus corona. siapa yg menang." Faktanya, narasi dalam unggahan tersebut tidak benar. Sebab, sebanyak 750 juta nyamuk yang akan dilepas di Amerika Serikat bertujuan memerangi nyamuk Aedes Aegypti pembawa

berbagai

penyakit,

bukan

untuk

melawan

Virus

Corona.

Dilansir

dari

Kompas.com, bahwa nyamuk sendiri tidak terbukti dapat menyebarkan Virus Corona dan tidak ada bukti manusia dapat terinfeksi Virus Corona dari nyamuk. Karena Virus Corona diketahui menyebar dari kontak antara orang dengan orang lain. Virus Corona umumnya menyebar melalui droplet atau percikan yang keluar saat seseorang yang terinfeksi mengalami batuk atau bersin.

Disinformasi Link Counter: https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/29/215143365/klarifikasi-nyamuk-rekayasa-genetika -bukan-untuk-lawan-virus-corona?page=2

Senin, 31 Agustus 2020

1075. IGD RS Fatmawati Tak Terima Pasien karena Banyak Petugas Terpapar Covid-19

Penjelasan : Beredar di media sosial sebuah postingan gambar yang bertuliskan "Mohon maaf, saat ini RS Fatmawati tidak menerima pasien karena petugas IGD RSF banyak yang terpapar covid jadi pelayanan tutup". Faktanya, Kepala Humas RS Fatmawati, Atom Kadam, SE menyatakan bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoaks. Hingga kini, RS Fatmawati masih tetap melayani masyarakat atau pasien yang sedang melakukan rawat jalan.

Hoaks Link Counter: https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-rs-fatmawati-tutup-layanan-sementara.ht ml https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/08/31/hoax-info-igd-rs-fatmawati-tak-terima-pa sien-karena-banyak-petugas-terpapar-covid-19?page=all

Senin, 31 Agustus 2020

1074. Tak Ada Lagi yang Minta Salaman dan Selfie ke Presiden Jokowi karena Rakyat Muak dan Jijik Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial yang memuat tangkapan layar dari artikel berita yang berjudul "Presiden Joko Widodo ke Yogyakarta, Tak Ada Lagi yang Minta Salaman dan Selfie". Unggahan tersebut diiringi dengan narasi yang menyebutkan bahwa tidak ada lagi yang meminta salaman dan selfie ke Presiden Joko Widodo karena rakyat muak dan jijik. Dilansir dari laman situs Liputan6.com, klaim tidak ada lagi yang meminta salaman dan selfie ke Presiden Jokowi karena rakyat muak dan jijik adalah tidak benar. Suasana kunjungan Presiden Jokowi di Yogyakarta berbeda dibanding sebelumnya, terjadi bukan karena rakyat muak dan jijik, melainkan karena pandemi Covid-19. Jika sebelumnya masyarakat selalu menyemut di seputaran Gedung Agung untuk menyambut, sekedar melihat, atau berusaha mendekat untuk bersalaman hingga selfie bersama Presiden Joko Widodo, kali ini suasana kawasan itu benar-benar lengang. Kunjungan Presiden Jokowi tak sampai membuat jalan depan Istana Gedung Agung Yogyakarta ditutup dan penjagaan juga tak terlalu ketat.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4343737/cek-fakta-tidak-benar-tak-ada-lagi-yang-mint a-salaman-dan-selfie-ke-jokowi-karena-rakyat-muak-dan-jijik https://travel.tempo.co/read/1380433/presiden-joko-widodo-ke-yogyakarta-tak-ada-lagi-yang-mi nta-salaman-dan-selfie

Senin, 31 Agustus 2020

1073. Razia Masker dengan Denda Rp 250.000 di Kabupaten dan Kota Bandung

Penjelasan : Beredar informasi razia masker serentak di wilayah kabupaten dan kota Bandung yang mengatasnamakan Lantas Polda Jabar. Dalam razia masker tersebut, warga yang tidak mengenakan masker ditindak langsung membayar Rp 250.000. Faktanya, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimurlan Chaniago, mengatakan bahwa kabar tentang razia masker di wilayah kabupaten dan kota Bandung dengan denda Rp 250.000 tidak benar. Tidak ada tindakan seperti itu. Menurut dia, saat melakukan pendisiplinan masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Polda Jabar memberlakukan sanksi berupa teguran dan sanksi sosial.

Hoaks Link Counter: https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/30/180600165/-hoaks-razia-masker-dengan-denda-r p-250.000-di-kabupaten-dan-kota-bandung?page=1

Minggu, 30 Agustus 2020

1072. Polda Metro Jaya Bakal Gelar Razia Masker Serentak di Jabodetabek

Penjelasan : Beredar informasi melalui pesan berantai Whatsapp yang menyebut Polda Metro Jaya melakukan razia masker yang digelar di wilayah Jabodetabek. Disebutkan juga bahwa yang kedapatan tidak menggunakan masker akan didenda senilai Rp250 ribu. Faktanya, informasi yang beredar tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari Liputan.com, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menegaskan bahwa Informasi itu tidak benar alias hoaks.

Hoaks Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4343156/cek-fakta-tidak-benar-polda-metro-jaya-bakal -gelar-razia-masker-serentak-di-jabodetabek

Minggu, 30 Agustus 2020

1071. Kewajiban Menggunakan Masker Bisa Menyebabkan Masalah Bau Mulut

Penjelasan : Penggunaan masker di tengah pandemi Covid-19 merupakan suatu hal yang diwajibkan. Namun, baru-baru ini beredar kabar di media sosial bahwa menggunakan masker bisa menimbulkan kondisi yang buruk pada kesehatan mulut yakni bau mulut. Faktanya, klaim menggunakan masker bisa menyebabkan bau mulut adalah keliru. Dikutip dari Antaranews.com, menurut Konsultan senior di National Dental Centre Singapore's Department of Restorative Dentistry, Periodontic Unit, Koh Chu Guan, bau yang tercium itu bukan disebabkan oleh masker. Ia juga menjelaskan bahwa ada bakteri yang hidup di mulut seseorang sepanjang waktu. Saat bernapas, udara lembab dan bau busuk yang dihasilkan bakteri terperangkap di kain masker. Ketika tetesannya mengering, bakteri-bakteri tersebut meninggalkan bau di kain masker. Biasanya pengguna masker menggunakan mulut untuk bernapas saat memakai masker dan itu bisa menyebabkan efek mengeringkan. Mulut yang lebih kering, terutama jika kita tidak minum cukup air dapat menyebabkan bau mulut.

Disinformasi Link Counter : https://www.antaranews.com/berita/1696390/bau-mulut-muncul-saat-pakai-masker-benarkah https://bekasi.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-12707509/cek-fakta-memakai-masker-terlalu-lama -dikabarkan-dapat-sebabkan-bau-mulut?page=2

Minggu, 30 Agustus 2020

1070. Hukuman Masuk Peti Mati karena Tidak Pakai Masker

Penjelasan : Beredar kabar melalui pesan berantai WhatsApp mengenai hukuman bagi yang tidak memakai masker akan dimasukkan ke dalam peti di jalan Fatmawati. Mengenai kabar yang beredar, dikutip dari Wartakota.tribunnews.com, Camat Cilandak, Jakarta Selatan, Mundari membantah kabar tersebut. Dirinya menegaskan sanksi berupa berdiam diri di dalam peti mati adalah hoaks. Diketahui foto tersebut merupakan salah satu dokumentasi kegiatan sosialisasi Covid-19 di perempatan Jalan Raya Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan. Dilansir dari Kompas.com, aksi sosialisasi dengan menggunakan peti mati bertujuan untuk mengingatkan bahaya penularan Covid-19. Mundari menyebutkan, peti mati nantinya akan digunakan sebagai alat sosialisasi bahaya Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://wartakota.tribunnews.com/2020/08/28/berita-terkonfirmasi-sanksi-disekap-dalam-peti-m ati-karena-tidak-pakai-masker-dipastikan-hoax?page=all https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/26/13363951/sosialisasi-covid-19-ppsu-di-kecamat an-cilandak-panggul-peti-mati

Minggu, 30 Agustus 2020

1069. Pesan SMS Mengatasnamakan Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)

Penjelasan : Beredar sebuah pesan singkat SMS yang mengatasnamakan Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.S. Adapun isi pesan yang mengatasnamakan Rektor Unsoed tersebut mengabarkan perihal penerimaan dana pandemi sebesar Rp4 juta rupiah. Dilansir dari situs resmi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), unsoed.ac.id, pesan tersebut telah diberi label hoaks. Pihaknya menghimbau kepada mahasiswa dimohon untuk waspada karena pesan tersebut adalah penipuan yang mengatasnamakan Rektor Unsoed. Segala bentuk informasi dapat dikonfirmasi terlebih dahulu kepada Humas Unsoed di nomor (0281) 635292, pesawat 131.

Hoaks Link Counter: http://unsoed.ac.id/id/pengumuman/hati-hati-penipuan-mengatasnamakan-rektor https://www.instagram.com/p/CEbbqYbAtDp/?hl=en

Sabtu, 29 Agustus 2020

1068. Pemberian Bantuan Covid-19 Mengatasnamakan Bank BRI Penjelasan : Beredar sebuah selebaran yang berisi informasi mengenai pemberian bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak Covid-19 mengatasnamakan PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dalam selebaran itu dituliskan, nasabah Bank BRI disarankan untuk melakukan pencairan dana melalui BRI Virtual Account (BRIVA) dan dana bantuan tersebut akan dibagikan secara otomatis ke tabungan nasabah Bank BRI dengan nominal sesuai 7 digit angka terakhir KTP nasabah. Faktanya, PT Bank BRI melalui laman Twitter resminya mengklarifikasi bahwa informasi selebaran yang beredar itu adalah tidak benar atau hoaks. Bank BRI menegaskan, hal tersebut merupakan tindak penipuan dengan modus bantuan Covid-19 dengan cara pencairan dana melalui BRIVA. Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan transaksi apapun sebelum memastikan kebenaran informasi tersebut melalui Contact BRI.

Hoaks Link Counter : https://twitter.com/kontakBRI/status/1298149717126201345/photo/1

Sabtu, 29 Agustus 2020

1067. Daftar wilayah 200 Orang Positif Covid-19 di Purworejo pada 25 Agustus 2020

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai pada platform WhatsApp dengan narasi yang menyebutkan bahwa pada 25 Agustus 2020 kemarin diklaim terdapat 200 Orang Positif Covid-19 baru di Kabupaten Purworejo, pesan tersebut juga menampilkan daftar daerah–daerah di Purworejo yang disebutkan menjadi alamat pasien positif Covid-19 tersebut. Faktanya, informasi pada pesan berantai tersebut adalah tidak benar dan tidak memiliki sumber kredibel. Melalui akun media sosial milik Diskominfo Kabupaten Purworejo diklarifikasi bahwa pesan tersebut merupakan informasi Hoaks, dan dihimbau kepada masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi yang belum jelas kebenarannya. Informasi terkait perkembangan persebaran Covid-19 di Kabupaten Purworejo dapat dilihat pada laman Website https://covid19.purworejokab.go.id/.

Hoaks Link Counter : https://www.instagram.com/p/CEYL4qUpBcl/?igshid=12m5r5uaueg05 https://facebook.com/dinkominfopwr/photos/a.257192414792803/920718598440178

Jumat, 28 Agustus 2020

1066. Drama Korea My Secret Terrius Ramalkan Covid-19

Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial Instagram sebuah potongan video dari Drama Korea pada serial My Secret Terrius, yang dalam narasinya menyatakan bahwa "Serial televisi dari Netflix tampak sudah memprediksi terjadinya pandemi virus Corona atau Covid-19 sejak 2018". Setelah dilakukan penelusuran, klaim tentang serial 'My Secret Terrius' dari Korea Selatan yang memprediksi pandemi Virus Corona atau Covid-19 ternyata tidak benar. Virus Corona fiksi yang disebutkan dalam film tersebut tidak ada kaitannya dengan Virus Corona (Covid-19 ) yang kini mewabah di dunia.

Disinformasi Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4341527/prediksi-dan-ramalan-sesat-terkait-virus-coro na-covid-19

Jumat, 28 Agustus 2020

1065. Penanaman Microchip ke Tubuh Penduduk Dunia lewat Vaksin Covid-19

Penjelasan : Telah beredar kabar di media sosial Facebook mengenai penanaman Michrochip ke tubuh penduduk dunia lewat vaksin Covid-19. Sebuah akun bahkan mengunggah foto dan video dengan narasi, "KOPIT SAURUS ADALAH REKAYASA DINASTI ELITE GLOBAL KELUARGA ROCKEFELLER YG SUDAH DIRENCANAKAN SEJAK TAHUN 2000 !TUJUAN AKHIR MENANAMKAN MICRO CHIP DI TUBUH SELURUH PENDUDUK DUNIA AGAR MUDAH DIKONTROL SBG BUDAK2 MEREKA !!!SKENARIONYA BAHWA ADA WABAH/PANDEMI YG MENGHANTUI DUNIA DIMANA SELURUH MANUSIA HARUS DI VAKSIN+TATTO SERTIFIKASI YG BERUJUNG PEMAKSAAN CHIP !!!JIKA SUDAH TERPASANG CHIP DAN KITA MELAWAN,MAKA CHIP ITU SECARA OTOMATIS AKAN MEMBUNUH KITA !!!INILAH TUJUAN AKHIR DARI SANG DAJJAL LEWAT TATANAN DUNIA BARU ( NWO ) !!!MAU PERCAYA ATAU TIDAK SEMUA INI AKAN DIPAKSAKAN KPD KITA SEMUA !!!APAKAH KITA AKAN MEMBIARKAN SAJA SEGALA KEZALIMAN INI MENCAPAI PUNCAKNYA ???" Berdasarkan penelusuran, klaim penanaman microchip ke tubuh seluruh penduduk dunia lewat vaksin Covid-19 adalah tidak benar. Faktanya, belum ada vaksin yang disetujui untuk digunakan melawan Virus Corona yang menyebabkan Covid-19, meskipun lebih dari 100 sedang dalam pengembangan dan setidaknya 10 telah mencapai tahap pengujian klinis. Disamping itu, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa vaksin ini akan memiliki chip Radio-Frequency-Identification (RFID).

Disinformasi Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4341877/cek-fakta-tidak-benar-penanaman-microchipke-tubuh-penduduk-dunia-lewat-vaksin-covid-19

Jumat, 28 Agustus 2020

1064.

Samsung Bagi-bagi Ponsel untuk Belajar saat Pandemi Covid-19

Penjelasan : Beredar di media sosial kabar tentang Samsung membagikan telepon seluler (ponsel) untuk belajar saat pandemi Covid-19. Faktanya, dilansir dari Liputan6.com, kabar tentang Samsung membagikan telepon seluler (ponsel) untuk belajar saat pandemi Covid-19 ternyata hoaks. Salah satu artikel yang berjudul "Beware! ‘Samsung Giveaway’ Facebook page a scam" yang dimuat situs Africacheck.org pada 11 Agustus 2020 lalu menjelaskan bahwa akun Facebook yang mencatut nama Samsung dengan modus membagikan ponsel Samsung juga beredar di Afrika. Namun setelah ditelusuri, akun Facebook tersebut ternyata palsu dan tidak ada kaitannya dengan Samsung. Adapun akun Facebook Samsung yang resmi

telah di verifikasi dengan tanda centang biru, dan

halaman tersebut membagikan informasi kontak asli seperti alamat email dan situs-situs.

Hoaks Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4341068/cek-fakta-hoaks-samsung-bagi-bagi-ponsel-untuk-bela jar-saat-pandemi-covid-19 https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4320446/cek-fakta-akun-facebook-palsu-atas-nama-samsung-b agi-bagi-ponsel-untuk-belajar-daring?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter&utm_campaign=liputan6 https://africacheck.org/fbcheck/beware-samsung-giveaway-facebook-page-a-scam/

Jumat, 28 Agustus 2020

1063.

Razia Masker di Kabupaten dan Kota Magelang

Penjelasan : Beredar pesan berantai Whatsapp yang berisi informasi akan adanya razia masker di Kabupaten dan Kota Magelang, dalam pesan tersebut disebutkan akan dikenakan denda apabila ada yang tidak mengenakan masker. Faktanya, Sekda Kabupaten Magelang, Adi Waryanto memberikan klarifikasi bahwa hal tersebut adalah hoaks karena Peraturan Bupati (Perbup) terkait hal tersebut belum jadi dibuat.

Hoaks Link Counter : https://borobudurnews.com/hoax-jangan-disebarkan-pesan-berantai-razia-masker-di-magelang/ https://kumparan.com/tugujogja/pemkab-magelang-bantah-kabar-tak-pakai-masker-didenda-rp -250-ribu-1u5IgBeFioX/full

Kamis, 27 Agustus 2020

1062. Vaksin Covid-19 Menyebabkan Mandul

Penjelasan : Beredar sebuah informasi di media sosial Facebook yang menyebut bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan mandul. Setelah dilakukan penelusuran informasi, klaim yang menyebut bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan mandul atau infertil adalah tidak akurat. Dilansir dari reuters.com, isu serupa juga beredar dalam skala global dan telah dikategorikan sebagai informasi yang keliru. dr Jason Kindrachuk, Asisten Profesor dan Ketua Penelitian Kanada dari Departemen Mikrobiologi Medis & Penyakit Menular di Universitas Manitoba, mengatakan "Tidak ada logika untuk penggunaan formulasi vaksin anti-hCG atau -GnRH untuk mengurangi penularan COVID-19 dan belum ada identifikasi masalah kesehatan terkait hormon yang dilaporkan dari uji klinis vaksin COVID yang sedang berlangsung".

Disinformasi Link Counter : https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-covid-vaccine-causing-infer/fact-check-a-coronavi rus-vaccine-that-makes-everyone-infertile-has-not-been-approved-for-use-idUSKBN25H20G

Kamis, 27 Agustus 2020

1061. Thermo Gun Merusak Kelenjar Pineal Penjelasan : Beredar postingan yang berisi klaim bahwa selain beresiko merusak otak, mengukur suhu badan di dekat kepala dengan menggunakan thermo gun yang biasa dipakai saat pandemi Covid-19 dapat merusak Kelenjar Pineal. Kerusakan itu terjadi karena adanya radiasi sinar infra merah. Faktanya, dikutip dari Factcheck.afp.com menurut Badan Keamanan Obat dan Produk Kesehatan Perancis (ANSM), klaim thermo gun dapat merusak Kelenjar Pineal adalah keliru. ANSM menegaskan orang yang diuji suhu badannya menggunakan thermo gun sama sekali tidak terkena paparan radiasi infra merah. Seorang peneliti ilmu saraf di Institut

Inserm

Perancis,

Gabrielle

Girardeau

mengatakan bahwa Kelenjar Pineal ini berada terlalu

dalam

dijangkau

di

sinar

otak

sehingga

inframerah

tidak

meski

dapat

diarahkan

langsung ke bagian tubuh (kepala) seseorang.

Hoaks Link Counter : https://factcheck.afp.com/taking-your-temperature-infrared-thermometer-does-not-damage-pin eal-gland

Rabu, 26 Agustus 2020

1060. Robot Damkar Tidak Digunakan saat Kebakaran Gedung Kejagung karena sedang Diisolasi akibat Covid-19

Penjelasan : Beredar di sosial media Facebook sebuah narasi yang menyebutkan robot pemadam tidak digunakan saat kebakaran gedung utama Kejaksaan Agung karena sedang diisolasi akibat Covid-19. Setelah ditelusuri, dikutip dari artikel kumparan.com, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan menjelaskan, robot pemadam kebakaran yang dibeli untuk memadamkan kebakaran di MRT dan LRT, atau lokasi dengan potensi ledakan seperti kilang minyak. Sementara menurutnya, untuk gedung Kejaksaan Agung lebih tepat menggunakan Bronto Skylift. Sebab Bronto mampu menjangkau bagian atas bangunan, mengingat kebakaran di Kejaksaan Agung ada di ketinggian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa klaim tersebut keliru. Robot tersebut tidak digunakan dalam pemadaman kebakaran gedung utama Kejagung karena tidak tepat digunakan untuk bangunan tinggi, robot tersebut lebih cocok dioperasikan untuk memadamkan api di objek kebakaran yang bersifat datar atau horizontal bukan karena sedang diisolasi akibat Covid-19.

Disinformasi Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4340089/cek-fakta-tidak-benar-robot-damkar-tak-dig unakan-saat-kebakaran-gedung-kejagung-karena-sedang-diisolasi-akibat-covid-19 https://kumparan.com/kumparannews/2-robot-damkar-dki-tak-diterjunkan-saat-kebakaran-di-k ejagung-ini-alasannya-1u3wm8A2LtB

Selasa, 25 Agustus 2020

1059. Virus Corona Sengaja Disebar oleh Dokter, Tenaga Medis dan Apoteker Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial Instagram Virus Covid-19 sengaja disebar oleh Dokter dengan narasi "ada 3 serangkai dalam penyebaran virus Corona.

Mereka

adalah

dokter,

nakes,

dan

apoteker. Mereka adalah lingkaran setan yang menyebabkan virus corona tidak kunjung hilang dari Indonesia". Faktanya, dikutip dari Antaranews.com klaim Virus Corona (Covid-19) sengaja disebarkan oleh dokter, tenaga medis dan apoteker adalah salah. Tidak ada satupun rujukan yang menunjukan dokter, tenaga kesehatan dan apoteker di Indonesia terlibat

dalam

kasus

penyebaran

Covid-19.

Sebaliknya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat sudah ada 74 dokter meninggal dunia akibat terinfeksi Virus Corona maupun berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Hoaks Link Counter: https://www.antaranews.com/berita/1667558/virus-corona-sengaja-disebarkan-dokter-apoteker-i ndonesia-cek-faktanya https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-dokter-dan-tenaga-medis-sengaja-sebar-v irus-covid-19.html

Senin, 24 Agustus 2020

1058. Makan Telur Rebus Tengah Malam Dapat Mencegah Covid-19

Penjelasan : Telah beredar sebuah pesan berantai WhatsApp yang mengatakan bahwa mengonsumsi telur rebus tengah malam dapat mencegah Covid-19. Faktanya, setelah ditelusuri klaim yang mengatakan bahwa mengonsumsi telur rebus tengah malam dapat mencegah Covid-19 adalah salah. Sampai saat ini belum ada penelitian yang menyebut mengonsumsi telur rebus dapat menangkal Covid-19.

Hoaks Link Counter: https://www.suara.com/news/2020/08/23/182028/cek-fakta-benarkah-makan-telur-rebus-tengahmalam-bisa-cegah-covid-19?page=all https://news.detik.com/berita/d-4954420/viral-makan-telur-rebus-tengah-malam-bisa-cegah-cor ona-ini-kata-gugus-tugas

Minggu, 23 Agustus 2020

1057.

Dokumen WHO Terkait Anjuran Tidak Menggunakan Masker Selama Pandemi Covid-19 Penjelasan : Beredar sebuah dokumen di media sosial yang diklaim merupakan dokumen resmi Organisasi Kesehatan

Dunia

(WHO).

WHO

melalui

dokumen tersebut merekomendasikan atau menganjurkan

untuk

tidak

menggunakan

masker selama pandemi Covid-19. Rekomendasi itu dibuat karena masker tidak terbukti efektif melindungi diri dari Covid-19. Faktanya,

dikutip

dari

Factcheck.afp.com

dokumen yang diklaim berasal dari WHO berisi rekomendasi untuk tidak mengenakan masker di tengah pandemi Covid-19 adalah tidak benar. WHO melalui juru bicaranya, Margaret Harris mengatakan dokumen yang beredar di media sosial itu bukan dokumen WHO. WHO dan sejumlah badan kesehatan lainnya justru sangat merekomendasikan penggunaan masker untuk membantu melindungi diri dari Virus Corona baru (Covid-19).

Hoaks Link Counter: https://factcheck.afp.com/fake-who-document-shared-anti-mask-posts

Minggu, 23 Agustus 2020

1056. Puluhan Orang India Berjoget Merayakan Mendagri India Positif Covid-19

Penjelasan : Telah beredar sebuah video yang menampilkan puluhan orang berada di jalanan dan diunggah dengan narasi berbahasa Hindi yang artinya “Lihatlah mentalitas orang-orang ini pada prosesi pemakaman untuk merayakan berita Amit Shahji dinyatakan positif terkena virus corona. Seseorang memberi tahu mereka bahwa singa itu sekarang telah pulih, dan mereka pasti harus menunjukkan surat-surat itu sekarang.” Faktanya, klaim yang menerangkan video tersebut adalah bentuk perayaan Menteri Dalam Negeri India Amit Shahji dinyatakan positif terkena Virus Corona adalah tidak benar. Penelusuran Liputan6.com menemukan fakta bahwa video tersebut telah lama beredar tepatnya pada Desember 2019. Video tersebut merupakan momen sebuah aksi massa yang memprotes Undang-Undang Amandemen

kewarganegaraan

baru

yang

memberikan

kewarganegaraan

kepada

imigran

non-Muslim dari Afghanistan, Bangladesh, dan Pakistan pada Desember 2019.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4336764/cek-fakta-tidak-benar-pria-di-video-ini-jogetsetelah-mendagri-terpapar-virus-corona

Minggu, 23 Agustus 2020

1055. 35 Guru Meninggal Akibat Covid-19 di Surabaya

Penjelasan : Telah beredar melalui pesan berantai pada platform Whatsapp, informasi mengenai 35 orang guru yang sudah meninggal akibat Covid-19 di kota Surabaya. Pesan berantai tersebut memiliki narasi, “!!!!!....Perhatian bagi seluruh warga surabaya....!!! Sudah ada 35 guru dan tenaga kependidikan di Kota Surabaya meninggal dunia akibat Covid-19. Waspada jika ada kenalan, teman dan keluarga guru. Agar waspada bagi kita semua. “ Berdasarkan penelusuran, Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Unifah Rosyidi pun membenarkan kabar meninggalnya puluhan guru tersebut. Meski secara angka dirinya masih ragu. Namun Pemkot Surabaya membantah kabar yang beredar bahwa terdapat 35 guru di Surabaya meninggal dunia akibat Covid-19. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Surabaya, total ada 4 guru yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/292187/isu-35-guru-meninggal-akibat-covid19-pemk ot-surabaya-data-dari-mana-itu-hoaks https://portalsurabaya.pikiran-rakyat.com/suroboyoan/pr-22677000/terpapar-corona-35-guru-di-s urabaya-meninggal-dunia?page=2

Sabtu, 22 Agustus 2020

1054.

Virus Corona Covid-19 Dibuat di Lab Militer Partai Komunis China

Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial yang memuat klaim bahwa Virus Corona penyebab Covid-19, SARS-CoV-2, dibuat di laboratorium militer Partai Komunis China (PKC). Klaim tersebut diungkapkan oleh ilmuwan asal China yang melarikan diri ke Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu bernama Li Meng Yan. Dilansir dari laman situs Tempo.co, klaim bahwa Covid-19 dibuat di laboratorium militer Partai Komunis China adalah keliru. Hingga kini, tidak ada bukti bahwa Virus Corona Covid-19 merupakan buatan laboratorium. Bukti-bukti yang ada justru menunjukkan bahwa virus itu berevolusi secara alami dan menular ke manusia dari hewan. Tidak ada pula tanda-tanda manipulasi pada data genom SARS-CoV-2 yang menunjukkan bahwa virus tersebut merupakan hasil rekayasa laboratorium.

Hoaks Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/945/fakta-atau-hoaks-benarkah-virus-corona-covid-19-dibuat-di-l ab-militer-partai-komunis-cina

Sabtu, 22 Agustus 2020

1053. SMS Mengatasnamakan Pimpinan, Dosen dan Karyawan Universitas AMIKOM Yogyakarta Penjelasan : Beredar

informasi

mengatasnamakan

melalui

SMS

Pimpinan,

yang

Dosen

dan

Karyawan Universitas AMIKOM Yogyakarta. SMS tersebut

berisi

terkait

penerimaan

dana

beasiswa untuk mahasiswa sebesar Rp 4 juta dan disebutkan sebagai penerima dana Covid-19 atas usulan Universitas AMIKOM. Faktanya, dikutip dari situs resmi Universitas AMIKOM,

diketahui

tersebut

adalah

informasi

tidak

yang

benar

beredar

atau

hoaks.

Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional Universitas AMIKOM Yogyakarta menghimbau kepada para civitas akademika untuk berhati – hati

terhadap

mengatasnamakan Karyawan

informasi

hoaks

Pimpinan,

Universitas

AMIKOM

Dosen,

yang dan

Yogyakarta.

Pihaknya menegaskan, semua informasi terkait Universitas AMIKOM dibagikan melalui situs amikom.ac.id dan laman media sosial Universitas Amikom.

Hoaks Link Counter: https://home.amikom.ac.id/2020/08/01/hati-hati-dengan-penipuan-mengatasnamakan-pimpinandosen-karyawan-universitas-amikom-yogyakarta/ https://www.instagram.com/p/CDVp1UgngRS/

Jumat, 21 Agustus 2020

1052. Lukisan Tahun 1962 Ini Telah Ramalkan Kehidupan pada 2022 Usai Pandemi Covid-19

Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial yang memuat sebuah lukisan yang memperlihatkan jalanan yang dipenuhi dengan kendaraan roda empat bertudungkan kaca yang hanya memuat satu orang. Lukisan tersebut diklaim sebagai lukisan dari tahun 1962 yang telah meramalkan kehidupan pada 2022 usai pandemi Covid-19. Dalam lukisan itu terdapat tulisan "Painting from 1962, called 'life in 2022'". Dilansir dari laman situs Tempo.co, klaim bahwa lukisan dari tahun 1962 tersebut telah meramalkan kehidupan pada 2022 usai pandemi Covid-19 adalah tidak benar. Gambar tersebut dibuat oleh ilustrator Italia Walter Molino untuk sampul belakang koran mingguan Domenica del Corriere edisi 16 Desember 1962. Lukisan tersebut tidak terkait dengan ramalan akan pandemi Covid-19. Dalam gambar aslinya pun, tidak ada tulisan "Painting from 1962, called 'life in 2022'". Ilustrasi itu ingin menawarkan solusi untuk masalah lalu lintas di kota dengan menunjukkan mobil skuter mini yang bernama Singoletta.

Disinformasi Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/956/fakta-atau-hoaks-benarkah-lukisan-tahun-1962-ini-telah-ram alkan-kehidupan-pada-2022-usai-pandemi-covid-19?utm_source=Digital Marketing&utm_medium=Twitter&utm_campaign=dlvrit

Jumat, 21 Agustus 2020

1051. Putri Presiden Vladimir Putin Meninggal setelah Suntikan Kedua Vaksin Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah artikel berita yang menyebutkan Putri dari Presiden Vladimir Putin meninggal akibat ujicoba vaksin Covid-19. Dalam artikel itu dituliskan, sebelum dinyatakan meninggal, Putri Vladimir Putin mengalami kenaikan suhu tubuh dan kejang tak lama setelah suntikan kedua ujicoba vaksin Covid-19. Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id, informasi yang beredar tersebut adalah tidak benar. Tidak ada pernyataan resmi dari Pemerintah Rusia mengenai hal tersebut dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, salah satu putrinya merasa sehat setelah diujicobakan vaksin Covid-19. Dikutip dari laman Tass.com, sebuah agensi berita Rusia, menyebutkan salah satu putri Presiden Vladimir Putin yang tidak disebutkan namanya telah diujicobakan vaksin Covid-19 dan keadaannya baik-baik saja. Putin mengatakan, suntikan vaksin pertama, putrinya mengalami demam 38° C. Pada hari berikutnya, demamnya sedikit lebih tinggi dari 37° C. Pada suntikan kedua, putrinya masih sedikit demam, namun kondisinya baik-baik saja dan merasa sehat karena memiliki antibodi yang tinggi.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/08/20/salah-putri-vladimir-putin-meninggal-setelah-dosis-kedua-va ksin-covid/ https://tass.com/society/1188135

Selasa, 18 Agustus 2020

1050. Razia Masker Besar-besaran di DKI Jakarta 15-19 Agustus 2020 Penjelasan : Telah beredar sebuah pesan berantai pada platform

media

menyebutkan

sosial adanya

WhatsApp

dengan

penindakan

bagi

pelanggaran tidak menggunakan masker atau razia masker yang diklaim sedang dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta pada 15 – 19 Agustus 2020. Faktanya, informasi tersebut adalah tidak tepat dan bukan berasal dari sumber kredibel. Pada situs resmi milik Pemprov DKI Jakarta disebutkan

bahwa

operasi

masker

selalu

diadakan dengan Dasar Hukum Pergub 51 Pasal

7

Tahun

2020

tentang

Penerapan

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pencegahan pelaksanaan

Covid-19 PSBB

sampai

Transisi

dengan

berakhir,

dan

operasi masker dari Satuan Polisi Pamong Praja

Provinsi

DKI

Jakarta

tidak

pernah

dibatasi berdasarkan tanggal tertentu seperti informasi pada pesan berantai tersebut.

Disinformasi Link Counter: https://data.jakarta.go.id/jalahoaks/detail/HOAKS-Razia-Masker-Besar-Besaran-Khusus-Tanggal-1 5-19-Agustus-di-DKI-Jakarta

Selasa, 18 Agustus 2020

1049. Pengakuan Relawan Usai Suntik Vaksin Covid-19 jadi Lupa Punya Utang dan Cenderung Plonga-Plongo

Penjelasan : Telah beredar di media sosial hasil tangkapan layar dari sebuah artikel yang mengatakan bahwa "Pengakuan Relawan Usai Suntik Vaksin Covid-19 Jadi Lupa Punya Utang dan Cenderung Planga-Plongo". Faktanya, dilansir dari Cek Fakta Liputan6.com, klaim pengakuan relawan usai suntik vaksin Covid-19 jadi lupa punya utang dan cenderung plonga-plongo tidak benar, relawan tidak ada yang mengeluarkan pernyataan jadi lupa punya utang dan cenderung plonga-plongo. Tangkapan layar pada klaim merupakan artikel berjudul "Pengakuan Relawan Usai Disuntik Vaksin Covid-19: Badan Terasa Enak dan Nafsu Makan Tinggi", dimuat situs regional.kompas.com, pada 15 Agustus 2020 kemudian disunting dengan menambahkan kalimat "Tidur Nyeyak Lupa Punya Hutang Tapi Cenderung Plonga-Plongo".

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4333677/cek-fakta-tidak-benar-pengakuan-relawan-usai-suntikvaksin-covid-19-jadi-lupa-punya-utang-dan-cenderung-plonga-plongo https://regional.kompas.com/read/2020/08/15/05240091/pengakuan-relawan-usai-disuntik-vaksin-covid-19badan-terasa-enak-dan-nafsu

Senin, 17 Agustus 2020

1048. Air Kelapa Dicampur Jeruk Nipis dan Garam Manjur Menyembuhkan Penderita Covid-19 Penjelasan :

Telah beredar pesan berantai di WhatsApp yang memuat informasi bahwa air kelapa dicampur jeruk nipis dan garam manjur menyembuhkan penderita Virus Corona baru (Covid-19). Dilansir dari laman situs Liputan6.com, klaim bahwa air kelapa dicampur jeruk nipis dan garam manjur menyembuhkan penderita Covid-19 belum terbukti secara klinis. Farmakolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt. mengatakan bahwa untuk menetapkan suatu obat diperlukan proses panjang dan untuk memastikan efek suatu terapi atau obat tentu harus ada design nya dan ada pembandingnya.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4332289/cek-fakta-tidak-ada-bukti-air-kelapa-dicampu r-jeruk-nipis-dan-garam-manjur-menyembuhkan-penderita-covid-19?medium=Headline__mobile &campaign=Headline_click_2

Senin, 17 Agustus 2020

1047. Video Rusia Jadi Pemenang Pembuatan Vaksin Covid-19 Penjelasan : Beredar narasi di media sosial Twitter yang menyebutkan bahwa Rusia jadi pemenang pembuatan Vaksin Covid-19. Narasi tersebut sebagai berikut: “Breaking News.. Akhirnya Rusia jadi pemenang pembuatan Vaksin C19..dan akan di eksport ke negara2 pemesan dengan harga satuan Rp 35.000”. Dilansir dari Turnbackhoax.id, narasi tersebut tidak benar. Faktanya, video tersebut adalah video kegembiraan staf medis dan perawat di Rumah Sakit King Saud, Riyadh, Arab Saudi dalam merayakan penutupan semua bangsal isolasi kesehatan setelah penurunan jumlah kasus baru Virus Corona dan peningkatan angka pemulihan pasien.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/08/16/salah-video-rusia-jadi-pemenang-pembuatan-vaksin-c19/ https://www.liputan6.com/global/read/4328852/headline-rusia-klaim-vaksin-covid-19-pertama-didunia-ampuh-atau-berbahaya

Minggu, 16 Agustus 2020

1046. Grup WhatsApp Covid-19 Catut Nama WHO Cs

Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial berupa tangkapan layar grup WhatsApp bernama "Info Seputar Covid-19". Grup tersebut terlihat menjanjikan lantaran mencatut nama organisasi PBB seperti WHO, UNICEF, dan UNDP. Setelah ditelusuri, menurut sumber Liputan6.com, grup tersebut adalah palsu

untuk

mengincar nomor WhatsApp target, lalu menjalankan aksi peretasan dengan meminta kode OTP. Praktik seperti ini sering ditemukan pada kasus penipuan dengan teknik rekayasa sosial (social engineering), yang memanfaatkan kelalaian target dan meminta sejumlah uang kepada kontak pemilik asli nomor ponsel tersebut. Selama beberapa bulan terakhir para penipu mengeksploitasi isu Covid-19 melalui beragam cara. Menurut laporan perusahaan keamanan siber Kaspersky, beragam topik yang dieksploitasi oleh penipu siber termasuk isu vaksin Covid-19, donasi dan sumbangan, aplikasi pelacakan kontak, alat medis dan beberapa topik lainnya.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/tekno/read/4332002/hati-hati-penipuan-grup-whatsapp-covid-19-catut -nama-who-cs

Minggu, 16 Agustus 2020

1045. Penangguhan Sekolah Tatap Muka Tanggal 18 Agustus 2020 di Kota Sukabumi Penjelasan : Beredar pesan berantai di grup aplikasi WhatsApp terkait penangguhan pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka pada tanggal 18 Agustus 2020 di Kota Sukabumi, dikarenakan ada beberapa kelengkapan administratif yang harus dipenuhi sebelum pelaksanaan KBM secara tatap muka itu digelar. Keputusan tersebut didapat setelah rapat dengan DPRD Kota Sukabumi. Faktanya, hal tersebut dibantah oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyebut informasi tersebut tidak benar alias hoaks. lebih lanjut Fahmi menjelaskan, bahwa sementara ini 31 sekolah tingkat SMA sederajat yang lolos verifikasi tahap kedua yang dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Sukabumi, bisa melaksanakan KBM secara tatap muka pada 18 Agustus 2020 mendatang dengan tetap pengawasan ketat dari GTPP. Kalau tidak disiplin, GTPP akan meminta untuk ditutup kembali sementara waktu.

Hoaks Link Counter: https://sukabumiupdate.com/detail/sukabumi/pemerintahan/73986-Muncul-Informasi-Penanggu han-Sekolah-Tatap-Muka-Wali-Kota-Sukabumi-Itu-Hoax

Sabtu, 15 Agustus 2020

1044.

Foto Wanita yang Sedang Divaksin adalah Putri Presiden Rusia Vladimir Putin Penjelasan : Beredar postingan foto dan video di media sosial foto putri Presiden Rusia, Vladimir Putin sedang divaksin. Dalam postingan tersebut terdapat narasi "Putri Presiden Rusia Vladimir Putin. Orang pertama yg sdh di vaksin oleh vaksin yang ditemukan oleh kedokteran Rusia. Bukan vaksin Cina, dan ini keteladanan pemimpin negara berani ambil resiko Putrinya di vaksin terlebih dahulu hasil temuan

ilmuwan

kedokteran

Rusia.

Sebelum di vaksinkan ke rakyatnya". Setelah

dilakukan

penelusuran,

klaim

tersebut salah. Wanita tersebut bernama Natalya.

Dia

adalah

salah

satu

sukarelawan yang ikut dalam tes calon vaksin yang dikembangkan Gamaleya Institute, Rusia. Vladimir Putin sendiri mempunyai anak bernama Mariya Putina dan Yekaterina Putina.

Disinformasi Link Counter: https://www.rt.com/russia/495273-russian-military-covid-vaccine/ https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4330757/cek-fakta-tidak-benar-foto-wanita-yang-sedang-divaksin-adalah-p utri-presiden-rusia-vladimir-putin https://www.businessinsider.com/putin-kids-names-ages-secret-daughters-2018-6?r=US&IR=T#their-daughters-namesare-maria-and-katerina-while-maria-was-born-in-leningrad-in-1985-katerina-was-born-in-germany-in-1986-when-the-fa mily-lived-there-during-her-fathers-time-in-the-kgb-2

Sabtu, 15 Agustus 2020

1043. Penarikan Denda oleh Satpol PP Kota Samarinda Sebesar Rp250 Ribu Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial mengenai penarikan

denda

oleh

Satpol

PP

Kota

Samarinda sebesar Rp250 ribu di Samarinda Central

Plaza

bagi

warga

yang

tidak

mengikuti protokol kesehatan. Menanggapi

hal

itu,

Kepala

Satpol

PP

Samarinda, M Darham membantah informasi terkait penarikan denda yang dilakukan oleh Satpol PP. Ia mengatakan informasi tersebut adalah hoaks atau kabar bohong. M Darham menyatakan penerapan sanksi tersebut hanya berupa

teguran.

Tak

ada

bentuk

lainnya

apalagi

menerapkan

sanksi

denda.

Ia

menjelaskan bahwa bagi para pelanggar tidak

langsung

didenda,

melainkan

peringatan terlebih dahulu, kemudian sanksi sosial dan terakhir barulah denda. Sehingga tidak benar aparat Satpol PP menarik denda Rp250 ribu. Bahkan slip yang beredar jelas menulis pemberian himbauan, bukan denda.

Disinformasi Link Counter: https://ppid.samarindakota.go.id/berita/kegiatan-masyarakat/beredar-hoax-di-medsos-satpol-pp -tarik-denda-masker https://kliksamarinda.com/penyebar-hoax-denda-tak-pakai-masker-rp250-ribu-di-samarinda-min ta-maaf/

Sabtu, 15 Agustus 2020

1042. Luhut Sebut Arak Bali Mampu Turunkan Angka Positif Covid-19

Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial Facebook terkait Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang diklaim menyebut arak Bali bisa turunkan penderita Covid-19. Klaim tersebut berasal dari artikel yang dimuat pada tautan unggahan tersebut dengan judul "Luhut Sebut Arak Bali Bisa Turunkan Penderita Corona". Dilansir dari laman situs Medcom.id, klaim bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut arak Bali bisa turunkan penderita Covid-19 adalah salah. Faktanya, dalam artikel tersebut Luhut sendiri masih menyangsikan kebenaran arak Bali bisa menurunkan Covid-19. Terdapat perbedaan isi berita dengan judul yang menyebabkan terjadinya disinformasi.

Disinformasi Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/4bamB5Wb-cek-fakta-luhut-sebut-arak-bali-mampu-t urunkan-angka-positif-covid-19-i

Jumat, 14 Agustus 2020

1041. Instruksi Bupati Malang Izinkan Lomba Agustusan dan Kegiatan yang Datangkan Massa

Penjelasan : Beredar gambar tangkapan layar berisi instruksi Bupati Malang yang mengizinkan pengadaan lomba Agustusan, konser musik dan kegiatan lain yang mengundang keramaian di tengah pandemi Covid-19. Dalam gambar tersebut juga tercantum logo Pemerintahan Kabupaten Malang. Faktanya, dilansir dari Timesindonesia.co.id, Bupati Malang Sanusi menegaskan bahwa instruksi tersebut adalah palsu alias hoaks. Sanusi akan mengambil tindakan tegas berupa langkah hukum terhadap oknum tidak bertanggung jawab yang mencatut namanya tersebut. Sementara dikutip dari sumber lainnya, Pemerintah Kabupaten Malang menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menggelar karnaval. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Wahyu Hidayat menjelaskan, upacara

HUT RI tetap digelar sesuai

dengan protokol kesehatan. Sementara untuk kegiatan karnaval atau yang mengundang keramaian ditiadakan dan tidak diperbolehkan.

Hoaks Link Counter: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/290518/beredar-instruksi-bupati-malang-sanusi-izin kan-lomba-agustusan-ini-faktanya https://kabupatenmalang.memontum.com/4335-pemkab-malang-larang-karnaval https://seru.co.id/pemkab-malang-larang-karnaval/

Jumat, 14 Agustus 2020

1040. Pengumuman Bantuan Sumbangan Mengatasnamakan MNC Peduli

Penjelasan : Beredar informasi mengenai pengumuman penyaluran bantuan sumbangan berupa uang tunai sebesar 500 ribu bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 mengatasnamakan MNC Peduli. Dalam informasi itu dituliskan, penerima bantuan diwajibkan melakukan login melalui akun Facebook dan mengisi sejumlah pertanyaan seperti data diri, nomor rekening ATM serta alamat email atau nomor handphone. Menanggapi hal tersebut, MNC Peduli melalui laman Instagram resminya @mncpeduli.id mengklarifikasi bahwa informasi yang beredar itu adalah palsu. Pengumuman tersebut adalah tindak penipuan yang disebarluaskan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan MNC Peduli.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/CD2QE75gj91/ https://www.instagram.com/p/CD2P-hPjFLT/

Jumat, 14 Agustus 2020

1039. Penyakit Legionnaires Dapat Tertular dari Masker

Penjelasan : Baru-baru ini kabar seputar penyakit Legionnaires yakni penyakit pernapasan yang menyebabkan pneumonia berat dan seringkali mematikan jika tidak mendapat perawatan segera menjadi topik pembicaraan sejumlah netizen di media sosial. Penyakit itu disebut-sebut bisa tertular dari masker yang biasa digunakan untuk melindungi diri dari Covid-19. Kabar tersebut bermula dari pengakuan seseorang yang diunggah di Facebook bahwa istrinya yang semula diduga terjangkit Covid-19 akhirnya didiagnosis terkena penyakit Legionnaires karena memakai masker yang sama berulang-ulang. Faktanya, klaim penyakit Legionnaires dapat tertular dari masker adalah tidak benar. Menurut Legionella, sebuah Organisasi Nirlaba yang menyediakan informasi dan melakukan penelitian terhadap penyakit ini, Legionnaires tidak menyebar dari orang ke orang dan juga tidak tertular dari masker. Orang bisa terinfeksi penyakit ini melalui tetesan air inhalasi atau kabut yang membawa bakteri Legionella pneumophila. Penyakit Legionnaires dapat menyebabkan wabah besar melalui droplet yang terkontaminasi dari berbagai sumber seperti pancuran, keran, sistem pendingin udara, kolam spa, kolam air panas, dan air mancur. Bangunan yang lama tidak ditinggali atau lama tidak digunakan dapat memungkinkan bakteri berkembang biak dan akhirnya mencemari sistem air.

Hoaks Link Counter: https://www.snopes.com/fact-check/face-masks-legionnaires-disease/ https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-legionnaires/fact-check-you-cant-catch-legionnair es-disease-by-wearing-a-face-mask-idUSKCN25128Y? https://www.medicaldaily.com/another-deadly-respiratory-disease-potentially-came-out-duringcovid-19-453805

Jumat, 14 Agustus 2020

1038. Pesan Camat Se-DKI Berisi Imbauan Anies Baswedan Tunda Hajatan Penjelasan : Ramai beredar di WhatsApp Grup (WAG) pesan berantai yang mengatasnamakan Camat se-DKI Jakarta. Pesan itu berisi imbauan penting dari Gubernur DKI Jakarta tentang Covid-19 agar warga tidak menggelar kegiatan yang dapat mengumpulkan banyak massa, misalnya hajatan, arisan, dan perayaan keagamaan. Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir mengatakan informasi tersebut merupakan berita tidak benar.

Hoaks Link Counter: https://detik.com/news/berita/d-5131519/ramai-pesan-camat-se-dki-berisi-imbauan-anies-tunda-h ajatan-ini-faktanya https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4329806/cek-fakta-hoaks-imbauan-camat-soal-psbb-d ki-jakarta

Jumat, 14 Agustus 2020

1037. Vaksin Sinovac untuk Lawan Virus Corona Haram karena Belum Mendapat Label Halal dari MUI Penjelasan : Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebut vaksin Virus Corona Sinovac buatan China haram digunakan karena belum mendapat label halal dari MUI. Faktanya informasi

dilansir yang

dari

Liputan6.com,

menyebut

vaksin

Virus

Corona Sinovac asal Tiongkok haram adalah salah. Saat ini, Bio Farma selaku calon produsen

akan

secepatnya

melakukan

sertifikasi halal kepada MUI. Uji klinis vaksin Sinovac sudah memasuki tahap 3 dan menggunakan bahan baku yang halal.

Disinformasi Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4330236/cek-fakta-belum-dapat-label-halal-dari-mui-v aksin-sinovac-untuk-lawan-virus-corona-haram?

Kamis, 13 Agustus 2020

1036.

Kantor Kecamatan Bogor Barat Ditutup Gara-gara Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp yang berisi informasi bahwa Kantor Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor ditutup 14 hari kedepan lantaran satu pegawainya positif Covid-19. Pesan berantai tersebut turut mencatut Humas Kecamatan Bogor Barat. Dilansir dari Radarbogor.id, Camat Bogor Barat, Juniarti Estiningsih memastikan pesan berantai tersebut hoaks. Juniarti Estiningsih menegaskan bahwa Kecamatan Bogor Barat tetap memberikan pelayanan dan tidak tutup. Juniarti menuturkan saat ini pihaknya masih melacak pengirim pesan hoaks tersebut. Sementara itu, Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim membenarkan ada satu staf di Kecamatan Bogor Barat yang dinyatakan positif Covid-19. Perihal pelayanan di Kecamatan Bogor Barat, menurut Rachim berhubung pasien Covid-19 tersebut baru dilantik selama beberapa hari terakhir maka hanya ada sebagian unit yang tidak melaksanakan pelayanan.

Disinformasi Link Counter : https://www.radarbogor.id/2020/08/12/beredar-pesan-kantor-kecamatan-bogor-barat-ditutup-ga ra-gara-covid-19-begini-faktanya/

Rabu, 12 Agustus 2020

1035. Video Data BIN Tetapkan Jakarta Zona Hitam Covid-19

Penjelasan : Beredar di media sosial sebuah video dengan logo Badan Intelijen Negara (BIN) disertai tulisan “Kondisi COVID-19 di DKI Jakarta”. Video itu menampilkan data yang dimulai pada 5 Maret 2020 dimana peta masih berwarna putih. Kemudian pada 28 Maret peta mulai berwarna cream menuju oranye. Pada 4 Mei 2020, seluruh peta berwarna merah cerah. Kemudian pada 17 Mei 2020, peta berubah menjadi merah tua. Sedangkan pada 28 Juli sampai 9 Agustus 2020, peta DKI Jakarta telah berwarna hitam. Faktanya, Deputi-VII Bidang Komunikasi dan Informasi BIN, Wawan Hari Purwanto menegaskan, data yang mengatasnamakan BIN tersebut adalah hoaks. Wawan menegaskan bahwa data tersebut bukan berasal dari BIN. Selanjutnya dilansir dari news.detik.com, jika dilihat peta persebaran COVID-19 secara nasional, peta DKI Jakarta tidak terlihat berwarna hitam. Secara keseluruhan peta persebaran Corona juga tidak menampilkan satu daerah pun yang berwarna hitam.

Hoaks Link Counter : https://news.detik.com/berita/d-5129981/viral-video-jakarta-zona-hitam-bin-bukan-dari-kami/1 https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/12/10402061/hoaks-data-bin-tetapkan-jakarta-zon a-hitam-covid-19?page=1 https://travel.detik.com/travel-news/d-5126912/daftar-zona-merah-dan-hijau-virus-corona-di-indo nesia?_ga=2.146746548.1008134991.1597217312-1153036823.1594624195

Rabu, 12 Agustus 2020

1034.

Surat Edaran Larangan Tempat Hiburan Malam (THM) Mengatasnamakan Pemkot Makassar

Penjelasan : Beredar surat edaran di media sosial WhatsApp yang berisi tentang larangan buka bagi Tempat Hiburan Malam (THM). Surat edaran tersebut bernomor : 8852 /S.EDAR/045.1/DISPAR/VIII/2020 Tentang Penutupan Kegiatan Operasional Industri Pariwisata dalam Rangka Percepatan Pengendalian Penyebaran Virus Corona di Makassar. Faktanya, Kepala Dinas Pariwisata, Rusmayani Madjid mengkonfirmasi surat tersebut

hoaks.

Rusmayani

Madjid

mengaku

surat

tersebut

tidak

pernah

ditandatanganinya. Dirinya mengaku geram dengan adanya surat tersebut dan berencana akan menindaklanjuti kasus itu.

Hoaks Link Counter : https://makassar.sindonews.com/read/130292/711/beredar-surat-edaran-larangan-thm-kadisparmakassar-itu-hoaks-1597147734

Selasa, 11 Agustus 2020

1033. Vaksin Flu Membuat Anak-anak Lebih Rentan terhadap Infeksi Virus Corona Penjelasan : Beredar sebuah unggahan di sejumlah platform media sosial yang mengklaim bahwa anak-anak yang diberi vaksin flu lebih rentan terhadap infeksi Virus Corona. Informasi itu disebut-sebut merupakan hasil penelitian yang dimuat dalam sebuah makalah. Faktanya, dikutip dari factcheck.afp.com klaim vaksin flu membuat anak-anak lebih rentan terkena infeksi Virus Corona adalah tidak benar. Tidak

ditemukan

bukti

bahwa

vaksin

flu

meningkatkan resiko tertular Virus Corona. Berdasarkan

hasil

penelitian

Danuta

Skowronski, seorang peneliti di British Columbia Center for Disease Control (BCCDC), vaksin flu tidak

mempengaruhi

resiko

terkena

Virus

Corona. Pejabat kesehatan Amerika bahkan merekomendasikan untuk memberikan vaksin flu kepada anak-anak selama pandemi Covid-19.

Hoaks Link Counter : https://factcheck.afp.com/no-evidence-flu-vaccines-make-children-more-vulnerable-coronavirusinfections

Senin, 10 Agustus 2020

1032. Kanada Sudah Bebas dari Pandemi Covid-19

Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa Kanada sudah bebas dari pandemi Virus Corona. Unggahan tersebut disertai narasi "KANADA sekarang bebas Covid! Saya berharap Filipina berikutnya, jangan kehilangan harapan, TUHAN akan menyembuhkan!. Selamat pagi, teman-teman". Setelah ditelusuri, dilansir dari laman Liputan6.com, kabar bahwa Kanada sudah bebas dari pandemi Covid-19 adalah tidak benar. Dilansir dari AFP Factcheck, Kepala Petugas Kesehatan Masyarakat Kanada, Dr Theresa Tam menyatakan bahwa pada 6 Agustus lalu, rata-rata harian kasus mencapai 400. "Kami masih mempelajari hidup dengan virus yang ada di tengah-tengah masyarakat. Warga Kanada terus menyesuaikan beradaptasi diri dengan protokol kesehatan yang ada," ujar Tam. Sementara dari situs resmi WHO, hingga tanggal 9 Agustus 2020, Kanada masih ada 424 kasus baru Covid-19.

Hoaks Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4326975/cek-fakta-tidak-benar-kanada-sudah-bebas-d ari-pandemi-virus-corona-covid-19

Senin, 10 Agustus 2020

1031. Video Animasi Bahaya Virus Corona

Penjelasan : Beredar unggahan video di media sosial Facebook yang menggambarkan seorang pria lanjut usia tengah terserang penyakit yang disebabkan oleh sebuah virus dan dinyatakan meninggal setelah terinfeksi virus tersebut. Pengunggah kemudian menyebut bahwa video tersebut merupakan animasi mengenai bahayanya Virus Corona. Setelah ditelusuri, video yang diklaim sebagai animasi bahayanya Virus Corona ternyata tidak benar. Video tersebut merupakan video animasi bahayanya Virus Ebola. Diketahui video tersebut pernah diunggah oleh Channel Youtube Global Health Media Project, pada 26 Juni 2015 lalu dengan judul "The Story of Ebola". Virus Corona dan Virus Ebola juga memiliki perbedaan. Di antaranya, proses penularan dan gejala yang ditimbulkan jika terinfeksi.

Disinformasi Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4326520/cek-fakta-ini-bukan-video-animasi-virus-coro na https://www.youtube.com/watch?v=XCrOde-JYs0

Senin, 10 Agustus 2020

1030. Berjabat Tangan tidak Menularkan Virus Corona

Penjelasan : Beredar di sosial Facebook unggahan narasi yang menyebutkan bahwa berjabat tangan tidak dapat menularkan Virus Corona. Dilansir dari medcom.id, klaim yang menyebutkan bahwa berjabat tangan tidak dapat menularkan Virus Corona adalah keliru. Faktanya, sejumlah ahli menghimbau semua pihak untuk menghindari berjabat tangan sebab berjabat tangan menjadi salah satu faktor penting terkait penularan Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/zNAYzY3N-berjabat-tangan-tidak-menularkan-virus-k orona-ini-faktanya https://republika.co.id/berita/q8kgrx414/pakar-kita-harus-tinggalkan-tradisi-berjabat-tangan

Minggu, 9 Agustus 2020

1029. PT Kawan Lama Sejahtera Kembangan Jakarta Barat Ditutup, Akibat 10 Karyawannya Meninggal karena Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai pada platform WhatsApp dengan memberikan informasi yang menyebutkan bahwa Kantor PT Kawan Lama Sejahtera di Jalan Puri Kencana, Kembangan, Jakarta Barat ditutup setelah diketahui seorang karyawannya meninggal dunia akibat Covid-19 dan 10 lainnya positif Covid-19. Faktanya, informasi ditutupnya kantor pusat PT Kawan Lama Sejahtera di Kembangan Jakarta Barat adalah tidak tepat. Menanggapi itu, Camat Kembangan Joko Mulyono memastikan informasi yang beredar pada platform WhatsApp terkait penutupan Kantor PT Kawan Lama Sejahtera adalah tidak benar. Joko Mulyono menjelaskan, manajemen PT Kawan Lama Sejahtera saat ini menerapkan kebijakan dimana seluruh karyawan bekerja dari rumah sebagai upaya untuk pencegahan penyebaran Covid-19, adapun mengenai jumlah kasus positif Covid-19 di PT Kawan Lama Sejahtera tidak sebanyak seperti pesan yang beredar di WhatsApp. “(Yang benar) satu pegawai lapangan positif, tapi tidak meninggal.

Disinformasi Link Counter: https://metro.sindonews.com/read/127192/170/kantor-pt-kawan-lama-di-lockdown-camat-itu-hoa ks-1596881300 https://wartakota.tribunnews.com/2020/08/08/camat-kembangan-sebut-hoaks-kantor-kawan-la ma-sejahtera-ditutup-karena-karyawan-covid-19-meninggal?page=2

Sabtu, 8 Agustus 2020

1028. Seluruh Karyawan Pabrik ESEMKA Terkena Corona dan Pabrik Diliburkan

Penjelasan : Beredar postingan artikel dari situs 100kpj.com yang berjudul "Pabrik Esemka Dikabarkan Kosong, Karyawannya Kemana?". Selain itu terdapat narasi yang mengklaim bahwa semua karyawan pabrik Esemka terkena Virus Corona. Berdasarkan penelusuran, isi artikel dari situs 100kpj.com tidak ada satupun kalimat yang menyebutkan bahwa semua karyawan pabrik Esemka atau PT Solo Manufaktur Kreasi terkena atau terpapar Virus Corona. Dalam artikel tersebut berisi penjelasan dari Humas PT Esemka, Sabar Budhi terkait kosongnya area pabrik karena disebabkan manajemen perusahaan tengah menerapkan sistem piket bergilir. Hal itu mengacu pada protokol kesehatan yang dianjurkan Pemerintah.

Disinformasi Link Counter: https://www.100kpj.com/mobil/8161-pabrik-esemka-dikabarkan-kosong-karyawannya-ke-mana https://www.facebook.com/vivacoid/posts/10164576444235179

Jumat, 7 Agustus 2020

1027. Virus Tak Bisa Membahayakan Tubuh Manusia

Penjelasan : Beredar postingan di media sosial Facebook terkait informasi mengenai virus tidak bisa membahayakan tubuh manusia karena yang menyebabkan kematian bukan karena virus, melainkan adanya reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh yang lemah dan tidak berfungsi. Disebutkan pula bahwa respon disfungsional imun tersebut adalah hasil dari kondisi yang sudah ada sebelumnya meliputi kegemukan, diabetes, penyakit jantung dan berbagai macam penyakit lainnya sehingga menyebabkan kematian. Berdasarkan penelusuran, informasi mengenai virus tidak bisa membahayakan bagi tubuh manusia adalah keliru. Dikutip dari artikel Factcheck.afp, Dr Sacha Stelzer-Braid, Virologis dari University of New South Wales menyebutkan bahwa bukan disfungsi sistem kekebalan yang menyebabkan kematian, melainkan virus patogen yang menginfeksi setiap sel manusia dan hal tersebut terlepas dari kondisi medis yang mendasari setiap orang. Selain itu, Jose Villadangos, Profesor Imunologi dari University of Melbourne mengatakan bahwa manusia menjadi sakit sebagian besar karena reaksi normal dari sistem imun yang melawan infeksi.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4324419/cek-fakta-tidak-benar-virus-tak-bisa-membah ayakan-tubuh-manusia https://factcheck.afp.com/false-claim-circulates-facebook-viruses-do-not-harm-or-kill-people

Jumat, 7 Agustus 2020

1026. Presiden Jokowi Barter Vaksin Covid-19 dengan Lahan untuk Pabrik China

Penjelasan : Beredar sebuah narasi pada platform Facebook yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi menukar vaksin Covid-19 dengan lahan untuk pabrik China. Adapun narasi unggahannya adalah sebagai berikut; “BERITA HARI INI !!JOKOW! BARTER ,VAKSIN CORON4DGN LAHAN UNTUK PERUSAHAAN C!NA ,GAWAT.. JKW BARTER LAHAN UTK VAKSIN TERUNGKAP..! 3 FAKTA BARU”. Faktanya, dikutip dari laman Liputan6.com, klaim Presiden Jokowi melakukan barter vaksin Covid-19 dengan lahan untuk perusahaan China adalah salah. Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga menegaskan bahwa klaim tersebut adalah hoaks. Pada kesempatan lain, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menuturkan bahwa pihaknya sepakat untuk terus melakukan kolaborasi internasional terkait penanganan Covid-19, terutama dalam menjamin rantai pasokan bahan baku bagi produksi obat dan pengembangan vaksin.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4324378/cek-fakta-jokowi-barter-vaksin-corona-denga n-lahan-untuk-perusahaan-china-benarkah

Jumat, 7 Agustus 2020

1025. Surat Edaran Pengumuman PNS Kendal Diliburkan selama 7 Hari

Penjelasan : Telah beredar sebuah surat edaran yang berisi pengumuman mengenai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kendal diliburkan selama 7 hari. Dalam perihal surat itu dituliskan pengumuman tersebut terkait tindak lanjut 2 orang PNS yang terdampak Covid-19 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal, Jawa Tengah. Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kendal, Moh Toha menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar atau hoaks. Ia memastikan pihaknya tidak pernah mengeluarkan surat edaran yang tertandatangani mengatasnamakan Sekda Kabupaten Kendal tersebut. Terkait adanya 2 orang pegawai Pemkab Kendal yang terkonfirmasi positif Covid-19 memang dibenarkan oleh Moh Toha. Keduanya merupakan pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Kendal. Moh Toha menambahkan, sebagai upaya pencegahan atas penularan Covid-19, pihaknya meliburkan pegawai di lingkungan Setda Kendal selama dua hari, terhitung mulai tanggal 6 hingga 7 Agustus 2020.

Hoaks Link Counter: https://jateng.tribunnews.com/2020/08/06/viral-surat-edaran-pengumuman-pns-kendal-diliburk an-selama-7-hari-ini-faktanya https://banyumas.tribunnews.com/2020/08/06/hoaks-pns-setda-kabupaten-kendal-diliburkan-tuj uh-hari-karena-covid-19-ini-fakta-sebenarnya

Jumat, 7 Agustus 2020

1024. Foto Jutaan Warga Jerman yang Demo Terkait Covid-19 pada 1 Agustus 2020

Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial berupa sebuah foto yang memperlihatkan ribuan massa sedang berkumpul pada sebuah wilayah di Jerman. Foto tersebut diklaim sebagai foto jutaan warga Jerman yang berdemonstrasi terkait Covid-19 pada 1 Agustus 2020 lalu. Dilansir dari laman situs Tempo.co, klaim bahwa foto di atas merupakan foto jutaan warga Jerman yang berdemonstrasi terkait Covid-19 pada 1 Agustus 2020 adalah keliru. Foto tersebut merupakan foto dokumentasi Zurich Street Parade di Swiss pada Agustus 2019. Selain itu, jumlah peserta demonstrasi terkait Covid-19 di Jerman tidak mencapai jutaan melainkan hanya sekitar 20 ribu orang.

Disinformasi Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/935/fakta-atau-hoaks-benarkah-ini-foto-jutaan-warga-jerman-ya ng-demo-terkait-covid-19-pada-1-agustus-2020 https://www.hotelplatzhirsch.ch/2019/07/20/street-parade-the-worlds-largest-techno-party-in-zur ich/

Jumat, 7 Agustus 2020

1023. Kampus PKN STAN Tutup karena Radikalisme

Penjelasan : Beredar sebuah postingan di media sosial Facebook berupa foto diiringi narasi yang mengklaim bahwa kampus Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN ditutup selama empat tahun ke depan. Dalam postingan tersebut disebutkan bahwa kampus STAN ditutup dan tidak menerima mahasiswa baru karena adanya paham radikalisme di dalam kampus. Direktur PKN STAN, Rahmadi Murwanto menegaskan bahwa informasi mengenai kampus yang ditutup tidak benar adanya, apalagi membawa-bawa isu radikalisme sebagai alasan utamanya. Dia menegaskan bahwa info tersebut sudah pasti salah. Rahmadi sendiri mengatakan bahwa pendaftaran mahasiswa baru STAN ditutup karena kekhawatiran penyebaran Covid-19 pada saat seleksi mahasiswa baru. Pendaftaran ditutup hanya untuk tahun ini, bukan empat tahun seperti klaim unggahan yang beredar.

Disinformasi Link Counter: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5122593/penjelasan-lengkap-stan-soal-isu-hoa x-kampus-tutup-karena-radikalisme https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5122376/beredar-kabar-kampus-stan-tutup-ka rena-radikalisme-ini-faktanya

Jumat, 7 Agustus 2020

1022. Penggunaan Masker pada Sisi Putih dan Biru Memiliki Tujuan yang Berbeda

Penjelasan : Telah beredar informasi di media sosial yang mengklaim bahwa sisi putih dan biru pada masker memiliki tujuan penggunaan yang berbeda. Sisi putih pada bagian luar digunakan untuk menyaring dan mencegah virus masuk ketika kondisi sedang tidak sakit. Sedangkan sisi biru digunakan untuk menjaga kuman tidak masuk, efektif digunakan ketika sedang sakit. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), satu-satunya cara yang benar untuk memakai masker adalah dengan sisi biru menghadap ke luar dan tidak bisa dibalik.

Disinformasi Link Counter: https://leadstories.com/hoax-alert/2020/07/fact-check-different-sides-of-surgical-masks-do-not-s erve-different-purposes.html https://www.youtube.com/watch?v=adB8RW4I3o4

Jumat, 7 Agustus 2020

1021. Foto Suasana saat Pandemi Flu Spanyol 1918

Penjelasan : Beberapa foto yang diklaim menggambarkan suasana saat pandemi flu Spanyol beredar di sejumlah platform media sosial. Disebutkan bahwa jauh sebelum pandemi Covid-19 melanda, telah terjadi pandemi flu Spanyol di tahun 1918 yang menewaskan setidaknya lima puluh juta orang di seluruh dunia. Faktanya, beberapa foto yang diklaim menggambarkan suasana saat pandemi flu Spanyol 1918 tidak sepenuhnya benar. Sebagian dari foto-foto tersebut tidak menggambarkan situasi pandemi flu Spanyol pada tahun 1918. Gambar dua wanita yang tengah memakai masker dan berjalan ternyata diambil lima tahun sebelum wabah flu Spanyol. Juru bicara agensi foto Jerman Süddeutsche Zeitung Photo mengatakan foto itu menunjukkan mode "cadar hidung" pada tahun 1913. Selain itu, foto sepasang wanita yang menutupi kepala dan badannya dengan plastik diambil pada tahun 1953. Saat itu plastik digunakan sebagai mantel guna menghindari efek menyengat dari kabut asap yang menyelimuti Philadelphia selama dua hari berturut-turut sejak 20 November 1953.

Disinformasi Link Counter: https://factcheck.afp.com/not-all-images-are-related-global-influenza-outbreak-century-ago https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4324534/cek-fakta-beredar-foto-foto-suasana-saat-pan demi-flu-spanyol-1918-benarkah

Kamis, 6 Agustus 2020

1020. Anji Ditangkap karena Jamu Covid

Penjelasan : Beredar di media sosial Facebook dengan narasi "Anji ditangkap karna jamu covid Trus yg lainnya gimana? kalung corona, extrak batok kelapa, ningsih, gula corona, unair, itb, ui Terapi plasma darah steam sel Dll Pak polisi tolong dong jangan tebang pilih." Faktanya setelah ditelusuri, klaim kabar tentang musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji ditangkap adalah tidak benar. Tidak ada informasi valid mengenai hal itu. Dalam akun instagramnya @duniamanji, mengaku dalam keadaan baik-baik saja. Ia juga mengungkapkan alasan tidak berkomentar lebih terkait isu yang tengah dikaitkan dengan dirinya.

Disinformasi Link Counter: https://www.instagram.com/p/CDfsk4ghf6h/ https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/RkjBaOQk-anji-ditangkap-karena-jamu-covid-simak-f aktanya

Kamis, 6 Agustus 2020

1019. Ibu Pedagang Pasar Mayestik Jakarta Selatan Meninggal Dunia Karena Covid-19

Penjelasan : Telah beredar sebuah pesan berantai pada platform WhatsApp yang menyebutkan ada seorang Ibu pedagang keranjang di lantai dasar Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan meninggal karena Covid-19, pesannya disebutkan pula bahwa keluarga dari Ibu tersebut sedang menjalani perawatan akibat terpapar Covid-19 di RSUD Cengkareng. Faktanya, informasi pada pesan tersebut adalah salah. Kepala Pasar Mayestik, Riskan membantah pesan berantai tersebut dengan mengatakan bahwa informasi yang tersebar di WhatsApp itu tidak benar. Riskan menjelaskan pula bahwa pedagang yang meninggal itu adalah pedagang keranjang di lantai semi basement dan bukan di lantai dasar, adapun penyebab meninggalnya adalah karena sakit pembengkakan hati dan flek jantung yang sudah menahun dan jauh sebelum pandemi Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://www.viva.co.id/ragam/cek-fakta/1290840-pedagang-di-pasar-mayestik-meninggal-karena -covid-19-cek-faktanya https://jakarta.tribunnews.com/2020/08/06/hoaks-pedagang-pasar-mayestik-kebayoran-baru-me ninggal-karena-covid-19-ini-penjelasan-kepala-pasar

Kamis, 6 Agustus 2020

1018. Bantuan Kuota Internet Gratis Pemkot Blitar untuk Siswa Belajar Daring

Penjelasan : Beredar informasi melalui media flyer yang menyebutkan adanya bantuan kuota internet gratis dari Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar bagi siswa-siswi Kota Blitar untuk menunjang belajar secara daring selama pandemi Virus Corona (Covid-19). Dalam flyer tersebut juga tercantum sejumlah persyaratan dan prosedur untuk mendapatkan jatah kuota gratis. Faktanya, Dinas Pendidikan (Dispendik) Pemkot Blitar memastikan informasi mengenai kuota gratis bagi siswa belajar daring adalah hoaks. Pihaknya menegaskan, saat ini Dispendik Kota Blitar masih merumuskan mekanisme penggunaan dana BOS yang aman untuk belanja kuota bagi para siswa. Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dispendik Kota Blitar, Didit Rahman juga menyebutkan bahwa flyer tersebut tidak menyebutkan dengan jelas pihak-pihak yang bertanggung jawab dan prosedur yang harus dilalui. Pihaknya mengimbau kepada segenap warga Kota Blitar untuk selalu waspada agar tidak terjebak dalam informasi hoaks.

Hoaks Link Counter: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5121250/kuota-internet-gratis-pemkot-blitar-untuk-si swa-belajar-daring-hoaks https://www.instagram.com/p/CDfeonzHnPr/

Kamis, 6 Agustus 2020

1017. Presiden Jokowi Menyebut Tak Tahu Penyebab Kasus Covid-19 Tembus 111 Ribu

Penjelasan : Beredar klaim Presiden Joko Widodo menyebut tidak tahu penyebab kasus Virus Corona baru (Covid-19) tembus 111 ribu. Klaim tersebut bermula dari diunggahnya sebuah tautan artikel berjudul "Kasus Corona Tembus 111 Ribu, Jokowi: Saya Tidak Tahu Sebabnya Apa?" di sejumlah platform media sosial seperti Facebook dan Twitter. Faktanya, dikutip dari Liputan6.com, klaim yang menyebut Presiden Jokowi tidak mengetahui penyebab kasus Covid-19 tembus 111 ribu adalah tidak benar. Hal yang tidak diketahui Presiden Jokowi dalam rapat terbatas yang dilakukan pada Senin, 3 Agustus 2020 adalah penyebab masyarakat terlihat semakin khawatir terhadap Virus Corona (Covid-19), bukan penyebab kasus Covid-19 tembus 111 ribu.

Disinformasi Link Counter:

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4322829/cek-fakta-tidak-benar-jokowi-menye but-tak-tahu-penyebab-kasus-covid-19-tembus-111-ribu

Selasa, 4 Agustus

1016. RI Harus Sediakan Rp 30 T untuk Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari China

Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa Indonesia harus sediakan uang senilai Rp 30 Triliun untuk uji klinis vaksin virus Corona baru (Covid-19) dari China. Dilansir dari laman situs Liputan6.com, klaim Indonesia harus sediakan Rp 30 Triliun untuk uji klinis vaksin Covid-19 dari China adalah tidak benar. Mengacu pada artikel berjudul "Indonesia Diperkirakan Butuh Rp 25 Triliun-30 Triliun untuk Vaksin Covid-19" yang dimuat situs Kompas.com, pada 26 Juli 2020. Dalam artikel tersebut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Dany Amrul Ichdan menyebut, Pemerintah harus menyiapkan sekitar Rp 25 Triliun hingga Rp 30 Triliun untuk menyediakan vaksin Covid-19. Berdasarkan temuan tersebut, dapat dipastikan bahwa Pemerintah menganggarkan dana sejumlah Rp 30 Triliun untuk membeli vaksin apabila sudah ditemukan dan diproduksi, bukan untuk menguji vaksin.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4321782/cek-fakta-tidak-benar-ri-harus-sediakan-rp-30 -t-untuk-uji-klinis-vaksin-covid-19-dari-china?medium=Headline__mobile&campaign=Headline_cli ck_1 https://nasional.kompas.com/read/2020/07/26/13181111/indonesia-diperkirakan-butuh-rp25-triliun30-triliun-untuk-vaksin-covid-19?page=all

Selasa, 4 Agustus

1015. Tingkat Kesembuhan Covid-19 Mencapai 99,9 Persen

Penjelasan : Telah beredar postingan di media sosial Facebook yang berisi klaim tentang tingkat kesembuhan Covid-19 mencapai 99,9 persen. Disebutkan juga bahwa vaksin dengan tingkat reaksi negatif 80 persen telah membunuh lima orang sejauh ini saat dilakukan uji coba. Dilansir dari Liputan6.com, klaim tentang tingkat kesembuhan Covid-19 mencapai 99,9 persen tersebut tidak benar. Tidak ada statistik yang mendukung klaim tersebut. Dr Theo Vos, Profesor dari Institute for Health Metrics and Evaluations di the University of Washington menjelaskan bahwa untuk menilai tingkat kesembuhan Covid-19 harus melihat umurnya, berbeda umur maka resiko kematiannya akan berbeda. Adapun terkait vaksin hingga sejauh ini belum ada vaksin khusus untuk Covid-19, sehingga klaim tersebut salah. Sedangkan terkait uji coba vaksin Covid-19 menewaskan lima orang juga tidak ada bukti data yang kuat.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4322134/cek-fakta-tidak-benar-klaim-soal-tingkat-kese mbuhan-covid-19-capai-999-persen

Senin, 3 Agustus 2020

1014. Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Untungkan Nadiem Makarim Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial Facebook yang berisi klaim atas beberapa kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim terkait sistem pembelajaran jarak

jauh.

Disebutkan

bahwa

sistem

tersebut

lebih

menguntungkan beliau secara pribadi. Dilansir dari laman situs Liputan6.com, informasi sistem pembelajaran

jarak

jauh

dan

online

menguntungkan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim adalah hoaks. Pertama, saat Nadiem Makarim menerima jabatan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2019, beliau telah mundur dari jabatannya sebagai CEO Gojek. Kemudian, sekolah jarak jauh diterapkan pada masa

pandemi

menghindarkan

Covid-19

terjadi

anak-anak

usia

di

Indonesia

sekolah,

untuk

termasuk

Mahasiswa dari paparan Virus Corona baru penyebab Covid-19 karena sekolah dan kampus memiliki potensi sebagai klaster penularan Covid-19. Beliau juga menyebut pihaknya

tidak

memiliki

rencana

untuk

meneruskan

pendidikan jarak jauh jika pandemi telah mereda.

Disinformasi Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4320811/cek-fakta-tidak-benar-klaim-kebijaka n-kementerian-pendidikan-dan-kebudayaan-untungkan-nadiem-makarim https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-sistem-belajar-jarak-jauh-untungk an-mendikbud.html

Senin, 3 Agustus 2020

1013. Kematian Akibat Covid-19 Mencapai 1,6 Juta Orang Penjelasan : Telah beredar sebuah meme di media sosial Facebook terkait jumlah kematian akibat Covid-19. Narasi pada meme tersebut berisi klaim bahwa hingga saat ini Covid-19 telah membunuh 1,6 juta orang di seluruh dunia. Faktanya, klaim kematian akibat Covid-19 telah mencapai 1,6 juta adalah tidak benar. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui situs resminya melaporkan hingga Senin, 3 Agustus 2020 pagi total kematian akibat Covid-19 mencapai 680.894 orang. Benua Amerika menjadi lokasi kematian tertinggi yakni mencapai 359.180 orang. Sementara jumlah orang yang positif Covid-19 mencapai 17.660.253 orang.

Disinformasi Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4320940/cek-fakta-hoaks-kematian-akibat-co vid-19-mencapai-16-juta-orang

Senin, 3 Agustus 2020

1012. Ridwan Kamil Ajak Abu Janda Jadi Relawan Uji Vaksin Covid-19 Buatan China Penjelasan : Beredar di media sosial postingan yang membagikan tangkapan layar berita dari viva.co.id berjudul “RK Ajak ABU JANDA Jadi Relawan Uji Vaksin COVID-19 Buatan China” pada tanggal 29 Juli 2020. Faktanya, penelusuran

berdasarkan diketahui

hasil bahwa

gambar tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan dari tampilan mobile pemberitaan yang berjudul “Ridwan Kamil Ajak Warga Jadi Relawan Uji Vaksin COVID-19 Buatan China” di portal viva.co.id yang tayang pada tanggal 29 Juli 2020.

Disinformasi Link Counter: https://www.viva.co.id/berita/nasional/1288600-ridwan-kamil-ajak-warga-jadi-relawan-uji-vaksincovid-19-buatan-china

Minggu, 2 Agustus 2020

1011. Fanpage Facebook Samsung Indonesia Adakan Program Bantuan Pendidikan Penjelasan : Beredar unggahan foto pada laman Fanpage Facebook yang mengatasnamakan Samsung Indonesia. Unggahan foto itu disertai narasi yang menyebutkan bahwa Samsung Indonesia mengadakan bantuan pendidikan yang ditujukan kepada siswa/siswi yang kurang mampu untuk pembelajaran secara online akibat pandemi Covid-19. Bantuan tersebut berupa 2.700 unit Samsung Galaxy A10 dan untuk mendapatkannya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seperti yang tertera pada unggahan. Faktanya, Samsung Indonesia melalui akun Twitter resminya @samsungID mengkonfirmasi bahwa pihaknya hanya memiliki satu akun Facebook page resmi yang sudah terverifikasi, yaitu Samsung Indonesia. Foto yang digunakan pada unggahan tersebut merupakan foto yang diambil saat peluncuran resmi Samsung Galaxy S9 dan S9+ pada tahun 2018. Foto itu kemudian diedit sedemikian rupa untuk menyesuaikan dengan konteks narasi. Samsung Indonesia juga menghimbau agar selalu waspada

terhadap

tindak

penipuan

yang

mengatasnamakan Samsung.

Hoaks Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/08/02/salah-fanpage-facebook-bantuan-samsung-pendidikan-adak an-program-bantuan-pendidikan/ https://twitter.com/samsungID/status/1288739077945057282

Minggu, 2 Agustus 2020

1010. Video “Saksikan Konser Amal Corona Bersama Mike Klepon”

Penjelasan : Baru-baru ini pengguna media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menari. Video tersebut disertai narasi sebagai berikut; “SAKSIKAN KONSER AMAL CORONA BERSAMA.. MIKE KLEPON”. Faktanya, video tersebut sama sekali tidak terkait konser amal Corona seperti klaim pada narasi video. Dikutip dari turnbackhoax.id, video yang memperlihatkan Presiden Jokowi sedang menari tersebut merupakan video hasil suntingan atau editan. Wajah asli dari penyanyi dalam video itu merupakan wajah Jennifer Lopez, seorang penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat yang kemudian disunting menggunakan wajah Jokowi.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/08/02/salah-video-saksikan-konser-amal-corona-bersama-mike-kle pon/

Sabtu, 1 Agustus 2020

1009. Hydroxychloroquine, Zinc dan Zithromax Terbukti Membantu Kesembuhan Covid-19 Penjelasan : Beredar kabar mengenai para dokter USA berkumpul di Washington DC angkat suara membongkar kejahatan Elite Global Illuminati (kapitalis globalis) perancang PLANdemic Covid-19. Di dalam narasinya disebutkan bahwa para nakes tersebut membuktikan bahwa terapi hidroksiklorokuin, zitromax dan zinc terbukti membantu kesembuhan ribuan pasien yang mereka tangani, sehingga Covid-19 tidak perlu obat khusus apalagi vaksin, dan orang-orang tidak perlu dipaksa memakai masker, dan dikatakan para dokter sudah sangat muak dengan kejahatan para globalis dan media-media massa internasional milik mereka. Faktanya video tersebut telah dilabeli sebagai informasi palsu oleh Facebook. Dilansir dari leadstories.com, klaim yang menyebutkan bahwa hydroxychloroquine, zinc dan zithromax adalah obat untuk Covid-19 adalah tidak benar. Hingga saat ini, belum ada obat yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk mencegah atau mengobati Covid-19. WHO juga mengatakan belum ada obat yang terbukti mencegah atau menyembuhkan penyakit ini dan menekankan untuk tidak merekomendasikan pengobatan sendiri dalam upaya mencegah atau menyembuhkan Covid-19.

Hoaks Link Counter: https://www.cnbc.com/2020/07/29/dr-fauci-says-all-the-valid-scientific-data-shows-hydroxychlor oquine-isnt-effective-in-treating-coronavirus.html https://leadstories.com/hoax-alert/2020/07/fact-check-hydroxychloroquine-zinc-and-Zithromax-a re-not-a-cure-for-COVID-19.html?fbclid=IwAR2dc3C7M2muX82uwHwNTvpNMTG3TONpNgrglYpw cSDlt7j9FBwff_Np6M4

Sabtu, 1 Agustus 2020

1008. Pegawai Kelurahan di Kota Bogor Positif Covid-19 Penjelasan : Beredar pesan berantai di media sosial WhatsApp yang berisi informasi bahwa staf kelurahan di Kecamatan Tanah Sareal dan Bogor Barat, Kota Bogor, positif Covid-19. Pesan tersebut beredar pada tanggal 30 Juli 2020. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor, Dedie A Rachim menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar atau hoaks. Hal serupa juga diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor, Sri Nowo Retno. Sri meluruskan informasi keliru itu dengan menyebut hanya satu ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan bekerja di lingkungan sekretariat daerah dan bukan ASN di kecamatan. Retno yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menyebut bila pesan berantai itu disinformasi atau tidak benar.

Disinformasi Link Counter: https://www.beritasatu.com/megapolitan/660681/satgas-bantah-isu-seluruh-asn-bogor-barat-pos itif-covid19 https://www.radarbogor.id/2020/07/29/beredar-kabar-pegawai-kelurahan-di-kota-bogor-positif-c ovid-19-ini-faktanya/

Sabtu, 1 Agustus 2020

1007. Foto “Penipuan para medis, termasuk alat tes suhu di kening, itu alat sinar leser tes suhu kabel demi proyek covit”

Penjelasan : Beredar di sosial media sebuah gambar tangkapan layar dari sebuah artikel dengan judul "Oknum Staf Rumah Sakit Ditangkap Karena Palsukan Hasil Tes Covid-19”. Hasil tangkapan layar tersebut juga disertai dengan narasi, “Penipuan para medis.. Hati-hati.. Termasuk alat tes suhu di kening, itu alat sinar leser tes suhu kabel.. Demi proyek covit mereka rela mengorbankan rakyat Indonesia..”. Setelah ditelusuri, klaim foto seseorang dengan tangan diborgol dan ditutupi jas putih yang didampingi petugas kepolisian di sebuah artikel berjudul “Oknum Staf Rumah Sakit Ditangkap Karena Palsukan Hasil Tes Covid-19” adalah klaim yang menyesatkan. Faktanya, foto yang dipakai tidak terkait dengan Covid-19 karena foto itu adalah foto tahun 2017 terkait kasus penipuan oleh dokter palsu. Selain itu, penggunaan Thermal Gun untuk tes suhu di kening dipastikan aman karena tidak menggunakan sinar laser dan tidak menggunakan sinar radioaktif semacam x-ray.

Disinformasi Link Counter: https://regional.kompas.com/read/2017/11/02/17193501/janjikan-pekerjaan-perawat-seorang-dokte r-gadungan-ditangkap https://turnbackhoax.id/2020/07/30/salah-foto-penipuan-para-medis-termasuk-alat-tes-suhu-di-k ening-itu-alat-sinar-leser-tes-suhu-kabel-demi-proyek-covit/

Jumat, 31 Juli 2020

1006. Rockefeller Foundation Berada di Balik Kemunculan Virus Corona Covid-19 Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial Facebook yang berisi klaim bahwa pendiri Rockefeller Foundation, David Rockefeller, adalah pencipta virus Corona penyebab Covid-19, SARS-CoV-2. Rockefeller pun disebut memiliki mesin pencetak uang sehingga bisa mempengaruhi dunia farmasi dan medis serta media serta lembaga-lembaga dunia seperti Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Badan Kesehatan Dunia (WHO), dan Bank Dunia. Dilansir dari laman situs Tempo.co, klaim bahwa Rockefeller Foundation berada di balik kemunculan virus Corona penyebab Covid-19, SARS-CoV-2 adalah keliru. Dokumen yang diklaim sebagai bukti atas klaim tersebut, yakni dokumen "Scenarios for the Future of Technology and International Development", bukanlah dokumen operasi untuk merencanakan pandemi Covid-19 pada 2020. Dokumen tersebut berisi pandangan hipotetis tentang peristiwa masa depan untuk membayangkan masalah yang mungkin timbul, salah satunya pandemi global. Dokumen ini juga mengeksplorasi bagaimana populasi global dapat bereaksi selama pandemi. Rockefeller Foundation pun adalah yayasan yang dalam seabad ini telah banyak berkontribusi di bidang kesehatan masyarakat dan mendukung pengembangan vaksin untuk melindungi masyarakat dari berbagai penyakit menular.

Disinformasi Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/923/fakta-atau-hoaks-benarkah-rockefeller-foundationberada-di-balik-kemunculan-virus-corona-covid-19

Jumat, 31 Juli 2020

1005. Lada Hitam dan Jus Jahe Bisa Sembuhkan Pasien Covid-19

Penjelasan : Telah beredar postingan di media sosial Twitter yang menyebutkan obat penyembuh Virus Covid-19 telah ditemukan di India dan diterima oleh WHO. Obat yang diklaim bisa menyembuhkan pasien Covid-19 dengan cara menambahkan bubuk lada hitam, madu dan jus jahe. Dalam narasinya, postingan tersebut mengatakan, "Akhirnya seorang siswa INDIA dari universitas PONDICHERRY, bernama RAMU menemukan obat rumahan untuk Covid-19 yang untuk pertama kalinya diterima oleh WHO. Dia membuktikan bahwa dengan menambahkan satu sendok makan bubuk lada hitam ke dua sendok makan madu dan beberapa jus jahe selama 5 hari berturut-turut akan menekan efek korona. Dan akhirnya hilang 100%. Seluruh dunia mulai menerima obat ini. Akhirnya berita baik di tahun 2020 !!". Berdasarkan penelusuran, obat yang diklaim bisa menyembuhkan pasien Covid-19 dengan cara menambahkan bubuk lada hitam, madu dan jus jahe adalah tidak benar. Faktanya, WHO belum menyetujui pengobatan rumahan semacam itu untuk menyembuhkan Covid-19.

Hoaks Link Counter: https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-tidak-benar-lada-hitam-dan-jus-jahe-bisa-sembu hkan-pasien-covid-19.html

Jumat, 31 Juli 2020

1004.

Tes PCR Tidak Bisa Bedakan Terpapar dan Terinfeksi Virus serta Bedakan Virus Hidup dan Virus Mati

Penjelasan : Telah beredar pada platform media sosial sebuah narasi yang menyebutkan bahwa tes PCR tidak bisa membedakan terpapar dengan terinfeksi oleh virus, tidak bisa juga membedakan sehat atau sakit, serta membedakan virus hidup dengan virus mati. Faktanya klaim pada narasi tersebut adalah salah dan cenderung menyesatkan. Pada Cek Fakta Tempo.co Sekretaris Jenderal Akademi Ilmuwan Muda Indonesia, Berry Juliandi menyampaikan bahwa tes PCR bisa membedakan terpapar dengan terinfeksi virus sepanjang sampel yang diambil adalah sampel Virus aktif yang berada di dalam sel, bukan sampel yang berada di permukaan sel atau jaringan. Sehingga yang diisolasi saat pengambilan sampel sel adalah RNA Virus aktif yang sudah menginfeksi sel, ditambahkan oleh Guru Besar Universitas Airlangga sekaligus Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin Profesor Nidom Foundation (PNF), Chairul Anwar Nidom menyebutkan tes PCR merupakan metode untuk melihat apakah dalam tubuh seseorang terdapat gejala Virus atau bakteri, baik secara utuh maupun potongan atau inaktif.

Hoaks Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/921/fakta-atau-hoaks-benarkah-tes-pcr-tak-bisa-bedakan-terpap ar-dan-terinfeksi-serta-virus-hidup-dan-virus-mati https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/06/191538265/viral-benarkah-informasi-tes-pcr-takbisa-deteksi-virus-corona

Kamis, 30 Juli 2020

1003. Pekerja Transmart Palembang Positif Corona dan Gerai Ditutup Hingga 10 Hari

Penjelasan : Beredar di kalangan masyarakat Palembang sebuah pesan berantai melalui WhatsApp Group (WAG) berisi informasi bahwa Transmart di Palembang akan tutup 10 hari karena belasan karyawannya terpapar Covid-19. Faktanya, VP Corporate Communication PT Trans Retail Indonesia, Satria Hamid membantah adanya penutupan Transmart Palembang karena adanya pegawai yang positif Virus Corona. Ia menyebut informasi yang beredar tersebut hoaks. Satria juga mengatakan isu itu bergulir dari berita adanya 16 pekerja proyek pembangunan Bumi Raya City Mall, Kubu Raya Pontianak Kalimantan Barat yang positif Covid-19. Pekerja yang positif Covid-19 tersebut bukanlah karyawan Transmart melainkan pekerja proyek pembangunan Bumi Raya City Mall.

Disinformasi Link Counter: https://kumparan.com/urbanid/transmart-bantah-gerai-di-palembang-tutup-karena-karyawan-positif-covid-19-1ttfTsMT3nT/fu ll https://sumsel.tribunnews.com/2020/07/29/hoax-tidak-ada-pekerja-transmart-palembang-positif-corona-dan-penutupan-hing ga-10-hari https://palembang.tribunnews.com/2020/07/29/pengelola-pastikan-hoaks-pesan-berantai-transmart-palembang-tutup-karen a-corona

Kamis, 30 Juli 2020

1002. Foto “Pengujian Vaksin Covid-19 Telah Sukses” Penjelasan : Beredar sebuah foto di media sosial yang memperlihatkan wajah Prof. Mahfud MD dengan tubuh bayi yang tengah dirawat dan dipakaikan banyak alat bantu hidup. Foto tersebut disertai narasi; “Pengujian vaksin covid19 telah sukses”. Faktanya, dikutip dari turnbackhoax.id foto yang memperlihatkan wajah Prof. Mahfud MD dengan tubuh bayi yang tengah dirawat dan dipakaikan banyak alat bantu hidup adalah foto hasil suntingan. Diketahui bahwa foto asli bayi tersebut sudah beredar sejak tahun 2016, tapi tidak terdapat informasi valid yang menjelaskan dimana foto tersebut berasal dan bagaimana keadaan bayi tersebut. Terkait pengujian vaksin Covid-19, organisasi kesehatan dunia (WHO) melaporkan sejauh ini sudah ada lima kandidat vaksin Covid-19 yang telah memasuki uji coba klinis fase ketiga. Tahap ini merupakan proses yang melibatkan uji coba pada sampel penduduk berjumlah besar di beberapa lokasi sebelum diproduksi.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/07/29/salah-gambar-pengujian-vaksin-covid-19-telah-sukses/

Rabu, 29 Juli 2020

1001. Foto Wakil Presiden Ma’ruf Amin “5 TAHUN nggak ngapa-ngapain”

Penjelasan : Beredar di sosial media Facebook, sebuah hasil tangkapan layar unggahan di platform Youtube berjudul “5 TAHUN nggak ngapa-ngapain” dengan sosok wajah Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma’ruf Amin di dalamnya. Setelah ditelusuri, diketahui bahwa unggahan hasil tangkapan layar tersebut sudah melalui proses penyuntingan. Tangkapan layar tersebut disunting pada bagian wajah yang diganti dengan sosok Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dan pada judul video. Video asli dari unggahan tersebut benar diunggah oleh channel Youtube @sobatmiskinofficial, namun bukan berjudul “5 TAHUN nggak ngapa-ngapain” melainkan “2 JAM nggak ngapa-ngapain”.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/07/29/salah-foto-maruf-amin-5-tahun-nggak-ngapa-ngapain/

Rabu, 29 Juli 2020

1000. Insentif Bagi Tenaga Medis Cuma Bacot

Penjelasan : Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa pemerintah tidak mencairkan insentif bagi tenaga medis saat pandemi Covid-19. Dalam unggahannya memperlihatkan foto Presiden Jokowi dengan kutipan narasi “Akan diberikan insentif bulanan kepada tenaga medis. Dokter spesialis akan diberikan Rp 15 juta, dokter umum dan dokter gigi Rp 10 juta, bidan dan perawat Rp 7,5 juta dan tenaga medis lainnya Rp 5 juta. Kemudian juga akan diberikan santunan kematian Rp 300 juta” dan menyandingkan foto tersebut dengan foto 6 perawat yang tengah memegang kertas bertuliskan “BACOT!”. Faktanya, klaim Pemerintah yang tidak mencairkan dana insentif bagi tenaga medis saat pandemi Covid-19 tidaklah benar. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah membayarkan Rp 645 miliar untuk insentif tenaga medis per 24 Juli 2020. Sedangkan foto 6 perawat yang memegang kertas bertuliskan “BACOT!” adalah hasil suntingan dari foto asli yang dimuat di artikel berjudul "Perawat Gaungkan Social Distancing: Tetap di Rumah dan Tolong Bantu Kami" dalam situs suara.com pada 19 Maret 2020.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4317498/cek-fakta-tidak-benar-foto-insentif-bagi-tena ga-medis-cuma-bacot https://www.suara.com/news/2020/03/19/123706/perawat-gaungkan-social-distancing-tetap-di-ru mah-dan-tolong-bantu-kami?page=all

Rabu, 29 Juli 2020

999. Tip Top Rawamangun Tutup karena 3 Karyawannya Positif Covid-19

Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial yang berisi sebuah informasi yang menyebutkan bahwa Supermarket Tip Top di Rawamangun, Jakarta Timur ditutup sampai 3 Agustus 2020 dikarenakan tiga karyawan supermarket tersebut positif Covid-19. Faktanya, informasi mengenai penutupan Supermarket Tip Top Rawamangun karena tiga karyawannya positif Covid-19 adalah tidak benar. Diklarifikasi oleh pihak Tip Top bahwa penutupan sementara tersebut dilakukan karena mengikuti Program Pemerintah mengenai sterilisasi tempat usaha dan perkantoran, dan juga mengingat saat ini Kelurahan Rawamangun berada di zona merah Covid-19 siaga 3.

Disinformasi Link Counter: https://www.instagram.com/p/CDLOgs9DlSE/?igshid=m4okgm9ndufo https://web.facebook.com/TipTop.Supermarket/photos/a.257964560980022/2929065087203276/ https://www.ayojakarta.com/read/2020/07/29/22021/supermarket-tiptop-rawamangun-tutup-sela ma-seminggu https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200728145756-20-529793/pemprov-dki-akui-ada-68-kl aster-perkantoran-sebagian-tuntas

Rabu, 29 Juli 2020

998. Foto Jokowi Pegang Penghargaan dari YouTube Terkait 100 Ribu Kasus Covid-19

Penjelasan : Beredar unggahan foto di media sosial Twitter yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih sambil memegang penghargaan Silver Play Button dari YouTube. Di Silver Play Button itu terdapat tulisan "Penghargaan untuk Jokowi atas 100.000 kasus Covid." Setelah ditelusuri, foto Presiden Jokowi yang diklaim sedang memegang penghargaan Silver Play Button dari YouTube karena kasus Covid-19 sudah tembus 100 ribu adalah salah. Foto tersebut merupakan hasil manipulasi dari foto karya Pewarta Foto ANTARA, Akbar Nugroho Gumay saat Presiden Jokowi membagikan sertifikat tanah untuk rakyat di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, Jakarta, pada 22 Februari 2019.

Disinformasi Link Counter: https://www.antaranews.com/berita/1637150/jokowi-dapat-youtube-silver-play-button-terkait-co vid-19-cek-faktanya https://bekasi.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-12639034/cek-fakta-beredar-foto-jokowi-dapat-yo utube-silver-play-button-terkait-100-ribu-kasus-virus-corona https://www.antaranews.com/foto/801364/pembagian-sertifikat-tanah

Rabu, 29 Juli 2020

997. Jenazah Positif Covid-19 Dikuburkan Mengenakan Daster dan Tidak Sesuai Syariat Islam

Penjelasan : Beredar sebuah foto yang memperlihatkan jenazah sedang disemayamkan di liang kubur. Pengunggah foto tersebut dalam narasinya mengklaim jenazah positif Virus Corona (Covid-19) itu dikuburkan masih menggunakan daster dan tidak sesuai syariat Islam. Disebutkan peristiwa itu terjadi di Medan. Faktanya, setelah ditelusuri klaim foto seorang jenazah positif Covid-19 di Medan yang dimakamkan masih mengenakan daster dan tidak sesuai syariat fardu kifayah Islam adalah salah. Rumah sakit telah memastikan jenazah tersebut dimandikan sebelum dikafani dan dimasukkan ke peti. Dilansir dari detik.com, melalui artikel berjudul "Geger Jenazah Suspek Corona Berdaster dalam Kafan di Medan" Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Utara, Aris Yudhariansyah menjelaskan protokol pengurusan jenazah pasien terkait Covid-19. Aris mengatakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa soal hal itu. Berdasarkan Fatwa MUI Nomor 18 Tahun 2020 tentang pedoman pengurusan jenazah, muslim yang terpapar Covid-19 dapat dimandikan tanpa harus dibuka pakaiannya.

Disinformasi Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/8N003YrN-cek-fakta-viral-foto-jenazah-positif-covid-19 -dikuburkan-masih-mengenakan https://news.detik.com/berita/d-5109035/geger-jenazah-suspek-corona-berdaster-dalam-kafan-di -medan/2

Rabu, 29 Juli 2020

996.

FPI Semprotkan Virus Corona

Penjelasan : Beredar sebuah foto di media sosial Facebook yang memperlihatkan dua anggota FPI (Front Pembela Islam) sedang menyemprot cairan. Pengunggah foto dalam narasinya mengklaim cairan yang disemprotkan oleh dua anggota FPI itu merupakan Virus Corona. Faktanya, klaim bahwa dua anggota FPI menyemprotkan Virus Corona adalah salah. Foto tersebut merupakan foto Relawan HILMI-FPI (Hilal Merah Indonesia – Front Pembela Islam) Kota Makassar yang melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah Masjid pada tanggal 22 Maret 2020.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/07/28/salah-awas-hati-hati-apa-yang-disemprotkan-fpi-adalah-virus-corona/ https://www.fpi-online.com/2020/03/relawan-fpi-kota-makassar-melanjutkan.html

Selasa, 28 Juli 2020

995. Foto Siswi yang Bunuh Diri karena Tak Punya Ponsel untuk Belajar Daring Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial Facebook yang memuat

sebuah foto memperlihatkan seorang pria

memeluk anak kecil yang sedang terbaring disertai dengan narasi yang menyebutkan bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim harus melihat fakta bahwa seorang anak tersebut menjadi korban kelas daring. Disebutkan bahwa anak tersebut meninggal bunuh diri karena tidak memiliki telepon genggam untuk mengikuti proses belajar melalui kelas daring selama masa pandemi. Dilansir dari laman situs Medcom.id, klaim bahwa foto itu memperlihatkan seorang anak yang bunuh diri karena tidak memiliki telepon genggam untuk belajar daring, adalah salah. Faktanya, foto tersebut tidak ada kaitannya

dengan

korban

belajar

daring.

Dilansir

Kompas.com, foto itu memperlihatkan seorang anak perempuan

berusia

tujuh

tahun

yang

menderita

leukemia di Tiongkok. Selain itu, diketahui juga bahwa peristiwa meninggalnya seorang siswi yang dikabarkan menjadi korban kelas daring memang benar terjadi, namun di luar Indonesia yang tepatnya di India.

Disinformasi Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/GKdO5D4k-foto-siswi-yang-bunuh-diri-karena-tak-punya-ponsel-untuk-bel ajar-daring https://internasional.kompas.com/read/2018/01/23/07324021/berita-terpopuler-kisah-bocah-penderita-leukemia-hingga -pengepungan https://wartakota.tribunnews.com/2020/06/04/siswi-smp-bunuh-diri-karena-tidak-punya-handphone-untuk-ikut-pelaj aran-secara-online

Selasa, 28 Juli 2020

994.

68 Karyawan PT Antam Positif Covid-19

Penjelasan : Sebelumnya telah beredar sebuah data dan informasi publik terkait jumlah kasus positif Covid-19 yang ditemukan di klaster perkantoran Kementerian dan BUMN di DKI Jakarta. Salah satu data menyebut bahwa terdapat 68 karyawan di PT Antam yang terkonfirmasi positif Covid-19. Melalui Kompas.com, PT Antam membantah informasi adanya 68 kasus karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19. Manajemen PT Aneka Tambang ( Antam) Tbk menyatakan, tak ada karyawan di Kantor Pusat Antam di Jakarta yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga 26 Juli 2020. "Pemberitaan di masyarakat yang menyebutkan adanya 68 kasus Covid-19 di Antam pada 27 Juli 2020, tidak benar, dan tak sesuai dengan data perusahaan," kata Sekretaris PT Antam Tbk, Kunto Hendraprawoko, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (28/7).

Disinformasi Link Counter: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/28/12070071/pt-antam-bantah-ada-karyawan-di-k antor-pusat-jakarta-positif-covid-19 https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1288285-68-pegawai-positif-covid-19-antam-tidak-benar

Selasa, 28 Juli 2020

993. Ribuan Warga China Masuk Islam karena Virus Corona

Penjelasan : Telah beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim bahwa video tersebut menunjukkan ribuan warga China yang masuk islam sebagai akibat pandemi Virus Corona. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Dikutip dari factcheck.afp.com, dalam video itu sebenarnya menunjukkan ribuan orang saat doa Idul Fitri di Kota China Xining pada tahun 2015, jauh sebelum munculnya pandemi.

Disinformasi Link Counter: https://factcheck.afp.com/video-shows-eid-al-fitr-prayer-northwest-china-2015

Selasa, 28 Juli 2020

992. Rumah Sakit di Kelapa Gading Penuh Pasien Corona Penjelasan : Beredar pesan berantai di WhatsApp Grup (WAG) yang berisi informasi kondisi penyebaran

virus

Corona

di

Kelapa

Gading, Jakarta Utara. Salah satu isinya menyatakan bahwa Puskesmas Kelapa Gading setiap harinya merujuk 10 pasien corona ke RSD Wisma Atlet. Berdasarkan hal itu pembuat pesan meminta agar masyarakat

mewaspadai

penyebaran

Virus Corona. Menanggapi Jakarta

hal

Utara

tersebut, Sigit

Wali

Kota

Wijatmoko

mengatakan pesan itu hoaks. Menurutnya data yang disampaikan tidak benar. "Saya rasa

yang

diedarkan

dalam

WAG

(WhatsApp group) di atas adalah sebagai pesan pengingat sifatnya karena pandemi belum

berakhir,

Namun

data

yang

disampaikan tidak benar,” kata Sigit saat dikonfirmasi oleh kumparan.com, Senin (27/7).

Disinformasi Link Counter: https://kumparan.com/kumparannews/fakta-sebenarnya-soal-pesan-berisi-rs-di-kelapa-gading-p enuh-pasien-corona-1tt0XwVWsre https://today.line.me/id/article/Fakta+Sebenarnya+soal+Pesan+Berisi+RS+di+Kelapa+Gading+Pen uh+Pasien+Corona-LpGRBz

Selasa, 28 Juli 2020

991. Telkomsel Bagi Kuota Gratis 15 GB Saat Pandemi Covid-19

Penjelasan : Beredar di media sosial Facebook sebuah informasi bahwa sejumlah provider di antaranya Telkomsel akan membagikan kuota internet gratis saat pandemi Covid-19. Unggahan tersebut disertai narasi "SELAMAT DATANG,!! Kami ingin membantu siswa yang membutuhkan kuota untuk belajar karena pandemi Covid-19. 5.000 orang pertama dalam grup ini yang menulis huruf demi huruf kuota gratis". Faktanya, dilansir dari liputan6.com informasi mengenai bagi-bagi kuota internet gratis saat pandemi Covid-19 ternyata tidak benar. Manager Media Relation Telkomsel, Kurnia Purwanto memastikan bahwa informasi mengenai bagi-bagi kuota internet gratis adalah tidak benar. Info yang terkait produk dan layanan Telkomsel ada di website resmi Telkomsel www.telkomsel.com atau Aplikasi My Telkomsel.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4315944/cek-fakta-nama-telkomsel-dicatut-dalam-info rmasi-hoaks-bagi-bagi-kuota-internet-gratis

Selasa, 28 Juli 2020

990. Anjing dan Kucing Tidak Bisa Menularkan Virus Corona Penjelasan : Telah beredar postingan di media sosial Facebook yang menyatakan bahwa WHO menyebut kucing dan anjing tidak bisa menularkan Virus Corona. Dalam narasinya disebutkan bahwa tidak ada atau belum ada rekam medis bahwa Virus Corona ditularkan ke manusia dari hewan domestik. Berdasarkan penelusuran, kabar yang menyebut kucing dan anjing tidak bisa menularkan Virus Corona adalah salah. Dilansir dari situs berita factcheck.afp.com,

pihak

WHO

memberikan

bantahan kalau anjing dan kucing tidak bisa menularkan Virus Corona. Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa anjing dapat terinfeksi Canine Coronavirus.

Penyakit

ini

menyebabkan

diare,

muntah, dan gangguan usus pada anjing. Virus ini menyebar melalui feses, terutama saat anak anjing makan tinja. Anjing juga dapat terinfeksi Virus Corona yang menyerang pernapasan, sehingga membuatnya batuk, bersin, dan mengeluarkan lendir.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4315972/cek-fakta-klaim-tidak-benar-kucing-dan-anjin g-tak-bisa-tularkan-virus-corona-ke-manusia?medium=Headline&campaign=Headline_click_1 https://factcheck.afp.com/misleading-claim-circulates-about-whos-advice-covid-19-transmissioncats-and-dogs

Senin, 27 Juli 2020

989. Mal Citos Cilandak Rawan Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah gambar tangkapan layar yang berisi informasi dan himbauan agar warga menghindari kawasan pusat perbelanjaan Cilandak Town Square alias Citos di Cilandak, Jakarta Selatan, karena adanya kasus Covid-19 di sana. Dalam foto sebuah kolom ulasan Kopi Kenangan Citos disebut ada satu karyawannya terpapar Covid-19. Dilansir dari Viva.co.id, Kapolsek Cilandak Komisaris Polisi Martson Marbun membantah isu tersebut.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan manajemen mal

yang juga menegaskan hal itu tidak benar. Martson menghimbau agar warga tidak panik dan termakan informasi tidak benar sebelum memastikan adanya konfirmasi.

Disinformasi Link Counter : https://www.viva.co.id/ragam/cek-fakta/1287956-viral-mal-citos-rawan-covid-19-bagaima na-fakta-sebenarnya

Senin, 27 Juli 2020

988. Separuh Pegawai LPEI di SCBD Positif Covid-19

Penjelasan:

Telah beredar pesan berantai di WhatsApp yang menyebutkan bahwa hampir separuh dari karyawan Indonesia Export-Import Bank (Eximbank) atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang berlokasi di Prosperity Tower, Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta positif terjangkit Covid-19. Faktanya, informasi dalam pesan berantai tersebut adalah keliru. Dilansir dari laman situs Liputan6.com, Corporate Secretary LPEI Agus Windiarto membantah kabar tersebut. Beliau menegaskan bahwa informasi dalam pesan tersebut adalah hoaks. Diketahui bahwa memang benar ada karyawan LPEI yang positif Covid-19, namun klaim yang menyebutkan bahwa ada separuh karyawan LPEI yang positif terjangkit Covid-19 adalah tidak benar.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4315914/lpei-bantah-separuh-karyawannya-positif-covid-19 https://www.cnbcindonesia.com/market/20200727135609-17-175653/pegawai-positif-covid-eximb ank-lockdown-kantor-pusat-14-hari

Senin, 27 Juli 2020

987. COVID-19 Adalah Kombinasi SARS dan AIDS Penjelasan : Telah beredar informasi di media sosial yang mengklaim bahwa para dokter dari Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan (NTUH) di Taipei telah menemukan bahwa Covid-19 merupakan kombinasi antara SARS dan AIDS. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim

itu

salah.

Dikutip

dari

factcheck.afp.com, menurut juru bicara dari Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan (NTUH), pihaknya tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu. Selain

itu

WHO

tidak

menemukan

bahwa Covid-19 merupakan gabungan dari SARS dan AIDS.

Hoaks Link Counter: https://factcheck.afp.com/hoax-circulates-online-taiwanese-doctors-have-discovered-covid-19-co mbination-sars-and-aids

Senin, 27 Juli 2020

986. Joyce Meyer Membagikan Uang di Tengah Pandemi Covid-19

Penjelasan : Beredar kabar di media sosial Facebook bahwa Penginjil Kristen, Joyce Meyer membagikan hadiah uang untuk menolong orang yang terdampak Covid-19. Besaran uang yang diberikan menyesuaikan huruf depan pada nama. Peserta harus membagikan kabar tersebut ke 10 grup untuk mendapatkan hadiah uang. Faktanya, dilansir dari liputan6.com klaim Joyce Meyer bagikan uang untuk menolong saat pandemi Covid-19 dengan besaran nominal berdasarkan huruf pertama adalah palsu. Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Coronavirus: The celebrity cash giveaway and other stories fact-checked" yang dimuat situs bbc.com, pada 25 April 2020. Situs tersebut menjelaskan, ribuan unggahan telah beredar di Facebook yang menawarkan hadiah uang tunai besar untuk membantu orang-orang yang terkena dampak finansial dari wabah Virus Corona. Program tersebut mengarah pada penipuan dan pencurian data pribadi yang akan merugikan korbannya.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4314918/cek-fakta-hoax-penginjil-kristen-joyce-meyerbagikan-uang-di-tengah-pandemi-covid-19-dengan-cara-ini

Minggu, 26 Juli 2020

985. Gambar Dewa Anubis pada Logo Truk “Covid-19 Mobile Testing Faculty” Penjelasan: Beredar

foto

sebuah

truk

untuk

pengujian

COVID-19 atau “Covid-19 Mobile Testing Faculty” di Amerika Serikat dengan klaim yang menyebut ada gambar Anubis atau sosok berkepala srigala yang diyakini sebagai dewa kematian orang Mesir kuno pada logo truk tersebut. Faktanya, simbol yang terlihat pada truk fasilitas pengujian Covid-19 itu bukanlah gambar Anubis, melainkan

logo

reuters.com

Aardvark.

telah

Fact

melansir

dari

Check

milik

Philadelphia

Business Journal yang menyebut bahwa truk tersebut

adalah

milik

perusahaan

Aardvark

Mobile

Tours

dan

mamalia

pemakan

bernama

membawa

serangga

dari

logo Afrika

sub-Sahara. Larry Borden, pemilik perusahaan yang berbasis di Conshohocken, Pennsylvania, telah memodifikasi sebuah truk sehingga dapat digunakan sebagai fasilitas pengujian COVID-19 selama pandemi.

Disinformasi Link Counter: https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-anubis/fact-check-aardvark-is-mistaken-for-egypti an-god-of-the-dead-in-logo-of-covid-testing-trucks-idUSKCN24O2FI

Minggu, 26 Juli 2020

984.

Kalung Eucalyptus Disebut Jimat Virus Corona

Penjelasan: Telah beredar informasi di media sosial yang berisi klaim bahwa kalung eucalyptus sebagai jimat antivirus Corona yang dibuat oleh Menteri Pertanian RI. Dilansir dari laman situs Liputan6.com, kabar yang menyebut tentang Kalung eucalyptus sebagai jimat antivirus Corona adalah disinformasi. Faktanya, Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut kalung eucalyptus bukan jimat antivirus Corona. Dalam pendaftaran pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), produk eucalyptus pun tidak diklaim sebagai antivirus Sars-CoV-2 penyebab Covid-19. Walaupun tidak diklaim sebagai antivirus, Eucalyptus disebut berpotensi membunuh Virus.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4312763/cek-fakta-disinformasi-kalung-eucalyptus-dis ebut-jimat-Virus-Corona https://www.liputan6.com/health/read/4297912/kementan-sebut-kalung-eucalyptus-bukan-jimat -antiVirus

Minggu, 26 Juli 2020

983. Jokowi Tegaskan Tes Corona Harus Berbayar Untuk Gaji Buzzer Penjelasan: Sebuah akun Facebook membagikan foto Presiden Joko Widodo yang tengah berpidato disertai narasi tulisan

“SAYA

TEGASKAN

UNTUK

TEST

CORONA

MEREKA HARUS BAYAR INI INDONESIA BUNG TIDAK ADA YANG KAMI GRATISKAN!! ENAK SAJA MAU GRATIS BUZZER SAYA MAKAN APA NANTI WONG GAJI MEREKA UANGNYA DARI KALIAN KOK”. Setelah dilakukan penelusuran gambar pada mesin pencarian, diketahui foto tersebut adalah foto ketika Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas dengan topik pembahasan percepatan penanganan dampak pandemi Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/6/2020).

Foto dengan ekspresi yang sama

ditemukan juga pada laman berita cnbcindonesia.com dengan judul “Jokowi Marahi Menteri, Ultimatum Jangan Bekerja Datar Saja!”. Adapun klaim bahwa Presiden Joko Widodo membuat pernyataan yang menegaskan

bahwa

test

Corona

harus

berbayar

dikaitkan dengan gaji Buzzer adalah klaim yang keliru dan tidak ditemukan pada media manapun. Fakta lainya,

pemerintah

telah

banyak

memberikan

pengadaan fasilitas tes Corona gratis bagi masyarakat.

Hoaks Link Counter: https://www.cnbcindonesia.com/news/20200630082016-4-168935/jokowi-marahi-menteri-ultimat um-jangan-bekerja-datar-saja https://nasional.kompas.com/read/2020/03/09/16323011/pemerintah-tes-corona-gratis

Minggu, 26 Juli 2020

982. Protes Keras Seorang Laki-laki Kepada RSU Mitra Medika Medan

Penjelasan: Telah beredar pada platform media sosial sebuah video dengan durasi sekitar 1.27 Menit, yang menampilkan seorang laki-laki sedang melakukan protes terhadap salah satu rumah sakit di Medan karena menganggap salah seorang keluarganya tidak terpapar Covid-19, tetapi pihak rumah sakit mengklaim positif Covid-19. Laki-laki tersebut dalam videonya menyebutkan bahwa pihak rumah sakit telah melakukan pemalsuan data pasien dan disebutkan rumah sakit tersebut adalah RSU Mitra Medika Medan. Faktanya, rumah sakit yang disebutkan merawat keluarga dari laki-laki tersebut adalah tidak tepat. Pada akun media sosial milik RSU Mitra Medika Medan diklarifikasi bahwa segala tuduhan yang disampaikan laki-laki tersebut terhadap RSU Mitra Medika adalah tidak benar dan pihak RSU Mitra Medika tidak merawat orang yang dimaksud dalam video tersebut.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/CC_TL25pCb0/ https://www.instagram.com/rsu.mitramedika/ https://www.instagram.com/p/CDAUGT_gl-I/?igshid=1pcumfdd6q38u https://www.instagram.com/p/CC-yaqaFUhx/

Minggu, 26 Juli 2020

981. Tito Karnavian Sebut Jenazah Covid-19 Harus Dibakar

Penjelasan: Baru baru ini isu jenazah Covid-19 harus dibakar ramai diperdebatkan di media sosial. Sejumlah pengguna Facebook dalam unggahannya maupun dalam kolom komentar bahkan mengklaim imbauan jenazah Covid-19 harus dibakar berasal dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Faktanya, Mendagri dalam klarifikasinya menyebut dirinya tidak pernah menyampaikan bahwa jenazah Covid-19 harus dibakar. Apa yang disampaikannya dalam acara diskusi di webinar FKUB tentang penanganan jenazah Covid-19 telah disalahtafsirkan. Penyebabnya ada media yang memberitakan pernyataannya tersebut secara sepotong-sepotong. Dalam diskusi webinar itu, ia menyampaikan jenazah Covid-19 diduga mengandung virus. Secara teori dan hasil penelitian ahli, virus yang ada pada jenazah akan mati salah satunya dengan cara dipanaskan pada suhu 56 derajat celcius. Dari teori tersebut maka seyogyanya jenazah Covid-19 dibakar untuk membunuh virus yang ada pada jenazah yang terpapar Corona. Namun Tito menyebut secara praktek hal itu tidak bisa dilakukan lantaran bertentangan dengan keyakinan dan akidah agama tertentu.

Disinformasi Link Counter: https://regional.kompas.com/read/2020/07/24/14473141/mendagri-saya-tidak-pernah-sampaikan-jenazah-covid-19-haru s-dibakar https://nasional.okezone.com/read/2020/07/23/337/2251144/kemendagri-luruskan-pernyataan-tito-karnavian-terkait-je nazah-covid-19-dibakar https://medan.tribunnews.com/2020/07/25/mendagri-bantah-bilang-jenazah-korban-harus-dibakar?fbclid=IwAR3mRlV Jqec4EDtGTs6jdXMOmDeDqGRxOnGnpH4aVCnHA_lY1KepVrPaPto

Minggu, 26 Juli 2020

980.

Indonesia Jadi Kelinci Percobaan Vaksin Covid-19 dari China Penjelasan: Beredar kabar di media sosial Facebook bahwa uji coba vaksin virus Corona atau Covid-19 dari China

hanya

dilakukan

di

Indonesia

.

Pengunggah kabar tersebut turut mengklaim bahwa

Indonesia

hanya

menjadi

kelinci

percobaan vaksin Covid-19 asal China tersebut. Dikutip

dari

liputan6.com,

klaim

yang

menyebut Indonesia hanya menjadi kelinci percobaan vaksin Corona dari China adalah salah.

Faktanya

selain

Indonesia

beberapa

negara lain seperti Brasil, Bangladesh dan Turki juga mengadakan uji klinis tahap 3 untuk calon vaksin Covid-19 dari Sinovac Biotech, China. Selain itu klaim yang menyebut bahwa China tidak menguji calon vaksin di negaranya sendiri adalah salah. Pasalnya pada fase 1 dan 2 uji klinis dilakukan di China dan menggunakan sukarelawan di sana.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4313657/cek-fakta-hoaks-uji-klinis-calon-vaksin-virus-c orona-covid-19-hanya-di-indonesia https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-tidak-benar-indonesia-jadi-kelinci-percobaan-va ksin-covid-19.html

Minggu, 26 Juli 2020

979.

Jokowi Sebut Virus Corona Bisa Masuk Melalui Handphone Penjelasan: Beredar di media sosial sebuah foto Presiden Joko Widodo disertai narasi seolah-olah beliau menyebut Virus Corona bisa masuk melalui handphone atau telepon

genggam.

Akun

Facebook

tersebut

mengunggah foto itu pada 22 Juli 2020. Presiden Jokowi dalam foto tersebut tengah memberikan keterangan resminya di Istana Negara terkait penanganan Covid-19. Pengunggah

menambahkan

narasi

pada

foto

itu

sebagai berikut, "Jokowi, Virus corona bisa Masuk melalui Hp Jadi Jangan kelamaan memegang hp." Berdasarkan penelusuran, klaim bahwa Presiden Joko Widodo menyebut Virus Corona bisa masuk melalui handphone adalah salah. Faktanya, foto tersebut hasil suntingan dari berita sebenarnya. Foto itu disunting dari foto asli yang diunggah oleh fotografer Antara Sigid Kurniawan saat Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait kebijakan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Bogor pada 15 Maret 2020. Dilansir dari Medcom.id, Presiden Joko Widodo saat itu meminta segenap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan

terhadap

penyebaran

Virus

Corona

(Covid-19).

Disinformasi Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/yNLG95vK-cek-fakta-jokowi-sebut-virus-bisa-korona-masuk-me lalui-hp-simak-faktanya

Sabtu, 25 Juli 2020

978. Video Siswa Secapa TNI AD Membantah Positif Covid-19

Penjelasan : Beredar di media sosial sebuah video kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa ke Secapa TNI AD di Bandung. Postingan video tersebut diikuti dengan narasi "Pak KASAD klarifikasi....!!!! setelah 1300 lebih anggota TNI di bandung dinyatakan Positif Corona. Pak Andika KROSCEK langsung secara acak pada anggota nya, apa benar kena Covid ..?? ternyata rata2 membantah Positif kena Covid 19!! jadii Covid ituu sebenarnya.....??? waspada Pesantren & TNI mulai di gembosin, PKI benar2 sedang beraksi dan mrka sangat jahaaat sekali". Faktanya setelah ditelusuri, dilansir dari liputan6.com klaim bahwa video siswa Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD membantah positif Covid-19 adalah tidak benar. Dalam video tersebut siswa siswi Secapa TNI AD mengakui positif Covid-19 tetapi tidak mengalami keluhan demam ataupun yang lain-lain.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4314591/cek-fakta-tidak-benar-dalam-video-ini-siswa-s ecapa-tni-ad-membantah-positif-covid-19

Sabtu, 25 Juli 2020

977. Kabupaten Pekalongan Zona Hitam Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai pada platform WhatsApp dengan memberikan keterangan bahwa Kabupaten Pekalongan saat ini menjadi zona hitam Covid-19. Pada narasi pesan tersebut dijelaskan mengenai seorang suami dari salah satu pejabat daerah Kabupaten Pekalongan yang dinyatakan terpapar Covid-19 setelah banyak melakukan kontak fisik dengan guru-guru di sebuah sekolah. Faktanya, informasi bahwa Kabupaten Pekalongan zona hitam Covid-19 adalah tidak benar dan bukan berasal dari sumber kredibel. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menepis langsung kabar tersebut dengan menyebutkan bahwa pesan tersebut adalah Hoaks. Beliau menjelaskan bahwa saat ini Pekalongan masih zona kuning dengan resiko rendah, bahkan dalam hasil monitoring banyak desa yang masuk dalam kategori zona hijau karena tidak ada kasus Covid-19 sama sekali. Saat ini di Kabupaten Pekalongan total ada 29 kasus positif Covid-19, dengan rincian, 12 dirawat, 12 sembuh, 3 isolasi mandiri, dan 2 meninggal.

Hoaks Link Counter: https://www.facebook.com/kabupatenpekalongan1/posts/1505780172929081 https://radarsemarang.jawapos.com/berita/jateng/kajen/2020/07/24/asip-kabar-zona-hitam-itu-h oaks/ https://www.facebook.com/pekalonganberita/posts/669681333893711

Jumat, 24 Juli 2020

976. Flyer "Sejak Tanggal 1 Agustus 2020 Mohon Maaf Perjalanan Anda Terganggu Kurang Lebih 1 KM Kedepan"

Penjelasan : Beredar sebuah selebaran di media sosial berisi informasi bahwa mulai tanggal 1 Agustus 2020 akan diadakan pemeriksaan surat keterangan kesehatan bagi para pendatang atau pelintas di kabupaten Kotawaringin Barat. Kabar tersebut turut mencatut nama Bupati Kobar Nurhidayah dan Wakil Bupati Ahmadi Riansyah beserta logo instansi pemerintah Kobar. Faktanya Pemkab Kotawaringin Barat tidak pernah mengeluarkan imbauan atau kebijakan terkait pemeriksaan surat keterangan kesehatan seperti klaim yang beredar. Kepala Dinas Perhubungan Kobar, Fitriana menegaskan bahwa informasi tersebut adalah palsu alias hoaks. Senada dengan Fitriana, klarifikasi juga dituturkan oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kobar, Achmad Rois yang menyatakan informasi tersebut adalah hoaks. Pemkab Kobar hanya mengeluarkan surat edaran untuk berhati-hati melintas lantaran adanya banjir.

Hoaks Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/07/24/salah-flyer-perjalanan-anda-terganggu-agar-menyiapkan-sur at-keterangan-hasil-rapid-tes/ https://www.borneonews.co.id/berita/178425-hoaks-mengatasnamakan-pemkab-kobar-ini-jawab an-kadishub-dan-jubir-gugus-tugas-covid-19

Jumat, 24 Juli 2020

975. Daftar Perlengkapan Medis di Rumah untuk Hadapi Covid-19 Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di Whatsapp dan Facebook berisi informasi terkait perlengkapan yang harus disiapkan di rumah untuk menghadapi Virus Corona (Covid-19). Perlengkapan tersebut antara lain tabung oksigen, oksimeter, makanan dikonsumsi dalam keadaan hangat dan buah seperti lemon serta pisang. Faktanya, dilansir dari factcheck.afp.com yang mengutip pernyataan Wakil Menteri Kesehatan Filipina, dr. Maria Rosaria Vergeire menegaskan bahwa seluruh klaim tersebut tidak didukung dengan adanya bukti. Maria juga menuturkan bahwa penggunaan oksigen pada pasien Covid-19 harus berdasar pada saran dokter dan dilakukan pengawasan secara rutin. Pernyataan serupa juga sempat diungkapkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat terkait dengan perawatan medis untuk mereka yang mengalami gejala dengan indikasi Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://factcheck.afp.com/false-list-home-treatments-covid-19-circulates-online https://turnbackhoax.id/2020/07/24/salah-daftar-perlengkapan-medis-di-rumah-untuk-hadapi-co vid-19/

Jumat, 24 Juli 2020

974. Foto Masjid Bersejarah Di Israel yang Diubah Menjadi Bar

Penjelasan : Beredar sebuah foto di media sosial Facebook disertai narasi yang mengklaim Israel mengubah bangunan bersejarah Masjid Al Amar menjadi sebuah bar atau aula pesta pernikahan sejak 2019 lalu. Faktanya klaim tersebut tidak benar. Sebenarnya foto tersebut memperlihatkan pria muslim melaksanakan salat di tempat parkir di kota Jaffa, Israel, pada tanggal 20 Mei 2020, saat masjid ditutup karena pandemi Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://periksafakta.afp.com/foto-ini-memperlihatkan-orang-muslim-salat-di-tempat-parkir-di-isr ael-saat-pandemi-covid-19

Jumat, 24 Juli 2020

973. Ratusan Orang Nigeria Berebut Makanan di Tengah Pandemi Covid-19

Penjelasan : Telah beredar video di media sosial yang menunjukkan ratusan orang Nigeria berdesakan berebut makanan di tengah pandemi Covid-19. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Dikutip dari factcheck.afp.com,

video

itu

merupakan

pembagian

beras

kepada

orang-orang saat masa kampanye pemilihan Gubernur di Nigeria. Rekaman tersebut telah beredar di media sosial setidaknya sejak Maret 2019, beberapa bulan sebelum dimulainya pandemi.

Disinformasi Link Counter: https://factcheck.afp.com/footage-was-taken-during-electoral-campaign-months-pandemic

Kamis, 23 Juli 2020

972. Penutupan Bandara Sentani Mulai Tanggal 26 Juli 2020

Penjelasan : Beredar melalui WhatsApp pesan berantai mengatasnamakan petugas Gugus Covid Kabupaten Jayapura, yang menyebutkan adanya penutupan kembali aktivitas Bandara Sentani pada 26 Juli mendatang akibat semakin meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Provinsi Papua. Faktanya, dilansir dari antaranews.com, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw mengatakan informasi yang beredar mengatasnamakan Pemerintah Daerah melalui aplikasi WhatsApp terkait akan adanya penutupan kembali aktivitas Bandara Sentani pada 26 Juli mendatang tidaklah benar atau hoaks. Sementara itu, Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K) juga menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar, sebab pada pertemuan Tim Satgas Covid-19 Papua dan Tim Gugus Tugas Covid-19 pada 21 Juli 2020 tidak ada pembicaraan terkait hal itu sama sekali.

Hoaks Link Counter: https://papua.antaranews.com/berita/570890/kadishub-jayapura-penutupan-bandara-sentani-inf ormasi-hoaks http://papuainside.com/hoaks-bandara-sentani-akan-ditutup-26-juli

Kamis, 23 Juli 2020

971. Indonesia Borong Vaksin Covid-19 asal China

Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial yang berisi tautan artikel berita dengan klaim Indonesia sudah memborong vaksin Virus Corona baru (Covid-19) asal China. Tautan artikel tersebut berjudul "WHO Sebut Belum Ada Vaksin Resmi Covid-19, Indonesia Malah Sudah Borong Vaksin Asal China" yang dimuat pada 21 Juli 2020. Faktanya, klaim Indonesia sudah memborong vaksin asal China adalah keliru. Perusahaan Sinovac Biotech, China, mendatangkan calon vaksin ke Indonesia untuk diuji coba berkolaborasi dengan PT Bio Farma (Persero). Dilansir dari artikel berjudul "Calon Vaksin Covid-19 dari China Tiba di Indonesia" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 20 Juli 2020 disebutkan Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga menyatakan bahwa vaksin Corona (Covid-19) dari Sinovac Biotech, China, sudah tiba di Indonesia. Saat ini, vaksin tersebut sedang menjalani proses uji klinis tahap 3 di Bio Farma. Berdasarkan temuan tersebut, klaim bahwa Indonesia borong vaksin Covid-19 asal China adalah disinformasi.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4312221/cek-fakta-tidak-benar-indonesia-borong-vaksi n-covid-19-asal-china?medium=Headline__mobile&campaign=Headline_click_4 https://www.liputan6.com/bisnis/read/4310178/calon-vaksin-covid-19-dari-china-tiba-di-indonesia

Kamis, 23 Juli 2020

970. Memakai Masker Wajah Dapat Menyebabkan Infeksi Jamur pada Paru-paru Penjelasan : Telah beredar informasi di media sosial yang mengatakan bahwa memakai masker wajah dapat menyebabkan infeksi jamur pada paru-paru. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Dikutip dari Factcheck.afp.com, seorang Ahli Epidemologi mengatakan bahwa mengenakan masker wajah tidak akan menyebabkan infeksi jamur pada paru-paru atau membahayakan kesehatan manusia jika ditangani dengan benar. Selain itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, mengenakan masker wajah untuk waktu yang lama adalah aman selagi pemakai secara teratur mengganti atau mencuci masker mereka jika basah atau kotor.

Disinformasi Link Counter: https://factcheck.afp.com/face-masks-do-not-cause-fungal-lung-infections-if-handled-correctly-h ealth-experts-say

Kamis, 23 Juli 2020

969. 71 Pasien Positif Covid Klaster Hajatan Boyolali

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai berupa foto dan narasi yang memberikan keterangan bahwa 71 Orang warga Ampel, Boyolali dijemput oleh petugas medis karena positif Covid-19. Disebutkan juga bahwa warga yang positif tersebut berasal dari klaster acara hajatan dan biaya penanganan warga positif Covid-19 dibebankan kepada pemilik hajatan. Faktanya, klaim-klaim pada pesan berantai tersebut adalah tidak tepat. Dilansir dari Solopos.com, Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Boyolali menjelaskan bahwa memang ada puluhan warga Ampel, Boyolali yang dijemput untuk menjalani swab test tetapi bukan seluruhnya berasal dari klaster hajatan, namun juga berasal dari klaster pedagang pasar. Mengenai 71 orang yang disebutkan positif pada pesan berantai tersebut adalah tidak benar. Sementara ini Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali mencatat 33 orang yang menjalani swab test dan hasilnya ada 20 positif Covid-19. Klaim biaya penanganan pasien Covid-19 dari klaster hajatan akan ditanggung pemilik hajat adalah salah.

Disinformasi Link Counter: https://www.solopos.com/cek-fakta-71-pasien-covid-19-klaster-hajatan-boyolali-dilarikan-ke-moewardi-hoa ks-1071994 https://www.semarangpos.com/cek-fakta-rs-moewardi-rawat-71-pasien-covid-19-dari-hajatan-boyolali-hoa ks-1044868 https://turnbackhoax.id/2020/07/22/salah-71-pasien-covid-19-klaster-hajatan-boyolali-dijemput-petugas-bia ya-dibebankan-ke-pemilik-hajatan/

Rabu, 22 Juli 2020

968. Pasien Positif Covid-19 Asal Begajah Sukoharjo Jalan-Jalan di Pasar Penjelasan : Beredar pesan berantai yang menyebar melalui grup WhatsApp terkait adanya dua orang pasien positif Covid-19 di wilayah Bendungan, Kelurahan Begajah, Kecamatan/Kabupaten meninggalkan

Sukoharjo,

rumah

isolasi

dan

jalan-jalan di pasar tradisional. Setelah tidak

ditelusuri,

benar.

informasi

Komunitas

tersebut

Sukarelawan

(Komsel) sekaligus penanggung jawab wilayah

Bendungan,

Samanhudi

alias

Maduro mengatakan bahwa tidak ada pasien

positif

Covid-19

di

Begajah,

Sukoharjo yang keluar dari rumah isolasi. Selain itu, Maduro menegaskan bahwa semua pasien dikarantina dan tidak ada yang keluar rumah karena diawasi ketat oleh warga. Jadi kabar adanya dua pasien jalan-jalan ke pasar adalah hoaks.

Hoaks Link Counter: https://www.solopos.com/beredar-kabar-via-wa-2-pasien-positif-covid-19-asal-begajah-sukoharjo -jalan-jalan-di-pasar-cek-dulu-faktanya-1071880

Rabu, 22 Juli 2020

967. Jokowi Keluarkan Keppres untuk Kemenangan Gibran dan Menantunya di Pilkada

Penjelasan : Beredar sebuah unggahan di sosial media Facebook dengan narasi "JOKOWI Akan Keluarkan KEPPRES Yang Memutuskan GIbran & Mantunya Sebagai Pemenang PILKADA Solo & Medan Agar Hemat Biaya Di Tengah PENDEMIK CORONA." Setelah ditelusuri, klaim bahwa Presiden Joko Widodo akan mengeluarkan Keppres untuk memenangkan anaknya Gibran Rakabuming Raka dan menantunya Bobby Nasution di Pilkada 2020 adalah salah. Faktanya dikutip dari detik.com, Presiden Joko Widodo menegaskan tidak akan mengkampanyekan putranya Gibran Rakabuming Raka dan menantunya Bobby Nasution. Jokowi mengatakan enggan ikut campur dengan keputusan keduanya maju di Pilkada. Jokowi pun menepis anggapan dinasti politik dengan majunya Gibran dan Bobby di Pilkada 2020. Dia menegaskan rakyatlah yang nantinya menentukan nasib Gibran dan Bobby.

Hoaks Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/5b2Xn3aK-cek-fakta-jokowi-keluarkan-keppres-untuk -kemenangan-gibran-dan-bobby https://news.detik.com/berita/d-4863230/jokowi-tepis-dinasti-politik-soal-gibran-bobby-cari-part ai-saja-susah

Rabu, 22 Juli 2020

966. Teori Terkait Penggunaan Masker Dan Jaringan 5G Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh Penjelasan :

Sebuah gambar dibagikan di media sosial berisi uraian teori konspirasi tiga fase terkait dengan Covid-19. Dalam uraian itu disebutkan bahwa Covid-19 sebenarnya hanyalah flu dengan gejala ringan, lalu disebutkan bahwa penggunaan masker dan efek jaringan 5G menjadi faktor yang melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia di masa pandemi Covid-19. Faktanya, uraian dalam teori tersebut tidak sepenuhnya benar. Dilansir dari Fact Check milik reuters.com, dijelaskan bahwa kebanyakan orang dengan Covid-19 mengalami gejala ringan hingga sedang, bahkan untuk beberapa gejala parah dan dapat menyebabkan kematian. Sementara uraian yang menyebut penggunaan masker dan jaringan 5G melemahkan sistem kekebalan tubuh adalah keliru. Tidak ditemukan bukti ahli bahwa memakai masker wajah melemahkan sistem kekebalan tubuh. WHO juga menegaskan bahwa tidak ada penelitian yang menghubungkan paparan teknologi nirkabel dengan efek kesehatan.

Disinformasi Link Counter: https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-pandemic-phases/fact-check-covid-19-symptomsare-not-always-mild-mask-use-and-5g-will-not-weaken-the-immune-system-idUSKCN24H36W

Rabu, 22 Juli 2020

965. Pernyataan Anthony Fauci Terkait Covid-19 dan Cacar Air

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di media sosial Facebook seolah-olah berisi pernyataan dokter Anthony Fauci yang membandingkan penelitian Covid-19 dan cacar air (Chickenpox). Disebutkan pula bahwa Fauci mengkritik tindakan pencegahan Covid-19. Faktanya, setelah ditelusuri pesan berantai terkait pernyataan dokter Anthony Fauci yang membanding-bandingkan penelitian Covid-19 dan Chickenpox adalah tidak benar. Dikutip dari snopes.com, pesan berantai yang membandingkan penelitian Covid-19 dan cacar air itu bukan pernyataan Anthony Fauci. Dokter dan pakar imunologi asal Amerika Serikat yang menjabat sebagai direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases tersebut juga tidak membuat kritikan terkait tindakan pencegahan Covid-19 seperti klaim dalam pesan yang beredar. Pesan berantai tersebut awalnya ditulis dan diunggah seorang pengguna Facebook pada 14 Juni 2020, namun disunting dengan menambah sejumlah kata dan mencatut nama Anthony Fauci.

Disinformasi Link Counter: https://www.snopes.com/fact-check/fauci-chickenpox-covid-19/ https://www.facebook.com/wncamy/posts/10221028229648392

Rabu, 22 Juli 2020

964.

Inhaler Budesonide Dapat Menyembuhkan Covid-19

Penjelasan :

Telah beredar informasi di media sosial yang mengatakan bahwa inhaler budesonide obat untuk asma ternyata bisa menyembuhkan Covid-19. Setelah ditelusuri lebih lanjut, dikutip dari Factcheck.afp.com, Departemen Kesehatan Filipina (DOH) mengatakan bahwa berita itu adalah palsu. Budesonide adalah obat yang digunakan untuk asma, dan bukan obat untuk Covid-19. Selain itu, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa budesonide efektif terhadap Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://factcheck.afp.com/there-no-evidence-budesonide-asthma-inhalers-can-cure-covid-19-exp erts-say

Selasa, 21 Juli 2020

963. Ricardo Milos Berseragam PDIP Sumbang Rp 69 Miliar untuk Tangani Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah tangkapan layar seorang pria berseragam PDI Perjuangan (PDIP) memberi sumbangan senilai Rp 69 miliar untuk penanganan Covid-19. Tangkapan layar beserta narasi tersebut tampak pada sebuah pemberitaan di salah satu media nasional Metro TV. Isu bahwa Metro TV memberitakan pria berseragam PDIP, Ricardo Milos, memberi sumbangan senilai Rp 69 miliar untuk penanganan Covid-19, adalah salah. Faktanya, tangkapan layar itu merupakan editan dari program Headline News Metro TV yang berjudul LIVE EVENT “19 Tahun Metro TV Menebar Inspirasi” pada jam ke-2, menit ke-58 dan detik ke-14.

Hoaks Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/dN608QGk-ricardo-milos-berseragam-pdip-sumbangrp69-miliar-untuk-tangani-covid-19 https://www.lampost.co/berita-cek-fakta-ricardo-milos-berseragam-pdip-sumbang-rp69-miliar-u ntuk-tangani-covid-19-simak-faktanya.html

Selasa, 21 Juli 2020

962. 1 Pegawai Positif Virus Corona, Seluruh Pegawai Kemenpora WFH

Penjelasan :

Beredar percakapan di pesan singkat yang menyatakan seluruh pegawai Kemenpora bekerja dari rumah masing-masing atau Work From Home (WFH) dikarenakan adanya 1 pegawai yang positif Covid-19. Faktanya kabar tersebut langsung dibantah oleh Sesmenpora RI, Gatot S Dewa Broto. Melalui pesan singkatnya, ia menegaskan hanya sebagian pegawai Kemenpora yang WFH. Pegawai yang diperbolehkan kerja dari rumah adalah orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien Virus Corona di Kemenpora.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4310083/cek-fakta-1-karyawan-positif-virus-corona-sel uruh-pegawai-kemenpora-wfh

Selasa, 21 Juli 2020

961. Video Korban Covid-19 di Sebuah Rumah Sakit di Kota Hyderabad, India Selatan

Penjelasan : Telah beredar sebuah video dengan klaim yang memperlihatkan korban Covid-19 di sebuah rumah sakit di kota Hyderabad, India selatan. Setelah

ditelusuri

lebih

lanjut,

faktanya

klaim

itu

menyesatkan.

Dikutip

dari

Factcheck.afp.com, video itu diterbitkan dalam laporan tentang mayat yang tidak diklaim di rumah sakit Hyderabad pada 2013, kurang lebih enam tahun yang lalu sebelum muncul pandemi Covid-19 yang terdeteksi tahun 2019.

Disinformasi Link Counter: https://factcheck.afp.com/footage-has-circulated-reports-about-unattended-bodies-hospital-sout h-india-2013

Senin, 20 Juli 2020

960.

Pengukur Suhu Tubuh Thermo Gun Berbahaya Bagi Manusia

Penjelasan : Beredar sebuah informasi di media sosial dengan menyebutkan bahwa alat pengukur suhu tubuh Thermo Gun yang sekarang banyak digunakan disaat pandemi Covid-19 ini berbahaya bagi otak atau tubuh manusia, dikarenakan radiasi laser tersebut dapat merusak struktur otak. Pada narasi lain disebutkan pula bahwa Thermo Gun tersebut sebenarnya diperuntukan untuk mengukur suhu panas pada kabel dan bukan untuk manusia. Faktanya, klaim mengenai Thermo Gun atau Termometer Tembak berbahaya bagi tubuh adalah salah. Menurut Spesialis Penyakit Dalam, dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH yang dilansir Cek Fakta Liputan6.com, termometer yang digunakan di kening pada saat mengukur suhu tubuh tersebut aman digunakan dan telah lulus uji kesehatan. Dokter Ari menambahkan, penggunaan termometer inframerah juga tidak berdampak pada sistem saraf dan retina manusia, karena Termometer inframerah tidak memancarkan radiasi seperti sinar-X. Adapun klaim bahwa Thermo Gun hanya diperuntukkan untuk suhu panas kabel dan alat manufaktur adalah tidak tepat, karena terdapat dua Termometer yaitu Termometer Klinik atau yang diperuntukkan untuk kepentingan medis dan Termometer Industri yang biasa digunakan untuk mengukur suhu benda atau alat-alat manufaktur, seperti panas air, mesin, AC atau pendingin ruangan, kolam renang, trafo, dan lain-lain.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4309519/cek-fakta-benarkah-radiasi-laser-thermo-gun-berbahaya-bagi-tubu h-manusia https://www.kompas.com/sains/read/2020/07/20/132800023/-hoaks-thermo-gun-disebut-berbahaya-untuk-otak-begini -faktanya?page=all https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5100833/hoax-pemerintah-tegaskan-thermal-gun-tak-picu-kerusakan-ot ak

Senin, 20 Juli 2020

959. IGD Rumah Sakit Zainoel Abidin Aceh Tutup

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp

tentang

penutupan

sementara

Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (IGD RSUZA) Banda Aceh. Pesan tersebut dimulai dengan kalimat khas intel lapangan yang melapor kepada atasannya di kantor atau di rumah. Pesan berantai tersebut beredar pada tanggal 11 juli 2020. Direktur Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin, Azharuddin tidak membenarkan kabar tersebut, katanya, informasi penutupan itu tidak benar dan hingga kini ruang IGD masih terbuka. Azhar menjelaskan, IGD RSUD Zainoel Abidin tidak pernah berhenti melayani pasien, yang ada hanya pembersihan berlangsung beberapa jam sesuai SOP. Dikatakan Azhar, ruang IGD tidak mungkin ditutup

lantaran

ruangan

itu

adalah

untuk

melayani pasien saat tiba di rumah sakit, apalagi pasien dengan kondisi emergency.

Disinformasi Link Counter: https://kumparan.com/kumparannews/rumah-sakit-zainoel-abidin-aceh-bantah-tutup-igd-karen a-pasien-corona-1tmeouhSNSi/full https://aceh.tribunnews.com/2020/07/11/igd-rsuza-diisukan-tutup-ini-faktanya

Senin, 20 Juli 2020

958. Penumpang Bus Rosalia Indah Meninggal Dunia Disebut karena Virus Corona

Penjelasan : Beredar sebuah video di media sosial Facebook dengan narasi penumpang bus Rosalia Indah meninggal dunia di Tol Ngawi disebut karena Virus Corona. Dalam unggahan itu disebutkan penumpang bus yang masih remaja itu naik dari Bekasi menuju ke Jember. Video itu berisi narasi "Penumpang Bis Rosalia Indah masih remaja naik dari Bekasi tujuan jember meninggal dlm perjalanan di Tol sekitar ngawi sore tadi , Innalillahi........... teganya corona". Faktanya, melalui Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto mengklarifikasi penyebab meninggalnya penumpang bus Rosalia Indah tersebut bukan karena Virus Corona. Penumpang itu meninggal dunia karena sakit asam lambung. Pihak Rosalia Indah melalui akun media sosialnya @rosaliaindah.official juga mengklarifikasi berita tersebut. "Management turut berduka cita atas musibah yang terjadi, semoga diberi ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. Sesuai dengan pernyataan tim tenaga kesehatan RSUD dr Soeroto Ngawi dan Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto bahwa penumpang meninggal bukan karena Covid-19 melainkan sakit asam lambung dan sudah dilakukan rapid test dengan hasil non-reaktif. Masyarakat dimohon agar senantiasa bijak dan berhati-hati atas berita atau informasi yang beredar".

Disinformasi Link Counter: https://www.kompas.com/tren/read/2020/07/19/200500465/-klarifikasi-penumpang-bus-mening gal-dunia-disebut-karena-virus-corona?page=all https://www.instagram.com/stories/highlights/18060358342238911/?hl=id

Minggu, 19 Juli 2020

957. Instruksi Pemprov Riau Tidak Memakai Masker Denda Rp100.000 s.d Rp150.000 Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp berisi informasi instruksi Pemprov Riau berdasarkan hasil rapat Tim Gugus Tugas Covid-19 Riau bahwa akan ada penilangan bagi yang tidak menggunakan masker mulai 27 Juli 2020 dan akan didenda sebesar Rp100.000 s.d Rp150.000 serta akan diproses melalui aplikasi PIKOBAR. Faktanya, Sekretaris Percepatan Penanganan Gugus Tugas Covid-19 Riau, Syahrial Abdi mengatakan, pesan berantai tersebut berasal dari Jawa Barat, yang mana jelas diketahui bahwa PIKOBAR merupakan singkatan dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat. Adapun Pemko Pekanbaru memang sudah

ada

penegasan

Perwako sanksi

tetapi untuk

belum

ada

memberikan

kesadaran masyarakat agar memakai masker, jaga jarak aman dan menjalankan protokol kesehatan.

Disinformasi Link Counter: https://riau.haluan.co/2020/07/18/pesan-berantai-sanksi-denda-tak-pakai-masker-beredar-syahri al-itu-milik-jabar-riau-belum-ada/ https://fixpekanbaru.pikiran-rakyat.com/pekanbaru/pr-41602208/pesan-berantai-denda-rp150-rib u-tak-pakai-masker-di-riau-hoax

Minggu, 19 Juli 2020

956. Adidas Membagikan Masker di Tengah Pandemi Covid-19

Penjelasan : Telah beredar pesan berantai di WhatsApp yang berisi klaim bahwa perusahaan perlengkapan olahraga Adidas membagikan masker secara gratis di tengah pandemi Covid-19. Dilansir dari laman situs Liputan6.com, Brand Communications & Sports Marketing Manager Adidas Indonesia, Cinita Mayakatri membantah klaim Adidas membagikan masker dan

menyebut kabar tersebut adalah hoaks. Beliau juga menyebutkan

bahwa Adidas Indonesia tidak membuat dan memiliki program membagikan masker seperti yang dicantumkan pada klaim tersebut.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4308856/cek-fakta-hoaks-adidas-membagikan -masker-di-tengah-pandemi-covid-19

Sabtu, 18 Juli 2020

955. Penahanan Kepala Sekolah di Kecamatan Leces Penjelasan : Beredar di media sosial WhatsApp foto personil TNI yang sedang berada di depan suatu sekolah di wilayah

Kecamatan Leces, disertai narasi “Salah

satu MTS Di Wil. Kecamatan Leces mencoba untuk melaksanakan pembelajaran”. Dari pesan tersebut, berkembang

isu

di

masyarakat

Kabupaten

Probolinggo terkait adanya penahanan terhadap salah seorang Kepala Sekolah di Desa Jorongan, Kecamatan Leces. Faktanya, menurut Kepala Desa Jorongan, Masuni foto dengan narasi yang beredar itu adalah keliru. Sebab foto tersebut merupakan foto saat Babinsa setempat sedang melaksanakan penyemprotan disinfektan beberapa waktu lalu. Penyemprotan itu dilakukan karena ada salah satu warga yang hasil swab-nya positif Covid-19. Selain itu, Serka Tarmuji, Babinsa Desa Jorongan turut menegaskan bahwa kabar tersebut hoaks. Ia mengatakan pada Senin, 13 Juli 2020 lalu pihaknya memang sedang mengadakan

penyemprotan.

Dirinya

juga

membantah pihaknya melakukan penangkapan kepada Kepala Sekolah tersebut.

Disinformasi Link Counter: https://radarbromo.jawapos.com/kraksaan/18/07/2020/penahanan-kepala-sekolah-di-lec es-dipastikan-hoax/

Sabtu, 18 Juli 2020

954.

Instruksi Gubernur Jatim Tidak Memakai Masker Denda Rp100.000 s.d 150.000 Bayar Via Aplikasi PIKOBAR Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp berisi informasi instruksi Gubernur Jawa Timur berdasarkan hasil Rapat Tim Gugus Tugas

Covid-19

penilangan

bagi

Jatim yang

bahwa tidak

akan

ada

menggunakan

masker mulai 27 Juli 2020 dan akan didenda sebesar Rp100.000 s.d Rp150.000 serta akan diproses melalui aplikasi PIKOBAR. Faktanya, melalui akun resmi Twitter Pemprov Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

mengklarifikasi

bahwa

informasi

yang beredar tersebut adalah keliru. Khofifah mengaku tidak pernah menginstruksikan seperti pesan tersebut. Adapun instruksi akan adanya penilangan

dan

denda

bagi

yang

tidak

mengenakan masker di muka umum tersebut berasal dari Jawa Barat dan Aplikasi PIKOBAR sendiri adalah Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 milik Provinsi Jawa Barat.

Disinformasi Link Counter: https://twitter.com/JatimPemprov/status/1284197213204172801 https://www.instagram.com/p/CCvqwUghdCI/ http://madiuntoday.id/2020/07/18/lagi-informasi-bohong-beredar-melalui-pesan-berantai -gubernur-khofifah-hoax-parah/

Sabtu, 18 Juli 2020

953. Covid-19 Diciptakan untuk Hambat Kebangkitan Umat Islam

Penjelasan : Beredar sebuah tulisan panjang di media sosial Facebook terkait Covid-19 yang berjudul "Dahsyatnya Fitnah Corona". Dalam tulisan tersebut, disebutkan bahwa Covid-19 hanyalah fitnah yang digunakan untuk menghambat kebangkitan umat Islam. Dalam tulisan tersebut juga menulis klaim bahwa dalam menangani Covid-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dikendalikan oleh Amerika Serikat dan Yahudi. Dilansir dari Tempo.co, disebutkan bahwa klaim-klaim itu tidak benar. Faktanya, Virus Corona atau Covid-19 pun bukanlah rekayasa untuk menghambat bangkitnya umat Islam. Data menunjukkan sepuluh negara dengan kasus Covid-19 tertinggi adalah negara-negara dengan populasi muslimnya minoritas. Klaim bahwa WHO dikendalikan oleh AS dalam menangani Covid-19 juga tidak merujuk pada fakta. Kini, AS sedang berkonflik dengan WHO, di mana mereka telah menghentikan pendanaan sejak April 2020 dan mengumumkan akan keluar dari keanggotaan WHO.

Hoaks Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/888/fakta-atau-hoaks-benarkah-covid-19-diciptakan-untuk-hambat-keban gkitan-umat-islam

Sabtu, 18 Juli 2020

952. Foto Bayi yang Meninggal Setelah Terinfeksi Virus Corona

Penjelasan : Telah beredar sebuah foto di media sosial yang mengklaim bahwa foto itu merupakan bayi yang meninggal karena terinfeksi Virus Corona. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Postingan itu sebenarnya menunjukkan foto yang telah beredar online sejak 2014 dalam laporan tentang seorang pria yang membunuh istri dan anak-anaknya di New York City.

Disinformasi Link Counter: https://factcheck.afp.com/photo-has-circulated-reports-least-2014-years-covid-19-pande mic

Jumat, 17 Juli 2020

951. Instruksi Gubernur Jateng Tidak Memakai Masker Didenda Rp150.000 Bayar Via Aplikasi PIKOBAR

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di media Whatsapp berisi informasi instruksi Gubernur Jawa Tengah berdasarkan hasil Rapat Tim Gugus Tugas Covid-19 Jateng bahwa akan ada penilangan bagi yang tidak menggunakan masker mulai 27 Juli 2020 dan akan didenda sebesar Rp100.000 s.d Rp150.000 serta akan diproses melalui aplikasi PIKOBAR. Faktanya, informasi yang beredar tersebut adalah keliru. Instruksi akan adanya penilangan dan denda bagi yang tidak mengenakan masker di muka umum tersebut bukan berasal dari Jawa Tengah, melainkan di Jawa Barat. Adapun Aplikasi PIKOBAR sendiri adalah Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat. Selain itu, Pemprov Jabar memang akan jatuhkan denda bagi yang tidak memakai masker mulai tanggal 27 Juli.

Disinformasi Link Counter: https://teknologi.bisnis.com/read/20200717/84/1267427/hoaks-parah-denda-masker-rp15 0.000-di-jateng-setornya-ke-pikobar-jabar

Jumat, 17 Juli 2020

950. Saat Pandemi Covid-19 Merajalela, Presiden Jokowi Mengundang Pelawak ke Istana

Penjelasan : Beredar di media sosial Facebook sebuah foto pertemuan Presiden Jokowi bersama sejumlah pelawak di Istana Negara saat pandemi Covid-19. Setelah ditelusuri, kabar tentang pertemuan Presiden Jokowi dengan para Komedian di Istana Negara saat pandemi Covid-19 adalah salah. Foto itu diambil pada Desember 2015 sebelum pandemi Covid-19, saat Setya Novanto akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPR.

Disinformasi Link Counter: https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-tidak-benar-foto-jokowi-bertemu-pelawa k-saat-pandemi-covid-19.html https://www.merdeka.com/politik/undang-pelawak-ke-istana-cara-jokowi-sindir-dagelan -mkd.html

Jumat, 17 Juli 2020

949. Tebet Timur Lockdown

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di sosial media WhatsApp yang menyebut wilayah Tebet Timur, Jakarta Selatan zona merah. Dijelaskan dalam pesan berantai tersebut bahwa sejumlah jalan utama ditutup. Setelah ditelusuri, Lurah Tebet Timur Siti Fauziah membantah daerahnya lockdown. Dia menjelaskan wilayah yang menjadi zona merah hanya berada di kawasan RW 02 saja. Ia membenarkan ada jalan yang ditutup, namun hanya jalan keluar dan masuk RW 02 saja. Tujuannya untuk membatasi dan memantau aktivitas warga di dalamnya sehingga hanya satu jalan yang digunakan untuk keluar masuk. Selain itu, warga di RW 02 diminta untuk tidak beraktivitas jika tidak diperlukan. Kegiatan seperti pertokoan juga untuk sementara ditiadakan sesuai dengan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Disinformasi Link Counter: https://www.suara.com/news/2020/07/15/223502/wilayahnya-diisukan-jadi-zona-merah-l urah-bantah-tebet-timur-di-lockdown https://megapolitan.okezone.com/read/2020/07/16/338/2247298/camat-tidak-ada-lockdo wn-di-tebet-timur

Kamis, 16 Juli 2020

948. Gambar “Islam Jangan Liberal!” Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial Facebook yang memuat sebuah gambar ilustrasi penggunaan masker dengan narasi yang

menyebut

bahwa

“Islam

Jangan

Liberal!”. Faktanya, narasi “Islam Jangan Liberal!” pada gambar ilustrasi dalam unggahan tersebut adalah salah. Konten grafis yang diunggah oleh sumber klaim adalah konten yang sudah

mengalami

proses

editan

atau

suntingan. Konten asli berasal dari unggahan Kumparan.com resminya.

pada

Gambar

asli

laman

Instagram

yang

digunakan

adalah konten grafis dengan narasi “JANGAN TURUN KE DAGU”, terkait himbauan agar masyarakat tak menurunkan maskernya ke dagu karena hal ini justru akan mencemari masker.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/CCkr7KDh4-l/ https://cekfakta.com/focus/4360 https://turnbackhoax.id/2020/07/16/salah-gambar-islam-jangan-liberal/

Kamis, 16 Juli 2020

947. Strip Logam di Dalam Masker Medis Adalah Antena 5G

Penjelasan : Beberapa pengguna media sosial berbagi sebuah video di mana seorang pria mengklaim bahwa strip logam di masker medis adalah antena 5G. Video tersebut banyak dibagikan dengan judul "5G antennae inside of your masks". Faktanya, klaim bahwa strip logam yang biasa terdapat dalam masker medis merupakan antena 5G

merupakan

klaim

yang

salah

dan

tidak

berdasar. Dilansir dari Reuters.com, Dr April Baller dari WHO mengatakan untuk memverifikasi sisi pada masker medis yang mestinya diletakkan di atas adalah sisi dimana strip logam berada. Cubit strip logam sendiri berfungsi untuk membantu membentuk masker di sekitar hidung pengguna agar lebih pas dan sesuai dengan bentuk hidung kita.

Adapun

isu-isu

yang

berkaitan

dengan

jaringan 5G sebagai pemicu Covid-19 sudah pernah diklarifikasi sebelumnya sebagai hoaks.

Hoaks Link Counter: https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-metal-strip-medical-masks-5/fact-checkmetal-strip-in-medical-masks-is-not-a-5g-antenna-idUSKBN24A2O1 https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-coronavirus-5g/false-claim-5g-networks-a re-making-people-sick-not-coronavirus-idUSKBN2133TI

Kamis, 16 Juli 2020

946. Pesan Berantai Minta Warga Tidak ke Pasar KM 5 Palembang Karena Corona

Penjelasan : Beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp berisi himbauan kepada warga agar tidak ke pasar KM 5 Palembang karena istri dari seorang dokter meninggal dunia akibat Covid-19. Mengenai kabar yang beredar tersebut, Dinas Kesehatan Kota Palembang menyatakan bahwa pesan tersebut dinyatakan hoaks atau tidak benar. Menurut Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (PP2M) Yudhi Setiawan terlepas dari benar atau tidaknya hal tersebut identitas seorang yang terpapar Covid-19 tidak akan dipublikasikan ke publik karena hal tersebut bersifat privasi seseorang. Yudhi mengatakan informasi yang beredar tersebut hanya digunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk membuat resah masyarakat. Direktur PD Pasar Palembang Jaya, Abdul mengakui, meski sejauh ini kasus klaster Covid-19 di pasar belum mereda, namun pihaknya sebagai pengelola pasar beserta Pemkot Palembang terus mengupayakan lingkungan tetap steril dan tidak menimbulkan kasus positif baru.

Hoaks Link Counter: https://palembang.tribunnews.com/2020/07/15/dinkes-palembang-pastikan-hoaks-pesan-berant ai-minta-warga-tak-ke-pasar-km-5-palembang-karena-corona https://sumsel.idntimes.com/news/sumsel/feny-agustin/viral-pesan-wa-kasus-covid-19-di-pasarn bspkm5-palembang-ini-faktanya/4

Kamis, 16 Juli 2020

945. Ahli Virus China Sebut Covid-19 Hasil Persekongkolan Jahat

Penjelasan :

Beredar informasi di media sosial klaim tentang seorang ahli virus China Li-Meng Yan yang menyebut virus Covid-19 merupakan hasil persekongkolan jahat. Klaim tersebut disebarkan situs website dengan judul artikel "Takut Dibunuh, Ahli Virus China Kabur ke AS : Saya Bersaksi Covid-19 Hasil Persekongkolan Jahat". Faktanya, dilansir dari liputan6.com, klaim tentang seorang ahli virus China Li-Meng Yan yang menyebut virus Covid-19 merupakan hasil persekongkolan jahat ternyata dibantah oleh pihak Hong Kong University. Menurut keterangan HKU, Yan adalah seorang Mahasiswa Pasca Doktoral yang telah meninggalkan Universitas. HKU juga mengklarifikasi bahwa Yan belum melakukan penelitian tentang topik itu di universitas dari Desember hingga Januari.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4306046/cek-fakta-ahli-virus-china-sebut-covid-19-hasi l-persekongkolan-jahat-benarkah?medium=Headline&campaign=Headline_click_1

Rabu, 15 Juli 2020

944.

Efek Covid-19 Perusahaan Lion Air Bangkrut Penjelasan : Beredar

sebuah

postingan

di

media

sosial

Facebook dengan narasi "Efek Covid19...banyak perusahaan

besar

yang

gulung

tikar

alias

Bangkrut dan kena imbas hingga terjadi PHK besar2an.. sekelas Airy, Traveloka, Victoria Secret, Zara,

Rolex,

Hermes,

Lion

Air..

DLL...apalagi

perusahaan kecil..Jadi untuk ibu2, anak2 yang suami/orangtuanya lagi susah nyari duit jgn minta yang macam2 dulu yaa.. mikir bertahan hidup dulu sdh syukur bisa makan 3x sehari.. apalagi nuduh macam2 nnt lakinya bisa kabur gara2 kebanyak tekanan". Faktanya

setelah

ditelusuri,

Lion

Air

Group

membantah kabar yang menyebutkan Lion Air akan

mengalami

kebangkrutan.

Corporate

Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan Lion Air, Wings Air, dan Batik Air justru akan meningkatkan kapasitas

penerbangan

selanjutnya.

Danang

mulai

Juli

mengatakan

2020 "Jadi

dan tidak

benar jika ada informasi yang mengatakan Lion Air Group berhenti beroperasi, terkait informasi yang beredar ini sedang ditelusuri sumbernya," kata Danang

dalam

pernyataan

tertulisnya,

(6/7/2020).

Hoaks Link Counter: https://republika.co.id/berita/qd2jzt328/lion-air-group-bantah-akan-bangkrut https://pasardana.id/news/2020/7/7/tepis-isu-bangkrut-lion-air-group-itu-tidak-benar/

Senin

Rabu, 15 Juli 2020

943. Mendikbud Tiadakan Pembelajaran Tatap Muka Setelah Pandemi Covid-19

Penjelasan : Telah beredar postingan di media sosial Twitter yang memuat tangkapan layar dari artikel media yang berisi narasi bahwa Mendikbud akan permanenkan belajar dari rumah meski pandemi Covid-19 sudah berakhir. Dalam postingan tersebut juga berisi narasi yang menanggapi wacana Mendikbud tentang pembelajaran jarak jauh tersebut. Dia menilai Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) secara permanen, tanpa proses tatap muka, akan menjadi bom waktu pada masa depan. Dilansir dari laman situs antaranews.com, Mendikbud Nadiem dalam keterangannya di Jakarta, Senin (13/7), menegaskan tidak memiliki rencana untuk menjadikan Pendidikan Jarak Jauh secara permanen. Menurut Nadiem, banyak yang salah paham dengan pernyataannya beberapa waktu lalu terkait Pendidikan Jarak Jauh secara permanen. Dia menjelaskan semua pemangku kebijakan menghendaki siswa bisa segera kembali ke Sekolah dan belajar secara tatap muka, jika wabah Covid-19 telah mereda. Berdasarkan pernyataan tersebut, postingan yang menyebutkan bahwa Mendikbud Nadiem meniadakan pembelajaran tatap muka setelah pandemi Covid-19 adalah informasi yang keliru atau disinformasi.

Disinformasi Link Counter: https://www.antaranews.com/berita/1611358/cek-fakta-mendikbud-tiadakan-pembelajaran-tatapmuka-setelah-pandemi-covid-19 https://www.antaranews.com/berita/1607842/mendikbud-tegaskan-tak-ada-rencana-permanenk an-pjj

Rabu, 15 Juli 2020

942.

Tes Swab Usap Hidung Dapat Membahayakan Sawar Darah Otak

Penjelasan : Telah beredar informasi di media sosial yang mengklaim bahwa tes swab usap hidung dapat membahayakan sawar darah otak yakni membran semipermeabel yang memisahkan darah dari cairan lain di otak. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Dikutip dari factcheck.afp.com, para ahli mengatakan bahwa tes swab Covid-19 tidak dilakukan di dekat penghalang darah otak dan tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia.

Hoaks Link Counter: https://factcheck.afp.com/health-experts-say-covid-19-swab-tests-are-safe-and-do-not-d amage-blood-brain-barrier

Rabu, 15 Juli 2020

941.

Video Jackie Chan Menawarkan Bantuan Uang Tunai kepada Korban Covid-19

Penjelasan : Beredar kabar aktor Jackie Chan menawarkan bantuan uang tunai kepada korban Covid-19 maupun orang-orang yang terkena dampak pandemi Covid-19. Kabar itu berawal dari beredarnya video di sejumlah platform media sosial yang menampilkan aktor ternama asal Hong Kong itu disertai narasi bahwa ia menawarkan bantuan sejumlah uang kepada korban Covid-19. Faktanya setelah ditelusuri kabar tersebut tidak benar. Dikutip dari factcheck.afp.com, v ideo tersebut merupakan hasil suntingan dari dua video yang berbeda. Video pertama diunggah di akun Facebook resmi Jackie Chan pada April 2020 berisi imbauan untuk melindungi diri dari Covid-19. Tidak ditemukan pernyataan Chan menawarkan sumbangan uang tunai kepada korban Covid-19 maupun mereka yang terkena dampak Covid-19 pada video tersebut. Video kedua diambil dari unggahan tahun 2017 di halaman Instagram petinju AS Floyd Mayweather.

Disinformasi Link Counter: https://factcheck.afp.com/hoax-circulates-facebook-jackie-chan-offering-cash-handoutsduring-covid-19-pandemic

Selasa, 14 Juli 2020

940.

Banyak Karyawan yang Positif Covid-19, Beberapa RSUD di Jakarta Ditutup Penjelasan : Beredar informasi yang menyebutkan bahwa beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta terpaksa ditutup karena terdapat beberapa karyawan yang positif Covid-19, seperti di RSUD Kalideres (8 karyawan positif), RSUD Pasar Rebo (20 karyawan positif), dan RSUD Depok (12 karyawan positif). Kabar tersebut ramai beredar di media sosial Facebook dan Broadcast WhatsApp. Setelah ditelusuri, informasi yang menyebutkan bahwa beberapa RSUD terpaksa ditutup karena karyawan positif dan dapat menjadi cluster baru Covid-19 tidak sepenuhnya benar. Faktanya, beberapa RSUD yang disebutkan dalam pesan tersebut, seperti RSUD Kalideres, hanya menutup sementara pelayanan karena sedang dilakukan sterilisasi gedung sebagai bagian dari program pencegahan dan pengendalian Covid-19. Selanjutnya, manajemen RSUD Pasar Rebo juga menyampaikan klarifikasi bahwa informasi yang beredar sangat berlebihan dan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada dan pelayanan kesehatan di RSUD Pasar Rebo tetap dibuka seperti biasa. Sementara RSUD Kota Depok memang sempat ditutup akibat 16 pegawai yang positif Covid-19 untuk keperluan sterilisasi dan pesan tersebut telah beredar 2 bulan yang lalu pada Kamis, 21 Mei 2020.

Disinformasi Link Counter: https://data.jakarta.go.id/jalahoaks/detail/HOAKS-Banyak-Karyawan-yang-Positif-Covid-19-Beber apa-RSUD-di-Jakarta-Ditutup

Selasa, 14 Juli 2020

939.

Foto Obama, Fauci dan Melinda Gates di Laboratorium Wuhan pada Tahun 2015

Penjelasan : Beredar di media sosial sebuah foto yang memperlihatkan mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama bersama dokter Anthony S. Fauci dan Melinda Gates di sebuah laboratorium. Pengunggah dalam narasinya mengklaim ketiga tokoh tersebut berada di sebuah laboratorium Wuhan pada tahun 2015. Beredarnya foto dan klaim tersebut menimbulkan banyak spekulasi terkait Virus Corona (Covid-19). Faktanya klaim foto yang menyebut Obama, dokter Fauci dan Melinda Gates berada di sebuah laboratorium Wuhan pada tahun 2015 tersebut adalah salah. Dikutip dari snopes.com foto itu merupakan foto asli Obama dan Fauci tetapi tidak diambil di Wuhan, China pada tahun 2015. Wanita dengan baju berwarna merah pun bukan Melinda Gates. Foto tersebut diambil pada bulan Desember 2014 di Pusat Penelitian Vaksin di National Institutes of Health di Bethesda, Maryland. Foto itu menunjukkan Obama dan Fauci bersama Sylvia Burwell

Sekretaris Kesehatan dan

Layanan Kemanusiaan AS serta Nancy Sullivan Kepala Bagian Penelitian Biodefense yang sedang mendiskusikan penelitian Ebola.

Disinformasi Link Counter: https://www.snopes.com/fact-check/obama-fauci-gates-wuhan-lab/ https://directorsblog.nih.gov/tag/president-barack-obama/

Selasa, 14 Juli 2020

938.

Jangan Beli Roti Bread Light Peunayong Aceh, karena di Samping Tokonya ada Satu Keluarga Positif Covid-19

Penjelasan : Telah beredar sebuah pesan berantai pada platform WhatsApp dengan narasi yang menyebutkan jangan berbelanja dulu ke toko roti Bread Light Peunayong, Banda Aceh, karena di sebelah toko roti tersebut ada satu keluarga yang positif Covid-19. Faktanya, informasi pesan berantai tersebut adalah tidak benar dan cenderung menimbulkan keresahan pada sebagian warga Aceh. Pihak Bread Light telah mengklarifikasi bahwa informasi pesan tersebut adalah hoaks dan telah melaporkan perkara tersebut ke Polda Aceh. Polda Aceh melalui media sosialnya menyebut penyidik siber sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku penyebar berita bohong tersebut.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/CCkvj-dJ9ty/?igshid=r8lk9gucma2v https://www.instagram.com/p/CCk6RieJJzA/?igshid=1lpqvwc4vcc5z https://www.instagram.com/p/CClRSTLjHNb/?igshid=1j47u46nf5gkm

Selasa, 14 Juli 2020

937.

Pedagang di Pasar Segiri Positif Covid-19

Penjelasan : Beredar melalui media sosial Facebook perihal informasi adanya pasien positif Corona atau Covid-19 di Pasar Segiri, Samarinda. Informasi tersebut beredar di kalangan masyarakat Kota Samarinda dalam beberapa hari terakhir. Faktanya Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, Osa Rafshodia menegaskan informasi pedagang di Pasar Segiri positif Covid-19 adalah hoaks. Osa pada konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Samarinda, mempersilahkan masyarakat untuk tetap beraktivitas di pasar, namun diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Hoaks Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/07/13/salah-pedagang-di-pasar-segiri-positif-covid-19/?utm _source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=salah-pedagang-di-pasar-segiri-positif-co vid-19

Senin, 13 Juli 2020

936. Video Kondisi Korban Covid-19 di India Penjelasan : Beredar

empat

video

di

media

sosial

Facebook yang memperlihatkan orang-orang tergeletak

di

ambulans.

Pengunggah

mengklaim

jalan

dan

video-video

dimasukkan dalam

ke

narasinya

tersebut

terkait

kondisi Covid-19 di India. Faktanya

setelah

ditelusuri

tidak

benar

video-video tersebut terkait kondisi pandemi Covid-19 tergeletak

di di

India. jalan

Orang-orang itu

bukanlah

yang korban

Covid-19. Dikutip dari periksafakta.afp.com keempat video tersebut menunjukkan korban kebocoran gas di pabrik kimia di India pada bulan Mei 2020.

Disinformasi Link Counter: https://periksafakta.afp.com/video-video-ini-memperlihatkan-korban-kebocoran-gas-di-pabrik-ki mia-di-india-pada-bulan-mei-2020 https://factcheck.afp.com/video-shows-victims-gas-leak-indian-chemical-plant?fbclid=IwAR2Dg11 IYlL6SVfUT4m70gduzZabzq3Uc3mPgje75KEDhppNLJeGdV_dwEw

Senin, 13 Juli 2020

935. Bogor Lautan Merah Covid-19 Penjelasan : Beredar di media sosial infografik yang menampilkan peta Kota Bogor dengan banyak warna merah dan kuning disertai narasi “Mohon jangan ke Bogor dulu. Bogor saat ini jadi lautan merah membara, penyebaran virusnya banyak sekali sayangi keluarga kita ya.. Juga diri kita sendiri..” Faktanya dilansir dari antaranews.com, peta sebaran kasus Covid-19 di Bogor hingga minggu, 12 Juli 2020 pukul 15.00 WIB tidak seperti informasi yang beredar di media sosial. Sementara itu, peta yang disajikan di situs covid19.kotabogor.go.id, memang masih terdapat titik-titik merah tetapi tidak sebanyak sebagaimana yang disebutkan dalam narasi yang beredar tersebut. Pada Minggu 12 Juli 2020 terdapat banyak titik hijau yang mengindikasikan orang sembuh dan orang tanpa gejala. Adapun tampilan infografik yang beredar itu merupakan halaman depan dari surat kabar Radar Bogor pada 11 juni 2020.

Disinformasi Link Counter: https://www.antaranews.com/berita/1606414/bogor-menjadi-lautan-merah-covid-19-ini-faktanya

Minggu, 12 Juli 2020

934.

Pernyataan WHO "Pasien Corona Tidak Perlu Diisolasi karena Tidak dapat Mentransmisikan ke Orang Lain" Penjelasan : Beredar sebuah video di Facebook disertai informasi berbahasa inggris yang mengklaim bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan jika pasien Covid-19 tidak perlu diisolasi dan dikarantina. Dalam informasi juga disebut jarak sosial tidak diperlukan karena Covid-19 tidak dapat ditransmisikan dari orang ke orang. Faktanya informasi yang disertakan pada video tersebut adalah salah. Dilansir dari reuters.com, video yang disebarkan tersebut merupakan video Dr. Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis WHO yang telah dipotong dan digabungkan dengan video lain sehingga menimbulkan persepsi yang keliru. WHO sendiri telah menyatakan bahwa isolasi dan karantina adalah tindakan penting dalam penanganan Covid-19 untuk menghindari menulari orang lain. Menurut pedoman WHO, bukti saat ini menunjukkan bahwa sebagian besar penularan Coronavirus terjadi dalam kontak dekat antara orang ke orang, untuk itu social distancing, isolasi dan karantina adalah upaya yang sangat penting.

Hoaks Link Counter:

https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-who-transmission/fact-check-the-world-h ealth-organization-did-not-say-covid-19-cant-transmit-from-person-to-person-idUSKBN2 492YC

Minggu, 12 Juli 2020

933. Viral Jemaah Padang Sumbar Berangkat Haji 2020 Penjelasan : Beredar luas di media sosial sebuah foto disertai informasi yang menyebut ada rombongan jemaah haji dari Padang Sumatera Barat yang berangkat ke Bandara untuk selanjutnya menuju Tanah Suci untuk menunaikan haji tahun 2020. Jemaah disebut bisa berangkat karena ada lobi khusus tokoh dan ulama Padang dengan Kerajaan Arab Saudi. Faktanya Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat H. Hendri memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Adapun foto yang beredar tersebut adalah foto lama yaitu foto keberangkatan jemaah haji tahun 2018. Dilansir dari kemenag.go.id, Kemenag telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 494 Tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441 H/2020 M. Kanwil Kemenag Sumbar juga sudah mensosialisasikan kebijakan ini ke 19 Kankemenag Kabupaten/Kota sejak Juni 2020.

Hoaks Link Counter:

https://kemenag.go.id/berita/read/513669/viral-jemaah-padang-sumbar-berangkat-haji-2 020--kemenag--hoaks

Minggu, 12 Juli 2020

932.

Video Doa Imam Besar Masjidil Haram Mekah Assyeikh Sudais terhadap Musibah Virus Corona

Penjelasan : Beredar sebuah video di media sosial Facebook dengan narasi “doa Assyeikh sudais

imam

besar

Masjidil

haram

Mekah terhadap musibah Virus Corona yang melanda umat saat ini mari kita Aamiin kan Doa bersama tersebut”. Dilansir

dari

turnbackhoax.id,

klaim

tersebut

tidak

benar.

video

Faktanya

tersebut adalah video yang beredar pada tahun 2007. Video tersebut merupakan cuplikan ketika Imam Besar Syekh Dr. Abdurrahman

as-Sudais

memimpin

pembacaan doa agar umat Islam berjuang untuk persatuan dan solidaritas, di Masjid Badshahi, Pakistan, dan bukan berkaitan dengan virus Corona saat ini.

Disinformasi Link Counter:

https://turnbackhoax.id/2020/07/11/salah-video-doa-imam-besar-masjidil-haram-mekah-a ssyeikh-sudais-terhadap-musibah-virus-corona/

Sabtu, 11 Juli 2020

931.

Jangan Berbelanja di Alfamart Kabupaten Labuan Bajo Karena Karyawannya Positif Covid-19

Penjelasan : Telah beredar sebuah pesan berantai pada platform WhatsApp, dengan menyebutkan "jangan berbelanja dahulu di semua Alfamart Labuan Bajo, karena beberapa karyawannya positif Covid-19 setelah pulang dari Jawa dan tidak mau diperiksa pada saat kembali ke Labuan Bajo". Faktanya, Informasi pada pesan berantai tersebut adalah tidak benar. Sumali, perwakilan dari pihak Alfamart Labuan Bajo mengklarifikasi kabar tersebut dengan menegaskan bahwa pesan berantai itu adalah hoaks. Sumali menjelaskan, karyawan Alfamart di Labuan Bajo yang datang maupun berangkat semuanya menggunakan maskapai penerbangan dan Karyawan yang diperbantukan dari Jawa ke Labuan Bajo telah menjalankan protokol kesehatan Covid-19 seperti melakukan Tes Rapid dengan hasil Non Reaktif di Rumah Sakit, Puskesmas atau Klinik Kesehatan sebagai syarat wajib dalam penerbangan. Humas Polres Manggarai Barat menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan berita tersebut.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/CCdTLVNg60_ / https://www.facebook.com/subbaghumasolresmabar/photos/a.1839309209423016/32972 46100295979

Sabtu, 11 Juli 2020

930. Semua Wilayah di Jakarta Masuk Zona Merah Penjelasan : Telah beredar postingan di media sosial dan pesan berantai yang memuat peta zonasi penyebaran Virus Corona (Covid-19). Pada gambar yang beredar, diklaim seluruh wilayah di Jakarta masuk zona merah. Postingan tersebut memuat narasi yang menyebutkan bahwa "Hari ini Jakarta. Sudah Masuk Zona merah.. Hati2 ya.. jangan keluar rumah kalau enggak perlu banget." Dilansir dari laman situs Medcom.id, klaim pada gambar yang beredar bahwa seluruh wilayah Jakarta masuk zona merah adalah salah. Faktanya, gambar tersebut tidak relevan dengan kondisi sebenarnya. Gambar yang sama ditemukan pada artikel yang dimuat Kompas.com melalui artikel berjudul "Dinkes Jakarta Utara: Garda Terdepan Lawan Covid-19 Seharusnya Masyarakat..." tayang pada 17 April 2020. Foto itu berasal dari peta persebaran Virus Corona per kelurahan di Jakarta dari situs Jakarta.go.id. Gambar itu memakai data pada tanggal 16 April 2020. Saat itu, total kasus Covid-19 masih berjumlah 2,447 kasus. Sementara itu, kasus Covid-19 di Jakarta saat ini, per 9 Juli 2020, sudah berjumlah 13,359. Kendati meningkat, namun beberapa wilayah di Jakarta keluar dari zona merah. Tak semua wilayah di Jakarta masuk zona merah.

Hoaks Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/yNLGljqK-cek-fakta-semua-wilayah-di-jakarta-masukzona-merah-cek-faktanya https://megapolitan.kompas.com/berita/20191141-dinkes-jakarta-utara-garda-terdepan-lawan-cov id-19-seharusnya-masyarakat?page=all https://corona.jakarta.go.id/id/peta-persebaran

Sabtu, 11 Juli 2020

929. 502 Triliun Anggaran Covid-19 Dialihkan untuk Kartu Prakerja

Penjelasan : Beredar sebuah postingan di media sosial Facebook yang menyebutkan anggaran penanganan Covid-19 (Corona) dialihkan untuk program Kartu Prakerja. Berikut narasi yang beredar tersebut "UANG RAKYAT DI BUAT BISNIS DGN RAKYAT DASAR OTAK KOMUNIS/PKI DANA 502 TRILIUN YG BUAT DANA COVID 19 DIALIHKAN KE KARTU PRAKERJA." Dilansir dari Medcom.id, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan biaya penanganan Covid-19 tetap Rp695,2 triliun. Anggaran ini meningkat dari rencana sebelumnya yang sebesar Rp677 triliun. Anggaran itu dialokasikan untuk enam sektor. Rinciannya adalah Rp87,55 triliun untuk anggaran kesehatan, jaminan perlindungan sosial Rp203,9 triliun, insentif usaha Rp120,61 triliun, sebesar Rp123,46 triliun disiapkan untuk sektor UMKM, pembiayaan korporasi Rp53,57 triliun, dan untuk dukungan sektoral Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah sebesar Rp106,11 triliun. Klaim bahwa dana Covid-19 dialihkan untuk kartu prakerja adalah salah. Faktanya, anggaran dana Covid-19 adalah sebesar Rp695,2 triliun dan dialokasikan untuk enam sektor tak termasuk program kartu prakerja.

Disinformasi Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/GKdOBrdk-cek-fakta-502-triliun-anggaran-covid-19-di alihkan-untuk-kartu-prakerja-s

Sabtu, 11 Juli 2020

928. Virus Corona adalah Konspirasi Dokter dan Pemerintah Daerah

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di media sosial Whatsapp dan Facebook dengan klaim bahwa Virus Corona (Covid-19) adalah konspirasi dokter dengan Pemerintah Daerah. Pesan yang pertama kali diunggah di grup MIK Jepara Official (Media Informasi Kota Jepara) tersebut menyebut Virus Corona merupakan buatan dari seorang dokter sendiri dan hanya sandiwara para dokter untuk mendapatkan keuntungan belaka. Faktanya, klaim Virus Corona merupakan konspirasi dokter dan Pemerintah Daerah adalah tidak benar. Dinas Kominfo Kabupaten Jepara melalui Kepala Bidang Kominfo Jepara D. Wahyanto menyatakan kabar tersebut adalah hoaks. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Jepara, dokter Triyono Teguh Widodo menambahkan bahwa unggahan itu menyesatkan, sehingga bisa membuat warga abai akan protokol kesehatan dan dapat memperkeruh suasana di tengah pandemi Virus Corona ini.

Hoaks Link Counter: https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5087083/heboh-postingan-corona-konspirasi-dokte r-pemda-diskominfo-jepara-hoax/1

Jumat, 10 Juli 2020

927. Nasi Padang Sumber Penularan Covid-19.

Penjelasan : Telah beredar pesan berantai melalui Aplikasi Whatsapp, sebuah foto tangkapan layar yang menyatakan bahwa nasi padang merupakan sumber penularan Covid-19 yang kini mewabah di Indonsia. Pada narasi pesannya disebutkan "Nasi padang sumber penularan covid-19. coba bayangi tiap meja tamu2 mkn dak habis sisa2 dikembalikan lagi dan disajikan lag ke tamu berikutnya! pun demikian yg bungkus juga bekas2 air liur tamu2 yg mungkin ada yg virus corona? biasa selesai mkn tamu2 ngobrol2 dulu dan hidangan di meja blm diangkat? hujan rintik2 lah di hidangan tsb. paling rentang penularan virus corola”. Berdasarkan penelusuran, pesan berantai yang mengatakan bahwa nasi padang merupakan sumber penularan Covid-19 yang kini mewabah di Indonesia adalah tidak benar. Terkait cara makan di rumah makan Padang, memang sudah menjadi tradisi dan ciri khas. Aneka lauk pauk memang disajikan di atas meja dan pembeli bisa memilih lauk sesuai selera.

Hoaks Link Counter: https://food.detik.com/info-kuliner/d-4952542/sebut-nasi-padang-penyebab-virus-corona-pria-ini -minta-maaf https://www.minews.id/viral/viral-kakek-ini-sebut-nasi-padang-sumber-penularan-covid-19-cuma -hoaks-dan-minta-maaf

Jumat, 10 Juli 2020

926. Informasi Perbedaan Jenis Batuk dari Departemen Patologis AIIMS Delhi

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di media WhatsApp berisi informasi yang diklaim berasal dari seorang dokter Departemen Patologis AIIMS Delhi. Pesan itu berisi tentang perbedaan gejala-gejala dan jenis batuk. Dalam pesan tersebut juga disebutkan bahwa batuk kering disertai bersin, nyeri tubuh, kelemahan, demam, kesulitan bernafas dan hilangnya indera pengecap adalah gejala seseorang terinfeksi virus corona. Faktanya, situs resmi AIIMS Delhi belum mengeluarkan pernyataan publik mengenai perbandingan gejala coronavirus dan flu, flu biasa, dan lain-lain. AIIMS sendiri telah mencantumkan nama dan alamat email setiap anggota staf mereka, sementara dokter yang ditengarai memberikan informasi yang beredar tersebut bukanlah bagian dari departemen patologi AIIMS.

Disinformasi Link Counter: https://www.republicworld.com/fact-check/coronavirus/delhi-aiims-doctor-shared-a-list-of-coron avirus-symptoms.html?fbclid=IwAR0uCfP8iO4rH95hNRbNCleUJHeXYWXg_oAmUi-iaADpCqpG0P 4nP_qsWYo https://www.facebook.com/official.jabarsaberhoaks/posts/605604783707445

Jumat, 10 Juli 2020

925. Hasil Uji Coba Vaksin Covid-19 pada Orang Afrika

Penjelasan : Telah beredar sebuah informasi di media sosial yang memperlihatkan sebuah foto orang-orang cacat yang diklaim sebagai hasil uji coba vaksin Covid-19 pada orang di Afrika. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim

itu

salah.

Dikutip

dari

factcheck.afp.com, foto itu sebenarnya menunjukkan

anak-anak

yang

tidak

divaksinasi yang menderita polio. Foto itu diambil pada tahun 1998 di kota Sierra Leone, Afrika Barat.

Disinformasi Link Counter: https://factcheck.afp.com/1998-photo-shows-young-polio-patients-sierra-leone

Jumat, 10 Juli 2020

924. RS di Solo Kebanjiran Pasien Covid-19

Penjelasan : Beredar kabar bahwa semua Rumah Sakit di Solo pada minggu ini tengah menghadapi gelombang besar pasien positif Covid-19. Kabar tersebut beredar melalui pesan berantai dari aplikasi Whatsapp yang tersebar dan dikirim ulang di grup-grup Whatsapp. Bahkan kabar tersebut mengatakan, di RS Moewardi Solo hampir seluruh ruangan Rumah Sakit penuh dengan pasien Covid-19. Pesan tersebut berisi “Hari hari pd minggu ini seluruh Rumah Sakit di Solo kebanjiran penderita Covid-19. Ruang Isola'si RS Moewardi sejak Maret hingga saat ini hampir selalu terisi penuh pasien Covid-19. Dimohon masyarakat jangan mengabaikan protokol (aturan) cara mencegah penularan Covid-19 dgn sungguh sungguh Korban yg sakit dan meninggal sudah cukup banyak, jangan sampai kita dan keluarga tertular Covid-19. Ini sangat serius.” Faktanya, hal tersebut ditanggapi oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang memastikan bahwa kabar pasien Covid-19 membeludak di berbagai Rumah Sakit di Solo adalah tidak benar. Sejauh ini berbagai rumah sakit rujukan dan swasta di Solo masih dalam keadaan normal.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/regional/read/4300967/beredar-kabar-rs-di-solo-kebanjiran-pasien-co vid-19-ini-faktanya

Jumat, 10 Juli 2020

923. Seorang Dokter Mengundurkan Diri dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kongo karena Ditawari Uang Penjelasan : Beredar kabar di media sosial Twitter bahwa seorang dokter bernama Denis Mukwege asal Republik Demokratik Kongo mengundurkan diri dari gugus tugas penanganan Virus Corona (Covid-19) karena ditawari sejumlah uang untuk memalsukan kasus Covid-19. Dr. Denis Mukwege diminta untuk mengumumkan sejumlah penyakit ataupun kematian pasien disebabkan oleh Virus Corona. Faktanya, setelah ditelusuri klaim tersebut tidak benar. Dikutip dari situs snopes.com, Denis Mukwege yang merupakan seorang Ginekolog dan peraih Nobel Perdamaian memang mengundurkan diri dari posisinya sebagai anggota gugus tugas penanganan Covid-19 di Kongo. Namun pengunduran diri tersebut bukan karena ia ditawari sejumlah uang untuk memalsukan kasus Covid-19 seperti klaim yang beredar. Pengunduran diri Denis Mukwege didorong oleh rasa frustasi akibat lambatnya penanganan Covid-19 di Kongo.

Disinformasi Link Counter: https://www.snopes.com/fact-check/dr-mukwege-coronavirus/

Jumat, 10 Juli 2020

922. 80 Persen Dana Covid-19 untuk Menyelamatkan Kredit Macet Korporasi Besar Penjelasan : Beredar di media sosial Facebook sebuah postingan yang disertai dengan sebuah tautan artikel berita berjudul "Minta Datanya Dibuka, Haris: 80% Dana Covid-19 untuk Selamatin Kredit Macet Korporasi Besar". Postingan tersebut diunggah pada tanggal 7 Juli 2020. Dilansir dari medcom.id, klaim yang menyebutkan bahwa 80 persen anggaran Covid-19 untuk menyelamatkan kredit macet korporasi besar adalah salah. Faktanya, alokasi terbesar anggaran darurat Covid-19 untuk Jaminan Perlindungan Sosial (JPS) sebesar Rp.203,9 triliun dari total anggaran Rp.695,2 triliun.

Disinformasi Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/RkjBnLgk-cek-fakta-80-persen-dana-covid-19-untukmenyelamatkan-kredit-macet

Kamis, 9 Juli 2020

921. Video Jokowi, Megawati, Risma dan Ganjar Sedang Goyang Corona Penjelasan : Beredar postingan video di media sosial yang diklaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi), Megawati Soekarnoputri, Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sedang melakukan goyang Corona (Covid-19). Postingan video tersebut diunggah dengan narasi "Didemo rakyat, KETUA WAKIL RAKYAT DAN EMAKNYA ngga berani mongol.. malah GOYANG CORONA. Tapi biarkan saja..itung itung pesta dulu sebelum mereka DIBUBARKAN". Faktanya, dilansir dari liputan6.com klaim bahwa video Jokowi, Megawati, Risma dan Ganjar sedang goyang Corona (Covid-19) sama sekali tidak didukung bukti dan terkesan mengada-ada. Video-video yang dipakai dalam klaim tersebut direkam di lokasi terpisah dan waktu yang berbeda. Video tersebut beredar sebelum Pemerintah mengumumkan adanya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pertama di

Indonesia, pada 2 Maret 2020.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4300732/cek-fakta-tidak-benar-dalam-video-in i-jokowi-megawati-risma-dan-ganjar-sedang-goyang-corona

Kamis, 9 Juli 2020

920. Kantor Bank BRI Malang Tutup, 30 Karyawan Positif Covid-19, 2 Meninggal

Penjelasan : Beredar kabar puluhan pegawai Bank BRI Cabang Malang positif COVID-19. Isi pesan tersebut menyebutkan bahwa BRI Cabang Malang di Jalan RE Martadinata Kota Malang menjadi kluster baru penyebaran COVID-19. Beredar pula informasi bahwa pegawai yang dinyatakan positif berjumlah 30 orang dan 2 meninggal dunia. Faktanya dilansir dari sindonews.com, Wali Kota Malang, Sutiaji, mengkonfirmasi bahwa kabar tersebut tidak sepenuhnya benar. "Dari hasil penelusuran yang kami lakukan, yang benar itu ada tujuh karyawan yang positif COVID-19. Semuanya dari unsur pimpinan wilayah," tegasnya. Dia menambahkan, dari tujuh orang tersebut, tiga orang sudah terdata sebelumnya. Satu diantaranya meninggal dunia saat berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sedangkan tambahan empat orang baru terkonfirmasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jatim. Adapun layanan bank BUMN (BRI) hingga saat ini masih berjalan normal dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Disinformasi Link Counter: https://daerah.sindonews.com/read/94644/704/30-karyawan-bank-bumn-dirumorkan-positif-cov id-19-ini-yang-terjadi-1594210050 https://jatim.suara.com/read/2020/07/07/155333/pesan-berantai-puluhan-pegawai-bri-di-malangtertular-virus-corona https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5084652/bank-bumn-di-malang-sebut-kabar-puluhan

Kamis, 9 Juli 2020

919. Ucapan Terima Kasih Xi Jinping ke Jokowi karena Kurangi Pengangguran di Tiongkok

Penjelasan : Beredar postingan di media sosial Facebook yang memuat sebuah foto Presiden Tiongkok, Xi Jinping yang narasinya menyatakan bahwa "Saya ucapkan terima kasih buat para pendukung jokowi. Karena dengan terpilihnya jokowi menjadi presiden maka pengangguran di Cina menjadi berkurang". Dilansir dari medcom.id, klaim bahwa Presiden Tiongkok mengucapkan terima kasih ke pendukung Jokowi karena terpilihnya Jokowi mengurangi pengangguran di China adalah salah. Faktanya, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena telah membantu dan mendukung dalam memerangi Covid-19 di Wuhan. Adapun foto yang digunakan tersebut serupa ditemukan di situs theguardian.com pada artikel yang berjudul "Xi Jinping vows to fight 'tigers' and 'flies' in anti-corruption drive". Artikel tersebut menyebutkan Presiden Tiongkok Xi Jinping bersumpah tak segan menindak para pejabatnya dari tingkat tertinggi sampai terendah yang melakukan korupsi.

Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/9K509mxk-cek-fakta-ucapan-terima-kasih-xi-jinping-ke-jokowi https://dunia.tempo.co/read/1306857/bantu-hadapi-virus-corona-xi-jinping-terima-kasih-ke-indonesia https://www.theguardian.com/world/2013/jan/22/xi-jinping-tigers-flies-corruption

Rabu, 8 Juli 2020

918. Korban Covid-19 yang Dibuang di Meksiko

Penjelasan : Telah beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim bahwa video itu merupakan korban Covid-19 di Meksiko yang dibuang ke laut dari Helikopter. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim tersebut adalah salah. Video itu telah beredar sejak 2018 tentang acara skydive yang dilaksanakan di Rusia dalam upaya untuk memecahkan rekor dunia di para diving.

Disinformasi Link Counter: https://factcheck.afp.com/video-has-circulated-online-least-2018-posts-about-skydive-russia

Rabu, 8 Juli 2020

917. Salat Berjarak Aturan Komunis Tiongkok

Penjelasan : Beredar sebuah unggahan foto di media sosial Facebook memperlihatkan orang-orang sedang bersujud layaknya ibadah salat dengan menjaga jarak yang disebut sebagai aturan dari rezim komunis Tiongkok. Dalam foto itu diberikan narasi "TAHUKAN KALIAN SEMUA WAHAI UMAT ISLAM....INILAH CARA REZIM BERBASIS PKI DAN ANTEK CHINA KOMUNIS TIONGKOK MERUSAK IBADAH UMAT ISLAM YANG SESUNGGUHNYA....SADARLAH KALIAN MULAI SEKARANG SHOF SHOLAT KITA RAPATKAN KEMBALI. JANGAN LAGI IKUTI ATURAN KOMUNIS??" Klaim bahwa salat berjarak adalah aturan dari rezim komunis Tiongkok adalah salah. Faktanya, salat berjarak adalah imbauan protokol kesehatan social distancing (jaga jarak) yang sudah diterapkan di berbagai negara berpenduduk muslim di dunia dan sudah sesuai kaidah Fikih Islam.

Disinformasi Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/gNQGg0Wk-cek-fakta-salat-berjarak-aturan-rezim-ko munis-tiongkok-simak-faktanya

Selasa, 7 Juli 2020

916. Video Raja Thailand Berdoa dengan Cara Islam agar Pandemi Covid-19 Segera Berakhir

Penjelasan : Beredar di media sosial sebuah video yang diklaim memperlihatkan Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn sedang berdoa dengan cara Islam pada sebuah acara. Raja Thailand dan istrinya disebut berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Faktanya, dikutip dari laman medcom.id klaim bahwa Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn berdoa dengan cara Islam agar pandemi Covid-19 segera berakhir adalah salah. Video yang beredar tersebut merupakan video lama saat Vajiralongkorn menghadiri acara peringatan Maulid Nabi pada April 2019 lalu. Kehadiran Raja Vajiralongkorn dan ikut menengadahkan tangan seperti terlihat dalam video merupakan tanda penghormatan bagi komunitas Muslim di Negeri Gajah Putih tersebut, bukan berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

Disinformasi Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/ZkeBOzOK-cek-fakta-beredar-video-raja-thailand-ber doa-dengan-cara-islam-agar-pande https://jateng.tribunnews.com/2020/06/11/viral-raja-thailand-ikut-merayakan-maulid-nabi-denga n-sholawatan

Selasa, 7 Juli 2020

915. Tempat Wisata Ngebel Ditutup

Penjelasan : Beredar berita di media online mengenai tempat wisata Ngebel yang ditutup akibat adanya kerusuhan sehingga tempat wisata tersebut untuk sementara ditutup. Selain itu, beredar juga pemberitaan bahwa alasan tempat tersebut ditutup karena ditemukannya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Ngebel. Berdasarkan hasil penelusuran, pemberitaan media online mengenai tempat wisata Ngebel yang ditutup itu tidak benar. Faktanya, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo telah mengkonfirmasi bahwa kabar itu tidak berdasar. Jika pun ditutup, tentunya akan dikeluarkan surat edaran resmi dari pihak Disbudparpora Kabupaten Ponorogo. Sedangkan soal video keributan yang sempat viral di media sosial. Pihak Disbudparpora masih akan melakukan musyawarah bersama dengan pihak-pihak terkait seperti Kapolsek, camat Lurah dan lainnya pada tanggal 07 Juli 2020 di Kantor Disbudparpora kabupaten Ponorogo. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak kembali terjadi di wilayah destinasi wisata Telaga Ngebel. Soal ada penambahan pasien terkonfirmasi positif yang ada di wilayah Ngebel, memang yang bersangkutan itu sering bolak-balik Ponorogo-Surabaya, namun bukan pengunjung destinasi wisata Telaga Ngebel. Sehingga diharapkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Namun selalu waspada dan taati protokol kesehatan dari pemerintah.

Disinformasi Link Counter: https://60dtk.com/hoaks-tempat-wisata-ngebel-ditutup/

Selasa, 7 Juli 2020

914. 40.000 Alat Tes Corona Asal Cina Bagian dari Rencana Pembunuhan Massal Ulama Jawa Barat

Penjelasan : Beredar tangkapan layar sebuah artikel berita yang berjudul "Menteri Australia: Alat Tes Corona Asal China Berbahaya". Unggahan itu disertai narasi yang menyebutkan bahwa didatangkannya 40 ribu alat tes virus Corona oleh pemerintah merupakan bagian dari rencana pembunuhan massal. Gambar tangkapan layar tersebut dibagikan kembali oleh pengguna media sosial Facebook dengan menulis "Hati2 org jawa barat n sekitarxa. Ada 5000 ulama d jawa bara mao d tes covid19.pki itu kejii." Berdasarkan penelusuran Tim CekFakta Tempo, narasi yang menyebutkan bahwa didatangkannya alat tes Virus Corona dari Cina merupakan bagian dari rencana pembunuhan massal ulama di Jawa Barat adalah menyesatkan. Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki alasan yang mendasar untuk menggelar tes Covid-19 terhadap 5 ribu ulama. Pesantren berpotensi menjadi klaster baru penularan karena para kiai atau pimpinan pesantren kerap menerima tamu dan bersalaman dengan santri. Terkait alat tes Virus Corona asal Cina yang disebut berbahaya oleh Menteri Dalam Negeri Australia, alat yang dimaksud pun adalah alat tes Corona rumahan atau buatan sendiri yang dijual secara online. Alat tes Corona yang didatangkan oleh pemerintah Indonesia hanya bisa diakses di fasilitas kesehatan. Adapun terkait alat-alat tes Corona yang dijual secara online, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan tengah melakukan take down terhadap produk-produk tersebut di marketplace.

Disinformasi Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/736/fakta-atau-hoaks-benarkah-didatangkannya-alat-tes-corona -asal-cina-bagian-dari-rencana-pembunuhan-massal-ulama-jawa-barat

Selasa, 7 Juli 2020

913. Pamflet Pesta Acara Gawai Dayak di Rumah Betang Penjelasan : Beredar sebuah pamflet terkait pesta acara Gawai Dayak di rumah Betang, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Dalam pamflet itu berisi narasi "DENGAN GAWAI NOSU MINU PODI KITA LESTARIKAN KEKAYAAN BUDAYA DAERAH DALAM KEBERAGAMAN UNTUK SANGGAU BERBUDAYA DAN BERIMAN" yang diadakan di rumah Betang tanggal 7 Juli 2020. Faktanya terkait info sebaran pamflet tersebut, Sekretaris Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau, Urbanus mengatakan bahwa acara Gawai Dayak tersebut adalah hoaks. Urbanus menjelaskan bahwa sesuai dengan surat edaran yang ditandatangani Ketua DAD Kabupaten Sanggau, Yohanes Ontot bahwa apapun bentuk pesta gawai di Kabupaten Sanggau sesuai tingkatannya ditiadakan karena wabah Covid-19. "Berkaitan dengan pamflet yang beredar di WA Grup yang dibagikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab terkait adanya pesta gawai Dayak di Rumah Betang Raya Dori Mpulor Sanggau pada 7 Juli tahun 2020 adalah Hoaks,” katanya, Senin (6/7/2020).

Hoaks Link Counter: https://pontianak.tribunnews.com/2020/07/06/dad-sanggau-tegaskan-terkait-beredarnya-pamflet-gawai-d ayak-di-rumah-betang-7-juli-2020-adalah-hoaks https://www.borneotribun.com/2020/07/gawai-dayak-di-tiadakan-tetapi-ritual.html https://kabar.sanggau.go.id/view/sekjen-dad-kabupaten-sanggauminta-agar-foto-hoax-tentang-gawai-day ak-2020-segera-di-hapus/

Senin, 6 Juli 2020

912. Gambar Tangkapan Layar Berita Viva.co.id Berjudul “Kementan Produksi Massal Kalung Antivirus Corona Bulan Depan” dengan Foto Headline Kalung Bertaring

Penjelasan : Beredar di media sosial postingan gambar tangkapan layar pemberitaan dari viva.co.id dengan judul “Kementan Produksi Massal Kalung Antivirus Corona Bulan Depan” yang tayang pada Jumat, 3 Juli 2020 pukul 22:46 WIB. Pada tangkapan layar tersebut terlihat foto

headline

berita

berupa

kalung

taring.

Narasi

tersebut

juga

disertai

tagar

#KalungAntiBego. Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa gambar tangkapan layar yang dibagikan tersebut merupakan hasil suntingan atau editan. Pada pemberitaan berjudul “Kementan Produksi Massal Kalung Antivirus Corona Bulan Depan” yang tayang pada Jumat, 3 Juli 2020 pukul 22:46 WIB di viva.co.id menggunakan foto Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Adapun,

gambar

kalung

dengan

taring

tersebut

ditemukan

di

laman

pusakadunia.com sebagai salah satu kalung yang dijual.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/07/05/salah-gambar-tangkapan-layar-berita-viva-co-id-berjudul-kementan-p roduksi-massal-kalung-antivirus-corona-bulan-depan-dengan-foto-headline-kalung-bertaring/ https://www.viva.co.id/berita/nasional/1226225-kementan-produksi-massal-kalung-antivirus-corona-bulandepan?fbclid=IwAR1owy4VOXW2UNTuae2d3fHQ9zLwslKvC1xfSMXgQ7xRz4vep7wsrhUqs8E https://pusakadunia.com/jimat-kalung-pesugihan-tanpa-tumbal/?fbclid=IwAR3yd0Ub0WmBfWuYo2CnMD aSSKN2tBlVo6lwwrg11ONWlQHaiYWAe2VeOjo

Senin, 6 Juli 2020

911. Tenaga Medis di Sampang Sengaja Membuat Orang Terpapar Corona Bahkan Disuntik Agar Mati Akibat Corona

Penjelasan : Beredar sebuah unggahan status di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa Tenaga Medis di Sampang sengaja memaparkan Corona ke orang bahkan disuntik hingga mati agar dikatakan mati akibat corona. Dalam unggahannya tersebut diberikan narasi "Mon tak mateh yeh ken e suntik mateh le pas epositif agih corona, Karena bagi para dokter Corona itu uang!". Faktanya, menurut Juru Bicara Tenaga Medis Sampang, Susyati, tidak membenarkan berita tersebut dan menyebutkan bahwa akun Facebook yang mengunggah kabar tersebut telah melakukan pencemaran nama baik bagi Tenaga Medis Sampang. "Kami jelas tidak terima dengan tudingan seperti itu. Kami berjuang demi kemanusiaan dan sudah ada tenaga medis yang meninggal dunia gara-gara kasus ini, malah kami dituding seperti ini. Ini sangat tidak jahat bagi kami," ucap Susyati.

Hoaks Link Counter: https://www.antaranews.com/berita/1591898/tenaga-medis-sampang-laporkan-dugaan-pencema ran-melalui-medsos https://www.medcom.id/nasional/daerah/3NOGwVyN-sebut-tenaga-medis-sengaja-sebarkan-kor ona-akun-fb-dilaporkan-ke-polisi

Minggu, 5 Juli 2020

910. Aktor Bollywood Jadi Penjual Sayur untuk Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Covid-19 Penjelasan : Beredar

unggahan

memperlihatkan

video

aktor

TikTok

yang

Bollywood,

Javed

Hyder sedang berjualan sayur di sebuah pasar. Video tersebut kemudian dibagikan kembali di laman media sosial Twitter dengan narasi yang menyebutkan bahwa sang aktor banting stir menjadi penjual sayur untuk bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19. Faktanya dikutip dari laman food.detik.com, kabar tentang Javed Hyder menjadi penjual sayur

adalah

tidak

benar.

Hal

tersebut

dibantah Javed Hyder dalam wawancaranya bersama Mirror Online. Javed mengatakan bahwa dirinya tidak menjual sayur di pasar dan hingga saat ini ia masih menjadi seorang aktor. Javed juga menegaskan, dalam video tersebut ia hanya berakting untuk membuat konten

TikTok

dengan

tujuan

untuk

memotivasi followersnya agar tidak mudah menyerah di masa sulit.

Disinformasi Link Counter: https://food.detik.com/info-kuliner/d-5079043/viral-aktor-bollywood-banting-stir-jadi-penjual-say ur-ini-faktanya https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/food-news/after-twitter-post-went-viral-actor-javed -hyder-clarifies-he-is-not-selling-vegetables/articleshow/76708160.cms https://www.thequint.com/news/webqoof/actor-javed-hyder-selling-vegetables-fact-check

Minggu, 5 Juli 2020

909. Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto Terjangkit Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah tangkapan layar artikel berita mengenai Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto yang dikabarkan terjangkit Covid-19. Informasi tersebut bahkan telah beredar luas di sejumlah media online. Berdasarkan penelusuran, informasi mengenai Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto yang terjangkit Covid-19 itu sesat. Faktanya, yang bersangkutan memang mengaku berstatus orang dalam pemantauan (ODP) Virus Corona (Covid-19). Tomy bersama istrinya telah melakukan isolasi mandiri di kediamannya. Tomy masuk kategori ODP karena istrinya yang menjabat Ketua Tim Penggerak PKK Bulukumba, sebelumnya pernah membesuk warganya yang menderita tumor. Belakangan diketahui, warga tersebut meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://news.detik.com/berita/d-4957929/wabup-bulukumba-mengaku-berstatus-odp-corona-say a-isolasi-mandiri https://portalmakassar.com/kabar-wabup-bulukumba-terjangkit-covid-19-tidak-benar-hoaks/

Sabtu, 4 Juli 2020

908. 1.000 Santri Asal Kudus Tak Sadarkan Diri Usai Rapid Test Penjelasan : Beredar unggahan hasil tangkapan layar sebuah artikel yang mencatut nama CNN Indonesia dengan judul "SEHARI SETELAH DILAKUKAN RAPID TEST COVID-19 KEPADA PARA SANTRI DI KUDUS, 1.000 SANTRI TAK SADARKAN DIRI." Unggahan tersebut disertai dengan narasi "KENAPA YG DISASAR PONDOK PESANTREN/UMAT ISLAM??? ADA APA??? Kita Umat*cuma bs ribut dimedsos, sementara cina2 udah bergerak kepelosok2." Setelah ditelusuri, klaim bahwa 1.000 santri asal Kudus tak sadarkan diri usai rapid test adalah salah. Faktanya, hasil tangkapan layar artikel tersebut adalah hasil suntingan yang merupakan kompilasi foto-foto dari berbagai peristiwa yang berbeda dan tidak ada kaitannya dengan narasi yang diberitakan. Foto pertama, dimuat di situs Jawapos.com dengan judul berita "Klaster Temboro Tambah Kasus Positif di Probolinggo Jadi 23 Orang." Foto kedua, dimuat di situs Suara.com dengan judul berita "Simulasi Penanganan Pasien Virus Corona di Kudus." Foto ketiga di ambil dari situs Okezone.com dalam artikel berjudul "Puluhan Santri Pondok Pesantren di Demak Keracunan Massal.”

Disinformasi Link Counter: https://m.medcom.id/telusur/cek-fakta/nbwjWAJN-cek-fakta-1-000-santri-asal-kudus-tak-sadarkan-diri-us ai-rapid-test-hoak https://kumparan.com/kumparannews/hoaks-kabar-1-000-santri-di-kudus-lemas-usai-dirapid-test-oleh-do kter-china-1tjXShY4veG?utm_source=kumApp&utm_campaign=share&shareID=FTsXvEpofTnJ

Jumat, 3 Juli 2020

907. Dirut dan Staf RSUI Dirawat karena Covid-19 serta Lonjakan Pasien Baru Covid-19 20 Orang Per Hari di RS Persahabatan

Penjelasan : Telah beredar pesan berantai di WhatsApp yang berisi himbauan agar warga Jakarta dan sekitarnya waspada penularan Covid-19 yang meningkat. Diinformasikan bahwa Dirut RSUI bersama 2 Direktur RSUI lainnya dan 10 staff RSUI saat ini dirawat di RSUI terkena Covid-19. Disebutkan juga di RS Persahabatan terjadi peningkatan jumlah pasien Covid-19 baru dari biasanya 5 per hari kini menjadi 20 per hari. Dilansir dari laman situs data.jakarta.go.id, Informasi tentang Dirut RSUI bersama 2 Direktur RSUI lainnya dan 10 Staf RSUI terkena Covid-19, serta lonjakan pasien baru Covid-19 di RS Persahabatan hingga 20 orang per hari adalah tidak benar. Faktanya, RSUI telah membantah informasi tersebut melalui Siaran Pers Nomor: 27/SiaranPers-PB/RSUI/VI/2020. Sementara jumlah pasien baru Covid-19 per hari di RS Persahabatan sepanjang Juni 2020 adalah sebanyak 1 s/d 8 pasien per hari.

Disinformasi Link Counter: https://data.jakarta.go.id/jalahoaks/detail/HOAKS-Dirut-dan-Staf-RSUI-Dirawat-karena-Covid-19-s erta-Lonjakan-Pasien-Baru-Covid-19-20-orang-per-Hari-di-RS-Persahabatan

Jumat, 3 Juli 2020

906. OSHA Tidak Merekomendasikan Penggunaan Masker di tengah Covid-19

Penjelasan : Sejumlah postingan media sosial mengaitkan kutipan tentang bahaya memakai masker dengan Occupational Safety and Health Administration (OSHA). Dalam postingan disebut OSHA menyatakan mengenakan masker lebih dari 20 menit dapat meningkatkan Co2 dan secara signifikan mengurangi kadar oksigen yang menyebabkan beberapa penyakit dan risiko infeksi. Faktanya, dilansir dari reuters.com, tidak ditemukan peringatan dari OSHA mengenai risiko yang terkait dengan penggunaan masker untuk jangka waktu tertentu, atau dampaknya pada tingkat oksigen dan CO2. OSHA bahkan merekomendasikan agar pengusaha mendorong pekerja untuk mengenakan masker di tempat kerja sesuai dengan pedoman Covid-19, kecuali bagi mereka yang mengalami kesulitan bernapas. Sebelumnya, Reuters juga telah merilis bahwa CO2 memang akan perlahan menumpuk di dalam masker seiring waktu, namun hal itu cenderung dapat ditoleransi.

Disinformasi Link Counter:

https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-osha-masks/fact-check-osha-does-recom mend-the-use-of-face-masks-amid-covid-19-idUSKBN24327B

Jumat, 3 Juli 2020

905. Video Ekonomi Makin Hancur & Terlilit Utang, Jokowi Terancam Serahkan Indonesia pada China

Penjelasan : Beredar sebuah video dengan judul "EKONOMI MAKIN HANCUR & TERLILIT UTANG, PEMERINTAHAN JOKOWI T3R4NC4M SERAHKAN INDONESIA Pada CHINA." Dalam video tersebut disebutkan bahwa Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani merinci utang untuk penanganan Covid-19 yang didominasi oleh penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp1.289,3 triliun ditambah penarikan pinjaman Rp.150,5 triliun. Khusus utang dari Surat Berharga Negara, di antaranya 221,4 triliun sudah dipenuhi Pemerintah dari hasil lelang penerbitan surat utang pandemi Corona atau Pandemic Bond dalam beberapa waktu terakhir. Setelah ditelusuri, narasi dalam video tersebut tidak secara valid menyatakan bahwa Pemerintahan Jokowi terancam menyerahkan Indonesia kepada China karena ekonomi yang semakin hancur dan terlilit utang. Beberapa gambar dan cuplikan video dari berbagai sumber yang ditampilkan juga tidak ada kaitannya dengan judul beserta konten video. Narasi yang dibacakan dalam video tersebut berasal dari pemberitaan Cnnindonesia.com dengan judul “Sri Mulyani Rinci Utang Rp1.439,8 T untuk Penanganan Corona” dan “Walau Anjlok, Jokowi Sebut Ekonomi RI Lebih Baik dari China” yang keduanya terbit di Cnnindonesia.com pada 6 Mei 2020. Namun, narasi dalam video yang menyebutkan hasil lelang penerbitan surat utang pandemik Corona atau Pandemic Bond sebesar Rp.221,4 Triliun merupakan informasi yang tidak benar.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/07/02/salah-video-ekonomi-makin-hancur-terlilit-utang-jokowi-terancam-serahkan-indonesia-p ada-china/ https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200506171316-532-500818/sri-mulyani-rinci-utang-rp14398-t-untuk-penanganan-co rona https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200506111517-532-500596/walau-anjlok-jokowi-sebut-ekonomi-ri-lebih-baik-dari-c hina

Kamis, 2 Juli 2020

904.

Palem Anggur Dapat Membunuh Virus Corona

Penjelasan : Telah beredar informasi di media sosial dalam bahasa Telugu India yang menunjukkan bahwa tim medis dari All India Institute Of Medical Sciences (AIIMS) menyatakan bahwa minum palem anggur dapat membunuh Virus Corona. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Dikutip dari hoaxorfact.com, tidak ditemukan artikel terkait tim medis AIIMS yang menyatakan bahwa palem anggur dapat membunuh Virus Corona. Bahkan, tidak ada laporan yang kredibel tentang keberhasilan pencegahan atau pengobatan Virus Corona menggunakan palem anggur.

Disinformasi Link Counter: http://www.hoaxorfact.com/health/drinking-palm-wine-kills-coronavirus-aiims.html

Kamis, 2 Juli 2020

903. Helm Covid-19 pada Kompetisi NFL

Penjelasan : Beredar foto yang menampilkan sebuah desain helm dengan tulisan "COVID-19 SERIES HELMET". Helm yang terlihat dalam foto itu disebut-sebut merupakan helm baru NFL yang akan digunakan oleh para atlet selama pandemi Covid-19 pada kompetisi National Football League (NFL) atau liga sepak bola Amerika di Amerika Serikat untuk musim 2020. Faktanya, dikutip dari snopes.com foto itu bukan desain resmi helm NFL untuk musim 2020. Foto tersebut merupakan karya seni seorang penggemar yang menunjukkan seperti apa helm itu jika olahraga kembali berlangsung selama pandemi. Gambar yang ditampilkan tersebut dibuat dengan memanipulasi gambar asli yang dirilis pada tahun 2012. Hingga saat ini NFL belum merilis gambar yang menunjukkan seperti apa helm Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://www.snopes.com/fact-check/nfl-new-covid-19-helmet/

Rabu, 1 Juli 2020

902. Tanggal 2-24 Juli Ada Pelayanan Akta Kelahiran Keliling di Taman Bungkul & Royal

Penjelasan : Beredar informasi melalui pesan berantai Whatsapp yang menyatakan bahwa pada tanggal 2-24 Juli 2020 akan diadakan pelayanan Akta Kelahiran keliling. Dalam pesan itu disebut jam pelayanannya dimulai dari pukul 09.00 sampai pukul 13.00 Wib dengan disertakan syarat-syarat untuk mengurusnya. Faktanya, pesan berantai yang menyebutkan tentang pelayanan Akta Kelahiran keliling di Surabaya itu adalah tidak benar. Melalui laman Facebook resmi Pemerintah Kota Surabaya, Sapawarga Kota Surabaya menyatakan bahwa pesan berantai Whatsapp tersebut adalah hoaks. “Selama masa New Normal Pandemi Covid-19, seluruh pelayanan Dispendukcapil hanya melalui klampid.disdukcapilsurabaya.id,” tulis akun Sapawarga Kota Surabaya. Kepala Dispendukcapil Surabaya, Agus Imam Sonhaji pernah menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu datang ke Kantor Dispendukcapil untuk mengurus dokumen kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan lain-lain. Cukup mengakses klampid.disdukcapilsurabaya.id, masyarakat bisa mengurusnya dari rumah.

Hoaks Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/07/01/salah-tanggal-2-24-juli-ada-pelayanan-akta-kelahiran-keliling -di-taman-bungkul-royal/ http://kabarpolitik.com/turn-back-hoax-salah-tanggal-2-24-juli-ada-pelayanan-akta-kelahiran-kel iling-di-taman-bungkul-royal/ https://web.facebook.com/sapawargakotasurabaya/posts/3048244078593842

Rabu, 1 Juli 2020

901. Covid-19 Memiliki Arti “see a sheep surrender” Penjelasan : Sebuah postingan di media sosial mengklaim bahwa akronim Covid-19 terdiri dari serangkaian simbol kuno yang ketika dikompilasi memiliki arti “see a sheep surrender” atau "melihat domba menyerah" dimana "Ovid" berarti domba, "C" berarti “see" dan 19 adalah "number of surrender". Sehingga menyiratkan anggapan pandemi ini adalah konspirasi. Dilansir dari reuters.com, klaim bahwa Covid-19 memiliki arti ““see a sheep surrender” adalah salah. Setelah ditelusuri kata "domba" dalam bahasa Latin adalah "ovis", bukan "ovid". Huruf "C" sendiri tidak merujuk ke kata kerja atau “see". Sementara tidak ada bukti historis yang menunjukkan signifikansi angka 19 adalah "number of surrender". The International Committee on Taxonomy of Viruses (ICTV) memberikan nama virus sesuai dengan struktur genetik mereka dan untuk kepentingan penelitian ilmiah. Istilah Covid-19 sendiri mengacu pada “coronavirus disease 2019”. The U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan nama baru penyakit ini adalah Coronavirus disease 2019 , disingkat Covid-19. Dalam Covid-19, 'CO' adalah singkatan dari 'corona,' 'VI' untuk 'virus,' dan 'D' untuk penyakit. Sebelumnya, penyakit ini disebut sebagai "2019 novel coronavirus" atau "2019-nCoV".

Hoaks Link Counter: https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-covid-see-sheep-surrender/fact-check-covid-19-do es-not-mean-see-a-sheep-surrender-idUSKBN2413CF

Rabu, 1 Juli 2020

900. Risma Sujud ke IDI Karena Warga Surabaya Tak Diterima di RSUD Dr Soetomo

Penjelasan : Beredar di media sosial Facebook unggahan yang mengklaim bahwa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma sujud di hadapan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya dan IDI Jawa Timur karena warganya yang terinfeksi Covid-19 tidak diterima di RSUD dr. Soetomo. Dilansir dari laman situs cekfakta.tempo.co, Risma sujud dan menangis setelah mendengar penjelasan dari salah satu pengurus IDI Surabaya, Sudarsono tentang penanganan pasien Covid-19 di Surabaya. Sudarsono menyampaikan bahwa RSUD dr. Soetomo telah melebihi kapasitas. Selain itu, Sudarsono juga menuturkan banyak warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Terkait jumlah pasien Covid-19, 79 persen dari total pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dr. Soetomo merupakan pasien yang berdomisili Surabaya. Berdasarkan fakta tersebut, klaim yang menyebutkan Risma sujud di hadapan IDI karena warganya yang terinfeksi Covid-19 tidak diterima di RSUD dr. Soetomo adalah keliru.

Disinformasi Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/859/fakta-atau-hoaks-benarkah-risma-sujud-ke-idi-karena-warg a-surabaya-tak-diterima-di-rsud-dr-soetomo

Rabu, 1 Juli 2020

899.

Covid-19 Singkatan dari Certificate of Vaccination ID dan Konsep New Normal Bermuatan LGBT

Penjelasan : Beredar sebuah video berisi sejumlah klaim terkait Covid-19. Klaim-klaim tersebut antara lain menyebut istilah Covid-19 merupakan singkatan dari Certificate of Vaccination ID. Dijelaskan pula bahwa konsep New Normal bermuatan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender). Faktanya, dikutip dari cekfakta.tempo.co

klaim bahwa Covid-19 adalah singkatan dari

Certificate of Vaccination ID dan konsep New Normal bermuatan LGBT adalah keliru. Nama Covid-19 merujuk pada singkatan dari “coronavirus disease 2019" atau penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona pada 2019. Selanjutnya tidak ada kaitan antara New Normal sebagai konsep kenormalan baru untuk beradaptasi dengan Covid-19 dan serial televisi berjudul "The New Normal" yang pernah ditayangkan oleh CNBC. Serial televisi tersebut dirilis pada 2012 dan berakhir pada 2013, jauh sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Cerita dalam serial televisi itu pun adalah cerita fiksi.

Disinformasi Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/857/fakta-atau-hoaks-benarkah-covid-19-singkatan-dari-certifica te-of-vaccination-id-dan-konsep-new-normal-bermuatan-lgbt

Selasa, 30 Juni 2020

898. Desa di Eromoko Wonogiri Akan Lockdown

Penjelasan : Beredar isu yang menyebut bahwa sejumlah desa di Kecamatan Eromoko, Wonogiri diberlakukan kebijakan lockdown setelah salah satu warga di daerah tersebut dinyatakan meninggal karena Covid-19. Dilansir dari solopos.com, Pemerintah Kecamatan Eromoko, Wonogiri, membantah adanya desa di wilayah tersebut yang menerapkan lockdown. Dilain kesempatan, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, juga mengkonfirmasi bahwa di daerah tersebut tidak melakukan lockdown. “Kalau di media sosial tersebar kabar seperti itu boleh saja. Tetapi media sosialkan pemberitaan yang berbasis keinginan. Memang warga ada kepanikan, tetapi sudah bisa dikondisikan,” kata Sutopo kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (29/6/2020).

Disinformasi Link Counter: https://www.solopos.com/desa-di-eromoko-wonogiri-diisukan-lockdown-karena-ada-pasien-covi d-19-meninggal-ini-faktanya-1068216

Selasa, 30 Juni 2020

897. 80 Orang di Sulawesi Barat Positif Covid-19

Penjelasan : Diunggah sebuah postingan pada platform Facebook dengan narasi yang menyebutkan bahwa ada 80 Orang di Sulawesi Barat Positif Covid-19, dan menyebutkan pula “waspada semuanya karena positif semua penduduk Sulbar”. Faktanya, informasi pada unggahan tersebut adalah tidak benar dan bukan berasal dari sumber kredibel. Subdit V Cyber Crime Polda Sulbar berhasil mengungkap identitas pemilik akun Facebook yang diduga menyebarkan berita bohong terkait Covid-19 tersebut dan langsung melakukan pengamanan terhadap tersangka. Pada kesempatan lain. Direktur Krimsus Polda Sulbar melalui Kabid Humas AKBP Syamsu Ridwan mengatakan, pelaku menulis hal tersebut karena kesal dengan berita terkait Covid-19 dan tenaga kerja asing dari China yang bebas keluar masuk di Indonesia sementara warga Indonesia diminta di rumah saja.

Hoaks Link Counter: https://kumparan.com/sulbarkini/kesal-dengan-berita-corona-pemuda-di-sulbar-tulis-status-hoa ks-di-facebook-1thnWJYRuWc/full https://www.tagar.id/sebar-hoaks-di-medsos-pria-sulbar-ditangkap

Selasa, 30 Juni 2020

896. Video Perawat Covid-19 Diperkosa dan Dibunuh

Penjelasan : Beredar sebuah video di sejumlah media sosial dan Youtube yang memperlihatkan aksi kekerasan oleh seorang pria terhadap seorang wanita. Video dengan narasi berbahasa Tagalog tersebut menyebut meskipun pandemi, pria dalam video itu tetap memperkosa dan membunuh korbannya. Narasi lain dengan video yang sama mengklaim wanita yang menjadi korban itu merupakan seorang perawat Covid-19. Faktanya klaim yang menyertai video aksi kekerasan tersebut tidak benar. Dikutip dari factcheck.afp.com

video itu sebenarnya merupakan video kampanye melawan

kekerasan (pelecehan seksual) terhadap perempuan di India yang beredar beberapa tahun sebelum pandemi Virus Corona. Video kampanye itu diunggah ke YouTube pada 17 Maret 2017.

Disinformasi Link Counter: https://factcheck.afp.com/clip-was-taken-sexual-harassment-awareness-campaign-video-india https://www.youtube.com/watch?v=D8z1DAIo_Lg

Senin, 29 Juni 2020

895.

Video Demo di Amerika saat Pandemi Covid-19

Penjelasan : Sebuah

akun

media

sosial

mengunggah

video

lautan

berkerumun

orang

yang

Facebook

memperlihatkan dengan

disertai

narasi yang menyebut sebagai kejadian demo di Amerika saat pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil penelusuran Tim Periksa Fakta AFP yang dilansir MafindoID,

klaim

bahwa video pemandangan udara orang-orang berkumpul di jalanan merupakan demo di Amerika

Serikat

adalah

klaim

yang

salah.

Peristiwa di video itu bukan demo di Amerika Serikat melainkan rekaman saat ribuan orang di Iran

yang

menghadiri

prosesi

pemakaman

pemimpin militer Qasem Soleimani di bulan Januari 2020. Video yang sama diunggah pada tanggal 5 Januari 2020 di sini di saluran YouTube

situs

berita

berbahasa

Inggris

Al-Masdar News – dengan rotasi 90 derajat.

Disinformasi Link Counter: https://www.facebook.com/MafindoID/posts/1834981279974835?

Senin, 29 Juni 2020

894.

4 Anak Langsung Meninggal setelah Diberi Vaksin Covid-19 yang Mengandung Microchips Penjelasan : Sebuah akun Facebook mengunggah gambar berisi informasi tentang 4 orang anak yang sekarat dan meninggal setelah diberikan vaksin Covid-19 yang berisi microchip. Dalam informasi tersebut juga menyebut bahwa vaksin ini akan wajib bagi anak-anak untuk diminum sebelum mereka dapat kembali ke sekolah. Setelah ditelusuri, klaim tersebut adalah salah. Dilansir dari reuters.id,

sejauh ini belum ada

vaksin yang disetujui untuk Covid-19 dan juga tidak ada bukti bahwa vaksin yang tengah dikembangkan Reuters

akan

berisi

microchip

RFID.

sebelumnya juga telah membantah

klaim anak-anak yang meninggal di Afrika setelah diberikan vaksin Covid-19. Sementara itu, menurut WHO, saat ini ada 142 vaksin potensial sedang dikembangkan di seluruh dunia, 13 di antaranya sedang menjalani uji coba pada manusia.

Hoaks Link Counter: https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-vaccine-microchip/fact-check-four-children-havenot-died-from-a-covid-19-vaccine-containing-microchips-idUSKBN23V1F5

Senin, 29 Juni 2020

893. Video Anggota Parlemen Brazil Memaksa Masuk ke Rumah Sakit Penjelasan : Beredar sebuah video disertai narasi yang menyebut seorang anggota parlemen Brazil memaksa masuk ke sebuah rumah sakit. Aksi itu dipicu oleh keinginannya untuk membuktikan kebenaran berita yang dilapor oleh media massa Brazil bahwa ada 5000 orang positif Covid-19 di rumah sakit itu dan 200 orang telah meninggal dalam dua hari. Beliau akhirnya disebut marah-marah setelah tidak menemukan satupun pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut. Berdasarkan hasil penelusuran, klaim yang menyebut seorang anggota parlemen Brazil memaksa masuk ke rumah sakit dan marah setelah tidak menemukan pasien Covid-19 adalah tidak benar. Faktanya, dikutip dari factcheck.afp.com anggota parlemen Brazil marah karena rumah sakit Covid-19 yang didatanginya adalah rumah sakit baru namun belum beroperasi. Rumah sakit itu adalah satu dari tujuh rumah sakit yang dibangun oleh pemerintah Rio de Janeiro untuk mengatasi kasus Virus Corona yang meningkat di wilayah tersebut. Anggota perlemen itu mengungkapkan ketidaksenangannya atas keterlambatan rumah sakit tersebut dalam menangani Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://factcheck.afp.com/brazilian-mp-was-angry-because-new-covid-19-hospital-was-not-opera ting-yet

Senin, 29 Juni 2020

892. Video British Airways PHK Karyawan dan Hentikan Layanan Penerbangan

Penjelasan : Beredar di media sosial sebuah video perpisahan perusahaan penerbangan raksasa British Airways. Video yang menayangkan sebuah pesan perpisahan berjudul "Thank you and Goodbye" itu disertai narasi terkait penghentian karyawan dan layanan British Airways. Sebagian warganet menyebut isu penghentian karyawan dan layanan tersebut sebagai dampak dari mewabahnya Covid-19. Faktanya setelah ditelusuri, kabar tentang penghentian karyawan dan layanan British Airways adalah klaim yang salah. Selain itu, tidak ditemukan adanya video tentang penghentian karyawan, penutupan maskapai, atau bahkan mengurangi layanan penerbangan maskapai tersebut pada saluran YouTube resmi British Airways. British Airways memang mengusulkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya, namun rencana itu belum dilaksanakan. Bahkan saat ini, maskapai penerbangan itu mengumumkan telah kembali beroperasi. British Airways justru mengunggah video tentang dimulainya kembali layanan mereka pasca pandemi Virus Corona dengan judul "Looking forward to welcoming you back on board".

Disinformasi Link Counter: https://www.suara.com/news/2020/06/28/205232/cek-fakta-benarkah-british-airways-phk-karya wan-dan-hentikan-layanan https://www.inews.id/finance/bisnis/terdampak-covid-19-british-airways-berencana-phk-4300-pil ot

Minggu, 28 Juni 2020

891.

Bill Gates akan Meluncurkan Kapsul Implan Manusia untuk Melawan Virus Corona Penjelasan : Beredar sebuah unggahan Twitter yang menyatakan bahwa Bill Gates akan menggunakan teknologi “quantum dot dye” yang sudah mendapatkan “digital certificates” ditemukan oleh Gates Foundation. Artikel tersebut juga menyebutkan teknologi quantum dot dye bisa menunjukkan siapa yang sudah dites virus Corona. Dilansir dari covid19.go.id, salah satu penulis utama dari makalah penelitian “quantum dot dye.”, Kevin McHugh, mengatakan bahwa “quantum dot eye” bukan sebuah kapsul dan tidak ada kabarnya bahwa akan digunakan untuk melawan virus Corona. Sementara The Bill and Melinda Gates Foundation mengatakan bahwa referensi “digital certificates” adalah terkait dengan upaya untuk menciptakan platform digital open source dengan tujuan memperluas akses ke pengujian berbasis rumah yang aman. Dalam artikel lain dijelaskan “quantum dot dye” adalah sebuah proyek yang didanai oleh The Bill and Melinda Gates Foundation, dengan tujuan agar bisa melacak rekam jejak seseorang sudah menggunakan vaksin apa saja, namun tidak disebutkan penggunaannya terkait dengan virus Corona.

Disinformasi Link Counter: https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-bill-gates-akan-meluncurkan-kapsul-implan-manusia-u ntuk-melawan-virus-corona https://cekfakta.com/focus/3783

Minggu, 28 Juni 2020

890. 80 Persen Anggaran Darurat Covid-19 Dinikmati Konglomerat Penjelasan : Beredar kabar yang menyebut 80 persen dana darurat Covid-19 dinikmati konglomerat. Kabar itu berawal dari diunggahnya sebuah foto tangkapan layar artikel berita di media sosial Facebook dengan judul "Gila!!! 80% Dari Rp 677,2 triliun Anggaran Darurat Covid Dinikmati Konglomerat". Disebutkan pula Menteri Keuangan Sri Mulyani memproyeksi dana penanganan penyebaran virus Corona dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melonjak hingga Rp 905,1 triliun. Dikutip dari medcom.id, klaim bahwa 80 persen dana darurat Covid-19 dinikmati konglomerat adalah salah. Faktanya, alokasi terbesar anggaran darurat Covid-19 untuk jaminan perlindungan sosial (JPS) sebesar Rp203,9 triliun dari total anggaran Rp695,2 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga meluruskan kabar yang menyebut biaya penanganan Covid-19 di Indonesia melonjak hingga Rp905,2 triliun. Beliau menegaskan penyesuaian biaya penanganan Covid-19 tetap Rp695,2 triliun. Informasi ini termasuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan).

Hoaks Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/Rb1061xN-cek-fakta-anggaran-darurat-covid-19-80-per sen-untuk-konglomerat-hoaks https://www.medcom.id/ekonomi/makro/zNPGJvPK-menkeu-tegaskan-biaya-penanganan-covid19-tetap-rp695-2-triliun

Sabtu, 27 Juni 2020

889. Ada Warga Positif Covid-19, Wilayah RT 02 RW 05 Kelurahan Tanjung Barat Di-Lockdown Penjelasan : Beredar informasi melalui Broadcast Whatsapp yang berisi tentang adanya warga RT.002 RW.05 Gang Swadaya II A dan Gang H. Djaani Kelurahan Tanjung Barat yang positif Covid-19 sehingga dilakukan karantina wilayah (lockdown) di wilayah tersebut. Faktanya, berdasarkan hasil koordinasi Tim Jalahoaks dengan Sekretaris Kelurahan Tanjung Barat Kota Administrasi Jakarta Selatan, diperoleh informasi bahwa memang terdapat warga yang positif Covid-19 di RT.002 RW.05 Gang Swadaya II A dan Gang H. Djaani, namun seluruh anggota keluarga telah dilaksanakan Penyelidikan Epidemologi (PE) dari Puskesmas terdekat. Dijelaskan juga, di wilayah tersebut tidak dilaksanakan lockdown secara khusus, melainkan hanya dilakukan himbauan dari RT dan Kelurahan untuk melaksanakan protokol kesehatan selama beraktifitas. RW setempat juga mengkonfirmasi bahwa pesan berantai yang beredar itu bukan narasi yang disusun oleh Kelurahan Tanjung Barat dan bukan bersumber dari wilayah tersebut.

Disinformasi Link Counter : https://data.jakarta.go.id/jalahoaks/detail/Hoaks-Ada-Warga-Positif-Covid-19-Wilayah-RT-02-RW05-Kelurahan-Tanjung-Barat-di-Lockdown

Sabtu, 27 Juni 2020

888. Kabar Menipisnya Stok APD di RSUD Dr. Soetomo Surabaya Penjelasan : Beredar sebuah postingan di media sosial Twitter yang menyebutkan bahwa Alat Perlindungan Diri (APD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo, saat ini tengah menipis. Kondisi ini menyebabkan banyak tenaga medis di sana akhirnya terpapar Covid-19. Menanggapi hal itu, juru bicara RSUD Dr. Soetomo,

Dr.

Pesta

Parulian

menepis

tudingan tersebut. Dirinya memastikan, jika kebutuhan APD di RSUD Dr. Soetomo hingga sekarang masih mencukupi. Pesta Parulian menyayangkan adanya postingan Twitter

tersebut,

sangatlah

tak

sebab

pernyataan

mendasar.

Di

sisi

itu lain,

menurutnya sampai saat ini belum ada laporan mengenai menipisnya APD di RSUD Dr. Soetomo.

Disinformasi Link Counter : https://www.ngopibareng.id/timeline/kabar-menipisnya-stok-apd-rsud-dr-soetomo-hoax-1766050

Sabtu, 27 Juni 2020

887. Buku Teks India Kuno Mencantumkan Perawatan untuk Covid-19 Penjelasan : Telah beredar sebuah informasi di media sosial yang mengklaim bahwa buku teks India kuno yang diterbitkan lebih dari tiga dekade lalu mencantumkan

kemungkinan

perawatan

untuk pasien Covid-19 Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Dikutip dari Factcheck.afp.com, buku itu merupakan karangan Dr. Ramesh Gupta. Dalam

bukunya

hanya

menyebutkan

jenis-jenis virus yang menyebabkan flu biasa dan menyebutkan pengobatan dasar yang tidak ada hubungannya dengan virus jenis baru yang terdeteksi di Kota Wuhan di Cina pada akhir 2019. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa masih belum ada obat

khusus

yang

ditemukan

untuk

mengobati atau mencegah Covid-19.

Disinformasi Link Counter : https://factcheck.afp.com/hoax-circulates-online-old-indian-textbook-lists-treatments-covid-19

Jumat, 26 Juni 2020

886. Pesta Homoseksual di Italia Sebelum Wabah Covid-19

Penjelasan : Beredar postingan di Facebook yang

diklaim menunjukkan pesta gay atau

homoseksual di Italia beberapa saat sebelum negara itu terkena wabah Virus Corona atau Covid-19. Faktanya dilansir dari

AFP, tayangan video tersebut merupakan acara karnaval

yang diselenggarakan di Brazil pada bulan Februari 2018, sekitar dua tahun sebelum Italia mencatat kasus Covid-19 pertama. Musik yang terdengar di video tersebut adalah lagu karnaval yang populer di Brazil, yakni “Minha pequena Eva,” yang artinya “Eva saya yang kecil”.

Disinformasi Link Counter: https://periksafakta.afp.com/ini-adalah-video-acara-karnaval-di-brazil-tahun-2018-bukan-pesta-di -italia https://twitter.com/alan_tiago_ /status/962814691415347200 https://twitter.com/Andrew_Petter/status/1231295023033069568

Jumat, 26 Juni 2020

885. Mencium Cuka Bisa Deteksi Covid-19 Tanpa Perlu Rapid Test

Penjelasan : Beredar di sosial media Facebook sebuah unggahan mengenai tak perlu ikut rapid test, mencium cuka bisa mendeteksi infeksi virus Corona Covid-19. Unggahan tersebut menautkan sebuah artikel dengan judul "Tak Perlu Ikutan Rapid Tes, Mencium Cuka Bisa Deteksi Apakah Kita Terkena Virus Atau Tidak, Begini Caranya". Dikutip dari cekfakta.tempo.co, klaim tak perlu ikut rapid test, mencium cuka bisa mendeteksi infeksi virus Corona Covid-19 adalah salah. Isi artikel tersebut mengutip unggahan akun Facebook US Army Garrison Daegu. Memang benar bahwa Tentara Angkatan Darat AS di Garnisun Daegu, Korea Selatan, menerapkan tes mencium cuka. Hal ini diumumkan pada 3 April 2020. Namun, tidak mampunya seseorang mencium cuka bukan berarti orang tersebut terinfeksi Covid-19. Ada sejumlah faktor lain yang bisa menyebabkan seseorang kehilangan indra penciuman. Untuk memastikan positif atau tidaknya seseorang menderita Covid-19, harus dilakukan tes PCR.

Disinformasi Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/847/fakta-atau-hoaks-benarkah-mencium-cuka-bisa-deteksi-cov id-19-tanpa-perlu-rapid-test https://turnbackhoax.id/2020/06/25/salah-tak-perlu-ikut-rapid-test-mencium-bau-cuka-bisa-dete ksi-seseorang-terkena-covid-19-atau-tidak/

Jumat, 26 Juni 2020

884.

Bahaya Makan Kambing selama Pandemi

Penjelasan : Telah beredar sebuah informasi di media sosial yang mengklaim bahwa Provinsi Punjab di Pakistan mengeluarkan peringatan agar tidak makan daging kambing selama pandemi karena di Pakistan sudah mulai muncul Virus Corona pada kambing. Setelah

ditelusuri

lebih

lanjut,

faktanya

klaim

itu

salah.

Dikutip

dari

Factcheck.afp.com, Otoritas Makanan Punjab mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya menyangkal telah mengeluarkan peringatan tentang bahaya makan daging kambing. Selain itu, tidak ada bukti bahwa Virus Corona menyebar di antara ternak di negara itu.

Hoaks Link Counter : https://factcheck.afp.com/china-coronavirus-pakistani-officials-deny-they-issued-warning-over-d angers-eating-goat-meat

Jumat, 26 Juni 2020

883. Ratusan Pedagang Pasar di Surabaya Positif Covid Penjelasan : Beredar pesan berantai melalui media sosial Whatsapp beberapa hari yang lalu. Dalam pesan berantai tersebut tertulis 22 pasar tradisional di Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik

dihuni

ratusan

pedagang

yang

disebut positif terinfeksi Covid-19. Kepala Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah

Surabaya,

Hebi

Juniantoro

mengatakan pesan itu adalah tidak benar atau hoaks. Humas PD Pasar Surya, Zaini, mengamini

hal

tersebut.

Ia

mengungkapkan, kabar itu sudah beredar semenjak beberapa hari yang lalu dengan konsep

pesan

yang

sama,

namun

kata-katanya saja yang berbeda.

Disinformasi Link Counter : https://m.ngopibareng.id/timeline/pesan-wa-perihal-warga-terpapar-covid-19-di-pasar-pd-pasarhoax-1728142

Kamis, 25 Juni 2020

882. Ruang Perawatan Covid-19 di Riau Penuh, Warga Wajib di Rumah Selama Dua Minggu Penjelasan: Telah beredar pesan berantai WhatsApp berisi imbauan dari dokter spesialis paru Riau kepada masyarakat agar tetap di rumah selama dua minggu kedepan karena ruang perawatan untuk pasien Covid-19 penuh. Faktanya, Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan

Covid-19

Riau,

dr

Indra

Yopi,

mengatakan informasi yang beredar tersebut tidaklah benar alias hoaks. Menurutnya hingga saat ini jumlah positif tertinggi di Riau adalah 27 orang bukan 29. Sedangkan untuk ruang ICU dan perawatan di RS masih ada tempat.

Disinformasi Link Counter : https://www.riauonline.co.id/fact-check/read/2020/06/25/beredar-pesan-ruang-rawat-covid-penu h-dan-wajib-di-rumah-12-hari-cek-faktanya https://wartakita.id/2020/06/salah-ruang-perawatan-covid-di-riau-penuh-warga-wajib-di-rumah-s elama-dua-minggu/

Kamis, 25 Juni 2020

881. Jakarta Kembali Zona Merah dan Bogor Zona Hitam

Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial Facebook terkait peta sebaran Covid-19 wilayah DKI Jakarta dengan narasi “DKI kembali Zona Merah, Bogor Zonna Hitam”. Faktanya peta yang ditampilkan pada unggahan tersebut merupakan peta persebaran virus corona yang ditampilkan situs pemantau milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada bulan April 2020 lalu, yang sama sekali tidak relevan dengan perkembangan corona di DKI Jakarta saat ini. Kemudian klaim bahwa DKI Jakarta kembali zona merah tidaklah tepat sebab penggunaan kata ‘kembali’ di kalimat tersebut seolah-olah menyiratkan bahwa Jakarta sempat berubah warna zona dari merah ke warna lain, sebelum akhirnya kembali menjadi zona merah. Padahal, Jakarta memang telah menjadi zona merah sejak April 2020, dan status wilayah tersebut tidak pernah berubah jadi zona berwarna lain hingga saat ini. Selain itu klaim Bogor zona hitam juga tidak tepat, hal tersebut dikarenakan ‘zona hitam’ bukanlah kategorisasi resmi dipakai oleh Gugus Tugas untuk menjelaskan kondisi kasus aktif di suatu wilayah. Adapun Gugus Tugas memulai rentang zona dari warna hijau, kuning, oranye, dan merah.

Disinformasi Link Counter : https://kumparan.com/kumparansains/viral-di-whatsapp-jakarta-zona-merah-dan-bogor-zona-hit am-ini-faktanya-1tfaeNJLdrh/full https://www.antaranews.com/berita/1572312/dki-jakarta-kembali-masuk-zona-merah-covid-19-ini -faktanya

Kamis, 25 Juni 2020

880. Memakai Sepatu Dalam Rumah Memicu Kenaikan Covid-19 Penjelasan : Telah beredar informasi di media sosial yang mengatakan bahwa Italia mengalami lonjakan infeksi Covid-19 akibat warganya yang mengenakan sepatu dalam rumah mereka. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim

itu

salah.

Factcheck.afp.com,

Dikutip ahli

dari

kesehatan

mengatakan bahwa mengenakan sepatu di dalam ruangan tidak dapat secara langsung menyebabkan infeksi Covid-19. Dokter

merekomendasikan

untuk

mengadopsi rutinitas kebersihan pribadi yang

menyeluruh

untuk

menurunkan

risiko infeksi Covid-19.

Disinformasi Link Counter : https://factcheck.afp.com/health-experts-refute-misleading-claim-wearing-shoes-indoors-main-r eason-hike-covid-19-infections

Rabu, 24 Juni 2020

879. Denda Rp 250 Ribu Tidak Pakai Masker di Kalimantan Barat

Penjelasan : Beredar di media sosial informasi mengenai razia masker untuk masyarakat oleh petugas gabungan yang terjadi di Kalbar (Kalimantan Barat). Disebutkan bahwa terdapat denda senilai Rp 250 ribu bagi yang tidak menggunakan masker. Faktanya, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go memastikan informasi tersebut adalah hoaks. Ia meminta agar masyarakat untuk tidak khawatir, namun tetap perlu memprioritaskan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti selalu menggunakan masker kalau keluar rumah, jaga jarak dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun.

Hoaks Link Counter : https://republika.co.id/berita/qcf3mx366/polda-bantah-warga-kalbar-tak-pakai-masker-denda-rp-250-ribu https://www.antaranews.com/berita/1571505/polda-kalbar-bantah-masyarakat-tidak-gunakan-masker-didenda-rp250-ribu https://www.jpnn.com/news/viral-denda-rp-250-ribu-pada-masyarakat-tidak-pakai-masker-polda-bilang-begini#:~:text=Viral %20Denda%20Rp%20250%20Ribu%20pada,Pakai%20Masker%2C%20Polda%20Bilang%20Begini&text=jpnn.com%2C%20PON TIANAK%20%2D%20Informasi,Barat%20(Kalbar)%20dibantah%20polisi

Rabu, 24 Juni 2020

878. Israel telah Melaporkan Nol Kematian dari COVID-19 karena Obat Soda Kue Penjelasan : Telah beredar informasi di media sosial yang mengklaim bahwa Israel telah melaporkan nol kematian akibat COVID-19. Mereka juga mengklaim

bahwa

melindungi

diri

warga

mereka

Israel sendiri

telah dari

COVID-19 dengan meminum obat air panas, lemon dan soda kue, yang konon dapat “membunuh” virus tersebut. Setelah ditelusuri lebih lanjut, kedua klaim itu salah. Per 21 Juni Organisasi Kesehatan Dunia

(WHO)

menyatakan

Israel

telah

melaporkan 305 kematian akibat COVID-19. Ahli kesehatan mengatakan bahwa tidak ada bukti bahwa ramuan soda kue dapat menyembuhkan atau mencegah infeksi COVID-19.

Hoaks Link Counter : https://factcheck.afp.com/false-social-media-posts-claim-israel-has-reported-zero-deaths-covid-1 9-due-baking-soda-remedy

Selasa, 23 Juni 2020

877. Dokter RSAL Surabaya Meninggal karena Covid-19

Penjelasan: Beredar sebuah foto disertai keterangan seorang dokter Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Ramelan Surabaya meninggal akibat Covid-19. Dalam foto disebut dokter itu bernama Tirka Nandadan dan meninggal pada 21 Juni 2020 pukul 18.30 WIB. Faktanya melalui kompas.com Humas RSAL dr Ramelan Surabaya, drg Aldiah, membantah jika ada tenaga kesehatan di RSAL dr Ramelan Surabaya meninggal akibat Covid-19. Dia bahkan menyebut tidak ada nama dokter di RSAL dr Ramelan Surabaya bernama Dr Tirka Nandanan seperti yang dicantumkan dalam foto tersebut. Secara terpisah, Kepala Dinas Penerangan Armada II, Letkol Akhmad Arif membenarkan jika yang ada dalam foto tersebut adalah Kepala Dinas Kesehatan Komando Armada II, Kolonel Laut dr I Ketut Tirka Nandaka. Namun, pihaknya belum mengambil sikap atas beredarnya foto unggahan tersebut.

Disinformasi Link Counter : https://regional.kompas.com/read/2020/06/23/06190861/hoaks-dokter-rsal-surabaya-meninggal-a kibat-covid-19?page=all&utm_source=Google&utm_medium=Newstand&utm_campaign=partner

Selasa, 23 Juni 2020

876. Denda Rp 250 Ribu Jika Tidak Pakai Masker di Tasikmalaya

Penjelasan : Beredar di media sosial sebuah pesan yang berisi informasi tentang adanya razia berkaitan dengan penerapan disiplin pencegahan wabah Covid-19 di Kota Tasikmalaya. Dalam pesan tersebut disebutkan bahwa jika ketahuan tidak memakai masker maka akan dikenakan denda berupa menyapu, menyanyikan lagu wajib dan denda minimal Rp 250 Ribu. Faktanya setelah ditelusuri, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya melalui akun Twitter-nya @KominfoKotaTSM menjelaskan bahwa informasi yang menyebutkan tentang adanya sanksi berupa denda sebesar Rp 250 Ribu di Kota Tasikmalaya tersebut adalah tidak benar atau hoaks.

Hoaks Link Counter : https://twitter.com/KominfoKotaTSM/status/1274894834176688128 https://www.instagram.com/p/CBuI1eBJ_E2/ https://kapol.id/denda-tak-pakai-masker-rp-250-ribu-di-tasikmalaya-hoaks/

Selasa, 23 Juni 2020

875. Tidak Ada Penularan Covid-19 Selama Demonstrasi di Amerika Serikat Penjelasan : Telah

beredar

dengan

klaim

informasi bahwa

di

media

warga

di

sosial

Amerika

Serikat (AS) tidak ada yang terkena Covid-19 saat warga Amerika Serikat berunjuk rasa atas kasus

kematian

George

Floyd.

Mereka

ramai-ramai turun ke jalan menuntut keadilan dan beberapa Kota di Amerika Serikat sempat rusuh akibat unjuk rasa tersebut. Dilansir dari laman situs Liputan6.com, klaim yang menyebut bahwa tidak ada warga AS yang tertular Covid-19 karena unjuk rasa ternyata tidak akurat. Sejumlah kota-kota di Amerika

Serikat

masih

mengalami

peningkatan jumlah kasus Covid-19 setelah aksi unjuk rasa besar-besaran.

Hoaks Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4285777/cek-fakta-benarkah-tak-ada-penularan-covid19-saat-demonstrasi-di-amerika-serikat

Selasa, 23 Juni 2020

874. SMS Mengatasnamakan Rektor IAIN Surakarta

Penjelasan : Beredar sebuah SMS mengatasnamakan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd. Dalam pesan tersebut berisi perihal penerimaan dan pencairan dana beasiswa UKT 2020 di tengah pandemi Covid-19. Faktanya, IAIN Surakarta melalui laman Instagram-nya @iain.surakarta mengklarifikasi bahwa informasi yang beredar tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Pihaknya menegaskan, pesan yang beredar tersebut merupakan SMS palsu yang mengatasnamakan Rektor IAIN Surakarta.

Hoaks Link Counter : https://www.instagram.com/p/CBqKhQhp6jN/

Senin, 22 Juni 2020

873. Denda Minimal Rp 250 Ribu Saat Razia Pemakaian Masker di Kendal Penjelasan: Beredar sebuah pesan di media sosial yang berisi informasi tentang razia pemakaian masker bagi masyarakat

Kabupaten

Kendal

yang

akan

dilaksanakan mulai Senin, 22 Juni 2020. Pesan tersebut menyebutkan 3 hal yang menjadi sanksi bagi siapa saja yang melanggar diantaranya menyapu (membersihkan) fasilitas umum, menyanyikan lagu wajib dan denda minimal Rp 250 ribu. Dilansir dari jateng.tribunnews.com, Sekretaris Daerah (Sekda)

Kendal,

Moh

Toha

menegaskan

bahwa

Pemkab Kendal sama sekali tidak menerapkan sanksi berupa nominal uang. Yang ada hanyalah sanksi sosial dengan bentuk beraneka ragam. Adapun sanksi lain yang

tercantum

membersihkan sekitar

dalam

fasilitas

memang

pesan umum

betul

tersebut atau

adanya.

berupa

lingkungan Moh

Toha

menambahkan, adapun bentuk sanksi sosial lain yang bersifat

mendidik

bisa

saja

diterapkan

guna

mengingatkan warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Hoaks Link Counter : https://jateng.tribunnews.com/2020/06/20/viral-denda-minimal-rp-250-ribu-saat-razia-masker-dikendal-ini-penjelasanpemkab?page=all https://banyumas.tribunnews.com/2020/06/21/viral-denda-minimal-rp-250-ribu-jika-tak-gunakanmasker-sekda-kendal-itu-dipastikan-hoaks?page=all

Senin, 22 Juni 2020

872. Daun Mimba dapat Menyembuhkan COVID-19

Penjelasan: Telah beredar informasi di media sosial yang mengklaim bahwa daun mimba dapat menyembuhkan Covid-19 Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Dikutip dari factcheck.afp.com, Kementerian Kesehatan dan Pakar Medis Malaysia mengatakan tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung klaim tersebut. Mereka menambahkan bahwa hal terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan masker dan selalu cuci tangan dengan bersih.

Disinformasi Link Counter : https://factcheck.afp.com/no-scientific-evidence-neem-leaves-can-cure-covid-19-and-its-sympto ms-doctors-say

Minggu, 21 Juni 2020

871. Motor Terbakar di Yogyakarta Disebut karena Hand Sanitizer

Penjelasan: Beredar postingan yang berisi video yang menampilkan sepeda motor matik tengah dilalap api disebut karena hand sanitizer. Postingan tersebut ramai beredar di media sosial Twitter baru-baru ini. Faktanya saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda DIY, Kombes (Pol) Yulianto mengatakan peristiwa terbakarnya motor tersebut tepatnya terjadi pada Kamis, 18 Juni 2020 sekitar pukul 15.00 WIB "Itu kejadian hari Kamis kemarin, jam 3 sore. Tapi karena konslet, kelistrikan," kata Yulianto saat dihubungi Kompas.com. Kebakaran terjadi murni karena masalah mesin. selain itu di dalam bagasi motor tidak terdapat hand sanitizer yang dituding menjadi penyebab kebakaran.

Disinformasi Link Counter : https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/20/194500565/ramai-soal-motor-terbakar-di-yogyak arta-disebut-karena-hand-sanitizer-ini?page=all

Minggu, 21 Juni 2020

870. Getah Brotowali dapat Mengobati Virus Corona

Penjelasan: Telah beredar sebuah video di media sosial. Dalam video tersebut terdapat seseorang yang berbicara dengan bahasa Tagalog yang mengklaim bahwa getah tanaman Brotowali dapat berfungsi sebagai "antibiotik" terhadap Virus Corona ketika digunakan sebagai tetes mata. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Dikutip dari factcheck.afp.com, para ahli kesehatan Filipina mengatakan bahwa getah tanaman itu tidak dapat digunakan untuk mengobati virus, termasuk Virus Corona dan memperingatkan agar tidak memasukkannya ke mata. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memperingatkan bahwa antibiotik tidak dapat digunakan untuk mengobati virus.

Disinformasi Link Counter : https://factcheck.afp.com/philippine-health-experts-dismiss-misleading-online-claim-tinospora-c rispa-plants-can-treat-novel

Sabtu, 20 Juni 2020

869.

Surat Edaran Gubernur DKI Terkait Penghentian Hubungan Suami Istri Guna Hadang COVID-19

Penjelasan: Ditengah semakin meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia, beredar berita hoaks mengenai seruan agar pasangan suami istri tidak berhubungan intim untuk sementara waktu. Imbauan itu berasal dari edaran surat seruan Gubernur DKI Jakarta nomor 6 tahun 2020 dalam upaya menekan penyebaran Covid-19. Faktanya, surat seruan Gubernur DKI Jakarta nomor 6 tahun 2020 tertanggal 20 Maret tersebut berisikan tentang penghentian sementara kegiatan perkantoran dalam rangka mencegah penyebaran wabah Covid-19.

Hoaks Link Counter : https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/26/12061751/beredar-hoaks-tentang-seruan-guber nur-dki-hentikan-sementara-hubungan https://republika.co.id/berita/q7s8pt414/emhoaksem-seruan-gubernur-dki-soal-penghentian-hub ungan-intim

Sabtu, 20 Juni 2020

868. Asafoetida dapat Mencegah Semua Infeksi Virus Corona

Penjelasan: Telah beredar sebuah informasi di media sosial yang mengklaim bahwa Asafoetida atau tanaman yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional India, dapat mencegah semua infeksi Virus Corona. Setelah

ditelusuri

lebih

lanjut,

faktanya

klaim

itu

salah.

Dikutip

dari

factcheck.afp.com, para pakar kesehatan di Sri Lanka mengatakan bahwa tidak ada bukti Asafoetida atau obat herbal lainnya yang secara definitif dapat melindungi orang dari infeksi Covid-19, dan menghimbau masyarakat untuk mengikuti pedoman keselamatan yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan untuk meminimalkan risiko.

Disinformasi Link Counter : https://factcheck.afp.com/health-experts-sri-lanka-refute-claims-herbal-cure-novel-coronavirus

Jumat, 19 Juni 2020

867. Foto Bupati Luwu Utara Terbaring di Rumah Sakit karena Jatuh saat Naik Motor Trail

Penjelasan: Beredar beberapa unggahan foto yang memperlihatkan Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Indah Putri Indriani sedang mengendarai motor trail. Diantaranya juga terdapat foto Bupati Indah yang terbaring sakit di atas sebuah ranjang rumah sakit. Dalam narasi unggahan disebutkan, Bupati Indah terbaring di rumah sakit karena terjatuh dari motornya saat mengantar bansos Covid-19 ke wilayah terpencil. Faktanya, klaim yang menyebutkan Bupati Indah Putri Indriani sedang terbaring di rumah sakit karena terjatuh dari motornya saat mengantar bansos Covid-19 ke pelosok adalah keliru. Foto yang diunggah oleh sumber klaim tersebut adalah foto tahun 2017 dan bukan karena terjatuh dari motor melainkan karena kecelakaan mobil. Sementara itu, foto yang memperlihatkan Bupati Indah mengendarai motor trail itu adalah ketika Bupati Indah mencoba menaiki kendaraan ojek menuju Kecamatan Seko. Salah satunya diunggah di akun Instagram @indahnyalutra pada Rabu, 3 Juni 2020.

Disinformasi Link Counter : https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/ZkeBmwZK-foto-bupati-indah-terbaring-sakit-karenajatuh-saat-naik-motor-trail https://turnbackhoax.id/2020/06/19/salah-bupati-luwu-utara-terbaring-di-rs-karena-terjatuh-darimotornya-waktu-antar-bansos-covid-19/ https://www.instagram.com/p/CA-Xw6NJRMM/

Jumat, 19 Juni 2020

866. Dokter Gigi di Surabaya Telanjang karena Keluarga Meninggal Terkena Covid

Penjelasan: Beredar video viral wanita yang disebut-sebut berprofesi sebagai dokter dalam kondisi bugil atau tanpa busana di Kota Surabaya. Dokter wanita dalam video itu disebut stres karena suami dan anaknya meninggal dunia akibat Covid-19. Faktanya hal tersebut telah diklarifikasi Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya, dr Brahmana yang membenarkan jika wanita tanpa busana itu memang dokter. Namun, dia menegaskan, tidak ada kaitannya dengan Covid-19. Ketua RT setempat Iis Hidayati juga telah memberikan klarifikasi bahwa suami dan anak perempuan wanita tersebut dalam kondisi sehat dan berada di rumahnya.

Disinformasi Link Counter :

https://www.indozone.id/news/vWsB3xv/beredar-video-dokter-wanita-bugil-gegara-stre s-keluarganya-kena-corona-begini-faktanya/read-all https://jogja.suara.com/read/2020/06/18/173220/wanita-bugil-diduga-stres-suami-anak-m eninggal-kena-corona-ini-faktanya

Jumat, 19 Juni 2020

865. WHO Tetapkan Covid-19 sebagai Pandemi Sehari setelah Terima Sumbangan Bill Gates Penjelasan: Beredar kabar bahwa penetapan Covid-19 sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO) pada 11 Maret 2020 dipengaruhi oleh sumbangan Bill Gates sehari sebelumnya. Jumlah suntikan dana yang diberikan Bill Gates kepada WHO disebut mencapai 50 juta Dolar. Faktanya, dikutip dari cekfakta.tempo.co klaim bahwa penetapan Covid-19 sebagai pandemi oleh WHO pada 11 Maret 2020 dipengaruhi oleh sumbangan Bill Gates sehari sebelumnya merupakan klaim yang keliru. Sumbangan pertama Bill Gates kepada WHO terkait Covid-19 diberikan pada Februari 2020, jauh sebelum penetapan pandemi. Adapun sumbangan kedua Bill Gates diberikan pada April 2020, setelah Presiden Amerika Donald Trump menghentikan pendanaan untuk WHO. Penetapan Covid-19 sebagai pandemi dilakukan karena tingkat sebaran dan jumlah korban kian meningkat. Secara teori, Covid-19 pun telah memenuhi kriteria sebagai pandemi.

Disinformasi Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/838/fakta-atau-hoaks-benarkah-who-tetapkan-covid-19-sebagaipandemi-sehari-setelah-terima-sumbangan-bill-gates https://twitter.com/WHO/status/1237776967526764544 https://nationalgeographic.grid.id/read/132059249/who-tetapkan-covid-19-sebagai-pandemi-glob al-apa-maksudnya

Jumat, 19 Juni 2020

864.

Penutupan Pasar Sawahan di Mojokerto Dampak Covid-19

Penjelasan: Beredar kabar berupa foto surat tanpa kop di aplikasi chatting Whatsapp mengenai Pasar Sawahan di Desa Sumbertebu, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto tutup selama 14 hari karena merebaknya Virus Corona. Dijelaskan bahwa penutupan sementara Pasar Sawahan untuk menindaklanjuti hasil rapid test pada hari Selasa. Terdapat 78 penjual dan pedagang di pasar tradisional tersebut yang rapid testnya menunjukkan hasil reaktif, sedangkan 295 orang lainnya nonreaktif. Mengenai kabar yang beredar tersebut, Camat Bangsal Sugeng Nuryadi mengaku pernah menerima foto surat penutupan Pasar Sawahan tersebut melalui WhatsApp. Namun, dia memastikan surat itu hoaks. Pihaknya tidak pernah mengeluarkan surat tersebut. Memang benar pada hari selasa rapid test dilaksanakan di Pasar Sawahan. Hasilnya, 78 pedagang dan pembeli reaktif. Namun kata Sugeng, Pemkab Mojokerto memilih tidak menutup Pasar Sawahan karena kepentingan perekonomian masyarakat menjadi salah satu alasannya. Ia juga menjelaskan, mulai besok protokol kesehatan akan diperketat. Pengunjung wajib mencuci tangan, memakai masker, juga diperiksa dengan thermo gun.

Disinformasi Link Counter : https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5059445/penutupan-pasar-sawahan-di-mojokerto-da mpak-covid-19-hoaks/2 https://beritajatim.com/pendidikan-kesehatan/puluhan-pedagang-dan-pembeli-reaktif-beredar-s urat-penutupan-pasar-sawahan-di-mojokerto/

Jumat, 19 Juni 2020

863. Wanita Hamil Ditolak Bersalin karena Tidak Mampu Bayar Tes Covid-19 Penjelasan:

Beredar informasi viral di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa ada seorang wanita hamil di Makassar ditolak bersalin karena tidak mampu membayar tes virus Corona baru (Covid-19) hingga bayinya meninggal. Dilansir dari Liputan6.com, Humas IDI Makassar dr Wachyudi Muchsin mengatakan bahwa klaim wanita hamil ditolak bersalin karena tidak mampu membayar tes Covid-19 tidak benar. Selain itu, hasil rapid test pada rumah sakit pertama hasilnya reaktif kemudian pasien tersebut dirujuk ke rumah sakit kedua untuk swab test tanpa biaya. Namun, ibu hamil tersebut dilaporkan tidak datang saat pelaksanaannya.

Disinformasi Link Counter :

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4282492/cek-fakta-wanita-hamil-ditolak-bersa lin-karena-tidak-mampu-bayar-tes-covid-19-ini-klarifikasinya?

Kamis, 18 Juni 2020

862. Sekolah Se-Kalimantan Timur Masuk Tanggal 13 Juli 2020 dan Tidak Lagi Belajar Online Penjelasan: Sebuah akun media sosial diketahui mengunggah informasi yang menyebut bahwa pada tanggal 13 Juli

2020

mendatang

seluruh

Sekolah

se-Kalimantan Timur akan masuk seperti biasa dan tidak lagi belajar via online. Faktanya dilansir dari kaltimprov.go, beberapa waktu belakangan ini memang sempat beredar isu adanya

pemberitahuan

Dinas

Pendidikan

dan

Kebudayaan Kaltim terkait pelaksanaan proses belajar mengajar jenjang pendidikan SMA/SMK bisa dilakukan

secara

tatap

muka

mulai

13

Juli

mendatang. Namun, telah ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Anwar Sanusi bahwa berita yang beredar itu tidak benar dan hoaks. Beliau menegaskan pada 13 Juli 2020 adalah

dimulainya

tahun

ajaran

baru,

bukan

anak-anak masuk Sekolah. Sehingga, jika ada informasi yang menyebut SMA/SMK bisa belajar mengajar dengan tatap muka.

Disinformasi Link Counter :

https://kaltimprov.go.id/berita/asli-hoaks-edaran-kadisdikbud-kaltim-masuk-sekol

Kamis, 18 Juni 2020

861. Listrik Gratis Hasil Kenaikan Tarif 'Saudaramu' yang Lain Penjelasan: Sebuah akun Facebook mengunggah gambar tangkapan layar yang mengklaim bahwa listrik gratis yang diberikan Pemerintah merupakan hasil kenaikan tarif listrik pihak lain. Gambar tersebut berisi narasi : "Tahukah Kamu, listrik gratis yg diberikan 3 bln itu hasil dari kenaikan tarif listrik saudaramu yg lain?? Bukan dari bantuan PEMERINTAHmu?." Dilansir dari medcom.id, isu bahwa listrik gratis yang diberikan Pemerintah merupakan hasil kenaikan tarif listrik pihak lain adalah salah. Faktanya, PLN tidak pernah menaikkan tarif listrik dalam beberapa tahun terakhir. Lonjakan tagihan listrik yang dialami masyarakat tidak disebabkan oleh kenaikan atau subsidi silang tarif listrik. Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Zulkifli Zaini. Zulkifli menjelaskan bahwa lonjakan tagihan listrik terjadi karena mekanisme perhitungan tagihan yang berbeda selama pandemi COVID-19. PLN menggunakan skema tiga bulan dalam menghitung tagihan listrik masyarakat, karena selama penerapan PSBB petugas PLN tidak bisa melakukan pencatatan meteran ke rumah pelanggan.

Disinformasi Link Counter : https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/GKdOyLXk-listrik-gratis-hasil-kenaikan-tarif-saudaram u-yang-lain-ini-faktanya

Kamis, 18 Juni 2020

860. Larangan WHO untuk Tidak Makan Kubis saat Pandemi

Penjelasan: Telah beredar sebuah informasi di media sosial yang mengklaim bahwa WHO telah melarang orang-orang untuk tidak makan kubis saat masa pandemi. Unggahan itu juga menjelaskan bahwa Virus Corona dapat bertahan di kubis untuk waktu yang lama. Virus bisa bertahan setidaknya 9-12 jam pada objek biasa, sedangkan pada kubis bisa bertahan lebih dari 30 jam lamanya. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan larangan seperti itu. Selain itu menurut Pusat Pengendali dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang berbasis di AS menyatakan bahwa tidak ada bukti untuk mendukung penularan Virus Corona yang terkait dengan makanan.

Hoaks Link Counter :

https://factcheck.afp.com/who-did-not-warn-against-eating-cabbage-during-covid-19-pa ndemic

Kamis, 18 Juni 2020

859. Jemaah Aceh Tetap Bisa Berangkat Ibadah Haji Tahun Ini

Penjelasan: Beredar informasi di media sosial Facebook bahwa jamaah Haji Aceh tetap bisa menunaikan ibadah Haji tahun 2020. Dilansir dari liputan6.com, klaim jemaah Aceh tetap bisa menunaikan ibadah Haji tidak benar. Pembatalan keberangkatan jemaah haji 2020 berlaku bagi seluruh Warga Negara Indonesia tanpa terkecuali. Selain itu Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat resmi ke Pemerintah Arab Saudi soal pembatalan pemberangkatan jemaah Haji Indonesia 2020.

Disinformasi Link Counter :

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4281797/cek-fakta-tidak-benar-jemaah-aceh-t etap-bisa-berangkat-ibadah-haji-tahun-ini?

Kamis, 18 Juni 2020

858. Dr. Anthony Fauci Mengaku Vaksin Covid-19 Dapat Menyebabkan Penyakit

Penjelasan: Beberapa waktu lalu pasca dilakukan uji klinis terhadap vaksin Covid-19, beredar sebuah tautan video yang diklaim berisi pengakuan Anthony Fauci, seorang dokter dan pakar imunologi asal Amerika Serikat bahwa vaksin menyebabkan penyakit dan berdampak lebih buruk bagi manusia. Faktanya, dikutip dari factcheck.afp.com klaim tersebut menyesatkan. Video yang diklaim berisi pengakuan Anthony Fauci terkait dampak buruk vaksin Covid-19 merupakan potongan video konferensi pers tentang Virus Corona baru (Covid-19). Fauci dalam konferensi pers tersebut menjelaskan pentingnya uji klinis untuk memastikan efektivitas vaksin terhadap Covid-19.

Disinformasi Link Counter : https://factcheck.afp.com/video-shows-dr-anthony-fauci-emphasising-importance-clinical-trialscovid-19-vaccine

Kamis, 18 Juni 2020

857. Pesan Berantai Program Suzuki Peduli Covid 19

Penjelasan:

Telah beredar sebuah pesan berantai yang memberikan keterangan mengenai program Suzuki Peduli Covid-19 dengan menyertakan URL form pendaftaran guna mendapatkan manfaat dari program tersebut. Program yang mengatasnamakan Perusahaan Otomotif PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tersebut menawarkan fasilitas layanan bengkel seperti ganti oli, tune up, suku cadang, balancing, spooring, dan check up kendaraan secara gratis. Faktanya informasi pada pesan berantai tersebut adalah tidak benar, bahkan mengarah kepada tindakan penipuan. Form pendaftaran yang terdapat pada pesan tersebut diduga untuk mengumpulkan data konsumen PT SIS. Riecky Patrayudha, 4W, 2W, Marine Service Director PT SIS menegaskan, bahwa PT SIS tidak pernah mengeluarkan program tersebut. Semua informasi mengenai program Suzuki Indonesia tercantum pada website resmi dan media sosial resmi Suzuki Indonesia atau Masyarakat dapat mengkonfirmasi melalui layanan bebas pulsa 24 jam Halo Suzuki di nomor 0800 1100 800.

Hoaks Link Counter : https://www.suzuki.co.id/news/suzuki-tanggapi-beredarnya-informasi-hoax-terkait-program-suz uki-peduli-covid https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200617160648-384-514379/suzuki-laporkan-situs-hoa ks-peduli-covid-ke-kominfo https://www.liputan6.com/otomotif/read/4281820/hati-hati-situs-suzuki-peduli-covid-itu-hoaks

Rabu, 17 Juni 2020

856. Tidak Ada Orang yang Meninggal Murni Karena Covid-19 Penjelasan : Telah beredar pesan berantai di Aplikasi WhatsApp yang menjelaskan tentang informasi seputar penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona SARS-CoV-2 (Covid-19). Pesan itu menguraikan penjelasan tentang Rapid Test, Polymerase Chain Reaction (PCR), dan klaim bahwa tidak ada orang yang meninggal murni karena Virus Corona. Dilansir dari laman situs data.jakarta.go.id, klaim perbedaan Rapid Tes, PCR (Polymerase Chain Reaction) dan tidak ada orang yang meninggal murni karena Virus Covid adalah klaim yang keliru. Rapid test Covid-19 didesain untuk mendeteksi antibodi khusus melawan virus corona, sementara Tes PCR dilakukan untuk mendeteksi materi genetik spesifik yang terdapat di dalam virus corona. Kemudian klaim yang mengatakan tidak ada orang yang meninggal murni karna Virus Corona juga tidak dapat dibenarkan. Faktanya, dikutip dari covid19.go.id, sekitar 97,7 persen dari 1.883 pasien meninggal akibat Covid-19 tidak memiliki penyakit penyerta atau tidak memiliki data lengkap.

Disinformasi Link Counter : https://data.jakarta.go.id/jalahoaks/detail/HOAKS-Tidak-Ada-Orang-yang-Meninggal-Murni-Karen a-Covid-19 https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5044866/gaduh-di-medsos-benarkah-tak-ada-yang -meninggal-karena-virus-corona https://m.detik.com/news/berita/d-5031349/mengenal-apa-itu-rapid-test-biaya-dan-lokasi-tes-cov id-19

Rabu, 17 Juni 2020

855. Abu Vulkanik Dapat Membunuh Virus Corona

Penjelasan: Telah beredar sebuah informasi di media sosial dalam bahasa Tagalog yang mengklaim bahwa letusan gunung berapi di Filipina telah membunuh Virus Corona, itu kenapa Filipina tidak terpengaruh oleh Virus Corona. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa tidak ada bukti bahwa abu vulkanik dapat menghancurkan Virus Corona, dan menambahkan bahwa itu menimbulkan bahaya kesehatan yang signifikan.

Disinformasi Link Counter :

https://factcheck.afp.com/world-health-organization-refutes-misleading-claim-volcanic-a sh-can-kill-coronavirus

Rabu, 17 Juni 2020

854.

Scan QR Code untuk Pelacakan Pengunjung Jika Ada yang Positif Covid-19

Penjelasan: Beredar pesan berantai melalui WhatsApp yang menyebutkan bahwa fungsi dari scan QR Code sebelum memasuki mall adalah untuk melakukan pelacakan pengunjung jika terjadi kasus Covid-19. Sehingga semua pengunjung yang terdaftar masuk mall tersebut menjadi ODP dan dapat dilacak untuk dikarantina. Menanggapi isu tersebut Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Stefanus Ridwan menegaskan pesan berantai yang beredar itu merupakan kabar bohong yang menyesatkan alias hoaks. Ia menghimbau semua pihak untuk tidak menelan mentah-mentah informasi yang keliru dan sekaligus mengingatkan masyarakat untuk senantiasa disiplin agar dapat menekan kasus COVID-19 supaya penyebaran virus tidak meluas lagi. Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, Ellen Hidayat turut membantah jika registrasi dilakukan untuk contact tracking Covid-19. Menurut Ellen, registrasi melalui QR code ini dilakukan untuk memudahkan perhitungan pengunjung sesuai dengan Pergub 51/2020, yakni 50 persen.

Disinformasi Link Counter : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5056389/pengelola-buka-suara-soal-hoax-waji b-scan-qr-code-masuk-mal https://www.liputan6.com/bisnis/read/4279835/viral-wajib-scan-kode-qr-saat-masuk-mal-ini-kata -pengelola https://m.merdeka.com/jakarta/scan-barcode-di-mal-jakarta-untuk-hitung-jumlah-pengunjung-b ukan-lacak-covid-19.html

Senin, 15 Juni 2020

853. Fadli Zon Mendaulat Anies jadi Duta Germo

Penjelasan : Beredar di media sosial Facebook sebuah gambar disertai dengan narasi "TUKANG BO’ONG JADI DUTA GERMO? Demi mewujudkan janji saat kampanye ‘Jakarta Bermaksiat’, @aniesbaswedan segera menyiapkan ‘New Normal’ untuk Diskotek dan Panti Pijat. Atas prestasi spektakuler membuka Diskotek dan Panti Pijat yang dipuja kaum kadrun kadal gurun ini, @fadlizon mendaulat Anies jadi Duta Germo." Setelah ditelusuri, Dikutip dari medcom.id, klaim bahwa Fadli Zon menyebut Anies sebagai duta germo adalah salah. Faktanya pernyataan tersebut bukanlah berasal dari Fadli Zon. Pernyataan dalam artikel berjudul “DKI Segera Buka Panti Pijat, Fadli Zon Bilang Anies Duta Germo?” adalah tantangan dari warganet kepada Fadli Zon agar berani menyematkan julukan duta tersebut kepada Anies dan klaim yang menyebutkan bahwa DKI segera buka panti pijat pun salah.

Disinformasi Link Counter : https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/8koB87Rb-cek-fakta-dki-segera-buka-panti-pijat-fadli -zon-bilang-anies-duta-ge-o https://turnbackhoax.id/2020/06/14/salah-fadlizon-mendaulat-anies-jadi-duta-germo/ https://www.suara.com/news/2020/06/14/191425/cek-fakta-benarkah-fadli-zon-sebut-anies-sebag ai-duta-germo

Senin, 15 Juni 2020

852. Kapolres Bolehkan Keluarga Jemput Jenazah PDP Covid-19 Penjelasan : Beredar di media sosial isu yang menyebutkan bahwa Kapolri Jenderal Idham Azis memperbolehkan keluarga mengambil jenazah PDP COVID-19 dari rumah sakit. Isu tersebut muncul dari surat telegram Kapolri Nomor ST/1618/VI/Ops.2/2020 tanggal 5 Juni 2020 yang ditandatangani atas nama Kapolri oleh Kabaharkam Polri. Surat itu kemudian disalahartikan dan membuat kabar keluarga diperbolehkan menjemput jenazah PDP Covid-19. Faktanya Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo memastikan bahwa isu tersebut tidaklah benar dan masyarakat diingatkan agar tidak lagi menjemput paksa jenazah PDP Corona. Terkait surat telegram tersebut, Ibrahim menjelaskan bahwa isi dari surat telegram Kapolri yang ditandatangani oleh Kabaharkam Polri itu meminta para Kasatgas, Kasubsatgas, Kaopsda, dan Kaopsres Opspus Aman Nusa II 2020 untuk berkoordinasi dengan pihak rumah sakit rujukan untuk segera melaksanakan tes swab terhadap pasien yang terindikasi gejala COVID-19. Ibrahim menambahkan, dalam surat tersebut Kapolri meminta jajaran Polda bekerja sama dengan pihak rumah sakit rujukan corona untuk memperjelas status pasien, terinfeksi Covid-19 atau tidak. Kabid Humas menerangkan, surat telegram Kapolri itu juga berisi penegasan terhadap perlakuan jenazah COVID-19, baik persemayaman dan pemakamannya harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan pakai masker dan jaga jarak.

Disinformasi Link Counter : https://regional.kompas.com/read/2020/06/13/13230141/polda-sulsel-bantah-hoaks-yang-sebut-ka polri-bolehkan-keluarga-ambil-jenazah https://www.jpnn.com/news/polda-sulsel-bantah-isu-kapolri-bolehkan-jemput-jenazah-pdp-coro na?page=2 https://www.bonepos.com/2020/06/12/cek-fakta-kapolri-bolehkan-jemput-jenazah-pdp-corona-b egini-faktanya

Senin, 15 Juni 2020

851. Pembatalan Keberangkatan Haji karena Dananya Sudah Habis

Penjelasan : Beredar kabar di media sosial Facebook yang menyebutkan adanya pembatalan keberangkatan jemaah haji pada tahun 2020 karena ketiadaan dana. Kabar tersebut beredar seiring dengan diunggahnya sebuah tautan artikel berjudul "Menag Tetap Batalkan Ibadah Haji 2020 Meski Dibuka Pemerintah Arab Saudi" yang dimuat situs suara.com, pada 9 Juni 2020 oleh salah satu pengguna Facebook. Faktanya setelah ditelusuri, dikutip dari Liputan6.com, Kepala BPKH Anggito Abimanyu mengatakan, kabar keberangkatan ibadah haji 2020 dibatalkan karena dananya sudah habis adalah tidak benar. Sementara itu, dalam akun Youtube resmi Kementerian Agama berjudul "KEMENAG PODCAST: Di Balik Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji 2020 (Part1)" pada 11 Juni 2020, Staf Ahli Menteri Agama Oman Fathurahman menjelaskan, pembatalan keberangkatan jemaah ibadah haji 2020 mempertimbangkan keselamatan para jamaah di tengah pandemi Virus Corona baru (Covid-19).

Disinformasi Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4278306/cek-fakta-tidak-benar-pembatalan-keberang katan-jemaah-haji-ri-karena-dananya-habis https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-tidak-benar-pembatalan-haji-karena-dananya-ha bis.html

Senin, 15 Juni 2020

850. Hantu Nge-GYM (Olahraga) di Taman Jhansi, India karena Tidak Ada Orang selama Corona

Penjelasan : Beredar video salah satu alat olahraga (GYM) di taman bergerak sendiri. Dalam narasi, disebutkan bahwa kejadian tersebut lantaran taman tidak dikunjungi orang selama masa Covid-19 sehingga digunakan oleh hantu. Dilansir dari turnbackhoax, klaim bahwa hantu berolahraga menggunakan alat olahraga (GYM) di Taman Jhansi, India tidak benar. Faktanya alat tersebut bisa bergerak sendiri lantaran pelumas di engselnya terlalu licin. Hal tersebut membuat alat ketika digoyangkan akan bergerak sendiri terus-menerus.

Disinformasi Link Counter : https://turnbackhoax.id/2020/06/14/salah-hantu-nge-gym-olahraga-di-taman-jhansi-india-karena -tidak-ada-orang-selama-corona/ https://www.indiatoday.in/trending-news/story/viral-video-of-exercise-machine-moving-on-its-o wn-in-jhansi-shocks-twitter-reason-will-leave-you-in-splits-1688509-2020-06-13

Minggu, 14 Juni 2020

849. Jokowi "Kalian Setuju Kalau Saya MUNDUR"

Penjelasan : Beredar di sosial media Facebook Sebuah unggahan foto jokowi dengan narasi "Kalian Setuju Kalau Saya MUNDUR." Setelah ditelusuri, Foto yang diunggah itu merupakan hasil editan. Faktanya, Foto tersebut adalah hasil tangkapan layar dari video interview Presenter Mata Najwa, Yakni Najwa Shihab. Dalam video wawancara Najwa Shihab dengan Presiden Jokowi pada Selasa, 21 April 2020, terdapat tujuh bagian dengan tema pembahasan seputar virus Corona atau Covid-19. Dalam interview Najwa dengan Presiden Jokowi, tidak ada pernyataan dari Presiden Jokowi yang mengatakan tulisan “Kalian setuju kalau saya MUNDUR ?” seperti yang diklaim pada unggahan tersebut.

Disinformasi Link Counter : https://www.instagram.com/p/CBXKvJqhG93/ https://mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-20401610/fakta-atau-hoaks-benarkah-p residen-jokowi-buat-pernyataan-kalian-setuju-kalau-saya-mundur

Minggu, 14 Juni 2020

848. Diagnosis Berkode CDV untuk Penyakit Covid-19 Penjelasan : Beredar di media sosial sebuah unggahan foto resume medis IGD yang menyebut hasil diagnosis utama adalah CVD. Unggahan foto tersebut disertai dengan narasi yang diklaim bahwa kode CVD merupakan Covid-19. Faktanya dokter spesialis penyakit dalam dan dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof DR dr Ari Fahrial Syam menyampaikan, kode CVD bukanlah kode untuk penyakit Covid-19, melainkan Cerebrovascular Disease. Sementara itu, Wakil Direktur dan Diklit sekaligus Jubir Satgas Covis-19 RS UNS, dr Tonang Dwi Ardyanto juga membantah bahwa kode CVD merupakan kode untuk penderita Covid-19. Adapun menurutnya kode CVD dalam foto itu artinya Cerebrovascular Disease atau yang lebih dikenal dengan penyakit Stroke.

Disinformasi Link Counter : https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/12/201550565/viral-unggahan-diagnosis-berkode-cv d-dikira-covid-19-ini-penjelasan-dokter

Minggu, 14 Juni 2020

847. Petinju Filipina Manny Pacman Bagi-Bagi Hadiah saat Pandemi Covid-19

Penjelasan : Beredar kabar Manny Pacman membagikan hadiah untuk membantu masyarakat di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19). Besaran dan jenis hadiah yang didapat disesuaikan dengan huruf nama awal peserta. Dilansir dari Liputan6.com, bahwa pembagian hadiah di tengah pandemi Covid-19 oleh Manny Pacman tidak benar, unggahan tersebut merupakan modus penipuan. hal tersebut juga dilacak oleh VERA Files Fact Check setidaknya lima halaman FB dan dua akun pribadi yang menggunakan nama dan gambar senator sekaligus atlet legendaris itu, beserta keluarganya yang digunakan untuk penipuan, yaitu Pacman the Punch king, Many pcquieo Jamall153, Manny Pacquiao DEAD, Manny Pacquiao Aswin, dan Manny Pacquiao diantepong dan Wisnu Rian Saputra.

Hoaks Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4277754/cek-fakta-hoaks-petinju-filipina-manny-pacm an-bagi-bagi-hadiah-saat-pandemi-covid-19?

Sabtu, 13 Juni 2020

846. Ramalan Film "Captain America" tentang Covid-19

Penjelasan : Beredar narasi di media sosial bahwa Virus Corona atau Covid-19 yang mewabah sejak akhir 2019 telah diprediksi oleh film "Captain America". Klaim tersebut muncul setelah salah satu adegan dalam film "Captain America" menampilkan gambar pada papan reklame yang disebut-sebut merupakan gambar bentuk Virus Corona. Faktanya, klaim film "Captain America" telah meramal pandemi Covid-19 adalah tidak benar. Dikutip dari Snopes.com, film "Captain America" tidak memprediksi pandemi Covid-19. Gambar yang diklaim sebagai

“image of a 'coronavirus'" yang dilingkari di sebelah kanan sebenarnya

adalah sebuah iklan pasta Barilla. Ini merupakan cuplikan dari film "Captain America" tahun 2011 yang dapat dilihat pada menit 2:07 dalam video spoiler yang diunggah di akun Youtube.

Disinformasi Link Counter : https://www.snopes.com/fact-check/captain-america-coronavirus-pandemic/ https://www.youtube.com/watch?v=gZa82Xz1nys

Jumat, 12 Juni 2020

845. Anies Izinkan Diskotek dan Panti Pijat Penjelasan : Beredar di media sosial Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan diskotek dan panti pijat kembali beroperasi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi. Kabar tersebut beredar setelah sebuah akun Facebook mengunggah tangkapan layar artikel berjudul "Anies Kembali Izinkan Diskotik dan Panti Pijat Buka di Jakarta". Dikutip dari Medcom.id, klaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan diskotek dan panti pijat kembali beroperasi adalah salah. Faktanya, dua sektor usaha tersebut masih belum diizinkan kapan kembali beroperasi. Dua sektor usaha itu tidak termasuk yang kembali dibolehkan beroperasi di masa PSBB Transisi. Informasi itu masuk dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.

Disinformasi Link Counter : https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/Dkq75ZeN-cek-fakta-anies-izinkan-diskotek-dan-panti -pijat-kembali-beroperasi-ini

Jumat, 12 Juni 2020

844.

Vladimir Putin Ancam Warga yang Keluyuran Bakal Dibui 5 Tahun Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial yang menyebutkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam warganya penjara 5 tahun jika keluar rumah. Kabar tersebut ramai beredar di media sosial Facebook dan Instagram. Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Liputan6.com menggunakan situs pencari Google Search dengan memasukkan kata kunci "putin stay home for 15 days or jail 5 years", ditemukan salah satu artikel berjudul "Vladimir Putin did not say that all Russian people should stay at home or face five years in jail" yang dimuat situs Fullfact.org pada 24 Maret 2020. Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa Vladimir Putin tidak pernah mengatakan bahwa semua orang Rusia harus tinggal di rumah atau menghadapi lima tahun penjara bagi yang melanggar. Pihak berwenang di Moskow mengatakan, waktu penjara hingga 5 tahun adalah kemungkinan bagi mereka yang kembali dari negara-negara dengan risiko Covid-19 tinggi dan tidak mengisolasi diri.

Disinformasi Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4276841/cek-fakta-tidak-benar-vladimir-putin-ancamwarga-yang-keluyuran-bakal-dibui-5-tahun https://fullfact.org/online/putin-russia-coronavirus-response/ http://newsmobile.in/articles/2020/03/22/did-president-putin-announce-five-years-jail-for-thosenot-in-insolation-for-15-days-heres-the-truth/

Jumat, 12 Juni 2020

843. Obat Rumahan untuk Mengobati Covid-19

Penjelasan :

Telah beredar informasi di media sosial yang mengatakan bahwa Italia menemukan obat yang bisa mengobati Covid-19. Obat itu terdiri dari 500 gms Aspirin yang dilarutkan dengan jus lemon yang direbus dengan madu. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Kementerian Kesehatan Italia tidak menyebut obat itu diakui secara resmi untuk mengobati Covid-19. WHO telah menegaskan bahwa saat ini belum menemukan obat yang efektif untuk mengobati Covid-19.

Disinformasi Link Counter : https://factcheck.afp.com/who-warns-against-self-medicating-covid-19-aspirin-lemon-juice-and-h oney-remedy

Jumat, 12 Juni 2020

842. Gubernur Kaltara Gratiskan Rapid Test di RSUD Tarakan

Penjelasan : Beredar sebuah postingan di media sosial Facebook yang berisi informasi bahwa sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) menggratiskan Rapid Test di RSUD Tarakan yang diadakan mulai tanggal 9 Juni 2020. Kasi Kemitraan RSUD Tarakan, Dina Fatonah menegaskan bahwa selama ini RSUD Tarakan tidak melayani Rapid Test untuk umum dan belum pernah mengeluarkan tarif Rapid Test. Rapid Test untuk umum atau mandiri di RSUD Tarakan baru dibahas dan dirapatkan, bahkan harganya juga belum terbit. Saat dikonfirmasi, Kanit Tipidter Polres Tarakan, Iptu Deny Mardiyanto mengatakan pihak kepolisian sudah mendapatkan laporan dari RSUD Tarakan (Provinsi) tentang berita bohong tersebut. RSUD Tarakan belum pernah memberikan layanan Rapid Test gratis kepada masyarakat umum.

Disinformasi Link Counter : https://mediakaltara.com/pihak-rsud-laporkan-akun-facebook-penyebar-informasi-hoax/ https://korankaltara.com/rsud-tarakan-polisikan-akun-fb-sebar-info-hoax-rapid-test-gratis/ https://rakyatkaltara.prokal.co/read/news/20354-dibuat-resah-informasi-bohong-pihak-rsud-lapo rkan-satu-akun-facebook

Kamis, 11 Juni 2020

841.

Puluhan Warga Tiongkok Mendatangi RSUD Syah Peureulak Aceh untuk Berikan Bantuan Medis

Penjelasan : Telah beredar pada platform Facebook sebuah foto yang memperlihatkan beberapa orang pria berpakaian abu-abu dan bercelana putih. Foto tersebut diklaim sebagai warga negara Tiongkok yang mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah Syah Peureulak, Aceh dan disebutkan mereka datang untuk memberi bantuan medis. Faktanya klaim dan informasi pada unggahan tersebut adalah tidak tepat. Dilansir dari Acehsatu.com, Direktur RS Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Aceh Timur, Darma Widya, mengklarifikasi bahwa benar RSUD Syah Peureulak telah kedatangan tamu yang bermaksud memberikan bantuan medis berupa Alat Pelindung Diri (APD), tetapi klaim yang menyebutkan tamu tersebut berasal dari Tiongkok adalah salah. Tamu tersebut adalah perwakilan dari pihak yayasan Buddha Tzu Chi Medan.

Disinformasi Link Counter: https://acehsatu.com/ribut-ribut-warga-china-di-rsud-peureulak-berikut-penjelasan-lengkap-direktur-rum ah-sakit/ https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/yNLGgR9K-cek-fakta-puluhan-warga-tiongkok-mendatangi-rsu d-syah-peureulak-aceh https://www.tzuchi.or.id/about-misi/tanggap-darurat-bencana/49

Kamis, 11 Juni 2020

840. Anies Dapat Penghargaan Gubernur Terbaik Penanganan Covid-19 di KTT CAC

Penjelasan : Beredar sebuah postingan di media sosial sebuah video yang memperlihatkan salah satu acara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Global Cities Against Covid-19 (CAC). Postingan video tersebut diikuti narasi "Masya Allah Tabarokalloh...Bpk Anies Baswedan dapat penghargaan internasional, menjadi salah satu gubernur terbaik dalam menangani COVID 19". Faktanya setelah ditelusuri dilansir dari cekfakta.tempo.co klaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat penghargaan sebagai Gubernur terbaik penanganan Covid-19 di KTT CAC adalah tidak benar. Dalam KTT tersebut, Anies memang didaulat sebagai salah satu pembicara utama dalam acara Mayoral Meeting pada 2 Juni 2020. Namun, tidak terdapat sesi pemberian penghargaan gubernur terbaik dalam penanganan Covid-19, termasuk kepada Anies.

Disinformasi Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/827/fakta-atau-hoaks-benarkah-anies-dapat-penghargaan-gubernur-terba ik-penanganan-covid-19-di-ktt-cac

Kamis, 11 Juni 2020

839. Video Organ Jenazah Covid-19 Dijual, Setiap Satu Jenazah Rumah Sakit Mendapat 321 Juta Penjelasan : Beredar sebuah video yang memperlihatkan perut sesosok jenazah di Rumah Sakit dengan jahitan panjang menyebar di media Whatsapp. Video tersebut disertai narasi tentang adanya penjualan organ jenazah korban Covid-19 yang menjadi lahan bisnis gelap antar negara yang melibatkan petinggi-petinggi negara dimana setiap jenazah dihargai senilai 321 juta. Faktanya, klaim terhadap video tersebut adalah klaim yang salah dan menyesatkan. Dilansir dari jawapos.com diketahui video yang sama pernah diunggah pada 2018, jauh sebelum pandemi Covid-19. Kanal milik Tribunnews yang mengunggah video itu menuliskan keterangan tentang keributan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof dr R.D. Kandou Manado, Sulawesi Utara, pada Minggu, 23 April 2018. Disebutkan, jenazah atas nama Geraldy Jecky Payow merupakan korban penikaman di daerah Malalayang, Manado. Korban yang sudah tak bernyawa kemudian dilarikan ke RS untuk diotopsi. Atas tudingan menjual organ tubuh, dokter forensik RSUP Kandou Manado Jemmy Tomuka menegaskan tidak pernah ada. ”Tidak ada orang yang telah meninggal diambil organnya untuk dipakaikan ke orang yang masih hidup,” ucap dia. Penjelasan itu dimuat portal Inews.Id pada 23 April 2018.

Hoaks Link Counter : https://www.jawapos.com/surabaya/11/06/2020/hoax-organ-jenazah-korban-covid-19-dijual/

Kamis, 11 Juni 2020

838. Foto 5 Saudara Kandung Menunggu Diadopsi karena Orang Tua Meninggal Terjangkit Covid-19

Penjelasan : Beredar postingan gambar di media sosial dengan narasi yang menyebut 5 bersaudara menunggu diadopsi karena orangtuanya meninggal terjangkit Covid-19. Faktanya, dilansir dari akun Humas Surabaya di Facebook, kabar viral ini ternyata merupakan kabar hoaks. Sebelumnya, pihak Pemkot Surabaya telah melakukan tindakan cepat mengenai penyebaran informasi gambar seperti ini. Hasil koordinasi dengan Puskesmas Kalijudan, warga Surabaya yang beralamat di Kalijudan ini ternyata sudah tidak tinggal di alamat tersebut selama dua tahun. Sementara itu, narasi orang tua 5 bersaudara tersebut yang meninggal karena Covid-19 terbukti merupakan informasi palsu.

Hoaks Link Counter : https://surabaya.tribunnews.com/amp/2020/06/10/foto-5-saudara-kandung-menunggu-diadopsikarena-orang-tua-meninggal-karena-covid-19-ternyata-hoax?page=all https://www.facebook.com/1132036383505927/posts/3129348483774697/?app=fbl

Rabu, 10 Juni 2020

837. Sekitar Wilayah Pasar Rumput Akan Dilakukan Karantina Wilayah Penjelasan : Telah beredar di media sosial Facebook mengunggah gambar tangkapan layar berisi narasi bahwa Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan dikarantina wilayah karena ada warga reaktif hasil rapid test. Faktanya, Hasil penelusuran melalui liputan6.com kabar tentang Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan memberlakukan karantina wilayah ternyata tidak benar. Camat Setiabudi, Sri Yuliani membantah pihaknya memberlakukan karantina wilayah. Kegiatan jual beli di Pasar Rumput masih berjalan seperti biasa, namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sri juga membenarkan ada pedagang yang reaktif rapid test. Namun, bukan pedagang yang berada di Pasar Rumput. Melainkan pedagang kaki lima di sekitar Pasar Rumput.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4274947/cek-fakta-tidak-benar-pasar-rumput-berlaku kan-karantina-wilayah

Rabu, 10 Juni 2020

836. Akun Facebook Palsu Mengatasnamakan Herwin Yatim Bupati Banggai Sulawesi Tengah

Penjelasan : Telah beredar gambar hasil tangkapan layar yang menampilkan sebuah percakapan mengatasnamakan Bupati Banggai, Herwin Yatim, seolah melakukan open donasi kegiatan penanganan Covid-19. Disebutkan donasi itu akan disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Tercantum pula rekening BCA An.Dian pada tangkapan layar tersebut. Faktanya akun tersebut adalah palsu dan bukan akun resmi milik Herwin Yatim Bupati Banggai, Sulawesi Tengah. Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Ferry Rafles Ledder, S.IP, dalam klarifikasinya mengimbau masyarakat yang menerima pesan dari akun Facebook tersebut atau dari akun yang mengatasnamakan Bupati Banggai agar berhati-hati dan harap segera mengkonfirmasi kebenarannya.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/CBOOQg9DEtP/?igshid=1ijqsgshb77o7 https://www.facebook.com/photo.php?fbid=865731483929198&set=a.238568149978871&type=3&theater https://kailipost.com/2020/06/beredar-akun-palsu-bupati-banggai.html

Rabu, 10 Juni 2020

835. Menelan Sperma Dapat Mengobati Covid-19

Penjelasan : Telah beredar sebuah video di media sosial disertai dengan narasi dalam bahasa Tagalog yang mengklaim bahwa menelan sperma dapat menyembuhkan seorang pasien yang terinfeksi Covid-19. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim terhadap video tersebut adalah salah. Video itu telah disalin dari bagian ringkasan studi ilmiah tahun 2016 tentang virus chikungunya dan Zika. Penelitian yang dikutip oleh Millendez dalam deskripsi videonya tidak menyebutkan COVID-19 dan sampai saat ini, masih belum ada obat resmi untuk COVID-19.

Hoaks Link Counter: https://factcheck.afp.com/experts-dismiss-purported-doctors-ridiculous-claim-ingesting-semen-c ould-cure-covid-19 https://www.cell.com/cell-host-microbe/fulltext/S1931-3128(16)30266-9?_returnURL=https://linking hub.elsevier.com/retrieve/pii/S1931312816302669?showall=true https://www.rappler.com/newsbreak/fact-check/259961-clean-semen-cure-coronavirus

Selasa, 9 Juni 2020

834.

Virus Flu Babi Lebih Ganas Ketimbang Virus Corona

Penjelasan : Sebuah akun Instagram diketahui mengunggah tabel dari Business Insider yang berjudul "Wuhan coronavirus compared to other major viruses". Tabel ini berisi perbandingan wabah dan pandemi yang pernah terjadi, termasuk pandemi Covid-19. Pengunggah dalam narasinya pun mengklaim bahwa virus H1N1 penyebab flu babi lebih ganas ketimbang virus Corona penyebab Covid-19, SARS-CoV-2. Faktanya, dikutip dari cekfakta.tempo.co klaim bahwa virus H1N1 penyebab flu babi lebih ganas ketimbang virus Corona penyebab Covid-19, SARS-CoV-2 adalah keliru. Menurut tabel yang menyertai klaim itu, sudah tercantum bahwa fatality rate atau tingkat kematian SARS-CoV-2 adalah 2,2 persen, lebih tinggi dibandingkan tingkat kematian virus H1N1 2009 yang hanya 0,02 persen. Selain itu, data dalam tabel tersebut adalah data per 31 Januari 2020 yang belum bisa menggambarkan sebaran penyakit Covid-19 saat ini. Hingga Juni 2020, Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 7,1 juta orang di 215 negara dengan jumlah kematian 408.734 orang.

Disinformasi Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/823/fakta-atau-hoaks-benarkah-virus-flu-babi-lebih-ganas-ketim bang-virus-corona-covid-19 https://www.worldometers.info/coronavirus/#countries

Selasa, 9 Juni 2020

833. Menag Tarik Ucapan Terkait Pembatalan Haji 2020

Penjelasan : Beredar sebuah postingan artikel di media online yang berjudul "KABAR GEMBIRA Menag Fachrul Razi Tarik Ucapannya, Ibadah Haji 2020 Bisa Dilaksanakan, Ini Syaratnya". Dalam berita itu disebutkan bahwa Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi memberikan klarifikasi terkait pembatalan keberangkatan calon jemaah haji tahun 2020 yang diputuskan Kemenag beberapa saat lalu. Faktanya, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag Suhaili menegaskan bahwa informasi yang beredar itu adalah tidak benar atau hoaks. Menurut Suhaili, keputusan pembatalan keberangkatan jemaah Indonesia pada penyelenggaraan haji 1441H/2020M itu sudah tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) No 494 tahun 2020. Dalam keputusan itu tidak ada pengandaian bersyarat jika Saudi memutuskan ada penyelenggaraan ibadah haji. Suhaili mengatakan, Menag Fachrul tidak pernah menyampaikan pengandaian bersyarat seperti itu. Menag justru menjelaskan alasan pembatalan keberangkatan, salah satunya terkait keharusan penerapan protokol kesehatan berupa karantina di masa pandemi yang secara waktu tidak memungkinkan lagi.

Hoaks Link Counter: https://kemenag.go.id/berita/read/513479/karo-hdi--berita-menag-tarik-ucapan-soal-pembatalanhaji-itu-hoaks

Selasa, 9 Juni 2020

832. Video “DI BALIK COVID-19/CORONA TERNYATA ISI NYA SUDAH HABIS”

Penjelasan : Beredar unggahan video Youtube yang berjudul “DI BALIK COVID-19/CORONA TERNYATA ISI NYA SUDAH HABIS”. Video tersebut dibagikan kembali di media sosial Facebook yang disertai narasi bahwa peti mati seseorang yang meninggal akibat Covid-19 tidak boleh dibuka karena organ tubuhnya sudah diambil. Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa judul dan narasi yang menyebutkan bahwa organ pasien meninggal Covid-19 diambil adalah tidak benar. Video tersebut merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 2018, jauh sebelum Virus Corona atau Covid-19 muncul. Dikutip dari laman Inews.id pada 23 April 2020, diketahui bahwa jenazah dalam video tersebut adalah Geraldy Jecky Payow, warga Mamiri Lama, Kecamatan Poigar, Bolaang Mongondow. Jecky Payow merupakan korban penikaman yang terjadi di sebuah indekos di wilayah Malalayang, Manado, Sulawesi Utara. Korban yang sudah tidak bernyawa, kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/06/08/salah-video-di-balik-covid-19-corona-ternyata-isi-nya-sudahhabis/ https://regional.inews.id/berita/viral-video-keluarga-korban-pembunuhan-marah-dan-rusak-ruan g-jenazah

Selasa, 9 Juni 2020

831. Pasien Covid-19 Asal Lawang Kabupaten Malang Keluyuran Penjelasan : Beredar kabar melalui pesan berantai Whatsapp yang tersebar di media sosial ada pasien Covid-19 asal Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang bebas berkeliaran. Faktanya, melalui Kapolsek Lawang, Kompol Hari Subagiyo menjelaskan bahwa sosok yang terpantau berkeliaran adalah adik dari seorang pasien yang telah terkonfirmasi Covid-19. Hari menyatakan bahwa kabar yang tersebar di pesan berantai tersebut tidaklah benar. "Memang adiknya mirip yang bersangkutan, kan selalu pakai masker. Itu yang dimaksud adiknya yang keluyuran," tegas mantan Kabagops Polres Pasuruan Kota itu. Meski demikian, kondisi kesehatan adik dari pasien Covid-19 tersebut dinyatakan sehat dan tidak terpapar Virus Corona.

Disinformasi Link Counter: https://surabaya.tribunnews.com/2020/06/08/beredar-kabar-pasien-covid-19-asal-lawang-kabupa ten-malang-keluyuran-ini-fakta-sebenarnya https://radarmalang.jawapos.com/kanjuruhan/08/06/2020/viral-pasien-positif-covid-19-keluyuran -di-lawang-fakta-atau-hoax/

Senin, 8 Juni 2020

830. Dirut PLN Terkejut Tagihan Listrik di Rumahnya Naik 100 Persen

Penjelasan : Beredar narasi di media sosial bahwa Direktur Utama (Dirut) PLN terkejut karena tagihan listrik di rumahnya membengkak hingga 100 persen. Faktanya, dikutip dari Medcom.id klaim bahwa Direktur Utama (Dirut) PLN terkejut karena tagihan listrik di rumahnya membengkak hingga 100 persen adalah salah. Faktanya, tidak ada informasi valid yang menyatakan bahwa Dirut PLN terkejut karena tagihan tersebut. Direktur Human Capital Manajemen PLN, Syofvie Felianti Roekman yang disebut tagihan listrik di rumahnya melonjak hingga 100 persen menjelaskan lonjakan tersebut akibat peningkatan konsumsi yang memang terjadi seiring kebijakan beraktivitas dari rumah dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Disinformasi Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/GbmYnpLb-dirut-pln-pun-terkejut-tagihan-listrik-di-ru mahnya-naik-100-persen https://money.kompas.com/read/2020/06/07/071219726/direktur-pln-mengaku-tagihan-listrik-di-r umahnya-melonjak-100-persen?page=all

Senin, 8 Juni 2020

829. Santri yang Hidupnya di Pondok Dicurigai Terpapar Covid-19, yang Keluyuran di Mall Dibiarin Aja Penjelasan : Beredar di media sosial unggahan tangkapan layar yang menampilkan seseorang mengenakan Hazmat dengan beberapa perempuan bercadar yang mengantri sambil memegang kertas. Dalam tangkapan layar tersebut terdapat tulisan berbunyi berikut. “Santri yang hidupnya di pondok gak pernah keluar2 dicurigai kena Covid. Yang keluyuran di mall, dipasar malah dibiarn aja”. Setelah dilakukan penelusuran unggahan akun tersebut adalah salah. Foto dalam unggahan akun tersebut adalah karya Jurnalis IDN Times, Novika Dian Nugroho. Dalam foto tersebut terdapat keterangan berikut, “Ilustrasi. Sejumlah santri Pondok Al-Fatah, Temboro, Magetan sedang mengisi data sebelum mengikuti rapid test COVID-19 di Puskesmas Mejayan, Kabupaten Madiun. Terkait foto dan keterangan diketahui dari beberapa pemberitaan media daring, santri Pondok Al-Fatah, Magetan, Jawa Timur yang mengikuti rapid test COVID-19 bukanlah karena faktor kecurigaan saja, mengingat mereka tidak pernah keluar-keluar seperti yang diklaim oleh akun tersebut. Rapid test COVID-19 yang dilakukan kepada santri Pondok Al-Fatah, Temboro dikarenakan adanya seorang pria yang merupakan pengajar di pesantren tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.

Disinformasi Link Counter: https://jateng.idntimes.com/news/jateng/oetoro-aji/rapid-test-ratusan-santri-temboro-asal-blora8-terpapar-virus-corona https://regional.kompas.com/read/2020/04/26/11010091/menyoal-klaster-ponpes-temboro-maget an-pengajar-positif-covid-19-mudik-ke

Minggu, 7 Juni 2020

828.

Isi Tulisan yang Berjudul Dugaan Konspirasi Covid-19 Bukan Isapan Jempol

Penjelasan : Beredar sebuah tulisan panjang berjudul "Cerita Unik tentang Covid-19 : Indikasi bahwa Dugaan Konspirasi Bukan Isapan Jempol". Tulisan itu mengulas hal-hal yang diklaim sebagai indikasi bahwa pandemi Covid-19 hanyalah sebuah konspirasi. Tulisan yang diunggah di akun Facebook tersebut berisi beberapa klaim antara lain tidak ada tragedi Covid-19 di Pekalongan, Jawa Tengah, meskipun warganya tidak mematuhi protokol pencegahan Covid-19. Tulisan itu juga menyinggung penggunaan minyak kayu putih serta vitamin C dan E sebagai obat pasien Covid-19. Selain itu tulisan tersebut menyinggung banyaknya pasien meninggal yang "dipaksakan" masuk dalam kategori "meninggal karena Covid-19". Dikutip dari cekfakta.tempo.co isi tulisan berjudul "Cerita Unik tentang Covid-19: Indikasi bahwa Dugaan Konspirasi Bukan Isapan Jempol" tersebut menyesatkan. Dalam tulisan itu memang terdapat beberapa data yang benar, seperti 25 pasien Covid-19 di RS Dokter Haryoto Lumajang yang sembuh dan anggaran yang disediakan pemerintah untuk menangani pasien Covid-19. Namun, fakta-fakta tersebut dikaitkan dengan data lain yang keliru dan tidak berbasis penelitian ilmiah sehingga menyesatkan publik.

Disinformasi Link Counter:

https://cekfakta.tempo.co/fakta/818/fakta-atau-hoaks-benarkah-isi-tulisan-yang-berjudul -dugaan-konspirasi-covid-19-bukan-isapan-jempol

Minggu, 7 Juni 2020

827. Zinc dan Air Tonik Dapat Mengobati Covid-19

Penjelasan : Telah beredar foto di media sosial yang merekomendasikan air tonik dan zinc sebagai obat untuk infeksi Coronavirus yang baru, karena minuman tersebut mengandung kina, yang hidroksi klorokuin relatif sintetiknya sedang diuji coba sebagai pengobatan COVID-19. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Brandon Brown, seorang profesor di Universitas California mengatakan bahwa kina dalam air tonik tidak akan berfungsi sebagai obat untuk penyakit tersebut. Tidak ada bukti klinis bahwa zinc dan air tonik dapat mengobati Covid-19. Di sisi lain, saat ini masih belum ditemukan obat untuk menyembuhkan Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://factcheck.afp.com/false-zinc-and-tonic-covid-19-cure-floods-social-media

Minggu, 7 Juni 2020

826. Sopir logistik Ikan Dipukul Petugas Covid 19 Penjelasan : Beredar di media sosial Facebook tentang puluhan sopir

mobil

pengangkut

ikan

dipukul

petugas

Covid-19 di perbatasan Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ngada. Aksi tersebut pun menyebabkan mereka kehilangan lapangan pekerjaan dan tidak diperbolehkan lewat. Faktanya setelah ditelusuri, Kapolres Ngada AKBP Andhika

Bayu

Adhitama

membantah

kabar

penganiayaan yang dilakukan petugas Covid-19 di Posko Perbatasan Kabupaten Ngada dan Kabupaten Nagekeo kepada sejumlah sopir logistik ikan. Andhika mengatakan, kabar pemukulan itu tidak benar dan terlalu dibesar-besarkan. "Itu (pemukulan) tidak benar dan terlalu dibesar-besarkan, Pak Bupati sudah klarifikasi

itu,"

kata

Andhika

Kompas.com

pada

menjelaskan,

Pemerintah

pernah

menutup

Selasa

saat

dihubungi

(2/6/2020).

Kabupaten

perbatasan

untuk

Andhika

Ngada

tak

mencegah

penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://regional.kompas.com/read/2020/06/02/16433691/kasus-pemukulan-sopir-logistik-di-posko -perbatasan-kapolres-ngada-itu-tidak

Sabtu, 6 Juni 2020

825. Foto Tenggorokan Pasien yang Terinfeksi Virus Corona Penjelasan : Telah beredar foto di media sosial yang memperlihatkan tenggorokan pasien yang terinfeksi Virus Corona. Dalam foto itu terlihat bintik-bintik putih pada amandel dan belakang tenggorokan. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim

itu

salah.

Dikutip

dari

Factcheck.afp.com, foto itu telah beredar online

sejak

pandemi

2018,

COVID-19.

merupakan dengan

Mei orang

MRSA

di

jauh Foto

yang

sebelum tersebut

terdiagnosis

tenggorokan.

MRSA

adalah Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus, sejenis bakteri yang kebal terhadap beberapa antibiotik.

Disinformasi Link Counter: https://factcheck.afp.com/photo-does-not-show-throat-infected-novel-coronavirus

Sabtu, 6 Juni 2020

824.

Foto Anies Baswedan Sedang Coret-Coret di Masjid Penjelasan : Beredar di sosial media Facebook sebuah unggahan foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diklaim sedang mencoret-coret masjid. Foto tersebut disertai dengan narasi "Vangke kaf1r.. Laknatulloh... Bedebah..Mesjid di Coret2......" Faktanya, dikutip dari liputan6.com klaim foto Anies Baswedan mencoret-coret masjid tidak benar,

dalam

foto

tersebut

Anies

sedang

membuat shaf sholat di Masjid Fatahillah di kompleks Balai Kota DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Pembuatan shaf dalam rangka persiapan Sholat Jum’at perdana di hari pertama masa transisi

Pembatasan

Sosial

Berskala

Besar

(PSBB). Apa yang dilakukan Anies Baswedan sama sekali tidak memenuhi makna kata 'coret-coret'

dalam

Kamus

Besar

Bahasa

Indonesia.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4272316/cek-fakta-ini-bukan-foto-anies-baswedan-sed ang-coret-coret-di-masjid

Sabtu, 6 Juni 2020

823. PT. BGA Group Buka Lowongan Pekerjaan Ditengah Pandemi Covid-19

Penjelasan : Beredar di media sosial Facebook PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Group Kalimantan Tengah, membuka lowongan kerja karyawan untuk di berbagai posisi dengan menawarkan gaji antara Rp.2.975.000/bulan. Dalam pengumuman lowongan pekerjaan yang telah tersebar luas tersebut, disebutkan BGA Kalimantan Tengah membutuhkan karyawan untuk posisi permanen dengan posisi pelamar sudah ada di Kalimantan Tengah dan bersedia dijemput. Direktur BGA Johan Sukardi menegaskan bahwa postingan terkait perekrutan pekerja tersebut adalah tidak benar. Johan menegaskan, Bumitama Gunajaya Agro tidak melakukan rekrutmen karyawan semenjak penetapan status pandemi Covid-19 sebagai Bencana Nasional. Dalam kebijakan operasional ditegaskan bahwa mengenai kekurangan karyawan akan dipenuhi dari pekerja sekitar perusahaan, terutama yang tidak masuk zona merah.

Hoaks Link Counter: https://kalteng.antaranews.com/berita/401600/dad-kotim-imbau-masyarakat-tidak-percaya-hoax -diskriminasi-perekrutan-pekerja-sawit https://kaltengtoday.com/pt-bga-group-bantah-buka-lowongan-pekerjaan-ditengah-pandemi-co vid-19/

Jumat, 5 Juni 2020

822. Petugas PKI yang Menyamar Sebagai Dokter

Penjelasan : Telah beredar postingan video di media sosial yang menyebut anggota PKI menyamar sebagai Dokter mengenakan APD. Dalam video terlihat sejumlah orang yang mengenakan APD menarik seorang perempuan dari dalam ruangan, perempuan tersebut menangis histeris meminta tolong saat diseret. Dilansir dari laman situs Liputan6.com, klaim yang menyebut petugas PKI menyamar sebagai dokter adalah klaim yang salah dan menyesatkan. Petugas dalam video tersebut adalah petugas Satgas Covid-19 Makassar yang sedang menangani keluarga pasien berstatus PDP yang meninggal di Rumah Sakit Siloam Makassar.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4271411/cek-fakta-petugas-dalam-video-ini-bukan-pkiyang-menyamar-sebagai-dokter?utm_source=lpfeed&utm_medium=lpfeed&utm_campaign=4150 747 https://news.detik.com/berita/d-5033328/keluarga-diseret-satgas-covid-19-keluar-di-makassar-je nazah-berstatus-pdp

Jumat, 5 Juni 2020

821. Legenda Argentina Diego Maradona jadi Gendut Akibat Virus Corona Penjelasan : Beredar informasi video disertai di media sosial Twitter yang disebut sebagai Diego Maradona sedang menjuggling bola, dengan memiliki tubuh yang sangat gendut dan perut buncit disebabkan akibat masa lockdown pandemi Virus Corona, dengan narasi "Diego Maradona selama masa lockdown," Dilansir dari Liputan6.com, bahwa hal tersebut tidak benar alias hoaks, faktanya pria dalam video bukanlah pria yang benar-benar dikenal sebagai legenda sepak bola, Diego Maradona. Dikutip

dari

merupakan

Alt

News,

potongan

video

tersebut

film

berjudul

dari

'Youth'. Film tersebut rilis di tahun 2015. Youth memang

film

drama

komedi

yang

menggambarkan sosok Maradona mengalami obesitas.

Youth

merupakan

film

karya

sutradara Italia, Paolo Sorrentino. Aktor Roly Serrano juga sempat memajang foto dirinya saat memerankan Maradona.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/bola/read/4271270/hoax-atau-fakta-legenda-argentina-diego-maradon a-jadi-gendut-akibat-virus-corona

Jumat, 5 Juni 2020

820. Parahnya Kasus Covid-19 di Surabaya adalah Konspirasi Elite Global Penjelasan : Beredar

di

tangkapan

sosial layar

media berupa

sebuah

hasil

percakapan

di

WhatsApp yang berisi narasi bahwa parahnya kasus

virus

Corona

Covid-19

di

Surabaya

hanyalah konspirasi elite global. Faktanya dikutip dari cekfakta.tempo.co, klaim bahwa parahnya kasus Covid-19 di Surabaya hanyalah konspirasi elite global adalah keliru. Jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur memang meningkat lebih dari 300 persen namun menurut sejumlah Ahli dan Pejabat Gugus Tugas

Percepatan

Penanganan

Covid-19,

terdapat empat faktor yang menyebabkan kasus Covid-19 di Surabaya melonjak, antara lain semakin masifnya tes, besarnya mobilitas penumpang di Bandara Internasional Juanda, transmisi lokal, dan tidak berjalannya PSBB sesuai

harapan.

Selain

itu,

penelitian

menyatakan bahwa virus Corona penyebab Covid-19,

SARS-CoV-2,

bukanlah

hasil

manipulasi laboratorium.

Disinformasi Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/814/fakta-atau-hoaks-benarkah-parahnya-kasus-covid-19-di-sura baya-adalah-konspirasi-elite-global

Jumat, 5 Juni 2020

819. Dokter Jadikan Pademi Covid 19 Sebagai Lahan Mata Pencaharian Penjelasan : Telah beredar video di media sosial Facebook yang memperlihatkan bukti terbongkarnya lahan bisnis rumah sakit dengan tambahan narasi "Kejadian ini membuktikan kalau Tim medis/dokter menjadikan pandemik Covid 19 sebagai Lahan Mata pencaharian, biar bukan penyakit Covid 19 dipaksakan untuk memvonis PDP Covid 19, atau positive Covid 19, malah sampai mau menyogok anak korban agar setuju Almarhum bapaknya untuk di jadikan positive Covid 19". Setelah ditelusuri lebih lanjut, klaim rangkaian video terbongkarnya

lahan

bisnis

rumah

sakit

dengan

menetapkan pasien Covid-19 tidak didukung bukti kuat. Video yang viral memperlihatkan warga memprotes pelayanan tenaga medis di rumah sakit Pancaran Kasih sebab diduga menyogok keluarga pasien yang sudah meninggal agar mau ditetapkan sebagai pasien Covid-19. Namun, dugaan tersebut tidak terbukti. Direktur Utama (Dirut) RS Pancaran Kasih, dr Frangky Kambey telah membantah kabar tersebut. Ia mengatakan, uang yang diberikan ke pihak keluarga adalah insentif memandikan jenazah. Pasien yang meninggal tersebut berstatus PDP, sehingga jenazahnya harus ditangani dengan mengacu pada protokol Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4268906/cek-fakta-video-ini-bukan-bukti-rumah-sakitjadikan-covid-19-sebagai-lahan-bisnis

Jumat, 5 Juni 2020

818. Petugas Terima Uang dari Pemudik yang Akan Masuk Provinsi Aceh Penjelasan : Telah

beredar

sebuah

pemberitaan

dengan

menyebutkan bahwa adanya anggota Kepolisian yang

bertugas

di

menerima uang dari

perbatasan

Provinsi

Aceh

pemudik atau orang yang

ingin memasuki Provinsi Aceh, disebutkan pula bahwa nominalnya uang sebesar Rp 30.000 per satu orang pendatang. Faktanya informasi tersebut adalah tidak benar dan tidak memiliki sumber kredibel. Ditlantas Polda Aceh

Kombes

menjelaskan

Pol.

Dicky

bahwa

Sondani, perbatasan

S.I.K.M.H yang

menghubungkan Aceh Tamiang dengan Provinsi Sumut hingga saat ini dijaga ketat oleh petugas gabungan, kendaraan pribadi boleh masuk asalkan memenuhi syarat, adapun untuk angkutan umum bus berpenumpang masih belum diperbolehkan masuk sampai waktu yang ditetapkan. Dicky, menegaskan terikat informasi adanya petugas yang menerima uang adalah hoaks, bahkan Dicky menyebutkan "Jika benar ada uang 30 ribu untuk masuk Aceh, tolong buktikan siapa oknum yang menerima uang tersebut".

Hoaks Link Counter: https://www.acehportal.com/2020/06/02/dirlantas-polda-aceh-buktikan-siapa-oknum-yang-men erima-uang-diperbatasan/ https://www.popularitas.com/berita/dirlantas-bantah-ada-anggotanya-terima-uang-dari-pengen dara-di-perbatasan-aceh/ https://www.instagram.com/p/CA9wPpdimfE/?igshid=1vx8k8xx43q0p

Kamis, 4 Juni 2020

817. Kota Surabaya dari Zona Merah Menjadi Zona Hitam Penjelasan : Beredar informasi viral di media sosial Twitter perbincangan mengenai status Kota Surabaya menjadi zona hitam penyebaran Virus Corona, yang menyebutkan bahwa Kota Surabaya tak lagi masuk zona merah tapi masuk zona hitam . Dilansir dari Kompas.com, menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto mengatakan bahwa peta Surabaya bukan berwarna hitam melainkan merah tua. Per 2 Juni 2020, Kota Surabaya memasuki zona merah tua, bukan hitam. Benny lebih lanjut menjelaskan bahwa degradasi tampilan warna Covid-19 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur bisa dipantau melalui website infocovid19.jatim.go.id. Perubahan warna pada peta sesuai angka penambahan kasus positif, dan untuk di Kota Surabaya, peta berubah dari merah ke merah tua karena ada penambahan kasus positif hingga 2.748 pada 2 Juni 2020.

Disinformasi Link Counter: https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/04/104009665/klarifikasi-penjelasan-zona-hitam-su rabaya-bukan-hitam-tetapi-merah-tua?page=1

Kamis, 4 Juni 2020

816. Foto Mayat Korban Covid-19 di Pakistan Penjelasan : Telah

beredar

foto-foto

di

media sosial dengan narasi dalam

bahasa

mengklaim tersebut

China

bahwa

foto-foto

merupakan

orang-orang

yang

Pakistan

mayat yang

meninggal karena Covid-19. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya

klaim

Foto-foto

itu

itu

salah.

sebenarnya

mayat-mayat di Pakistan yang meninggal karena gelombang panas yang terjadi pada tahun 2015 lalu.

Disinformasi Link Counter: https://factcheck.afp.com/these-photos-show-victims-deadly-heatwave-2015-killed-hundreds-pa kistan

Kamis, 4 Juni 2020

815. Dua Pedagang di Pasar Sumber Negatif Covid-19

Penjelasan : Beredar pesan berantai di kalangan warga Cirebon yang berisi informasi mengenai dua pedagang di Pasar Sumber yang sebelumnya terkonfirmasi Covid-19 akan segera pulang karena hasil tesnya ternyata negatif. Menanggapi kabar tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Eni Suhaeni memastikan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Eni mengaku sudah menghubungi secara langsung Direktur Rumah Sakit Arjawinangun di mana dua pasien tersebut saat ini sedang menjalani perawatan. Eni mengatakan bahwa dua pedagang tersebut positif Covid-19, setelah menjalani swab massal di Pasar Sumber. Berdasarkan informasi dari Direktur RSUD Arjawinangun, hingga saat ini dua pasien tersebut belum dilakukan tes swab yang kedua.

Hoaks Link Counter: https://www.radarcirebon.com/2020/05/30/kabar-dua-pedagang-sumber-negatif-covid-19-dipasti kan-hoaks/ https://cirebon.pikiran-rakyat.com/lokal-cirebon/pr-04392072/beredar-kabar-pedagang-sumber-c irebon-negatif-covid-19-kadinkes-beberkan-fakta-sebenarnya

Kamis, 4 Juni 2020

814.

Pasien Covid-19 Dikabarkan Ikut Lulo di Bakealu

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp yang menyebutkan bahwa tiga orang yang dinyatakan positif Covid-19 klaster KM Dorolonda, ikut bergabung dalam acara lulo dan joget di Pulau Bakealu. Jubir Satgas Covid-19 Muna, dr La Ode Ahmad Wahid Agigi menegaskan, informasi yang beredar tersebut tidak benar atau hoaks. Ia sudah konfirmasi pada pasien dan mereka menyatakan sejak tiba di Maligano lebih banyak melakukan isolasi diri di rumah masing-masing. Bahkan, saat lebaran Idul Fitri, mereka hanya tinggal di rumah saja.

Disinformasi Link Counter: https://telisik.id/news/pasien-covid-19-dikabarkan-ikut-lulo-di-bakealu-jubir-satgas-itu-hoax

Kamis, 4 Juni 2020

813. Keputusan Gubernur DKI Jakarta nomor 412 Tahun 2020 Tentang Perpanjangan PSBB 5 sampai 18 Juni 2020 Penjelasan : Telah beredar sebuah kabar disertai dokumen yang diklaim sebagai Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan nomor 412 Tahun 2020, mengenai diperpanjangnya masa PSBB di DKI Jakarta hingga tanggal 18 Juni 2020. Kabar tersebut ramai dibicarakan saat ini karena bertepatan dengan masa akhir PSBB DKI Jakarta tahap tiga yaitu Tanggal 4 Juni 2020. Faktanya, kebenaran mengenai pemberitaan dan dokumen tersebut adalah tidak tepat. Hingga saat ini Pemprov DKI Jakarta belum menetapkan dan mengumumkan kebijakan terbaru terkait Perpanjangan PSBB di Provinsi DKI Jakarta. Keputusan Gubernur nomor 412 Tahun 2020 yang diklaim sebagai Keputusan perpanjangan PSBB dari Tanggal 5 sampai 18 Juni 2020 di Jakarta tersebut adalah salah. (Kepgub) nomor 412 tahun 2020 merupakan kebijakan yang telah ditetapkan pada 22 April 2020 untuk pemberlakuan PSBB tahap kedua atau perpanjangan PSBB pertama yaitu selama 14 (empat belas) hari terhitung sejak tanggal 24 April 2020 sampai dengan tanggal 7 Mei 2020.

Disinformasi Link Counter: https://data.jakarta.go.id/jalahoaks/detail/HOAKS-Anies-Perpanjang-PSBB-di-Jakarta-Hingga-18-Juni https://www.liputan6.com/news/read/4270001/anies-perpanjang-psbb-jakarta-hingga-18-juni-diskominfo-h oaks https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200603185612-12-509591/viral-info-anies-perpanjang-psbb-pem prov-dki-pastikan-hoaks

Rabu, 3 Juni 2020

812. Video Mahasiswa Unjuk Rasa Tuntut Jokowi Mundur di Tengah Pandemi

Penjelasan : Beredar sebuah video yang memperlihatkan sejumlah Mahasiswa melakukan unjuk rasa menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur ditengah pandemi Covid-19. Faktanya, klaim bahwa video itu merupakan unjuk rasa Mahasiswa dengan tuntutan Presiden Jokowi mundur di tengah pandemi Covid-19 adalah tidak benar. Video yang disebarkan di beberapa platform media sosial tersebut terjadi sebelum pandemi Covid-19. Video tersebut telah beredar pada September 2019 yang lalu. Di antaranya seperti video berjudul "MAHASISWA KOMPAK BERNYANYI" yang diunggah channel Youtube Singa Marota Ibra pada Rabu, 25 September 2019. Video tersebut diketahui terjadi ketika gelombang demonstrasi Mahasiswa di berbagai wilayah di Indonesia pada September 2019.

Disinformasi Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/5b2X2MvK-viral-video-mahasiswa-unjuk-rasa-tuntut-j okowi-mundur-di-tengah-pandemi https://www.youtube.com/watch?v=h_ruSZolOlY

Rabu, 3 Juni 2020

811. ITC Mangga Dua Buka 30 Juni

Penjelasan : Beredar melalui Whatsapp kabar yang menyebutkan bahwa ITC Mangga Dua mulai dibuka pada 30 Juni 2020. Hal tersebut mengacu pada pada Pergub No 489 tahun 2020. Faktanya, pengelola menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar, sebab pihak pengelola masih menunggu info pencabutan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebelumnya, pengelola ITC Mangga Dua juga telah mengeluarkan pengumuman bahwa penutupan sementara diperpanjang hingga 4 Juni 2020. Hal ini mengacu pada PSBB yang diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Disinformasi Link Counter: https://economy.okezone.com/read/2020/06/02/320/2223346/viral-itc-mangga-dua-buka-30-juni-t ernyata-hoax

Rabu, 3 Juni 2020

810. Foto- foto Pemerintah Malaysia Sapu Habis WNA Termasuk TKI Saat Pandemi Covid-19 Penjelasan : Beredar

unggahan

foto

di

sosial

media

Facebook dengan narasi "Perhatian perhatian. Sekarang

malesiya

makin

darurat.

Buat

TKI/TKW yg ada di malesiya. TERMAKSUD... Org tua kalin,pacar,saudara,atau tetanganya. Harap berhati-hati. Sekarang malesiya sapu habis penduduk asing." Setelah ditelusuri, klaim yang menyebutkan foto tersebut adalah foto-foto Pemerintah Malaysia yang sapu habis WNA termasuk TKI saat pandemi Covid-19 adalah salah. Faktanya, Sebagian

dari

foto-foto

itu

memang

memperlihatkan operasi Imigresen Malaysia terhadap WNA, namun hanya WNA yang tidak memiliki

izin.

merupakan

Adapun

foto

nelayan

foto-foto Vietnam

lainnya yang

beraktivitas secara ilegal di perairan Malaysia serta foto warga China yang ditangkap terkait kegiatan judi online.

Disinformasi Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/805/fakta-atau-hoaks-benarkah-ini-foto-foto-malaysia-yang-sap u-habis-wna-termasuk-tki-saat-pandemi-covid-19 https://turnbackhoax.id/2020/06/02/salah-foto-sekarang-malesiya-sapu-habis-penduduk-asing/? utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=salah-foto-sekarang-malesiya-sapu-habis-pe nduduk-asing

Rabu, 3 Juni 2020

809. Jangan ke Rumah Sakit meski Alami Gejala Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang berisi anjuran kepada masyarakat untuk menghindari pergi ke rumah sakit sekalipun mengalami gejala Covid-19. Dilansir dari Kompas.com, menurut dokter spesialis penyakit dalam yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof DR dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar. Pasien Covid-19 yang meninggal karena terlambat datang ke Rumah Sakit. Lebih cepat datang ke Rumah Sakit, lebih cepat mendapat pengobatan kalau memang masuk orang dalam pantauan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (PDP). Kalau sudah sesak datang ke RS sudah terlambat.

Hoaks Link Counter: https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/01/100200065/informasi-viral-jangan-ke-rumah-saki t-meski-alami-gejala-covid-19-ini?page=2 https://mataram.tribunnews.com/2020/06/03/populer-hoax-larangan-ke-rumah-sakit-jika-alami-g ejala-covid-19-dokter-sebut-informasi-menyesatkan

Rabu, 3 Juni 2020

808. Dokter di RS Manado Sogok Keluarga Pasien PDP Covid-19

Penjelasan : Telah beredar di media sosial Facebook sebuah unggahan yang mengatakan bahwa “pasien yg meninggal dirumah sakit Pancaran kasih, Manado adalah Pasien sakit jantung dan dokter menyogok keluarga almarhum dengan uang agar dijadikan korban Covid”.

Faktanya, menurut Direktur Utama RS Pancaran Kasih dr Frangky Kambey mengatakan isu menawarkan uang sogok kepada keluarga pasien, tidak benar. Kambey mengatakan bahwa apabila ada pasien yang meninggal, biasanya pihak rumah sakit memberikan insentif kepada yang memandikan, mengkafani, dan mensalatkan jenazah sebesar Rp 500 ribu per orang. Mengingat mereka menanggung resiko yang besar dalam hal tertular, maka juga harus menggunakan APD level 3. Lanjut Kambey, kebetulan yang terjadi adalah yang memandikan, mengkafankan dan mensalatkan hanya satu orang. Petugas RS melaporkan, ada dua insentif yang tertinggal. Sehingga dia menginstruksikan, berikan saja ke siapa saja yang di situ. Kebetulan yang ada di situ adalah keluarga pasien.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4268535/cek-fakta-viral-dokter-rs-di-manado-sogok-ke luarga-pasien-pdp-covid-19-ini-faktanya https://cekfakta.tempo.co/fakta/809/fakta-atau-hoaks-benarkah-video-ricuh-di-rs-pancaran-kasi h-manado-ini-tunjukkan-covid-19-adalah-bisnis https://manadopost.jawapos.com/berita-terbaru/02/06/2020/ini-penjelasan-dirut-rs-pancaran-kas ih-terkait-tudingan-uang-sogok/

Rabu, 3 Juni 2020

807. Petugas Rapid Test Jarang Mengganti Sarung Tangan

Penjelasan : Beredar informasi di media sosial perihal bahaya dari sarung tangan yang digunakan oleh petugas rapid atau swab test. Dalam narasi yang beredar disebutkan bahwa sarung tangan petugas jarang diganti dan berbahaya lantaran bisa menularkan Virus Corona atau Covid-19 dari pasien sebelumnya. Menanggapi informasi tersebut Dinas Kesehatan akhirnya angkat bicara. Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam menegaskan bahwa narasi tersebut tidak sesuai dengan fakta. Abdul menjelaskan bahwa kegiatan swab atau rapid test dipastikan selalu mematuhi standar operasional prosedur penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Lebih lanjut Abdul menuturkan bahwa setiap pasien yang diperiksa oleh tim penjaringan lapangan saat tes massal juga diwajibkan memenuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tes.

Hoaks Link Counter: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/274880/dinkes-kota-semarang-sanggah-berita-hoa ks-penularan-covid19-saat-tes-massal https://turnbackhoax.id/2020/06/02/salah-sarung-tangan-petugas-di-rapid-test-massal-dapat-tul arkan-covid-19/

Rabu, 3 Juni 2020

806. 30 Asisten Rumah Tangga di Daerah Penjaringan Dinyatakan Positif Covid-19 Penjelasan : Beredar informasi di media sosial bahwa 30 orang asisten (pembantu) rumah tangga yang baru

datang

dari

kampung

dinyatakan

semuanya positif Corona.. Dikutip dari merdeka.com Kapolsek Metro Penjaringan,

AKBP

Achmad

Imam

Rifai

menjelaskan narasi tersebut tidak sepenuhnya benar. Faktanya, jumlahnya tidak sebanyak itu. Hasil rapid test di Kelurahan Penjaringan yang positif dan dibawa ke rumah sakit 19 orang. Jadi, narasi dalam video dan pesan berantai yang menyebut 30 asisten rumah tangga yang baru datang dari kampung dan dinyatakan positif Covid-19 di Puskesmas Penjaringan adalah disinformasi.

Disinformasi Link Counter: https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-30-orang-dikabarkan-positif-corona-di-puskesma s-penjaringan-ini-faktanya.html

Selasa, 2 Juni 2020

805. Covid-19 Disebabkan oleh Bakteri yang Menyebabkan Pembekuan Darah Penjelasan : Telah beredar informasi dalam pesan berantai dan postingan media sosial yang menyebutkan bahwa Covid-19 bukan disebabkan oleh virus melainkan oleh bakteri yang menyebabkan pembekuan pada darah. Disebutkan juga bahwa obat dari Covid-19 ini sudah ditemukan dan ternyata adalah obat antibiotik yang dikenali banyak orang pada umumnya. Dilansir dari laman situs Reuters.com, klaim dalam postingan tersebut salah. Covid-19 disebabkan oleh virus, bukan bakteri. Terkait obat antibiotik yang diklaim sebagai obat dari Covid-19, gejala Covid-19 dapat diobati dengan antikoagulan dan antiinflamasi, tetapi antibiotik tidak efektif melawan infeksi virus dan hanya direkomendasikan untuk pasien Covid-19 yang juga memiliki infeksi bakteri.

Hoaks Link Counter: https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-thrombosis-idUSKBN2343F5 https://www.usatoday.com/story/news/factcheck/2020/05/29/fact-check-covid-19-caused-virus-n ot-bacteria/5277398002/

Selasa, 2 Juni 2020

804.

Dua Pedagang Pasar Rasamala Banyumanik Positif Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah kabar di media sosial yang menyebut ada dua pedagang di Pasar Rasamala Banyumanik positif terpapar Covid-19. Faktanya, kabar tersebut dibantah oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fravarta Sadman. Beliau mengatakan tidak benar jika ada pedagang di Pasar Rasamala yang terpapar Covid-19. Adapun terkait dengan Rapid Test yang dilakukan terhadap 50 orang di Pasar Rasamala telah diketahui bahwa hasilnya seluruhnya negatif reaktif.

Hoaks Link Counter: https://www.suaramerdeka.com/regional/semarang/230346-hoaks-berita-pedagang-pasar-rasam ala-terpapar-covid-19

Selasa, 2 Juni 2020

803. 12 Orang Positif Covid-19 di Tenggiri, Samarinda Penjelasan : Beredar foto dan video beberapa anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kota Samarinda

dengan

pelindung

diri

berpakaian

(APD)

lengkap

alat

di

jalan

Tenggiri, Gang 12, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir, Minggu 31 Mei 2020. Faktanya,

dilansir

dari

Tribunnews.com,

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD

Samarinda,

kedatangan

Ifran

timnya

mengatakan,

bukan

untuk

menjemput pasien positif corona, namun hanya untuk menyemprotkan disinfektan di rumah salah satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang saat ini dirawat di RSUD IA Moies Samarinda kesehatan

sesuai yang

dengan

berlaku.

protokol

Kepala

Dinas

Kesehatan Samarinda, Ismed Kosasih juga turut

menghimbau

agar

Samarinda

harus

bisa

menyaring

berita-berita

masyarakat

selektif yang

untuk beredar

terutama terkait Covid-19.

Disinformasi Link Counter : https://kaltim.tribunnews.com/2020/06/01/warga-sempat-geger-karena-ada-foto-petugas-ber-ap d-di-permukiman-ternyata-ini-yang-dilakukan https://selasar.co/read/2020/06/01/1836/hoax-12-orang-positif-covid-19-di-tenggiri-gang-12 https://www.akurasi.id/warga-sidodamai-samarinda-dibuat-panik-oleh-kehadiran-tim-berpakaia n-apd-covid-19/

Selasa, 2 Juni 2020

802. Menko Luhut Imbau Petani Kurangi Tanam Sayur Terkait Impor China Penjelasan : Beredar kabar bahwa di tengah pandemi Covid-19 Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau petani kurangi menanam sayur karena adanya impor pangan dari China. Faktanya, dikutip dari liputan6.com pernyataan Menko Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta petani mengurangi menanam sayur tidak ada kaitannya dengan kabar adanya impor pangan (sayur) asal Tiongkok yang mulai membanjiri RI. Imbauan Menteri Luhut disampaikan pada Agustus 2019, sebelum kasus pertama Covid-19 terkonfirmasi di China. Luhut memang meminta kepada petani untuk mengurangi penanaman sayur mayur. Permintaan itu disampaikan Luhut kepada warga Situ Cisanti, Kertasari, Bandung, Jawa Barat pada Agustus 2019 sebelum kasus pertama Covid-19 terkonfirmasi di China. Ia ingin warga sekitar Situ Cisanti mengganti menanam tanaman lain yang lebih menghasilkan secara ekonomi. Misalnya saja, menanam sereh wangi dan tanaman lainnya.

Disinformasi Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4268050/cek-fakta-imbauan-menko-luhut-soal-petanikurangi-tanam-sayur-tak-terkait-dengan-impor-china https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-01318191/luhut-minta-petani-mengurangi-pena naman-sayur-mayur

Senin, 1 Juni 2020

801. Makan Salad Pepaya dapat Mencegah Infeksi dari Virus Corona

Penjelasan : Telah beredar informasi di media sosial dalam bahasa Thailand yang mengklaim bahwa makan salad pepaya dapat membantu mencegah infeksi dari Virus Corona. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Para ahli kesehatan mengatakan tidak ada bukti bahwa salad pepaya dapat mencegah orang dari terjangkit Virus Corona. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa memakai masker, menjaga jarak sosial dan mencuci tangan secara teratur adalah metode yang paling efektif untuk mencegah infeksi.

Disinformasi Link Counter: https://factcheck.afp.com/health-experts-refute-misleading-claim-eating-papaya-salad-c an-prevent-covid-19

Senin, 1 Juni 2020

800. Video Pembatasan Aktivitas di Surabaya Mulai 1 Juni

Penjelasan : Beredar video yang berjudul 'Surabaya besok Senin 1 Juni'. Pada video tersebut terdengar suara seorang pria mengatakan jika aktivitas masyarakat dibatasi hingga pukul 14.00 WIB Faktanya Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan informasi yang beredar tersebut merupakan hoaks. Menurut Kombes Trunoyudo, hoaks serupa sudah beredar di daerah lain bahkan sudah seminggu yang lalu. Untuk itu pihaknya meminta masyarakat jangan mudah percaya kabar yang tidak diketahui sumber kebenarannya.

Hoaks Link Counter: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5035546/beredar-kabar-pembatasan-aktivitas-hingg a-pukul-2-siang-polisi-sebut-hoaks https://surabaya.liputan6.com/read/4267790/polda-jatim-sebut-hoaks-video-pembatasan-kegiata n-warga-hingga-pukul-1400

Senin, 1 Juni 2020

799. Satu Orang Pasien Positif Covid-19 di RT 5 Kelurahan Mendawai Kotawaringin Barat Penjelasan : Telah diunggah sebuah narasi pada platform WhatsApp yang menyebutkan bahwa ada satu pasien positif Covid-19 di RT 5 Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat. Faktanya, informasi tersebut adalah tidak benar. Pihak Kelurahan Mendawai melalui akun media sosial resminya, mengklarifikasi bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat setempat tidak mempercayai informasi yang beredar. Sampai saat ini di daerah tersebut belum ditemukannya warga yang terinfeksi Covid-19. Kendati demikian, pihak Kelurahan menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol Covid-19.

Hoaks Link Counter: https://web.facebook.com/photo.php?fbid=273970230420018&id=100034211283685 https://borneo24.com/headlines/hoax-pemilik-warung-coto-manggala-di-isukan-terkena-virus-co rona-ini-kata-lurah-mendawai https://www.instagram.com/p/CA4DqtRJElj/?igshid=lnk8wkzh1ml7

Senin, 1 Juni 2020

798. The Rock Dwayne Johnson Beri Uang untuk Pengguna Facebook di Tengah Wabah Covid-19 Penjelasan : Telah beredar postingan di media sosial yang menyebutkan Dwayne

bahwa

Johnson

aktor alias

Hollywood The

Rock

membagikan uang untuk 10 ribu pengguna Facebook di tengah wabah Virus Corona (Covid-19). Dilansir dari laman situs Liputan6.com, klaim yang

menyebutkan

Dwayne

Johnson

membagikan uang untuk 10 ribu pengguna Facebook di tengah wabah Covid-19 adalah tidak benar. Klaim serupa sebelumnya telah muncul

pada

2018,

Johnson

pun

telah

membantah klaim tersebut.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4267482/cek-fakta-hoaks-the-rock-beri-uang-untuk-pe ngguna-facebook-di-tengah-wabah-covid-19 https://www.bbc.com/news/52398014

Senin, 1 Juni 2020

797. Covid-19 Bisa Disembuhkan dengan Minyak Kayu Putih Penjelasan : Baru-baru ini warganet kembali dihebohkan dengan kabar yang menyebutkan Covid-19 bisa disembuhkan dengan minyak kayu putih. Informasi tersebut bermula dari beredarnya video mantan pasien Covid-19 yang menyebut Covid-19 dapat disembuhkan dengan minyak kayu putih. Faktanya, dikutip dari cekfakta.tempo.co, klaim mantan pasien Covid-19 yang menyebut Covid-19 bisa disembuhkan dengan minyak kayu putih menyesatkan. Sejauh ini, penelitian menunjukkan bahwa Eucalyptus, tanaman yang menjadi bahan baku minyak kayu putih, memang efektif membunuh virus Corona. Namun, penelitian itu tidak melibatkan virus Corona penyebab Covid-19, SARS-CoV-2, melainkan virus Corona jenis lain. Dengan demikian, Eucalyptus belum bisa disebut sebagai obat Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/804/fakta-atau-hoaks-benarkah-mantan-rektor-unhas-ini-sebutcovid-19-bisa-disembuhkan-dengan-minyak-kayu-putih https://www.kompas.com/sains/read/2020/05/09/170400623/eucalyptus-jadi-antivirus-corona-be narkah-bisa-bunuh-virus-covid-19-?page=1

Minggu, 31 Mei 2020

796. Pesan dari Dekan FMIPA IPB Terkait Virus Hanya Bisa Dikalahkan oleh Antibodi Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di media sosial yang diklaim bersumber dari Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor (FMIPA IPB), DR. Ir. Hj. Sri Nurdiati. Pesan yang beredar di tengah pandemi Covid-19 itu memuat narasi bahwa virus hanya bisa dikalahkan oleh antibodi. Faktanya dilansir dari situs resmi IPB, Sri Nurdiati membantah bahwa ia pernah menulis pesan berantai tersebut. "Bukan saya yang menulisnya. Akibatnya, saya harus mengklarifikasi pertanyaan yang datang bertubi-tubi ke saya, bahwa itu bukan tulisan saya," kata Sri pada 20 April 2020. Meskipun begitu, Sri menyatakan bahwa pesan berantai itu berisi informasi yang positif, tentang bagaimana memperkuat antibodi di dalam tubuh manusia.

Disinformasi Link Counter: http://ppid.ipb.ac.id/informasi-penting-dekan-fmipa-ipb-yang-viral-itu-bukan-tulisan-saya/ https://cekfakta.tempo.co/fakta/802/fakta-atau-hoaks-benarkah-pesan-berantai-soal-virus-hanya -bisa-dikalahkan-antibodi-ini-berasal-dari-dekan-ipb?fbclid=IwAR389QNkiyg8xOFn-GunMHKK86 DvXf2Q92lGwo8S6rr1KeVD1s1M6ooLx20

Minggu, 31 Mei 2020

795. Usia 50 ke Atas Dilarang Masuk Mall Hingga Makan di Kafe pada Fase New Normal

Penjelasan : Beredar narasi di media sosial WhatsApp yang menyebutkan bahwa warga berusia diatas 50 tahun dilarang masuk ke mall dan makan di kafe pada saat fase new normal. Faktanya, dikutip dari turnbackhoax.id, menurut Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) wilayah DKI Jakarta, Ellen Hidayat. Ia mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar. Karena protokol kesehatan akan diterapkan disetiap mall dan tidak ada batasan usia untuk pengunjung pusat perbelanjaan atau mall. Asosiasi pengelola mall tidak pernah berencana melakukan pembatasan usia pengunjung ataupun tidak pernah berencana melakukan diskriminasi usia bagi pengunjung.

Hoaks Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/05/30/salah-usia-50-ke-atas-dilarang-masuk-mal-hingga-makan-dikafe-pada-fase-new-normal/ https://www.inews.id/finance/bisnis/tak-ada-batasan-usia-semua-pengunjung-boleh-masuk-malsaat-new-normal

Minggu, 31 Mei 2020

794.

Puluhan Tahanan di Jayapura Positif Covid-19 Penjelasan : Telah beredar postingan di media sosial yang menyebutkan informasi mengenai adanya

91

tahanan

di

Jayapura,

khususnya tahanan Polresta Jayapura terinfeksi Covid-19. Disebutkan pula, hal itu sudah disampaikan berulang kali bahwa kondisi di dalam tahanan sangat kritis karena berada dalam ruangan yang berukuran kecil. Dilansir dari laman situs Kompas.com, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal menegaskan bahwa

unggahan

Seluruh

tahanan

tersebut di

Polda

hoaks. Papua

seluruhnya dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.

Hoaks Link Counter: https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/30/184000065/-hoaks-puluhan-tahanan-di-jayapura -positif-covid-19

Minggu, 31 Mei 2020

793. Daun Sungkai Bisa Menyembuhkan Virus Corona

Penjelasan : Beredar kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa daun sungkai bisa menyembuhkan pasien Virus Corona. Kabar tersebut pertama kali disebarkan oleh salah satu pemilik akun Facebook dengan mengunggah gambar daun sungkai disertai narasi bahwa daun tersebut terbukti ampuh menyembuhkan pasien positif Covid-19. Faktanya, dikutip dari Liputan6.com klaim tentang daun sungkai sebagai obat untuk menyembuhkan pasien positif Virus Corona tidak terbukti. Hal itu disampaikan oleh Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr Erlinda Burhan. Hingga kini belum ada laporan pasien sembuh dari Covid karena daun sungkai. Hal senada juga diutarakan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Jambi Dr Deri Mulyadi. Menurut Deri, hingga kini belum ada penelitian secara medis yang dapat memastikan bahwa daun sungkai dapat dijadikan sebagai obat alternatif bagi para pasien Covid-19.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4266807/cek-fakta-benarkah-daun-sungkai-bisa-meny embuhkan-virus-corona-covid-19?medium=Headline&campaign=Headline_click_1 https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/30/162841965/informasi-viral-soal-daun-sungkai-unt uk-obati-covid-19-idi-sebut-belum-ada

Minggu, 31 Mei 2020

792. Kiai Ghofur Didatangi Pihak Polres Lamongan karena Tidak Meliburkan Santrinya Penjelasan : Beredar kabar bahwa pihak Polres Lamongan mendatangi Kiai Ghofur karena beliau tidak meliburkan santrinya. Disebutkan Kiai Ghofur diberikan tiga opsi pilihan yang harus ditanggung di antaranya membayar denda sebesar seratus juta. Faktanya kabar yang beredar tersebut telah dibantah langsung oleh K.H Abdul Ghofur, pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan melalui video yang diunggah di akun Youtube. Kapolres Lamongan AKBP Harun juga menjelaskan bahwa kabar yang beredar itu tidak benar. Ketua Pusat Persatuan Santri Alumni Sunan Drajat (Pessandra), Sulanam dalam penjelasannya juga menyebutkan kalau pesan berantai itu adalah hoaks. Ia meminta semua alumni saat ini untuk fokus membantu para santri yang akan kembali ke PPSD mulai awal bulan Juni dengan ikut melancarkan pengurusan dan melengkapi persyaratan administrasi pemeriksaan kesehatan sebagai prasyarat mereka kembali ke PPSD menuju New Normal di tengah pandemi Covid-19.

Hoaks Link Counter: http://surabayapagi.com/read/kapolres-sebut-broadcast-sudutkan-kiai-ghofur-adalah-hoax https://www.youtube.com/watch?v=JRaRWpULYrk

Sabtu, 30 Mei 2020

791. Pasien Positif Covid-19 Kabur dari RS Cibabat Kota Cimahi Penjelasan : Beredar sebuah unggahan foto seorang perempuan dengan memakai kerudung merah, beserta narasi yang menyebutkan bahwa perempuan tersebut merupakan pasien positif Covid-19 yang kabur dari salah satu Rumah Sakit di Cimahi Jawa Barat. Faktanya informasi tersebut adalah tidak benar dan cenderung membuat keresahan bagi sebagian masyarakat Cimahi. Kepala Dinas komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi, Harjono, membantah informasi tersebut dengan mengatakan bahwa tidak ada pasien Covid-19 dalam perawatan di RS Cibabat, Cimahi yang kabur. Harjono menjelaskan, saat ini pasien perempuan berusia 60 tahun yang berjualan kerudung di Pasar Antri itu sedang dalam perawatan di ruangan perawatan dan dalam pengawasan.

Hoaks Link Counter: https://mediaindonesia.com/read/detail/315904-kabar-pasien-covid-19-di-cimahi-kabur-dipastika n-hoax https://www.galamedianews.com/bandung-raya/258683/hoaks-pasien-positif-covid-19-kabur-dari -rsud-cibabat.html

Sabtu, 30 Mei 2020

790. Pemudik Bisa Masuk Jakarta Setelah 7 Juni, Tanpa Harus Membawa SIKM

Penjelasan : Beredar di media sosial Informasi bahwa pemudik bisa masuk Jakarta setelah 7 juni, tanpa harus membawa SIKM. Faktanya setelah ditelusuri, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyatakan, kabar soal pemeriksaan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) ke DKI Jakarta hanya dilaksanakan hingga 7 Juni 2020 adalah tidak benar. Menurutnya, pemeriksaan SIKM masih akan terus dilakukan hingga batas waktu yang tak ditentukan. Hal tersebut berdasarkan Pergub Nomor 47 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Keluar dan/atau Masuk Provinsi DKI Jakarta Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19. "Setelah 7 Juni, pengecekan kami tarik mundur, yaitu dilakukan di perbatasan wilayah administrasi Jakarta dengan Bodetabek. Sehingga SIKM masih wajib dimiliki. Ketentuan kepemilikan SIKM merujuk pada pasal 7 Pergub Nomor 47 Tahun 2020," kata Kadishub DKI Syafrin Liputo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/5/2020).

Disinformasi Link Counter : https://www.liputan6.com/news/read/4265784/dishub-dki-jakarta-tidak-benar-pemeriksaan-sikm-ha nya-sampai-7-juni-2020 https://news.detik.com/berita/d-5032988/usai-7-juni-check-point-pemeriksaan-sikm-ditarik-mundur -ke-perbatasan-dki

Sabtu, 30 Mei 2020

789. Covid-19 Hanya Flu Biasa dan Hasil Rekayasa untuk Cari Untung

Penjelasan : Sebuah akun Facebook membagikan tulisan panjang yang berisi klaim bahwa Covid-19 hanyalah flu biasa yang ringan dan merupakan hasil rekayasa untuk mencari keuntungan. Penyembuhan Covid-19 pun diklaim tidak jauh berbeda dengan penyembuhan flu pada umumnya. Tulisan itu diawali dengan kalimat "Mereka (tenaga medis) cuma korban penipuan, semua ini settingan, bohongan. Virus Covid-19 beneran ada dan seperti flu lainnya, tapi lebih ringan. Namun mudah menular karena sudah ditambahi asam amino 4x lipat….." Dilansir dari cekfakta.tempo.co yang telah melakukan penelusuran fakta menyimpulkan bahwa, klaim yang menyebut Covid-19 sebagai flu biasa adalah klaim yang salah. Stanford Children's Health menjelaskan bahwa SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 adalah virus Corona jenis baru yang belum diidentifikasi sebelumnya dan tidak sama dengan virus Corona yang menyebabkan penyakit ringan, seperti flu biasa. Meskipun berada dalam keluarga virus Corona, SARS-CoV-2 adalah virus baru yang menyerang manusia. Selanjutnya, tidak ada pula bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa virus Corona penyebab Covid-19 adalah virus buatan untuk tujuan komersial.

Disinformasi Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/803/fakta-atau-hoaks-benarkah-covid-19-hanya-flu-biasa-dan-hasilrekayasa-untuk-cari-untung

Sabtu, 30 Mei 2020

788. China dan Iran Terkena Pandemi Serangga Mematikan selama Krisis Virus Corona

Penjelasan : Telah beredar informasi disertai beberapa foto di media sosial

yang mengklaim

bahwa China dan Iran terkena "pandemi" serangga mematikan selama krisis Virus Corona. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Foto yang beredar dalam postingan tersebut merupakan tentang serangkaian serangan lebah di China pada tahun 2013. Wabah itu muncul sebelum Virus Corona baru yang sedang mewabah sekarang ini.

Disinformasi Link Counter: https://factcheck.afp.com/photo-has-circulated-reports-about-hornet-attack-china-2013

Sabtu, 30 Mei 2020

787. Video "Kisah pilu dari ITALY IBU nya meninggal pasien COVID-19" Penjelasan : Beredar

sebuah

video

dengan

klaim

yang

di

media

sosial

memperlihatkan

seorang anak laki-laki dari Italia menatap langit malam sembari memanggil ibunya yang meninggal karena Virus Corona. Setelah

ditelusuri

lebih

lanjut,

klaim

tersebut salah. Tidak ada bukti bahwa Ibu anak itu meninggal karena COVID-19. Anak di video tersebut sebenarnya berbahasa Spanyol bukan Italia. Sedangkan Video itu beredar

secara

melaporkan

online

korban

sebelum

kematian

Italia

pertama

akibat COVID-19 pada tanggal 21 Februari 2020.

Pada

tanggal

21

Februari

2020,

Adriano Trevisan, seorang pensiunan tukang batu berusia 78 tahun di Italia bagian utara, menjadi

orang

Eropa

pertama

yang

meninggal karena Virus Corona.

Disinformasi Link Counter: https://periksafakta.afp.com/anak-laki-laki-ini-berbicara-bahasa-spanyol-videonya-telah-beredaronline-sebelum-italia-melaporkan https://www.youtube.com/watch?v=Op48THsiu0Y&fbclid=I https://www.elsalvador.com/entretenimiento/viral-entretenimiento/video-nino-estrella-madre-fal lecida/687799/2020/?fbclid=

Jumat 29 Mei 2020

786. Penggunaan Masker Wajah dalam Waktu Lama dapat Menyebabkan Hiperkapnia Penjelasan : Telah beredar sebuah informasi di media sosial yang mengklaim bahwa memakai masker wajah untuk waktu yang lama dapat menyebabkan hiperkapnia, suatu kondisi yang disebabkan oleh penumpukan karbon dioksida dalam darah. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim tersebut menyesatkan. Pakar kesehatan di Thailand mengatakan bahwa pada Mei 2020 tidak ada bukti memakai masker untuk waktu yang lama dapat menyebabkan hiperkapnia.

Disinformasi Link Counter : https://factcheck.afp.com/myth-circulates-online-prolonged-use-face-masks-can-causehypercapnia

Jumat 29 Mei 2020

785. Ajakan Tidak Mendatangi Mall Karena Bahaya Jamur AC yang Menyebabkan Kematian Penjelasan : Beredar informasi di media sosial WhatsApp dengan narasi, "Mengerikan bukan covid sj yg membunuh manusia tp jamur2 dlm ac yg terhirup oleh kita yg merusak paru2 hati2 ya teman". Dilansir dari antaranews.com, klaim yang menyatakan bahwa jamur dalam AC dapat menyebabkan kematian secara langsung adalah tidak benar. Penyakit paru yang disebabkan oleh jamur itu dikenal sebagai histoplasmosis dan penyakit itu bisa menjadi penyakit kronis yang mengancam nyawa seseorang. Hanya saja, histoplasmosis tidak ditularkan melalui AC. Penderita histoplasmosis biasanya terpapar jamur yang berada pada kandang ayam dan merpati, lumbung tua, taman dan gua yang merupakan tanah basah dan kaya bahan organik, terutama kotoran dari burung dan kelelawar. Dengan demikian, narasi yang menyatakan bahwa jamur dalam AC dapat menyebabkan kematian secara langsung adalah informasi yang tidak tepat atau keliru.

Disinformasi Link Counter : https://www.antaranews.com/berita/1521796/jamur-ac-bisa-langsung-bunuh-manusia-ini-penjela sannya https://www.cnbcindonesia.com/news/20200528114025-4-161457/viral-ajakan-tak-ke-mal-ternyat a-begini-faktanya

Jumat 29 Mei 2020

784.

Dua Orang Positif Covid-19 Meninggal di Selorejo Kota Malang

Penjelasan : Beredar pesan berantai di media sosial platform Whatsapp yang menyebutkan bahwa ada 2 pasien positif Covid-19 meninggal dunia di Jalan Selorejo RW 8, Kelurahan Lowokwaru Kota Malang. Faktanya, Ketua RW 08 Kelurahan Lowokwaru Kota Malang, Siswanto menyatakan bahwa pesan tersebut tidak benar. Siswanto menjelaskan, sebelumnya memang ada warga Selorejo yang bernama Hj Rodiyah meninggal dunia namun bukan karena Covid-19, melainkan karena mengidap penyakit kanker darah. Adapun pasien positif Covid-19 yang meninggal tersebut adalah salah satu takmir Masjid di Jalan Ciliwung Kelurahan Purwantoro, dan kebetulan meninggalnya dan pemakamannya bersamaan dengan Almarhum Hj Rodiyah di TPU Balehan Barat.

Disinformasi Link Counter : https://www.malangpostonline.com/Malang-Raya/Kota-Malang/2020-05/38349/dua-orang-positif -covid19-meninggal-di-selorejo-kota-malang-ketua-rw-itu-hoax

Jumat 29 Mei 2020

783. Obat Covid-19 Tocilizumab Bisa Sembuhkan 90 Persen Meski Kondisi Pasien Kritis Penjelasan : Beredar informasi ilmuwan telah menemukan obat penyakit yang dipicu Virus Corona namanya Tocilizumab. Kabar tersebut diunggah dalam artikel berjudul "Alhamdulillah,Ilmuan Temukan Obat Baru Untuk Virus C0R0NA, Sembuhkan 90% Meski Kondisi Pasien Kritis" yang dimuat salah satu situs media online. Setelah dilakukan penelusuran, klaim bahwa Tocilizumab adalah obat yang 90 persen bisa menyembuhkan infeksi Virus Corona meskipun pasien dalam kondisi kritis belum bisa dibuktikan. Penelitian mengenai efektivitas obat nyeri sendi ini dalam perawatan pasien Covid-19 masih dilakukan oleh sejumlah ilmuwan, baik di Cina maupun di AS.

Disinformasi Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4262862/cek-fakta-obat-covid-19-tocilizumab-bisa-se mbuhkan-90-persen-meski-kondisi-pasien-kritis https://www.msn.com/id-id/news/other/5bfakta-atau-hoaks-5d-benarkah-tocilizumab-adalah-ob at-yang-90-persen-bisa-sembuhkan-covid-19-meski-pasien-kritis/ar-BB14Hx7n https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-disinformasi-kabar-obat-tocilizumab-bisa-sembu hkan-pasien-covid-19.html

Kamis, 28 Mei 2020

782. Satu Keluarga Positif Corona Usai Shalat Id

Penjelasan : Beredar di sebuah akun Facebook bahwa satu keluarga dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona atau Covid-19 usai melaksanakan shalat Idul Fitri. Setelah ditelusuri, bahwa satu keluarga dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona atau Covid-19 karena tertular di tempat pelaksanaan salat Idul Fitri, adalah salah. Faktanya, mereka tertular bukan di tempat salat Idul Fitri. Hal itu seperti dilansir detik.com, Selasa 26 Mei 2020. Walikota Bekasi Rahmat Effendi menjelaskan, penularan Virus Corona di tengah keluarga itu berawal dari seorang ibu, berinisial B. Sehari sebelum salat Id, ibu itu sempat menjalani tes swab dan hasilnya dibawa langsung ke Labkesda. Pada saat itu pula, hasilnya diketahui bahwa B positif Corona.

Disinformasi Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/ybDljQAb-satu-keluarga-positif-korona-usai-salat-id-in i-faktanya https://news.detik.com/berita/d-5029649/pemkot-bekasi-jelaskan-sekeluarga-positif-corona-buk an-tertular-saat-salat-id/2

Kamis, 28 Mei 2020

781. Garam Dapur Bisa Atasi Batuk dan Bunuh Virus Corona

Penjelasan : Telah beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa garam dapur memiliki manfaat untuk mengatasi batuk berdahak dan bahkan bisa membunuh Virus Corona penyebab Covid-19. Faktanya, informasi dalam postingan tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari laman situs Kompas.com, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB menegaskan bahwa garam dapur bisa membunuh Virus Corona dan menyembuhkan batuk berdahak adalah hoaks. Ia mengatakan, garam dapur tidak bisa menyembuhkan batuk berdahak apalagi membunuh Virus Corona.

Hoaks Link Counter : https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/28/100200365/-hoaks-garam-dapur-bisa-atasi-batu k-dan-bunuh-virus-corona?page=2

Kamis, 28 Mei 2020

780. Seluruh Petugas Laboratorium UNAIR Positif Covid-19

Penjelasan : Beredar pesan berantai melalui media sosial WhatsApp yang menginformasikan bahwa seluruh petugas laboratorium Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya positif Covid-19 dan mengakibatkan laboratorium lumpuh. Dilansir dari medcom.id Klaim bahwa seluruh petugas laboratorium atau lab di Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya, Jawa Timur, positif tertular Virus Corona atau Covid-19, adalah salah. Faktanya, tidak semua petugas lab UNAIR yang tertular virus Corona dan lab tetap beroperasi dengan pembatasan penerimaan sampel. Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) UNAIR Suko Widodo menjelaskan pihaknya terpaksa membuat kebijakan pembatasan layanan pengujian sampel swab PCR pendeteksi Covid-19. Hal itu buntut dari sejumlah petugas lab positif terpapar Virus Corona.

Disinformasi Link Counter : https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/ZkeB1J5K-seluruh-petugas-laboratorium-unair-positif -covid-19-ini-faktanya

https://tirto.id/unair-konfirmasi-soal-tenaga-laboratorium-itd-terpapar-covid-19-fC7r

Kamis, 28 Mei 2020

779. Sayonara The Jakarta Post

Penjelasan : Beredar di media sosial sebuah surat internal atas nama Evi Mariani, selaku Managing Editor The Jakarta Post berjudul "Sayonara The Jakarta Post". Surat tersebut berisi kondisi keuangan The Jakarta Post di tengah pandemi corona atau Covid-19. Faktanya, Pemimpin Redaksi The Jakarta Post, Nezar Patria memastikan koran The Jakarta Post tetap terbit. Nazer mengklarifikasi soal isu berjudul 'Sayonara The Jakarta Post', menurutnya isu tersebut dimulai dari surat internal yang bocor. Adapun judul yang beredar di media sosial telah diubah dari judul aslinya. Nezar menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan efisiensi lantaran terdampak pandemi Covid-19. Efisiensi itu salah satunya dengan menekan biaya operasional, yang mengakibatkan sejumlah tenaga kontrak di newsroom dan juga kontributor terbaik di sejumlah daerah terpaksa harus berhenti. Meski demikian, Nazer menyatakan The Jakarta Post tetap beroperasi. Manajemen kini tengah berupaya melakukan transformasi ke platform berita digital demi menjawab tantangan media saat ini.

Disinformasi Link Counter: https://republika.co.id/berita/qb00l3409/pemred-respons-isu-emsayonara-emthe-jakarta-post https://nasional.tempo.co/read/1346956/the-jakarta-post-klarifikasi-soal-isu-sayonara/full&view=o k https://www.viva.co.id/berita/nasional/1218344-jakarta-post-tanggapi-isu-sayonara

Kamis 28 Mei 2020

778. Ketika Gereja Dibuka Kembali di Italia, Hampir Semua Jemaatnya Sudah Meninggal karena COVID-19

Penjelasan : Beredar unggahan sebuah video dengan narasi “Video diatas adalah kisah yang sebenarnya yg sedang terjadi di Italia. Ketika Gereja dibuka kembali, ternyata hampir semua jemaatnya sudah berada dalam kerajaan sorga. Meninggal karena COVID-19. Mereka harus sudah mulai memikirkan penjangkauan the next generation". Faktanya, klaim bahwa video yang diunggah oleh sumber adalah video kejadian di Italia ketika Gereja dibuka kembali, hampir semua jemaatnya meninggal karena COVID-19 adalah klaim yang salah. Gereja tersebut bukan berada di Italia, melainkan di Lake, Mississippi, Amerika Serikat. Gereja itu bernama Salem Baptist Church. Video itu pun direkam saat Pastor Salem Baptist Church, Larry, menerima kejutan berupa foto-foto jemaat yang dipasang di setiap kursi Gereja saat ibadah Paskah pada 12 April 2020. Foto-foto itu merupakan pengganti di saat jemaat tidak bisa berkumpul di Gereja karena pandemi COVID-19.

Disinformasi Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/800/fakta-atau-hoaks-benarkah-ini-video-gereja-italia-yang-ha mpir-semua-jemaatnya-meninggal-akibat-covid-19-saat-dibuka-kembali?fbclid=IwAR1OmOnsbN v5IodKjcvdnoTRGuvYiB1XppABLbZt9lJSvVPh48J7F5VSpWo https://www.facebook.com/salembaptists/photos/a.1827955070553829/3396544670361520/?type =3&theater

Kamis 28 Mei 2020

777. Kewajiban Penggunaan Aplikasi Pelacakan Kontak Virus Corona di Selandia Baru

Penjelasan : Telah beredar sebuah informasi di media sosial yang mengklaim bahwa siapapun di Selandia Baru yang menolak menggunakan aplikasi pelacakan kontak Coronavirus telah dilarang memasuki toko selama pandemi COVID-19. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim tersebut menyesatkan. Pada tanggal 27 Mei, aplikasi yang disebutkan dalam postingan bukanlah aplikasi pelacakan kontak dan tidak sedang digunakan oleh Pemerintah Selandia Baru sebagai bagian dari strategi pencegahan Virus Corona. Sampai saat ini, satu-satunya aplikasi pelacakan kontak Virus Corona milik Pemerintah bersifat sukarela. Toko-toko di Selandia Baru juga tidak diharuskan untuk merekam informasi konsumen untuk keperluan pelacakan kontak.

Hoaks Link Counter : https://factcheck.afp.com/misleading-claim-circulates-about-coronavirus-contact-tracing-app-n ew-zealand

Rabu, 27 Mei 2020

776. Pasien Covid-19 Asal Kabupaten Murung Raya Kabur Penjelasan : Beredar informasi di media sosial (Medsos) bahwa dua orang pasien positif Covid-19 asal Kabupaten

Murung

Raya

(Mura)

kabur.

Postingan tersebut berisi narasi “Sekedar info warga

Puruk

cahu

murung

raya

desa

Mangkahui positif Covid-19 kabur kalau ada warga kita di barito utara ada yang melihat seperti yang ada di foto ini segera laporkan kepada pihak yang berwajib …terimakasih". Faktanya

Wakil

Ketua

Gugus

Tugas

Penanganan Covid-19 Rejikinoor dikonfirmasi terkait informasi itu, menjelaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. Menurut beliau saat ini pasien yang dibilang kabur sedang menjalani perawatan

di

Palangka

Raya,

“Jadi

kami

berharap informasi ini segera diluruskan agar tidak membuat keresahan,” tambahnya.

Hoaks Link Counter : https://www.instagram.com/p/CAnT-AbpQmv/?igshid=mrmpk24x1q5e https://borneo24.com/kriminal/beredar-kabar-pasien-covid-19-asal-kabupaten-murung-r aya-kabur-ini-faktanya

Selasa 26 Mei 2020

775. Bakteri Jadi Penyebab Kematian pada Pasien Covid-19 Penjelasan : Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa bakteri yang menjadi penyebab kematian pada pasien positif Virus Corona Covid-19. Narasi pada unggahan adalah “Dokter Italia, tidak mematuhi hukum kesehatan dunia WHO, untuk tidak melakukan otopsi pada kematian Coronavirus dan mereka menemukan bahwa BUKANLAH VIRUS, tetapi BAKTERIlah

yang

menyebabkan

menyebabkan

gumpalan

darah

kematian. terbentuk

Ini dan

menyebabkan kematian pasien”. Dilansir dari Liputan6.com, klaim bakteri yang menjadi penyebab kematian pada pasien positif Virus Corona Covid-19 tidak benar. Virus Corona merupakan keluarga besar

Virus

yang

menyebabkan

infeksi

saluran

pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Menurut Direktur rumah sakit LNJP Delhi, dr Suresh Kumar, mengatakan bahwa klaim tentang penyebab utama kematian pada Covid-19 adalah trombosis atau gumpalan darah dan bukan pneumonia juga tidak benar.

Tidak

ada

bukti

ilmiah

yang

mengatakan

trombosis adalah penyebab utama kematian untuk pasien Covid-19.

Hoaks Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4263338/cek-fakta-tidak-benar-bakteri-jadi-penyebab -kematian-pada-pasien-Covid-19?medium=Headline&campaign=Headline_click_1

Selasa 26 Mei 2020

774. Kaesang Nyatakan Masalah Virus Corona di Jakarta Bisa Diatasi jika Dirinya Jadi Gubernur Penjelasan : Beredar di media sosial unggahan foto Putra dari Presiden Joko Widodo yakni Kaesang Pangarep yang mengenakan kemeja berwarna putih dengan celana pendek merah. Pada foto tersebut terdapat tulisan bahwa Kaesang mengatakan dirinya dapat mengatasi Virus Corona atau Covid-19 di DKI Jakarta, jika dirinya menjadi Gubernur. Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa unggahan foto Kaesang dengan kalimat di dalamnya adalah hasil suntingan. Foto Kaesang yang diunggah di media sosial adalah milik Kaesang sendiri. Kaesang

mengunggah

foto

tersebut

pada

akun

Instagram miliknya yakni @kaesangp. Foto tersebut ditayangkan pada Jumat, (24/4). Keterangan dalam foto Kaesang itu adalah “Atas kemeja, bawahan celana pendek dan pake sandal. OOTD ngantor jaman now,” tulis @kaesangp. Foto dan status Kaesang ini pun turut diberitakan oleh beberapa media daring. Dalam foto Kaesang tersebut, dirinya tidak ada membahas seperti yang diklaim akun. Pencarian dari beberapa media daring pun, tidak ada pernyataan Kaesang yang mengatakan jika wabah Covid-19 di Jakarta akan mudah diatasi jika dirinya menjadi Gubernur.

Disinformasi Link Counter : https://www.instagram.com/p/B_W8Hz7Jp0l/ https://today.line.me/id/pc/article/Potret+Gaya+Ngantor+Zaman+Now+Ala+Kaesang+Pa ngarep+Warganet+Ngakak-L3pWrn https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4237906/gaya-wfh-kaesang-pangarep-yang-bik in-geleng-kepala

Selasa 26 Mei 2020

773. 31 Orang Polisi Polres Mamuju Terpapar Covid-19

Penjelasan : Beredar melalui Whatsapp, pesan berantai yang menyebut sebanyak 31 orang Polisi Polres Mamuju terpapar Covid-19. Faktanya Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Minarto menyatakan bahwa informasi adanya 31 orang Polisi di Polres Mamuju terpapar Covid-19 tidaklah benar. Minarto menerangkan bahwa berdasarkan hasil rapid test yang reaktif, di Polresta Mamuju memang ada personil yang diduga terpapar Covid-19. Namun jumlahnya hanya satu orang saja yakni Bripka MH, bukan 31 orang seperti info yang beredar. Pihak Polresta Mamuju saat ini masih menunggu hasil test swab dari RS Unhas Makassar. Sementara itu, satu orang rekan jaga Bripka MH, yakni Bripka A sedang diisolasi di RSUD Regional Sulbar, sembari menunggu hasil SWAB 4-5 hari kedepan. Saat ini Kepolisian mengejar pelaku penyebar hoaks terkait 31 orang Polisi di Polres Mamuju terpapar Covid-19, hal itu dilakukan karena informasi tersebut membuat masyarakat resah dan juga turut merusak citra institusi Polri.

Disinformasi Link Counter : https://www.liputan6.com/regional/read/4263050/buntut-hoaks-31-anggota-polresta-mamuju-te rpapar-Covid-19 http://mattanews.co/2020/05/25/kapolresta-mamuju-buru-pelaku-penyebar-hoaks-31-orang-poli si-positif-Covid-19/

Selasa 26 Mei 2020

772. PSBB Palembang Tutup Jalan Jam 2 Siang

Penjelasan : Beredar pesan berantai di media sosial yang berisi informasi Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Palembang akan menerapkan penutupan jalan pada pukul 14.00 WIB, Selasa (26/5). Dalam informasi itu disebutkan, aktivitas warga yang melampaui waktu tersebut akan dikenakan sanksi. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Agus Rizal menegaskan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Menurutnya pesan berantai yang sengaja disebarluaskan tersebut tidak diketahui pasti maksud dan tujuannya. Masyarakat diharapkan agar tidak mudah percaya dengan pesan berantai seperti itu, dan segera mencari tahu kebenarannya melalui dinas terkait.

Hoaks Link Counter : https://palembang.tribunnews.com/2020/05/25/pesan-berantai-penerapan-psbb-di-pale mbang-menutup-batas-akses-sampai-pukul-1400-dipastikan-hoax https://sumsel.idntimes.com/news/indonesia/dery-5/beredar-info-psbb-palembang-tutu p-jalan-jam-2-siang-ini-faktanya https://www.instagram.com/p/CAmaE3rgZLx/?igshid=iseniyisqzkr

Selasa, 26 Mei 2020

771. China dan Jepang Kembali Lockdown karena Virus Corona Gelombang Kedua

Penjelasan : Telah beredar sebuah informasi di media sosial yang mengatakan bahwa China dan Jepang di Lockdown kembali karena memasuki gelombang kedua Virus Corona yang lebih berbahaya. Setelah ditelusuri lebih lanjut, klaim itu menyesatkan. Pada 22 Mei 2020, Jepang mengumumkan pelonggaran pembatasan terkait dengan Virus Corona. Sedangkan laporan di China pada tanggal 18 Mei 2020 menempatkan satu kota di Provinsi Jilin yang di Lockdown total tetapi telah melonggarkan pembatasan di wilayah lain Negaranya.

Hoaks Link Counter: https://factcheck.afp.com/misleading-claim-circulates-online-china-and-japan-have-re-entered-n ationwide-coronavirus-lockdowns

Selasa, 26 Mei 2020

770. Pesan Aa Gym "Perjuangan Kita Menahan Diri di Rumah Aja Dikhianati Lagi"

Penjelasan : Beredar informasi melalui Broadcast Whatsapp yang mengatasnamakan Pimpinan Pesantren Daarut Tauhid, KH. Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym. Pesan yang bernada provokasi itu berjudul "Perjuangan Kita Menahan Diri di Rumah Aja Dikhianati Lagi". Isi pesan tersebut juga menyoroti kebijakan Pemerintah terkait larangan Shalat berjamaah di tengah pandemi Covid-19. Melalui akun Instagram resminya, Aa Gym mengklarifikasi bahwa pesan berantai tersebut adalah hoaks. Aa Gym menegaskan, pesan yang beredar itu bukan merupakan tulisan atau materi Tausyah yang ia sampaikan.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/CAmxT3YJrKH/ https://bogor.tribunnews.com/2020/05/25/beredar-seruan-soal-psbb-dan-kecewa-ulama-dipenjar a-aa-gym-klarifikasi-hoax

Senin 25 Mei 2020

769. Voucher Dua Pizza Besar Domino’s Pizza Selama Masa Pandemi Corona

Penjelasan : Telah beredar sebuah pesan berantai WhatsApp yang menyebutkan bahwa Domino’s Pizza membagikan voucher dua pizza besar gratis selama masa pandemi virus Corona atau Covid-19. Saat tautan di dalam pesan itu dibuka diarahkan kepada sebuah survei. Setelah ditelusuri, Domino’s Pizza tidak pernah mengeluarkan program voucher semacam itu. Adapun, klaim Perusahaan pizza asal Amerika Serikat itu membagi-bagikan voucher sudah beredar sejak April 2020 di media sosial Facebook. Ketika membuka tautan yang disertakan dalam pesan berantai itu, tautan akan mengarahkan kepada sebuah survei. Menurut hasil temuan snopes.com, ketika menyelesaikan survei tersebut maka tidak ada voucher atau kupon yang diterima. Adapun, survei tersebut ditengarai berpotensi berbahaya sebab dapat disalahgunakan sebagai metode informasi personal dari mereka yang membuka tautan dan mengisi surveinya.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/05/25/salah-voucher-dua-pizza-besar-dominos-pizza-selama-masapandemi-corona/ https://cekfakta.com/focus/4001

Senin 25 Mei 2020

768. Surat Mengatasnamakan MUI agar Ulama Hati-hati dan Melawan saat Rapid Test Penjelasan : Beredar foto surat dengan kop Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang ditujukan kepada seluruh ulama dan Kiai di pelosok nusantara. Isinya seruan agar para Ulama dan Kiai berhati-hati dengan rencana Rapid Test. Narasi dalam surat tersebut juga mengatakan bahwa Rapid Test adalah akalan-akalan PKI. Jika hasil tes terkonfirmasi positif maka para Kiai akan dikarantina dan disuntik dengan dalih pengobatan

Melalui surat keputusan yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan nomor Kep-1185/DP-MUI/V/2020, Dewan Pimpinan (DP) MUI Pusat menyatakan kabar tersebut bohong (hoaks) karena

DP

MUI

Pusat

tidak

pernah

mengeluarkan

surat,

pengumuman, pernyataan dan sejenisnya yang isinya agar seluruh MUI Provinsi, Kabupaten/Kota berhati-hati dan waspada dengan diadakannya Rapid Test Covid-19 terhadap Ulama, Kyai, dan Ustadz di seluruh

Indonesia.

DP

MUI

Pusat

menegaskan

tidak

pernah

mengeluarkan seruan agar Ulama, Kiai, dan Ustadz di Indonesia menolak Rapid Test Covid-19. DP MUI Pusat menyatakan kabar tersebut

tidak

sesuai

dengan

standar

penerbitan

surat/pengumuman/pemberitahuan atau sejenisnya di organisasi MUI, yakni seharusnya menggunakan kop surat DP MUI Pusat, diberi nomor surat dan tanggal terbit, ditandatangani dua orang Pimpinan Harian MUI Pusat, dan dibubuhi stempel organisasi MUI. Narasi yang digunakan dalam kabar bohong tersebut tidak sesuai standar MUI. Selain itu narasi kabar hoaks tersebut berupaya menciptakan keresahan dan kebingungan di kalangan umat Islam dan masyarakat luas sekaligus berupaya menghalangi pelaksanaan berbagai program pemerintah

bersama

masyarakat

yang

tengah

bekerja

keras

mengatasi wabah Covid-19.

Hoaks Link Counter : https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-surat-mui-agar-ulama-hati-hati-dan-melawan-saatrapid-test.html https://republika.co.id/berita/qatxlf349/mui-tak-pernah-keluarkan-seruan-ulama-lawan-rapid-test-covid https://www.kompas.tv/article/82895/hoaks-surat-mui-soal-seruan-ulama-lawan-rapid-test-corona-ini-pen jelasan-lengkapnya https://edisi.co.id/mui-nyatakan-hoax-r-test-terhadap-ulama-modus-operandi-pki/

Senin, 25 Mei 2020

767. Ellen DeGeneres Bagikan Uang ke 10 ribu Pengguna Facebook saat Pandemi Covid-19

Penjelasan : Beredar kabar di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19) yang menyebutkan bahwa Ellen DeGeneres membagikan uang ke 10 ribu pengguna Facebook yang memberikan label suka dan membagikan unggahan tersebut. Kabar tersebut diunggah oleh salah satu pengguna media sosial Facebook pada tanggal 23 Mei 2020. Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim yang menyebutkan bahwa Ellen DeGeneres membagikan uang ke 10 ribu pengguna Facebook saat pandemi Covid-19 adalah tidak benar. Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Is Ellen DeGeneres Holding a Facebook Giveaway?" yang dimuat situs Snopes.com pada tanggal 2 November 2018. Situs tersebut menyatakan, hal itu merupakan modus penipuan menggunakan akun Facebook palsu mengatasnamakan Ellen DeGeneres yang menawarkan hadiah jika menyukai dan membagi unggahan akun tersebut yang disponsori oleh Ellen DeGeneres.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4261904/cek-fakta-hoaks-ellen-degeneres-bagikan-ua ng-ke-10-ribu-pengguna-facebook-saat-pandemi-covid-19 https://turnbackhoax.id/2020/05/24/false-ellen-degeneres-distributes-help-for-corona-virus-on-fa cebook/

Minggu, 24 Mei 2020

766. Pesan Berantai Pasien Positif Covid-19 Melarikan Diri Karena Takut Dikarantina

Penjelasan : Beredar pesan berantai di media sosial WhatsApp adanya pasien positif Virus Corona atau Covid-19 melarikan diri. Dalam pesan itu, yang bersangkutan tidak kooperatif untuk diperiksa. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Pekanbaru Maisel Fidayesi saat dikonfirmasi mengaku sudah mendapatkan informasi tersebut. Namun, informasi yang bersangkutan dikatakan positif tidak benar. Maisel menjelaskan, Diskes Pekanbaru sudah melakukan pendekatan terhadap pasien tersebut. Termasuk memberikan edukasi bahwa reaktif saat rapid test bukan berarti positif Covid-19.

Disinformasi Link Counter : https://www.cakaplah.com/berita/baca/54054/2020/05/23/heboh-pesan-berantai-pasien -positif-covid19-melarikan-diri-ini-penjelasan-diskes-pekanbaru#sthash.XRuSWCJ0.GSbs 6uWt.dpbs

Minggu, 24 Mei 2020

765. Indonesia Akan Dilockdown Dunia

Penjelasan : Telah beredar pesan berantai di WhatsApp dan media sosial yang menginformasikan "karena Rakyatnya Bandel Akhirnya Indonesia di Lockdown Dunia". Dalam pesan tersebut disebutkan daftar beberapa Negara yang dimaksud antara lain: Singapura, Jepang, Korea

Selatan,

Taiwan,

Hongkong,

serta

Australia dan New Zealand. Dilansir dari data.jakarta.go.id, informasi yang menyatakan bahwa karena rakyatnya bandel akhirnya Indonesia di-Lockdown dunia, adalah tidak

benar.

memang

Faktanya,

membuat

berbagai

Negara

kebijakan

terkait

perizinan masuk ke Negaranya yang berlaku bukan hanya untuk WNI, tetapi berlaku untuk semua

WNA

dari

Negara

yang

sedang

terjangkit Covid-19.

Hoaks Link Counter : https://data.jakarta.go.id/jalahoaks/detail/HOAKS-Karena-Rakyatnya-Bandel-Akhirnya-In donesia-di-Lockdown-Dunia https://www.liputan6.com/bola/read/4261298/benarkah-indonesia-kena-lockdown-dunia -karena-masyarakat-tak-patuh-psbb-corona-covid-19#

Minggu, 24 Mei 2020

764. Bantuan Pemerintah Daerah untuk Warga Sulut di Jakarta

Penjelasan : Beredar sebuah pesan di media sosial yang memberikan informasi terkait adanya bantuan dari Pemerintah Daerah dikala pandemi Covid-19 untuk warga Sulut di Jakarta yang dapat diambil di Kantor Badan Penghubung . Faktanya, setelah ditelusuri dari beritamanado.com, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Wagub Steven Kandouw berharap agar masyarakat Sulut yang ada di Jakarta maupun di daerah lainnya agar tidak mempercayai informasi tersebut.

Hoaks Link Counter : https://beritamanado.com/info-bantuan-dari-badan-penghubung-sulut-di-jakarta-hoax/ https://www.detikawanua.com/2020/05/ditengah-pandemi-pemprov-sulut-digoyang-inf o-hoax-soal-bantuan-warga-sulut-di-jakarta/

Minggu, 24 Mei 2020

763. PBB Menolak Mengirim Bantuan Covid-19 Ke Negara Yang Tidak Melegalkan Aborsi

Penjelasan : Telah beredar sebuah artikel yang menyatakan bahwa Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menolak mengirimkan bantuan Covid-19 ke Negara-Negara yang tidak melegalkan Aborsi. Artikel itu selanjutnya mengklaim bahwa PBB menggunakan bantuan untuk menekan Ekuador agar melegalkan praktik Aborsi. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim tersebut adalah tidak benar. PBB mengatakan tidak ada kondisi seperti itu dan aborsi sudah diizinkan dalam keadaan terbatas, bukan karena tekanan dari PBB.

Disinformasi Link Counter : https://factcheck.afp.com/un-falsely-accused-demanding-ecuador-legalize-abortions-ge t-covid-19-aid

Sabtu, 23 Mei 2020

762. Karyawan Q Mall Banjarbaru Positif Covid-19

Penjelasan : Beredar informasi di media sosial yang menyebutkan adanya klaster Q Mall Banjarbaru yang membuat kasus Covid-19 meningkat di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Unggahan yang beredar juga menyebutkan bahwa salah satu karyawan Matahari Departemen Store (MDS) di Q Mall positif Covid-19. Menanggapi hal tersebut, General Manager Q Mall, Andi Indra Wangsa menegaskan bahwa tidak ada karyawan Q Mall yang positif Covid-19. Meskipun juga banyak karyawan Q Mall yang berasal dari zona merah, namun hingga kini semua karyawan dinyatakan sehat. Manager Matahari Store Q Mall Banjarbaru, Setiawan juga mengatakan tidak ada karyawan aktif Matahari Departemen Store (MDS) yang teridentifikasi Covid-19. Setiawan menyampaikan, sebelumnya memang ada satu orang karyawan teridentifikasi yang kemudian dinonaktifkan sejak tanggal 10 Mei 2020.

Disinformasi Link Counter : https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/05/21/hoaks-klaster-q-mall-banjarbaru-matahari-store -sebut-karyawan-sudah-nonaktif https://kalimantanpost.com/2020/05/covid-klaster-q-mall-dibantah-manajemen/

Sabtu, 23 Mei 2020

761. Jakarta - Bandung Sudah Tidak Lockdown Penjelasan Beredar video durasi pendek di media sosial platform Twitter, dalam narasinya menyatakan bahwa "Jakarta Bandung sdh ga lock down??". Faktanya, dilansir dari Liputan6.com, klaim tentang video

yang

menyatakan

bahwa

Jakarta

ke

Bandung dan Bandung ke Jakarta sudah tidak ada lockdown tersebut tidaklah benar. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menegaskan, hingga saat ini pemerintah tak

melakukan

relaksasi

dalam

kegiatan

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Adapun pada hari Rabu 20 Mei 2020 atau H-4 Lebaran Idul Fitri 1441 H petugas gabungan dari Jasa Marga, Kepolisian,

dan

Kementerian

Perhubungan

(Kemenhub) memutar balik 4.003 kendaraan yang terindikasi mudik melalui Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dengan memaksa keluar di gerbang tol terdekat di check point Km 31 Cikarang Barat.

Disinformasi Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4256527/cek-fakta-tidak-benar-video-pembatasan-sos ial-di-tol-jakarta-ke-arah-bandung-selesai

Sabtu, 23 Mei 2020

760. 2 Kasir Chandra Karang Positif Covid-19

Penjelasan : Beredar kabar melalui WhatsApp terkait adanya 2 kasir pusat perbelanjaan Chandra Karang yang dinyatakan positif Covid-19. Faktanya Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki memastikan bahwa informasi 2 orang kasir Chandra Karang positif Covid-19 tidaklah benar. ia mengatakan hingga saat ini, dirinya belum menerima laporan terkait kabar yang beredar tersebut.

Hoaks Link Counter : https://kupastuntas.co/2020/05/22/hoax-2-kasir-di-candra-karang-positif-covid-19

Sabtu, 23 Mei 2020

759. Pegawai Luwes Gading Dijemput Paksa Karena Positif Corona

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp salah seorang pegawai Luwes Gading dijemput paksa petugas RS dr. Moewardi Solo. Dalam keterangan pesan berantai tersebut, dikatakan seorang pegawai terkonfirmasi positif Covid-19 dan disertai gambar orang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Menanggapi kabar yang beredar tersebut, Management Luwes Gading, Rosidah menjelaskan bahwa pesan itu merupakan hoax. Rosidah menuturkan, tak ada pegawainya yang terkonfirmasi positif corona. Ia menambahkan, jika foto yang beredar merupakan hasil pelintiran orang yang tak bertanggung jawab.

Disinformasi Link Counter : https://solo.tribunnews.com/2020/05/22/hoax-beredar-pesan-berantai-di-wa-pegawai-luwes-gading-dijemputpaksa-karena-positif-corona

Sabtu, 23 Mei 2020

758. Sidak & Tes Covid-19 di Mal Paragon Solo

Penjelasan : Beredar

sebuah

gambar

yang

diklaim sidak & tes Covid-19 yang dilakukan di Mal Paragon Solo, kabar tersebut tersebar di pesan berantai Whatsapp

masyarakat

Solo

dan

sekitarnya. Faktanya setelah ditelusuri foto sidak terkait tes Covid-19 tersebut bukan terjadi

di

Mal

Paragon

Solo

melainkan terjadi di Mal Paragon Semarang. Dilansir Detik.com, Rabu (20/5/2020), pihak manajemen Mal Paragon Semarang secara sengaja menyelenggarakan tes swab kepada pengunjung untuk mengantisipasi persebaran

Covid-19

atau

Virus

Corona.

Disinformasi Link Counter : https://m.solopos.com/beredar-kabar-sidak-tes-covid-19-di-mal-paragon-solo-ini-faktanya-1062335 https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5022651/mal-di-kota-semarang-diserbu-pengunjung-petugas-ge lar-tes-swab-acak/2

Sabtu, 23 Mei 2020

757. WHO: Pria Berpenis Besar Lebih Rentan Tertular Covid-19

Penjelasan : Beredar unggahan Facebook mengutip tautan berita dan diklaim berasal dari BBC. Berita tersebut berjudul “WHO: Pria berpenis besar lebih rentan tertular Covid-19”. Pada deskripsi artikelnya disebutkan bahwa temuan tersebut disampaikan dalam konferensi pers WHO. Faktanya, narasi yang dimuat dalam media BBC-News.us adalah narasi yang salah. Link artikel dari BBC-News.us bukanlah berasal dari media mainstream BBC News. Melalui situs resmi WHO, orang yang lebih berisiko terkena Covid-19 adalah orang dengan usia 60 tahun ke atas, tidak ada kaitannya dengan ukuran penis terhadap risiko tertular Covid-19.

Hoaks Link Counter : https://www.suara.com/news/2020/05/19/144752/cek-fakta-benarkah-who-umumkan-pria-berpe nis-besar-rentan-kena-Covid-19?fbclid=IwAR3nOoBOe6iqTrKiJNLIHoDOJzBhykKzWgAB0FBPbb6 7nbPI69EkKB0OUp8 https://www.who.int/westernpacific/emergencies/Covid-19/information/high-risk-groups?fbclid= IwAR1TrE03FdBNM2Ot9ztqkC_rZ44c4cHdjhuiQLxaJSHFlKrcnpy5VoksenI

Sabtu, 23 Mei 2020

756. Hasil Riset Singapura, Corona di Indonesia Berakhir 6 Juni 2020

Penjelasan : Telah beredar sebuah artikel yang dimuat oleh situs media daring dengan judul "Kabar Gembira: Hasil Riset Singapura, Corona di Indonesia Berakhir 6 Juni" yang dimuat pada 18 Mei 2020. Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa Universitas Teknologi dan Desain Singapura (SUTD) memprediksi bahwa penyebaran Virus Corona Covid-19 di Indonesia akan berakhir 6 Juni 2020. Saat itu, 97 persen kasus sudah selesai. Faktanya, informasi dalam artikel tersebut adalah keliru. Dilansir dari halaman situs Liputan6.com, prediksi Covid-19 berakhir 6 Juni sudah tidak berlaku karena ada perubahan situasi di dunia nyata. Epidemiolog pun meragukan prediksi Covid-19 di Indonesia berakhir Juni 2020, sebab jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih bertambah.

Hoaks Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4260209/cek-fakta-prediksi-Covid-19-di-indonesia-be rakhir-6-juni-2020-tidak-benar?

Sabtu, 23 Mei 2020

755. Pemerintah Indonesia Akan Terapkan Herd Immunity Setelah PSBB

Penjelasan : Beredar di media sosial Facebook kabar Pemerintah Indonesia akan menerapkan Herd Immunity untuk memutus penularan Virus Corona baru (Covid-19), setelah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak berhasil. Faktanya setelah ditelusuri, klaim Pemerintah akan menerapkan herd immunity tidak didukung bukti sahih. Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto telah menepis kabar tersebut. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia tidak pernah merencanakan penerapan konsep Herd Immunity untuk menanggulangi Covid-19.

Hoaks Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4261319/cek-fakta-tidak-benar-pemerintah-indonesi a-akan-terapkan-herd-immunity-setelah-psbb# https://www.liputan6.com/health/read/4260878/jubir-Covid-19-tepis-kabar-penerapan-herd-im munity-di-indonesia#

Sabtu, 23 Mei 2020

754.

FBI Menangkap Bill Gates Penjelasan : Beredar artikel berjudul "FBI Menangkap Bill Gates Karena Terorisme Biologis Setelah Memberi Tip Dari Melbourne 5G Protestor" yang dimuat di situs betootaadvocate.com pada 11 Mei 2020. Artikel itu memuat

foto

yang

seolah

adalah

suasana

penangkapan Bill dengan tangan diborgol. Faktanya,

klaim

yang

betootaadvocate.com

ditayangkan

adalah

salah.

di Foto

situs itu

merupakan hasil manipulasi. Foto aslinya adalah foto yang memperlihatkan penangkapan Vincent Asaro pada Kamis 23 Januari 2014. Vincent Asaro (78) dituduh ikut serta dalam sebuah pencurian terkenal di sebuah terminal Lufthansa di Bandara John F Kennedy (JFK), New York, tahun 1978. Kejahatan itu membuat para pencuri tersebut meraup sekitar 6 juta dollar AS (atau Rp 72,5 miliar) dalam bentuk tunai dan perhiasan. Terkait dengan situs betootaadvocate.com, The Betoota Advocate adalah situs berita satir di Australia.

Disinformasi Link Counter : https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-foto-fbi-menangkap-bill-gates-karena-terorisme-biologis https://mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-20386818/fbi-tangkap-bill-gates-atas -tuduhan-terorisme-biologis-dan-dalang-penciptaan-covid-19simak-faktanya

Jumat, 22 Mei 2020

753. Penutupan Pasar Raya Solok

Penjelasan : Beredar isu di media sosial terkait ditutupnya Pasar Raya Solok akibat pandemi Covid-19. Faktanya, BPBD Kota Solok melalui akun Facebook resminya mengklarifikasi bahwa kabar tersebut tidaklah benar. Dikutip dari Minangkabaunews.com, Kabag Prokomp Sekretariat Daerah Kota Solok, Nurzal Gustim menegaskan bahwa tidak ada penutupan Pasar Raya Solok. Pasar Raya Solok tetap buka seperti biasa tetapi tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Hoaks Link Counter : https://m.facebook.com/story/graphql_permalink/?graphql_id=UzpfSTM5NjAyMDM1NzgzOTMzNDo3 MjA0MDAzMDg3MzQ2Njk%3D https://minangkabaunews.com/artikel-26377-hoax-penutupan-pasar-raya-solok-tidak-benar.html https://www.topsatu.com/pasar-raya-solok-ditutup-hoax/

Jumat, 22 Mei 2020

752. Video Pasien Positif Corona Kabur dari Rumah Sakit di Yogyakarta Penjelasan : Beredar sebuah rekaman video di media sosial yang menyebut adanya kejadian pasien positif Corona kabur dari Rumah Sakit di Yogyakarta. Dalam video, terekam beberapa petugas menggunakan APD meneriakkan bahwa ada satu pasien positif Corona yang kabur. Video tersebut diunggah pada 22 Mei 2020 dengan keterangan bahwa kejadian terjadi kemarin pukul 16.00 WIB. Faktanya setelah ditelusuri, berdasarkan kesamaan latar belakang dan adegan dalam rekaman video, diketahui bahwa ternyata video tersebut adalah kegiatan simulasi yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Daerah Istimewa Yogyakarta. Kasatpol PP DIY, Noviar Rahmad memberikan klarifikasi jika video yang beredar di media sosial berisi petugas yang sedang mencari pasien Virus Corona tersebut memang betul sebuah simulasi. Giat intelegensi itu dimaksudkan supaya masyarakat punya kepedulian dan kepekaan terhadap COVID-19. Noviar mengakui dan meminta maaf karena dampak dari simulasi tersebut menimbulkan kehebohan dan keresahan masyarakat sehingga akan dilakukan evaluasi.

Disinformasi Link Counter : https://jogja.tribunnews.com/2020/05/22/viral-video-pasien-covid-19-di-yogyakarta-kabur-ternyat a-ini-faktanya-menurut-kasatpol-pp-diy https://kumparan.com/kumparannews/fakta-sebenarnya-soal-viral-video-pasien-corona-kabur-d ari-ambulans-di-yogya-1tSZ4siOELl/full

Jumat, 22 Mei 2020

751. Jokowi Dikabarkan Siap Pindah Jadi Warga Negara Singapura Jika Lengser. Penjelasan : Beredar unggahan berupa screenshot layar sebuah artikel berjudul “Jokowi Dikabarkan Siap Pindah Jadi Warga Negara Singapura Jika Lengser, Ini Tanggap…” disertai foto Presiden Joko Widodo (Jokowi). Setelah dilakukan penelusuran diketahui bahwa tampilan layar dengan judul yang diunggah tersebut adalah salah dan merupakan hasil suntingan. Foto asli Presiden Jokowi tersebut merupakan dokumentasi dari Biro Pers, Media, Dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden. Foto ini dapat dilihat pada situs presidenri.go.id dengan tajuk “Presiden Terima

Laporan

Tim

Gugus

Tugas

Covid-19”

ditayangkan pada Senin 6 April 2020.

yang

Foto Presiden

Jokowi ini juga dijadikan sampul oleh media daring detik.com dalam beberapa artikel beritanya. Selain itu, isu Presiden Jokowi akan pindah menetap di Singapura seusai dirinya lengser dari Presiden, pernah muncul pada Mei 2019 di media sosial Twitter, namun kedua anak laki – laki Presiden Jokowi, yakni Gibran dan Kaesang menanggapi isu tersebut dengan candaan.

Hoaks

Link Counter : https://www.presidenri.go.id/foto/presiden-terima-laporan-tim-gugus-tugas-covid-19/ https://www.instagram.com/p/CAZTYVHl2j5/

Jumat, 22 Mei 2020

750. 7 Orang Meninggal dalam Sehari di RSUD Dr Moewardi

Penjelasan : Beredar di media sosial sebuah foto empat orang berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) yang berbaring di lantai. Adapun sebuah mobil jenazah bertulisan RSUD Dr Moewardi terparkir di belakang mereka. foto tersebut dilengkapi dengan caption bertuliskan "seleksi alam dimulai !! 7 Nyawa Dalam 24 Jam" dengan emoticon menangis. Eko Haryati, Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD Dr Moewardi menuturkan tulisan yang terdapat pada foto tersebut tidak benat atau hoaks. Tidak ada 7 pasien atau pasien corona yang meninggal dalam 24 jam di RSUD Dr Moewardi. Pihaknya meminta pihak yang tidak bertanggung jawab atas kabar tersebut tidak membuat resah.

Hoaks Link Counter : https://solo.tribunnews.com/2020/05/21/hoaks-pesan-berantai-sebut-ada-7-orang-meninggal-dal am-sehari-di-rsud-dr-moewardi-ini-faktanya

Jumat, 22 Mei 2020

749. Klaim Dua Dokter Amerika Terkait Covid-19 Tidak Mematikan

Penjelasan : Beredar narasi di media sosial yang mengklaim bahwa Virus Corona baru atau Covid-19 tidak mematikan. Klaim tersebut dikutip dari pernyataan dua dokter asal Amerika Serikat. Faktanya, klaim Virus Corona disebut tidak mematikan adalah klaim tidak benar. Dokter yang dimaksud pada narasi mengacu pada video dokter Dan Erickson dan Artin Messihi. Berdasarkan penelusuran, informasi yang dinyatakan kedua dokter itu keliru dan penuh dengan kesalahan statistik serta berisi informasi yang menyesatkan. Pernyataan mereka juga dibantah para ahli kesehatan dan dikutuk American College of Emergency Physicians dan the American Academy of Emergency Medicine. Youtube juga telah menghapus video yang menayangkan pendapat kedua dokter tersebut sebab melanggar persyaratan layanan YouTube dan bertentangan dengan rekomendasi WHO.

Hoaks Link Counter : https://www.politifact.com/factchecks/2020/may/07/facebook-posts/facebook-post-cites-doctors -widely-disputed-calcul/ https://turnbackhoax.id/2020/05/20/salah-video-dokter-bule/ https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4247060/cek-fakta-2-dokter-amerika-klaim-tak-perluada-karantina-di-tengah-pandemi-covid-19-faktanya

Jumat, 22 Mei 2020

748. Video “TKA CHINA MASUK PALEMBANG DENGAN APD LENGKAP, BIAR DIKIRA NAKES!?!?"

Penjelasan : Beredar sebuah video di Youtube yang menampilkan beberapa orang mengenakan baju hazmat. Video tersebut diberikan judul “TKA CHINA MASUK PALEMBANG DENGAN APD LENGKAP, BIAR DIKIRA NAKES!?!?” Setelah ditelusuri, klaim bahwa adanya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina masuk ke Palembang via Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang mengenakan baju hazmat agar dikira tenaga kesehatan adalah klaim yang salah. TKA asal Cina di video itu bukan datang atau masuk ke Palembang, melainkan dipulangkan ke negara asal. Sebanyak 141 Warga Negara Tiongkok yang bekerja di Sumatera Selatan dipulangkan ke negara asal menggunakan Maskapai Cambodia Airways dengan mengenakan baju hazmat.

Disinformasi Link Counter : https://turnbackhoax.id/2020/05/21/salah-video-tka-china-masuk-palembang-dengan-apd-lengka p-biar-dikira-nakes/ https://kumparan.com/urbanid/141-tka-pulang-ke-china-dari-sumsel-pakai-hazmat-1tSMsL97Poe

Kamis, 21 Mei 2020

747. Video Suasana Pasar Tanah Abang Dipadati Masyarakat saat PSBB Penjelasan : Sebuah

akun

Twitter

didapati

mengunggah video yang diklaim sebagai suasana di kawasan pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta Pusat yang dipadati masyarakat

saat

penerapan

PSBB

di

Jakarta masih berlangsung. Pemilik akun tersebut membagikan video itu pada Rabu 20 Mei 2020. Faktanya, dilansir dari antaranews.com, berdasarkan

hasil

penelusuran

video

tersebut memang benar memperlihatkan situasi keramaian di pasar Tanah Abang, Jakarta

Pusat.

Namun

video

tersebut

adalah video yang direkam pada tahun 2018. Video tersebut pernah di unggah oleh akun Instagram Jktinfo pada 6 Juni 2018

jauh

sebelum

adanya

Pandemi

Covid-19 dan adanya peraturan kebijakan PSBB di DKI Jakarta.

Disinformasi Link Counter : https://www.antaranews.com/berita/1505776/hoaks-video-tanah-abang-dipadati-masyarakat-saa t-psbb#mobile-src

Kamis, 21 Mei 2020

746. Konser Virtual Covid-19 Perayaan Ulang Tahun ke-100 PKI

Penjelasan : Beredar di sosial media sebuah unggahan yang menyebutkan bahwa konser virtual Covid-19 adalah perayaan ulang tahun PKI yang ke 100. Dikutip dari medcom.id isu bahwa konser amal yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila

(BPIP),

Badan

Nasional

Penanggulangan

Bencana

(BNPB)

dan

Majelis

Permusyawaratan Rakyat (MPR) dalam rangka perayaan ulang tahun ke-100 Partai Komunis Indonesia (PKI), adalah salah. Faktanya isu itu tidak bisa dipertanggungjawabkan. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan konser virtual "Berbagi Kasih Bersama Bimbo" bertujuan untuk membantu para seniman dan para pekerja seni serta kelompok masyarakat lainnya yang terdampak Covid-19.

Disinformasi Link Counter : https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/1bVj97Lb-benarkah-konser-virtual-covid-19-perayaanulang-tahun-ke-100-pki https://www.antaranews.com/berita/1497056/ketua-mpr-konser-virtual-bersama-bimbo-bantu-se niman-dan-masyarakat

Kamis, 21 Mei 2020

745. Hong Kong Perbolehkan Salat Idulfitri di Masjid

Penjelasan : Beredar narasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa di Hong Kong diperbolehkan salat Idulfitri 1441 H di masjid. Narasi tersebut membandingkan kondisi di Hong Kong dengan di Indonesia. Dilansir dari medcom.id, klaim bahwa di Hong Kong diperbolehkan salat Idulfitri 1441 H di masjid tidak benar. Faktanya, Pemerintah Hong Kong membuat larangan berkumpul lebih dari 8 orang di tempat umum. Konjen RI Hong Kong, Ricky Suhendar mengatakan pihaknya terpaksa tidak menggelar salat Idulfitri 1441 H di Victoria Park. Ricky menyampaikan

keputusan

itu

bersama

dengan

para

perwakilan

organisasi

kemasyarakatan Islam. Di antaranya Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Hong Kong, Persatuan Organisasi Muslim Indonesia di Hong Kong (POSMIH) dan Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK).

Disinformasi Link Counter : https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/ZkeBa2AK-hong-kong-perbolehkan-salat-idulfitri-dimasjid-ini-faktanya https://www.antaranews.com/berita/1501332/kjri-hong-kong-tidak-gelar-shalat-idul-fitri-di-victori a-park

Kamis, 21 Mei 2020

744. Pasar Cimahi 40 Orang Positif Corona

Penjelasan : Beredar pesan berantai di WhatsApp mengenai hasil rapid test di Pasar Atas atau Pasar Antri, Kota Cimahi. Pesan itu berisi info adanya 40 orang yang diindikasi reaktif virus corona atau positif hasil rapid test. Bahkan, dalam pesan itu turut mencatut nama Dinkes Kota Cimahi. Disebutkan info 40 orang reaktif tersebut berasal dari petugas Dinkes Kota Cimahi. Faktanya, Kepala Dinkes Kota Cimahi, drg. Pratiwi, membantah kabar tersebut. Menurut dia, pihaknya tidak mengadakan rapid test di Pasar Atas, melainkan swab test. Pratiwi memastikan, kabar tersebut merupakan hoaks. Lagipula, kata dia, hasil swab test yang dilakukan di Pasar Atas hingga kini belum keluar.

Hoaks Link Counter : https://kumparan.com/kumparannews/hoaxbuster-tak-benar-40-orang-positif-corona-di-pasar-a tas-cimahi-1tS6ZxtF30r/full

Kamis, 21 Mei 2020

743. Majalah Italia Tahun 1962 Menggambarkan yang Akan Terjadi Pada Tahun 2022 Penjelasan : Beredar

sebuah

postingan

dengan

narasi

“Sebuah majalah Italia sudah menggambarkan akan

adanya

keharusan

untuk

melalukan

physical distancing dan penggunaan pelindung tubuh. Mungkin karena saat itu tahun 1962 sehingga keadaan yang digambarkan akan terjadi adalah nanti pada tahun 2022.” Faktanya

gambar

itu

nyata

dan

memang

muncul di majalah Italia tahun 1962. Namun, konteksnya adalah sesuatu yang berbeda, tidak terkait dengan pandemi Coronavirus. Jadi, foto tersebut benar-benar menunjukkan bagaimana masalah

lalu

diringankan mobil

kecil,

di

lintas

di

masa

depan

kursi

kota-kota

tunggal

dapat

menggunakan (singlet)

yang

menempati area yang sangat sedikit. Dengan kata

lain,

ini

menunjukkan

transportasi

perkotaan masa depan - bukan pasca pandemi global COVID-19 pada tahun 2022.

Disinformasi Link Counter : https://translate.google.com/translate?sl=auto&tl=id&u=http://www.hoaxorfact.com/history/1962italian-magazine-world-2022-photograph.html https://turnbackhoax.id/2020/05/19/salah-majalah-italia-tahun-1962-menggambarkan-yang-akanterjadi-pada-2022/?fbclid=IwAR2tXQDSVR2_Wmlt-JyiFHjFC3bRc-ZH40Cwyo1zZK1TDWJDA4aP-8b 3jBk

Rabu, 20 Mei 2020

742. Pengunjung Golden Swalayan Wajib Lapor RT karena Adanya Klaster Baru Covid 19

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di WhatsApp mengenai pusat perbelanjaan Golden Swalayan, Kediri menjadi klaster baru persebaran Virus Corona atau Covid-19. Dalam pesan berantai itu disebutkan bahwa warga diminta lapor kepada Ketua RT di wilayahnya masing-masing apabila hendak berkunjung ke Golden Swalayan. Menanggapi beredarnya pesan berantai tersebut, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri Fauzan Adima memastikan hal tersebut tidak benar. Ia menegaskan, pesan berantai yang mengatasnamakan Humas Pemkot Kediri tersebut hoaks. Kata Fauzan, Pemkot tak pernah membuat broadcast seperti yang beredar. Ia juga mengatakan "Berita yang beredar tersebut hoaks dari orang yang tidak bertanggung jawab dan berusaha memecah belah. Kami tidak pernah mengeluarkan himbauan seperti itu."

Hoaks Link Counter : https://jatim.suara.com/read/2020/05/19/152300/heboh-pengunjung-swalayan-modern-wajib-lapo r-rt-pemkot-kediri-itu-hoaks https://jatim.tribunnews.com/2020/05/19/hoax-imbauan-humas-pemkot-kediri-ke-warga-agar-lap or-rt-seusai-dari-golden-swalayan-kabar-tak-jelas

Rabu, 20 Mei 2020

741. Pedagang di Pasar Kordon Kota Bandung Positif Covid-19 Penjelasan : Beredar pesan berantai melalui Whatsapp terkait para pedagang di Pasar Kordon, Kota Bandung diantaranya pedagang ikan pindang, pedagang ayam dan juga pedagang bumbu disebut terkontaminasi Covid-19. Faktanya

dikutip

dari

pikiran-rakyat.com,

Camat

Bandung Kidul, Evi Hendarin memastikan bahwa pesan yang beredar melalui Whatsapp tersebut tidak benar. Pesan berantai itu beredar setelah pihaknya melakukan rapid test Virus Corona terhadap 20 pedagang di Pasar Kordon, Kota Bandung pada 13 Mei 2020 yang lalu. Dari rapid test yang dilakukan diketahui dua pedagang menunjukan hasil reaktif pada rapid test. Namun demikian, hasil reaktif tidak bisa langsung dianggap sebagai positif Covid-19. Menurut Evi, ada pihak-pihak yang salah mengartikan hasil reaktif pada dua orang pedagang di Pasar Kordon sebagai hasil akhir status positif Covid-19. Adapun terhadap dua pedagang yang dinyatakan reaktif pada rapid test, diminta untuk melakukan isolasi mandiri, serta mendapatkan pemeriksaan lanjutan berupa swab test pada 16 Mei 2020, yang mana saat ini masih menunggu hasilnya.

Disinformasi Link Counter : https://www.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-01385849/beredar-kabar-pedagang-di-pasar-kordon-kota-ba ndung-positif-virus-corona-cek-faktanya

Rabu, 20 Mei 2020

740. Daftar Virus yang Berasal dari China Penjelasan : Telah beredar informasi di media sosial yang

menunjukkan

terkenal

antara

daftar

tahun

virus

yang

1950-2019

yang

diklaim berasal dari China. Daftar virus yang terdaftar dalam postingan tersebut adalah

H2N2,

H3N2,

H5N1,

SARS,

Flu

Burung, Flu Babi, Porcine Pestivirus dan yang sekarang lagi mewabah yaitu virus Corona. Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu menyesatkan. Beberapa penyakit virus yang tercantum dalam postingan tersebut pertama kali dilaporkan di tempat lain di dunia, tidak semuanya berasal dari China. Virus yang dilaporkan pertama kali dari China adalah H5N1, SARS dan Covid-19 atau yang biasa dikenal dengan virus Corona.

Disinformasi Link Counter : https://factcheck.afp.com/some-viral-diseases-listed-post-were-first-reported-elsewhere-world-studies-sho w

Rabu, 20 Mei 2020

739. Video Keramaian Pasar di Palembang Saat Pandemi Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah postingan di media sosial yang memberikan informasi tentang video keramaian pasar di Palembang saat pandemi Covid-19. Video tersebut disertai dengan narasi "Palembang Bravo! Lah Sakti2 Caknyo.. Fix Lebaran Mendep dirumah, tutup pintu.. entah siapo2 yg ke pasar." Faktanya, dilansir dari cekfakta.tempo.co klaim tersebut tidak benar. Video yang diklaim sebenarnya bukan keramaian pasar di Palembang melainkan merupakan video suasana Pasar Tengah yang berlokasi di Jalan Asahan, Pontianak, Kalimantan Barat.

Disinformasi Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/791/fakta-atau-hoaks-benarkah-ini-video-keramaian-pasar-di-palembang-s aat-pandemi-covid-19

Rabu, 20 Mei 2020

738. Foto Kepala Dusun Dihakimi Warga akibat Sembako Corona tidak Tepat Sasaran Penjelasan : Beredar

sebuah

foto

dengan

keterangan seorang kepala dusun yang babak belur dihakimi oleh warga akibat pembagian sembako bantuan Corona yang pilih kasih dan

tidak

tepat sasaran. Faktanya klaim atas foto tersebut tidaklah benar. Pria yang ada dalam foto adalah seorang guru, warga Desa Buntut Prov.

Bali,

Kabupaten

Kalimantan

Katingan,

Tengah

yang

menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan. Berdasarkan Sprindik Nomor : SP. Sidik/03/1/RES.1.6/2019/, Reskrim Polres Katingan Tertanggal 06 Januari 2019, kejadian diperkirakan terjadi pada awal tahun 2019.

Disinformasi Link Counter : https://www.facebook.com/official.jabarsaberhoaks/posts/570962270505030

Rabu, 20 Mei 2020

737. Video Warga Sumbar Usir Turis China dan Bakar Perusahaannya Saat Pandemi Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah video yang diklaim merupakan video warga Sumbar (Sumatera Barat) sedang mengusir turis China dan membakar perusahaan milik China. Disebutkan pula bahwa peristiwa pembakaran dalam video itu terjadi saat pandemi Covid-19. Faktanya, dikutip dari cekfakta.tempo.co klaim bahwa video itu merupakan video warga Sumbar mengusir turis China dan membakar perusahaan China saat pandemi Covid-19 adalah klaim yang menyesatkan. Video tersebut merupakan gabungan cuplikan dari peristiwa yang berbeda. Satu video memang memperlihatkan peristiwa aksi protes warga Sumatera Barat terkait kedatangan turis asal China di tengah mewabahnya Virus Corona. Namun, video yang memperlihatkan pembakaran sebuah bangunan diambil pada 2018 dan sama sekali tidak terkait dengan Covid-19.

Disinformasi Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/787/fakta-atau-hoaks-benarkah-ini-video-warga-sumbar-yang-u sir-turis-cina-dan-bakar-perusahaannya-saat-pandemi-covid-19

Rabu, 20 Mei 2020

736. Video Keramaian Pasar Andir Bandung Ditengah PSBB Penjelasan : Beredar unggahan sebuah video pada platform Twitter dengan menampilkan kerumunan orang yang terlihat penuh sesak, dan disebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Pasar Andir Bandung. Pada

narasi

anggapan sosial

unggahannya

bahwa

akibat

disaat

wabah

tersirat

pembatasan Covid-19

ini,

kerumunan orang tersebut seakan tidak mengindahkannya. Faktanya, setelah dikonfirmasi oleh pihak Radio PRFM Bandung kepada Direktur Operasional

dan

Bermartabat

Kota

Komersil

PD

Bandung,

Pasar Panca

Saktiadi, diketahui bahwa benar lokasi peristiwa pada video tersebut terjadi di Pasar Andir, namun bukan terjadi disaat PSBB sekarang ini, melainkan pada tahun 2018 silam jauh sebelum adanya wabah Covid-19.

Disinformasi Link Counter : https://twitter.com/PRFMnews/status/1262707017111580672 https://www.trendsmap.com/topic/%40pasarkotabdg

Rabu, 20 Mei 2020

735. Anies Potong Tunjangan Tenaga Medis saat Pandemi Covid-19

Penjelasan : Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa di tengah upaya pemerintah melakukan efisiensi anggaran belanja untuk dialihkan ke penanganan Virus Corona baru (COVID-19), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memotong tunjangan dan transport tenaga medis. Unggahan tersebut berupa tangkapan layar dengan judul artikel "Teganya Anies Potong Tunjangan & Transport Tenaga Medis". Faktanya, dilansir dari Liputan6.com, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, Chaidir menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan tak akan memotong atau merasionalisasi tunjangan penghasilan pegawai (TPP) milik tenaga medis yang berhadapan langsung untuk menangani pasien Covid-19. Pemotongan TPP sebesar 50 persen itu hanya akan diberlakukan kepada pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak terlibat dalam penanggulangan Covid-19.

Disinformasi Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4251078/cek-fakta-tidak-benar-anies-potong-tunjanga n-tenaga-medis-saat-pandemi-covid-19?medium=Headline&campaign=Headline_click_1 https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/12/22195641/pemprov-dki-pastikan-tak-potong-tu njangan-tenaga-medis-yang-berhadapan

Selasa, 19 Mei 2020

734. Program Mudik Sehat PSBB 2020 Blue Bird

Penjelasan : Beredar sebuah brosur tawaran program mudik sehat yang dibuat oleh perusahaan transportasi Bigbird yang merupakan salah satu unit usaha dari blue Bird Group. Dalam brosur tersebut mudik akan menggunakan bus dengan kapasitas 54 kursi. Tetapi bus tersebut akan diisi dengan 27 penumpang saja. Faktanya, pihak Blue Bird melalui Direktur Blue Bird Adrianto Djokosoetono mengatakan pihaknya membantah bahwa brosur tersebut berasal dari perusahaanya. Perusahaan justru tegas mendukung langkah pemerintah untuk melarang segala bentuk kegiatan mudik di tengah wabah Covid-19

Hoaks Link Counter : https://www.liputan6.com/bisnis/read/4258208/blue-bird-tidak-ada-program-mudik-sehat# https://www.merdeka.com/uang/blue-bird-buka-suara-soal-beredarnya-penawaran-mudik-sehat-psbb-202 0.html https://www.cnbcindonesia.com/market/20200519115355-17-159502/viral-soal-mudik-sehat-ini-penjelasan-m anajemen-blue-bird

Selasa, 19 Mei 2020

733. Rapid Test di Bandara Soekarno-Hatta Bayar Rp550.000

Penjelasan : Beredar informasi di media sosial Twitter yang menyebutkan rapid test Virus Corona di Bandara Soekarno-Hatta dibayar dengan harga Rp.550.000. Faktanya kabar yang beredar tersebut tidak benar dan telah dibantah oleh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta Anas Ma’ruf. Anas menegaskan rapid test Virus Corona dan pelayanan pemeriksaan kesehatan di Soekarno-Hatta tidak dikenakan biaya alias gratis. Anas juga menjelaskan bahwa test tersebut dikhususkan bagi WNI yang telah melakukan perjalanan dari luar negeri atau repatriasi. Sedangkan untuk penerbangan domestik, penumpang harus melakukan test terlebih dahulu di luar bandara, artinya di rumah sakit.

Hoaks Link Counter : https://turnbackhoax.id/2020/05/19/salah-rapid-test-di-bandara-soekarno-hatta-bayar-rp550-ribu/ https://www.indozone.id/news/Bysp9nx/cek-fakta-benarkah-rapid-test-di-bandara-soetta-dibanderol-rp-55 0-ribu/read-all https://travel.kompas.com/read/2020/05/12/191100527/kkp-bandara-soekarno-hatta--tes-cepat-virus-corona -gratis-hanya-untuk-wni?page=all

Selasa, 19 Mei 2020

732. Corona Mewabah Gubernur Ganjar Pranowo Liburkan Sales dan Karyawan Se-Jateng Selama 2 Minggu Penjelasan : Beredar sebuah gambar hasil tangkapan layar yang yang mirip seperti tampilan judul berita pada

media

daring

online,

dengan

menampilkan foto Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang seolah menyampaikan pernyataan

“Corona

Mewabah,

Gubernur

Ganjar Liburkan Sales dan Karyawan Se-Jateng 2 Minggu”. Faktanya

setelah

dilakukan

penelusuran,

diketahui bahwa gambar tangkapan layar tersebut merupakan hasil digital editing dari konten asli yang merupakan tampilan dari media daring online detik.com dengan judul berita “Corona Mewabah, Gubernur Ganjar Liburkan

Sekolah

se-Jateng”.

Ganjar

menghimbau agar masyarakat tidak mudah menyebarkan informasi yang belum jelas kebenaranya, masyarakat

juga selalu

menghimbau

agar

mengkonfirmasi

setiap

informasi yang bukan dari sumber kredibel.

Hoaks Link Counter : https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4939462/corona-mewabah-gubernur-ganjar-liburk an-sekolah-se-jateng https://jateng.inews.id/berita/ini-5-hoaks-virus-korona-di-jateng-yang-buat-ganjar-pranowo-mar ah https://jateng.inews.id/berita/ganjar-pranowo-penyebaran-berita-hoaks-secepat-penularan-virus

Selasa, 19 Mei 2020

731. Suami Perawat RS Royal Meninggal

Penjelasan : Beredar pesan broadcast di media sosial Whatsapp, dalam pesan tersebut menyatakan bahwa suami dari perawat RS Royal yang bernama Ari Puspita Sari juga meninggal dunia di ruang ICU Rumah Sakit Angkatan Laut karena positif Corona. Faktanya, Humas Rumah Sakit Angkatan Laut, drg Aldiah menyatakan bahwa kabar meninggal tersebut bohong atau hoaks. Menurut Aldiah, suami Ari tersebut masih mendampingi waktu jenazah dimakamkan di TPU Keputih.

Hoaks Link Counter : https://www.tribunnews.com/regional/2020/05/18/viral-suami-perawat-rs-royal-meninggal-terny ata-hoax?page=all

Selasa, 19 Mei 2020

730. Pemerintah Takkan Umumkan Lagi Kasus Positif Covid-19 Penjelasan : Beredar sebuah artikel berita yang saat ini sedang ramai diperbincangkan dengan judul "Pemerintah Takkan Umumkan Lagi Kasus Positif Covid-19". Berdasarkan bahwa

hasil

penelusuran,

pemerintah

tidak

klaim

akan

lagi

mengumumkan kasus positif COVID-19 adalah klaim yang salah. Bukan tidak lagi mengumumkan kasus positif COVID-19. Tapi tidak lagi mengumumkan jumlah ODP dan PDP secara akumulatif karena ODP

dan

PDP

yang

sudah

selesai

dipantau dan diawasi maka tidak perlu lagi dihitung sebagai ODP dan PDP. Redaksi CNN Indonesia sendiri sudah mengubah judul dan meminta maaf atas kekeliruan pengutipan.

Disinformasi Link Counter : https://turnbackhoax.id/2020/05/18/salah-pemerintah-takkan-umumkan-lagi-kasus-positif-covid19/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=salah-pemerintah-takkan-umumkan-lagikasus-positif-covid-19 https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-pemerintah-takkan-umumkan-lagi-kasus-positif-covid19

Senin, 18 Mei 2020

729. Manager Giant Ekstra Meninggal karena Covid-19

Penjelasan : Beredar pesan berantai di media sosial WhatsApp sebuah informasi yang menyatakan Manager Giant Ekstra telah meninggal dunia karena Covid-19. Pesan berantai tersebut beredar pada tanggal 18 Mei 2020. Terkait hal ini yang bersangkutan yakni Division Manager Giant Ekstra Banjarmasin, Endra mengatakan dirinya dalam keadaan baik-baik saja. Pesan yang beredar tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Endra menegaskan

dirinya

sudah

koordinasi

dengan

manajemen

untuk

memperkarakan kasus ini agar pelakunya jera dan tidak ada lagi hoaks yang tersebar.

Hoaks Link Counter: https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/05/18/diisukan-meninggal-karena-covid-19-manager-gi ant-ekstra-hoax-saya-masih-sehat

Senin, 18 Mei 2020

728. Pamflet Tentang Pelaksanaan Salat Idul Fitri di Kabupaten Gorontalo Penjelasan : Beredar

sebuah

pamflet

yang

bertuliskan keputusan rapat forkopimda Kabupaten

Gorontalo

tentang

pelaksanaan Salat Idul Fitri. Pamflet tersebut berisi pembolehan Salat Idul Fitri

secara

berjamaah

dan

aturan

tentang tata cara pelaksanaannya. Faktanya,

Bupati

Pomalingo

Gorontalo,

mengungkapkan

Nelson hal

itu

tidak benar dan bukan hasil keputusan rapat forkopimda Kabupaten Gorontalo. Lebih

lanjut,

beliau

menghimbau

kepada masyarakat untuk lebih cerdas dan

tidak

informasi

mudah yang

membagikan belum

tentu

kebenarannya.

Hoaks Link Counter: https://gopos.id/pamflet-tentang-pelaksanaan-salat-idulfitri-di-kabupaten-gorontalo-hoaks/

Senin, 18 Mei 2020

727. Ganjar Pranowo Bolehkan Warga Jawa Tengah Salat Idul Fitri Penjelasan : Beredar di media sosial sebuah unggahan mengenai Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang memberi izin pelaksanaan sholat Idul Fitri di masjid atau di lapangan dengan menepati beberapa syarat, dari mengenakan masker sampai pengaturan shaf atau barisan sholat. Setelah ditelusuri, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Heru Setiadhie mengatakan bahwa informasi mengenai pemberian izin bersyarat untuk pelaksanaan Sholat Idul Fitri di Jawa Tengah itu tidak benar atau hoaks. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan bahwa Sholat Idul Fitri 1441 Hijriah harus dilaksanakan di rumah masing-masing oleh semua warga Jateng. Ini guna mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19. MUI Jawa Tengah juga telah mengeluarkan tuntunan bahkan teks khotbah yang bisa digunakan masyarakat untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri di rumah.

Hoaks Link Counter : https://jateng.suara.com/read/2020/05/17/195038/imbauan-sholat-ied-di-masjid-jateng-hoaks-ganjar-s holat-di-rumah https://jateng.tribunnews.com/2020/05/17/ganjar-pranowo-diserang-hoaks-perbolehkan-warga-jateng -sholat-idul-fitri?page=2

Senin, 18 Mei 2020

726. Penggunaan Masker Dapat Menyebabkan Hipoksia

Penjelasan : Beredar informasi di media sosial mengenai penggunaan masker yang dapat menyebabkan hipoksia, yaitu keadaan dimana seseorang kekurangan pasokan oksigen di dalam sel dan jaringan tubuh. Faktanya dilansir dari antaranews.com, informasi terkait masker dapat menyebabkan hipoksia tidaklah benar. Hoaks tersebut telah menyebar di 10 negara, antara lain Meksiko, Venezuela, Colombia, Chili, Argentina, Ekuador, Guatemala, Spanyol, Brazil dan Perancis. Asosiasi pemeriksaan fakta internasional, melalui situs poynter.org menyatakan setidaknya ada lima artikel yang telah dicek para pemeriksa fakta di dunia pada 30 April hingga 13 Mei 2020. Hasilnya mereka mengonfirmasi tidak ada risiko hipoksia dalam penggunaan masker. Salah satu tim pemeriksa fakta menjelaskan bahwa hipoksia bukan disebabkan oleh penggunaan pelindung mulut, masker, atau filter. Melainkan, hanya dapat disebabkan oleh merokok, menghirup gas, atau mengekspos diri ke tempat yang tinggi. Adapun penggunaan masker selama masa pandemi Covid-19 justru merupakan anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai upaya untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.

Hoaks Link Counter : https://www.antaranews.com/berita/1494984/masker-dapat-menyebabkan-hipoksia-ini-faktanya https://gaya.tempo.co/read/1342866/hoaks-masker-sebabkan-kekurangan-oksigen-cek-faktanya/full& view=ok https://www.poynter.org/fact-checking/2020/it-is-not-true-that-masks-cause-hypoxia-this-hoax-is-no w-viral-and-dangerous/

Senin, 18 Mei 2020

725. Paru-paru Pasien Covid 19 yang Sembuh akan Tetap Rusak

Penjelasan : Beredar postingan di media sosial Instagram dengan narasi

"Meskipun kelak telah

ditemukan obat khusus Covid-19, itu hanyalah penyambung sisa nyawa Anda. Sekalipun anda berhasil disembuhkan, nyawa anda tinggal separuh, paru-paru anda tetap sudah rusak akibat Covid-19. Hilangkan rasa congkak dalam diri anda dalam perang melawan epidemi ini". Faktanya, komunitas studi mikrososial Sanglah Institute dalam unggahan akun Instagram mereka pada 22 Maret telah mengakui konten terkait dokter Zhong Nan itu merupakan informasi yang salah dan tidak valid. Atas nama Sanglah Institute, mereka bahkan memohon maaf sebesar-besarnya atas keteledoran dalam mengolah informasi. Pakar penyakit pernapasan China Zhong Nan juga menyebut Virus Corona baru (Covid-19) tampaknya tidak meninggalkan kerusakan dalam jangka panjang di paru-paru dari pasien-pasien yang telah sembuh. Tingkatan fibrosis paru, atau jaringan parut paru-paru, pada orang yang terdampak penyakit Covid-19 relatif rendah dibanding SARS.

Disinformasi Link Counter : https://www.antaranews.com/berita/1497960/cek-fakta-benarkah-paru-paru-pasien-covid-19-yang-se mbuh-akan-tetap-rusak http://www.sixthtone.com/ht_news/1005493/covid-19-doesnt-do-lasting-damage-to-lungs%2C-leading -expert-says

Senin, 18 Mei 2020

724.

"Pemerintah Gelar Konser yang Langgar PSBB dan Menyinggung Umat Islam" Penjelasan : Beredar sebuah artikel dari media daring disertai unggahan berbagai narasi di media sosial terkait adanya Konser Amal yang dibuka oleh Presiden Joko widodo pada 17 Mei 2020. Dalam narasi yang beredar Konser itu diklaim melanggar Social Distancing saat penerapan PSBB dan juga menyinggung umat islam yang tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Unggahan itu juga disertai foto Presiden Joko Widodo yang tampak sedang berswafoto dengan sejumlah orang di sebuah konser. Faktanya klaim-klaim dalam narasi tersebut adalah tidak tepat. Berdasarkan hasil penelusuran, pada tanggal 17 Mei 2020 detik.com bekerjasama dengan berbagai pihak memang mengadakan Konser Amal bertajuk “Bersatu Lawan Corona” yang ditujukan untuk penggalangan dana guna membantu korban Covid-19 di seluruh Indonesia. Akan tetapi konser tersebut digelar secara virtual live di detik.com pada Minggu, 17 Mei 2020, pukul 19.30 - 21.30 WIB. Adapun Presiden Joko Widodo membuka konser tersebut juga secara virtual melalui video teleconference. Saat membuka konser amal tersebut Presiden Joko Widodo memberikan pesan agar masyarakat menjaga kesehatan masing-masing dan bersatu melawan Corona. Dengan demikian, tuduhan yang menyebut bahwa Konser tersebut melanggar Social Distancing dalam aturan PSBB dan menyinggung umat islam adalah tuduhan yang tidak berdasar. Konser amal tersebut tidak digelar di lapangan yang mendatangkan banyak orang, melainkan berkonsep konser virtual. Sementara terkait foto yang dilampirkan pada media daring adalah foto lama yakni foto saat Presiden Joko Widodo menghadiri Festival Musik Synchronize Fest pada Oktober 2017.

Disinformasi Link Counter: https://news.detik.com/berita/d-5018561/jokowi-di-konser-amal-virtual-corona-tunjukkan-dunia-k ita-mampu-hadapi-pandemi https://bisniswisata.co.id/festival-musik-synchronize-dikejutkan-kehadiran-presiden-jokowi/

Senin, 18 Mei 2020

723. Menhub Budi Karya Kembali Positif Covid-19 Setelah Dinyatakan Sembuh Penjelasan : Beredar

informasi

bahwa

Menteri

Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali positif Virus Corona baru (Covid-19) setelah sebelumnya

dinyatakan

sembuh.

Kabar

tersebut dimuat dalam artikel yang berjudul “15

Hari

Sembuh,

Menhub

Budi

Karya

Kembali Dinyatakan Positif Covid-19”. Dilansir dari liputan6.com, kabar Menhub Budi Karya kembali positif Covid-19 tidak benar.

Setelah

menjalani

perawatan

di

RSPAD, pada 27 April 2020 Menhub Budi Karya dinyatakan sembuh oleh dokter Budi Sulistya yang juga Wakil Kepala RSPAD. Hal tersebut juga dipertegas oleh Juru bicara Kemenhub, Adita Irawati. Ia mengatakan bahwa

Budi

Karya

dinyatakan

negatif

Covid-19 pada 27 April 2020, dan telah kembali

bekerja

setelah

sembuh

dari

Covid-19. Pada tanggal 27 April 2020 Menhub Budi Karya dinyatakan sembuh oleh dokter Budi Sulistya, Sp THT, Wakil Kepala RSPAD.

Disinformasi Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4256629/cek-fakta-tidak-benar-menhub-budi-karya-kembali-pos itif-covid-19-setelah-dinyatakan-sembuh? https://nasional.kompas.com/read/2020/05/16/20155761/penjelasan-kemenhub-soal-kabar-budi-karya-positi f-covid-19-dua-kali?

Minggu, 17 Mei 2020

722. Pembagian Sumbangan Dana Covid-19 Senilai Rp. 2 Juta Penjelasan : Beredar di media sosial Facebook, unggahan terkait adanya pembagian sumbangan Covid-19 berupa dana senilai Rp. 2 Juta kepada masyarakat Indonesia tanpa

terkecuali.

Pada

unggahan

tersebut

mencantumkan syarat dan ketentuan, serta nomor Whatsapp untuk melakukan registrasi. Faktanya, Humas Polda Kalimantan Tengah melalui akun instagramnya mengklarifikasi bahwa informasi pembagian sumbangan Covid-19 berupa dana senilai Rp. 2 Juta tidaklah benar. Hal itu diketahui setelah dilakukan pengecekan dengan menghubungi nomor Whatsapp yang tertera pada unggahan Facebook yang mengklaim bahwa bantuan tersebut berasal dari Pemerintah. Sementara itu, menurut Humas Polda

Kalteng,

pemerintah

tidak

pernah

mengeluarkan program bantuan untuk masyarakat senilai Rp 2 juta. Adapun pendataan atau registrasi penerima bantuan melalui instansi resmi, seperti Kementrian sosial, Dinas sosial, kelurahan dan RT/ RW setempat.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/CAJYe1_pdeq/?igshid=b5d4rcn9jldq

Minggu, 17 Mei 2020

721. Lambang Kepresidenan Disangka Lambang Partai Komunis Tiongkok Penjelasan : Beredar

potongan

gambar

yang

memperlihatkan bungkusan paket bantuan dari Presiden Republik Indonesia (RI) mendadak viral di media sosial.

Terdapat logo bintang di

pembungkus bantuan tersebut yang dianggap merupakan lambang Partai Komunis Tiongkok. Menanggapi hal tersebut, sejarawan Universitas Airlangga, Adrian Perkasa menegaskan bahwa logo bintang emas, padi, dan kapas telah digunakan

sejak

zaman

kepresidenan

Ir

Soekarno, Adrian juga mengatakan bahwa logo tersebut

tidak

ada

hubungannya

dengan

lambang Partai Komunis Tiongkok. Hal tersebut juga tertera dalam Permensesneg Nomor 4 Tahun 2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata Surat

Kepresidenan

(pendahuluan)

RI.

Pada

dijelaskan,

bab

I

lambang

kepresidenan adalah simbol jabatan presiden dan wakil presiden berupa gambar bintang yang dilingkari kapas dan padi.

Disinformasi Link Counter: https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/17/05/2020/lambang-kepresidenan-disangka-lamba ng-partai-komunis-tiongkok/ https://jdih.setneg.go.id/viewpdfperaturan/P18805/Salinan%20Lampiran%20Permensesneg%20N omor%204%20Tahun%202019

Minggu, 17 Mei 2020

720. Seluruh Tenaga Medis RS Muhammadiyah Palembang Positif Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp yang berisi himbauan agar masyarakat tak berkunjung dulu ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, lantaran tenaga medis di sana positif terjangkit Covid-19. Dalam pesan berantai itu disebutkan jumlah pasien positif Covid-19 berjumlah 36 orang. Pesan berantai tersebut beredar tanggal 14 Mei 2020. Menanggapi hal tersebut, Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Pangestu Widodo mengklarifikasi kabar tersebut. Pangestu tak menyangkal jika tenaga medis di rumah sakit tersebut positif terpapar Virus Corona. Namun, dia menegaskan jumlah tenaga medis yang terpapar tak seperti yang diinformasikan pesan tersebut yakni sebanyak 36 orang. Pangestu menyebut jumlah yang tercatat positif terinfeksi Covid-19 berjumlah 28 orang yang terdiri dari 23 tenaga kesehatan, 1 pasien dan 5 dokter. Mereka saat ini dalam kondisi baik tanpa ada gejala.

Disinformasi Link Counter: https://www.kompas.tv/amp/article/81365/videos/viral-seluruh-tenaga-medis-rs-muhammadiyahpalembang-positif-covid-19-ini-faktanya?page=all

Minggu, 17 Mei 2020

719. Foto “Naik pesawat? Bebaaassss INDONESIA terserah lu ajah” Penjelasan : Beredar di sosial media Twitter sebuah foto yang menampilkan penumpang pesawat yang menggunakan masker dan pelindung wajah. Unggahan foto tersebut disertai dengan narasi “Naik motor ga boleh boncengan. Naik mobil istri gak boleh disamping suami. Naik pesawat? Bebaaassss INDONESIA terserah lu ajah. Saatnya nakes #StayAtHome saja” Setelah

ditelusuri,

penumpang

pesawat

klaim yang

bahwa

foto

mengenakan

masker dan pelindung wajah adalah foto penumpang pesawat Indonesia adalah salah. Faktanya, foto tersebut adalah foto ketika warga India dievakuasi dari Singapura pada 10 Mei 2020. Foto asli diunggah oleh Menteri Penerbangan Sipil India Hardeep Singh Puri di akun Twitter resminya pada 10 Mei 2020.

Disinformasi Link Counter : https://turnbackhoax.id/2020/05/17/salah-foto-naik-pesawat-bebaaassss-indonesia-terserah-lu-aj ah/ https://twitter.com/HardeepSPuri/status/1259484460342444034 https://kumparan.com/kumparannews/ini-pemandangan-di-pesawat-saat-warga-india-dievakua si-dari-singapura-1tPfU7J1zWA

Minggu, 17 Mei 2020

718. Surat Penerimaan Sampel Covid-19 Diliburkan

Penjelasan : Beredar surat pemberitahuan yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Dalam edaran tersebut, berisi pemberitahuan bahwa selama libur hari raya Idul Fitri tahun 1441 H, penerimaan sampel COVID-19 diliburkan. Menanggapi hal ini, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto menegaskan bahwa surat pemberitahuan yang beredar atas nama Kemenkes itu tidak benar. Menurutnya, penanganan COVID-19 akan terus berjalan meskipun saat hari raya Idul Fitri.

Hoaks Link Counter : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5017544/beredar-surat-penerimaan-sampel-covid-19-dili burkan-ini-faktanya

Minggu, 17 Mei 2020

717. Video India Diserang Lebah di Tengah Pandemi Covid-19 Penjelasan : Beredar informasi video di media sosial yang diklaim serangan lebah di India saat pandemi virus corona Covid-19, dengan narasi: "Ditengah pandemi virus Corona ..INDIA

HADAPI

WABAH

SERANGAN

LEBAH,". Dilansir

dari

liputan6.com,

video

yang

diklaim sebagai serangan lebah di India saat pandemi virus corona Covid-19 ternyata tidak benar.

Faktanya

video berisi lebah yang

berkerumun di jalanan bukan di India. Video tersebut direkam di depan supermarket di Bronx, Amerika Serikat pada awal Mei 2020 lalu.

Link Counter : https://m.liputan6.com/cek-fakta/read/4255948/cek-fakta-viral-video-india-diserang-lebah-di-tengahpandemi-covid-19-benarkah?

Sabtu, 16 Mei 2020

716. Pasein Positif Covid-19 Setelah Pulang di Bali Asal Pamotan Rembang Meninggal Dunia

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai pada platform WhatsApp, yang memberikan keterangan bahwa adanya pasien Positif Covid-19 asal Desa Megal, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang yang meninggal dunia. Pada pesan tersebut dijelaskan bahwa pasien tersebut tertular Covid-19 setelah pulang bekerja di Bali. Faktanya informasi pada pesan tersebut adalah tidak benar alias hoaks. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Ali Syofii menerangkan bahwa khusus pasien positif Covid-19 di sebuah desa di Kecamatan Pamotan yang menjalani perawatan rumah sakit di Semarang, kondisinya membaik dan stabil. Syofii menghimbau agar masyarakat tidak mudah mempercayai informasi yang belum jelas kebenarannya.

Hoaks Link Counter: https://covid19.rembangkab.go.id/hoax-berita-meninggalnya-pasien-covid-19-asal-pamotan/

Sabtu, 16 Mei 2020

715. Jalur Perbatasan Sintang Pinoh Ditutup Pemkab Melawi Penjelasan : Beredar postingan di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa, Pemerintah Kabupaten Melawi akan menutup jalur perbatasan Sintang Pinoh per tanggal 20 hingga 29. Faktanya, Pemerintah Kabupaten Melawi maupun Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Melawi sampai dengan saat ini belum pernah menyampaikan pernyataan tersebut. Kepala dinas Kesehatan dr Ahmad Jawahir saat dihubungi oleh Waka Polres Melawi, Kompol Agus Mulyana, SE., M.M via whatsApp menyampaikan bahwa berita itu tidak benar.

Hoaks Link Counter: https://pontianak.tribunnews.com/2020/05/12/cek-fakta-hoaks-jalur-perbatasan-sintang-pinoh-ditutup-pe mkab-melawi https://www.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-01383047/cek-fakta-beredar-info-di-facebook-soal-kabar-ditu tupnya-perbatasan-sintang-pinoh-di-kalbar https://www.instagram.com/p/CAC3Dj8nA1H/?igshid=1rcbl99q675gi

Sabtu, 16 Mei 2020

714.

Pengelola Kebun Binatang Jurug Solo Tidak Sanggup Memberi Makan Satwa

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai WhatsApp dan berbagai media sosial di masyarakat Solo dan sekitarnya berisi himbauan Wali Kota Solo untuk membeli tiket kebun binatang Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, karena pengelola tidak sanggup memberi makan satwa. Faktanya, dilansir dari Tribunnews.com, Direktur Utama TSTJ, Bimo Wahyu Widodo membenarkan adanya program ajakan pembelian tiket kebun binatang untuk memenuhi biaya pakan satwa obyek wisata yang ditutup pada masa pandemi virus corona ini. Namun, Bimo tidak membenarkan pengelola tidak sanggup memberi makan satwa karena Pemerintah Kota Solo telah membantu biaya makanan satwa Rp 100 juta per bulan.

Disinformasi Link Counter: https://www.tribunnews.com/regional/2020/05/16/pengelola-kebun-binatang-jurug-solo-bantah-tak-sangg up-beri-makan-satwa?page=2 https://headtopics.com/id/pengelola-kebun-binatang-jurug-solo-bantah-tak-sanggup-beri-makan-satwa-tr ibunnews-com-13059482 https://www.instagram.com/p/CAKgLwUhLFG/?utm_source=ig_embed

Sabtu, 16 Mei 2020

713. 14 Orang Terpapar Covid-19 di Lippo Plaza Kendari

Penjelasan : Telah beredar sebuah pesan berantai Whatsapp berisi informasi yang menyebut bahwa kawasan Lippo Plaza Kendari sudah menjadi zona merah sebab telah ditemukan 14 orang terpapar Virus Covid-19 dari sana. Faktanya Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kendari, dr. Algazali menegaskan bahwa pesan berantai yang menyebutkan adanya 14 orang diduga terpapar Virus Covid-19 usai berkunjung di Lippo Plaza Kendari adalah hoaks dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sementara itu, Mall Director Lippo Plaza Kendari melalui pesan tertulis juga telah memberikan klarifikasi bahwa saat ini belum ditemukan kasus positif dari karyawan maupun tenant yang berada dalam mall.

Hoaks Link Counter: https://zonasultra.com/hoaks-petugas-lippo-plaza-kendari-positif-covid-19.html

Sabtu, 16 Mei 2020

712. 13 Pedagang di Pasar Cileungsi Positif Covid-19

Penjelasan : Beredar pesan berantai melalui Whatsapp berisi informasi adanya 13 pedagang di Pasar Cileungsi yang positif Covid-19. Faktanya menurut Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Haris Setiawan mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar. Haris menerangkan pada Jumat, 15 Mei 2020 ada 30 orang di Pasar Cileungsi yang mengikuti swab test. Terdiri dari 25 orang pedagang dan lima orang pegawai PD Pasar Tohaga Unit Cileungsi, termasuk Kepala pasar dan petugas harian. Namun hasil swab test akan dikeluarkan 14 hari setelahnya, sehingga klaim yang menyebutkan 13 orang pedagang positif Covid-19 tidaklah tepat.

Disinformasi Link Counter: https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-tidak-benar-ada-13-pedagang-pasar-cileungsi-bo gor-positif-covid-19.html https://www.radarbogor.id/2020/05/15/beredar-kabar-13-pedagang-di-pasar-cileungsi-positif-covi d-19-ini-fakta-sebenarnya/

Sabtu, 16 Mei 2020

711. Video “Gara-gara PSBB Manusia sampai Bertelur”

Penjelasan : Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang memperlihatkan seorang pasien sedang digotong oleh sejumlah petugas medis di salah satu rumah sakit. Pengunggah dalam narasinya mengklaim pasien tersebut bertelur akibat adanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). “Gara-gara PSBB manusia sampai Bertelur,Tanda sdh mulai KIAMAT…" demikian narasi yang menyertai video itu. Faktanya, klaim bahwa pasien dalam video itu bertelur karena adanya PSBB adalah tidak benar. Dikutip dari turnbackhoax.id video yang beredar tersebut merupakan video lama beberapa tahun sebelum PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) diberlakukan pada tahun ini (2020). Video itu terkait kasus penderita gangguan jiwa yang mengaku bertelur.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/05/15/salah-gara-gara-psbb-manusia-sampai-bertelur/ https://news.detik.com/berita/d-3897184/cerita-akmal-mengaku-bertelur-hingga-dinyatakan-ala mi-gangguan-jiwa

Sabtu, 16 Mei 2020

710. Beredar Daftar Ruas Jalan yang Ditutup selama PSBB Kabupaten Bengkalis

Penjelasan : Beredar di media sosial kopian daftar ruas jalan yang akan dilakukan penutupan. Dalam kopian tersebut disebutkan bahwa akses jalan mulai ditutup dari pukul 16.00 WIB - 00.00 WIB. Kopian yang viral tersebut hanya melampirkan daftar 5 akses jalan yang ada di Kecamatan Bengkalis dan 1 akses jalan di Kecamatan Mandau. Adapun akses jalan yang ditutup di Kecamatan Bengkalis antara lain Jl. Bengkalis (Simpang Sungai Bengkel) – Simpang Buah. Kabid di Satpol PP Bengkalis, Hengki Irawan, mengatakan kalau informasi tersebut hoaks. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis melalui Sekretaris Dishub Bengkalis, Zul Asri. Ia membantah kalau Dinas Perhubungan telah mengeluarkan pembatasan tersebut. Terkait dengan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), Zul Asri menyatakan pihaknya memang mengeluarkan daftar ruas jalan yang akan dilakukan pembatasan selama PSBB. Namun belum bisa disampaikan ke publik karena peraturan bupati (Perbup) belum ditandatangani.

Disinformasi Link Counter: https://www.metroriau.com/berita/5235/bengkalis/Beredar-Daftar-Ruas-Jalan-yang-Ditutup-Sela ma-PSBB,--Zul-Asri:-%E2%80%9CItu-hoax%E2%80%9D.html https://m.halloriau.com/read-129896-2020-05-14-beredar-daftar-ruas-jalan-yang-ditutup-selama-p sbb-bengkalis-zul-asri-itu-hoax-bukan-dari-dishub-.html

Sabtu, 16 Mei 2020

709. Viral Bupati Temanggung Nongkrong saat Pandemi Corona

Penjelasan : Beredar unggahan foto dan video di media sosial yang memperlihatkan Bupati Temanggung, Jawa Tengah, M Al Khadziq tengah duduk sembari bermain gitar di sebuah minibar yang menyajikan beragam kopi lengkap dengan baristanya. Beberapa unggahan di media sosial menyebutkan, Bupati Khadziq bersama jajarannya sedang nongkrong di sebuah kafe. Setelah ditelusuri, foto dan video itu berada di Pendopo Pengayoman yang saat ini dijadikan sebagai Posko Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Temanggung. Salah satu sudut posko, terdapat rak-rak kopi Arabica dan Robusta asli Temanggung untuk pelepas dahaga para anggota gugus yang baru pulang menjalankan tugas. Terkait foto dan video yang viral tersebut, diketahui Bupati Khadziq beserta beberapa anggota gugus tugas hendak memulai rapat untuk mempersiapkan rencana operasi masker di seluruh pasar di Kabupaten Temanggung jelang lebaran.

Disinformasi Link Counter: https://regional.kompas.com/read/2020/05/12/11531981/viral-video-bupati-temanggung-kongkowsaat-pandemi-corona-ini-faktanya https://www.facebook.com/kawalcovid19temanggung/posts/139931767648405 https://www.facebook.com/temanggungKab/posts/1317754428411380

Sabtu, 16 Mei 2020

708. Dua Anak Meninggal Akibat Vaksin Virus Corona Baru di Guinea

Penjelasan : Telah beredar sebuah video di salah satu channel Youtube dengan narasi yang mengklaim bahwa ada dua anak yang meninggal akibat vaksin Virus Corona baru di Guinea, Afrika Barat. Setelah ditelusuri lebih lanjut, klaim itu tidak benar adanya. Video tersebut sebenarnya menggambarkan laporan berita tentang anak-anak yang jatuh sakit pada Maret 2019 setelah menggunakan obat anti-parasit, bukan karena vaksin Virus Corona.

Disinformasi Link Counter: https://factcheck.afp.com/tv-report-shows-unrelated-guinea-incident-predating-covid-19-outbrea k

Jum’at, 15 Mei 2020

707. Pasien Corona di RS Abdul Manaf Meninggal

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai Whatsapp, dalam pesan tersebut berbunyi “Ada pasien covid 19 di rs manap meninggal.. skrng persiapan pemakaman”. Faktanya, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Jubir Pemerintah Kota Jambi, Abu Bakar menyatakan bahwa berdasarkan data RS Abdul Manaf pasien tersebut meninggal bukan karena Virus Corona, melainkan diagnosa DBD (Demam Berdarah Dengue), DM (Diabetes Melitus), kencing manis serta TB (Tuberkulosis). Abu menambahkan bahwa pasien telah melakukan rapid test sebanyak 3 kali hasilnya negatif.

Disinformasi Link Counter : http://beritajambi.co/read/2020/04/15/9546/pasien-yang-meninggal-di-rs-abdul-manaf-kota-jamb i-bukan-karena-covid19-berikut-penjelasannya/ https://jamberita.com/read/2020/05/14/5958951/beredar-kabar-meninggalnya-pasien-covid19-inipenjelasan-jubir-gugus-tugas-kota-jambi-

Jum’at, 15 Mei 2020

706. Video Serangan Serangga Beracun di India Saat Pandemi Covid-19 Penjelasan : Beredar video di media sosial Facebook yang diklaim

sebagai

beracun

di

video

India

serangan

serangga

pandemi

Covid-19,

saat

terdapat enam video yang diunggah dengan narasi,

"Warga

India

diserang

serangga

beracun". Faktanya, dilansir dari cekfakta.tempo.co, klaim bahwa video-video di atas merupakan video serangan serangga beracun di India saat pandemi Covid-19 tidak benar. Enam video itu merupakan video dari beberapa peristiwa yang berbeda

dan

bukanlah

video

serangan

serangga beracun di India saat pandemi Covid-19. Tiga video diambil dari kejadian bocornya gas kimia di sebuah pabrik di India. Dua video tidak direkam di India, melainkan di Amerika Serikat dan Kolombia. Sementara satu video lainnya telah beredar sejak 2018, jauh sebelum munculnya Virus Corona Covid-19 di Wuhan, China, pada Desember 2019.

Disinformasi Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/782/fakta-atau-hoaks-benarkah-ini-video-serangan-serangga-be racun-di-india-saat-pandemi-covid-19

Jumat, 15 Mei 2020

705. Penjemputan Pasien Positif Covid-19 di Jalan Bajawa Penjelasan : Beredar di media sosial Facebook, postingan foto yang memperlihatkan kerumunan orang. Postingan tersebut dilengkapi dengan narasi yang menyebut adanya tiga warga Jalan Bajawa, Oepoi, Kota Kupang, baru saja dijemput gugus tugas Covid-19 Kota Kupang karena diduga positif Covid-19. Ketiganya berasal dari Sumba. Faktanya dilansir dari kupang.tribunnews.com, Ketua Posko Covid-19 Kota Kupang, Jemy Didok menegaskan bahwa pemberitaan mengenai adanya tiga warga Jalan Bajawa, asal Sumba yang dijemput oleh tim gugus tugas Covid-19 Kota Kupang karena diduga positif Covid-19 adalah tidak benar. Adapun sebenarnya kedatangan tim gugus tugas Kota Kupang di lokasi tersebut adalah untuk menenangkan warga terkait informasi yang beredar bahwa ada warga yang positif covid-19 di lokasi itu. Menurut informasi yang Jemy terima, tiga orang tersebut merupakan pemuda asal Sumba yang sedang mengikuti tes tentara di Kota Kupang. Sebelum kembali ke daerah asal, mereka melakukan tes kesehatan dan hasilnya reaktif rapid test. Gugus tugas Provinsi Nusa Tenggara Timur telah mengambil alih ketiga pemuda tersebut dan untuk sementara mereka menjalani karantina di Klinik Pratama Undana Kupang.

Disinformasi Link Counter: https://kupang.tribunnews.com/2020/05/14/ketua-posko-covid-19-kota-kupang-berita-pasien-pos itif-covid-19-di-jalan-bajawa-itu-hoaks

Jumat, 15 Mei 2020

704. Rs Mitra Keluarga Menjual Surat Sehat Bebas Covid-19 di Toko Online

Penjelasan : Beredar foto di sosial media mengenai surat sehat bebas Covid-19 bisa dengan mudah dibeli lewat toko online. Surat tersebut menggunakan kop surat dari Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga. Setelah ditelusuri, RS Mitra Keluarga melalui akun Instagramnya mengklarifikasi bahwa RS Mitra Keluarga tidak pernah bekerja sama dengan siapa pun yang melakukan jual-beli surat keterangan sehat. Pihak rumah sakit juga memohon bagi pihak yang menyalahgunakan kop surat Mitra Keluarga untuk keperluan tersebut, agar segera menghentikan perbuatan tersebut sesegera mungkin. Jika tidak maka pihak rumah sakit akan menempuh jalur hukum.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/CAKxzsUgl-K/ https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5015082/viral-surat-bebas-covid-dijual-online-rp-70 -ribu-ini-klarifikasi-rs-mitra-keluarga

Jumat, 15 Mei 2020

703. Saran Jack Ma Semoga Kita Bisa Melewati Tahun 2020 Penjelasan : Telah beredar postingan di media sosial Twitter yang berisi klaim dari Jack Ma, founder Alibaba Group yang menyebutkan ”Jack Ma bilang: Tahun ini jangan cerita untung atau rugi, utamakan bisa hidup lalu berkembang. Harus mikir cara gimana bisa hidup. Jangan cerita tentang berkembang. Tahun ini adalah tahun pelindung nyawa, jika kamu bisa tahan hidup kamu sudah beruntung…”. Faktanya, klaim dalam postingan tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari laman situs Turnbackhoax.id, kutipan tersebut bukan berasal dari Jack Ma, melainkan bersumber dari sebuah video hasil editan dengan suara yang bukan suara Jack Ma. Video aslinya pernah diunggah di platform video China, iQiyi, pada 9 September 2019, sebelum munculnya Virus Corona Covid-19 pada Desember 2019.

Hoaks Link Counter : https://turnbackhoax.id/2020/05/11/salah-saran-jack-ma-semoga-kita-bisa-melewati-tahun-2020/ https://www.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-01382550/cek-fakta-beredar-di-twitter-poster-jackma-sebut-2020-sebagai-tahun-bertahan-hidup

Jumat, 15 Mei 2020

702. Laporan WHO : Vegetarian Tidak Terinfeksi Virus Corona

Penjelasan : Telah beredar informasi di media sosial yang mengatakan bahwa Vegetarian tidak terinfeksi Virus Corona, informasi tersebut diklaim berasal dari laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim tersebut tidak benar. Tidak ada laporan yang WHO yang mengatakan bahwa vegetarian tidak terinfeksi Virus Corona. WHO tidak melakukan tes berdasarkan status vegetarian atau non-vegetarian pada pasien Virus Corona. Walaupun demikian sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan-makanan yang higienis dan bernutrisi tinggi.

Disinformasi Link Counter : http://www.hoaxorfact.com/health/vegetarians-did-not-contract-coronavirus-who-report.html

Jumat, 15 Mei 2020

701. Video Ribuan Burung Gagak Hitam Menyerbu AS di Tengah Pandemi Covid-19 Penjelasan : Beredar sebuah video yang memperlihatkan kawanan burung gagak menyerbu Amerika Serikat. Peristiwa dalam video tersebut diklaim terjadi di tengah pandemi Virus Corona baru (Covid-19). Video itu menyebar melalui media sosial Facebook, pesan berantai WhatsApp dan Youtube. Faktanya, dikutp dari medcom.id klaim pada video bahwa kerumunan burung gagak menyerbu Amerika Serikat di tengah pandemi Covid-19 adalah keliru. Peristiwa dalam video tersebut terjadi pada 2016 jauh sebelum pandemi Covid-19 dan merupakan fenomena alam yang sering terjadi di Amerika.

Disinformasi Link Counter : https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/ybJGmxWk-cek-fakta-video-ribuan-burung-gagak-hit am-menyerbu-as-di-tengah-pandemi https://www.dailymail.co.uk/news/article-7958227/Terrifying-moment-thousands-black-grackle-b irds-swarm-parking-lot-Texas-shopping-center.html

Kamis, 14 Mei 2020

700. Informasi 136 Anggota Polisi Positif Covid-19 dan 6 Meninggal

Penjelasan : Sebuah kabar beredar melalui pesan Whatsapp yang menyebut data adanya 136 anggota Polisi termasuk ASN di lingkungan Polri yang positif Covid-19 dan 6 anggota meninggal dunia. Disebutkan pula data itu merupakan laporan monitoring pandemik Covid-19 di lingkungan Polri dari Karowatpers SSDM Polri. Faktanya dilansir dari wartakota.tribunnews.com, Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Kombes Awi Setiawan mengatakan, informasi yang menyebut 6 anggota Polri meninggal dunia karena terpapar Covid-19 adalah hoaks. Kabar yang menyebutkan 136 polisi lainnya termasuk PNS di lingkungan Polri yang positif Covid-19 juga ditegaskan bahwa itu tidak benar.

Hoaks Link Counter : https://wartakota.tribunnews.com/2020/05/13/mabes-polri-pastikan-kabar-6-polisi-gugur-karenacovid-19-dan-136-anggota-positif-adalah-hoaks

Kamis, 14 Mei 2020

699. Warga Meranti Positif Covid-19 Penjelasan : Beredar di media sosial informasi yang meresahkan masyarakat

Kecamatan

Suak

Tapeh,

Kabupaten

Banyuasin, Sumatera Selatan terkait adanya warga Meranti yang positif Covid-19 setelah dirawat sekamar dengan pasien Covid-19 di RSMH Palembang. Faktanya Kepala Puskesmas Suak Tapeh, dr. Liceniati mengklarifikasi dinyatakan

bahwa

positif

warga

Covid-19

tersebut

sebab

masih

belum dalam

pemeriksaan medis. Ia juga menyampaikan jika pasien yang

dikabarkan

positif

Covid-19

tersebut

tidak

mengalami demam, tidak ada batuk pilek dan yang bersangkutan

juga

tidak

pernah

ke

RSUP

Dr.

Mohammad Hoesin (RSMH). Adapun menurut Liceniati yang bersangkutan baru ke rumah sakit pada tanggal 5 Mei 2020, namun ke Rumah Sakit Siti Khadijah. Pihaknya menyayangkan beredarnya informasi tersebut karena

telah

khususnya

meresahkan

Suak

Tapeh

masyarakat dan

Banyuasin,

menghimbau

agar

masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum ada kebenarannya.

Disinformasi Link Counter : https://sumateranews.co.id/kepala-puskesmas-suak-tapeh-sebut-warganya-positif-covid-19-hoak s/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=kepala-puskesmas-suak-tapeh-sebut-war ganya-positif-covid-19-hoaks https://sumselterkini.co.id/peristiwa/warga-positif-covid-19-di-suak-tapeh-kepala-puskesmas-inf ormasi-hoax/

Kamis, 14 Mei 2020

698. Foto Interior Lab Darurat COVID-19 Labkesda DKI Hasil Mencomot Penjelasan : Beredar sebuah postingan yang berisi foto

interior

Labkesda

Lab

DKI

Darurat adalah

COVID-19 hasil

foto

mengambil atau mencomot dari salah satu platform jual beli online. Faktanya setelah ditelusuri lebih lanjut foto yang ada di platform jual beli online tersebut diunggah setelah postingan Labkesda DKI yang ada di Instagram. Sehingga tudingan foto interior Lab Darurat COVID-19 Labkesda DKI adalah hasil foto mengambil atau mencomot adalah salah.

Disinformasi Link Counter : https://turnbackhoax.id/2020/05/14/salah-tuduhan-foto-interior-lab-darurat-covid-19-labkesda-dk i-hasil-mencomot/?fbclid=IwAR3MMKQRd0M-gXhuOqztrOzxd24daUwHWAsV6PQVduvdBB_LOhX hh2TjPp4 https://www.olx.co.id/item/ubin-lantai-anti-bakteri-medis-floor-medical-operation-lab-laboratoryiid-779822894

Kamis, 14 Mei 2020

697. Potret Keramaian di Pusat Perbelanjaan pada Saat PSBB di Jakarta Penjelasan : Diunggah sebuah konten pada platform Twitter berupa foto yang menampilkan kerumunan orang di sebuah pusat perbelanjaan dengan narasi yang mengklaim bahwa lokasi pada foto tersebut adalah di Pasar Baru DKI Jakarta. Disebutkan pula kalimat tanya pada unggahan, kenapa pada masa PSBB di Jakarta saat ini masih terjadi kerumunan orang dan banyak toko-toko yang masih berjualan. Faktanya

setelah

menyebutkan

ditelusuri,

bahwa

pasar

klaim dan

yang suasana

kerumunan tersebut berada di DKI Jakarta adalah tidak benar. Kebenarannya potret pasar tersebut adalah potret dari salah satu pasar tertua di Pontianak, Kalimantan Barat yaitu Pasar Rakyat Tengah, dimana pasar tersebut memang selalu ramai oleh warga yang ingin berbelanja pada saat menjelang perayaan hari besar Idul Fitri.

Disinformasi Link Counter : https://m.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-kondisi-pasar-baru-jakarta-yang-dipenuhi-pe dagang-dan-pembeli.html https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/yKXAE74N-foto-penampakan-pasar-baru-jakarta-ram ai-pkl-di-tengah-psbb-ini-faktanya

Kamis, 14 Mei 2020

696. Ratusan Hasil Rapid Test di Pasar Karombasan Reaktif Covid-19

Penjelasan : Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan dimohon jangan dulu ke pasar karombasan mulai sekarang, hasil test kemarin reaktif Covid-19 ada sekitar 200 orang. Faktanya, hal tersebut dibantah oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, melalui Kepala Bagian Pemerintahan dan Humas Setda Kota Manado, Sonny Takumansang. Ia mengatakan bahwa informasi tersebut Hoaks. Ia lebih lanjut menjelaskan, bahwa saat ini khususnya wilayah pasar karombasan, telah dilakukan rapid Diagnostik Test (RDT) oleh Satgas Surveilance Dinas Kesehatan Kota dan Puskemas Ranotana Weru Kota Manado, pada Selasa (12/05) lalu, atas hasil laporan Dinas Kesehatan Kota Manado, dengan tempat pelaksanaan Pasar Pinasungkulan Karombasan dan pemeriksaan dibagi dalam dua pos jumlah yang diperiksa untuk pos satu, 27 orang, hasil non reaktif dan pos dua, 66 orang, dengan hasil non reaktif.

Hoaks Link Counter : https://manado.tribunnews.com/2020/05/14/hasil-rapid-test-di-pasar-karombasan-yang-beredar-di-medsos -hoaks http://humas.manadokota.go.id/Berita/detail/pemkot-manado-bantah-informasi-berantai-200an-hasil-rapi d-test-pasar-karombasan-di-medsos-adalah-hoaks r https://m.kumparan.com/manadobacirita/91-hasil-rapid-test-di-pasar-pinasungkulan-karombasan-non-rea ktif-1tOrWPKT598/full

Kamis, 14 Mei 2020

695. Konspirasi Komunis, Yahudi dan Nasrani Manfaatkan COVID-19 untuk Menghancurkan Islam

Penjelasan : Telah beredar informasi di media sosial yang mengklaim konspirasi Komunis, Yahudi dan Nasrani memanfaatkan Virus Corona (Covid-19) untuk menghancurkan Islam. Dalam postingan tersebut disebut sebanyak 12 misi yang akan dilakukan untuk menghancurkan Islam. Faktanya, dilansir dari laman situs Liputan6.com, klaim konspirasi Komunis, Yahudi dan Nasrani manfaatkan Covid-19 untuk menghancurkan Islam tidak benar. Sebanyak 12 misi yang tercantum pada klaim yang beredar tersebut tidak terbukti kebenarannya.

Hoaks Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4253224/cek-fakta-hoaks-konspirasi-komunisyahudi-dan-nasrani-manfaatkan-covid-19-untuk-menghancurkan-islam

Kamis, 14 Mei 2020

694.

Warga MB Ketapang Sudah Diperbolehkan Shalat Jumat dan Tarawih di Masjid

Penjelasan : Beredar kabar di jejaring pesan WhatsApp

warga wilayah Kecamatan MB Ketapang,

Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah sudah dapat melaksanakan ibadah shalat Jumat dan tarawih di masjid. Demi meyakinkan para pembaca, pesan tersebut turut mencatut nama Ketua MUI Kotawaringin Timur dan Ketua Komisi Fatwa MUI setempat. Faktanya, informasi yang beredar tersebut tidak benar. Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotawaringin Timur, Samsudin menyatakan bahwa narasi dalam pesan tersebut adalah palsu alias tidak sesuai dengan fakta. Samsudin menjelaskan bahwa hingga saat ini masih belum ada kebijakan seperti halnya narasi dalam pesan. Lebih lanjut Samsudin menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mencabut keputusan perihal himbauan agar warga tetap melaksanakan ibadah di rumah masing-masing. Polda Kalimantan Tengah dalam akun Instagramnya @humaspoldakalteng juga menyebutkan bahwa berita yang beredar tersebut tidak benar atau hoaks.

Hoaks Link Counter : https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-warga-mb-ketapang-kotawaringin-timur-sudah-diperb olehkan-shalat-jumat-dan-tarawih-di-masjid https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-warga-mb-ketapang-sudah-diperbolehkan -salat-di-masjid.html https://www.instagram.com/p/CAG4_omp6mY/

Kamis, 14 Mei 2020

693. Pembukaan Tenaga Sukarelawan Penanganan Covid-19 RSUD Soetomo Surabaya Penjelasan : Beredar unggahan selebaran di media sosial yang berisi informasi adanya pembukaan tenaga sukarelawan untuk bergabung dan membantu menangani

pasien

Virus

Corona

(Covid-19).

Selebaran tersebut juga menyertakan beberapa persyaratan dan keuntungan yang akan diterima oleh para sukarelawan serta alamat tujuan pengiriman berkas lamaran, yaitu ke Rumah Sakit

Umum

Daerah

(RSUD)

Dr.

Soetomo

Surabaya, Jawa Timur. Faktanya, RSUD Dr. Soetomo melalui laman Instagramnya informasi

@rsudrsoetomo

tersebut.

RSUD

membantah Dr.

Soetomo

menegaskan bahwa informasi yang beredar itu adalah tidak benar atau hoaks. Pihaknya juga menghimbau

kepada

segenap

masyarakat

untuk tidak mudah percaya terhadap informasi atau postingan yang belum jelas kebenarannya.

Hoaks Link Counter : https://www.instagram.com/p/CAH5AwsARtD/ https://www.facebook.com/rsudrsoetomo/photos/a.1410445862408468/285549207123716 6/?type=3&theater

Kamis, 14 Mei 2020

692. Video "Ibu ini cuma dapat bantuan beras 1 liter dan mie instan 2 bungkus untuk 4 bulan"

Penjelasan : Beredar video sejumlah ibu memprotes bantuan sosial yang diterima terkait Covid-19. Mereka merasa bantuan itu tidak cukup karena hanya berisi 2 bungkus mie instan dan 1 liter beras. Disebutkan dalam video, mereka berdomisili di kawasan Cimone, Tangerang, Banten. Mereka pesimis dapat bertahan hidup beberapa bulan ke depan dengan jumlah bantuan tersebut. Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa warga Cimone, Tangerang, Banten cuma dapat bantuan beras 1 liter dan mie instan 2 bungkus untuk 4 bulan adalah klaim yang salah. Salah satu ibu yang ada di video itu sudah mengklarifikasi dan meminta maaf. Bantuan yang diterima ibu itu berasal dari lumbung pangan RW setempat. Bukan dari bantuan pusat atau provinsi yang sampai saat ini belum turun. Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Suli Rosadi menjelaskan bahwa mereka salah informasi, bantuan itu bukan dari pemerintah tapi dari lumbung RW yang memberikan bantuan kepada warganya.

Disinformasi Link Counter : https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/nbwj0rjN-video-viral-sejumlah-ibu-protes-bantuan-2-mi-instan-dan-1-liter-b eras? https://tangerangnews.com/kota-tangerang/read/31339/Ibu-ibu-di-Cimone-Protes-Bansos-Ini-Klarifikasinya? https://www.viva.co.id/berita/metro/1215561-ibu-ibu-di-tangerang-ngamuk-dapat-bantuan-1-liter-beras-2-bungkus-mie?

Kamis, 14 Mei 2020

691. Blokade Jalan di Kota Malang Mulai 13 Mei 2020 Penjelasan : Beredar sebuah pesan di media sosial yang memberikan

informasi

bahwa

akan

ada

blokade jalan di Kota Malang mulai Rabu 13 Mei 2020 terkait PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Dalam pesan tersebut juga disebutkan secara rinci jalan-jalan mana saja yang akan diblokade. Faktanya setelah ditelusuri dan dilansir dari jawapos.com Kepala Bagian Humas Pemkot Malang Nur Widianto menjelaskan bahwa pihaknya

tidak

menerapkan

blokade

sebagaimana pesan yang beredar. Selama ini istilah yang dipakai itu kawasan checkpoint dan pos pantau bukan blokade. Widianto juga menjelaskan beberapa kawasan yang nanti diberlakukan checkpoint dan pos pantau itu sedang dibahas bersama Polresta dan Kodim 0833 Malang.

Disinformasi Link Counter : https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/13/05/2020/hoax-40-titik-blokade-di-kota-m alang/ https://radarmalang.jawapos.com/latest-news/12/05/2020/beredar-informasi-soal-blokad e-jalan-di-kota-malang-mulai-besok-fakta-atau-hoax/

Rabu, 13 Mei 2020

690. Edaran Poin-poin Aturan Warga Denpasar Saat Pembatasan Non-PSBB

Penjelasan : Beredar gambar di media sosial platform Instagram, dalam postingan tersebut membagikan edaran berisi poin-poin aturan terkait Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) non-PSBB untuk warga Denpasar. Faktanya, Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan menyatakan bahwa poin-poin aturan yang beredar di media sosial itu tidak benar alias hoaks. Jansen menambahkan bahwa Polresta Denpasar tidak pernah mengeluarkan aturan tersebut.

Hoaks Link Counter : https://news.detik.com/berita/d-5013052/polisi-soal-atribut-khusus-warga-denpasar-saat-pembat asan-non-psbb-tak-benar

Rabu, 13 Mei 2020

689. Denda Rp 300 Ribu Bagi Pengendara Tak Gunakan Masker di Semarang

Penjelasan : Beredar pesan berantai melalui Whatsapp terkait adanya operasi masker di sepanjang Jalan Mataram, Dr. Cipto dan jalan besar lainnya yang dilakukan oleh tim gabungan TNI-Polri. Pada pesan berantai menyebutkan bagi siapapun yang tidak menggunakan masker akan didenda sebesar Rp. 300 Ribu. Faktanya Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi menyatakan informasi pada pesan berantai itu tidak benar. Ia menegaskan bahwa di Kota Semarang tidak ada penerapan sanksi denda Rp 300 ribu bagi pengendara yang tidak menggunakan masker saat berkendara. Adapun operasi masker memang dilakukan di sejumah akses perbatasan masuk Kota Semarang. Namun menurut Kapolsek Semarang Timur, Iptu Budi Antoro, sejauh ini tidak ada operasi masker oleh tim gabungan di sepanjang Jalan Dr. Cipto.

Disinformasi Link Counter : https://banyumas.tribunnews.com/2020/05/12/hoaks-pesan-berantai-denda-rp-300-ribu-bagi-pen gendara-tak-gunakan-masker-di-semarang

Rabu, 13 Mei 2020

688. Informasi 22 Pedagang Positif Rapid Test di Jambi

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai Whatsapp yang berisi informasi data 22 pedagang di sejumlah pasar di Jambi yang disebut positif hasil Rapid Test. Dilansir dari metrojambi.com, Pemerintah Kota Jambi memang melakukan Rapid Test pada ratusan pedagang pasar tradisional di Kota Jambi pada Selasa 12 Mei 2020. Saat dikonfirmasi terkait hasil test, Walikota Jambi Syarif Fasha menjelaskan pihaknya mengaku belum bisa menyampaikan karena masih menunggu hasil rekap petugas. Adapun mengenai informasi yang tersebar melalui Whatsapp terkait data 22 orang pedagang pasar yang dinyatakan positif berdasarkan Rapid Test, Fasha menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Disinformasi Link Counter : https://metrojambi.com/read/2020/05/12/53466/beredar-informasi-22-pedagang-positif-rapid-test -ini-kata-walikota-jambi?fbclid=IwAR33TpCW6_TS_Wfmor7TvMtRCHMA-RTpoVMeUnuXTfud_Li35 CiHu097XvM

Rabu, 13 Mei 2020

687. Warga Positif Covid-19 Kabur di Cilegon

Penjelasan : Beredar

di

sosial

media

kabar

mengenai

adanya warga positif Covid-19 yang kabur di Kelurahan Lebakgede Kecamatan Pulomerak Cilegon, Banten. Setelah ditelusuri, kabar yang beredar tersebut adalah

tidak

benar.

Dikutip

dari

banten.suara.com, Kapolsek Pulomerak, AKP Rifki Septirian Yusuf membantah bahwa yang bersangkutan kabur dari rumahnya. Kapolsek menyebut seorang berinisial Y tersebut masih berada di rumahnya. Ia mengatakan “Kalau hasil rapid test memang betul positif, tapi dia tidak kabur, tidak kemana-kemana, dia tetap disitu di rumahnya. Yang bersangkutan juga sudah dipantau Babinkatibmas”. Masyarakat diimbau agar tidak percaya kabar itu dan agar tidak ikut membagikannya ke media sosial.

Hoaks Link Counter : https://banten.suara.com/read/2020/05/12/144015/geger-kabar-pasien-positif-corona-berkeliarandi-kota-cilegon-banten?fbclid=IwAR3ObGt4fwooes6y4M3UUUXnfezkUbnwTaVtix6WehDoQyrK_d WiYp86baQ https://www.bantennews.co.id/geger-warga-positif-covid-19-kabur-di-cilegon-polisi-pastikan-hoa ks/

Rabu, 13 Mei 2020

686. Himbauan Simulasi di Manokwari Penjelasan : Beredar di media sosial informasi yang berkaitan dengan himbauan simulasi untuk ketertiban dan keamanan dalam rangka pencegahan

Covid-19

di

Kabupaten

Manokwari pada tanggal 4 mei 2020. Faktanya, menurut Jubir Satgas Covid-19 Papua Barat Arnoldus Tiniap, informasi yang beredar tidak benar. Informasi dari gugus tugas

provinsi

tidak

ada

pembahasan

mengenai simulasi tersebut. Kabar itu juga ditanggapi oleh Kapolres Manokwari AKPB Deddy Foury Millewa melalui Kasat Intelkam Iptu Muhadi mengatakan informasi yang beredar

tersebut

juga

tidak

benar.

Ia

meminta masyarakat tidak resah dan akan menyelidiki siapa yang menabur informasi hoaks tersebut.

Hoaks Link Counter : https://kumparan.com/balleonews/hoax-imbauan-simulasi-di-manokwari-1tKtE3iETdW/full https://klikpapua.com/papua-barat/manokwari/polres-manokwari-imbauan-simulasi-dengan-menutup-semua-j alan-utama-itu-hoax.html https://gardapapua.com/2020/05/02/ketua-gugus-tugas-covid-19-minta-polisi-tangkap-penyebar-hoaks-tentang -himbauan-simulasi-di-manokwari/

Rabu, 13 Mei 2020

685. Sinetron Bajaj Bajuri Ramal Virus Corona 17 Tahun Lalu

Penjelasan : Beredar postingan di media sosial potongan sebuah video dari salah satu episode sinetron komedi Bajaj Bajuri. Dalam postingan tersebut disebutkan Bajaj Bajuri telah meramal kedatangan Virus Corona 17 tahun lalu. Faktanya, dalam episode tersebut memang sedang membahas penyakit Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang memang disebabkan salah satu jenis Virus Corona. Bajaj Bajuri mulai tayang pada tahun 2002 menyinggung fenomena Virus Corona SARS. Sementara yang baru-baru ini mewabah adalah Virus Corona COVID-19. SARS dan COVID-19 memiliki gejala yang mirip.

Disinformasi Link Counter : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5011462/viral-sinetron-bajaj-bajuri-ramal-virus-corona-17-tahun-lalu -ini-faktanya https://kumparan.com/berita_viral/viral-sitkom-bajaj-bajuri-ramal-wabah-virus-corona-akan-melanda-indonesia1tOSXqdR32A

Selasa, 12 Mei 2020

684.

Donasi Bahan Iftar dan Sahur di Masa Wabah Covid-19 oleh PKS

Penjelasan : Telah beredar selebaran di media sosial yang mengatasnamakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk penggalangan dana berbuka puasa dan sahur di masa pandemi Virus Corona atau Covid-19. Dalam selebaran tersebut turut serta dicantumkan nama serta foto Presiden PKS, Muh Sohibul Iman. Faktanya,

informasi

dalam

selebaran

tersebut

adalah

tidak

benar.

Dilansir

dari

timesindonesia.com, Sekretaris DPW PKS Sulteng Rustam Abidin menyatakan, beredarnya selebaran yang memasang foto Presiden PKS Muh Sohibul Iman yang berisi penggalangan donasi bahan ifthar dan sahur di masa wabah Covid-19 adalah hoaks. Ia menegaskan selebaran itu bukan dari PKS.

Hoaks Link Counter : https://www.timesindonesia.co.id/read/news/270965/nama-presiden-pks-dicatut-beredar-flyer-h oax-penggalangan-donasi-covid19 https://turnbackhoax.id/2020/05/12/salah-donasi-bahan-iftar-dan-sahur-di-masa-wabah-covid-19oleh-pks/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=salah-donasi-bahan-iftar-dan-sahu r-di-masa-wabah-covid-19-oleh-pks

Selasa, 12 Mei 2020

683. Polisi AS Sebut Kematian Seorang Peneliti Terkait Riset Covid-19

Penjelasan : Beredar kabar di media sosial telah meninggal seorang peneliti bernama Bing Liu dari Universitas Pittsburgh, Amerika Serikat. Narasi yang beredar mengklaim Polisi Amerika Serikat menyebut kematian Bing Liu ada kaitannya dengan penelitian yang dilakukannya seputar Covid-19. Kematian Bing Liu ini pun kembali memicu diskusi warganet terkait sejumlah teori konspirasi mengenai asal-usul Virus Corona, baik itu buatan China atau buatan AS. Faktanya, dikutip dari cekfakta.tempo.co, klaim bahwa polisi Amerika Serikat menyebut kematian Bing Liu terkait dengan risetnya soal Covid-19 adalah narasi yang menyesatkan. Pihak kepolisian menyatakan tidak ada indikasi bahwa Bing Liu diincar karena berasal dari China ataupun karena sedang mengerjakan riset soal Virus Corona. Pembunuhan Bing Liu diduga kuat karena perselisihan terkait pasangan intim.

Disinformasi Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/776/fakta-atau-hoaks-benarkah-polisi-as-sebut-kematia n-bing-liu-terkait-risetnya-soal-covid-19 https://edition.cnn.com/2020/05/06/us/university-of-pittsburgh-professor-killed/index.ht ml

Selasa, 12 Mei 2020

682. Pasien Covid-19 Mengamuk Di RSUD Pamekasan

Penjelasan : Beredar video di media sosial Facebook dengan narasi

"Seorang Pasien Dalam

Pengawasan Covid-19 (PDP) Mengamuk di Pintu Rumah sakit Pamekasan Madura Diduga Bapak ini ingin Pulang saja ke rumah." Faktanya, setelah ditelusuri melalui laman situs detik.com, video seorang pasien Covid-19 mengamuk di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, Madura, Jawa Timur, adalah salah. Faktanya, peristiwa dalam video tersebut terjadi di RSUD Tongas , Kabupaten Probolinggo.

Disinformasi Link Counter : https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5006085/viral-kakek-berstatus-pdp-ngamuktak-mau-dimasukkan-ruang-isolasi https://jatim.tribunnews.com/2020/05/09/hoaks-viral-video-pdp-corona-ngamuk-di-rsudpamekasan-pihak-rs-bantah-bukan-di-sini-probolinggo?page=all

Senin, 11 Mei 2020

681. Covid-19 Sengaja Dimasukkan ke Tubuh Masyarakat Lewat Rapid Test Penjelasan : Beredar kabar di media sosial yang mengklaim Virus Corona baru atau Covid-19 sengaja dimasukkan dalam tubuh masyarakat melalui rapid test agar berstatus positif dan pemerintah sengaja membuat zona merah Covid-19. Informasi itu beredar secara berantai melalui Facebook dan aplikasi pesan WhatsApp dengan mencantumkan tautan artikel situs viva.co.id untuk memperkuat klaim tersebut. Faktanya, setelah ditelusuri klaim bahwa Covid-19 dimasukan dalam tubuh masyarakat melalui rapid test

tidak

benar.

menyatakan

Tidak

Covid-19

ada

kalimat

yang

dalam

tubuh

dimasukan

masyarakat melalui rapid test agar berstatus positif dalam

artikel

situs

viva.co.id

yang

tautannya

dicantumkan dalam klaim. Juru Bicara Penanganan COVID-19

Achmad

informasi

yang

Yurianto

tersebar

pun

tersebut

menyatakan tidak

bisa

dipertanggungjawabkan.

Hoaks Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4250673/cek-fakta-hoaks-covid-19-sengaja-dimasukka n-ke-tubuh-masyarakat-lewat-rapid-test#

Senin, 11 Mei 2020

680. PLN Sengaja Menambahkan Jumlah Tagihan Penjelasan : Beredar

informasi

di

media

sosial

Facebook

yang

menyatakan bahwa PLN sengaja menambahkan jumlah tagihan listrik. "PLN udah ngaku gaesss. Jadi bukan cuma faktor WFH ya. Tapi PLN memang sengaja menambahkan jumlah tagihan. Tahan sampe buka yaaa*koprol," demikian narasinya. Faktanya, dikutip dari merdeka.com informasi tersebut adalah tidak benar. Dalam artikel Bisnis.com berjudul "PLN : Tak Ada Subsidi Silang Atau Kenaikan Tarif Listrik!" pada 6 Mei 2020, dijelaskan bahwa PLN tidak menaikkan tarif listrik. PT PLN (Persero) menegaskan bahwa tidak ada subsidi silang maupun kenaikan tarif listrik saat ini. Hal ini menanggapi

kabar

adanya

subsidi

silang

antara

pelanggan rumah tangga nonsubsidi dan pelanggan rumah tangga subsidi yang diberikan keringanan listrik. Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan kenaikan tagihan listrik ini murni karena penggunaan yang meningkat dan adanya carry over kilo watt hour (kwh) dari bulan sebelumnya

yang

semata-mata

PLN

belum

tertagih

menaikkan

sehingga

tarif

listrik

bukan secara

semena-mena.

Disinformasi Link Counter : https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-tidak-benar-pln-naikkan-tagihan-listrik-pada-bul an-april.html

https://ekonomi.bisnis.com/read/20200506/44/1237453/pln-tak-ada-subsidi-silang-atau-k enaikan-tarif-listrik

Senin, 11 Mei 2020

679. Bupati Konawe Akui Disuap Menko Luhut

Penjelasan : Beredar postingan di media sosial yang membagikan tautan sebuah artikel dengan judul "Bupati Konawe Akui Disuap Menko Luhut Soal 500 TKA". Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Pernyataan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dalam artikel tersebut berasal dari program “Apa Kabar Indonesia Pagi” tvOne yang diunggah di kanal Youtube Talk Show tvOne. Dalam video tersebut tidak terdapat pengakuan Kery soal suap oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan terkait kedatangan 500 TKA Cina. Soal janji mengenai bantuan dari Luhut pun tidak dalam konteks kedatangan 500 TKA Cina. Janji Luhut itu disinggung Kery ketika ia membicarakan masalah ekonomi yang dihadapi di kala pandemi Covid-19 serta bantuan dari perusahaan yang berencana mendatangkan 500 TKA Cina itu dan Pemerintah pusat.

Hoaks Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/772/fakta-atau-hoaks-benarkah-bupati-konawe-akui-disuap-me nko-luhut-soal-500-tka-cina https://nasional.tempo.co/read/1337469/kemanaker-jelaskan-soal-rencana-kedatangan-500-tka-c ina

Senin, 11 Mei 2020

678. Penculikan Secara Halus Kyai di Windusari dengan Memvonis Positif Corona Penjelasan : Beredar Informasi melalui media sosial Facebook dan Broadcast Whatsapp yang mengabarkan adanya penculikan secara halus seorang Kyai di wilayah Windusari, Kabupaten Magelang. Unggahan itu juga menyebutkan

bahwa

penculikan

Kyai

pengasuh

Pondok Pesantren tersebut yaitu dengan memvonis positif Virus Corona.

Faktanya, narasi pada unggahan yang beredar itu adalah keliru. Kapolsek Windusari, Iptu Irfan Azyan membenarkan adanya pesan berantai hoaks yang meresahkan tersebut. Irfan menjelaskan bahwa pada tanggal 8 Mei 2020 telah melakukan penjemputan seorang ulama dan dua orang lainnya di daerah Windusari.

Mereka

dijemput

oleh

Tim

Medis

menggunakan APD lengkap dengan pengawalan Polsek dan Koramil. Penjemputan itu dilakukan karena hasil tes swab dari tiga orang tersebut positif Virus Corona. Irfan menambahkan, saat proses penjemputan tidak

ada

unsur

paksaan

dari

petugas.

Namun

sebaliknya mendapat respon positif dari pasien dan pihak keluarganya.

Disinformasi Link Counter : https://tribratanews.jateng.polri.go.id/2020/05/10/ini-penjelasan-kapolsek-windusari-magelang-t erkait-berita-hoax-penculikan-kyai/ https://borobudurnews.com/beredar-narasi-hoax-penculikan-ulama-di-windusari-ini-kata-polisi/

Minggu, 10 Mei 2020

677. Seorang Kakek di Tulungagung Meninggal karena Covid-19 Penjelasan : Beredar

kabar

di

pesan

berantai

WhatsApp

mengenai seorang kakek di Bago, Tulungagung meninggal karena Covid-19. Dalam pesan berantai itu disebutkan bahwa kakek tersebut terpapar dari cucunya yang positif Covid-19. Setelah ditelusuri, kakek tersebut bernama Rochani warga Kelurahan Bago. Berdasarkan penelusuran, Genot, salah satu tetangga Rochani mengisahkan, Rochani meninggal dalam perawatan yang wajar. Pihak rumah sakit yang merawat Rochani juga mengeluarkan surat keterangan kematian. Dalam surat itu disebutkan Rochani meninggal karena sakit jantung. Klaim yang menyebutkan bahwa kakek tersebut terpapar dari cucunya yang positif Covid-19 juga tidak benar karena Rochani dan cucu tirinya ini tidak pernah bertemu sama sekali.

Hoaks Link Counter : https://www.jatimtimes.com/baca/214283/20200507/130800/beredar-hoaks-seorang-kak ek-meninggal-akibat-covid19-padahal-ini-faktanya https://turnbackhoax.id/2020/05/07/salah-seorang-kakek-di-tulungagung-meninggal-kar ena-covid-19/

Minggu, 10 Mei 2020

676. Klaim Video "Plandemic" Terkait Virus Corona

Penjelasan : Telah beredar di media sosial sebuah video berjudul Plandemic yang memuat sejumlah teori konspirasi terkait Virus Corona atau Covid-19, kesehatan masyarakat dan industri farmasi. Video tersebut juga mengklaim bahwa Virus Corona telah dilepaskan dari lingkungan laboratorium dan tidak mungkin terjadi secara alami. Penggunaan masker dan sarung tangan juga diklaim membuat orang lebih sakit. Faktanya, setelah ditelusuri video Plandemic setidaknya berisi teori konspirasi dan klaim yang tidak benar. Dikutip dari politifact.com terdapat delapan klaim yang salah dan menyesatkan. Klaim-klaim tersebut tidak terbukti secara medis dan ilmiah serta bertentangan dengan nasihat para ahli medis. Video Plandemic telah dihapus sejak pertama kali diunggah di sejumlah platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Vimeo dan Youtube karena menyebarkan informasi kesehatan yang berbahaya dan menyesatkan. Namun, belakangan video tersebut kembali terlihat di media sosial.

Hoaks Link Counter : https://www.politifact.com/article/2020/may/08/fact-checking-plandemic-documentary-full-false -con/ https://www.bbc.com/news/technology-52588682 https://www.liputan6.com/health/read/4248467/jejaring-sosial-hapus-video-konspirasi-dan-klaim -palsu-film-plandemic#

Minggu, 10 Mei 2020

675. PSBB Malang Raya Berlangsung 8 Mei 2020-22 Mei 2020

Penjelasan : Beredar kabar di media sosial Facebook PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) akan diterapkan di Malang Raya sejak hari Jumat tanggal 8 Mei 2020 hingga 22 Mei 2020. Setelah ditelusuri, Bupati Malang, H. Sanusi membantah kabar terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya pada 8 Mei hingga 22 Mei 2020. Ia mengatakan kabar itu tidak benar dan menyebutkan surat pengajuan masih belum dikirim. Ia juga menegaskan jika Pemkab Malang masih perlu mematangkan berkas PSBB karena masih berbentuk draft kasar.

Hoaks Link Counter : https://twitter.com/PemkotMalang/status/1258319966194905088/photo/1 https://kumparan.com/tugumalang/info-psbb-di-malang-raya-tanggal-8-mei-bupati-mal ang-tidak-benar-1tMQ1w6SvrM/full

Minggu, 10 Mei 2020

674. Pasien Corona Kabur dari RSU Soetomo

Penjelasan : Beredar postingan di media sosial Twitter dengan narasi yang menyebutkan seorang pasien Corona kabur dari RSU Soetomo. Faktanya, Direktur Utama RSU dr Soetomo, Joni Wahyuhadi, membantah kabar ada pasien Covid-19 kabur atau melarikan diri. Menurut Joni yang bersangkutan bukan kabur melainkan isolasi mandiri di Pasuruan. Berdasarkan data dari rumah sakit, orang yang bersangkutan tersebut bukanlah pasien, melainkan pembantu perawat di RSU dr Soetomo.

Disinformasi Link Counter : https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5001090/wanita-positif-corona-yang-kabur-d ari-rsu-soetomo-bukan-pasien-tapi-perawat?tag_from=mnews_beritaTerkait https://www.medcom.id/nasional/daerah/ybJGrlak-rsud-dr-soetomo-bantah-perawat-teri nfeksi-covid-19-kabur

Sabtu, 9 Mei 2020

673. Satgas Covid-19 Kabupaten Pangkep Semprot Jemaah Shalat Tarawih di Masjid

Penjelasan : Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan melakukan penyemprotan kepada jemaah yang sedang melaksanakan shalat tarawih di masjid. Faktanya, informasi yang beredar tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Kabag Ops Polres Pangkep, Kompol A Muhammad Zakir menegaskan bahwa Satgas Covid-19 tidak melakukan penyemprotan seperti informasi yang beredar. “Ini kita amankan setelah yang bersangkutan menyebarkan berita bohong dengan menyebut tim melakukan penyemprotan di masjid. Padahal hal itu sama sekali tidak benar. Kami dari tim gugus Covid tidak pernah melakukan penyemprotan di dalam masjid,” pungkasnya. Sementara itu, pelaku yang telah diamankan oleh Mapolres Pangkep mengaku menyesal atas unggahannya dan meminta maaf kepada Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pangkep atas kegaduhan yang dilakukannya belum lama ini.

Hoaks Link Counter : https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-gugus-tugas-covid-19-semprot-je maah-salat-tarawih-di-masjid.html https://turnbackhoax.id/2020/05/07/salah-satgas-covid-19-kabupaten-pangkep-semprot-j emaah-shalat-tarawih-di-masjid/ https://makassar.terkini.id/posting-kabar-hoaks-soal-aparat-siram-masjid-pemuda-ini-dit angkap/

Sabtu, 9 Mei 2020

672. Pedagang Pasar Krisna Positif Corona

Penjelasan : Beredar di media sosial melalui pesan berantai Whatsapp dengan narasi "Dengan hormat, agar besok semua warga semampir untuk sementara jangan ada yang belanja di Pasar Krisna dulu, semua harus tetap hati2.. khusus lapak sementara waktu tutup selama 3 hari ..semua warga wajib pakai masker.. Zona merah mendekat, ke kita… tolong waspadai…semua ini penting, ngak main2… Segera besok pagi, kasih tau ibu2 ngeh… Pedagang pasar krisna ada yang terkena Corona". Faktanya setelah ditelusuri, kabar tentang pedagang Pasar Krisna positif corona adalah tidak benar. Pihak pengelola Pasar Misdar mengklarifikasi bahwa penyemprotan di Pasar Krisna rutin dilakukan oleh petugas kesehatan setiap tiga bulan dan disemprot disinfektan.

Hoaks Link Counter : https://duta.co/heboh-pedagang-pasar-krisna-positif-corona-cak-misdar-tidak-benar-iniorangnya

Sabtu, 9 Mei 2020

671. Crop Circle Berlogo Microsoft Windows dan Virus Corona Penjelasan : Beredar sebuah foto di media sosial yang diklaim

merupakan

lingkaran

tanaman

di

sebuah ladang atau lebih dikenal dengan sebutan crop circle berbentuk logo Microsoft Windows

yang

dikelilingi

mahkota

Virus

Corona. Faktanya,

dikutip

dari

snopes.com

klaim

tersebut tidak benar. Foto crop circle yang disebut-sebut berbentuk logo Microsoft dan mahkota Virus Corona tersebut merupakan foto hasil suntingan. Foto itu diambil dan disunting dari foto asli yang dilaporkan dibuat di ladang gandum di Wiltshire, Inggris pada musim panas tahun 2004 lalu. Snopes.com dalam artikelnya juga menyebutkan bahwa gambar yang dimanipulasi itu kerap dijadikan oleh sebagian pengguna media sosial untuk menghubung-hubungkan Bill Gates dengan teori konspirasi seputar Virus Corona.

Disinformasi Link Counter : https://www.snopes.com/fact-check/microsoft-crop-circle/ https://www.oneindia.com/india/crop-circle-combing-symbols-of-coronavirus-and-micro soft-is-fake-3085022.html

Jumat, 8 Mei 2020

670. Pemerintah Putuskan Tidak Larang Mudik Lebaran

Penjelasan : Beredar sebuah postingan di media sosial Facebook, berupa potongan tayangan siaran dari salah satu media yang berjudul "Pemerintah Putuskan Tak Larang Mudik Lebaran". Faktanya video tersebut merupakan berita yang telah ditayangkan oleh Kompas Tv dengan judul “Tak Dilarang Mudik, Pemudik ODP Tetap Wajib Karantina 14 hari” dan dipublikasikan pada 3 April 2020. Dimana, saat itu berdasarkan hasil rapat antisipasi mudik lebaran tahun 2020 Pemerintah memutuskan untuk tidak melarang aktivitas mudik lebaran. Namun bagi masyarakat yang mudik dan berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) harus melakukan karantina selama 14 hari di kampung halamannya. Sementara itu melalui program Rosi, Kamis 2 April 2020, Menko Maritim dan Investasi yang juga selaku PLT Menteri Perhubungan, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, butuhnya dukungan banyak pihak untuk memastikan pemudik yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) untuk mengikuti aturan karantina selama 14 hari. Adapun saat ini Pemerintah telah melarang aktivitas mudik, aturan tersebut sudah dikeluarkan melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah Dalam Rangka Pencegahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang berlaku mulai tanggal 24 April - 31 Mei 2020.

Disinformasi Link Counter: https://www.youtube.com/watch?v=iuLBbY0Mv8E

Jumat, 8 Mei 2020

669. Jokowi akan Pecat Mereka yang Mempersulit WN Tiongkok Masuk Indonesia Penjelasan : Beredar di sosial media unggahan sebuah foto yang memperlihatkan Presiden Tiongkok Xi Jinping sedang menelepon Presiden Jokowi. Dalam foto itu terdapat sebuah percakapan Presiden Tiongkok meminta Jokowi tidak menghalangi kedatangan WN Tiongkok ke Indonesia dengan alasan virus korona atau Covid-19. Jokowi pun berjanji akan memecat para pihak yang mempersulit kedatangan WN Tiongkok ke Indonesia. Unggahan foto tersebut juga disertai dengan narasi yang mempertanyakan pembelaan Jokowi. Dikutip dari medcom.id klaim bahwa Presiden Jokowi akan memecat pihak yang mempersulit kedatangan Warga Negara asal Tiongkok adalah salah. Adapun faktanya, foto Jokowi sedang menelpon itu tidak terkait dengan pembahasan WN Tiongkok. Foto itu diambil dari artikel berjudul "Sudah 21 Kepala Negara Ucap Selamat ke Jokowi, Erdogan Juga akan Telepon" yang diunggah oleh detik.com pada hari Kamis, 18 April 2019 pukul 16:47 WIB.

Disinformasi Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/9K50aPyk-jokowi-akan-pecat-mereka-yang-persulit-w n-tiongkok-masuk-indonesia https://news.detik.com/berita/d-4516379/sudah-21-kepala-negara-ucap-selamat-ke-jokowi-erdog an-juga-akan-telepon

Jumat, 8 Mei 2020

668. Satu Keluarga di 16 Kota Jambi Terpapar Virus Corona Penjelasan : Beredar sebuah akun di media sosial Facebook yang mengunggah sebuah foto yang diiringi dengan narasi "Satu Keluarga di 16 Terpapar Covid-19". Untuk diketahui, 16 sendiri merupakan nama salah kawasan di Kota Jambi, Jalan SMP N XVI, Beliung, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menyatakan bahwa isu tersebut tidak benar atau hoaks. Hal ini berdasarkan penjelasan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jambi, Abu Bakar. "Foto tersebut adalah kondisi kegiatan disinfeksi, penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan oleh Satgas Disinfeksi Kota Jambi terhadap kediaman salah satu warga yang terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Abu Bakar.

Disinformasi Link Counter: https://kumparan.com/jambikita/hoaxbuster-tidak-benar-satu-keluarga-di-16-kota-jambi-terpapa r-virus-corona-1tN13vtMgRK https://jambiekspres.co.id/read/2020/05/08/31838/beredar-isu-satu-keluarga-terpapar-covid19-dikota-jambi-johansyah--fotonya-asli-captionnya-yang-hoax https://www.instagram.com/p/B_4zyQEgq2a/?igshid=1mn534zyj7i4s

Jumat, 8 Mei 2020

667. Email Kemenkes Berisi Informasi Spesifik (Status COVID-19 Anda) Penjelasan : Beredar pesan e-mail yang berasal dari Kemenkes berisi mengenai saran agar menyerahkan

diri

guna

melakukan

pengujian Covid-19 yang diberi judul “Informasi Spesifik dari Kementerian Kesehatan (Status COVID-19 Anda)” Faktanya, dilansir dari akun Instagram resmi

@kemenkes_ri,

Kemenkes

mengklarifikasi bahwa surat tersebut tidak benar dan menyatakan bahwa tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut.

Kemenkes

meminta

agar

masyarakat lebih waspada terhadap pesan

tersebut

untuk

segera

melaporkan

serta

menyarankan

menghapus

sebagai

pishing

atau guna

melindungi diri dari kejahatan online.

Hoaks Link Counter : https://www.instagram.com/p/B_4-OBMl6bc/

Jumat, 8 Mei 2020

666. Taman Raya Tahap V Masuk Zona Merah Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah pesan di media sosial yang memberikan informasi tentang tiga warga Taman Raya Tahap V, Batam Kota, Batam, dinyatakan positif Covid-19 setelah kontak langsung dengan kerabat yang baru pulang dari Malaysia. Akibatnya Perumahan Taman Raya Tahap V ditetapkan menjadi zona merah. Faktanya setelah ditelusuri Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan dengan tegas bahwa pesan tersebut tidak benar atau hoaks. Didi berharap agar kejadian seperti ini tak terulang kembali mengingat situasi pandemi Covid-19 di Batam masih dalam penanganan. Selain itu Camat Batam Kota, Aditya Guntur S.IP,MM juga menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Hoaks Link Counter : https://batamclick.com/2020/05/05/pesan-berantai-taman-raya-tahap-v-masuk-zona-mer ah-camat-bilang-itu-hoax/ https://batam.tribunnews.com/2020/05/05/beredar-pesan-berantai-wa-taman-raya-v-ma suk-zona-merah-covid-19-kadinkes-batam-hoaks

Jumat, 8 Mei 2020

665. Warga Dibolehkan Mudik Oleh Kemenhub, Aturannya Keluar Kemarin Sore

Penjelasan : Beredar postingan di media sosial sebuah artikel yang bernarasi bahwa Kementerian Perhubungan mengizinkan warga untuk mudik di tengah pandemi virus Corona Covid-19. Narasi tersebut terdapat dalam sebuah artikel yang berjudul "Warga Dibolehkan Mudik Oleh Kemenhub, Aturannya keluar Sore Ini". Berdasarkan hasil penelusuran, klaim warga dibolehkan mudik oleh Kemenhub dan aturannya keluar kemarin sore adalah klaim yang sesat. Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo dan juru bicara Kemenhub, Adita Irawati menyatakan bahwa mudik tetap dilarang. Isi artikel yang dibagikan sumber klaim memang sama persis dengan isi berita Suara.com yang dimuat pada 5 Mei 2020. Hanya saja, judul asli berita Suara.com adalah "Warga Boleh Bepergian Dalam Situasi Mendesak, Aturannya Keluar Sore Ini". Judul tersebut sangat berbeda dengan judul artikel sumber klaim, yakni "Warga Dibolehkan Mudik Oleh Kemenhub, Aturannya Keluar Sore Ini". Padahal, di dalam artikel itu, tidak terdapat informasi bahwa Kemenhub membolehkan mudik. Artikel tersebut berisi aturan pengoperasian transportasi untuk masyarakat yang memiliki keperluan mendesak di masa pelarangan mudik.

Disinformasi Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/769/fakta-atau-hoaks-benarkah-kemenhub-izinkan-warga-untuk-mudik-s aat-pandemi-covid-19?fbclid=IwAR2fK2Oje6pzE1BPBqo8qLGAAfBey7cqitznSjjJRr6kF2PX0KvXIF_VuNaE https://www.suara.com/bisnis/2020/05/05/112757/warga-dibolehkan-mudik-oleh-kemenhub-aturannya-kel uar-sore-ini?fbclid=IwAR09-9TEWz-n2S-YpeJ6bhUI6JzOG94RQqv8In7jCiJe4JGiQuerku7Ap5I

Kamis, 7 Mei 2020

664.

Tenaga Medis Covid-19 RSUD Purworejo Ditagih Biaya 150 Ribu Permalam oleh Pemkab Karena Telah Tinggal di Hotel Ganesha Penjelasan : Beredar di sosial media sebuah unggahan foto dengan narasi yang menyebutkan bahwa tenaga medis Covid-19 RSUD Purworejo ditagih biaya Rp. 150 ribu permalam oleh Pemkab karena tinggal di Hotel Ganesha milik Pemkab Purworejo. Akun tersebut juga mencantumkan artikel dengan judul "Dikira Fasilitas Gratis, Sejumlah Nakes RSUD Purworejo, Disuruh Bayar Rp 150 Ribu oleh Pemkab Purworejo". Dikutip dari purworejokab.go.id, Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo Drs. Said Ramadhon mengklarifikasi isu yang tersebar. Ia menjelaskan bahwa keluarnya tenaga kesehatan dari Hotel Ganesha bukan karena dibebani pembayaran biaya sewa mandiri, melainkan mereka dipindahkan sementara di RSU RAA Tjokronegoro, karena Hotel Ganesha akan disterilisasi.

Hoaks Link Counter : https://purworejokab.go.id/web/read/1474/nakes-dipindah-sementara-karena-hotel-ganesha-aka n-disterilisasi.html https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5004309/beredar-info-nakes-purworejo-harus-baya r-inap-hotel-pemkab-angkat-bicara

Kamis, 7 Mei 2020

663. Foto Jalan Dumai ke Sungai Pakning Dipagar

Penjelasan : Beredar sebuah foto di media sosial dengan diiringi narasi “Yang mau kepakning atau ke Bengkalis jalan tak diportal tp dipagar”. Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Inf Lizardo Gumay yang juga Wakil Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, mengatakan itu bukan di Kabupaten Bengkalis. “Foto itu hoaks. Masyarakat jangan percaya, sekali lagi itu tak benar” tegas mantan Danyonif Raider 100/PS Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan ini. Hal serupa disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Johansyah Syafri. Dia juga memastikan informasi itu bohong. “Foto itu bukan di Kabupaten Bengkalis. Kami sudah tanya ke berbagai pihak terkait. Semua mengatakan tak ada pagar dibuat di jalan dari Dumai menuju Sungai Pakning(Bengkalis)” jelas Johan.

Disinformasi Link Counter: https://diskominfotik.bengkaliskab.go.id/web/detailberita/12821/dandim-0303bengkalis-foto-jala n-dumai-ke-sungai-pakning-dipagar-itu-hoaks

Kamis, 7 Mei 2020

662. Daftar Titik Penutupan Jalan Saat PSBB di Cirebon Penjelasan : Beredar pada media sosial sebuah infografis

yang

memberikan

keterangan daftar titik penutupan ruas jalan di Kota dan Kabupaten Cirebon pada masa pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang sedang diberlakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Faktanya Informasi tersebut tidak benar

dan

sumber

bukan

yang

berasal

kredibel.

Cirebon

melalui

akun

sosialnya

menyebutkan

dari

Polresta media informasi

yang beredar itu tidak benar dan mengimbau masyarakat agar tidak mempercayainya.

Hoaks Link Counter : https://www.instagram.com/p/B_wtV-xlptK/?igshid=13ht63qwcpdjv https://fajarsatu.com/2020/05/inilah-jalur-penerapan-psbb-di-enam-kecamatan-di-kabup aten-cirebon-versi-dishub/

Kamis, 7 Mei 2020

661. Jokowi : “Hukuman Seumur Hidup Bagi Kepala Daerah Mainkan Bantuan Covid-19” Penjelasan : Beredar

unggahan

di

media

sosial

yang

menyertakan tautan artikel Jayantara News tentang

pernyataan

Presiden

Jokowi

akan

menghukum seumur hidup bagi kepala daerah yang memainkan bantuan Covid-19. Faktanya berdasarkan hasil penelusuran, tidak ditemukan keterangan kapan dan di mana Presiden Jokowi menyampaikan pernyataan itu. Pemberitaan di media arus utama pun tidak ada ketika

mencari

memasukkan

informasi

kata

kunci

tersebut

dengan

“penyelewengan

bantuan Covid-19 dipenjara seumur hidup” ke mesin pencarian Google. Presiden Jokowi tidak memberi pernyataan akan menghukum mereka (kepala daerah) yang menyelewengkan bantuan Covid-19, namun pernyataan itu disampaikan oleh Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri.

Hoaks Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/764/fakta-atau-hoaks-benarkah-jokowi-sebut-kepala-da erah-yang-mainkan-bantuan-covid-19-bakal-dihukum-seumur-hidup https://www.liputan6.com/news/read/4217078/kpk-selewengkan-dana-penanganan-coro na-terancam-hukuman-mati

Rabu, 6 Mei 2020

660. Informasi Pembagian Masker Dicampur Bius

Penjelasan : Sebuah pesan berantai yang berisi himbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati saat menerima masker karena terdapat obat bius di dalamnya tersebar luas melalui aplikasi WhatsApp. Faktanya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus melalui media indozone.id pada Rabu 06 Mei 2020, telah mengkonfirmasi bahwa informasi dalam pesan berantai tersebut adalah hoaks alias tidak benar.

Hoaks Link Counter: https://www.indozone.id/news/r8sxV5/viral-pesan-berantai-berisi-pembagian-masker-dicampurbius-polisi-hoaks/read-all

Rabu, 6 Mei 2020

659. Keluar Rumah Tidak Memakai Masker Denda 5 Juta

Penjelasan : Telah beredar pesan berantai di WhatsApp yang berisi informasi mengenai adanya sanksi tilang yang diberlakukan kepada masyarakat yang keluar rumah, khususnya pengendara motor ataupun mobil dan juga pejalan kaki yang tidak menggunakan masker. Sanksi tilang tersebut sudah berlaku dengan denda sebesar Rp. 5 juta atau penjara selama 2 minggu. Faktanya,

Kepolisian

Daerah

Kalimantan

Tengah

melalui

akun

Instagram

@humaspoldakalteng menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar. Kepolisian Negara Republik Indonesia tidak pernah mengeluarkan kebijakan semacam itu dan peraturan tersebut tidak ada dalam UU Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/B_wycrlJA9c/?igshid=f09pwlkv7dcx https://www.suara.com/news/2020/05/06/082927/cek-fakta-berkendara-tak-pakai-masker-diden da-rp-5-juta https://sumsel.antaranews.com/nasional/berita/1469175/cek-fakta-pengendara-kendaraan-bermo tor-didenda-rp5-juta-jika-tidak-pakai-masker

Rabu, 6 Mei 2020

658.

67 Karyawan Indogrosir Yogyakarta Positif Virus Corona Penjelasan : Beredar sebuah tangkapan layar foto yang menyebutkan

bahwa

ada

67

karyawan

supermarket di Yogyakarta positif Covid-19. Bahkan, masyarakat yang berbelanja ke supermarket tersebut setelah tanggal 25 April 2020 diminta untuk mengisolasi diri di rumah.

Faktanya, hal tersebut dibantah oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo. Ia mengatakan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar alias hoaks.

Selain

itu,

hal

tersebut

juga

dipertegas oleh Bupati Sleman Sri Purnomo. Beliau

menyampaikan

tersebut

hoaks

bahwa

karena

informasi

hasilnya

belum

keluar, total yang dilakukan rapid test untuk Indogrosir

ada

300

orang,

dan

57

di

antaranya reaktif.

Hoaks Link Counter : https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/05/193000165/-klarifikasi-67-karyawan-indo grosir-yogyakarta-positif-virus-corona?page=2 https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/tugujogja/kabar-67-karyawan-s walayan-di-sleman-positif-corona-diskominfo-diy-hoaks-1tM4shmXbge

Rabu, 6 Mei 2020

657. Amerika Tanamkan Chip 666 ke Tubuh Warganya di Tengah Pandemi Covid-19

Penjelasan : Beredar kabar di media sosial Facebook bahwa Menteri Kesehatan Amerika Serikat sudah menandatangani persetujuan untuk menanamkan Chip 666 ke tubuh warganya di tengah pandemi Covid-19. Disebutkan pula bahwa Senat Amerika pun telah mengesahkan Undang-Undang Kesehatan yang digagas sejak era Presiden Barack Obama. UU tersebut mengharuskan penanaman chip Radio Frequency Identification (RFID) untuk mengakses perawatan medis. Pengunggah juga mengklaim penanaman chip itu merupakan bagian dari upaya kelompok Illuminati atau anti-Kristen untuk mengiring umat manusia ke satu sistem pemerintahan dan satu sistem keuangan. Pandemi Covid-19 juga dituding sebagai upaya percepatan menuju dunia yang terkoneksi dan terkontrol dalam satu sistem baru tersebut. Faktanya, dikutip dari cekfakta.tempo.co klaim bahwa Amerika menanamkan Chip 666 ke tubuh warganya di tengah pandemi Covid-19 adalah klaim yang keliru. Dalam Affordable Care Act (UU Perlindungan Pasien dan Perawatan Terjangkau) yang diluncurkan di era Presiden Barack Obama tidak terdapat kewajiban implan chip bagi warga Amerika. Teknologi chip RFID pun tidak terkait dengan gerakan Illuminati atau anti-Kristen karena sejak lama telah digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari militer, pertanian, medis, hingga komunikasi dan informasi. Selain itu, tidak tepat mengaitkan teknologi chip RFID dengan pandemi Covid-19 sebagai cara untuk mengontrol manusia.

Hoaks Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/766/fakta-atau-hoaks-benarkah-amerika-tanamkan-chip -666-ke-tubuh-warganya-di-tengah-pandemi-covid-19 https://www.snopes.com/fact-check/us-residents-to-be-implanted-with-microchips/

Rabu, 6 Mei 2020

656. Perawat Pasien Corona di Sumatera Utara Tak Digaji dan Diusir

Penjelasan : Beredar kabar di media sosial Facebook bahwa perawat pasien Corona di Sumatera Utara tidak digaji dan diusir dari penginapan. Faktanya, dikutip dari detik.com Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan kabar terkait perawat pasien Corona di Sumatera Utara tidak digaji adalah tidak benar. Gugus Tugas Covid-19 Sumut membantah adanya perawat yang diusir dan tidak digaji. Tim Gugus Tugas juga menyebut para perawat itu berhenti memang sudah habis masa kontrak kerjanya.

Disinformasi Link Counter : https://news.detik.com/berita/d-4999817/viral-perawat-pasien-corona-di-sumut-diusir-ho tel-tak-digaji-ini-faktanya https://news.detik.com/berita/d-5003707/gubsu-edy-soal-viral-perawat-pasien-corona-ta k-digaji-tidak-benar

Selasa, 5 Mei 2020

655. Pedagang Pentol Positif Corona di Kobar

Penjelasan : Beredar sebuah pesan di media sosial yang memberikan informasi bahwa seorang pedagang pentol di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah terkonfirmasi positif terjangkit Virus Corona. Faktanya, dilansir dari borneonews.co.id, Dirut RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Dr Fahruddin mengatakan bahwa informasi tentang pedagang pentol terkonfirmasi positif Covid-19 di Kobar adalah tidak benar atau hoaks. Beliau menyampaikan secara tegas bahwa tidak ada tambahan pasien positif Covid-19 di Kobar yang berprofesi sebagai seorang pedagang pentol.

Hoaks Link Counter : https://www.borneonews.co.id/berita/168037-informasi-adanya-pedagang-pentol-positif-coronadi-kobar-hoaks https://sampit.prokal.co/read/news/28364-hoax-kabar-paman-pentol-bundaran-tudung-saji-posit if-covid-19

Selasa, 5 Mei 2020

654.

Penampakan Hantu Terekam CCTV di RS Covid-19 Pulau Galang

Penjelasan : Beredar video yang diklaim sebagai penampakan hantu yang terekam oleh CCTV di RS Covid-19 Pulau Galang, Batam. Faktanya, Kepala RS Khusus Covid-19, Galang Kol (CKM) Dr. dr. Khairul Ihsan Nasution membantah lokasi video tersebut berada di RS Khusus Covid-19, Pulau Galang. Ia menyatakan informasi yang beredar tersebut tidak benar alias hoaks. Selain itu, berdasarkan rekaman CCTV terlihat tanggal 1 Januari 2020, sementara RS Galang baru beroperasi pada awal April dan diresmikan Presiden Jokowi pada tanggal 5 April 2020.

Disinformasi Link Counter : https://www.liputan6.com/regional/read/4243758/hoaks-penampakan-hantu-terekam-cctv-di-rscovid-19-pulau-galang#

Selasa, 5 Mei 2020

653. Kandui Arah Banjarmasin Ditutup

Penjelasan : Beredar postingan yang berisi informasi bahwa telah dilakukan penutupan jalan di Desa Kandui menuju ke arah Banjarmasin. Faktanya, Kapolsek Gunung Timang Iptu Bagus Winarmoko, SH dalam klarifikasinya menjelaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Adanya pos yang berada di Kandui adalah Pos pengecekan kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19 dan tidak ada penutupan ruas jalan.

Disinformasi Link Counter: https://terbitan.com/lintas-daerah/hoax-berita-yang-beredar-terkait-kandui-arah-banjarmasin-di-tutup/?fb clid=IwAR1DT3OEREJZRAFckiNUjWRCHKWcs0wlraTi1E7E-gtTz_zNuyuFsAMEDf4 https://borneo24.com/headlines/megawati-asal-puruk-cahu-sebarkan-berita-hoax-polisi-lakukan-ini

Selasa, 5 Mei 2020

652. Video Seorang Ibu dan Dua Anaknya Gantung Diri di Ujung Jaya Sumedang

Penjelasan : Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang ibu dan dua anaknya tewas gantung diri. Peristiwa dalam video tersebut diklaim terjadi di Ujung Jaya Sumedang akibat lockdown 7 hari dan kelaparan. Berdasarkan hasil penelusuran narasi video yang mengklaim kejadian gantung diri tersebut terjadi karena kelaparan akibat lockdown di daerah Ujung Jaya Sumedang adalah tidak benar. Dilansir dari The Citizen, sebuah media online Afrika Selatan menyebutkan peristiwa dalam video itu terjadi di daerah Mslasini, kota Verulam, provinsi KwaZulu-Natal di negara Afrika Selatan pada tanggal 3 Februari 2020. Jadi, peristiwa tersebut tidak terjadi di Indonesia dan tidak terkait kebijakan lockdown akibat pandemi Covid-19.

Disinformasi Link Counter : https://citizen.co.za/news/south-africa/crime/2236964/suicidal-mother-found-hanged-with-two-infant-sons -in-verulam/? https://www.timeslive.co.za/news/south-africa/2020-02-03-girls-find-mom-brothers-hanging-from-rafter-in -murder-suicide/? https://turnbackhoax.id/2020/05/04/salah-video-seorang-ibu-dan-dua-anaknya-gantung-diri-di-ujung-jayasumedang/

Selasa, 5 Mei 2020

651. Video Monyet Berenang di Hotel Efek Bali Lockdown

Penjelasan : Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang memperlihatkan beberapa ekor monyet sedang berenang di sebuah kolam. Peristiwa tersebut diklaim terjadi di salah satu hotel di Bali saat karantina wilayah (lockdown) Covid-19. “Sekarang gantian para monyet menikmati renang di hotel (efek hotel di BaLi sepi pengunjung) & manusianya hanya cukup stay at home aja… Hahahaa…benar2 dunia lg terbalik balik “, demikian salah satu narasi video yang dibuat pengunggah dalam unggahannya. Faktanya, dikutip dari periksafakta.afp.com klaim bahwa monyet- monyet tersebut berenang di salah satu hotel di Bali adalah klaim yang salah. Lokasi kejadian di video itu adalah di sebuah kolam renang kompleks apartemen di daerah Mettuguda, dekat kota Hyderabad, India.

Disinformasi Link Counter : https://periksafakta.afp.com/video-ini-menunjukkan-monyet-berenang-di-sebuah-hotel-di-indiasaat-lockdown-covid-19 https://turnbackhoax.id/2020/05/04/salah-video-sekarang-gantian-para-monyet-menikmati-rena ng-di-hotel-efek-hotel-di-bali-sepi-pengunjung/

Senin, 4 Mei 2020

650. Kuota Gratis dari Pemerintah sebagai Insentif saat Pandemi Covid-19

Penjelasan : Beredar kembali sebuah pesan berantai dengan narasi yang menyebutkan adanya pembagian kuota gratis dari Pemerintah sebagai insentif di massa Pandemi Covid-19 dan pada narasi pesan tersebut dicantumkan juga sebuah situs yang diklaim sebagai petunjuk juga syarat mendapatkan kuota 10Gb secara gratis. Faktanya, informasi dalam pesan tersebut adalah tidak benar dan bukan berasal dari sumber kredibel. Saat ini pemberian kuota gratis dari Pemerintah adalah berupa kerja sama dengan operator telekomunikasi dengan memberikan layanan internet gratis melalui platform dunia pendidikan dan bukan seperti narasi pada pesan berantai tersebut. Dihimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima pesan berantai seperti ini, dikarenakan cara tersebut biasa jadi merupakan tindak kejahatan berbasis Internet.

Hoaks Link Counter: https://www.kominfo.go.id/content/detail/25766/hoaks-link-pemerintah-berikan-internet-gratis/0/laporan_ isu_hoaks https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/11/200100765/hati-hati-jangan-klik-link-pemerintah-berikan-i nternet-gratis-yang-menyebar https://www.instagram.com/p/B_vXyWoH0Z2/?igshid=eqcv88tsq82b

Senin, 4 Mei 2020

649. Tilang Masker yang Diadakan Polres Banggai pada Tanggal 4 Mei 2020

Penjelasan : Beredar sebuah pesan di media sosial yang

memberikan

informasi

tentang

adanya tilang masker yang diadakan oleh Polres Banggai pada tanggal 4 Mei 2020. Faktanya, setelah ditelusuri Humas Polres Banggai

melalui

akun

@HumasResBanggai,

Twitternya

menegaskan

bahwa informasi tentang adanya tilang masker

yang

diadakan

oleh

Polres

Banggai pada tanggal 4 Mei 2020 adalah tidak benar atau hoaks.

Hoaks Link Counter: https://twitter.com/HumasResBanggai/status/1257162467114803201 https://www.facebook.com/photo.php?fbid=525195001689892&set=a.109241199951943&type=3&theater

Senin, 4 Mei 2020

648. Produk Rokok HM Sampoerna Ekspedisi Tanggal 25 Maret - 30 April 2020 Akan Ditarik untuk Dimusnahkan

Penjelasan : Beredar melalui Whatsapp pesan berantai yang menyebutkan adanya penarikan produk rokok HM Sampoerna ekspedisi tanggal 25 Maret sampai 30 April 2020 untuk dimusnahkan karena terpapar Virus Corona. Faktanya, Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Elvira Lianita menyatakan bahwa informasi terkait pemusnahan produk tidaklah benar dan pihaknya juga memastikan tidak ada penarikan produk di lapangan. Ia menjelaskan sejak adanya dua karyawan yang dinyatakan positif Covid-19, perusahaannya telah menghentikan aktivitas pabrik Rungkut 2 pada 27 April 2020. Elvira mengatakan pihaknya telah melakukan karantina produk selama lima hari sebelum produk tersebut didistribusikan ke konsumen. Hal tersebut dilakukan dua hari lebih lama dari batas stabilitas lingkungan Covid-19 yang dianjurkan oleh WHO dan European Centre For Disease Prevention and Control.

Hoaks Link Counter: https://www.antaranews.com/berita/1460835/cek-fakta-produk-rokok-hm-sampoerna-akan-dimusnahkankarena-terpapar-covid-19 https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4999902/viral-produk-rokok-sampoerna-dimusnahkan-gegaracorona-ini-penjelasannya https://depok.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-09375668/cek-fakta-terpapar-virus-corona-produk-rokok-sa mpoerna-akan-dimusnahkan-simak-faktanya

Senin, 4 Mei 2020

647. Tenaga Medis di RS dr. GL Tobing di-PHK

Penjelasan : Beredar di media sosial informasi terkait pemberhentian atau PHK para tenaga kesehatan di Rumah Sakit dr. GL Tobing, Deli Serdang. Faktanya, Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, Mayor (Kes) dr. Whiko Irwan, mengatakan kabar tersebut tidak benar dan perlu diluruskan. Kejadian sebenarnya adalah petugas kesehatan di RS dr. GL Tobing dibentuk dalam tim satgas kesehatan yang telah ditunjuk Pemprov Sumut. Dari penunjukan tenaga kesehatan itu, ada jadwal dan batas waktu yang diberikan selama masa penanganan di rumah sakit. Jadwal bertugas mereka terdiri dari dua pekan untuk bekerja (operasional) di RS rujukan. Selanjutnya melaksanakan karantina (mandiri) dua pekan. Selama tim satu dikarantina, maka operasional RS dr. GL Tobing dilakukan oleh tim dua, dan demikian seterusnya.

Hoaks Link Counter: https://kumparan.com/sumutnews/gugus-tugas-covid-19-sumut-bantah-isu-soal-phk-tenaga-medis-di-rs-d r-gl-tobing-1tLT4MtEqj3 https://sumut.antaranews.com/berita/298089/gugus-tugas-tenaga-medis-di-rs-gl-tobing-tidak-di-phk https://jambipers.com/2020/05/03/gtpp-covid-19-klarifikasi-isu-phk-dokter-di-rs-gl-tobing/?fbclid=IwAR3br D_SNww5oihIbzVIKTA77I-8cswzZeatTvGWUXb_aYJAzhRxozGacdY

Senin, 4 Mei 2020

646. Bintang Tsuraya Penanda Wabah Akan Usai Penjelasan : Beredar informasi di media sosial Twitter yang menyebutkan bahwa Bintang Tsuraya atau Turaya di pagi hari, pertanda akan habis Wabah Covid-19. Apabila ada Bintang di pagi hari, itulah Bintang Turaya. Bintang tersebut kemudian dikaitkan dengan ajaran agama dan disebut Turaya, yang kemunculannya diyakini sebagai tanda akan berakhirnya sebuah wabah Covid-19. Berdasarkan hasil penelurusan Kompas.com, Peneliti Pusat Sains dan Antariksa (Pussainsa) Lapan Bandung, Dr. Emannuel Sungging Mumpuni menjelaskan bahwa saat ini memang waktunya bintang Tsuraya yang dalam bidang astronomi dikenal sebagai Pleiades, terlihat. Dia juga menjelaskan, Pleiades muncul di akhir musim dingin dan jelang musim semi bagi masyarakat belahan Bumi utara. Atau bagi masyarakat di Tanah Air kemunculannya ada di saat akhir musim penghujan. Selain itu, Sungging mempertegas bahwa pihaknya di Lapan tidak mengaitkan fenomena tersebut dengan wabah Covid-19, karena Pleiades itu fenomena yang selalu ada di langit sejak dahulu kala, sedangkan wabah Covid-19 terjadi baru di masa sekarang.

Disinformasi Link Counter: https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/03/164500765/klarifikasi-video-terlihatnya-bintangtsuraya-penanda-wabah-akan-usai https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/02/115054265/video-viral-bintang-tsurayya-ini-penje lasan-lapan

Senin, 4 Mei 2020

645. TKA China Datang ke Indonesia Bawa Amunisi Saat Wabah Corona Merebak Penjelasan : Beredar sebuah foto di media sosial Facebook disertai narasi yang mengklaim bahwa di tengah mewabahnya Virus Corona seorang TKA China datang ke Indonesia dan kedapatan membawa amunisi. Faktanya, dikutip dari turnbackhoax.id klaim bahwa pria yang ada di foto tersebut adalah TKA asal China yang datang ke Indonesia membawa amunisi adalah klaim yang salah. Pria tersebut merupakan warga negara Indonesia asal Surabaya, bukan TKA China. Ia adalah penumpang pesawat China Airlines yang kedapatan membawa 400 proyektil peluru saat mendarat di Bandara Juanda pada Sabtu, 23 Februari 2019. Peristiwa tersebut terjadi jauh sebelum mewabahnya Virus Corona.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/05/03/salah-foto-lagi-lagi-corona-tka-cina-makasih-banyak-yang-datang-ke-i ndonesia-trs-bawa-amunisi/ https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2019/02/25/121501/bawa-400-butir-peluru-warga-surabaya-ditangk ap-di-bandara-juanda https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190225072133-20-372264/penumpang-pesawat-bawa-ratusan-p eluru-di-bandara-juanda

Senin, 4 Mei 2020

644.

Video Seorang Kyai di Banten Menolak untuk Disuntik dengan Dalih Ketahanan Tubuh

Penjelasan : Beredar video melalui pesan berantai Whatsapp beserta narasi yang mengklaim seorang Kyai di Banten menolak untuk disuntik terkait Covid-19 dengan dalih ketahanan tubuh. “Cepat atau lambat program rezim utk pengetesan covid 19 ke para kyai sudh di lakukan…rezim memaksa para kyai utk di suntik dgn dalih utk ketahanan tubuh dari virus..kyai di banten ini tegas menolak!!..”, demikian narasi yang tertulis dalam unggahan tersebut. Video yang berdurasi 1 menit 29 detik itu terlihat pria berpakaian gamis sedang berdebat dengan seorang petugas. Faktanya, dikutip dari turnbackhoax.id klaim pada narasi tersebut tidak benar. Kejadian dalam video itu bukan terjadi di Banten. Peristiwa tersebut merupakan upaya membawa pasien positif Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk diisolasi selepas ia melakukan shalat Tarawih.

Disinformasi Link Counter : https://turnbackhoax.id/2020/05/03/salah-video-rezim-memaksa-para-kyai-utk-di-suntik-dgn-dali h-utk-ketahanan-tubuh-dari-virus-kyai-di-banten-ini-tegas-menolak/ https://regional.kompas.com/read/2020/04/30/11190051/cerita-lengkap-pasien-positif-corona-yan g-tolak-isolasi-tetapi-nekat-shalat?page=all#page3

Minggu, 3 Mei 2020

643. Warga Positif Covid-19 di Batakan Tanah Laut Meninggal

Penjelasan : Sebuah akun media sosial Facebook mengunggah informasi bahwa seorang warga Desa Batakan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan yang terjangkit Virus Corona meninggal dunia. Informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh akun Instagram milik Media Center Covid-19 Kabupaten Tanah Laut sebagai informasi hoaks. Dalam unggahannya disebutkan juga bahwa sejauh ini tidak ada pasien Covid-19 yang meninggal di Kabupaten Tanah Laut.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/B_r8WciDxYR/

Minggu, 3 Mei 2020

642.

Aamir Khan Mendonasikan 1 kg Tepung dan 15000 Rupee Kepada Warga yang Membutuhkan di Masa Lockdown Penjelasan : Telah beredar postingan di media sosial yang memuat foto dari aktor Bollywood Aamir Khan yang disandingkan dengan foto tepung. Dalam postingan tersebut dinarasikan bahwa Aamir memberikan donasi di pinggir kota New Delhi dengan cara memasukkan uang sebesar 15 ribu Rupee ke dalam 1 kg kantong tepung. Faktanya, informasi dalam postingan tersebut adalah keliru. Berdasarkan penjelasan dari laman situs thequint.com, melalui wawancara dengan manajemen Aamir Khan, diketahui bahwa aktor tersebut tidak melakukan donasi semacam itu. Adapun, diketahui bahwa aksi donasi yang dilakukan oleh Aamir Khan ialah melalui beberapa lembaga donasi yang ada di India. Melansir dari hindustantimes.com, Aamir Khan melakukan donasi melalui Prime Minister Narendra Modi’s PM-Cares fund, Maharashtra chief minister’s relief fund, asosiasi pekerja film di India, dan sejumlah NGO.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/05/03/salah-aamir-khan-mendonasikan-1kg-tepung-dan-15000-rupee-kepada-warga-yan g-membutuhkan-di-masa-lockdown/ https://www.thequint.com/news/webqoof/aamir-khans-team-denies-that-actor-gave-rs-15000-in-wheat-sacks-fact-che ck https://www.hindustantimes.com/bollywood/aamir-khan-donates-to-pm-cares-maharashtra-cm-s-relief-fund-helps-dai ly-wage-workers-of-laal-singh-chaddha/story-i8SRDKOp4iNU2ELA1DnxtL.html

Minggu, 3 Meri 2020

641. Video Prosedur Pengangkatan Dahak Pasien Covid-19 dengan Ventilator

Penjelasan : Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang memperlihatkan seorang pasien sedang dalam perawatan medis. Tenggorokan pasien tersebut dibuatkan lubang kemudian dimasukan selang. Pengunggah dalam narasinya mengklaim peristiwa dalam video tersebut merupakan langkah-langkah atau prosedur pengangkatan dahak pasien Covid-19 dengan ventilator. Faktanya, dikutip dari liputan6.com klaim bahwa video tersebut merupakan prosedur pengangkatan dahak pasien Covid-19 adalah tidak benar. Penanganan pasien dalam video itu merupakan operasi membuat lubang saluran udara untuk menangani pasien gagal napas, bukan untuk mengangkat dahak atau lendir dari paru-paru. Direktur Konsultan Pusat verifikasi Departemen Mikrobiologi dan Penyakit Menular, Universitas Kedokteran Tiongkok, Profesor Lu Minji menjelaskan bahwa dalam video tersebut dokter menyayat leher pasien dengan membuat lubang untuk memperluas saluran napas sehingga mempermudah pernapasan.

Disinformasi Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4242819/cek-fakta-video-ini-bukan-prosedur-pengang katan-dahak-pasien-covid-19-dengan-ventilator?

Minggu, 3 Meri 2020

640. Semua Pemilik Rekening BRI Mendapat Bantuan Sosial Corona Sebesar Rp 600 Ribu

Penjelasan : Kabar tentang semua pemilik rekening BRI mendapat bantuan sosial Corona sebesar Rp 600 ribu beredar luas di media sosial. Faktanya, dikutip dari liputan6.com, kabar semua pemilik rekening BRI mendapat bantuan Rp 600 ribu ternyata tidak benar. Bank BRI memang ditugaskan Kemensos untuk menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada para penerima. Corporate Secretary Bank BRI, Amam Sukriyanto menjelaskan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk bersama dengan Bank Himbara lainnya kembali ditunjuk oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 528.320 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak secara ekonomi akibat penyebaran Covid-19 di seluruh Indonesia. Tidak semua pemilik rekening BRI menjadi penerima BST. Nama penerima bantuan tersebut sudah ditetapkan oleh Kemensos RI.

Disinformasi Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4242338/cek-fakta-tidak-benar-semua-pemilik-rekenin g-bri-dapat-bantuan-sosial-corona-rp-600-ribu

Sabtu, 2 Mei 2020

639. Broadcast Agar Mengembalikan Rapid Viva Diac ke Dinkes Provinsi Bali

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di media Whatsapp yang berisi agar masyarakat Bali tidak mempergunakan Rapid Test Merk Viva Diac dan mengembalikannya kepada Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Faktanya, pesan berantai tersebut telah dikonfirmasi sebagai kabar hoaks oleh akun Instagram @pemprov_bali. Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Bali dan Instansi terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan Provinsi Bali tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti yang disebutkan dalam pesan berantai tersebut. Adapun terkait tentang Rapid Test yang dilakukan oleh Pemerintah bukanlah untuk mendiagnosa, melainkan untuk mengukur antibodi dalam tubuh seseorang berbasis respon imunologi.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/B_rN848ANph/

Sabtu, 2 Mei 2020

638. Arab Saudi Merayakan Berakhirnya Lockdown Penjelasan : Beredar sebuah video dengan klaim yang menyebut bahwa warga Arab Saudi tengah merayakan masa berakhirnya lockdown di negara mereka. Dilansir dari turnbackhoax.id, tidak benar bahwa video tersebut merupakan perayaan masa berakhirnya lockdown di Arab Saudi. Hingga saat ini Arab Saudi belum membuka status lockdown mereka. Berdasarkan informasi yang disebutkan dalam tempo.co, Arab Saudi saat ini hanya melonggarkan status lockdown dikarenakan tengah memasuki bulan suci Ramadhan.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/05/01/salah-arab-saudi-merayakan-masa-berakhirnya-lockdown/? https://cirebon.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-04374898/cek-fakta-arab-saudi-dikabarkan-cabu t-lockdown-dan-dirayakan-warganya-faktanya-berbeda?page=2 https://dunia.tempo.co/read/1336985/arab-saudi-longgarkan-lockdown

Sabtu, 2 Mei 2020

637. Pemerintah Italia Meminta Dibacakan Al-Qur’an Dan Doa Untuk Melawan Corona Penjelasan : Beredar sebuah video dan artikel yang menyebutkan jika Pemerintah Italia meminta untuk dibacakan Al-Qur’an dan doa untuk melawan wabah Virus Corona. Faktanya, video yang beredar itu bukan pertemuan untuk meminta dibacakan Al-Qur’an dan doa melawan wabah Virus Corona, tetapi pertemuan antar agama dan multikultural untuk mengenang para korban COVID-19 yang diadakan pada 13 April 2020 di Piazza Martiri, Napoli, Italia. Adapun video tersebut telah dipotong dari video asli yang diunggah oleh NOTIZIE Settimanale della Diocesi di Carpi di akun Youtube-nya. Acara itu dihadiri oleh perwakilan Walikota, Keuskupan, Komunitas Yahudi Modena dan Asosiasi Komunitas Muslim. Dalam acara tersebut masing-masing perwakilan juga membacakan doa sesuai dengan agama serta organisasi yang dipegangnya.

Disinformasi Link Counter: https://periksafakta.afp.com/video-ini-menunjukkan-doa-lintas-agama-di-italia-untuk-mengenan g-korban-covid-19? https://turnbackhoax.id/2020/04/28/salah-italia-meminta-dibacakan-al-quran-dan-doa-untuk-mel awan-wabah-corona/

Sabtu, 2 Mei 2020

636. Puisi dari Tahun 1919 yang Berisi Tentang Pandemi Penjelasan : Telah beredar sebuah puisi di media sosial yang diklaim ditulis oleh Kathleen O'Mara pada tahun 1919. Puisi tersebut berisi mengenai Pandemi dan Social Distancing di masyarakat saat terjadinya wabah. Puisi tersebut beredar luas di media sosial dan dikaitkan dengan Pandemi Virus Corona saat ini. Postingan yang beredar diiringi dengan narasi awal "Sejarah berulang. Datang melintasi puisi ini yang ditulis pada tahun 1869, dicetak ulang selama 1919 Pandemi". Faktanya, informasi tersebut adalah keliru. Dilansir dari Liputan6.com, puisi yang viral tersebut ternyata bukan berasal dari 1919 yang ditulis oleh Kathleen O'Mara. Puisi tersebut sebenarnya adalah puisi modern yang ditulis selama pandemi Virus Corona COVID-19 oleh penulis Catherine M O'Meara. Puisi itu diunggah pada 16 Maret 2020 di sebuah blog milik Catherine M O'Meara.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4241867/cek-fakta-viral-puisi-dari-tahun-1919-soal-pan demi-benarkah https://www.snopes.com/fact-check/kathleen-omara-1919-poem/

Sabtu, 2 Mei 2020

635. Jalur Bangko-Kerinci di Bedeng 12 Diblokir

Penjelasan : Beredar postingan di media sosial sebuah foto dengan narasi "Akses kerinci bangko sdh diblokir di bdg 12. Semoga virus covid 19 cepat berlalu Aamiin". Faktanya setelah ditelusuri dilansir dari jambiupdate.co Kapolres Kerinci, AKBP Heru Ekwanto menegaskan bahwa foto pemblokiran jalan Bedeng 12 tersebut tidak benar atau hoaks. Pihaknya sudah melakukan pengecekan bahwa jalur Kerinci arah Bangko dan sebaliknya, sampai saat ini tidak ada penutupan akses, masih lancar seperti biasa. Selain itu Camat Batang Merangin, Heri Cipta juga mengatakan bahwa foto pemblokiran jalan Bedeng 12 tersebut tidak benar atau hoaks.

Hoaks Link Counter: https://www.jambiupdate.co/read/2020/05/01/83280/beredar-fhoto-jalur-bangko--kerinci-di-bede ng-12-diblokir-kapolres-kerinci--itu-hoax https://imcnews.id/kapolres-kerinci-sebut-foto-pemblokiran-jalan-di-bedeng-12-kerinci-hoax https://metrojambi.com/read/2020/05/01/53206/foto-viral-blokir-jalan-kerincimerangin-di-facebo ok-hoax-ini-penjelasan-camat-dan-kapolres

Sabtu, 2 Mei 2020

634.

Makam Massal di Stadion Italia Penjelasan : Beredar sebuah informasi video di media sosial tampak sebuah stadion diubah menjadi kuburan massal yang penuh dengan mayat dan alat-alat berat. Dengan narasi, ”Ignore if u can. Pray For Italy #stay_safe.” Faktanya, setelah ditelusuri bahwa video tersebut hanyalah potongan film yang dirilis pada 15 Agustus 2013, jauh sebelum pandemi Covid-19 melanda. Lokasi pembuatan film berjudul Flu (judul resminya Gamgi) itu di Korea Selatan (Korsel). Jadi, sama sekali bukan kondisi nyata dan tidak ada kaitannya dengan negara Italia.

Disinformasi Link Counter: https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/01/05/2020/hoaks-makam-masal-di-stadion-italia-asl inya-dari-film-flu/

Sabtu, 2 Mei 2020

633. Peta Jalur Lalu Lintas PSBB Kota Tasikmalaya

Penjelasan : Beredar sebuah flyer dengan gambar peta yang mengklaim bahwa peta tersebut merupakan rancangan rekayasa lalu lintas (lalin) rencana PSBB dan Operasi Ketupat Covid-19 wilayah Kota Tasikmalaya. Untuk lebih meyakinkan masyarakat, peta tersebut bahkan diberi logo Polri dan mengatasnamakan Satlantas Tasikmalaya Kota. Peta tersebut beredar di masyarakat melalui media sosial dan juga pesan berantai dalam beberapa hari terakhir. Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, belakangan diketahui bahwa peta rekayasa lalin tersebut adalah palsu alias hoaks. Kapolres Tasikmalaya, AKBP Anom Karibianto menegaskan peta tersebut tidak benar. Hal senada juga dituturkan oleh Wakil Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf. Yusuf menegaskan bahwa peta tersebut sempat dibahas dalam rapat yang dilakukan di bale kota. Namun hingga saat ini persiapan penerapan PSBB sendiri sudah menyentuh angka 80 persen. Hanya tinggal beberapa tahapan lagi untuk pengaturan dan regulasi penerapan PSBB.

Hoaks Link Counter: https://www.radartasikmalaya.com/kapolres-peta-lalin-psbb-kota-tasik-yang-tersebar-di-warga-i tu-hoax/?fbclid=IwAR3XS5IZljKVZYkbcO4qXLDmKSb1wJib12Ff-g98q18gihijb6lvQB9Clo4 https://kapol.id/kapolres-soal-penutupan-jalan-imbas-psbb-di-medsos-hoaks/?fbclid=IwAR1GYrU QFAmtrz96pPnjfAw8zt5Cfr5XZO9S7SD70m-C8nNYlkC23c8vNeU

Jumat, 1 Mei 2020

632. Korban Covid-19 di Aceh Hanya Satu Orang Karena Tetap Salat Berjamaah Penjelasan : Seorang pengguna media sosial Facebook mengunggah gambar tangkapan layar yang memperlihatkan kegiatan salat berjamaah di sebuah Masjid. Dalam unggahannya dilengkapi dengan narasi yang menyebutkan bahwa korban Covid-19 di Aceh hanya satu orang, hal tersebut dikarenakan umat Muslim di Aceh tetap salat berjamaah. Faktanya dilansir dari cekfakta.tempo.co, klaim yang menyebutkan bahwa korban Covid-19 di Aceh hanya satu orang karena umat Muslim di sana tetap salat berjamaah adalah tidak benar. Hingga 30 April 2020 jumlah kasus positif Covid-19 mencapai sepuluh orang. Sementara itu Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh pun telah mengingatkan bahwa salat berjamaah yang dilakukan tanpa menjaga jarak berisiko memunculkan transmisi lokal Covid-19

Hoaks Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/761/fakta-atau-hoaks-benarkah-korban-covid-19-di-aceh-hanya-s atu-orang-karena-tetap-salat-berjamaah

Jumat, 1 Mei 2020

631. Santri di Jalan Manurunge Watampone Kabupaten Bone Positif Corona

Penjelasan : Telah beredar pesan berantai di WhatsApp, berisi informasi yang menyebutkan bahwa terdapat seorang santri yang beralamat di depan Trias Muda Jalan Manurunge Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang positif mengidap Virus Corona. Pesan tersebut disertakan dengan sebuah foto yang terlihat seorang santri bersama petugas dengan perlengkapan APD. Faktanya, informasi dalam pesan tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari Bone.go.id, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Bone, Dr.Yusuf menyatakan bahwa Informasi tersebut tidak benar. Beliau mengatakan bahwa Santri tersebut sudah menjalani Rapid Test dan hasilnya negatif dari Virus Corona.

Disinformasi Link Counter: https://bone.go.id/2020/04/30/hoaks-santri-di-jalan-manurunge-watampone-positif-corona/

Jumat, 1 Mei 2020

630. Masjidil Haram Akan Dibuka Jum’at Besok Penjelasan :

Beredar postingan di media sosial, informasi

yang

menyebutkan

bahwa Masjidil Haram akan dibuka Jum’at besok. Postingan tersebut diunggah pada Jum’at, 1 Mei 2020 dini hari. Faktanya, dilansir dari akun Twitter resmi

Haramain

@haramaininfo,

pihak Masjidil Haram menyatakan bahwa

informasi

yang

berisi

tanggal pembukaan Masjidil Haram untuk publik adalah tidak benar. Pihak

Masjidil

menambahkan, setiap

Haram

akan

pembaruan

mengirim

informasi

ke

media sosialnya.

Disinformasi Link Counter: https://twitter.com/HaramainInfo/status/1255642640927907849 https://dunia.rmol.id/read/2020/04/30/432793/masjidil-haram-dibuka-besok-hoax-begini-klarifika sinya

Jumat, 1 Mei 2020

629. Foto Satu-satunya Orang yang Boleh Duduk di Ka'bah Saat Corona

Penjelasan : Beredar di sosial media Facebook sebuah unggahan foto yang memperlihatkan seorang pria sedang duduk di depan Ka'bah yang sepi pengunjung. Foto tersebut diunggah dengan narasi bahwa pria itu, seorang tukang bersih-bersih, adalah satu-satunya orang yang diizinkan duduk di Ka’bah saat pandemi Virus Corona Covid-19. Dikutip dari cekfakta.tempo.co, foto tersebut diambil oleh fotografer Associated Press (AP), Amr Nabil, pada 6 Maret 2020. Namun, menurut keterangan foto di situs AP, pria tersebut bukanlah tukang bersih-bersih, melainkan polisi. Foto tersebut adalah polisi Arab Saudi yang bertugas di Masjidil Haram. Pemerintah Arab Saudi memang menangguhkan salat berjamaah di Masjidil Haram untuk mencegah penyebaran Virus Corona. Namun, petugas masjid, seperti bagian administrasi, wakaf, dan sebagainya, serta para imam masih diperbolehkan salat di sana. Salat pun dilakukan dengan jaga jarak.

Disinformasi Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/760/fakta-atau-hoaks-benarkah-ini-foto-satu-satunya-orang-yan g-boleh-duduk-di-kabah-saat-corona

Jumat, 1 Mei 2020

628. Foto Kisah Seorang Suami Tentang Istrinya yang Hamil dengan Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah foto yang menampilkan wanita menangis dengan masker oksigen dan seorang pria memegangnya. Foto tersebut diiringi narasi kisah seorang suami yang menceritakan kondisi istrinya yang terinfeksi Covid-19 saat hamil. Disebutkan bahwa dokter mengatakan dia tidak akan bertahan hidup, dan bahkan jika dia melahirkan, bayinya positif Covid-19

Dilansir dari politifact.com, diketahui bahwa klaim kisah terhadap foto tersebut adalah keliru. Faktanya, foto tersebut diambil oleh fotografer bernama Elaine Baca pada Januari 2019 lalu dan sama sekali tidak berkaitan dengan Covid-19. Elaine mengatakan wanita dalam bahwa foto itu adalah Lorielle Forte. Foto itu ditujukan untuk memperingati “Black History Month and Black Maternal Health Week” dengan tujuan menceritakan krisis kesehatan Ibu di Amerika terhadap wanita Amerika Afrika dan bayi mereka. Lorielle sendiri dalam keadaan sehat dan tidak sakit Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://www.politifact.com/factchecks/2020/apr/21/viral-image/no-isnt-photo-pregnant-woman-c ovid-19/ https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-photo-pregnant-coronavirus/false-claim-photogra ph-shows-pregnant-woman-with-covid-19-and-husband-idUSKCN2242GD

Jumat, 1 Mei 2020

627. Beijing dan Shanghai Terbebas Dari Virus Corona (COVID-19) Sebab Virus Tersebut Senjata Biologis China Penjelasan : Beredar

di

tentang

Beijing dan Shanghai masih

terbebas

media

dari

sosial

Virus

Facebook

Corona

baru

(COVID-19) sebab virus tersebut senjata biologis China. Faktanya

setelah

ditelusuri,

Klaim

Beijing dan Shanghai bebas COVID-19 karena virus tersebut senjata biologis China adalah tidak benar, COVID-19 menyebar ke Beijing dan Shanghai pada

20

Januari

2020.

Sedangkan

terkait klaim Virus Corona merupakan senjata biologis China, belum ada bukti yang membenarkan klaim tersebut.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4237868/cek-fakta-tidak-benar-beijing-dan-shanghaibebas-dari-virus-corona

Jumat, 1 Mei 2020

626. Fatwa Wapres Menghina Jokowi soal Mudik dan Pulkam Neraka Jahanam Tempatnya Penjelasan : Beredar sebuah narasi bahwa Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengeluarkan fatwa penghinaan terhadap Jokowi soal mudik dan pulang kampung (pulkam) neraka jahanam tempatnya. Narasi itu tampak pada sebuah judul artikel CNNIndonesia.com. Dalam postingan tersebut, terdapat narasi "Fatwa wapres gila Perbanyaklah berbuat maksiat Dan kejahatan tapi jangan menghinadan mengkritik jokowi maka masuklah kedalam surga Dan perbanyak perbuatan kebaikan Dan menghina jokowi Dan mengkritik jokowi maka masuklah kedalam neraka jahanam MBah habis makan nasi anjing Dan minum kencing babi ya MBah ? Wah cebong kafir PKI buzzer masuk surge Orang Muslim Dan beriman masuk neraka”. Setelah dilakukan penelusuran, klaim bahwa Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin mengeluarkan fatwa penghinaan terhadap Jokowi soal mudik dan pulang kampung (pulkam) neraka jahanam tempatnya, adalah salah. Faktanya tidak ditemukan artikel tersebut di laman CNNIndonesia.com. Unggahan di atas diambil dan disunting dari artikel asli di laman CNNIndonesia.com yang dimuat pada Kamis, 19 April 2020 pukul 10.31 WIB. Artikel asli itu berjudul "Darurat Corona, Ma'ruf Amin Imbau Warga Tak Mudik Lebaran". Dalam artikel itu dijelaskan bahwa Ma'ruf memahami ada masyarakat yang cemas jika tak bisa mudik. Namun jika terpaksa mudik, ia meminta masyarakat menjaga diri dari kemungkinan potensi penularan Virus Corona di kampung halaman.

Hoaks Link Counter: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200319102112-20-484820/darurat-corona-maruf-amin-i mbau-warga-tak-mudik-lebaran

Jumat, 1 Mei 2020

625. Relawan Uji Coba Vaksin Corona Dikabarkan Meninggal Dunia Penjelasan : Beredar kabar di media sosial dan di sebuah laman pemberitaan online bahwa seorang relawan uji coba vaksin Virus Corona atau Covid-19 bernama Elisa Granato meninggal dunia. Elisa Granato menjadi salah satu orang pertama yang ikut dalam percobaan untuk vaksin Covid-19 di Universitas Oxford pada tanggal 23 April 2020. Dijelaskan bahwa ia kemudian mengalami komplikasi beberapa jam setelah vaksin dimasukkan ke tubuhnya. Dua hari kemudian nyawanya tak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. Faktanya dikutip dari snopes.com kabar terkait meninggalnya relawan uji coba vaksin Virus Corona tersebut tidak benar. Berdasarkan hasil penelusuran ditemukan fakta bahwa Elisa Granato masih hidup. Ia bahkan menambahkan kalimat "100 persen hidup" di user name akun twitternya untuk membantah kabar yang beredar. Kantor berita University of Oxford juga memberikan konfirmasi pada Reuters bahwa Elisa Granato masih hidup dan baik-baik saja.

Hoaks Link Counter: https://www.snopes.com/fact-check/elisa-granato-trial-covid-19-vax/ https://depok.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-09373505/cek-fakta-gagal-relawan-uji-coba-vaksi n-virus-corona-meninggal-dunia-simak-faktanya

Kamis, 30 April 2020

624.

Jutaan Rokok Sampoerna Terpapar Covid-19

Penjelasan :

Telah beredar postingan di media sosial yang menyebutkan bahwa terdapat jutaan rokok Sampoerna yang terpapar Covid-19 beredar luas di masyarakat. Faktanya, informasi dalam postingan tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari Liputan6.com, klaim jutaan rokok Sampoerna terpapar Covid-19 beredar di masyarakat tidak terbukti. Sampoerna telah melakukan karantina produk selama lima hari sebelum akhirnya didistribusikan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4241659/cek-fakta-jutaan-rokok-sampoerna-terpapar-c ovid-19-beredar-di-masyarakat-ini-faktanya#

Kamis, 30 April 2020

623. Karimun Zona Merah Covid-19 Penjelasan : Beredar sebuah informasi yang menyebar di media sosial yang menyebutkan sejumlah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau masuk zona merah Covid-19. Menanggapi hal tersebut, Sekda Kabupaten Karimun, Muhammad Firmansyah mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar. Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karimun sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi mengatakan hal tersebut tidak benar. Dia menegaskan pihaknya tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang menyebut sejumlah wilayah di Karimun berstatus zona merah Covid-19. Warga diminta bijak dalam menyikapi sebuah informasi.

Hoaks Link Counter: https://wartakepri.co.id/2020/04/29/heboh-sejumlah-wilayah-karimun-zona-merah-corona-ini-kata-rachmadi-kadinkes -karimun/ https://kumparan.com/batamnews/karimun-zona-merah-covid-19-ramai-di-medsos-benarkah-1tJjoSojkMT https://suryakepri.com/2020/04/29/berseliweran-di-sosmed-info-zona-merah-corona-di-karimun-kepri-kadinkes-itu-ho ax/

Kamis, 30 April 2020

622. Warga Selandia Baru Masuk Islam Karena Corona

Penjelasan : Viral sebuah video di media sosial Facebook yang memperlihatkan warga Selandia Baru masuk Islam karena Corona. Dalam video tersebut di narasikan dengan “Berkah dari wabah corona,,,subhanallaahh.” Faktanya, video yang dibagikan oleh netizen dengan penjelasan warga Selandia Baru masuk

Islam

karena

Corona

adalah

tidak

benar

alias

hoaks.

video

yang

memperlihatkan sejumlah perempuan Selandia Baru menangis dengan latar belakang lantunan adzan itu direkam pada 22 Maret 2019. Mereka menghadiri peringatan satu minggu setelah penembakan terhadap jamaah Masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru.

Hoaks Link Counter: https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/30/04/2020/hoaks-warga-selandia-baru-masuk-isla m-karena-virus-korona/

Kamis, 30 April 2020

621. Setelah Adanya Covid-19 Umat Islam di Arab Banyak yang Murtad, Gereja Dibuka di Mekah

Penjelasan : Beredar sebuah postingan di media sosial dengan narasi " Puji Tuhan setelah adanya Virus Covid-19. Umat Islam di Arab banyak yang Murtad". Postingan tersebut disertai video dengan judul "Massyaallah pembukaan gereja di makkah". Faktanya setelah ditelusuri dilansir dari medcom.id klaim bahwa setelah adanya Covid-19 atau Virus Corona, banyak umat Islam di Arab yang murtad dan pembukaan gereja di Mekah, adalah tidak benar. Video tersebut bukan terjadi di Mekah melainkan di Abu Dhabi.

Disinformasi Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/lKYxqAQk-covid-19-umat-islam-di-arab-banyak-yangmurtad-gereja-dibuka-di-mekah-ini https://www.khaleejtimes.com/nation/abu-dhabi/uae-minister-of-tolerance-attends-coptic-christ mas-service

Kamis, 30 April 2020

620. SBY Siap Kembalikan Dana Bank Century Rp 6,7 Triliun untuk Bantu Covid-19 Penjelasan : Beredar di media sosial unggahan sebuah foto Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang nampak sedang berpidato dengan mengenakan kemeja putih, dasi dominan berwarna biru dan jas hitam. Pada unggahan tersebut, pemilik akun menambahkan narasi “MANTAP Siap kembalikan dana Bank Century 6,7’T untuk bantu Covid-19”. Setelah ditelusuri lebih lanjut, diketahui foto SBY tersebut pernah ditayangkan oleh salah satu media daring pada Sabtu, 2 Maret 2019 pada artikel bertajuk “SBY, Sang Pemain Kunci”, tidak terkait dengan Virus Corona atau Covid-19. Terkait dengan narasi yang tertulis pada akun tersebut, tidak ditemukan berita dari media daring yang mengatakan seperti klaim tersebut.

Hoaks Link Counter: https://www.pinterpolitik.com/sby-sang-pemain-kunci/?fbclid=IwAR0-jiHCfQnXGxq8mezH3HR0e zRtochE4gylq5Fis0dlNu0Z0MZ_9_Y6tf0 https://nasional.kompas.com/read/2018/04/11/16253011/ini-isi-putusan-praperadilan-kasus-century -yang-menuai-kontroversi https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200220211846-12-476623/kpk-perkara-yang-dihentika n-bukan-century-atau-sumber-waras

Kamis, 30 April 2020

619. Akhirnya Ketangkap Juga Biang Penyebar Virus Corona dan Agen TKA China Ini

Penjelasan : Beredar unggahan sebuah foto disertai narasi yang terlihat sesosok pria mirip Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sedang diamankan oleh pihak Kepolisian. Selain itu terdapat narasi "Akhirnya ketangkap jg biang penyebar Virus Corona & agent TKA CHINA ini..." disertai emoticon tertawa. Setelah ditelusuri, foto tersebut adalah hasil suntingan atau editan dari dua foto yang berbeda. Untuk foto pertama dimana seorang pria diamankan pihak Kepolisian pada artikel milik Merdeka.com yang berjudul "Densus 88 amankan 3 pistol, bom dan ratusan peluru di Bandung" yang tayang pada 8 Mei 2013. Sedangkan foto wajah Ahok ditemukan pada artikel milik Medcom.id yang berjudul "Ahok: Saya Dendam Luar Biasa pada PAM" yang tayang pada 08 Oktober 2014.

Hoaks Link Counter: https://www.medcom.id/nasional/metro/yNLqzAPb-ahok-saya-dendam-luar-biasa-pada-pam?fbc lid=IwAR2yvPSvIiCbHuE4_gHO_-p_yuhnSYN3BP_7qFqrbjpCUfSatmKGWIlNN6I https://www.merdeka.com/peristiwa/densus-88-amankan-3-pistol-bom-dan-ratusan-peluru-di-ba ndung.html?fbclid=IwAR2AZ9S9nnpibGzfIWsKmHzBvzQlCFdbC0ca0UbLi4BWcvCM8kv_yNRIywc

Kamis, 30 April 2020

618. Penjemputan Pasien Positif Covid-19 di Toko Buah Jalan Letjen S Parman 8 Jember

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai pada platform WhatsApp yang memberikan keterangan tentang adanya pasien positif Covid-19 dijemput dengan ambulans oleh petugas medis pada salah satu toko buah di jalan Letjen S Parman 8, Jember, Jawa Timur. Pada Pesannya disebutkan pula bahwa informasi tersebut telah dibenarkan oleh salah satu dokter di RSUD Soebandi Jember, yaitu dr Arif. Faktanya, informasi pada pesan berantai tersebut adalah tidak benar. Pemerintah Kabupaten Jember melalui akun media sosialnya membantah informasi pada pesan tersebut, dengan mengatakan bahwa menurut klarifikasi yang disampaikan dr Arif, sampai saat ini tidak ada warga yang positif Covid-19 di daerah tersebut.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/B_gzOIcAl0w/?igshid=q70d3ltk986b https://www.instagram.com/p/B_g3pJZJIHW/?igshid=1es6gn150s63h

Kamis, 30 April 2020

617. Virus Corona Ciptaan FPI Bersaudara

Penjelasan : Beredar narasi di media sosial Facebook yang mengklaim Virus Corona merupakan ciptaan FPI bersaudara. Narasi tersebut tersebar bersamaan dengan unggahan video ceramah berdurasi 2 menit 34 detik terkait larangan pulang ke Indonesia terhadap petinggi Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS). Penceramah dalam video itu menilai Virus Corona yang menyebar di Indonesia merupakan dampak dari dilarang pulangnya HRS ke Indonesia. Faktanya, dikutip dari Medcom.id, klaim bahwa Virus Corona atau Covid-19 merupakan ciptaan FPI adalah salah. Para peneliti dari Tulane University, Amerika Serikat menyebut Covid-19 bukan ciptaan manusia. Para peneliti menyimpulkan bahwa Covid-19 bukanlah ciptaan manusia karena bukan bagian backbone (rangkaian DNA) Virus yang telah digunakan sebelumnya dalam rekayasa. Sementara itu, klaim bahwa Covid-19 masuk ke Indonesia dikaitkan dengan pelarangan Habib Rizieq pulang ke Indonesia juga tidak berdasar.

Hoaks Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/JKRG3xwN-Virus-korona-atau-Covid-19-ciptaan-fpi-ber saudara-ini-faktanya https://mediaindonesia.com/read/detail/299891-isu-Covid-19-hasil-konspirasi-penelitian-ini-beri-ja wabannya

Rabu, 29 April 2020

616. Putra Mahkota Dubai Sheikh Hamdam Bagi-bagi Uang di Tengah Wabah Covid-19

Penjelasan : Telah beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa Putra Mahkota Dubai Sheikh Hamdam beramal dengan cara membagikan uang di tengah wabah Covid-19 dengan nominal yang berdasarkan huruf pertama pada nama masing-masing untuk semua Negara. Faktanya klaim bahwa Putra Mahkota Dubai membagikan uang dengan nominal sesuai nama masing masing adalah tidak benar. Adapun akun Facebook palsu yang menggunakan nama Sheikh Hamdan dengan nama, "Hamdan bin Mohammed Al Maktum," yang menjanjikan hadiah uang. Adapun artikel yang mengingatkan kepada pembacanya agar waspada dengan penipuan semacam ini, sebab penipu meminta detail kartu kredit atau debit, meminta kiriman uang tunai dari biro penukaran uang, sebagai syarat untuk mengambil hadiah. Mereka juga berpotensi meretas akun anda. Alih-alih hadiah, yang percaya bahkan terancam rugi besar.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4240107/cek-fakta-hoaks-putra-mahkota-dubai-bagi-b agi-uang-di-tengah-wabah-covid-19

Rabu, 29 April 2020

615. Donasi Kaos Oblong Bekas untuk Tim Medis di RSD Wisma Atlet Kemayoran Penjelasan : Telah beredar pesan berantai di media sosial WhatsApp yang berisi informasi adanya donasi pengumpulan kaos oblong (layak pakai dan bersih) untuk tim medis di RSD Wisma Atlet Kemayoran. Dalam pesan tersebut juga terdapat tata cara serta alamat yang dicantumkan untuk memberikan donasi. Dilansir dari Twitter resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) @BNPB_Indonesia dan Facebook resmi @InfoBencanaBNPB, telah mengklarifikasi pesan berantai tersebut sebagai hoaks. BNPB mengingatkan kepada setiap warga untuk berhati-hati dalam menerima informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu disampaikan bahwa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 beserta jajaran tidak pernah menyebarkan informasi kebutuhan atau donasi mengatasnamakan perorangan. Setiap informasi resmi BNPB akan disampaikan hanya melalui lembaga dan media resmi.

Hoaks Link Counter: https://data.jakarta.go.id/jalahoaks/detail/HOAKS-Donasi-Kaos-Oblong-Bekas-Layak-Pakai-dan-B ersih-Untuk-Tim-Medis-di-RSD-Wisma-Atlet-Kemayoran https://mobile.twitter.com/BNPB_Indonesia/status/1253162703364874240

Rabu, 29 April 2020

614.

Corona Merebak, Gibran Salahkan Rakyat tak Patuhi Aturan Pemerintah Penjelasan : Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang membagikan tautan artikel dengan judul "Corona Merebak, Gibran Salahkan Rakyat tak Patuhi Aturan Pemerintah. " Setelah ditelusuri, tautan artikel yang dikutip dari unggahan Facebook merupakan artikel yang disadur dari berita kompas.com yang berjudul “Gibran: Bila Patuh Anjuran Pemerintah, Wabah Corona Segera Usai” yang diunggah pada 24 April 2020. Artikel tersebut merupakan salinan dari isi artikel kompas.com namun judul diubah menjadi “Corona Merebak, Gibran Salahkan Rakyat Tak Patuhi Aturan Pemerintah”. Selain itu gambar yang digunakan mengambil dari detik.com pada artikel yang berjudul “NasDem Ungkap Syarat Usung Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution” yang diunggah pada 31 Desember 2019. Faktanya, isi artikel pada unggahan itu tidak ada satupun pernyataan yang mengatakan bahwa Gibran menyalahkan rakyat karena tidak mematuhi aturan pemerintah.

Disinformasi Link Counter: https://regional.kompas.com/read/2020/04/24/11462531/gibran-bila-patuh-anjuran-pemerintah-w abah-corona-segera-usai https://news.detik.com/berita/d-4841447/nasdem-ungkap-syarat-usung-gibran-rakabuming-danbobby-nasution

Rabu, 29 April 2020

613. Dipermainkan Oleh Para Iblis Sudah Tertipu Oleh Virus Corona Penjelasan : Beredar media sosial Facebook dengan narasi "Jangan karena wabah corona covid-19 kalian dipermainkan oleh para iblis kalian sudah tertipu, dengan ada nya virus corona. ini adalah salah satu fitnah dajjal yang paling kejam di akhir zaman,". Faktanya, Liputan6.com menelusuri kabar tentang klaim pandemi Virus Corona atau COVID-19 merupakan permainan iblis sama sekali tidak didukung bukti. Shalat berjamaah dengan mengedepankan physical distancing tidak menghilangkan keutaman ibadah tersebut. Shalat berjamaah saat situasi darurat penyakit sengaja dilakukan guna mencegah penularan. Hasilnya terdapat foto serupa yang pernah diunggah beberapa akun media sosial. Satu di antaranya akun Twitter @tandhoow. Akun tersebut mengunggah foto yang sama pada 27 Maret 2020. Namun dalam foto yang diunggahnya tidak terdapat ilustrasi gambar berwarna merah di tengah-tengah jamaah.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4239970/cek-fakta-benarkah-pandemi-corona-covid-19 -permainan-iblis#

Rabu, 29 April 2020

612. Kecamatan Mananggu Masuk Zona Merah, Tiga Warga Sudah Terpapar Virus Corona

Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa Kecamatan Mananggu sudah termasuk zona merah penyebaran Virus Corona. Dalam kolom komentar, pemilik akun juga menuliskan bahwa ada tiga orang yang sudah terpapar Virus Corona dan telah dirujuk Ke Rumah Sakit Umum Aloei Saboe Gorontalo. Faktanya, informasi yang beredar tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Kabid Humas Polda Gorontalo, Wahyu Tri Cahyono menjelaskan, setelah unggahan itu menjadi viral, pemilik akun tersebut langsung diamankan Polisi untuk dilakukan pemeriksaan. Atas unggahannya, pelaku diminta membuat surat pernyataan serta meminta maaf kepada masyarakat dan Pemerintah Kecamatan Mananggu atas unggahan yang sudah meresahkan warga sekitar. Wahyu juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Gorontalo untuk tidak mudah percaya dengan berita-berita bohong dan tidak menjadi bagian dari penyebaran berita bohong.

Hoaks Link Counter: https://kumparan.com/banthayoid/sebar-hoaks-covid-19-seorang-pengguna-facebook-di-goronta lo-ditangkap-polisi-1tIzhxXrWhf/full https://www.suara.com/partner/content/gopos/2020/04/27/134330/sebar-informasi-hoaks-covid-1 9-ra-diciduk-anggota-polsek-mananggu

Selasa, 28 April 2020

611. Bioskop di Palangka Raya Kembali Buka di Tengah Persebaran Covid-19

Penjelasan : Beredar di sosial media Facebook sebuah unggahan mengenai dibukanya kembali bioskop di Kota Palangka Raya ditengah persebaran Covid-19. Setelah ditelusuri, unggahan yang beredar tersebut tidak benar. Dikutip dari akun Instagram @humaspoldakalteng, Manager Bioskop 21 Palma (Palangkaraya Mall) Solekan menegaskan bahwa Bioskop Palma 21 sejak tanggal 24 Maret 2020 sampai sekarang tutup sesuai dengan himbauan Walikota Palangka Raya. Dilansir dari prokal.co dijelaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) setempat memperpanjang masa penutupan usaha industri pariwisata (UIP) dan destinasi objek wisata (DOW). Kebijakan yang diberlakukan tersebut tertuang dalam surat edaran Nomor 556.1/359/DPKKO-PAR/IV/2020. Yakni tempat usaha dimaksud adalah Bar, Pub, Café, Diskotik, Diskotik, Bioskop, Objek Wisata, Rumah Biliar, Tempat Karaoke dan Tempat Bermain Anak. Edaran perpanjangan sendiri terhitung pada 4 April 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/B_ddIoiJ8jv/ https://sampit.prokal.co/read/news/27932-perpanjang-penutupan-usaha-pariwisata.html https://turnbackhoax.id/2020/04/27/salah-bioskop-di-palangka-raya-kembali-buka-di-tengah-per sebaran-covid-19/

Selasa, 28 April 2020

610. Orang Italia Mulai Meminta Bantuan dari Allah Penjelasan : Beredar di media sosial sebuah postingan yang diklaim sebagai orang-orang Italia meneriakan “Allahu Akbar” dan mencari “bantuan dari Allah” selama pandemi Virus Corona. Faktanya, klaim yang beredar di media sosial adalah salah. Video tersebut diambil di kota Hamburg, Jerman pada tanggal 11 Januari 2020 terkait tentang penganiayaan terhadap Muslim Uighur di Tiongkok. Sekitar 2.000 orang di Hamburg-St.Georg melakukan demonstrasi menentang penindasan etnis Uighur. Demontrasi dimulai di Steindamm kemudian pindah ke Gerhart-Hauptmann-Platz.

Disinformasi Link Counter: https://tasikmalaya.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-06370896/cek-fakta-beredar-video-gema-ta kbir-italia-di-tengah-pandemi-virus-corona-simak-faktanya?page=2 https://www.youtube.com/watch?v=8TpMNhnxFBQ&feature=youtu.be https://www.ndr.de/nachrichten/hamburg/Demo-gegen-Unterdrueckung-der-Uiguren,demo2730 .html

Selasa, 28 April 2020

609. Polisi Jemput Paksa Pasien Corona di Kota Malang Penjelasan : Beredar melalui WhatsApp foto yang memperlihatkan mobil Polisi dengan narasi yang menyebut bahwa adanya seorang pasien positif Corona, tetapi tidak mau di karantina dan berjanji akan melakukan perawatan secara mandiri. Namun ia tidak melaksanakan janjinya sehingga Polisi melakukan penjemputan paksa pasien tersebut. Faktanya Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif membantah kabar penjemputan paksa pasien tersebut, adapun foto yang memperlihatkan keramaian serta mobil Polisi itu adalah kegiatan penyemprotan Disinfektan oleh BPBD. Dr. Husnul Muarif menjelaskan, jika pada Bulan Ramadhan ini kegiatan penyemprotan dilakukan malam hari agar tidak mengganggu kegiatan ibadah dan puasa Ramadhan.

Disinformasi Link Counter: https://radarmalang.jawapos.com/viral-video-polisi-jemput-paksa-pasien-korona-di-kota-malangfakta-atau-hoax/

Selasa, 28 April 2020

608. Info PSBB dan Penutupan Jalan di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar

Penjelasan : Beredar pesan berantai di WhatsApp yang menyatakan Banda Aceh dan Aceh akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bahkan dalam info itu disebutkan akses keluar masuk Banda Aceh akan ditutup mulai 28 April 2020. Pesan berantai tersebut beredar pada tanggal 27 April 2020. Menanggapi kabar tersebut, Bupati Aceh, Ir H Mawardi Ali melalui Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar, Muhajir SSTP, MPA membantah bahwa pihak Pemkab Aceh Besar akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan menutup segala akses jalur keluar masuk dari dan keluar dari kabupaten tersebut. Muhajir mengimbau kepada masyarakat dan semua pihak untuk tidak percaya terhadap beredarnya isu yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Hoaks Link Counter: https://aceh.tribunnews.com/amp/2020/04/27/beredar-info-psbb-dan-penutupan-jalan-begini-ta nggapan-pemkab-aceh-besar-dan-pemko-banda-aceh

Selasa, 28 April 2020

607. Pemudik Rela Bayar Rp 450 Ribu untuk Sembunyi di Bagasi Bus Penjelasan : Telah beredar unggahan di media sosial yang memuat foto beberapa orang yang duduk di dalam bagasi bus dan dinarasikan bahwa pemudik rela bayar Rp. 450 Ribu untuk sembunyi di bagasi bus. Unggahan tersebut juga menyebutkan bahwa foto itu diambil di Terminal Bus Ciledug pada Jumat, 24 April 2020. Faktanya, informasi dalam unggahan tersebut adalah tidak benar. Hal tersebut ditanggapi Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo yang memastikan bahwa informasi itu adalah hoaks. Ia mengatakan, seluruh bus AKAP sudah dilarang melintasi perbatasan Jabodetabek. Oleh karena itu, apabila ada informasi yang menyebutkan bahwa ada penumpang yang sembunyi di bagasi pun percuma, karena semua bus sudah tidak bisa melintasi perbatasan.

Hoaks Link Counter: https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/27/04/2020/viral-pemudik-rela-bayar-rp-450-ribu-untuk-semb unyi-di-bagasi-bus/

Selasa, 28 April 2020

606. Pemberlakuan PSBB di Seluruh Wilayah Kabupaten Bangkalan Mulai Tanggal 28 April 2020

Penjelasan : Beredar informasi melalui Broadcast Whatsapp yang mengabarkan tentang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kabupaten Bangkalan. Dalam pesan berantai itu menyebutkan, sesuai hasil rapat pada hari Senin, 27 April 2020 di Mako Polres Bangkalan, mulai tanggal 28 April 2020 akan diberlakukan PSBB di seluruh wilayah Kabupaten Bangkalan. Menanggapi hal tersebut, Humas Polres Bangkalan membantah informasi yang beredar itu. Melalui laman Instagramnya @polresbangkalan, pihak Polres Bangkalan menegaskan bahwa kabar yang menyebutkan pemberlakuan PSBB mulai tanggal 28 April 2020 di seluruh wilayah Kabupaten Bangkalan adalah tidak benar atau hoaks.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/B_e2JQzj1Fa/

Selasa, 28 April 2020

605. Karena Pandemi COVID-19, yang Seharusnya Dibebaskan Narapidana Pencuri Ayam, Bukan malah Terpidana Koruptor

Penjelasan : Beredar sebuah postingan di media sosial dengan narasi yang menyatakan bahwa yang seharusnya dibebaskan adalah Narapidana pencuri ayam, bukan terpidana kasus korupsi uang Negara 2,3 triliun yang dibebaskan dari penjara karena Covid-19. Faktanya, klaim pada postingan tersebut tidak benar, sebab tidak ditemukan bahwa Narapidana koruptor akan dibebaskan karena pandemi Covid-19. Dikutip dari Detik.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana membebaskan Narapidana tindak pidana umum (tipidum) untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Lapas. Sedangkan untuk Narapidana kasus korupsi, Jokowi tidak pernah membicarakannya dalam rapat.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/04/27/salah-karena-pandemi-covid-19-yang-seharusnya-dibebaskan-narapid ana-pencuri-ayam-bukan-malah-terpidana-koruptor/ https://news.detik.com/berita/d-4966490/jokowi-hanya-napi-pidana-umum-yang-dibebaskan-terkait-coro na-bukan-koruptor

Senin, 27 April 2020

604.

Profesor Tasuku Honjo Peraih Nobel Sebut Corona Direkayasa Cina

Penjelasan : Beredar luas di media sosial sebuah artikel berisi tentang seorang peraih Nobel Kedokteran asal Jepang bernama Profesor Tasuku Honjo, yang mengklaim virus Corona bukan virus alami dan direkayasa Cina. Dilansir dari dunia.tempo.co yang mengutip dari situs pemeriksa fakta, Factly, telah memverifikasi artikel viral itu pada 25 April 2020 sebagai berita hoaks. Menurut Factly, tidak ada sumber yang dapat dipercaya yang mengaitkan klaim yang dibuat dalam unggahan hoaks dengan penerima Hadiah Nobel tersebut. Melalui interaksi terakhirnya dengan media, Tasuku Honjo menyatakan perlunya meningkatkan tes PCR untuk mendeteksi infeksi virus hingga lebih dari 10.000 per hari dan mendesak penduduk di tiga kota Jepang: Tokyo, Osaka, dan Nagoya, untuk menahan diri dari bepergian. Selain itu, klaim dalam artikel yang menyebut Tasuku Honjo pernah bekerja di laboratorium Wuhan di Cina selama 4 tahun juga salah. Adapun Tasuku Honjo saat ini memegang posisi Wakil Direktur Jenderal dan Profesor Terhormat di Kyoto University Institute for Advanced Study.

Hoaks Link Counter: https://dunia.tempo.co/read/1335884/artikel-peraih-nobel-sebut-corona-direkayasa-cina-adalah-h oaks

Senin, 27 April 2020

603. Pemberlakuan Lockdown Sumbar Mulai Senin 27 April 2020

Penjelasan : Beredar kabar yang tersiar pada sejumlah media online yang menginformasikan bahwa mulai Senin, 27 April 2020, Sumatera Barat akan diberlakukan lockdown terhadap semua akses keluar dan masuk orang, dari dan keluar Sumbar, demi menghentikan penularan Covid-19. Faktanya, Kepala Biro Humas Setda Provinsi Sumbar sekaligus Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jasman Rizal membantah informasi pemberlakuan lockdown tersebut. Dia menegaskan, Gubernur tidak pernah mengambil kebijakan lockdown melainkan PSBB, yang mana hanya membatasi aktivitas tertentu khususnya di wilayah yang diduga terinfeksi Covid-19. Agar hal serupa tak terulang, Jasman menyarankan supaya berhati-hati dalam mengutip sesuatu, dan menimbulkan kesimpulan sendiri sehingga menjadi salah penafsiran.

Disinformasi Link Counter: https://www.harianhaluan.com/news/detail/93594/pemprov-sumbar-bantah-informasi-pemberla kuan-lockdown-mulai-senin-besok https://www.beritaminang.com/berita/4221/pemprov-sumbar-bantah-informasi-pemberlakuan-lo ckdown-mulai-senin-besok.html

Senin, 27 April 2020

602. Video Penjemputan Satu Keluarga yang Positif Covid-19 di Purwakarta

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai pada platform WhatsApp konten berupa video evakuasi keluarga yang positif Covid-19 oleh petugas medis dan narasi yang menyebutkan bahwa peristiwa penjemputan keluarga positif Covid-19 tersebut terjadi di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat. Faktanya pesan berantai yang sempat meresahkan warga Purwakarta tersebut adalah tidak tepat. Kebenarannya peristiwa penjemputan satu keluarga pada video tersebut terjadi bukan di Kabupaten Purwakarta melainkan terjadi di daerah Cileungsi, Kabupaten Bogor. Bupati Bogor Ade Yasin yang di konfirmasi oleh detik.com membenarkan kejadian tersebut terjadi di wilayahnya.

Disinformasi Link Counter: https://www.instagram.com/p/B_bAm_CHtms/?igshid=um4in9prxb89 https://news.detik.com/berita/d-4991430/pilu-kakak-adik-di-cileungsi-terkena-corona-dari-ibunda

Senin, 27 April 2020

601. Jokowi: Sengaja Saya Bedakan Mudik & Pulang Kampung, untuk Mengelabui Virus Corona.

Penjelasan : Beredar di media sosial postingan yang di capture dari sebuah artikel yang berjudul "Jokowi: Sengaja Saya Bedakan Mudik & Pulang Kampung, untuk Mengelabui Virus Corona" yang tayang pada Rabu, 22/04/2020 pukul 20:44 WIB. Faktanya postingan tersebut sudah diedit atau disunting, dimana judul dan artikel aslinya adalah "Jokowi Ditanya Soal Mudik Saat Corona: Itu Pulang Kampung"

Disinformasi Link Counter: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200422185838-20-496266/jokowi-ditanya-soal-mudiksaat-corona-itu-pulang-kampung?fbclid=IwAR2dfvuoeucIASqCrgyxWH_Wg542hBc6bpRTUPeiPb KreLjfSGW-JcmTJDM

Senin, 27 April 2020

600. Klaster Jabalsari Tulungagung Menyebar ke Sejumlah Desa

Penjelasan : Beredar sebuah pesan di media sosial yang memberikan informasi tentang penularan klaster Jabalsari Tulungagung menyebar ke sejumlah desa di Kecamatan Boyolangu antara lain Desa Beji, Desa Boyolangu, Desa Pucungkidul dan Wajak. Selain itu penularan juga terjadi di Kecamatan Sumbergempol. Faktanya setelah ditelusuri, dilansir dari Surabaya.tribunnews.com, Sekretaris Posko Penanggulangan Covid-19 Tulungagung, Didik Eka menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Menurutnya, klaster Jabalsari tidak menyebar ke desa-desa lain. Didik mengakui, pihaknya melakukan pelacakan kontak ke desa-desa itu. Semua orang yang terindikasi melakukan kontak juga sudah ditemukan. Namun ternyata waktu kontaknya sebelum terjadi penularan, sehingga belum dilakukan rapid test. Didik mengingatkan, setiap orang wajib waspada terhadap penyebaran Virus Corona. Akan tetapi jangan sampai kewaspadaan itu dilakukan dengan menyebarkan kabar yang tidak benar.

Hoaks Link Counter: https://surabaya.tribunnews.com/2020/04/26/sekretaris-posko-penanggulangan-covid-19-tulungagung-kla ster-jabalsari-tak-menyebar-ke-desa-lain https://faktualnews.co/2020/04/25/viral-cluster-jabalsari-tulungagung-menyebar-ke-sejumlah-desa-gugustugas-hoaks/210057/

Senin, 27 April 2020

599. Gibran: Kata Bapak, Jadi Pemimpin Itu Tidak Perlu Pintar, Makanya Saya Akan Mencalonkan Diri Menjadi Walikota Penjelasan : Telah beredar tangkapan layar dari sebuah artikel yang dimuat oleh media daring dengan judul artikel “Gibran: Kata Bapak, Jadi Pemimpin Itu Tidak Perlu Pintar, Makanya Saya Akan Mencalonkan Diri Menjadi Walikota”. Dalam tangkapan layar tersebut, tercantum tanggal tayang artikel pada hari Jumat, 24 April 2020. Setelah ditelusuri, hal tersebut ditanggapi oleh Kompas.com, pihaknya menyatakan bahwa berita tersebut adalah hasil editan alias hoaks. Pihaknya menyatakan foto dengan judul berita itu tidak pernah ditayangkan oleh Kompas. Judul artikel pada tangkapan layar tersebut adalah hasil editan dari judul asli artikel "Gibran: Bila Patuh Anjuran Pemerintah, Wabah Corona Segera Usai" yang dimuat oleh Kompas.com pada hari Jumat, 24 April 2020.

Disinformasi Link Counter: https://regional.kompas.com/read/2020/04/26/15522201/hoaks-berita-gibran-bilang-kata-bapak-pemimpin-i tu-tak-perlu-pintar https://regional.kompas.com/read/2020/04/24/11462531/gibran-bila-patuh-anjuran-pemerintah-wabah-coro na-segera-usai

Senin, 27 April 2020

598. Video Viral Keluarga di Medan Tak Makan Berhari-hari dan Diusir dari Kontrakan

Penjelasan : Beredar unggahan video di media sosial yang menyebutkan satu keluarga yang tinggal di Jalan Rawa Cangkuk III, Kecamatan Medan Denai diusir dari sebuah rumah kontrakan karena tak sanggup membayar biaya sewa. Dalam unggahan video itu juga dinarasikan bahwa keluarga tersebut tidak makan berhari-hari akibat dari wabah Covid-19. Mendapat kabar tersebut, Camat Medan Denai, Ali Sipahutar bersama perangkat Kecamatan lainnya mendatangi keluarga yang dimaksud untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar. Faktanya, Kabar mengenai keluarga tersebut diusir dari rumah kontrakan karena tidak mampu membayar biaya sewa adalah benar. Namun, pihak keluarga yang diketahui bernama Junaidi Rahman dan istrinya Evariani Br Ritonga membantah informasi yang menyebutkan bahwa mereka tidak makan berhari hari. "Tidak benar kalau kami dibilang sudah berhari-hari tidak makan. Yang benar kami belum membayar uang kontrakan. Jadi apa yang diberitakan itu sama sekali tidak benar," ungkap Evariani.

Disinformasi Link Counter: https://kumparan.com/kumparannews/pengakuan-istri-keluarga-yang-viral-karena-disebut-kelaparan-dimedan-1tIbQLow5wE/full https://kumparan.com/sumutnews/satu-keluarga-di-medan-tak-makan-berhari-hari-viral-di-medsos-ini-fak tanya-1tIYmzohk7A/full https://news.detik.com/berita/d-4991803/viral-keluarga-tak-makan-diusir-dari-kontrakan-pemko-medan-b eri-penjelasan

Minggu, 26 April 2020

597. Pesan Berantai Mengatasnamakan Kementerian Sosial Republik Indonesia

Penjelasan : Beredar pesan berantai di media sosial WhatsApp, Menteri Sosial Juliari Peter Batubara menyediakan nomor hotline pengaduan "Bantuan Sosial Kementerian Sosial" untuk masyarakat Indonesia tidak mampu makan akibat terdampak Virus Covid-19 dengan menghubungi nomor aduan Bansos Covid-19 di nomor 0811-10-222-10 dengan menuliskan format data nama lengkap, NIK dan alamat lengkap. Kepala Biro Humas Kementerian Sosial RI, Wiwit Widiansyah menegaskan Masyarakat yang ingin menyampaikan keluhan dan permasalahan yang ditemukan selama penyaluran bantuan sosial bisa menghubungi alamat email: [emailprotected]. Atau menyampaikan pesan tertulis pada nomor: 0811-10-222-10. Saluran ini tidak melayani pendaftaran penerima bansos, tetapi pengaduan bansos Kementerian Sosial seperti salah sasaran, penyelewengan, pungutan liar, bantuan sosial tidak sesuai komponennya, dan sebagainya.

Disinformasi LInk Counter: https://twitter.com/KemensosRI/status/1253337816206995459

Minggu, 26 April 2020

596. Dua Rumah Sakit di Bontang Ditutup

Penjelasan : Beredar di media sosial kabar yang menyebutkan bahwa di Kota Bontang ada dua rumah sakit yang ditutup. Faktanya Kepala Dinas Kesehatan Bontang, Bahauddin membantah kabar tersebut dengan menerangkan yang terjadi saat ini adalah RSIB membuat kebijakan melakukan penutupan beberapa pelayanan meliputi IGD, rawat inap, Poli Spesialis Anak, Poli Spesialis Radiologi, IGD Kebidanan, serta Poli Kandungan terhitung 23 April-7 Mei 2020. Sedangkan

RSUD Taman Husada Bontang yang mana

merupakan pusat rujukan Covid-19, menerapkan pembatasan pelayanan Poliklinik dan menutup rawat jalan. Tindakan antisipasi tersebut diterapkan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus.

Disinformasi Link Counter: https://bontangpost.id/75362-dinkes-bontang-bantah-dua-rumah-sakit-tutup-masa-isolasi-diperp anjang/ https://www.idntimes.com/news/indonesia/yuda-almerio-pratama-lebang/pdp-corona-8-tahunmeninggal-dua-rumah-sakit-tutup-layanan-kesehatan-nasional/3

Minggu, 26 April 2020

595. Tidak ada Pasien Positif Corona di Aceh

Penjelasan : Beredar pesan berantai melalui WhatsApp yang mengklaim bahwa tidak ada pasien positif Corona di Aceh, pesan berantai tersebut kemudian juga tersebar di media sosial Facebook. Faktanya dilansir dari turnbackhoax.id, Direktur RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dr Azharuddin mengatakan bahwa pada Jumat malam, terdapat penambahan kasus positif Covid-19 di Aceh. Sebelumnya Gugus Tugas merinci data positif Covid-19 di Provinsi Aceh sebanyak tujuh kasus, dengan bertambahnya dua pasien asal Kabupaten Barat Daya hingga saat ini jumlah total kasus Covid-19 di Aceh bertambah menjadi sembilan kasus. Atas penjelasan tersebut klaim yang menyebut bahwa tidak ada pasien kasus positif Corona di Aceh adalah tidak benar.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/04/25/salah-tidak-ada-pasien-positif-corona-di-aceh/ https://republika.co.id/berita/q9ba4w377/sembilan-kasus-positif-corona-di-aceh https://kumparan.com/kumparannews/sempat-dinyatakan-negatif-warga-aceh-barat-daya-positi f-corona-1tHtooq9L9s https://www.tagar.id/hari-pertama-puasa-2-pasien-di-aceh-positif-corona

Minggu, 26 April 2020

594.

Kakak Adik di Tangerang Terjangkit Covid-19 Setelah Bermain Diluar Rumah

Penjelasan : Telah beredar pesan berantai di WhatsApp yang berisi informasi mengenai dua saudara kakak beradik yang terjangkit Covid-19 setelah pulang bermain dari luar rumah di kawasan Tangerang. Faktanya, informasi dalam pesan tersebut adalah tidak benar. Hal tersebut dibantah oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi yang memastikan bahwa kabar tersebut adalah hoaks. Ia juga mengatakan bahwa Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tangerang juga telah mendatangi lokasi kakak beradik itu yang disebut berada di kawasan Aeropolia, Neglasari, Tangerang. Namun, warga setempat menyatakan tidak ada kakak beradik terjangkit Covid-19 yang dijemput oleh tim medis.

Hoaks Link Counter: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/25/16510281/hoaks-pesan-berantai-tentang-kakak-adik-di-t angerang-terjangkit-covid-19 https://lampung.tribunnews.com/2020/04/25/kabar-kakak-adik-terjangkit-covid-19-setelah-bermain-ternya ta-hoaks

Minggu, 26 April 2020

593. Video “Nasehat dari alm. Erma Yunita Simamora yang meninggal pada tanggal 20-04-2020 di RS AR Bunda Lubuk Linggau” Penjelasan : Beredar sebuah postingan video di media sosial dengan narasi "KORBAN COVID-19 KISIMAK DG SEKSAMA… SAMPAI HABIS.Mari dengarkan nasehat dari alm. Erma Yunita Simamora yg meninggal pd tanggal. 20-04-2020 di RS AR Bunda Lbk Linggau. Semoga bermanfaat buat semua, semoga alm husnul khotimah. Aamiin YRA". Faktanya setelah ditelusuri, klaim bahwa wanita di video itu adalah Erma Yunita Simamora yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Lubuk Linggau adalah tidak benar. Wanita di video tersebut adalah Jenny Martinus, salah satu pegawai Puskesmas Pagambiran, Kota Padang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan masih hidup. Saat ini Jenny masih dalam proses perawatan di Ruang Isolasi RSUP M. Djamil, Padang.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/04/25/salah-video-nasehat-dari-alm-erma-yunita-simamora-yg-meninggal-pd -tanggal-20-04-2020-di-rs-ar-bunda-lbk-linggau/ https://cirebon.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-04371714/cek-fakta-viral-video-nasihat-almarhumah-ermayunita-simamora-faktanya-berbeda

Sabtu, 25 April 2020

592. Mayat Terpapar Virus Covid-19 Dibuang ke Laut Penjelasan : Beredar sebuah postingan di media sosial Twitter bahwa sejumlah Negara membuang jenazah yang terpapar virus Covid-19 ke laut. Informasi dalam Bahasa Inggris itu dilengkapi video mayat orang-orang kulit hitam yang tergeletak di pantai. Setelah dilakukan penelusuran, video yang sama pernah diunggah kanal Godspower Oshodin pada Juni 2019. Peristiwa itu sebenarnya terjadi pada tahun 2014. Portal berita Daily Mail pernah memuat foto tentang kejadian yang sama pada 26 Agustus 2014. Disebutkan, mayat imigran asal Afrika itu ditemukan tersapu ke arah pantai, 30 mil sebelah timur Tripoli. Hampir 200 imigran diduga tenggelam setelah berupaya menyeberang ke daratan Eropa dengan sebuah kapal kecil.

Disinformasi Link Counter: https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/25/04/2020/hoaks-mayat-terpapar-covid-19-dibuang -ke-laut/

Sabtu, 25 April 2020

591. Warga Hindu di India Buang Patung Dewa karena Corona

Penjelasan : Beredar Sebuah unggahan video di media sosial Facebook yang berdurasi 5 menit 30 detik yang memperlihatkan sebuah truk terbuka dengan beberapa patung dewa di atasnya berhenti di sebuah jembatan. Selanjutnya, sejumlah orang naik ke truk dan membuang patung-patung tersebut ke sungai. Dalam unggahan video tersebut dinarasikan “Umat Hindu membuang patung yg mereka sembah ke laut, krn tdk dpt membantu mereka dlm mengatasi virus Corona.” Faktanya, video tersebut adalah video lama yang pernah di upload di kanal Youtube pada tahun 2015 lalu dengan judul “Ganpati Idols Dumped in Sewage River after Festival.” Membuang patung Ganesha ke sungai merupakan rangkaian akhir pada Festival Ganesh Chaturthi di India. Kesimpulannya, video tentang umat Hindu India yang membuang patung Ganesha ke sungai tidak ada kaitannya dengan Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/25/04/2020/hoaks-warga-india-buang-patung-dewakarena-korona/

Sabtu, 25 April 2020

590. Peta Sebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo

Penjelasan : Telah beredar selebaran digital di media sosial yang berisi informasi terkait dengan peta sebaran Virus Corona atau Covid-19 di wilayah Kabupaten Situbondo. Faktanya, ditemukan fakta bahwa informasi dalam selebaran tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari jatimnow.com, Kapolres Situbondo AKBP Sugandi menjelaskan bahwa Flyer atau selebaran tersebut adalah palsu alias hoaks. Pihaknya hingga saat ini telah mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Hoaks Link Counter: https://jatimnow.com/baca-25811-polisi-amankan-pembuat-hoaks-peta-sebaran-covid19-di-situbo ndo https://turnbackhoax.id/2020/04/24/salah-peta-sebaran-covid-19-wilayah-situbondo/?utm_source =rss&utm_medium=rss&utm_campaign=salah-peta-sebaran-covid-19-wilayah-situbondo

Sabtu, 25 April 2020

589. Surat Bupati Kutai Barat Kepada Camat Dumai Perihal Bantuan Wabah Penyakit Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah gambar hasil tangkapan layar pada platform Facebook yang menampilkan sebuah surat dengan memberikan keterangan perihal

penyaluran

paket

bantuan

wabah

penyakit Covid-19, yang disampaikan Bupati Kutai Barat kepada Kepala Kecamatan Damai. Faktanya, berdasarkan penelusuran Satgas Anti Hoaks

Diskominfo

Kutai

Barat

yang

mengkonfirmasi terkait surat tersebut kepada Kepala Bagian Kesra Sekretariat Kabupaten Kutai Barat, Camat Damai, dan pencatatan/registrasi penomoran surat pada bagian umum Sekretariat Kabupaten Kutai Barat. Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber tersebut, diketahui bahwa surat tersebut adalah tidak benar atau hoaks.

Hoaks Link Counter:

https://kutaibaratkab.go.id/hoax-paket-bantuan-covid-19/

Jumat, 24 April 2020

588. RSD Gunung Jati Tutup karena Petugas IGD Positif Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai Whatsapp berisi informasi yang menyebut bahwa RSDGJ (Rumah Sakit Daerah Gunung Jati) Kota Cirebon tidak menerima pasien dan tutup untuk sementara dikarenakan adanya petugas IGD yang positif Covid-19. Faktanya, mengutip dari radarcirebon.com, Kasubag Humas Rumah Sakit Daerah Gunung Jati, Arif Wibawa Rumana memastikan kabar yang beredar tersebut adalah tidak benar. Adapun ruang IGD dan HCU memang sempat ditutup sementara waktu karena sedang sterilisasi pada selasa malam. Setelah itu ruangan dibuka kembali.

Disinformasi Link Counter: https://www.facebook.com/official.jabarsaberhoaks/posts/552006622400595?__tn__=-R https://www.radarcirebon.com/2020/04/22/rsdgj-tutup-sementara-igd-sedang-disterilisasi/?fbcli d=IwAR1BL3L-XSF2LlYpzzR_WexpEpiKIhDGNT4V1TGq652LtZ1tEcEU_Snn4wc

Jumat, 24 April 2020

587. Pesan Berantai dari Sekda Singkawang Mengenai 4 Pasien Positif Covid-19

Penjelasan : Beredar pesan berantai di media sosial WhatsApp yang mengatasnamakan Sekretaris Daerah Kota Singkawang Sumastro mengenai informasi penambahan empat pasien positif Covid-19. Dilansir dari pontianak.tribunnews.com, Sekretaris Daerah Kota Singkawang , Sumastro tidak pernah mengeluarkan statement mengenai informasi tersebut. Potongan kalimat mengenai istri pemuka agama positif Covid-19 yang terdapat pada isi pesan tersebut memang dari Sumastro atas pengumuman dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, tetapi pesan berantai yang beredar merupakan pesan yang salah atau tidak benar.

Hoaks Link Counter: https://pontianak.tribunnews.com/2020/04/23/sekda-singkawang-bantah-isu-pejabat-positif-covi d-19-sumastro-hoaks-itu

Jumat, 24 April 2020

586. Pesan Berantai PSBB di Kota Serang Mulai 23 April 2020 Penjelasan : Beredar pesan berantai WhatsApp yang berisi kabar bahwa Kota Serang akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai Rabu 23 April 2020. Informasi itu telah tersebar di media sosial sejak Sabtu 18 April 2020. Faktanya hal tersebut telah diklarifikasi oleh Juru Bicara Tugas Covid-19 Kota Serang, Hari Pamungkas. Secara tegas Hari menjawab bahwa informasi itu tidak benar alias hoaks. Hal senada juga dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang, Maman Lutfi. Kata dia, informasi yang beredar berkaitan dengan penerapan PSBB di Kota Serang tidak benar. Tapi, saat ini pemkot Serang menyiapkan check point bagi yang keluar masuk Kota Serang.

Hoaks Link Counter: https://www.radarbanten.co.id/psbb-di-kota-serang-mulai-23-april-ini-faktanya/ https://www.instagram.com/p/B_PIUEBgyxG/

Jumat, 24 April 2020

585. Petugas Kebersihan SMAN 10 Yogyakarta Positif Corona Penjelasan : Beredar sebuah pesan di media sosial Facebook yang menyebutkan salah seorang pegawai kebersihan di SMAN 10 Yogyakarta positif Corona setelah menjalani rapid test. Karena itu seluruh guru dan pegawai di sekolah tersebut harus mengisolasi diri secara mandiri. Faktanya, hal tersebut dibantah oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Kota Yogyakarta, Sri Murni. Ia mengatakan bahwa pegawai kebersihan tersebut memang berstatus orang tanpa gejala (OTG). Namun hasil rapid test yang bersangkutan negatif. Selain itu, Sri Murni juga menegaskan bahwa pegawai kebersihan tersebut berstatus OTG karena mertuanya dirawat di RSUD Sleman karena positif Corona. Sedangkan dia memang tinggal bersama mertuanya. Status OTG itu berdasarkan surat dari Puskesmas Gamping, Kabupaten Sleman.

Hoaks Link Counter: https://kumparan.com/kumparannews/hoaxbuster-tidak-benar-petugas-kebersihan-sman-10-yog yakarta-positif-corona-1tGedZnlnFF/full

Jumat, 24 April 2020

584.

Akun Facebook Bupati Mempawah Meminta Sumbangan

Penjelasan : Beredar di media sosial berupa tangkapan layar dari pesan messenger Facebook yang mengatasnamakan Bupati Mempawah, Hj Erlina, SH, MH. Dalam tangkapan layar tersebut terlihat akun ‘Erlina Ria Norsan’ meminta bantuan dan partisipasi masyarakat untuk kegiatan bakti sosial penanggulangan Covid-19. Menanggapi hal tersebut, Bupati Mempawah, Hj Erlina menegaskan bahwa secara pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah tidak pernah meminta bantuan dana kepada masyarakat, apalagi terkait penanggulangan Virus Corona atau Covid-19. Erlina mengaku belum mengambil langkah hukum menyikapi masalah tersebut. Saat ini, kata dia, pihaknya terlebih dahulu fokus mengklarifikasi postingan hoaks tersebut agar tidak memakan korban, baik melalui akun media sosial pribadinya maupun akun milik Pemkab Mempawah.

Hoaks Link Counter: https://kumparan.com/hipontianak/bupati-mempawah-tegaskan-akun-facebook-minta-bantuan-covid-19-bukan-milik nya-1tH3uIC6Dud/full https://pontianak.tribunnews.com/2020/04/22/akun-facebook-bupati-mempawah-dikloning-orang-tak-bertanggung-ja wabpelaku-gunakan-meminta-sumbangan https://www.suarakalbar.co.id/2020/04/akun-fb-bupati-erlina-minta-uang-kabag.html

Kamis, 23 April 2020

583. 1.139 Positif Pengidap Covid-19 (Jawa Barat) Terbanyak di Kota Bandung

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai Whatsapp sebuah informasi dengan narasi berisi "Dari test sejumlah 51 ribu, hasilnya 1.139 positif ngidap Covid-19. Terbanyak Kota Bandung..BAHAYA bisa cepat merebak..!". Faktanya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Belri Hamdani mengatakan sebanyak 51 ribu lebih rapid diagnostic test (RDT) pemeriksaan Virus Corona sudah dilakukan dan 1.139 orang di antaranya terindikasi positif Covid-19. Namun, sebagaimana menurut Ahli Epidemiologi dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Defriman Djafri Ph.D mengatakan apabila hasil tes cepat atau rapid test seorang menunjukkan positif maka belum tentu bersangkutan positif terjangkit Covid-19. Masih ada tes lagi untuk memastikannya. Ia menjelaskan yang bisa menentukan seseorang positif atau tidak terjangkit Covid-19 harus melalui uji Polymerase Chain Reaction atau PCR. Tes cepat yang dilakukan masyarakat tersebut lebih kepada screening saja. Adapun pada 22 April 2020 data menunjukan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak masih diduduki oleh DKI jakarta dengan jumlah 3,383 kasus, sementara Jawa Barat secara keseluruhan masih di angka 762 kasus positif.

Disinformasi Link Counter: https://www.facebook.com/official.jabarsaberhoaks/posts/552002449067679 https://nasional.kompas.com/read/2020/04/22/15451901/update-kasus-covid-19-di-indonesia-kini7418-bertambah-283-orang

Kamis, 23 April 2020

582. BANSOS dari Anies juga Nyasar ke Kim Jong Un dan Donald Trump Penjelasan : Beredar sebuah tangkapan layar artikel berita per Kamis 23 April 2020 pukul 02.00 dengan narasi bahwa bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan tidak hanya nyasar ke Anggota DPR dan PNS. Namun juga menyasar pada Pimpinan Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dikutip dari medcom.id klaim bahwa Bantuan Sosial (BANSOS) terkait Covid-19 dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan nyasar ke Pimpinan Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump adalah salah. Faktanya tangkapan layar artikel itu merupakan hasil suntingan. Logo dan tampilan laman yang memuat artikel itu bernama JLBT Indonesia. Hasil penelusuran membuktikan tidak ada media arus utama bernama JLBT Indonesia. Logo dan tampilan laman itu justru identik dengan media arus utama CNBCIndonesia.com.

Hoaks Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/yNLG4r2K-bansos-dari-anies-juga-nyasar-ke-kim-jongun-dan-donald-trump

Kamis, 23 April 2020

581. Tempat Karantina Covid-19 di Buniseuri Ciamis Penjelasan : Beredar sebuah pesan di media sosial yang memberikan informasi tentang tempat karantina Covid-19 di Buniseuri Ciamis. Pesan tersebut dengan narasi "Nu bade marudik munggahan atanapi lebaran tos disadiakeun di sakolaan SMP Buniseuri,pengkeren puskesmas kanggo dikarantina hela 14 dinten, tekenging ngabujeng ka bumi hela". Faktanya setelah ditelusuri Camat Cipaku, Yayan mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Yayan menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada laporan atau rapat koordinasi terkait rencana SMPN di Cipaku akan dijadikan lokasi karantina lokal untuk pemudik yang datang dari luar kota, belum ada pembahasan apa-apa di level pemerintahan terkait informasi tersebut. Menurut Yayan, segala kebijakan terkait penanganan Covid-19 selalu dibahas dalam rapat koordinasi di tingkat Kabupaten.

Hoaks Link Counter: https://www.harapanrakyat.com/2020/04/hoaks-tempat-karantina-covid-19-di-buniseuri-ciamis-i ni-penjelasan-camat/

Kamis, 23 April 2020

580. Dari Ratusan Ribu Tahanan Tidak Ada Satupun Aktivis Islam yang Dibebaskan di Tengah Wabah Covid-19 Penjelasan :

Beredar postingan di media sosial sebuah narasi beserta foto Ustadz Abu Bakar Ba’asyir dan Ustadz Bahar Smith yang berbunyi : “Karena COVID-19 Para penjahat di bebaskan dgn aneka kejahatan. para alim ulama, Aktivis Islam yg di penjara tdk satu pun di bebaskan. #Tanda_tanya????.. Penjahat

bebas

,Sekarang

banyak

kejahatan

begal

di

mana2..mencari kesempatan karena COVID-19 RATUSAN RIBU TAHANAN DENGAN ANEKA KEJAHATAN TIDAK SATUPUN AKTIVIS ISLAM YANG DIBEBASKAN”. Faktanya setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut tidak benar. Menurut Kuasa hukum Ustadz

Bahar Smith, Ichwan

Tuankotta, menyatakan bahwa Ustadz

Bahar Smith menolak

tawaran yang disampaikan oleh penanggung jawab Lapas Pondok Rajeg Cibinong, Bogor untuk dibebaskan. Alasan Ustadz Bahar Smith menolak dibebaskan karena tidak mau dianggap hutang budi pada Pemerintah dan lebih memilih mengajar terlebih dahulu di lapas untuk menunjukan tanggung jawabnya. Terkait Ustadz Abu Bakar Ba’asyir, menurut kuasa hukum nya, Achmad Michdan,

mengatakan

jika

beliau

sedang

mengajukan

pembebasan melalui surat permohonan yang ditunjukan kepada Presiden Joko Widodo dan Menkumham Yasonna Laoly. Adapun Napi yang bebas berdasarkan aturan itu hanyalah narapidana umum dan napi anak. Sedangkan napi koruptor, napi narkotika, dan napi terorisme tidak termasuk.

Disinformasi Link Counter: https://news.detik.com/berita/d-4983364/per-20-april-ditjen-pas-bebaskan-38822-napi-gegara-co rona https://tirto.id/dibebaskan-jokowi-bahar-smith-menolak-baasyir-justru-meminta-eLzh?fbclid=Iw AR07Q5-IVQ3CEjOQxQddrFaxvdqijdv_0x7KCRT90QwT0y3KtYtyywLWtTY https://fajar.co.id/2020/04/07/ditawari-bebas-kemenkumham-habib-bahar-bin-smith-menolak/

Kamis, 23 April 2020

579. Kakek Positif Covid-19 Melawan Saat Dibawa Paksa Penjelasan : Beredar sebuah informasi video di media sosial Facebook yang memperlihatkan seorang kakek terlihat berontak saat sejumlah petugas medis yang

mengenakan

alat

pelindung

diri

(APD)

mencoba menjemput paksa, dengan narasi: “Polisi amankan seorang yang positif Corona menolak berobat dikarenakan takut dikucilkan warga”. Dilansir Kompas.com, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat, Made Ambaryati menyampaikan, bahwa video tersebut (21/04/2020) memang benar adanya, dengan status pasien yang dievakuasi mengalami gangguan kejiwaan. Tidak benar dalam keterangan beberapa pengunggah video yang mengatakan pasien tersebut sudah positif corona, tetapi rapid diagnostic test (RDT) pasien tersebut menunjukan hasil reaktif, kontak tracking dengan anaknya yang positif corona dan sedang dalam perawatan. Saat ini, kakek tersebut sudah diperiksa di Puskesmas Desa Sigerongan, Lombok barat dan telah dilakukan rujukan untuk berobat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mataram.

Disinformasi Link Counter: https://regional.kompas.com/read/2020/04/22/16010991/hoaks-video-viral-kakek-positif-covid-19melawan-saat-dibawa-paksa-ini-fakta?page=all#page3

Rabu, 22 April 2020

578. Peneliti Korsel Dokter Kim Woo Joo Temukan Vaksin Covid-19 Penjelasan : Telah beredar artikel yang dimuat oleh sebuah situs daring dengan judul artikel "Selamat Datang Vaksin Covid-19, Terima Kasih Dokter Kim Woo Joo". Dalam artikel tersebut terdapat klaim bahwa peneliti di Korea Selatan menemukan vaksin Covid-19 yang segera bisa digunakan umat manusia di dunia. Faktanya, informasi dalam artikel tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari Liputan6.com, klaim yang menyebut peneliti Korea Selatan, Dokter Kim Woo Joo menemukan vaksin adalah tidak benar. Dalam situs South China Morning Post, yang menjadi sumber klaim dari artikel terkait, tidak disebutkan bahwa peneliti Korea Selatan telah menemukan vaksin Covid-19. Yang benar, Dr Kim Woo Joo mengatakan jangka waktu (time frame) pengobatan Covid-19 yang efektif mungkin lebih pendek daripada mengembangkan vaksin. Ia menyebut remdesivir, buatan Gilead Sciences sebagai kandidat obat yang bisa diharapkan. Selain itu, vaksin dan obat adalah dua hal yang berbeda.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4232736/cek-fakta-tidak-benar-peneliti-korsel-dokter-kim-woo-j oo-temukan-vaksin-covid-19 https://www.scmp.com/news/article/3080515/coronavirus-drugs-including-remdesivir-may-prove-effective -vaccine-available https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-tidak-benar-peneliti-korea-selatan-temukan-vaksin-corona .html

Rabu, 22 April 2020

577. Pasien Positif Covid-19 Kabur dari Rumah Sakit Aloei Saboe Gorontalo

Penjelasan : Sebuah pesan berantai menyebut informasi adanya salah satu pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Aloei Saboe Gorontalo yang dikabarkan melarikan diri saat mendapatkan perawatan. Dalam pesan berantai itu disebut pasien bernama Haris Ismail. Menanggapi informasi tersebut pihak Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) memastikan bahwa tidak ada pasien Covid-19 di Gorontalo yang kabur dari RSAS. Dr. Andang Ilato direktur RSAS, Kota Gorontalo, menyatakan bahwa sampai hari ini jumlah pasien positif Covid-19 adalah 7 orang dan tidak ada pasien positif dengan nama Haris Ismail. Sementara itu, Sumarudin Suratinoyo S.IP, Kasubid Data dan Sistem Informasi RSAS mengungkapkan bahwa untuk pasien atas nama Haris Ismail memang merupakan pasien di RSAS, namun pasien itu belum terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test dari Laboratorium Makassar dan tidak melarikan diri sebagaimana disebut dalam pesan berantai.

Hoaks Link Counter: https://gopos.id/hoaks-pasien-positif-covid-19-di-gorontalo-kabur-dari-rumah-sakit-aloei-saboe/

Rabu, 22 April 2020

576. Foto Anies Sibuk Main Bola Saat Pemerintah Sibuk Melawan Corona

Penjelasan : Beredar sebuah foto di media sosial Facebook yang memperlihatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang bermain sepak bola bersama anaknya. Foto tersebut disertai narasi bahwa di tengah Pemerintah sibuk melawan Corona, Anies sibuk bermain bola dengan anaknya. Anies pun dinilai tidak mempunya hati. Dikutip dari medcom.id klaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak memiliki hati karena sibuk bermain sepak bola bersama anaknya seperti foto di atas adalah salah. Faktanya foto tersebut diabadikan jauh sebelum merebaknya wabah Covid-19. Foto tersebut diunggah di media sosial pada 29 Juli 2016 .

Disinformasi Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/zNAY3W8N-gara-gara-foto-ini-anies-disebut-tak-puny a-hati-simak-faktanya

Rabu, 22 April 2020

575. Puasa Ramadhan Disepakati Hanya 7 Hari Saja Penjelasan : Beredar postingan di media sosial Facebook dengan narasi "Assalamu 'alaikum Wr. Wb Telah beredar informasi A1 artinya "valid", bukan "hoax" dari departemen resmi yang terkait terkait wabah corona dan telah diterima dengan dalil² aqli maupun naqli oleh Majelis Ulama Dunia berkaitan dgn pelaksanaan puasa di Bulan Ramadhan kali ini. Bahwa dikarenakan adanya wabah corona, maka Puasa Ramadhan yang akan dimulai bulan April ini, disepakati hanya dapat dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari saja". Faktanya, kabar tentang imbauan puasa selama 7 hari pada Ramadan tahun ini karena Virus Corona Covid-19 ternyata tidak benar. Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan memastikan bahwa informasi tersebut menyesatkan. Berdasarkan penelusuran lebih lanjut, tidak ada satu Lembaga Pemerintah maupun Institusi Muslim di luar Indonesia yang menyarankan cukup berpuasa 7 hari selama Ramadan di tengah wabah Covid-19.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4233735/cek-fakta-hoaks-imbauan-puasa-7-hari-saat-r amadan-tahun-ini-karena-corona-covid-19

Rabu, 22 April 2020

574. Bantu Lawan Covid-19 Alfamart Bagikan Voucher Rp 2 Juta

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai pada platform media sosial WhatsApp yang memberikan informasi mengenai adanya pembagian voucher senilai dua juta rupiah bagi 6000 member Alfamart yang beruntung. Pada pesan tersebut disertakan juga sebuah URL. Faktanya, keterangan pada pesan berantai tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Corporate Communication General Manager AMRT, Nur Rachman menyatakan bahwa pesan berantai tersebut bukan dibuat oleh Alfamart dan cenderung menyesatkan juga merugikan. Dihimbau kepada masyarakat agar tidak mempercayai pesan tersebut dan mengkonfirmasi

selalu

berita

yang

mengatasnamakan

Alfamart

pada

Website

alfamartku.com atau bisa langsung menghubungi nomor 08111500959.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4233739/cek-fakta-hoaks-alfamart-bagi-bagi-6000-kup on-senilai-rp-2-juta-untuk-bantu-lawan-covid-19 https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/04/21/hoax-survey-berhadiah-kupon-alfamart-gratis-rp -2-juta-yang-beredar-di-whatsapp

Rabu, 22 April 2020

573. Suara Azan Dapat Melemahkan Virus Korona

Penjelasan : Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa suara adzan dapat melemahkan Virus Corona (Covid-19), dengan narasi: "Penemuan ilmuwan di Eropa. Virus Covid19 akan melemah bila didengarkan suara adzan... pembuktian dengan teknologi.. Allahu Akbar. Boleh percaya Boleh g...". Faktanya, video yang diklaim pengunggah bahwa suara azan bisa melemahkan Virus Corona adalah tidak benar. Video itu sebenarnya mengklaim efek tubuh saat mendengarkan azan. Video tersebut beredar sebelum Covid-19 mulai mewabah. Keterangan percakapan dalam video yang membahas reaksi tubuh ketika mendengar azan telah diulas dalam artikel berjudul "This Viral Video About The Effects of Music and the Adhan on the Body is Simply Not True" yang dimuat situs ilmfeed.com, pada 12 Oktober 2016. Artikel tersebut menyatakan meskipun benar bahwa panggilan untuk salat bagi umat Islam memiliki efek menenangkan, namun klaim dalam video itu tidak benar.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/04/21/salah-azan-dapat-melemahkan-virus-corona/ https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/ybDlVJ0b-cek-fakta-suara-azan-dapat-melemahkan-vi rus-korona-hoaks-ini-faktanya https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-tidak-benar-suara-azan-bisa-melemahkan-virus-c orona.html

Selasa, 21 April 2020

572. Mudik Lebaran Tidak Dilarang, Polri Siapkan Skenario dan Gelar Operasi Ketupat

Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial yang membagikan artikel berita yang berjudul "Mudik Lebaran Tidak Dilarang, Polri Siapkan Skenario dan Gelar Operasi Ketupat". Faktanya, berdasarkan hasil penelusuran dari Detik.com, Presiden Joko Widodo menyatakan akan melarang mudik Lebaran pada Hari Raya Idul Fitri 1441 H bagi semua warga. Sebelumnya, Jokowi hanya melarang mudik untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai BUMN, dan TNI-Polri. "Pada hari ini saya sampaikan bahwa mudik semuanya akan kita larang. Oleh karena itu saya minta persiapan yang berkaitan dengan ini mulai disiapkan," ujar Jokowi saat membuka ratas online.

Disinformasi Link Counter: https://data.jakarta.go.id/jalahoaks/detail/HOAKS-Mudik-Lebaran-Tidak-Dilarang-Polri-Siapkan-S kenario-dan-Gelar-Operasi-Ketupat . https://kumparan.com/kumparannews/jokowi-akhirnya-larang-mudik-demi-cegah-corona-1tGUr unjpbO https://news.detik.com/berita/d-4984820/jokowi-akhirnya-larang-warga-mudik-lebaran

Selasa, 21 April 2020

571. 24 Orang yang Divonis Positif Corona Melarikan Diri dari UGD Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial Facebook yang menyebutkan tentang adanya 24 orang terkena Virus Corona namun melarikan diri dari UGD Puskesmas. Pesan tersebut juga disertai dengan sebuah video petugas medis memakai APD lengkap di depan ambulans yang sedang menghitung jumlah orang yang akan dibawa ambulans Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Faktanya, dilansir dari laman data.jakarta.go.id, informasi yang beredar tersebut tidak benar. Dalam video yang disertakan memang benar terdapat mobil ambulans Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Namun kegiatan yang terekam dalam video merupakan pelaksanaan proses rujukan para jama'ah Masjid Al Muttaqin di RW 1 Sunter Agung ke RS Darurat Wisma Atlet secara bertahap setiap 1 jam karena keterbatasan UGD RS Wisma Atlet.

.

Disinformasi Link Counter: https://data.jakarta.go.id/jalahoaks/detail/HOAKS-24-Orang-yang-Divonis-Positif-Corona-Melarika n-Diri-Dari-UGD-Puskesmas-Kecamatan-Tanjung-Priok https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/19/22463401/24-jemaah-tabligh-akbar-di-masjidal-muttaqien-terindikasi-covid-19 https://news.detik.com/video/200420072/24-jemaah-tabligh-akbar-di-jakut-positif-corona

Selasa, 21 April 2020

570. Camat Makale Sulawesi Selatan Positif Corona

Penjelasan : Beredar unggahan seorang netizen di media sosial Facebook yang berisi bahwa Camat Makale, Sulawesi Selatan positif Virus Corona. Unggahan tersebut berisi “Kaget dgr infox Bu Camat Makale”sdh di di duga rafid covid 19”. Faktanya, Camat Makale yang bernama Letris Parubak sama sekali tidak terdampak Virus Corona dan kabar tersebut tidaklah benar alias hoaks. Netizen yang mengunggah kabar tersebut-pun telah mengklarifikasi bahwa unggahan yang dia sebar adalah kabar hoaks.

.

Hoaks

Link Counter: https://news.detik.com/berita/d-4982421/sebar-info-camat-di-sulsel-positif-corona-pemilik-akun-f b-akui-hoax

Selasa, 21 April 2020

569. Setiap Keluarga di DKI Jakarta Diberi Bantuan Sebesar Rp 1,2 Juta

Penjelasan : Beredar postingan di media sosial yang menyebut bahwa setiap keluarga di DKI Jakarta diberi bantuan sebesar Rp1,2 juta. Bantuan itu diberikan terkait pandemi Virus Covid-19. Kabar tersebut berawal dari cuitan sebuah akun Twitter yang melakukan retweet link artikel Vivanews.com berjudul "Pemerintah Pusat Mulai Distribusi Bansos ke 1,2 Juta Keluarga di DKI". Dikutip dari medcom.id klaim bahwa setiap keluarga di DKI Jakarta diberi bantuan sosial sebesar Rp 1,2 juta adalah salah. Faktanya yang dimaksud jumlah 1,2 juta adalah jumlah keluarga ditargetkan mendapat bantuan sosial di DKI Jakarta. Berdasarkan artikel Vivanews.com berjudul "Pemerintah Pusat Mulai Distribusi Bansos ke 1,2 Juta Keluarga di DKI" sudah dijelaskan bahwa pemerintah pusat mulai mendistribusikan sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19, tidak hanya di Jakarta. Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) mengawalinya dengan pembagian sembako untuk masyarakat di wilayah DKI Jakarta sekitar 1,2 juta keluarga.

Disinformasi Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/GbmYqBLb-setiap-keluarga-di-dki-jakarta-diberi-bant uan-sebesar-rp1-2-juta-ini-fakta https://turnbackhoax.id/2020/04/20/salah-di-dki-setiap-keluarga-sudah-diberi-paket-bantuan-se besar-rp12-juta-hanya-penyaluran-bantuan-bertahap/

Selasa, 21 April 2020

568. Pasien Positif COVID-19 di Natuna Berkeliaran Penjelasan : Beredar sebuah tangkapan layar dari sebuah percakapan WhatsApp yang berisi informasi seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang di konfirmasi Positif COVID-19 di Kabupaten Natuna berkeliaran. Menanggapi informasi tersebut, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Natuna, Hikmat menegaskan bahwa kabar PDP COVID-19 berkeliaran itu adalah tidak benar. Hikmat menerangkan, Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Natuna telah memutuskan mengambil langkah penanganan terhadap 241 penumpang KM Bukit Raya yang tiba di pelabuhan Selat Lampa pada tanggal 12 April 2020. Ia juga menjelaskan bahwa sampai Minggu (19/4) belum ada satupun yang berstatus PDP positif COVID-19 ataupun dengan rapid test (RDT) reaktif. .

Hoaks Link Counter: https://m.kumparan.com/amp/kepripedia/hoaxbuster-pasien-positif-covid-19-di-natuna-berkeliaran-1tG7hP LSuCx

Selasa, 21 April 2020

567. Seorang Dokter Rs Ciremai Cirebon Meninggal Dunia Akibat Covid 19 Penjelasan : Beredar sebuah pemberitaan pada platform media sosial tentang adanya korban meninggal dunia akibat infeksi Virus Covid-19 yang disebutkan sebagai salah satu dokter di RS Ciremai Cirebon bernama dr Ludmila MH SpS. Faktanya berita tersebut adalah tidak benar atau Hoaks. Kepala RS Ciremai Cirebon, Letkol CKM Andre Nofan menjelaskan bahwa pihaknya sampai saat ini masih berkomunikasi dengan dr Ludmila MH SpS yang memang sedang menjalani isolasi dirumahnya. Saat ini kondisi dr Ludmila MH SpS yang berprofesi sebagai dokter saraf tersebut sehat, dan termasuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Hoaks Link Counter: https://www.radarcirebon.com/2020/04/20/hoax-tak-berkesudahan-dokter-rs-ciremai-disebut-meninggaldunia-usai-rawat-pdp-covid-19/ https://www.citrust.id/kabar-dokter-di-rs-ciremai-yang-meninggal-dunia-karena-covid-19-dipastikan-hoaks .html https://www.instagram.com/p/B_M5Gw6giMZ/?igshid=1u7r6ft4ogojg

Selasa, 21 April 2020

566. Trump Tower Terbakar di Tengah Pandemi Covid-19 Penjelasan : Beredar sebuah tayangan di media sosial Facebook yang memperlihatkan gedung Trump Tower di New York terbakar. Akun tersebut membuat siaran langsung pada Minggu 19 April 2020 waktu setempat. Faktanya, dilansir dari medcom.id, klaim bahwa Trump Tower di New York, Amerika Serikat terbakar pada Minggu 19 April 2020 waktu setempat, adalah tidak benar karena tidak ada informasi valid terkait kebakaran gedung tersebut di tengah pandemi Covid-19. Dilansir kanal Youtube Sleepy Player, ternyata informasi yang menyatakan Trump Tower terbakar pada 19 April 2020 adalah berita palsu alias hoaks.

Hoaks Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/wkBYWADb-trump-tower-terbakar-di-tengah-pandemi-covid-19 -ini-faktanya

Selasa, 21 April 2020

565. Video Warga Keluyuran di Atas Jam 2 Siang Diancam Pukul Rotan saat Penerapan PSBB Bandung Raya

Penjelasan : Beredar video sosialisasi pihak kepolisian mengingatkan warga agar tidak beraktivitas di luar rumah diatas pukul 14.00. Warga yang membandel diancam akan dipukul menggunakan rotan oleh aparat. Video tersebut diklaim untuk penerapan PSBB Bandung Raya. Faktanya, menurut postingan dari akun Instagram Humas Polda Jabar, video yang beredar tersebut terjadi di daerah Sentani Papua. Pembatasan aktivitas warga di sana disebut akan mulai dilakukan pada Senin, 20 April mendatang.

Disinformasi Link Counter: https://www.instagram.com/p/B_L_ jC_Dh1e/

Senin, 20 April 2020

564.

Luhut Perintahkan TNI-Polri Tangkap Pemda yang Tutup Bandara

Penjelasan : Beredar di media sosial Facebook di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19) sebuah hasil tangkapan layar yang berisi narasi bahwa Menteri Perhubungan Ad Interim, Luhut Binsar Panjaitan memerintahkan TNI-Polri untuk menangkap Pemerintah Daerah yang menutup bandara. Dalam tangkapan layar itu terdapat tautan sebuah artikel yang berjudul "Luhut Minta Panglima TNI dan Kapolri Kawal Bandara, Jangan Sampai Ditutup Pemda." Dikutip dari cekfakta.tempo.co, klaim yang menyebutkan Luhut memerintahkan TNI-Polri tangkap Pemda yang tutup bandara di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19) adalah salah. Pada pemberitaan media kredibel tidak ditemukan informasi bahwa Luhut memerintahkan TNI-Polri untuk menangkap Pemda yang menutup bandara. Justru, Luhut meminta dukungan seluruh Pemda serta TNI-Polri untuk memastikan bandara, pelabuhan, terminal, dan stasiun tetap beroperasi di tengah pandemi Corona.

Hoaks Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/742/fakta-atau-hoaks-benarkah-luhut-perintahkan-tni-polri-tang kap-pemda-yang-tutup-bandara-di-tengah-pandemi-corona

Senin, 20 April 2020

563. RSUD Waluyo Jati Ditutup karena Para Petugas Diisolasi Terkait Covid-19

Penjelasan : Sebuah informasi beredar menyebutkan bahwa RSUD Waluyo Jati Kraksaan dikabarkan menutup layanan kesehatan. Hal itu ditengarai lantaran adanya kasus pasien positif Covid-19 dan banyaknya petugas yang diisolasi. Faktanya kabar itu dibantah oleh pihak RSUD Waluyo Jati. Kabar adanya penutupan layanan dibantah oleh Sekretaris RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dr Asjroel Sakri. Ia mengatakan tidak mungkin layanan kesehatan, apalagi layanan gawat darurat ditutup. Ia juga menyampaikan tidak ada petugas yang diisolasi. Ia menambahkan jika pada Sabtu kemarin, pihak RS memang melakukan penyemprotan desinfektan di setiap ruangan. Hal itu sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus Covid-19 di Rumah Sakit. Selama ruangan disemprot desinfektan, pasien dipindah ke ruangan yang tidak berbau desinfektan.

Hoaks Link Counter : https://www.wartabromo.com/2020/04/19/rsud-waluyo-jati-tutup-hoaks/

Senin, 20 April 2020

562. Pegawai BNI Teuku Umar Meninggal karena Positif Covid-19

Penjelasan : Beredar pesan berantai melalui media sosial Whatsapp mengenai kabar pegawai BNI Teuku Umar meninggal karena positif Covid-19. Faktanya, keterangan yang didapatkan dari BNI Bali, disampaikan bahwa mertua dari salah seorang pegawai BNI yang meninggal tersebut sudah melalui swab test ke salah satu RS Rujukan Covid 19 di Bali dan dinyatakan negatif. Pegawai yang ada di BNI Teuku Umar juga sudah dilakukan Rapid Test dan dinyatakan negatif.

Hoaks Link Counter : https://infocorona.baliprov.go.id/2020/04/19/laporan-hoax-minggu-19-april-2020/

Minggu, 19 April 2020

561. 463.285 Pasukan TNI dan Polri di Papua Positif Covid 19 dan Banyak Yang Meninggal Dunia

Penjelasan : Beredar di media sosial Facebook sebuah unggahan yang memberikan keterangan bahwa ada 463.285 Orang Anggota TNI dan Polri telah terinfeksi Covid-19. Disebutkan pula bahwa 178 PNS dari TNI dan 55 Orang Pasukan TNI dan POLRI yang bertugas di Tanah Papua telah meninggal dunia akibat infeksi Virus Covid-19. Faktanya Informasi tersebut adalah tidak benar dan tidak memiliki sumber kredibel. Menurut salah satu akun Instagram @gegana_id disebutkan bahwa TNI dan Polri selaku penegak hukum KKB di wilayah Papua tidak ada yang positif Covid-19 maupun meninggal dunia karena Covid-19. Pada kesempatan lain, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan ada 1.187 kasus Corona di Mabes TNI. Adapun setelah dilakukan pengecekan, jumlah yang positif terinfeksi Covid-19 ada 55 orang, PDP 190 orang, ODP 873 orang, sembuh ada 54 orang, dan meninggal dunia ada 15 orang. Jumlah tersebut jauh berbeda dengan klaim yang disampaikan pada unggahan di atas.

Hoaks Link Counter : https://www.instagram.com/p/B_JZEFIDAap/?igshid=1by5zpxe2yoxw https://www.instagram.com/p/B_JNdLkBhrO/?igshid=88qpio5eyxca https://www.instagram.com/p/B_JHgavl8po/?igshid=66olrol9kguu https://www.kompas.tv/article/76282/panglima-tni-55-prajurit-positif-corona

Minggu, 19 April 2020

560. Pesan Berantai Aksi Begal di Colomadu Karanganyar saat Corona

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp yang menginformasikan terkait aksi begal yang terjadi di wilayah Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Pesan tersebut menyebutkan telah terjadi aksi pembegalan pada waktu malam hari di daerah sekitar The Alana Hotel dan Desa Bolon.

Kapolsek Colomadu, AKP Sentot Ambar Wibowo menegaskan bahwa pesan tersebut hoaks dan tidak bisa dibenarkan. Sejumlah personel Polsek Colomadu telah dikerahkan ke tempat-tempat yang disebutkan dalam pesan berantai tersebut. Polsek Colomadu saat ini terus melakukan patroli guna menekan angka kriminalitas dan mensosialisasikan imbauan pemerintah supaya masyarakat tetap di rumah selama pandemi Corona.

Hoaks Link Counter : https://solo.tribunnews.com/amp/2020/04/18/hoaks-pesan-berantai-aksi-begal-di-coloma du-karanganyar-saat-corona-ini-penjelasan-kapolsek?page=all

Minggu, 19 April 2020

559. FBI Menggerebek Sinagoge Yahudi di New York, Tempat Orang Yahudi Menyembunyikan Ribuan Masker Penjelasan : Beredar di media sosial, unggahan sebuah video dan narasi yang mengatakan bahwa "FBI menggerebek Sinagoge (tempat ibadah) Yahudi di New York, tempat orang Yahudi menyembunyikan ribuan Masker yang diperlukan sangat di rumah sakit, semuanya masker jenis N95. Ini adalah moral mereka yang dikenal sejak zaman kuno”. Klaim yang menyatakan bahwa FBI menggerebek Sinagoge (tempat ibadah) Yahudi di New York, yang menyembunyikan ribuan masker adalah salah. Faktanya, penggerebekan tersebut terkait kasus penimbunan masker N95 serta perlengkapan medis lainnya yang terjadi di rumah seorang pria bernama Baruch Feldheim asal Brooklyn, bukan di Sinagoge atau tempat ibadah orang Yahudi.

Disinformasi Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/738/fakta-atau-hoaks-benarkah-fbi-gerebek-sinagoge-yahudi-di-new-york -yang-timbun-masker-n95 https://www.youtube.com/watch?v=RnZdPEi8xFQ&fbclid=IwAR32g0EcMku9rUhRkJgCjwqLdAXKLdBywYU sVviVs9HKM3ImTh1SBtAAP_w

Sabtu, 18 April 2020

558. ATM Jadi Tempat Tertinggi Penularan Corona, Capai 70%

Penjelasan : Beredar kabar di media sosial dan pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang menginformasikan bahwa tingkat penularan virus Corona lebih tinggi berasal dari ATM dan disebutkan bahwa sudah ada 70% pasien terinfeksi virus Corona dari ATM. Faktanya, menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Daeng M Faqih, setiap benda yang banyak disentuh dapat menjadi media penularan virus Corona. Namun, belum terbukti bahwa ATM adalah media penularan tertinggi. Daeng menghimbau agar masyarakat tetap waspada meskipun ATM bukan media penularan tertinggi, karena virus Corona menular melalui kontak dengan benda yang sering tersentuh, tidak menjaga kebersihan tangan, tidak menerapkan etika batuk dan bersin, terjadi interaksi dengan banyak orang, tidak isolasi diri setelah kembali dari wilayah pandemi, dan kurangnya pemahaman tentang virus Corona.

Disinformasi Link Counter: https://web.facebook.com/official.jabarsaberhoaks/posts/546661029601821 https://depok.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-09362345/cek-fakta-hoaks-atm-jadi-tempat-tertinggi-penul aran-corona-capai-70-persen?page=2 https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4218774/cek-fakta-tingkat-penularan-virus-corona-covid-19-di-m esin-atm-tinggi

Sabtu, 18 April 2020

557. Ma'ruf Amin Imbau Mudik Lewat Tol Langit

Penjelasan : Beredar di sosial media sebuah hasil tangkapan layar dari artikel berita cnnindonesia.com yang diunggah pada hari kamis, 19 Maret 2020 pukul 10.31 WIB dengan judul "Darurat Corona, Ma'ruf Amin Himbau Mudik Lewat Tol Langit Saja ". Hasil tangkapan layar tersebut disertai dengan narasi "Emangnya udah siap ya Tol Langit..?." Setelah ditelusuri, judul artikel dari cnn Indonesia yang diunggah pada hari kamis, 19 maret 2020 pukul 10.31 WIB tidak sesuai dengan hasil tangkapan layar tersebut. Faktanya artikel tersebut merupakan hasil suntingan dari artikel asli yang berjudul "Darurat Corona, Ma'ruf Amin Imbau Warga Tak Mudik Lebaran."

Hoaks Link Counter: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200319102112-20-484820/darurat-corona-maruf-amin-i mbau-warga-tak-mudik-lebaran

Sabtu, 18 April 2020

556. Resep Teh Panas Dicampur Lemon dari Palestina untuk Sembuhkan Covid-19 Penjelasan : Beredar pesan berantai di media WhatsApp berisi informasi yang menyebut teh panas yang dicampur lemon ampuh mengobati virus Covid-19. Resep itu diklaim berasal dari Palestina disertai narasi yang menyebut semua orang di Palestina minum segelas air panas dengan campuran lemon di malam hari karena telah terbukti membunuh virus. Dilansir dari Liputan6.com, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Daeng M Faqih mengatakan bahwa mengkonsumsi lemon dan teh panas dapat menyembuhkan virus corona Covid-19 belum terbukti. Selanjutnya klaim serupa ternyata juga menyebar di negara lain. Bedanya, bukan Palestina yang disebut melainkan Israel. Dalam artikel berjudul, Lemon Juice Tea Does Not Cure COVID-19 in Israel, or Anywhere Else yang dimuat factcheck.org disebutkan, klaim bahwa campuran teh, lemon, dan sodium bicarbonate bisa menyembuhkan Covid-19 dan mencegah kematian akibat wabah tersebut adalah salah. Sementara terkait data Covid-19 dunia terkini, pada 18 April 2020 diketahui data Covid-19 di Palestina mencapai 402 kasus Positif dan 2 Meninggal.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4224447/cek-fakta-hoaks-resep-lemon-dan-teh-panasuntuk-sembuhkan-covid-19-dari-palestina https://www.worldometers.info/coronavirus/country/state-of-palestine/

Sabtu, 18 April 2020

555. Instruksi Bapak Bupati untuk Menutup Seluruh Jalan Desa di Mojogedang Karanganyar

Penjelasan : Beredar pesan melalui WhatsApp yang berisi informasi adanya instruksi dari Bapak Bupati Karanganyar untuk menutup seluruh jalan desa se-Kecamatan Mojogedang. Menanggapi informasi tersebut, Camat Mojogedang, Eko Joko Iswanto menegaskan jika instruksi Bupati terkait penutupan seluruh jalan desa se-Kecamatan Mojogedang adalah tidak benar. Pihaknya telah menyampaikan kepada semua Kepala Desa bahwa tidak ada penutupan jalan. Eko menuturkan setelah adanya dua warga Desa Sewurejo yang meninggal dunia, Pemerintah Kecamatan memang memperketat pengawasan di wilayah tersebut dan sekitarnya. Namun, pelaksanaanya diserahkan ke masing-masing wilayah.

Disinformasi Link Counter: https://jateng.tribunnews.com/2020/04/17/hoaks-instruksi-penutupan-semua-jalan-kampung-dimojogedang-karanganyar

Sabtu, 18 April 2020

554. China Tuding Indonesia sebagai Sumber Virus Corona COVID-19 Penjelasan :

Telah beredar postingan di media sosial yang memuat hasil tangkapan layar pemberitaan yang berjudul "China Menuding Indonesia Sebagai Sumber Virus Corona". Faktanya, informasi dalam postingan tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari laman situs Liputan6.com, kabar tentang China yang menuding Indonesia sebagai sumber Virus Corona COVID-19 adalah tidak benar. Pemerintah China tidak pernah menyampaikan bahwa Indonesia menjadi sumber Virus Corona COVID-19.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4230336/cek-fakta-hoaks-china-tuding-indonesia-seba gai-sumber-virus-corona-covid-19

Jumat, 17 April 2020

553. Aplikasi Pendeteksi Suhu Tubuh Penjelasan : Tengah

beredar

pesan

berantai

WhatsApp tentang aplikasi smartphone yang bernama Body Temperature Diary yang bisa dipakai untuk mengukur suhu tubuh pengguna. Faktanya setelah ditelusuri, lebih lanjut ternyata aplikasi Body Temperature Diary tidak bisa menjadi sebuah termometer untuk mengukur suhu tubuh, apalagi hanya dengan menempelkan sidik jari di layar. Aplikasi Body Temperature Diary ini hanya berfungsi untuk mencatat suhu tubuh

yang

termometer

sudah dan

diukur

dengan

pengguna

bisa

meng-input suhu badan mereka secara manual ke kolom yang disediakan.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/tekno/read/4221671/beredar-pesan-menyesatkan-soal-aplikasi-body-temperatur e-diary-ini-faktanya https://m.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-disinformasi-aplikasi-pendeteksi-suhu-tubuh-hanya-catat-takbisa-mengukur.html https://www.idntimes.com/tech/trend/alfonsus-adi-putra-alfonsus/cek-fakta-aplikasi-body-temperature-di ary-ukur-suhu-tubuh

Jumat, 17 April 2020

552. Setelah Virus Corona, Kini Terjadi Tsunami di Tiongkok

Penjelasan : Beredar di media sosial Facebook sebuah video memperlihatkan sebuah wilayah yang diterjang tsunami dengan narasi “setelah Virus Corona

kini

terjadi tsunami di Tiongkok”. Faktanya setelah ditelusuri, Klaim bahwa setelah Virus Corona atau Covid-19, kini Tiongkok diterjang tsunami sebagaimana yang tampak pada video tersebut, adalah salah. Faktanya peristiwa tersebut bukan terjadi di Tiongkok, Melainkan peristiwa yang terjadi di Jepang pada Maret 2011.

Disinformasi Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/RkjBBa6k-setelah-virus-korona-kini-tiongkok-diterjan g-tsunami-ini-faktanya https://www.youtube.com/watch?v=ULCheNmNxYI https://www.kompas.com/global/berita/152516570-hari-ini-dalam-sejarah-gempa-dan-tsunami-to hoku-bikin-jepang-tertunduk?page=all

Jumat, 17 April 2020

551. Seorang Dokter di Tanjungpinang Bernama Dr Rowin Positif Corona

Penjelasan : Sebuah pesan berantai Whatsapp yang beredar luas, terutama di kalangan masyarakat Tanjungpinang menyebut adanya seorang Dokter yang bekerja di IGD RSUD Tanjungpinang bernama Dokter Rowin

telah dinyatakan positif terinfeksi

Covid-19. Menanggapi hal tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menegaskan informasi yang tersebar terkait Dokter Rowin terinfeksi Covid-19 adalah tidak benar. Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan Dokter Rowin dalam kondisi sehat, tidak terinfeksi Covid-19. Tjetjep juga menyebutkan, memang terdapat pasien positif Covid-19 nomor 23 berinisial R, namun bukan Dokter Rowin. R memang berprofesi sebagai dokter, namun R itu seorang wanita, sedangkan Dokter Rowin seorang laki-laki.

Disinformasi Link Counter: https://www.metrobatam.com/2020/04/dinkes-kepri-informasi-dokter-rowin-positif-covid-19-hoa ks/ https://www.batamtimes.co/2020/04/16/dinkes-kepri-informasi-dokter-rowin-terinfeksi-covid-19hoaks/

Jumat, 17 April 2020

550. Foto Katak Mati Karena Corona

Penjelasan : Beredar sebuah unggahan di media sosial, foto beberapa ekor katak mati yang diklaim sebagai korban Covid-19. Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, foto katak mati tersebut pertama kali diunggah pada tanggal 20 Juni 2012. Katak tersebut dijadikan bahan presentasi David C. Blackburn, Asisten Kurator penelitian Herpetologi di California Academy of Sciences, yang membahas epidemi global yang mengancam ribuan spesies amfibi. Foto katak mati tersebut tidak ada kaitannya dengan Virus Corona.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4229374/cek-fakta-hoaks-foto-katak-mati-korban-covi d-19

Jumat, 17 April 2020

549. TKA China Masuk Kawasi Maluku Utara Tanpa Pengawasan Satgas Covid-19 Halsel.

Penjelasan : Beredar postingan yang berisi foto aksi ratusan karyawan dan warga meminta TKA dipulangkan karena diduga TKA masuk Desa Kawasi menggunakan Kapal Pribadi Tanpa Pengawasan Satgas Covid-19 Halsel. Faktanya foto dalam tangkapan layar tersebut merupakan foto kejadian demo karyawan di PT Harita Grup Desa Kawasi, kecamatan Obi Halsel Selatan. Karyawan yang melakukan demo menuntut diberikan kelonggaran keluar masuk Desa Kawasi, karena sejak pertengahan Maret 2020, Site Kawasi di Pulau Obi telah dilakukan 'lockdown' dan semua karyawan maupun karyawan kontraktor harus menempati camp yang telah disediakan. Jadi tangkapan layar tersebut tidak ada kaitannya dengan TKA asal China yang diduga diselundupkan.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4229390/cek-fakta-46-tka-china-diduga-diselundupka n-ke-obi-maluku-utara-ini-faktanya https://www.youtube.com/watch?reload=9&v=7fcZb4yZt_Y

Jumat, 17 April 2020

548. Video Rapat Program Buka Puasa DKI Jakarta Tahun Ini

Penjelasan : Beredar di media sosial sebuah unggahan video yang menampilkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan rapat. Unggahan video tersebut disertai dengan narasi "Sungguh mulia hatimu sampai buka puasa engkau pikirkan untuk masyarakat tidak mampu…aku iri Jakarta punya Gubernur semulia hatimu...". Dalam narasi itu juga menyebutkan apresiasi kinerja Anies dalam menangani Covid-19. Setelah ditelusuri, video tersebut tidak ada kaitannya dengan kondisi wabah Covid-19. Video serupa ditemukan pada akun Youtube Pemprov DKI Jakarta yang telah terverifikasi dengan judul "25 Apr 2018 Rapimtas Bag 3/3 - Persiapan Memasuki Bulan Ramadhan" yang diunggah pada tanggal 7 Mei 2018. Kesimpulannya, video yang beredar tidak ada kaitannya dengan Covid-19, melainkan video tersebut adalah rapat persiapan Pemprov DKI Jakarta dalam memasuki bulan ramadhan pada tahun 2018.

Disinformasi Link Counter: https://www.youtube.com/watch?v=XDkXHsKUoHk&t=425s https://tirto.id/pemprov-dki-siapkan-buka-puasa-bersama-warga-miskin-di-223-rw-cKgD https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180515194845-20-298457/pemprov-dki-jakarta-siapkan-bukberdi-223-rw-selama-ramadan

Jumat, 17 April 2020

547. Surat Permohonan Bantuan Mengatasnamakan Badan Koordinasi Penanaman Modal Penjelasan : Beredar sebuah surat yang mengatasnamakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan keterangan bahwa BKPM mengajukan permohonan bantuan akomodasi untuk keperluan disaat wabah Virus Corona kepada Perusahaan dan Pelaku Dunia Usaha. Faktanya surat tersebut adalah palsu dan bukan resmi dibuat oleh pihak BKPM. Pada halaman Website milik BKPM diklarifikasi bahwa surat tersebut adalah tidak benar, dan diharapkan untuk pihak-pihak yang menerima surat tersebut agar mengkonfirmasi langsung kepada pihak BKPM. BKPM sebagai bagian dari Pemerintah RI akan terus mendukung upaya pencegahan penyebaran wabah COVID-19, diantaranya melalui pendistribusian bantuan dari investor, fasilitasi percepatan perizinan sektor kesehatan, dan dukungan terhadap peningkatan kapasitas produksi alat kesehatan.

Hoaks Link Counter: https://www.bkpm.go.id/en/publication/detail/news/klarifikasi-hoax-bkpm-eng https://www.instagram.com/p/B-zTEMcgIlc/?igshid=1683meoq22si2

Jumat, 17 April 2020

546. Aplikasi Edukasi Corona (PeduliLindungi) Kemenkominfo Rawan Phising dan Malware

Penjelasan : Saat ini tengah beredar informasi yang menyebutkan bahwa seolah-olah aplikasi PeduliLindungi sebagai Aplikasi Edukasi Corona Kementerian Kominfo tidak aman. Aplikasi tersebut dituduh rawan Phising dan Malware karena belum tersedia di App Store dan Play Store. Menanggapi hal tersebut, Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Siaran Pers No. 57/HM/KOMINFO/04/2020, memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar. Aplikasi PeduliLindungi saat ini sudah dapat diunduh melalui App Store dan Play Store untuk versi iOS dan Android dan tidak melalui APK sehingga sangat secure dari phising dan malware. Aplikasi PeduliLindungi sendiri telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kominfo No. 171 tahun 2020 sebagai dasar penyelenggaraan tracing, tracking dan fencing melalui infrastruktur, sistem dan aplikasi telekomunikasi untuk mendukung Surveilans Kesehatan melengkapi Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika sebelumnya yaitu Keputusan Menteri Kominfo No. 159 Tahun 2020. Keputusan Menteri ini bersifat khusus dan sekaligus untuk memberikan jaminan perlindungan data pribadi sesuai perundang-undangan. Untuk itu, Kemkominfo menghimbau masyarakat tidak ragu untuk menginstall PeduliLindungi, karena provider menggunakan sistem keamanan berlapis.

Hoaks Link Counter: https://kominfo.go.id/content/detail/25866/siaran-pers-no-57hmkominfo042020-tentang-aplikasi-pedulilindun gi-aman-dari-phising-dan-malware-diunduh-lewat-app-store-dan-play-store/0/siaran_pers

Jumat, 17 April 2020

545. Garam Dapur NACL Dapat Melawan Virus Corona Penjelasan : Telah beredar informasi melalui aplikasi WhatsApp bahwa garam dapur (NaCl) dapat melawan Virus Corona. Dinarasikan bahwa sebagai hal tersebut adalah hasil eksperimen pribadi, yakni dengan memasukkan sedikit garam dapur ke mulut lalu melarutkan dan menelannya perlahan saat merasakan leher tidak enak dan terasa kering. Garam selain sebagai penyedap dan pengawet makanan juga diklaim dapat membasmi kuman dan sakit kulit, bahkan sebagai senjata melawan Virus Corona. Hanya dalam 1/2 hari tenggorokan yang sakit dapat sembuh. Faktanya, informasi dalam pesan tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari data.jakarta.go.id, berkumur dengan air garam memang memiliki khasiat membantu menyamankan tenggorokan, namun sampai saat ini belum ada bukti medis yang menyatakan bahwa berkumur dengan garam dapat membantu menangkal atau mengusir infeksi dari serangan Virus Corona.

Hoaks Link Counter: http://data.jakarta.go.id/jalahoaks/detail/HOAKS-Garam-dapur-NaCl-Dapat-Melawan-Virus-Corona

Jumat, 17 April 2020

544.

Video Ariel Noah Jadi Relawan Medis Covid-19 di Rumah Sakit

Penjelasan : Beredar unggahan video di media sosial yang menyebutkan Nazril Irham atau Ariel Noah menjadi relawan tenaga kesehatan untuk membantu menangani pasien Covid-19. Video tersebut dilengkapi dengan potret Ariel Noah mengenakan jas putih bertuliskan dr.Nazril Irham lengkap dengan masker di wajahnya. Faktanya, kabar mengenai Ariel menjadi relawan petugas medis untuk menangani Covid-19 adalah tidak benar. Video yang beredar tersebut bukanlah momen saat Ariel menjadi relawan tenaga medis, melainkan sedang berkunjung ke PT Cedefindo (Martha Tilaar Group) pada Desember 2019. Dilansir dari laman Vivanews.com, saat ditelusuri di akun Youtube Sahabat Noah Official, akun tersebut mengunggah video serupa pada tanggal 17 Desember 2019 dengan judul "Ariel Noah Berkunjung ke Pabrik PT Cedefindo Martha Tilaar Group".

Disinformasi Link Counter: https://www.suara.com/news/2020/04/16/115937/cek-fakta-benarkah-ariel-noah-jadi-relawan-me dis-tangani-pasien-corona https://www.vivanews.com/viva-fakta/45468-ariel-noah-jadi-relawan-petugas-medis-corona-cekfaktanya https://www.youtube.com/watch?v=hr0VUNIXFOY

Kamis, 16 April 2020

543. Warga Bandung Yang Tidak Menggunakan Masker Jika Keluar Rumah atau Berkendaraan akan dikenakan denda 200.000 Rupiah Penjelasan : Diunggah oleh salah satu akun media sosial sebuah informasi yang memberikan keterangan bahwa akan diberlakukannya denda 200.000 Rupiah bagi warga Bandung yang kedapatan keluar rumah atau berkendara tanpa menggunakan masker. Faktanya informasi tersebut adalah tidak benar dan tidak memiliki sumber kredibel. Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan bahwa sampai saat ini pihak Kepolisian tidak memberlakukan denda bagi pengendara yang tidak mengenakan masker. Bayu menjelaskan pula bahwa setiap kegiatan yang dilakukan Kepolisian harus berdasarkan aturan, baik itu perundang-undangan maupun aturan lainnya.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/B-_uhmzH9aE/?igshid=15qwif6r3i4e6 https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/mapay-kota/pr-13366286/hoaks-pengendara-tidak-pakai-m asker-di-bandung-bakal-didenda

Kamis, 16 April 2020

542. Pemakaman PDP (Covid-19) di Gambut Sempat Ditolak

Penjelasan : Beredar kabar adanya penolakan masyarakat terhadap pemakaman jenazah PDP Covid-19 di Gambut. Kabar tersebut sempat beredar di kalangan warga Banjar. Menepis kabar tersebut, Mansyah, Ketua RT 1 Pematang menegaskan bahwa tidak ada penolakan, justru warga menerima. Secara terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Covid Kabupaten Banjar, dr. Diauddin juga turut mengklarifikasi bahwa kabar tersebut tidak benar. Klarifikasi dari gugus tugas tersebut disampaikan setelah ada berita penolakan yang sampai ke Gugus Tugas. Diauddin mengatakan, pihaknya telah cek ulang. Kabar penolakan itu tidak benar. Alhamdulillah proses pemakaman berjalan lancar kendati menggunakan protokol Covid.

Hoaks Link Counter: https://kalsel.prokal.co/read/news/32134-penolakan-pemakaman-pasien-covid-19-di-gambut-hoax

Kamis, 16 April 2020

541. Raja Salman Dirawat Intensif karena Covid-19

Penjelasan : Beredar di media sosial sebuah hasil tangkapan layar yang berasal dari stasiun televisi Trans7 yang berjudul "150 Keluarga Kerajaan Saudi Terinfeksi Corona". Hasil tangkapan layar tersebut juga disertai dengan narasi yang menyebutkan bahwa Raja Salman dirawat Intensif karena Covid-19. Setelah ditelusuri, berita tersebut menjelaskan bahwa sebanyak 150 orang anggota keluarga kerajaan Arab Saudi dikabarkan terinfeksi Virus Corona dalam beberapa pekan terakhir. Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman mengasingkan diri untuk menghindari pandemi. Kesimpulannya klaim yang menyebutkan bahwa Raja Salman dirawat intensif karena Covid-19 tidak benar. Isi berita itu bukan memberitakan Raja Salman dirawat karena Covid-19, melainkan Raja Salman melakukan isolasi diri untuk menghindari pandemi Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4228738/cek-fakta-tidak-benar-raja-salman-dirawat-in tensif-akibat-covid-19

Kamis, 16 April 2020

540. Pesan Berantai Berisi Hasil Rapat Disdagin Terkait Pelaksanaan PSBB di Kota Bandung Penjelasan : Beredar pesan berantai berisi 13 poin yang diklaim merupakan hasil rapat Disdagin Kota Bandung. Poin-poin itu antara lain berisikan tentang penyekatan jalan raya, patroli kepolisian, akses logistik, pembatasan sosial, pengaturan pengoperasian toko ritel, dan pemenuhan ketersediaan pokok. Faktanya Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak sepenuhnya benar. Menurutnya, poin yang menyebutkan penutupan jalan, patroli polisi dan pembatasan sosial adalah keliru sebab hal itu bukan merupakan wilayah Disdagin, sehingga tidak mungkin pihaknya mengeluarkan kebijakan tersebut. Elly hanya menyampaikan bahwa penutupan jalan tidak berlaku bagi kendaraan yang menyuplai bahan pokok.

Disinformasi Link Counter: https://jabar.antaranews.com/berita/149332/disdagin-bandung-tegaskan-info-penyekatan-jalan-r aya-hoaks https://jabar.tribunnews.com/2020/04/15/itu-hoaks-kata-kepala-disdagin-kota-bandung-soal-dist ribusi-logistik-penutupan-jalan-saat-psbb

Kamis, 16 April 2020

539. Pasien Positif Corona di Kota Salatiga adalah Pemilik Toko Topsy Istana Busana

Penjelasan : Beredar sebuah pesan di media sosial yang memberikan informasi bahwa pasien positif Corona ke-3 di Kota Salatiga adalah pemilik toko Topsy Istana Busana sama Mitra Busana. Faktanya setelah ditelusuri, Humas Setda Salatiga melalui akun media sosialnya menjelaskan bahwa informasi mengenai pasien positif Corona ke-3 di Kota Salatiga adalah pemilik toko Topsy Istana Busana sama Mitra Busana tidak benar atau hoaks.

Hoaks Link Counter: https://www.facebook.com/humas.joss/photos/a.2792404574128072/2847236935311502/?type=3&t heater https://www.facebook.com/113646420281869/photos/a.114432116869966/125029499143561/?type=3 &theater

Kamis, 16 April 2020

538. File PDF Data Pasien Positif Covid-19 Surabaya di WhatsApp

Penjelasan : Beredar sebuah file PDF berisi data informasi pasien positif Covid-19 dengan identitas dan alamat jelas di Surabaya. Dalam file PDF itu terdapat 83 identitas pasien positif Covid-19 lengkap dengan alamat rumah dan lokasi peta tempat tinggal pasien berikut tempat ia dirawat. Faktanya,

Kasat

Intelkam

Polrestabes

Surabaya,

AKBP

Whimboko

menegaskan jika itu adalah data palsu yang dibuat oleh orang yang tak bertanggung jawab. Whimboko memastikan akan melacak pembuat berita palsu yang meresahkan masyarakat utamanya warga Surabaya.

Disinformasi Link Counter: https://jatim.tribunnews.com/2020/04/16/beredar-hoaks-data-nama-alamat-pasien-covid-19-di-su rabaya-polisi-ungkap-fakta-sebenarnya https://beritajatim.com/hukum-kriminal/file-pdf-data-pasien-positif-covid-19-surabaya-di-whatsa pp-adalah-hoax/

Kamis, 16 April 2020

537. Analisis Kondisi Perbankan Akibat Dampak Virus Corona OJK

Penjelasan : Beredar informasi di masyarakat terkait analisis kondisi perbankan akibat dampak virus Corona yang isinya menggambarkan kondisi perbankan nasional dengan berbagai skenario, yang seolah-olah dikeluarkan oleh Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis, Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui pernyataan resminya pada surat bernomor SP 27/DHMS/OJK/IV/2020 oleh Deputi Komisioner Humas dan Logistik, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Anto Prabowo menyampaikan bahwa dokumen dan informasi yang beredar tersebut adalah informasi hoaks dan tidak benar. Sebagaimana diketahui bahwa sejak 13 Maret 2020 OJK menerapkan kebijakan pemberian stimulus bagi perekonomian dengan diterbitkannya POJK No.11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Corona Virus Disease 2019. Dengan berbagai kebijakan stimulus yang telah dikeluarkan oleh OJK tersebut, dengan ini ditegaskan bahwa dokumen yang berisikan analisis yang beredar di masyarakat adalah hoaks dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya

Hoaks Link Counter: https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/siaran-pers/Pages/Siaran-Pers-Beredarnya-Informa si-Hoax-Terkait-Analisis-Kondisi-Perbankan-Akibat-Dampak-Virus-Corona-(Covid-19).aspx

Kamis, 16 April 2020

536. Pasar Tebet Barat Ditutup Total karena Kabar Pemilik Salah Satu Toko Meninggal Positif Covid-19

Penjelasan : Beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp bahwa Pasar Tebet Barat ditutup total karena pemilik salah satu toko di Pasar Tebet Barat meninggal karena positif Covid-19. Faktanya, informasi dalam pesan berantai tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari laman situs Merdeka.com, Camat Tebet, Jakarta Selatan, Dyan Airlangga membantah kabar penutupan pasar itu karena ada pedagang terpapar Corona Virus Disease (Covid-19). Beliau memastikan Pasar Tebet Barat tetap buka untuk melayani pembeli selama masa tanggap darurat Covid-19 dengan menyediakan kebutuhan pokok sesuai dengan arahan Gubernur Provinsi DKI Jakarta.

Hoaks Link Counter: https://www.merdeka.com/peristiwa/camat-pastikan-pasar-tebet-tetap-buka-kabar-2-pedagangterpapar-covid-19-hoaks.html https://www.antaranews.com/berita/1421169/camat-pastikan-pasar-tebet-barat-tetap-buka#mobi le-src

Kamis, 16 April 2020

535. Video Jenazah Muslim di New York yang Meninggal Karena Corona Penjelasan : Beredar video di media sosial yang memperlihatkan puluhan jenazah ditutup dengan kain kafan di dalam sebuah ruangan. Jenazah-jenazah tersebut diklaim sebagai warga muslim di Brooklyn, sebuah wilayah di New York, Amerika Serikat, yang meninggal karena terinfeksi Virus Corona. Dikutip dari cekfakta.tempo.co, narasi yang menyertai video di atas sebagian benar adanya. Video tersebut memang diambil di kantor layanan pemakaman muslim, Islamic International Funeral Services, di New York yang sedang dipenuhi oleh jenazah. Namun, menurut klarifikasi dari staf kantor tersebut, jenazah-jenazah dalam video di atas meninggal bukan karena terinfeksi Virus Corona, melainkan karena sebab lain. Jenazah kasus Covid-19 di sana akan dimasukkan ke dalam peti tertutup dan dimakamkan langsung oleh rumah sakit.

Disinformasi Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/729/fakta-atau-hoaks-benarkah-ini-video-jenazah-muslim-di-ne w-york-yang-meninggal-karena-corona https://turnbackhoax.id/2020/04/15/salah-ini-kiriman-video-betapa-dahsyatnya-wabah-covid-19-d i-amerika/

Rabu, 15 April 2020

534.

Shopee Impor Satu Juta Masker Untuk BNPB Penjelasan :

Penjelasan : Beredar melalui media sosial Facebook tentang Shopee impor satu juta masker didonasikan untuk BNPB. Faktanya setelah ditelusuri, Tenaga Ahli Bidang Media BNPB, Egy Massadiah meluruskan pemberitaan yang dilansir Shopee Indonesia. Banyak media massa, terutama media online pada tanggal 2, 3, dan 4 April 2020. Media-media tersebut memberitakan dengan judul senada: “Perangi Covid-19, Shopee Sumbang 1 Juta Masker”. Ini bisa menimbulkan persepsi keliru di masyarakat, dalam press release pihak Shopee maupun pemberitaan disebutkan, bahwa bantuan 1 juta masker itu diserahkan melalui BNPB. Sedangkan, faktanya, per hari ini 6 April 2020 BNPB hanya menerima 50.000 (lima puluh ribu) masker.

Disinformasi Link Counter: https://suaramerdeka.id/14253/egy-massadiah-bnpb-terima-1-juta-masker-dari-shopee-adalah-ho ax/ https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4220583/bnpb-bantah-menerima-1-juta-masker-dari-sho pee https://www.idntimes.com/news/indonesia/lia-hutasoit-1/bnpb-bantah-terima-1-juta-masker-darishopee/full

Rabu, 15 April 2020

533. Selebaran Dinkes Jatim Jual Paket Sembako Murah

Penjelasan : Beredar selebaran Dinkes Pemprov Jatim menjual paket sembako murah seharga Rp 50 ribu bagi warga terdampak COVID-19. Di edaran tersebut warga cukup membayar Rp 50 ribu untuk mendapat 5 Kg Beras, 2 Kg Gula, 2 liter minyak goreng, 10 mie instan serta 1 kaleng susu kental manis. Faktanya, dilansir dari Detik.com, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlina Ferliana membantah program tersebut dengan mengatakan bahwa Dinkes Jatim tidak memiliki program penjualan paket sembako murah ditujukan bagi warga tidak mampu yang terdampak Covid-19. Pihaknya berharap masyarakat cermat dalam menerima informasi khususnya terkait COVID-19. Ia tidak ingin ada korban penipuan selanjutnya.

Hoaks Link Counter : https://twitter.com/JatimPemprov/status/1250263515190792192 https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4977586/beredar-paket-sembako-murah-bagi-warga -terdampak-covid-19-ini-kebenarannya https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2020/selebaran-dinkes-jatim-jual-paket-sembako-mu rah-hoaks/

Rabu, 15 April 2020

532. Gubernur Anies Sibuk Korupsi Uang Sembako di Tengah Kepanikan Warga DKI Penjelasan : Beredar melalui pesan WhatsApp, sebuah gambar memperlihatkan foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan penampakan sembako. Pada gambar itu tertulis "YUK KITA KORUPSI UANG SEMBAKO. SEMBAKONYA 115.000. TAPI MINTANYA 149.500." Terhadap gambar itu muncul narasi bahwa Gubernur Anies melakukan tindak pidana korupsi uang sembako di tengah kepanikan warga DKI Jakarta menghadapi pandemi Covid-19. Klaim bahwa Gubernur Anies melakukan tindak pidana korupsi uang sembako di tengah kepanikan warga DKI Jakarta adalah salah. Faktanya tidak ada informasi valid mengenai hal itu. Dalam penelusuran lebih lanjut, belum ada kasus terkait sembako yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau lembaga penegak hukum lainnya. Apalagi kasus dugaan korupsi itu melibatkan Anies.

Hoaks Link Counter : https://www.medcom.id/nasional/metro/zNPG4rxK-paket-sembako-dari-pemprov-dki-senilai-rp1 49-500

Rabu, 15 April 2020

531. PUSKESAD Tawarkan Sejumlah Alat Medis untuk Dijual Penjelasan : Beredar

sebuah

surat

yang

mengatasnamakan

Pusat

Kesehatan

Darat

Angkatan

(PUSKESAD) bahwa

dengan

keterangan

PUSKESAD

menjual

perlengkapan

medis

yang

diperlukan guna penanganan Virus Corona

lengkap

dengan

daftar

tersebut

adalah

harganya. Faktanya,

surat

bukan surat resmi yang dikeluarkan oleh

PUSKESAD.

Melalui

akun

Instagram resminya, TNI Angkatan Darat dengan tegas membantah bahwa PUSKESAD tidak pernah memperjualbelikan

APD

penanganan wabah Covid-19.

Hoaks Link Counter : https://www.instagram.com/p/B-9EGpNldWE/?igshid=3l265mlvtw7r

dalam

Rabu, 15 April 2020

530. Xi Jinping Sebut Hanya RI yang Mampu Kendalikan COVID-19

Penjelasan : Beredar sebuah postingan yang mengklaim pernyataan Presiden China Xi Jinping yang mengatakan bahwa hanya Indonesia yang mampu mengendalikan Virus Corona baru (Covid-19). Klaim tersebut diunggah oleh salah satu akun Facebook, yang dalam narasinya adalah “Hanya Negara Indonesia Yg Mampu Mengendalikan Penyakit Mematikan Itu, ujar Persiden Xi Jin Ping Di Kantornya, China Negara Maju, Tapi Indonesia Mampu Menyainginya.” Faktanya, klaim pernyataan Presiden China Xi Jinping hanya Indonesia yang mampu mengendalikan COVID-19 tidak terbukti. Melalui penelusuran Google search, tidak ada satupun artikel terkait dengan klaim tersebut. Namun, mengarah pada artikel berjudul "Xi Jinping Telepon Jokowi, China Siap Bantu Indonesia Lawan Corona COVID-19" yang dimuat situs liputan6.com, pada 3 April 2020.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4227712/cek-fakta-tidak-benar-xi-jinping-sebut-hanyari-yang-mampu-kendalikan-covid-19 https://turnbackhoax.id/2020/04/14/salah-ujar-xi-jin-ping-hanya-indonesia-yg-mampu-mengenda likan-covid-19/

Selasa, 14 April 2020

529. Anggaran Bansos PSBB DKI Jakarta Berpotensi Dikorupsi

Penjelasan : Telah beredar pesan berantai di WhatsApp yang menginformasikan hasil perhitungan jumlah bantuan sosial PSBB Covid-19 Pemprov DKI Jakarta. Disebutkan bantuan sosial yang diberikan terdiri dari Beras 5 kg, Minyak Goreng 1 L, Sarden 2 kaleng 198 gram, Biskuit 2 Pak, Sabun giv 2 batang, dan masker kain 2 pcs, dengan total sebesar Rp. 115.000,-. Jika ditotal sebanyak 4 kali jumlah menjadi Rp. 460,000,- dan selisih sebesar Rp. 140.000,- dari total bantuan Pemerintah Pusat yang seharusnya Rp. 600.000,-. Dari jumlah tersebut diperkirakan terjadi potensi korupsi Rp. 168 Miliar dengan target bantuan kepada 1,2 juta warga miskin. Faktanya, informasi dalam pesan berantai tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari laman situs data.jakarta.go.id, Program Bansos PSBB Covid-19 Pemprov DKI Jakarta yang sedang disalurkan saat ini adalah bersumber dari relokasi APBD Provinsi DKI Jakarta dan bukan bersumber dari pendanaan bantuan dari Pemerintah Pusat.

Hoaks Link Counter: https://data.jakarta.go.id/jalahoaks/detail/HOAKS-ANGGARAN-BANSOS-PSBB-DKI-JAKARTA-BER POTENSI-DIKORUPSI http://ppid.jakarta.go.id/view-pers/1206-SP-HMS-04-2020

Selasa, 14 April 2020

528. Presiden Jokowi Keluarkan Kartu Corona Indonesia Sehat (KARCIS)

Penjelasan : Beredar informasi di media sosial akan kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan kartu sakti baru untuk menangani wabah Covid-19 yang bernama Kartu Corona Indonesia Sehat (KARCIS). Dilansir dari liputan6.com, sejumlah program yang diluncurkan oleh Pemerintah dalam meringankan beban masyarakat dalam menghadapi wabah Covid-19, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Kartu Pra Kerja, Diskon dan Gratis Tarif Listrik, Antisipasi Kebutuhan Pokok dan Keringanan Pembayaran Kredit. Jadi, klaim tentang Presiden Jokowi mengeluarkan Kartu Corona Indonesia Sehat (KARCIS) tidak benar atau hoaks.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4225554/cek-fakta-tidak-benar-presiden-jokowi-keluar kan-karcis-untuk-tangani-dampak-covid-19 https://www.cnbcindonesia.com/news/20200331152536-4-148798/6-paket-bantuan-jokowi-listrikgratis-sampai-kartu-sembako

Selasa, 14 April 2020

527. Hotman Paris Berencana Undang BTS dan EXO setelah Virus Corona Teratasi

Penjelasan : Beredar kabar di media sosial pengacara ternama, Hotman Paris berencana mengundang boyband asal Korea yakni BTS dan EXO setelah Virus Corona atau Covid-19 teratasi. Hal itu diketahui dari cuitan sebuah akun Twitter dengan nama Hotman Paris. Faktanya kabar tersebut tidak benar. Dikutip dari turnbackhoax.id, Hotman Paris yang merasa dirugikan dengan cuitan yang membawa namanya tersebut pun memberikan klarifikasinya. Pada Instagram resminya yang bernama @hotmanparisofficial, ia menyatakan cuitan tersebut adalah hoaks dan meminta kepada netizen untuk melaporkan akun palsu itu ke pihak Twitter.

Hoaks Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/04/14/salah-hotman-paris-berencana-undang-bts-dan-exo-setelahvirus-corona-teratasi/ https://www.liputan6.com/showbiz/read/4226214/viral-kabar-hotman-paris-datangkan-bts-dan-e xo-usai-wabah-corona-covid-19-ini-faktanya?

Selasa, 14 April 2020

526. Setya Novanto Dibebaskan karena COVID-19

Penjelasan : Beredar postingan di media sosial Facebook dengan narasi “Papa Setnov Masuk PENJARA 2018 DIBEBASIN 2020 padahal Vonisnya 15 tahun

PENJARA

Bahagia

banget

ya

para

KORUPTOR hidupnya di era Jokowi” Faktanya,narasi tersebut tidak benar, dikutip dari Turbackhoax.id, Presiden Joko Widodo menegaskan

tidak

ada

pembebasan

napi

koruptor dan PP 99/2012 tidak akan direvisi. Pemerintah

memberlakukan

kebijakan

pembebasan napi hanya untuk narapidana umum. Selain itu juga dipertegas oleh Menko Polhukam, Mahfud MD, ia mengatakan bahwa Pemerintah hingga saat ini tetap berpegang pada sikap pada 2012 lalu dan tidak mengubah atau merevisi PP Nomor 99 tahun 2012 dan tidak ada remisi bagi napi koruptor. Serta sebanyak 30 ribu napi yang dibebaskan adalah terkait napi tindak pidana umum.

Hoaks Link Counter : https://turnbackhoax.id/2020/04/14/salah-setya-novanto-dibebaskan-karena-covid-19/ https://tirto.id/jokowi-sebut-napi-koruptor-tak-dibebaskan-pp-992012-tak-direvisi-eLiP https://twitter.com/mohmahfudmd/status/1246413448818245632

Selasa, 14 April 2020

525. Video TKA China Terus Berdatangan ke Indonesia Penjelasan : Telah beredar video di media sosial yang memuat kedatangan TKA asal China ke Indonesia melalui Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Saat ini, video tersebut beredar luas di media sosial dengan berbagai narasi, salah satu narasi yang beredar bertuliskan "Fakta Puluhan TKA China

Di

Bandara

Dua

Masuk

Ke

Indonesia

Mengerikan. Ada apa Dengan Rakyat Indonesia Lockdown." Setelah ditelusuri, ditemukan fakta bahwa video yang dilampirkan dalam postingan tersebut adalah video lama yang pernah diunggah jauh sebelum pandemi Virus Corona terjadi, yaitu pada tanggal 25 November 2018 yang diunggah oleh salah satu akun di

Facebook.

Terkait

penerbangan

dari

China

menuju Indonesia ataupun sebaliknya, Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan penutupan jalur tersebut pada tanggal 5 Februari 2020. Oleh karena itu, sudah dipastikan bahwa informasi yang beredar dalam postingan video tersebut adalah tidak benar.

Disinformasi Link Counter : https://www.facebook.com/ridho.huda/videos/1757628001033339/ https://nasional.kompas.com/read/2020/02/02/16275631/pemerintah-indonesia-resmi-tutup-pener bangan-dari-dan-ke-china

Senin, 13 April 2020

524. Anak-Anak yang Keluar Rumah Selama PSBB Diberi Sanksi Kurungan 3 Bulan dan KJP Dicabut Penjelasan : Telah beredar pesan berantai di Whatsapp yang menginformasikan agar para orang tua menjaga anak-anaknya tetap di rumah selama

PSBB.

Dinarasikan

bahwa

anak-anak yang berada di luar rumah selama PSBB akan dibawa ke kelurahan dan diberi sanksi tegas kurungan 3 bulan serta fasilitas KJP dicabut. Faktanya,

informasi

dalam

postingan

tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari data.jakarta.go.id, Dinas Pendidikan tidak pernah

mengeluarkan

kebijakan

dan

informasi mengenai sanksi tersebut. Sanksi bagi

pelanggar

PSBB

akan

dikenakan

sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dan dalam prosesnya dikerjakan bersama-sama

dengan

aparat

penegak

hukum.

Hoaks Link Counter: https://data.jakarta.go.id/jalahoaks/detail/HOAKS-Anak-Anak-yang-Keluar-Rumah-Selama-PSBBDiberi-Sanksi-Kurungan-3-Bulan-dan-KJP-Dicabut https://www.instagram.com/p/B-58HZ-JVXe/?igshid=l7hjap810alr

Senin, 13 April 2020

523. Anies akan Bagi Rata Virus Corona untuk Setiap Rumah

Penjelasan : Beredar kabar di media sosial Facebook bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan membagi-bagikan Virus Corona secara merata untuk setiap rumah. Faktanya, dikutip dari Medcom.id klaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membagi-bagikan Virus Corona secara merata untuk setiap rumah, adalah salah. Pernyataan itu murni rekaan. Tidak ditemukan pernyataan tersebut diungkapkan langsung oleh Anies di media arus utama atau akun resminya. Informasi ini masuk kategori konten menyesatkan.

Hoaks Link Counter: https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/akW5VWBN-anies-akan-bagi-rata-virus-koron a-untuk-setiap-rumah-ini-faktanya

Senin, 13 April 2020

522. Presiden Jokowi Bagi-bagi Sembako Sabtu Malam di Istana Bogor Penjelasan : Beredar video di media sosial Facebook yang diklaim sebagai video Presiden Joko Widodo membagikan sembako di Istana Bogor pada Sabtu malam, 12 April 2020. Unggahan tersebut turut mempersoalkan tidak adanya social distancing sesuai prosedur Covid-19. Dilansir dari Liputan6.com, Bey Machmudin, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden mengatakan bahwa kegiatan pembagian paket sembako oleh Presiden pada Sabtu malam di Bogor adalah tidak benar. Adapun Presiden Joko Widodo membagikan paket sembako pada Kamis sore, 9 April 2020 di Jakarta dan Jumat malam, 10 April 2020 di Bogor. Dalam kegiatan pembagian paket sembako tersebut, pihak Paspampres selalu mengutamakan protokol kesehatan dalam pandemi Virus Corona dan physical distancing.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4226196/cek-fakta-presiden-jokowi-bagi-bagisembako-sabtu-malam-di-istana-bogor https://www.liputan6.com/news/read/4225582/istana-tepis-kabar-jokowi-bagikan-semba ko-di-bogor-pada-sabtu-malam

Senin, 13 April 2020

521. Pesan Berantai Penerapan PSBB, Kendaraan Dilarang Masuk Depok

Penjelasan : Beredar pesan berantai dan unggahan di media sosial yang menyebutkan adanya penyekatan dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Depok. Pesan tersebut bertuliskan bahwa PSBB di Kota Depok mulai berlaku pada hari Minggu tanggal 12 April 2020 dan bagi para pengendara yang akan masuk dan keluar Depok dialihkan ke jalan lain. Faktanya, hal tersebut dibantah oleh Kasat Lantas Polres Metro Kota Depok, Kompol Sutomo. Sutomo mengatakan bahwa kabar tersebut adalah hoaks, karena pihaknya hanya melakukan check poin di 13 titik dan untuk pengendara roda dua yang tidak mengenakan masker, pihaknya memberikan masker kepada pengendara. Pernyataan serupa juga dikuatkan oleh Kepala Sub Bidang Humas Polres Metro Kota Depok, AKP Firdaus yang menyatakan bahwa belum ada penyekatan sampai saat ini. Hanya ada dua pengecekan di Layang UI dari Depok menuju Jakarta.

Hoaks Link Counter : https://wartakota.tribunnews.com/2020/04/12/kabar-telah-dilakukan-penyekatan-lalin-di-depokdipastikan-hoaks-penerapan-psbb-tunggu-pergub-jabar https://megapolitan.okezone.com/read/2020/04/12/338/2198023/pesan-berantai-kendaraan-dilara ng-masuk-depok-dipastikan-hoaks

Senin, 13 April 2020

520. Ada Warga Positif Corona Berkeliaran di Perempatan Gianyar

Penjelasan : Beredar sebuah pesan di media sosial yang memberikan informasi tentang anjuran untuk tidak berbelanja di Gianyar karena terdapat warga positif Corona yang berkeliaran di seputaran perempatan Gianyar. Faktanya dilansir dari balipuspanews.com, Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gianyar yang juga menjabat sebagai Sekda Gianyar, I Made Wisnu Wijaya mengatakan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar atau hoaks. Wisnu Wijaya juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan berita palsu karena pada saat situasi seperti ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di masyarakat.

Hoaks Link Counter : https://www.balipuspanews.com/beredar-pesan-di-wa-tentang-ada-orang-positif-corona-berkeli aran-di-perempatan-gianyar-sekda-itu-hoax.html https://www.balinetizen.com/2020/04/12/beredar-pesan-di-wa-tentang-ada-orang-positif-coronaberkeliaran-di-perempatan-gianyar-sekda-itu-hoax/

Senin, 13 April 2020

519. Kisah Kehidupan Nyata Sofia dan Antonio yang Bekerja sebagai Perawat di Italia Penjelasan : Beredar di media sosial sebuah foto pasangan

yang

diklaim

sebagai

perawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Italia.

Dalam

postingan

tersebut

menceritakan kisah Sofia dan Antonio yang bekerja sebagai perawat di Italia dan mereka meninggalkan anak-anak nya bersama kakek nenek nya. Faktanya

setelah

dilakukan

penelusuran, foto tersebut difoto oleh Emilio Morenatti pada 12 Maret di Bandara Barcelona. Dengan demikian klaim

media

sosial

terkait

dengan

postingan cerita Sofia dan Antonio adalah salah dan menyesatkan. Mereka bukan dokter Italia yang tertular infeksi coronavirus.

Disinformasi Link Counter : https://factcheck.afp.com/photo-does-not-show-nurses-treating-covid-19-patients-italy http://www.apimages.com/metadata/Index/Pictures-Of-The-Week-Photo-Gallery/52bba26b54794 0baa402a53b39978cb8/39/0 https://www.altnews.in/image-of-couple-at-barcelona-airport-shared-as-italian-doctors-infectedwith-coronavirus/

Minggu, 12 April 2020

518. Polisi Italia Menangkap Lansia Karena Keluar Rumah

Penjelasan : Beredar sebuah video yang diunggah di media sosial Facebook yang menunjukkan polisi Italia sedang menangkap para lansia karena tidak mematuhi larangan keluar rumah saat pandemi COVID-19. Video tersebut diberikan narasi: “Di Itali operasi tangkap orang2 tua berusia 65 tahun ke atas tanpa peduli, kasar, dimasukkan ke mobil box. Karena sdh ada larangan keluar rumah, tapi keluyuran …”. Faktanya, video tersebut merupakan unjuk rasa anti pemerintah di Baku, ibukota Azerbaijan pada bulan Oktober 2019. Video tersebut pernah diunggah pada tanggal 21 Oktober 2019 di saluran YouTube jaringan berita Azerbaijan, Meydan TV yang berbasis di Berlin.

Disinformasi Link Counter: https://periksafakta.afp.com/video-ini-telah-beredar-di-laporan-tentang-unjuk-rasa-antipemerintah-di-azerbaijan-pada-tahun-2019 https://www.youtube.com/watch?v=eKlWbUnYvyk

Minggu, 12 April 2020

517. Link "Pemerintah Berikan Internet Gratis"

Penjelasan : Beredar kabar internet gratis dari pemerintah yang tersebar luas di sejumlah media sosial. Disebutkan pemberian internet gratis tersebut sebagai insentif atas situasi pandemi Virus Corona yang telah mewabah di Indonesia. Unggahan dan pesan yang disebarkan disertai pula link yang berbeda-beda, tetapi dengan karakter URL yang hampir sama. Setelah ditelusuri, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Direktur Jenderal Pos dan Penyelenggaraan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo, Ahmad Ramli memastikan informasi dan link tersebut tidak benar alias hoaks. Ahmad Ramli mengimbau agar tidak percaya dengan kabar viral itu. Ia juga mengatakan program yang berasal dari pemerintah adalah berupa kerja sama dengan operator telekomunikasi dengan memberikan layanan internet gratis melalui platform dunia pendidikan.

Hoaks Link Counter: https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/12/091300465/-hoaks-link-pemerintah-berikan-inter net-gratis-?page=1

Minggu, 12 April 2020

516. Akhirnya Amerika Tunduk dengan China

Penjelasan : Beredar kabar di media sosial Instagram yang mengklaim Amerika Serikat (AS) akhirnya tunduk dengan China dan meminta bantuan untuk mengatasi Virus Corona baru (Covid-19). Berdasarkan hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, narasi yang dibuat oleh pengunggah Instagram tersebut dikutip dari artikel viva.co.id berjudul "Akhirnya Amerika Tunduk dan Minta Bantuan China Atasi Corona" yang dimuat pada 27 Maret 2020. Namun pada artikel tersebut tidak ditemukan kalimat atau pernyataan terkait AS tunduk kepada China. Artikel itu hanya membahas permintaan bantuan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, langsung kepada Presiden China, Xi Jinping, untuk mengatasi Covid-19. Hal serupa terlihat pada cuitan Donald Trump di akun Twitter-nya. Dalam cuitan tersebut tidak ada pernyataan Trump menyerah atau tunduk kepada China. Jadi, klaim AS tunduk dengan China tidak sesuai dengan isi artikel yang dijadikan sumber klaim.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4223828/cek-fakta-akhirnya-as-tunduk-dengan-chinasimak-faktanya https://www.viva.co.id/berita/dunia/1208041-akhirnya-amerika-tunduk-dan-minta-bantuan-china -atasi-corona

Minggu, 12 April 2020

515. Daftar Nama Pasien Dokter Terkonfirmasi Covid-19 di Bangkalan

Penjelasan : Beredar pesan berantai di media sosial Whatsapp yang menginformasikan daftar nama pasien dan perintah dari Dinas Kesehatan Bangkalan kepada masyarakat yang pernah kontak dengan dokter terkonfirmasi Covid-19 untuk melapor diri. Dilansir dari jatim.tribunnews.com, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan Sudiyo menegaskan bahwa sumber informasi tersebut tidak benar atau hoaks. RS Dr Lukas tidak pernah mengeluarkan daftar nama pasien yang pernah kontak langsung dengan dokter terkonfirmasi Covid-19 yang merupakan tenaga medis di RS Dr Lukas.

Disinformasi Link Counter: https://jatim.tribunnews.com/2020/04/12/hoaks-viral-daftar-nama-pasien-dokter-terkonfirmasi-c ovid-19-di-bangkalan-pemkab-minta-warga-tenang https://surabaya.tribunnews.com/2020/04/12/beredar-daftar-nama-pasien-dokter-terkonfirmasi-c ovid-19-kadinkes-bangkalan-itu-hoaks?page=3

Minggu, 12 April 2020

514.

Dokter di Italia Sengaja Membunuh 3000 Orang Pasien Corona Penjelasan : Beredar di sosial media sebuah unggahan foto yang diklaim merupakan penangkapan seorang dokter asal Italia yang sengaja membunuh 3000 pasien Virus Corona. Setelah ditelusuri, foto dalam unggahan tersebut adalah foto penangkapan dr. Eric Jones yang dimuat oleh sebuah artikel berita dari pressrepublican.com pada tahun 2015 dan tidak ada kaitannya dengan Virus Corona. Foto tersebut juga dimuat pada artikel heraldbulletin.com dengan judul “Pendleton doctor pleads guilty to drug charges” seorang dokter bernama Eric Jones yang mengaku bersalah atas tuduhan narkoba. Artikel tersebut tayang pada 14 Desember 2015. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa unggahan foto yang diklaim sebagai penangkapan dokter Italia yang sengaja membunuh pasien Corona adalah tidak benar.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/04/12/salah-dokter-italia-sengaja-membunuh-pasien-virus-corona/ https://www.pressrepublican.com/cnhi_network/prosecutor-doctor-traded-drugs-for-sex/article_ a18644e0-7c0e-5a07-b30f-2bcad2ff6133.html https://www.heraldbulletin.com/news/local_news/pendleton-doctor-pleads-guilty-to-drug-charg es/article_9a0c8120-a274-11e5-96fe-635cd99535a7.html

Minggu, 12 April 2020

513. Adidas Bagi-bagi Sepatu Gratis untuk Lawan Covid-19

Penjelasan :

Beredar sebuah pesan berantai di Whatsapp mengatasnamakan Adidas yang akan membagi-bagikan sepatu gratis untuk melawan Covid-19. Hadiah itu bisa didapatkan jika penerima pesan mengklik tautan yang tercantum dalam pesan tersebut. Berdasarkan penelusuran melalui akun Instagram @adidasindonesia, tidak ada informasi resmi terkait pembagian sepatu olahraga gratis dalam melawan Covid-19. Melainkan ada sebuah postingan memberikan informasi tentang keterlambatan pengiriman sepatu yang diunggah pada 23 Maret 2020 lalu. Perlu diketahui, penipuan mengatasnamakan Adidas juga pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya dengan berbagai macam dalih, seperti ulang tahun Adidas yang ke-95 atau dengan bagi-bagi sepatu gratis lewat pesan di Whatsapp.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/adidasindonesia/ https://sumsel.tribunnews.com/2020/04/05/beredar-pesan-di-whatsapp-adidas-bagikan-sepatu-gratis-unt uk-melawan-covid-19-ini-penjelasannya https://lifestyle.kompas.com/read/2019/06/14/174927520/hoaks-adidas-bagikan-ribuan-produk-gratis?page =all https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3801518/hoaks-bagi-bagi-adidas-gratis-lewat-pesan-whatsapp

Minggu, 12 April 2020

512. Ada 1 Warga Meninggal Positif Covid-19, Bupati Klaten Tetapkan Juwiring Zona Merah

Penjelasan :

Beredar informasi melalui Broadcast Whatsapp yang berisi tautan artikel sebuah situs berita. Artikel yang beredar tersebut berjudul "Satu Warga Meninggal Positif Covid19, Bupati Tetapkan Juwiring Sebagai Zona Merah". Menanggapi hal tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Klaten menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan Bupati Klaten mengatakan Kecamatan Juwiring Zona Merah dan ada satu warga yang meninggal positif Covid-19 adalah hoaks. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan berita atau informasi yang belum jelas kebenarannya agar tidak menimbulkan keresahan di masa pandemik seperti saat ini.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/B-1TiYTFjU6/

Sabtu, 11 April 2020

511. Makassar Lockdown Tiga Hari

Penjelasan : Beredar kabar di sosial media mengenai Kota Makassar yang akan melakukan karantina kewilayahan (lockdown) selama tiga hari. Setelah ditelusuri kabar mengenai Kota Makassar lockdown tidak benar. Meski Sulawesi Selatan masuk dalam zona merah namun hanya memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Kecil (PSBK) dan bukan PSBB atau berskala besar. Akibat dari kabar tersebut masyarakat berhamburan memadati pasar untuk membeli bahan makanan. Dikutip dari fajar.co.id Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Ismail Hajiali menjelaskan kepada netizen, kalau ada berita yang belum tentu kebenarannya diimbau jangan menyebarluaskan, pastikan dulu kebenarannya dengan mencari tahu sumbernya.

Hoaks Link Counter: https://fajar.co.id/2020/04/11/hoaks-makassar-lockdown-tiga-hari-diskominfo-tim-cyber-sudah-la cak/ https://www.kabarmakassar.com/cek-fakta-makassar-lock-down-libur-3-hari/

Sabtu, 11 April 2020

510. Dr. Cheng Menyebutkan Cara Menangani Pasien Covid-19 Cukup Pakai Vitamin C Penjelasan : Beredar kabar di media sosial yang menyebutkan cara menangani pasien Covid-19 cukup dengan menggunakan vitamin C. Cara tersebut berdasarkan pengalaman seorang dokter bernama dr. Cheng. Beberapa media sosial seperti Facebook ditemukan video dengan narasi "Video dr. Cheng ini dihapus dari YouTube Bang. Yang menonton sudah sekitar 300 juta. Kayaknya YouTube bagian dari kelompok Bill Gates dan Big Pharma sebab penjelasan dr. Cheng ini bisa menghancurkan proyek vaksin corona mereka. Sebab, dr. Cheng bilang berdasarkan pengalamannya menangani pasien Covid-19 cukup pakai vitamin c". Faktanya dikutip dari liputan6.com, pernyataan dr. Cheng pada video merujuk pada satu kasus pasien perempuan berusia 70 tahun di Wuhan dan lima anggota keluarganya. Ia tidak menyebut, pengobatan Covid-19 hanya cukup menggunakan Vitamin C. Hingga berita ini diunggah, belum ada bukti klinis yang menyebut bahwa Vitamin C dalam dosis tinggi yang dimasukkan lewat mulut atau infus terbukti efektif dalam merawat pasien Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4224548/cek-fakta-tidak-benar-dr-richard-cheng-klai m-sembuhkan-covid-19-cukup-pakai-vitamin-c

Sabtu, 11 April 2020

509. Tadi Malam di Amerika Serikat, Sholat Magrib Berjamaah di Masjid sampai Tumpah Ruah di Jalan Raya Penjelasan : Beredar di media sosial unggahan sebuah video dengan narasi sebagai berikut: "SITUASI & KONDISI ( Sikon) Tadi Malem di Amerika Serikat . ...Saat Tiba Masuk Sholat Magrib Masyarakat Kaum Muslim berbondong bondong Menunaikan Sholat berjama"ah di Mesjid sampai Tumpah Ruah di Jalan Raya. Sehubungan dengan Adanya Covid 19 , Pemerintah Setempat Memberi Kesempatan Ummat Islam beribadah Secara Terbuka & di boleh kan Suara Volume Mesdjid di besar kan . Tumben... Sebelum Covid 19 datang di Amerika , Suara Volume Mesjid tidak di bolehkan Keluar". Faktanya, video yang beredar sudah ada sejak tahun 2017 dan tidak terkait dengan Covid-19. Rekaman video itu diambil ketika sebagian peserta aksi unjuk rasa damai memprotes Donald Trump yang melarang masuk untuk sementara para pengungsi dan pendatang dari tujuh negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim pada tanggal 2 Februari 2017. Video yang beredar merupakan peserta aksi unjuk rasa yang sedang menunaikan sholat maghrib.

Disinformasi Link Counter: https://www.youtube.com/watch?v=Kcr4h-oHPOo&fbclid=IwAR1VnF8gSF6nnSunwkoCY0asKsDD XSyxm9sjITi0WW_abRQCqT-lfNW7iho https://www.liputan6.com/global/read/3880577/27-1-2017-donald-trump-larang-warga-7-negaramuslim-masuk-as?fbclid=IwAR1OPdPK4cCViKX8IUMGpvjpVfgDJB3c3-O2ga_JIZMZMZ88l7PpTDHs 00A

Sabtu, 11 April 2020

508. Pasien Positif Corona Ponorogo Meninggal Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial sebuah foto yang memperlihatkan seorang pasien yang tengah dirawat di sebuah rumah sakit. Foto yang beredar itu disertai dengan narasi yang menyebutkan nama seorang pasien yang meninggal akibat Virus Corona. Faktanya, informasi yang ramai beredar di media sosial Facebook dan Broadcast Whatsapp tersebut adalah tidak benar. Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Maryoko mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat bahwa keadaan korban atau penderita yang positif tersebut berangsur membaik. Saat ini pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan akan dilakukan tindakan hukum secara profesional.

Disinformasi Link Counter: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4971145/penyebar-hoaks-soal-kasus-corona-di-ponor ogo-diamankan/ https://mediaponorogo.com/2020/04/08/polisi-mulai-penyelidikan-terkait-info-hoax-pasien-coro na-ponorogo-meninggal/

Sabtu, 11 April 2020

507. Surat Himbauan dari Dinas Kesehatan Kota Batam

Penjelasan : Beredar sebuah surat himbauan mengatasnamakan Dinas Kesehatan Kota Batam, berisikan himbauan ke perusahaan untuk membeli alat pelindung diri (APD) Covid-19. Dalam surat itu juga mencantumkan nama serta nomor telepon orang yang bisa dihubungi untuk pembelian APD. Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, menegaskan dirinya tidak ada mengeluarkan surat himbauan terkait perusahaan yang diwajibkan melengkapi APD untuk para pekerjanya. Didi Kusmarjadi menjelaskan bahwa surat palsu itu mulai beredar di Batam, surat itu juga memalsukan cap dan tanda tangan Didi Kusmarjadi.

Hoaks Link Counter: https://batam.tribunnews.com/2020/04/10/beredar-surat-palsu-catut-kadinkes-batam-didi-kusm arjadi-berisi-imbauan-beli-apd-covid-19 https://batampos.co.id/2020/04/10/beredar-surat-imbauan-palsu-dari-dinas-kesehatan-kota-bata m-terkait-covid-19-berikut-isinya/

Sabtu, 11 April 2020

506. RSUD Wangaya Kehabisan Masker dan ABD, juga Permohonan Bantuan Mengatasnamakan RSUD Wangaya Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai pada aplikasi chatting Whatsapp yang memberikan informasi bahwa RSUD Wangaya Kota Denpasar Bali telah kehabisan masker dan alat ABD, dan disebutkan pula bahwa RSUD Wangaya meminta bantuan berupa masker dan alat pelindung diri untuk menangani pasien Covid-19 . Faktanya pada media sosial milik RSUD Wangaya diklarifikasi bahwa klaim habisnya masker dan ABD juga permohonan bantuan atas nama RSUD Wangaya tersebut adalah tidak benar dan bukan resmi dari pihak RSUD Wangaya. Dihimbau masyarakat agar selalu mengkonfirmasi setiap pesan atau berita yang belum jelas kebenaranya.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/B-y1vEzA5mx/?igshid=2t2846w4bu04 https://www.instagram.com/p/B-y7ZNaJcUi/?igshid=nqnrhhh1mhfw

Sabtu, 11 April 2020

505. Viral Pasien Positif Covid-19 Kabur Tidak Kooperatif di Tiban, Batam

Penjelasan :

Beredar kabar pesan berantai Whatsapp yang berisi informasi tentang seorang pasien positif terinfeksi Virus Corona kabur dari rumah sakit di wilayah Tiban, Batam. Faktanya hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi. Didi mengatakan bahwa pesan singkat tersebut merupakan hoaks dan jumlah pasien positif Virus Corona saat ini di Batam masih berjumlah 10 orang.

Hoaks Link Counter: https://suryakepri.com/2020/04/10/viral-pasien-covid-19-kabur-di-tiban-kadiskes-kalau-bukan-kit a-yang-umumkan-artinya-hoax/

Sabtu, 11 April 2020

504.

Mengatasnamakan PT MOSI Bekerjasama dengan BUMN Mendatangkan Alat Rapid Test COVID-19 Penjelasan : Beredar pesan pendek di media sosial WhatsApp yang mengatasnamakan PT Mutiara Optima Sinergi Indonesia (MOSI) yang menyatakan bekerjasama dengan BUMN untuk mendatangkan alat rapid test kit Covid-19. Faktanya, ini dibantah oleh Forum Humas BUMN melalui akun resmi Twitternya @forumHumasBUMN, Ia mengatakan abaikan saja karena itu merupakan penipuan, sebab BUMN tidak pernah kerjasama dengan perusahaan Mutiara Optima Sinergi Indonesia (MOSI) untuk mendatangkan alat Rapid Test Kit Covid-19.

Hoaks Link Counter: https://twitter.com/ForHumBUMN/status/1241329012938432513 https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1495139997312373&substory_index=0&id=541143056 045410

Jum’at, 10 April 2020

503. Pasien RSUD Meranti Positif Covid 19 Riwayat Perjalanan Dari Jakarta Warga Kampung Baru Penjelasan : Beredar pesan berantai melalui media sosial WhatsApp dengan narasi "Informasi Ada pasien yang masuk rsud kep. Meranti.. riwayat perjalanan dari jakarta.. skrg dirawat..dari hasil rapid testnya menunjukan positif covid 19.. warga kampung baru. Tolong teman2 jangan kluar lgi kite sme2 menjage. Di RSUD Meranti sudah ade 1 positif melalui rapid tes. Dan langsung di rujuk ke pku. Untuk PCR test pasien datang dgn kejang2 dan sesak napas". Faktanya, Polisi menyatakan informasi tersebut tidak benar. Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri menegaskan, belum ada hasil pemeriksaan dari Dokter terhadap pasien. Fahri mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak mudah percaya terhadap informasi di media sosial yang tak bisa dipertanggungjawabkan. Fahri juga mengatakan

jika

informasi

terkait

Covid-19

tidak

dikeluarkan oleh pihaknya, maka dipastikan informasi itu tidak benar.

Hoaks Link Counter: https://www.halloriau.com/read-meranti-128310-2020-04-09-beredar-pesan-ada-pasien-positif-co rona-di-meranti-bupati-itu-tidak-benar.html https://datariau.com/berita/Masyarakat-Meranti-Panik-Isu-Pasien-Positif-Corona--Bupati-Irwan-K atakan-Itu-Tidak-Benar

Jum’at, 10 April 2020

502. Kupang Lockdown Selama Tiga Hari

Penjelasan : Beredar kabar di sosial media Facebook tentang akan adanya lockdown di Kota Kupang selama tiga hari pada 10-12 April 2020. Mengenai kabar yang beredar tersebut, Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur memastikan bahwa informasi yang beredar adalah tidak benar. Walikota Kupang, Jefri Riu Kore melalui Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Kupang, Ernest Ludji mengatakan "Informasi yang beredar di masyarakat tentang akan adanya lockdown secara total berbagai aktivitas di Kota Kupang adalah hoaks". Ia mengatakan agar masyarakat Kota Kupang tidak percaya terhadap adanya informasi yang tidak bertanggung jawab seperti itu.

Hoaks Link Counter: https://sumsel.antaranews.com/berita/456806/informasi-beredar-di-kupang-locdown-nasional-se lama-tiga-hari-adalah-hoaks https://www.indozone.id/news/0ysmen/fakta-sebenarnya-soal-informasi-lockdown-total-selama3-hari/read-all

Jum’at, 10 April 2020

501. Uang Tunai dalam Paket Bansos PSBB Covid-19 DKI Jakarta

Penjelasan : Telah Beredar sebuah foto di media sosial WhatsApp paket bantuan sosial paket sembako yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta selama PSBB Covid-19. Dalam paket bantuan yang dimuat dalam foto tersebut, terdapat juga uang tunai dan surat dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta. Dilansir dari Liputan6.com bahwa Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta sudah mendistribusikan bantuan sosial selama Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Bantuan sosial itu terdiri dari paket sembako seperti beras 5 kg, minyak goreng 1 kg, sarden 2 kaleng, sabun 3 buah, masker 2 lembar, dan biskuit 2 kaleng. Jadi dalam paket bansos PSBB Covid-19 DKI Jakarta tidak terdapat Uang tunai dan gula pasir.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/news/read/4224343/psbb-jakarta-pemprov-sebarkan-2-ribu-paket-se mbako https://www.instagram.com/p/B-ycKYGJPC1/

Jum’at, 10 April 2020

500. Jus Pare Bisa Menyembuhkan Virus Corona

Penjelasan : Sebuah informasi dibagikan oleh pengguna media sosial Facebook terkait manfaat jus pare yang diklaim dapat menyembuhkan Virus Corona. Dilansir dari idntimes.com yang juga dikutip oleh merdeka.com, melalui laman AFP Fact Check, Direktur Kepala Seksi Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan Bihar (India), Dr. Naveen Chandra Prasad mengatakan bahwa klaim tersebut tidak tepat. Sejauh ini tidak ada bukti ilmiah yang bisa menjelaskan bahwa labu pahit atau pare dapat menyembuhkan Covid-19. Namun, sayuran tersebut memang memiliki sifat antivirus yang kuat. Menurut studi yang diterbitkan oleh Asian Pacific Journal of Tropical Disease tahun 2013, sifat antivirus pada pare dapat menstimulasi sistem imun. Akhirnya, sel pembunuh alami dalam tubuh bisa mengusir virus yang masuk,

namun

bukan berarti pare bisa menyembuhkan pasien yang telah terinfeksi virus Covid-19.

Disinformasi Link Counter: https://www.idntimes.com/health/fitness/izza-namira-1/cek-fakta-jus-labu-pahit-membunuh-viru s-corona/full https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-jus-pare-ampuh-obati-pasien-virus-corona .html

Jum’at, 10 April 2020

499. Lagu “Corona” dari Bimbo, Lagu 30 Tahun yang Lalu Jadi Kenyataan

Penjelasan : Ramai di media sosial Facebook terkait lagu dari Bimbo yang berjudul “Corona” merupakan lagu 30 tahun yang lalu dan saat ini menjadi kenyataan. Menanggapi hal tersebut perwakilan keluarga Bimbo, Acil memberikan klarifikasi bahwa lagu tersebut tidak diciptakan 30 tahun yang lalu. Ia menyampaikan bahwa lagu tersebut merupakan lagu baru yang diciptakan Bimbo yang khusus bercerita tentang Virus Corona, dan rencananya lagu itu akan diberikan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam masa pandemi Virus Corona di Indonesia

Disinformasi Link Counter: https://www.tribunnews.com/seleb/2020/04/10/lagu-corona-viral-dan-dikabarkan-ada-sejak-30-tahun-lalupersonil-bimbo-kaget-acil-seperti-sakti?page=2 https://www.suara.com/entertainment/2020/04/10/131722/kabar-lagu-corona-dibikin-30-tahun-lalu-bimboberi-penjelasan https://www.liputan6.com/showbiz/read/4224385/heboh-lagu-bimbo-soal-virus-corona-diciptaka n-30-tahun-lalu-ini-faktanya

Jum’at, 10 April 2020

498. Baturaja Lockdown Mulai 10 April Selama 14 Hari Penjelasan : Beredar

unggahan

Facebook Baturaja,

yang ibu

di

media

menyebutkan kota

Kabupaten

sosial bahwa Ogan

Komering Ulu (OKU) akan menerapkan lockdown. Dalam informasi yang beredar dinarasikan

bahwa

Baturaja

akan

dilockdown mulai tanggal 10 April 2020 selama 14 hari. Faktanya,

Sekretaris

Dinas

Kesehatan

Kabupaten OKU sekaligus Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19, Rozali menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar

atau

hoaks.

Rozali

menuturkan

bahwa Dinas Kesehatan OKU tidak pernah mengeluarkan rencana

pengumuman

lockdown.

masyarakat

OKU

Rozali

untuk

tetap

tentang meminta tenang,

sebab saat ini OKU masih dalam kategori zona kuning dan tidak perlu melakukan lockdown.

Hoaks Link Counter: https://sumsel.tribunnews.com/2020/04/09/cek-fakta-baturaja-lockdown-mulai-10-april-selama-1 4-hari-hoaks

Jum’at, 10 April 2020

497. PT KAI Batalkan Seluruh Perjalanan Jakarta Selama PSBB

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai WAG (WhatsApp Group) yang berisi informasi bahwa, bahwa seluruh perjalanan kereta api di Jakarta dibatalkan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa membantah informasi tersebut. Eva menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan bukan bersumber dari PT KAI. Eva mengatakan saat ini sejumlah kereta masih beroperasi. "Masyarakat dapat mengetahui jadwal perjalanan KA di saluran resmi milik PT KAI antara lain website kai.id contact center 121, aplikasi KAI access, sosial media KAI121_ dan keretaapikita," ujar Eva.

Hoaks Link Counter: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/09/14104721/hoaks-pt-kai-batalkan-seluruh-perjal anan-jakarta-selama-psbb

Jum’at, 10 April 2020

496. Video Warga Italia Sujud Berjamaah Gara-Gara Corona

Penjelasan : Beredar video warga italia ramai-ramai sujud usai pandemi virus corona mewabah di negara tersebut. Mereka disebut-sebut meratapi dan menangisi diri sendiri sambil memohon ampun. Faktanya video tersebut tidak ada kaitannya dengan Italia dan wabah Corona. Video tersebut merupakan unjuk rasa di Plaza San Martin Kota Lima, Peru pada tahun 2019 yang berdoa untuk melawan orang-orang yang melakukan korupsi selama pemilihan mendatang.

Disinformasi Link Counter: https://www.solopos.com/video-warga-italia-sujud-berjamaah-gara-gara-corona-hoax-ini-faktany a-1055533 https://www.vivanews.com/viva-fakta/44385-italia-sujud-massal-karena-virus-corona-cek-faktan ya?medium=autonext

Jum’at, 10 April 2020

495. Video Driver Mitra Grab Kembalikan Mobil di Pool Cinere

Penjelasan : Diunggah

pada

platform

twitter

sebuah

video

yang

menampilkan ratusan mobil terparkir dengan rapi dan disertai keterangan bahwa mobil tersebut adalah mobil yang dikembalikan mitra Grab karena tidak bisa melanjutkan kredit juga ditinggal pulang kampung akibat dampak dari Covid-19. Faktanya klaim mengenai ratusan mobil tersebut adalah tidak tepat. Diklarifikasi oleh Public Relations Manager Grab Indonesia, Andre Sebastian menjelaskan benar bahwa tempat tersebut adalah pool dari salah satu mitra rental Grab under yaitu milik PT Teknologi Pengangkutan Indonesia (TPI), tetapi klaim yang menyebutkan driver mitra Grab mengembalikan unit mobil tersebut secara berbondong-bondong karena tidak dapat melanjutkan kredit sangatlah tidak tepat, deretan mobil

pada

pool

tersebut

memiliki

kebutuhan

macam-macam diantaranya butuh perbaikan dan lainnya. Andre memaparkan bahwa pihak Grab dan PT. TPI telah memberlakukan dua program yang dinilai sebuah bentuk solusi bagi mitra PT. TPI tersebut yaitu penangguhan kredit selama 2 bulan dan cash reward.

Disinformasi Link Counter: https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/09/172800865/-hoaks-video-mitra-grab-kembalikan -mobil-di-pool-cinere

Jum’at, 10 April 2020

494. Pesan mengatasnamakan dari Polresta Yogyakarta Waspada Pasca Asimilasi Napi di Yogya Penjelasan : Beredar

sebuah

informasi

yang

mengatasnamakan Polresta Kota Yogyakarta di pesan Whatsapp, yang meminta kepada perangkat desa baik RT maupun RW di Yogyakarta agar waspada usai dilepasnya narapidana gegara pandemi Virus Corona atau

COVID-19.

tersebut,

Dalam

menyebutkan

pesan

berantai

narapidana

yang

dibebaskan didominasi kasus curanmor. Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada. Faktanya, ini dibantah oleh Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto, Ia mengatakan bahwa tidak pernah ada imbauan pesan berantai tersebut, dan tidak dikeluarkan oleh Polresta Yogyakarta. Hal tersebut berdasarkan informasi dari Polresta Yogyakarta, jika jajaran Polresta

tidak

pernah

mengeluarkan

informasi tersebut.

Hoaks Link Counter: https://m.detik.com/news/berita-jawa-tengah/d-4971662/viral-pesan-waspada-pasca-asimilasi-napi-di-yogya-ini-kata-p olda-diy/1 https://jogja.suara.com/read/2020/04/09/194322/beredar-pesan-berantai-waspada-napi-bebas-begini-klarifikasi-poldadiy

https://www.instagram.com/p/B-uXx3ijq8W/?igshid=n73y7uomqmj9

Jum’at, 10 April 2020

493. Penutupan Pasar di Soppeng Selama Tiga Hari

Penjelasan : Beredar sebuah postingan di media sosial yang memberikan informasi tentang penutupan pasar di soppeng selama tiga hari. Postingan tersebut dengan narasi "Maaf ada kabar saya dengar apa benar hari jumat, sabtu dan minggu seluruh pasar di soppeng di liburkan??". Faktanya, Kadis Koperindag Drs.Andi Makkaraka, M.Si mengatakan bahwa informasi tentang penutupan pasar di soppeng selama tiga hari tersebut tidak benar atau hoaks.Terkait hal itu harus ada dasarnya dan tentu hal tersebut ada surat edaran dari pemerintah. Kadis Koperindag juga menyampaikan bahwa di Soppeng belum termasuk daerah rawan, belum termasuk Zona merah dari Covid–19 namun tetap kita waspada dan terus menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi himbauan dari Pemerintah.

Hoaks Link Counter: https://mediainfota.com/beredar-kabar-di-medsos-terkait-penutupan-pasar-di-soppeng-selama-tiga-hari-kadis-koperindag-itu-beritahoax/ https://www.facebook.com/kabupaten.soppeng/photos/a.1090176147740067/2938670292890634/?type=3&theater https://sulselinfo.com/2020/04/09/penjelasan-kadis-koperindag-terkait-adanya-issu-penutupan-pasar-di-soppeng/

Kamis, 9 April 2020

492. Ajakan 3 Hari untuk Tidak Keluar Rumah

Penjelasan : Beredar melalui pesan berantai WhatsApp mengenai himbauan untuk warga agar tidak keluar rumah selama 3 hari mulai dari tanggal 10-12 April. Dalam narasi tersebut dijelaskan bahwa akan ada arus angin dari utara ke arah selatan yang membawa wabah dan akan melewati Indonesia. Dikutip dari akun Instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) membantah bahwa kabar yang beredar tersebut adalah hoaks. Dalam akun Instagramnya dijelaskan bahwa hingga saat ini belum ada penelitian yang mengaitkan wabah penyakit dengan angin lintas-benua dan lautan (angin monsun) dan virus tidak ditularkan melalui udara, tapi melalui droplets yang jarak jangkauannya pendek dan yang berbahaya adalah transmisi dari orang ke orang.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/B-wqQmQJWHy/?igshid=d0uy5beflcd

Kamis, 9 April 2020

491. Pasien PDP Corona Kabur dari RS Undata Penjelasan : Telah beredar postingan di media sosial yang menyebutkan bahwa telah kabur seorang pasien PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Virus Corona dari RS Undata, Palu. Dalam postingan tersebut juga memuat foto KTP dari pasien PDP yang disebut kabur dari Rumah Sakit tersebut. Faktanya, informasi dalam postingan tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari Kumparan.com, pelaku dari pemilik postingan tersebut sudah ditangkap

oleh

Subdit

V

Cyber

Crime

Ditreskrimsus Polda Sulteng karena postingan hoaks yang menyebutkan bahwa ada seorang pasien PDP Corona yang kabur dari RS Undata, Palu. Berdasarkan informasi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa informasi dalam postingan tersebut adalah hoaks.

Hoaks Link Counter: https://kumparan.com/paluposo/polisi-kembali-tangkap-penyebar-hoaks-pasien-covid-19-di-sult eng-1tBiCjBGTWu#click=https://t.co/8u5zrt1dnb https://www.merdeka.com/peristiwa/sebar-hoaks-pasien-corona-kabur-ibu-di-sulteng-terancamdenda-rp-1-miliar.html

Kamis, 9 April 2020

490. Lokasi Karantina Corona untuk TKI dari Luar Negeri yang Pulang ke Jawa Timur Penjelasan : Beredar di sosial media Facebook foto yang memperlihatkan gubuk-gubuk dari bambu serta beberapa orang diantaranya memakai alat pelindung diri (APD). Foto tersebut disertai dengan narasi "Pemerintah jawa timur menyiapkan 52 buah tempat kuarantin bagi TKI yg bru pulang dari luar negri. Mereka akan Di kuarantin selama likor likor nam belas hari." Setelah ditelusuri, narasi yang menyebutkan bahwa lokasi foto adalah tempat karantina bagi TKI yang pulang ke Jawa Timur adalah salah. Dikutip dari cekfakta.tempo.co, gubukgubuk

dalam

foto

tersebut

memang

merupakan lokasi karantina bagi pendatang untuk mencegah penyebaran Virus Corona Covid-19.

Namun,

gubuk

tersebut

bukan

berada di Jawa Timur melainkan berada di Myanmar.

Disinformasi Link Counter: https://cekfakta.tempo.co/fakta/724/fakta-atau-hoaks-benarkah-ini-lokasi-karantina-corona-untu k-tki-dari-luar-negeri-yang-pulang-ke-jawa-timur

Kamis, 9 April 2020

489. Peduli Covid-19 Pertamina Turunkan Harga BBM Hingga 50 Persen

Penjelasan : Telah beredar sebuah pesan berantai WhatsApp yang mengatakan bahwa “Pertamina Peduli Covi-19, Rencana Penyesuaian Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) TMT mulai tanggal 8 April 2020 jam 00.00 wib”. Dalam pesan tersebut juga terlampir harga asli dan harga setelah turun 50 persen. Menurut penelusuran tim Cek Fakta Liputan6.com, klaim bahwa pertamina akan menurunkan harga BBM hingga 50 persen tersebut bersifat guyonan juga masuk dalam kategori hoaks. First Draft sebuah organisasi nirlaba yang mendukung jurnalis, akademis, dan teknologi dalam upaya pemberantasan hoaks mengatakan konten jenis ini biasa dipakai untuk menyindir pihak tertentu.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4223025/cek-fakta-hoaks-pertamina-turunkan-harga-b bm-hingga-50-persen

Kamis, 9 April 2020

488. Satpol PP Palangkaraya Menyisir Anak Punk Positif Corona Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial dan Broadcast WhatsApp yang menyebutkan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palangkaraya sedang menyisir anak punk yang melarikan diri. Dalam informasi yang beredar di narasikan bahwa anak punk tersebut melarikan diri saat dijemput oleh petugas karena positif Corona (Covid-19). Faktanya, Kasatpol PP Kota Palangkaraya, Yhon

Benhur

G.

Pangaribuan,

AP

menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Yhon menuturkan, anak-anak itu hanya diduga ada yang positif Corona, karena baru tiba dari luar kota (Bali dan Surabaya). Setelah dilakukan pemeriksaan pada tanggal 20 Maret 2020, hasilnya adalah semua

negatif.

Selanjutnya

mereka

dilakukan pembinaan oleh Dinas Sosial Kota Palangka Raya.

Disinformasi Link Counter:

https://www.instagram.com/p/B-tf05EpaBA/ https://www.facebook.com/photo.php?fbid=216698576329129&set=p.216698576329129&ty pe=3&theater

Kamis, 9 April 2020

487. Operasi Semeru 2020 Polres Mojokerto Kenakan Denda bagi Pengendara Tidak Pakai Masker

Penjelasan : Beredar pada platform media sosial sebuah infografis yang memberikan keterangan mengenai operasi keselamatan Semeru 2020 yang dilakukan Polres Mojokerto guna meminimalisir penyebaran Covid-19. Namun pada informasi gambar tersebut terdapat keterangan bahwa akan diberlakukannya denda Rp 300.000 bagi pengendara yang tidak menggunakan masker. Faktanya klaim denda berupa uang pada infografis tersebut adalah tidak benar dan bukan merupakan informasi resmi yang dikeluarkan Polres Mojokerto. Polres Mojokerto melalui platform media sosialnya mengklarifikasi informasi mengenai denda tersebut menyebutkan bahwa gambar yang beredar itu adalah hoaks.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/B-tCHsjA3hJ/?igshid=178trjxfh3zb4 https://www.facebook.com/154318148747237/posts/646973959481651/?substory_index=0

dengan

Kamis, 9 April 2020

486. Tarif Listrik Nonsubsidi Naik 100 Persen karena Subsidi Silang

Penjelasan : Beredar postingan yang berisi informasi kenaikan tarif listrik nonsubsidi yang digunakan untuk subsidi silang biaya listrik gratis bagi listrik 450 VA. Pelanggan listrik reguler disebut menanggung beban atas kebijakan pemerintah pasca wabah Covid-19. Kebijakan pemerintah menggratiskan tarif listrik pelanggan 450 VA dan diskon 50 persen bagi pelanggan 900 VA. Faktanya pelanggan rumah tangga nonsubsidi, menurut PLN, tidak mengalami kenaikan tarif. Tarif yang berlaku bagi pelanggan nonsubsidi PLN merupakan tarif yang telah berlaku sejak 2017. Terkait dengan sumber anggaran kebijakan PLN listrik gratis diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2020 senilai 3,5 triliun rupiah.

Hoaks Link Counter: https://www.antaranews.com/berita/1411450/tarif-listrik-nonsubsidi-naik-100-persen-karena-subs idi-silang-ini-faktanya

Kamis, 9 April 2020

485. Video Polisi Australia Tangkap Perempuan China karena Meludahi Sayuran

Penjelasan : Beredar sebuah video di media sosial dengan narasi seorang perempuan positif Virus Corona baru (Covid-19) meludahi sayuran di pasar swalayan Australia, kemudian perempuan tersebut diborgol Polisi. Faktanya dilansir dari Liputan6.com, klaim video polisi menangkap perempuan positif Covid-19 karena meludahi sayuran tidak benar. Peristiwa dalam video itu juga dimuat oleh situs 7news.com.au pada 20 Maret 2020. Polisi menangkap perempuan tersebut karena telah membuat onar di pasar swalayan Woolworths, Gordon, utara Sydney.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4222747/cek-fakta-hoaks-video-polisi-australia-tangka p-perempuan-china-karena-meludahi-sayuran https://7news.com.au/lifestyle/health-wellbeing/sydney-police-called-in-to-help-control-crowds-o f-shoppers-at-supermarkets-c-753974

Rabu, 8 April 2020

484.

Pesan Berantai 200 Napi Lapas Magelang Dibebaskan tanpa Melalui Tahap Seleksi Penjelasan : Telah beredar pesan berantai WhatsApp tentang adanya 200 napi lapas Magelang yang dilepas karena Covid-19 tanpa melalui tahap seleksi. Faktanya, dilansir dari akun Instagram resmi Polda D.I. Yogyakarta @poldajogja, Ketua Lapas Kelas II A Magelang, Bambang Irawan membantah

hal

tersebut

dengan

menyampaikan 7 poin keterangan terkait proses pengeluaran 200 napi di Lapas Magelang dijelaskan narapidana

yang

mana

bahwa untuk

pada

proses Asimilasi

poin

ke-7

pengeluaran di

rumah,

sebelumnya diserahkan terlebih dahulu ke Balai

Pemasyarakatan

Magelang,

dan

melewati protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang dilaksanakan oleh Tim Medis Lapas

Magelang

kemudian

dan

diberikan

hasilnya masker

NEGATIF baru

dikeluarkan dari Lembaga Pemasyarakatan Magelang.

Disinformasi Link Counter: https://www.instagram.com/poldajogja/

Rabu, 8 April 2020

483. Pesan Berantai WhatsApp "SITUBONDO LOCKDOWN" Penjelasan : Telah beredar pesan berantai di WhatsApp yang menyebutkan bahwa Kabupaten Situbondo, Jawa Timur akan melakukan lockdown. Dalam pesan itu disebutkan bahwa selama lockdown di Situbondo akan dilakukan penjagaan ketat oleh aparat gabungan TNI, Polri dan Pemkab, di empat titik perbatasan yang disebutkan dalam pesan tersebut. Faktanya, informasi dalam pesan tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari laman situs Detik.com, hal tersebut ditanggapi oleh Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Situbondo, Agung Wintoro yang mengatakan bahwa kabar atau berita Situbondo lockdown adalah hoaks. Beliau mengatakan "Terkait berita Situbondo lockdown, perlu disampaikan bahwa pemerintah pusat telah menyampaikan tidak ada lockdown. Baik negara maupun daerah".

Hoaks Link Counter: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4969125/beredar-kabar-situbondo-lockdown-gugus-tugas-covid-19-sebut-hoaks

Rabu, 8 April 2020

482. Jalan Sampangan Semarang Ditutup Akibat Corona

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang berisi informasi penutupan di jalan Sampangan, kota Semarang. Faktanya, info yang beredar melalui pesan berantai WhatsApp tersebut adalah kabar bohong atau hoaks. Pesan yang beredar tersebut berawal dari seorang ibu-ibu yang melintas di jalan Lamongan Barat, Kota Semarang yang kondisinya ditutup pada malam hari. Ibu tersebut kemudian menanyakan keadaan itu kepada rekannya yang tinggal di daerah tersebut yang kemudian dijawab oleh temannya “mungkin karena Corona”. Ibu tersebut kemudian mengirimkan pesan singkat yang berisi kabar hoaks tersebut ke grup WhatsApp lalu disebarkan.

Hoaks Link Counter: https://jateng.inews.id/berita/sebar-hoaks-jalan-ditutup-akibat-corona-ibu-muda-di-semarang-kena-wajiblapor https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01362300/sebarkan-hoaks-penutupan-jalan-karena-covid-19-o ktavia-meminta-maaf http://jatengpos.co.id/sebar-hoaks-terkait-corona-emak-emak-di-semarang-minta-maaf/

Rabu, 8 April 2020

481. Makassar Zona Merah (Covid-19) Warga Luar Dilarang Masuk

Penjelasan : Beredar kabar dan foto di media sosial dengan keterangan bahwa masyarakat yang masuk ke Kota Makassar dibatasi dengan ketentuan harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Makassar. Faktanya, dilansir dari makassartoday.com, Kepala Dinas Kominfo Makassar, Ismail Hajiali membantah adanya kabar tersebut. Ismail menjelaskan bahwa kegiatan dalam foto tersebut hanya sebagai bagian dari sosialisasi penggunaan masker dan penyemprotan desinfektan pada para pengguna jalan, khususnya di daerah perbatasan atau pintu masuk kota Makassar. Ismail menambahkan pihaknya telah menghubungi Camat Biringkanaya selaku pihak yang menangani perbatasan yang juga membantah adanya kabar pemeriksaan KTP sebagaimana yang beredar.

Disinformasi Link Counter: http://makassartoday.com/2020/04/08/heboh-makassar-zona-merah-warga-luar-dilarang-masukini-faktanya/

Rabu, 8 April 2020

480. Razia Pengendara Motor yang Tidak Pakai Masker Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di grup WhatsApp tentang razia bagi para pengendara di jalan raya yang tidak menggunakan masker. Dalam informasi yang beredar bahwa adanya sanksi yang diberikan pihak Kepolisian berupa tilang kendaraan. Setelah ditelusuri, Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banjarbaru AKP Apriyansa Sinatra secara tegas membantah informasi yang beredar "tidak ada yang namanya penindakan berupa tilang untuk pengendara yang tidak menggunakan masker. Operasi ini masih bersifat himbauan bagi pengendara yang tidak menggunakan masker". Ia membenarkan bahwa saat ini digelar Operasi Keselamatan Intan 2020 dari tanggal 6-19 April. Namun, operasi ini menyasar pada penekanan perkembangan Virus Covid-19 agar terciptanya situasi Lantas yang tetap kondusif saat penanganan Covid-19 di wilayah Polres Banjarbaru. Satlantas Polres Banjarbaru juga turut membagikan masker kepada masyarakat untuk menyukseskan Operasi Keselamatan Intan 2020.

Disinformasi Link Counter: https://www.suara.com/partner/content/kanalkalimantan/2020/04/08/105118/hoaks-ada-razia-penge ndara-tidak-pakai-masker https://www.facebook.com/akunresmipolrestala/photos/a.1491671220978990/2073664786112961/?typ e=3&__tn__=-R https://www.kanalkalimantan.com/hoaks-ada-razia-pengendara-tidak-pakai-masker/

Rabu, 8 April 2020

479. Presiden Erdogan Sebut Tak Ada Masjid yang Ditutup di Turki Saat Wabah Covid-19

Penjelasan : Sebuah akun Facebook mengunggah gambar berisi pernyataan yang diklaim sebagai pernyataan resmi dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dengan narasi sebagai berikut : "Tidak ada mesjid yang akan ditutup di Turki dari ancaman virus corona. Penutupan mesjid lebih berbahaya dari virus corona. Siapa saja yang meninggalkan mesjid hari ini, besok dia akan kehilangan iman karena dajjal. Percaya kepada Allah dan hanya Allah pemberi pertolongan". Faktanya, dilansir dari Liputan6.com, kabar tentang Pemerintah Turki yang tidak menutup Masjid karena pandemi Virus Corona ternyata tidak sepenuhnya benar. Narasi yang beredar tersebut bukanlah pernyataan yang dikeluarkan oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Dalam artikel “Praying in time of COVID-19: How world's largest mosques adapted”, pada situs aljazeera.com mengungkapkan, Turki membatalkan semua ibadah berjamaah di masjid-masjid, termasuk shalat Jumat, sejak 16 Maret 2020. Pemerintah Turki meminta Masjid untuk tidak mengadakan shalat berjamaah hingga pandemi Virus Corona Covid-19 berakhir.

Disinformasi Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4221607/cek-fakta-hoaks-presiden-erdogan-sebut-takada-masjid-yang-ditutup-di-turki-saat-wabah-covid-19 https://cekfakta.tempo.co/fakta/720/fakta-atau-hoaks-benarkah-erdogan-tak-akan-tutup-masjiddi-turki-selama-pandemi-corona

Rabu, 8 April 2020

478. Himbauan Kepala DKK Jepara Terkait Warga Sekuro Terindikasi Terkena Covid-19

Penjelasan : Beredar melalui Whatsapp tentang himbauan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara tentang warga yang berada di lingkungan Toko Tukmail dan sekitarnya untuk berhati-hati karena sudah ada 6 karyawan terindikasi Covid-19 Faktanya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mudrikatun, Mkes. MH. tidak pernah mengeluarkan himbauan tersebut. Hal ini dikarenakan sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Mudrikatun harus benar-benar berpedoman dan menjalani kode etik kesehatan. Ia juga menyampaikan agar masyarakat tidak cepat melakukan penyebaran berita yang tidak jelas sumbernya, dan menyebabkan keresahan. Selain itu diharapkan kepada admin media sosial dan admin grup Whatsapp agar dapat menyaring informasi dan memberikan edukasi kepada anggota grup. Hal itu untuk menghindari pelanggaran UU ITE.

Disinformasi Link Counter: https://www.facebook.com/jepara.go.id/photos/a.379058815543079/2861548460627423/?type=3& theaterhttps://www.facebook.com/diskominfo.jepara.go.id/photos/a.246712275816592/822865304 867950/?type=3&theater

Rabu, 8 April 2020

477. Pesan Berantai Wilayah Penatih Denpasar Ditutup Penjelasan : Beredar pesan berantai WhatsApp dan unggahan

di

media

sosial

yang

menyebutkan bahwa Kelurahan Penatih, Denpasar,

Bali

akan

melakukan

penutupan akses keluar masuk. Dalam pesan itu dituliskan, selain warga yang tinggal

di

memasuki

Penatih

dilarang

untuk

wilayah

tersebut

mulai

tanggal 6 April s/d 12 April 2020 pada jam 19.00-04.00. Menanggapi informasi tersebut, Lurah Penatih, Wayan Astawa menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar atau hoaks dan tidak memiliki sumber yang jelas. Pihaknya mengaku tidak pernah mengeluarkan himbauan resmi terkait hal tersebut.

Hoaks Link Counter: https://bali.tribunnews.com/2020/04/07/beredar-pesan-wilayah-penatih-denpasar-ditutup-lurahtidak-benar-sumber-informasinya-tidak-jelas https://baliexpress.jawapos.com/read/2020/04/07/187634/hoax-kabar-penutupan-wilayah-di-pen atih https://www.instagram.com/p/B-qx7NVl3mM/

Rabu, 8 April 2020

476. PLN Diam-diam Menaikkan Listrik Non Subsidi

Penjelasan : Beredar sebuah postingan di media sosial Facebook dengan narasi PLN secara diam-diam menaikkan listrik non subsidi di tengah pandemi Virus Corona. Dikutip dari Liputan6.com, kabar tentang Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang diam-diam menaikkan tarif listrik non subsidi di tengah pandemi Virus Corona

ternyata

tidak

benar.

Executive

Vice

President

Corporate

Communication and CSR PLN, I Made Suprateka mengungkapkan bahwa kabar pihaknya menaikkan tarif listrik pelanggan non subsidi adalah hoaks atau tidak benar.

Hoaks Link Counter: https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4221904/cek-fakta-tidak-benar-pln-naikkan-tarif-listrik -non-subsidi-di-tengah-pandemi-covid-19

Rabu, 8 April 2020

475. Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur

Penjelasan : Beredar tangkapan layar yang berisi data penambahan kasus positif Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Kotawaringin Timur khususnya di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang sejumlah 6 orang. Faktanya

Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Timur, H.Rudianur, menghimbau

masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita informasi hoaks tangkapan layar tersebut adalah hasil suntingan orang tidak bertanggung jawab.

Hoaks Link Counter: https://kaltengtoday.com/masyarakat-kotim-diminta-jangan-mudah-percaya-berita-hoax/

Rabu, 8 April 2020

474. Video Aksi Corona Jihad

Penjelasan : Beredar unggahan video melalui Facebook mengenai seorang pedagang sengaja meludahi makanan yang sedang dibungkusnya. Unggahan video itu menyebutkan aksi tersebut dengan judul “Corona Jihad.” Dikutip dari turnbackhoax.id, video tersebut sudah pernah tayang di YouTube pada 26 April 2019 dengan judul “Viral!! MenjijikKan..Cara kedai mamak bungkus papadem”. Peristiwa dalam video itu juga sudah pernah dibahas pada 1 Mei 2019 di laman feedme.com melalui artikel berjudul “Watch: Mamak Staff Blows Air and Saliva into Papadum Bags, Enrages Netizens”. Video tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan Virus Corona sebab pada April 2019-Mei 2019 belum ada wabah Virus Corona.

Disinformasi Link Counter: https://turnbackhoax.id/2020/04/07/salah-corona-jihad-seorang-pedagang-sengaja-meludahi-bu ngkus-makanan/ https://www.feedme.com.my/watch-mamak-staff-blows-air-and-saliva-into-papadum-bags-enra ges-netizens/

Selasa, 7 April 2020

473. OPS Simpatik 2020 "Tidak Berboncengan untuk Memutus Mata Rantai Covid-19" Penjelasan : Telah beredar selebaran digital di media sosial yang berisi informasi mengenai Operasi

Simpatik

tahun

2020

tidak

memperbolehkan

berboncengan

untuk

memutus

rantai

penyebaran

Selebaran

tersebut

Covid-19.

mengatasnamakan

Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Drs. Istiono, M.H. Setelah

ditelusuri,

informasi

dalam

selebaran tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari postingan akun Twitter resmi dari Polda D.I.Yogyakarta (@PoldaJogja), pihaknya memastikan bahwa informasi dalam selebaran tersebut adalah hoaks. Faktanya sandi Operasi Lalu Lintas tahun 2020 adalah "Operasi Keselamatan 2020".

Hoaks Link Counter: https://twitter.com/PoldaJogja/status/1247145237845127169?s=19 https://www.instagram.com/p/B-o9oAEHWbA/?utm_source=ig_web_copy_link

Selasa, 7 April 2020

472. Ajudan Gubernur Kaltara Terpapar Corona

Penjelasan : Sebuah akun media sosial Facebook diketahui menyebarkan informasi tentang Ajudan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) terpapar Virus Corona (Covid-19). Menanggapi hal itu, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy menegaskan informasi itu tidak benar alias hoaks. Ia juga meminta kesadaran semua pihak, agar tidak menimbulkan keresahan di tengah pandemi yang dialami saat ini.

Hoaks Link Counter : https://kaltim.tribunnews.com/2020/04/06/juru-bicara-gugus-tugas-bantah-ajudan-gubernur-kal tara-irianto-lambrie-terpapar-Virus-Corona http://korankaltara.com/informasi-ajudan-gubernur-terpapar-Corona-adalah-hoax/

Selasa, 7 April 2020

471. Modus Menghabisi Ulama, 5000 Ustadz Akan Disuntik Covid-19 Sampai Mati Penjelasan : Beredar narasi melalui pesan berantai WhatsApp yang menyebut bahwa usulan 5.000 ulama di Jawa Barat harus menjalani rapid test merupakan modus menghabisi ustadz dengan cara disuntikan Virus Corona atau Covid-19 hingga meninggal dunia. Faktanya, tuduhan dalam narasi yang menyebutkan rapid test sebagai modus menghabisi Ulama sangatlah menyesatkan. Faktanya, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum telah menjelaskan bahwa terkait dengan 5.000 ulama di Jabar harus menjalani rapid test mempunyai alasan yang mendasar. Ulama yang dimaksud adalah mulai dari tokoh agama di kampung dan desa hingga pondok pesantren. Ulama sendiri masuk ke dalam kategori B, sebagaimana mereka adalah kelompok masyarakat yang dikategorikan sering bertemu dengan banyak orang. Selebihnya dijelaskan pula bahwa usulan 5.000 ustadz menjalani rapid test adalah berdasar dari hasil rapid test massal di Jabar sepekan terakhir, yang menunjukkan 667 orang terindikasi Covid-19.

Disinformasi Link Counter : https://turnbackhoax.id/2020/04/06/salah-modus-menghabisi-ustadz-disuntik-Covid-19-sampai-mati/ https://cirebon.tribunnews.com/2020/04/04/berisiko-tertular-Virus-Corona-5-ribu-kiai-dan-ustaz-di-jawa-b arat-bakal-diimbau-ikut-rapid-test https://www.jpnn.com/news/5000-kiai-akan-menjalani-rapid-test

Selasa, 7 April 2020

470. Kasus Positif Corona Masih Puluhan, Malaysia Berlakukan Lockdown

Penjelasan : Beredar sebuah narasi di media sosial bahwa Malaysia memberlakukan kebijakan lockdown atau pembatasan ketika jumlah kasus positif masih berkisar puluhan. Faktanya, bahwa Malaysia memberlakukan kebijakan lockdown atau pembatasan ketika jumlah kasus positif masih berkisar puluhan, tidak benar. Dilansir dari Medcom.id, Malaysia memberlakukan pembatasan pergerakan warga sejak Rabu 18 Maret 2020. Waktu itu, kebijakan pembatasan diumumkan ketika total kasus positif korona di Malaysia telah mencapai 553.

Disinformasi Link Counter : https://m.medcom.id/telusur/cek-fakta/8koBw3db-kasus-positif-korona-masih-puluhanmalaysia-berlakukan-lockdown

Selasa, 7 April 2020

469. Menteri Agama Izinkan Masjid Gelar Salat Tarawih dan Buka Puasa Bersama

Penjelasan : Beredar narasi di media sosial WhatsApp yang menyebutkan bahwa Menteri Agama Fachrul Razi mengizinkan masjid menggelar pelaksanaan salat Tarawih dan buka puasa bersama pada Ramadhan tahun 2020 ini. Disebut juga Menteri Fachrul Razi mengingatkan agar tetap menjaga kebersihan dan kewaspadaan. Faktanya, Klaim bahwa Menteri Agama Fachrul Razi mengizinkan masjid menggelar pelaksanaan shalat Tarawih dan buka bersama pada Ramadhan tahun 2020 ini, tidak benar. Video wawancara Menag Fachrul Razi yang viral di aplikasi percakapan WhatsApp merupakan video yang dipublikasikan pada 13 Maret 2020 lalu. Kini, Menag Fachrul Razi memberikan imbauan terbaru bagi masyarakat yang menjalankan ibadah Ramadhan di tengah pandemi Covid-19

Disinformasi Link Counter : https://m.medcom.id/telusur/cek-fakta/lKYx6Zjk-menteri-agama-izinkan-masjid-gelar-salat-tarawih-dan-buka-puasa-b ersama https://docs.google.com/presentation/d/1lOSjMQ7YMV1fCiHcms0wjBpdqmJvCHlb/edit#slide=id.g83051440d8_0_34 https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200406155039-20-490836/edaran-menag-salat-tarawih-di-rumah-salat-id-di tiadakan

Selasa, 7 April 2020

468. Fasilitas Khusus untuk TKA Siluman China

Penjelasan : Beredar sebuah pesan di media sosial Facebook dengan narasi "Yg dekat ke pantai puntih Ancol boleh di cek ini ??? Rezim togog Bedebah pasilitasi karantina

khusus

untuk

TKA

SILUMAN CHINA REZIM BOTOL" Berdasarkan

hasil

penelusuran

turnbackhoax.id, Klaim bahwa foto bangunan berwarna putih itu adalah fasilitas karantina khusus untuk TKA Cina

adalah

klaim

yang

salah.

Bangunan itu adalah Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) yang didirikan oleh Yayasan Artha Graha Peduli yang difungsikan

sebagai

sarana

melakukan Rapid Test Covid-19.

Disinformasi Link Counter : https://turnbackhoax.id/2020/04/06/salah-rezim-togog-bedebah-pasilitasi-karantina-khusus-unt uk-tka-siluman-china/ https://ekonomi.bisnis.com/read/20200331/45/1220530/artha-graha-bangun-rumah-sakit-lapanga n-di-jakarta-utara

Selasa, 7 April 2020

467. Video Donald Trump Diruqyah karena Stres Menghadapi Pandemi Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah video di sejumlah platform media sosial yang memperlihatkan presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan sejumlah orang yang berdiri di belakangnya. Pengunggah dalam narasinya mengklaim peristiwa dalam video tersebut terkait Donald Trump yang diruqyah karena sudah stres menghadapi wabah Virus Corona atau Covid-19. Faktanya dilansir dari turnbackhoax.id, klaim bahwa Presiden AS Donald Trump diruqyah karena stres menghadapi pandemi Covid-19 adalah salah. Video itu adalah video suntingan dan tidak terkait dengan Covid-19. Video tersebut merupakan hasil manipulasi dari video yang pernah beredar pada tahun 2017 ketika Presiden Donald Trump berdoa bersama sekelompok pemimpin agama pada 1 September 2017. Peristiwa itu terjadi setelah ia mendeklarasikan 3 September sebagai Hari Doa Nasional untuk para korban Topan Harvey. Pada video asli Trump didoakan dengan bahasa Inggris, bukan bahasa Arab.

Disinformasi Link Counter : https://turnbackhoax.id/2020/04/06/salah-video-donald-trump-di-ruqyah-sebab-sudah-stress-me nghadapi-covid-19/ https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/wkBYDOBb-video-donald-trump-dirukiah-karena-stre s-menghadapi-pandemi-covid-19-hoaks

Senin, 6 April 2020

466. Pernyataan Menteri Keuangan RI Terkait Listrik Gratis dan Diskon Penjelasan : Beredar

pernyataan

yang

diklaim

dikeluarkan oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani terkait listrik gratis dan diskon yang diberikan negara dibiayai dengan hutang dari Bank Dunia sebesar 5 Triliun yang harus dibayar ke depan dengan uang rakyat. Faktanya

Kepala

Biro

Komunikasi

dan

Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Rahayu

Puspasari

menegaskan

jika

Informasi yang beredar mengenai subsidi tersebut dari pinjaman Bank Dunia sebesar 5 Triliun adalah hoaks. Beliau menuturkan bahwa listrik dan diskon yang diberikan dalam

rangka

penanganan

dan

penanggulangan Covid-19 bersumber dari APBN 2020. Dana tersebut diperoleh dari relokasi dan refocusing anggaran APBN 2020 dan difokuskan untuk penanganan Covid-19 dan sumber sah lainnya.

Hoaks Link Counter: https://www.instagram.com/p/B-g_LWbBEjr/

Senin, 6 April 2020

465. Senin 6 April 2020, Kota Jayapura akan Dinaikkan Statusnya Menjadi Tanggap Darurat Penjelasan : Telah beredar informasi di pada pesan berantai

dan

media

sosial

yang

menyebutkan bahwa pada hari Senin 6 April 2020, Kota Jayapura akan dinaikkan Statusnya menjadi tanggap darurat. Faktanya, informasi tersebut adalah tidak Papua,

benar.

Kabid

Kombes

Humas Polisi

Polda Ahmad

Musthofa Kamal menghimbau untuk tidak meneruskan informasi tersebut. Dikarenakan itu merupakan berita hoaks

yang

nantinya

menimbulkan

kepanikan

akan di

masyarakat dan sampai sejauh ini belum

ada

keputusan

resmi

Pemerintah Kota Jayapura maupun Gugus tugas Kota.

Hoaks Link Counter : https://humas.polri.go.id/2020/04/05/kabid-humas-informasi-bahwa-besok-senin-6-april-2020-kota-jayapura-akan-dina ikkan-statusnya-menjadi-tanggap-darurat-itu-adalah-hoax/ https://www.suaraindonesia.co.id/read/15167/20200405/191128/kota-jayapura-naik-status-jadi-tanggap-darurat-polda-p apua-itu-hoaks?fbclid=IwAR3d8LvKX5A_7KYDuaHvsrvuzs477ugzZWU0PfOtmSxS33_K65xiARTDGW4#!-_-

Senin, 6 April 2020

464.

Perempuan Tergeletak di Harcomas Mangga Dua, Terkena Virus Covid-19 Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp yang berisi sebuah video yang isinya adalah seorang perempuan terkapar di lantai Harcomas Mangga Dua, video tersebut diiringi narasi "Skedar info aja ada yg kena covid diharco mas mangga dua tlong hindari ya". Pesan berantai tersebut beredar pada tanggal 3 April 2020. Kapolsek Sawah Besar, Kompol Eliantoro, menjelaskan bahwa perempuan tersebut bukan tergeletak karena terserang Virus Corona,

melainkan

perempuan

tersebut

menderita sakit ayan. Menurut Eliantoro, perempuan

tersebut

tidak

sampai

dievakuasi ke Rumah Sakit. Manajemen mall memberikan pertolongan pertama di Klinik Mall tersebut.

Disinformasi Link Counter : https://kumparan.com/kumparannews/polisi-soal-perempuan-tergeletak-di-harcomas-mangga-d ua-bukan-corona-tapi-ayan-1t9YCBHJD2g https://www.instagram.com/p/B-gbxX9HaZR/

Senin, 06 April 2020

463.

Pasien Covid-19 Kabur dari RS Wahidin Makassar

Penjelasan : Beredar sebuah informasi melalui pesan berantai terkait adanya seorang pasien Covid-19 di Rumah Sakit Wahidin Makassar yang melarikan diri. Dalam pesan itu juga disertakan gambar foto copy KTP seseorang yang diklaim sebagai pasien yang kabur tersebut. Faktanya, ketika dikonfirmasi, Pihak RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar membantah adanya pasien Virus Corona (Covid-19) yang kabur dari ruang perawatan. Hal tersebut disampaikan pihak RS Wahidin Sudirohusodo Makassar di unggahan instagram resmi RS Wahidin, @rsupwahidin_official, Minggu (5/4/2020) siang. Atas isu tersebut pihak RS Wahidin meminta masyarakat untuk mencari kebenaran informasi yang didapatkan sebelum disebar.

Hoaks Link Counter : https://makassar.tribunnews.com/2020/04/05/isu-pasien-covid-19-kabur-dari-rs-wahidin-makassa r-ternyata-hoaks https://www.instagram.com/p/B-lMWhqpo1V/?igshid=v3afi3cxq9qy

Senin, 06 April 2020

462. Data 8 Warga Pasuruan Positif Corona

Penjelasan : Beredar informasi Virus Corona di Kabupaten Pasuruan yang menyatakan ada 8 orang positif Covid-19. Di dalam peta tersebut diterangkan ada 8 orang positif terjangkit Virus Corona di Kabupaten Pasuruan. Kemudian ada 24 PDP, 13 ODP dan 16 ODR. Alamat pasien positif juga disebutkan jelas mulai dari RT/RW, dusun, desa hingga kecamatan. Faktanya, informasi itu dibantah oleh Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya. Ia mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks, karna data tersebut disebarkan orang yang tidak bertanggung jawab. Selain itu Anang menegaskan bahwa informasi tersebut selain palsu juga melanggar aturan karena menyebutkan alamat dengan lengkap.

Hoaks Link Counter : https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4965461/beredar-data-8-warga-pasuruan-positif-Cor ona-satgas-sebut-itu-hoaks/2

Senin, 06 April 2020

461. Gereja Minta Diazankan Karena Corona Tidak Aktif Bila Mendengar Suara Azan

Penjelasan : Telah

beredar

di

sosial

sebuah

unggahan

video

media

dengan

“Gereja

narasi

minta

azankan..mrk

di

yakin

krn

berdasarkan riset Corona ga aktif bila di dengarkan azan

atau

Alquran.

Mashaallah”. Setelah yang

ditelusuri beredar

pertama

kali

video

tersebut di

posting

pada tahun 2015 dan tidak ada kaitannya dengan Virus Corona

yang

baru

ditemukan pada 2019.

Disinformasi Link Counter : https://turnbackhoax.id/2020/04/05/salah-video-gereja-minta-di-azankan-Corona-ga-aktif-bila-didengarkan-azan/

Senin, 06 April 2020

460. Puluhan Hotel di Bali Dijual Karena Terdampak Pandemi Virus Corona

Penjelasan : Telah beredar melalui sejumlah media sosial informasi yang menyebutkan bahwa puluhan hotel berbintang di Pulau Dewata dijual karena terdampak pandemi Virus Corona. Faktanya, Ketua Bali Hotel Association (BHA) I Made Ricky Darmika Putra membantah informasi tersebut. Dia menjelaskan bahwa yang terjadi adalah sebagian besar manajemen menutup sementara operasional hotel dalam rangka melaksanakan himbauan pemerintah terkait pandemi Covid-19.

Disinformasi Link Counter : https://www.liputan6.com/bisnis/read/4220169/asosiasi-tegaskan-informasi-puluhan-hotel-di-bali -dijual-hoaks?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter https://daerah.sindonews.com/read/1579645/174/hoaks-kabar-puluhan-hotel-di-bali-dijual-158609 9622 https://bali.bisnis.com/read/20200405/538/1222708/beredar-hoaks-puluhan-hotel-di-bali-dijual-da mpak-Corona

Senin, 06 April 2020

459. Puluhan Gedung SD Di Ponorogo Dijadikan Tempat Isolasi Pemudik Penjelasan : Beredar pesan berantai WhatsApp yang berisi informasi tentang puluhan gedung SD dari 21 Kecamatan yang akan dijadikan tempat isolasi (karantina) pemudik dari luar kota. Menanggapi informasi tersebut,

Kepala

Dinas Kesehatan Pemkab Ponorogo, drg Rahayu Kusdarini mengatakan kalau kabar itu tidak benar. Begitu juga Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Ponorogo, Endang Retno

Wulandari

menegaskan

terkait

instruksi gedung SD akan dipakai tempat isolasi

pemudik

itu

belum

ada.

Menurutnya hal itu bukan kewenangan dinasnya. memang

Retno ada

menguraikan

wacana

ruang

jika

isolasi.

Namun hal itu sebagai langkah antisipasi dan belum diputuskan.

Disinformasi Link Counter : http://republikjatim.com/baca/kabar-puluhan-gedung-sd-di-ponorogo-dijadikan-tempat-isolasi-p emudik-dianggap-dinas-hoax https://jatimnow.com/baca-25378-kabar-sd-di-ponorogo-jadi-tempat-isolasi-pemudik-lurah-itu-h oaks

Senin, 06 April 2020

458. Satu Warga Terinfeksi Virus Corona di Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang Penjelasan : Beredar

sebuah

Facebook

di

tentang

media satu

sosial warga

terinfeksi Virus Corona di Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang. Faktanya

dikutip

tribunnews.com, informasi

dari

Klaim

tersebut

bahwa

adalah

tidak

benar.

Polres

Enrekang

Brigpol

Amrul

Akmal

saat

dikonfirmasi

TribunEnrekang.com,

Rabu

(18/3/2020). Terkait hal itu, Kepolisian Resort

(Polres)

memastikan

bakal

Enrekang menelusuri

penyebar informasi hoaks terkait adanya

pasien

terjangkit

Virus

Corona di RSUD Massenrempulu Enrekang.

Hoaks Link Counter : https://makassar.tribunnews.com/amp/2020/03/18/polres-enrekang-telusuri-penyebar-hoax-pasien-terjangkit -corona-di-rsud-massenrempulu?fbclid=IwAR2ZasoLqU8FiDnzvxaLazfI3CaAIjnmV5daxRVpHYMDsmel2t6T OwUw1j0

Senin, 06 April 2020

457. Video “ITALIA bergema takbir aamiin” Penjelasan : Beredar sebuah video di media sosial Facebook dengan klaim orang-orang sedang

bertakbir.

disebutkan

Peristiwa

terjadi

Pengunggah

di

dalam

itu Italia.

narasinya

menghubung-hubungkan

peristiwa

tersebut dengan wabah di Italia. Faktanya

dikutip

dari

turnbackhoax.id, klaim bahwa video itu adalah video orang-orang yang sedang bertakbir dan direkam di Italia

adalah

klaim

yang

salah.

Peristiwa dalam video tersebut sama sekali

tidak

terkait

wabah

Virus

Corona Covid-19. Peristiwa di video itu adalah

aksi

memprotes

unjuk

rasa

penindasan

untuk Muslim

Uighur Cina di St. Georg, Hamburg, Jerman pada Januari 2020.

Disinformasi Link Counter : https://www.youtube.com/watch?v=UtQJhWa8Tio https://turnbackhoax.id/2020/04/05/salah-video-italia-bergema-takbir-aamiin/

Senin, 06 April 2020

456. Virus Corona di India Disebarkan oleh Masyarakat Muslim dari Beberapa Negara Penjelasan : Beredar unggahan video melalui Facebook dengan narasi sejumlah orang muslim dari beberapa negara sengaja menularkan Virus Corona dengan menjilat piring, sendok, dan peralatan makan lainnya. Masyarakat muslim yang disebutkan pada unggahan tersebut ada Thailand, China, dan Indonesia. Faktanya, klaim masyarakat muslim dari beberapa negara sengaja menyebarkan Virus Corona di India tidak benar. Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut diambil dari Vimeo yang diunggah pada tanggal 31 Juli 2018 tentang kelompok “Dawoodi Bohras” yang sedang melakukan tradisi tidak membuang-buang makanan. Kelompok itu dikenal tidak membuang-buang makanan sehingga setelah makan, mereka menjilat semua peralatan makan untuk memastikan tidak ada makanan yang terbuang. Peristiwa dalam video tidak ada kaitannya sama sekali dengan penyebaran Virus Corona, bahkan video di Vimeo diunggah pada 31 Juli 2018 jauh sebelum virus Corona masuk ke India.

Disinformasi Link Counter : https://factly.in/an-old-unrelated-video-is-being-falsely-shared-as-muslims-spreading-coronavirus-disease-b y-applying-saliva-to-plates-and-spoons/ https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1152431921756008/

Minggu, 05 April 2020

455. Pasien Positif Corona di RSUD Mulia, Puncak Jaya Papua Penjelasan : Telah beredar postingan di media sosial yang menyebutkan bahwa terdapat seorang pasien yang positif mengidap Virus Corona di RSUD Mulia, Puncak Jaya Papua. Faktanya, informasi dalam postingan tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari Merdeka.com, pada Selasa, 31 Maret 2020, pukul 12.20 WIT, korban yang disebut-sebut namanya sebagai orang yang positif Corona dalam postingan tersebut mendatangi Polres Puncak Jaya untuk melaporkan penyebaran berita bohong yang menyebutkan namanya. Selanjutnya pada Jumat, 3 April 2020, berdasarkan Laporan Polisi nomor: LP/22/III/2020/Papua/Res Puja tanggal 31 Maret 2020, anggota Satuan Reskrim Polres Puncak Jaya melakukan penangkapan terhadap pelaku di kediamannya atas dasar menyebar berita bohong/hoaks terkait penyebaran Virus Corona.

Hoaks Link Counter : https://www.merdeka.com/peristiwa/penyebar-hoaks-corona-di-puncak-jaya-diamankan.html https://mediaindonesia.com/read/detail/301338-sebar-hoaks-covid-19-seorang-pria-ditangkap-dipuncak-jaya

Minggu, 05 April 2020

454.

Foto “Dampak 16 Hari Lockdown di Italia”

Penjelasan : Beredar foto di media sosial Instagram yang memperlihatkan sekelompok massa sedang bersitegang dengan pihak keamanan. Pengunggah dalam narasinya mengklaim kejadian itu akibat adanya lockdown di Italia warga kelaparan, terjadi penjarahan supermarket hingga menimbulkan banyak kerusuhan. Faktanya, foto yang dibagikan tersebut bukan foto dampak lockdown di Italia seperti yang diklaim pengunggah. Tidak benar peristiwa dalam foto itu dikaitkan dengan warga yang kelaparan, penjarahan supermarket ataupun adanya kerusuhan akibat lockdown. Foto itu merupakan foto para keluarga napi yang merespon pembatasan kunjungan terkait wabah Covid-19.

Disinformasi Link Counter : https://abcnews.go.com/International/inmates-revolt-italian-prisons-restrict-visitors-due-coronav irus/story?id=69539760 https://turnbackhoax.id/2020/04/05/salah-foto-dampak-16-hari-lockdown-di-italia/

Minggu, 05 April 2020

453. Ungkapan Bahagia Gubernur Lampung Untuk Perantau dan Informasi Penutupan Bakauheni 7 April s/d 29 Mei 2020

Penjelasan : Beredar sebuah gambar disertai foto Gubernur Lampung dengan keterangan mengenai ungkapan bahagia Gubernur Arinal Djunaidi menerima kedatangan para perantau dan informasi bahwa akan ditutupnya Pelabuhan Bakauheni selama 7 April 2020 s/d 29 Mei 2020. Faktanya gambar tersebut telah direkayasa sehingga keterangan yang disampaikan berbanding terbalik dengan himbauan asli yang disampaikan Arinal Djunaidi yang menghimbau warga Lampung yang merantau agar tidak pulang ke Lampung dahulu. Tegas dibantah oleh akun media sosial milik Pemprov Lampung bahwa keterangan ungkapan bahagia dan penutupan Pelabuhan Bakauheni pada gambar tersebut adalah tidak benar. Humas PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni Syaifullah Maslul Harahap, mengatakan bahwa Bakauheni berjalan seperti biasa dan belum ada penutupan.

Hoaks Link Counter : https://www.instagram.com/p/B-i_oEihYR0/?igshid=1vgmw3p1ku3ep https://www.instagram.com/p/B-k8Yixglvr/?igshid=wzbs9ow72c1c https://www.instagram.com/p/B-i3-XwAHY5/?igshid=mp9ixpi8keik https://www.suaramerdeka.com/news/nasional/224627-hoaks-pelabuhan-merak-bakauheni-ditutup-karena-pandemi-co rona

Minggu, 05 April 2020

452.

Foto Gapura Perbatasan Lamongan-Gresik Dibarikade Bambu

Penjelasan : Beredar sebuah foto yang menampakkan gapura Paduraksa yang ada di perbatasan Lamongan-Gresik ditutup dengan barikade bambu. Faktanya, dilansir dari jatim.tribunnews.com, foto yang beredar tersebut adalah hasil editan.

Kasatlantas

Polres

Lamongan

AKP

Danu

Anindito

Kuncoro

Putro

memastikan,gambar perbatasan Lamongan - Gresik yang dipasang pagar pembatas berupa bambu di medsos itu hoaks. Dikatakan pula, hingga saat ini physical distancing yang dilakukan oleh Polres Lamongan hanya ada di 2 jalur jalan, yaitu di Jalan lamongrejo dan Jalan Sukarno-Hatta Lamongan.

Hoaks Link Counter : https://jatim.tribunnews.com/2020/04/04/hoaks-foto-gapura-perbatasan-lamongan-gresik-dibarikade-bambukasatlantas-fotonya-hasil-editan

Minggu, 05 April 2020

451. Pesan Berantai Bantuan Dana dari Kominfo untuk Masyarakat Terdampak Covid-19 Beredar sebuah pesan berantai mengenai informasi yang menyebutkan bahwa sehubungan dengan mewabahnya Virus Covid-19 maka dari itu Kementerian Kominfo akan memberikan bantuan berupa uang sejumlah 2.500.000 Rupiah dengan syarat mengirimkan foto KTP dan Buku Rekening ke sejumlah nomor telepon yang tercantum pada pesan tersebut. Penjelasan :

Faktanya pesan berantai yang mencatut nama Kementerian Kominfo tersebut telah dibantah oleh Menteri Kominfo Johnny G Plate bahwa pesan tersebut adalah tidak benar.Diharapkan masyarakat

agar

selalu

mengkonfirmasi

dahulu setiap pesan atau informasi yang diterima mengenai Kementerian Kominfo pada situs resmi yang telah sediakan

Hoaks Link Counter :

Minggu, 05 April 2020

450. Beberapa Dokter RS Panti Rapih Yogyakarta Tidak Praktek

penjelasan : Beredar sebuah postingan di media sosial yang memberikan informasi bahwa beberapa dokter di RS Panti Rapih Yogyakarta tidak praktek sampai batas waktu yang belum ditentukan. Faktanya,pihak Rumah sakit Panti Rapih Yogyakarta melalui akun media sosialnya menjelaskan bahwa informasi tentang adanya beberapa dokter di RS Panti Rapih Yogyakarta tidak praktik tersebut tidak benar atau hoaks. Saat ini RS Panti Rapih sedang melakukan perbaruan jadwal dokter. Apabila membutuhkan informasi lebih lanjut terkait jadwal dokter, dapat menghubungi bagian pendaftaran atau Humas dan informasi Rumah Sakit Panti Rapih.

Hoaks Link Counter : https://www.facebook.com/pantirapihhospital/photos/a.657139681159683/1216151758591803/?type=3&theat er

Minggu, 05 April 2020

449. Penangkapan Profesor Harvard Pembuat Virus Covid-19

Penjelasan : Sebuah Video diklaim berisi konferensi pers Biro Investigasi Amerika Serikat atau FBI mengenai penangkapan seorang profesor dari Universitas Harvard beredar di media sosial. Narasi yang menyertai video itu mengaitkan penangkapan tersebut dengan pembuatan virus Covid-19. Faktanya, narasi yang mengaitkan penangkapan seorang profesor dari Universitas Harvard, Charles Lieber, dan dua warga negara Cina dengan pembuatan virus Covid-19 adalah narasi yang salah. Dilansir dari Tempo, ditemukan bahwa video tersebut sama dengan video yang diunggah oleh Channel 8 News NOW Las Vegas pada 29 Januari 2020. Video tersebut berjudul "US Attorney's Office arrested, charged a Harvard professor for aiding Chinese economic espionage, research theft". Menurut Departemen Kehakiman, Charles Lieber dan dua warga negara Cina tersebut, didakwa dalam tiga kasus yang berbeda. Selain itu, tidak ada satu pun dari dakwaan tersebut yang menyinggung tentang keterlibatan ketiganya dalam pembuatan virus (Covid-19).

Disinformasi Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/708/fakta-atau-hoaks-benarkah-profesor-harvard-ini-ditangkap-terkait-pemb uatan-virus-corona https://www.covid19.go.id/2020/04/03/salah-terlibat-pembuatan-covid-19-di-china-fbi-menangkap-profesor-h arvard/

Minggu, 05 April 2020

448. Foto Anies Marah dan Jokowi Akui Dirinya Jongos Tiongkok Penjelasan : Beredar sebuah foto yang memperlihatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang berbincang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anies seolah tampak marah dan menuduh Jokowi sebagai biang kerok Virus Corona masuk ke Indonesia. Disebutkan juga Jokowi mengakui bahwa dirinya jongos Tiongkok. Dilansir dari medcom.id, klaim bahwa foto itu memperlihatkan Anies seolah memarahi Jokowi perihal Virus Corona masuk ke Indonesia dan Jokowi mengakui sebagai jongos Tiongkok adalah salah. Faktanya foto tersebut merupakan karya fotografer Antara, Puspa Perwitasari. Puspa mengabadikan perbincangan Presiden Jokowi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menyerahkan Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu 9 Januari 2019.

Hoaks Link Counter : https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/akW5GLXN-benarkah-ini-foto-anies-marah-dan-jokow i-akui-dirinya-jongos-tiongkok https://foto.bisnis.com/view/20190109/876956/jokowi-dan-anies-baswedan-hadiri-penyerahan-ser tifikat-tanah/1

Minggu, 05 April 2020

447. Pasar Citraland Tutup 10 Hari, Pasar Genteng 7 Hari

Penjelasan : Telah beredar informasi melalui media sosial Twitter dengan narasi "Pasar Citraland tutup 10 hari, pasar Genteng 7 hari, pasar Kapasan jg tutup mulai besok.. mulai berhemat sisa daging yg ada di freezer. Pasar lain2nya jg mulai tutup loh info dr SS tadi pagi". Faktanya, setelah ditelusuri Muhammad Fikser Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya membantah kabar yang menyebutkan pasar-pasar di Surabaya ditutup. Menurutnya, baik pasar maupun pusat perdagangan lain di Surabaya tidak ditutup, tapi menerapkan standar kesehatan maksimum, seperti yang tertuang di Surat Edaran Wali Kota Surabaya Nomor 360/3324/436.8.4/2020.

Hoaks Link Counter : https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2020/diskominfo-surabaya-bantah-pasar-pasar-di-sur abaya-tutup/ https://www.facebook.com/e100ss/photos/a.251684349878/10158936979734879/?type=3&theater

Minggu, 05 April 2020

446. Pasien Virus Corona dalam Kapal KM Niki Sejahtera di Pelabuhan Laut Ende

Penjelasan :

Telah beredar informasi melalui media sosial Facebook tentang adanya pasien Virus Corona di kapal Niki Sejahtera yang berlabuh di pelabuhan laut Ende. Faktanya, setelah ditelusuri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr.Munafatma mengatakan informasi yang beredar bahwa ada satu penumpang kapal KM Niki Sejahtera yang positif Corona adalah informasi yang tidak benar. Untuk menetapkan seseorang positif Covid-19 harus melalui serangkaian test laboratorium swab atau rapid test sehingga tidak begitu mudahnya seseorang disebut positif Covid-19.

Hoaks Link Counter : https://kumparan.com/florespedia/beredar-info-penumpang-km-niki-positif-covid-19-kadinkes-e nde-tidak-benar-1t9oOea4ir3

Minggu, 05 April 2020

445. Italia Tidak Bisa Mengontrol Virus dan Mengucapkan Selamat Tinggal kepada Dunia Penjelasan : Beredar video di media sosial Facebook yang memperlihatkan kerumunan orang. Pengunggah dalam narasinya mengklaim peristiwa dalam video tersebut terkait negara Italia yang tidak bisa mengontrol Virus Corona dan masyarakat Italia mengucapkan selamat tinggal kepada dunia. Peristiwa dalam video itu dijelaskan terjadi di Masjid Milan. Faktanya setelah ditelusuri video yang beredar di sosial media itu tidak berhubungan dengan pandemi Covid-19. Klaim bahwa video itu terkait negara Italia yang tidak bisa mengontrol virus Corona

dan

masyarakatnya

mengucapkan

selamat tinggal kepada dunia adalah tidak benar. Video serupa pernah tayang di salah satu akun YouTube terkait gerakan “sardines”, yaitu protes politik terhadap Matteo Salvini pada November 2019 sebelum pandemi Covid-19 terjadi.

Disinformasi Link Counter : https://www.thequint.com/news/webqoof/viral-video-of-italians-singing-bella-ciao-after-coronavirus-outbr eak-fact-check? https://www.youtube.com/watch?v=vSl4hGJ0ioE&fbclid=IwAR2wD4YHklAQLqtHgvGbHf-lIyIi2P58pg0sRaK nntpmb7ruAdTTKLIAS1Q https://turnbackhoax.id/2020/04/04/salah-italia-tidak-bisa-mengontrol-virus-dan-mengucapkan-selamat-ti nggal-kepada-dunia/

Sabtu, 4 April 2020

444.

Foto Prosesi Pemakaman Ibunda Jokowi Tidak Dimandikan dan Tidak Dishalati Karena Corona. Penjelasan : Sebuah akun media sosial Facebook mengunggah foto yang diklaim sebagai prosesi pemakaman jenazah Ibunda Presiden Jokowi. Foto itu disertai narasi yang menyebut jenazah tidak dimandikan, tidak dishalati dan tidak boleh dilayat lantaran meninggal akibat Corona. Dalam foto itu juga tampak petugas pengubur jenazah menggunakan jas hujan berwarna hijau. Faktanya, foto tersebut bukanlah foto proses pemakaman jenazah Ibunda Presiden Jokowi. Foto itu adalah proses pemakaman jenazah suspect Corona di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat pada 26 Maret

2020.

Sementara

prosesi

pemakaman

mendiang Sudjiatmi Notomiharjo, Ibunda dari Presiden Jokowi digelar di Pemakaman Keluarga Mundu,

Gondangrejo,

Jenazah

dishalatkan

Karanganyar,

terlebih

dulu

dimana di

Masjid

Baiturrachman yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah duka. Adapun telah diketahui bahwa Ibunda Jokowi meninggal dunia karena kanker tenggorokan bukan akibat Corona.

Hoaks Link Counter : https://www.suara.com/foto/2020/03/26/201455/pemakaman-jenazah-suspect-corona-di-tpu-tegal-alur https://www.liputan6.com/health/read/4211297/ibunda-jokowi-meninggal-karena-kanker-sempat-berobatdi-rspad-gatot-subroto https://www.liputan6.com/news/read/4211612/jenazah-ibunda-jokowi-disalatkan-di-masjid-baiturrachman

Sabtu, 4 April 2020

443. Pria di Binjai Positif Corona Melarikan Diri dan Jadi Buronan Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai WhatsApp tentang kabar seorang pria di Kota Binjai yang positif Corona melarikan diri dan menjadi buronan. Pesan itu berisi foto seorang pria dengan keterangan “Si tantinya mninggal barusan.. Tdi mlm suaminya mo dijemput paksa lari duluan.. Suaminya bilang mo disebar biar jgn kluarganya aja yg trinfeksi..Skarang lgi buron.. Buron Covid 19”. Dilansir dari kabarmedan.com, Kepala Dinas Kesehatan

Kota

Binjai,

dr

Sugianto

menjelaskan, bahwa kabar warga Kota Binjai positif

Covid-19

yang

melarikan

diri

dan

menjadi buronan tersebut tidak benar. dr Sugianto mengatakan, kondisi terkini pria berinisial ‘D’ yang viral itu sedang dalam keadaan sehat tanpa adanya gejala positif virus corona.

Hoaks Link Counter : https://kabarmedan.com/cek-fakta-pria-di-binjai-positif-virus-corona-melarikan-diri-dan-jadi-bur onan/?fbclid=IwAR3Mtyt1k01G565v7pIERic7-IDKE762GileveKR8_7FnXSxVMRyMmjd4O4

Sabtu, 4 April 2020

442. Pendataan Resmi Calon Penerima Kartu Prakerja oleh Kemnaker

Penjelasan : Beredar informasi melalui sebuah unggahan di media sosial Instagram bahwa Kemnaker akan mendata nama-nama perusahaan yang meliburkan sementara atau melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan nama para karyawan akibat Covid-19. Pengunggah turut membagikan tautan link untuk pengisian data-data calon penerima kartu prakerja. Kemenker, melalui akun Instagram resminya @kemnaker telah membantah informasi yang beredar

tersebut

dan

menghimbau

mengatasnamakan Kemnaker.

agar

berhati-hati

dengan

form

online

yang

Pendataan resmi untuk calon penerima kartu prakerja bagi

pekerja ter-PHK, dirumahkan, dan UMKM akibat dari Covid-19 hanya berasal dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi/Kabupaten/Kota.

Hoaks Link Counter : https://www.instagram.com/p/B-jJ6N0DXXi/?igshid=1tkyl2kw761ah

Sabtu, 4 April 2020

441. Anggaran Penanganan Corona di DKI Jakarta Hanya 130 Miliar

Penjelasan : Telah beredar informasi melalui media sosial sebuah Infografis yang menunjukan perbandingan alokasi anggaran penanganan Covid-19 antara Provinsi DKI Jakarta , Jawa Barat, Kabupaten Musi Banyuasin dan yang tertinggi adalah Jawa Tengah. Grafik menunjukkan bahwa alokasi anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah yang terkecil dengan jumlah APBD yang paling besar dibandingkan dengan tiga daerah lainnya. Faktanya, informasi dalam infografis tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari data.jakarta.go.id, berdasarkan penjelasan dalam siaran pers Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (02/04/2020), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menambah alokasi anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk penanganan dan pencegahan penularan Covid-19. Sejauh ini, anggaran BTT yang telah dialokasikan sebesar 1,032 Triliun rupiah dan akan ditambahkan 2 Triliun rupiah untuk digunakan sampai akhir Mei 2020 mendatang. Sehingga, total anggaran yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19 ini menjadi sebesar 3,032 Triliun rupiah.

Disinformasi Link Counter : http://data.jakarta.go.id/jalahoaks/detail/Hoaks-Anggaran-Penanganan-COVID-19-Pemprov-DKI-J akarta-Hanya-130-Miliar http://ppid.jakarta.go.id/view-pers/1175-SP-HMS-04-2020 https://news.detik.com/berita/d-4962533/anies-alokasikan-dana-rp-3-t-untuk-penanganan-viruscorona-hingga-mei

Sabtu, 4 April 2020

440. Potret Bentuk Virus Covid-19 yang Berhasil Diperbesar Oleh Ilmuwan India

Penjelasan : Diunggah pada media sosial sebuah potret foto yang diklaim sebagai bentuk dari Virus Covid-19 yang berhasil tertangkap dan diperbesar oleh ilmuwan India, foto tersebut memperlihatkan jabat tangan antara dua orang dan pada tangan tersebut terlihat beberapa organisme kecil yang diklaim sebagai Virus Covid-19. Faktanya menurut penelusuran Cek Fakta Tempo.co diketahui bahwa potret foto tersebut bukanlah potret dari penampakan Virus Covid-19. Menurut temuan dari hasil penelusuran potret foto tersebut pertama kali diunggah oleh situs shutterstock.com pada 15 Juni 2015, jauh sebelum Virus Corona muncul pertama kali di Wuhan, Cina pada Desember 2019.

Disinformasi Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/718/fakta-atau-hoaks-benarkah-ini-bentuk-virus-corona-yang-berhasil-difo to-ilmuwan-india https://www.shutterstock.com/pl/image-illustration/infectious-diseases-spread-hygiene-symbol-people-28 6201517?irgwc=1&utm_medium=Affiliate&utm_campaign=TinEye&utm_source=77643&u tm_term= https://tekno.tempo.co/read/1308166/inilah-wajah-virus-corona-covid-19

Sabtu, 4 April 2020

439. Video Saddam Hussein Mendiskusikan Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah video di media social Facebook dengan narasi:, “Dengarkan Saddam Hussein dalam pertemuan tahun 1990 dengan kabinetnya, memberi tahu mereka bagaimana Amerika mengancam Irak dengan Virus Corona. Ini membuktikan di luar bayangan keraguan bahwa Corvid-19 adalah senjata biologis AS.” Faktanya, setelah ditelusuri bahwa suara dalam rekaman video tersebut telah disunting, tidak ada sebutan virus Corona di dalam video aslinya yang berasal dari arsip video Associated Press, video ini pernah diunggah di saluran YouTube resmi Associated Press pada tanggal 21 Juli 2015.

Disinformasi Link Counter : https://periksafakta.afp.com/suara-dalam-video-itu-telah-disunting-di-rekaman-asli-saddam-hus sein-tak-membicarakan-covid-19 https://www.youtube.com/watch?v=VCd1x9q0JtA&feature=emb_title https://www.youtube.com/watch?v=VCd1x9q0JtA

Sabtu, 4 April 2020

438. Video “Italian millionaire terjun Dari bagunan, karena keluarganya semua kena virus corona”

Penjelasan : Beredar sebuah postingan di media sosial tentang sebuah video dengan narasi “Ternyata uang bukan segalanya,: Italian millionaire terjun Dari bagunan, karena keluarga nya semua kena virus corona sdh mati semua día pun ikut serta sadness” Faktanya setelah ditelusuri klaim tentang video ketika seorang miliuner Italia terjun dari bangunan karena semua keluarganya terkena Virus Corona COVID-19 adalah tidak benar. Video tersebut adalah video lama dan tidak kaitannya dengan Virus Corona COVID-19. Video yang sudah ada sejak Agustus 2015 itu adalah kejadian ketika seorang wanita Ghana bunuh

diri

dengan

apartemennya

cara

setelah

melompat tahu

dari

suaminya

berselingkuh.

Disinformasi Link Counter : https://turnbackhoax.id/2020/04/04/salah-video-italian-millionaire-terjun-dari-bagunan-karena-k eluarga-nya-semua-kena-virus-corona/ https://www.ibtimes.sg/hoax-busted-video-2015-suicide-shared-woman-jumps-ny-building-due-c oronavirus-42090

Sabtu, 4 April 2020

437. Besok 4 April Kota Cirebon Lockdown

Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial yang menyebutkan bahwa besok, tanggal 4 April 2020 Kota Cirebon akan melakukan lockdown. Informasi tersebut ramai beredar di media sosial Facebook dan Broadcast Whatsapp. Menanggapi informasi tersebut, Kasubag Humas Polres Cirebon Kota, Iptu Ngatija menegaskan informasi yang beredar itu adalah tidak benar. "Itu tidak benar alias hoaks. Kota Cirebon sama sekali tidak ada rencana atau perintah lockdown. Tadi pagi itu kami hanya melaksanakan simulasi", tegas Ngatija. Seperti diketahui, simulasi penutupan perbatasan berlangsung di Jalur Pantura Jalan Raya Kedawung, Kabupaten Cirebon, dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Cirebon Utara Barat, Kompol Suwitno.

Disinformasi Link Counter : https://www.radarcirebon.com/2020/04/03/kota-cirebon-lockdown-mulai-4-april-polisi-hoax/ https://www.radarcirebon.com/2020/04/03/lewat-video-walikota-cirebon-tegaskan-tidak-lockdo wn/ https://www.instagram.com/p/B-heToyh9c6/

Jumat, 3 April 2020

436. Video "Ini Lockdown di Spanyol"

Penjelasan : Beredar

sebuah

postingan

video di media sosial yang diklaim

terkait

kejadian

lockdown di Spanyol. Video tersebut dengan narasi “This is lockdown in Spain. You guys in India

are

lucky…u

just

get

setelah

ditelusuri

caned..” Faktanya,

kejadian tersebut terjadi bukan di Spanyol melainkan di Baku (Azerbaijan), terkait

Video

protes

di

tersebut Baku

(Azerbaijan) dengan beberapa tujuan

yang

tidak

terkait

dengan Covid-19

Disinformasi Link Counter : https://turnbackhoax.id/2020/04/03/salah-video-ini-lockdown-di-spanyol/

Jumat, 3 April 2020

435. Foto Uang yang Dibuang oleh Warga Italia di Tengah Pandemi Corona Penjelasan : Telah beredar postingan di media sosial yang

memuat

foto

berhamburan

di

dinarasikan

bahwa

merupakan

uang

uang

sebuah

jalanan

foto

yang

yang dan

tersebut

dibuang

oleh

warga Italia di tengah pandemi virus Corona Covid-19. Setelah ditelusuri, ditemukan fakta bahwa informasi tersebut adalah keliru. Dilansir dari

cekfakta.tempo.com,

narasi

yang

menyebutkan bahwa foto-foto tersebut adalah foto uang yang dibuang oleh warga Italia ke jalanan di tengah pandemi Virus Corona adalah keliru. Foto itu diambil di Venezuela terdapat kemudian

pada

Maret

2019

dimana

sebuah

Bank

yang

dijarah,

pelaku

menyebarkan

uang-uang lama Venezuela, Bolivar Fuerte, di jalanan dan membakarnya.

Disinformasi Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/716/fakta-atau-hoaks-benarkah-ini-foto-uang-yang-dibuang-oleh -warga-italia-di-tengah-pandemi-corona?utm_source=Digital%20Marketing&utm_medium=Twitt er&utm_campaign=dlvrit

Jumat, 3 April 2020

434. Jakarta menjadi Daerah Paling Banyak Terinfeksi Virus Covid-19 karena Salah Pilih Gubernur

Penjelasan : Sebuah akun Facebook diketahui membuat unggahan yang mengklaim bahwa Jakarta menjadi daerah paling banyak terinfeksi Virus Covid-19 karena salah pilih Gubernur. Faktanya, dikutip dari kompas.tv, Juru Bicara Pemerintah untuk penanggulangan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan dua faktor yang menjadi penyebab Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah yang memiliki kasus terbanyak soal pasien positif Virus Corona atau Covid-19. Pertama, DKI Jakarta banyak memiliki pintu gerbang masuknya penyebaran Virus Corona. Kedua, mobilitas penduduk yang sangat tinggi juga membuat kasus positif Covid-19 jauh lebih banyak dibandingkan daerah lainnya.

Disinformasi Link Counter : https://www.kompas.tv/article/71719/dua-faktor-penyebab-jakarta-paling-banyak-kasus-pasien-p ositif-virus-corona https://turnbackhoax.id/2020/04/03/salah-jakarta-menjadi-daerah-paling-banyak-terinfeksi-virus -covid-19-karena-salah-pilih-gubernur/

Jumat, 3 April 2020

433. Jenazah Positif Corona Menumpuk di RSHS Bandung

Penjelasan : Telah beredar isu di media sosial yang menginformasikan bahwa jenazah pasien positif Corona menumpuk di RS Hasan Sadikin Bandung karena pemakamannya ditolak warga di sejumlah wilayah. Faktanya,

Direktur

Perencanaan

Organisasi

dan

Umum

RS

Hasan

Sadikin,

M.

Kamaruzzaman menepis kabar tersebut. Dia mengakui ada beberapa warga di sekitar TPU di beberapa wilayah melakukan penolakan karena dikhawatirkan jenazah dapat menularkan virus. Namun, pihak RS telah menjelaskan bahwa semua proses mulai dari persiapan jenazah hingga ke pemakaman memiliki standar prosedur yang ketat, Sehingga tidak akan mungkin terjadinya penularan baik kepada lingkungan maupun masyarakat. Ia lebih jauh menyatakan bahwa pengurusan pemakaman jenazah juga sudah dibantu oleh TPU setempat. Sehingga semua proses pemakaman berjalan lancar.

Disinformasi Link Counter : https://www.liputan6.com/regional/read/4217872/rshs-bandung-bantah-kabar-jenazah-terinfeksicovid-19-menumpuk https://nasional.tempo.co/read/1327154/rs-hasan-sadikin-bandung-bantah-jenazah-pasien-corona -menumpuk/full&view=ok https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200403075602-20-489856/rshs-bandung-bantah-adapenumpukan-jenazah-pasien-corona

Jumat, 3 April 2020

432. Air Alkali dapat Membunuh Virus Corona Penjelasan : Beredar pesan berantai yang menyebut Virus Corona Covid-19 memiliki derajat keasaman (pH) 5,5-5,8 dengan derajat keasaman tersebut, Virus Corona dapat dibunuh

dengan

konsumsi

makanan

alkali yang mengandung pH lebih tinggi dibanding pH virus. Faktanya berdasarkan penelusuran oleh cekfakta.tempo.co, klaim bahwa Virus Corona memiliki derajat keasaman atau pH 5,5-5,8 adalah keliru. Klaim tersebut mengutip penelitian yang terbit pada tahun 1991, jauh sebelum virus corona Covid-19 muncul pada Desember 2019. Adapun virus, termasuk Virus Corona tidak

memiliki

pH.

Oleh

karenanya,

mengonsumsi alkali dengan pH yang lebih tinggi tidak dapat membunuh Virus Corona.

Disinformasi Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/715/fakta-atau-hoaks-benarkah-virus-corona-bisa-dibunuh-deng an-konsumsi-makanan-alkali

Jumat, 3 April 2020

431. Surat Edaran Mengatasnamakan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Tentang Rekomendasi dan Cara Membuat Disinfektan Penjelasan : Beredar surat edaran di wilayah Kota Tasikmalaya mengatasnamakan Dinas Kesehatan Tasikmalaya, dalam surat tersebut berisi rekomendasi dan cara membuat desinfektan dengan bahan pencuci keperluan

rumah

tangga.

Surat

tersebut

dikeluarkan pada tanggal 18 Maret 2020, dalam surat

tersebut

terdapat

logo

Dinkes

Kota

Tasikmalaya dan ditandatangani oleh Kepala Dinas. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat

menegaskan

apabila

masyarakat

menerima surat edaran mengenai cara pembuatan cairan disinfektan berlogo Dinkes Kota Tasikmalaya dan disertai tanda tangan dirinya adalah bohong. Ia menerangkan,

instansinya

tidak

pernah

mengeluarkan surat edaran terkait cara membuat disinfektan. Menurutnya penggunaan zat-zat kimia bahan mencuci keperluan rumah tangga untuk membuat

disinfektan

merupakan

hal

yang

berbahaya.

Hoaks Link Counter : https://www.radartasikmalaya.com/tandatangan-kadinkes-kota-tasik-dipalsukan-dalam-surat-ca ra-membuat-desinfektan/ https://rmoljabar.id/tak-pernah-keluarkan-surat-edaran-dinkes-kota-tasikmalaya-sebut-disinfekt an-buatan-sendiri-berbahaya/

Jumat, 3 April 2020

430. Gubernur Anies Terpapar Virus Corona

Penjelasan : Beredar kabar di sosial media bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terpapar virus Corona atau Covid-19. Setelah ditelusuri, klaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terpapar virus korona atau Covid-19, adalah salah. Faktanya dikutip dari medcom.id Anies masih beraktivitas seperti biasa. Di antaranya Anies melakukan telekonferensi dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Anies memastikan stok pangan di Ibu Kota masih aman. Bahkan Anies menjamin stok cukup hingga Idul Fitri mendatang.

Hoaks Link Counter : https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/0KvXqmRb-cek-fakta-gubernur-anies-terpapar-virus-k orona-ini-faktanya https://www.medcom.id/nasional/metro/4KZRngJK-stok-pangan-jakarta-aman-hingga-idulfitri

Jumat, 3 April 2020

429. Pembunuhan Massal Berkedok Virus Corona

Penjelasan : Beredar luas di media sosial sebuah postingan berupa video dan tulisan dengan judul “Pembunuhan Massal Berkedok Virus Corona”. Dalam narasinya disebut bahwa pemerintah terpaksa mengimpor dokter dari China untuk mengendalikan virus Corona. Selain itu, disebutkan juga akan dilakukan tes massal corona oleh dokter China yang dianggap bisa memvonis pasien untuk positif meskipun hasil tesnya negatif dimana nasib hidup dan mati tokoh-tokoh penting Indonesia seperti tokoh agama, petinggi TNI, aktivis anti komunis, dosen, ilmuwan, pemikir dan lainnya tergantung pada China. Faktanya, Informasi tersebut dipastikan hoaks. Bahkan seorang pemilik akun pengunggah video narasi yang meresahkan tersebut telah ditangkap di wilayah Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor pada 22 Maret lalu. Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Benny Cahyadi mengatakan, tersangka dijerat Pasal 14 dan/atau pasal 15 UU No 01 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Sementara pelaku penyebar konten hoaks tersebut mengakui dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena telah menimbulkan keresahan dan ketakutan.

Hoaks Link Counter : http://www.metropolitan.id/2020/04/penyebar-hoaks-pembunuhan-massal-berkedok-virus-coro na-ditangkap-di-bogor/ https://www.inews.id/news/megapolitan/polisi-tangkap-penyebar-hoaks-pembunuhan-massal-b erkedok-virus-corona

Jumat, 3 April 2020

428. Salah Satu Warga Jl.Mangga Besar Kelapa Tujuh Kotabumi positif Covid-19

Penjelasan : Beredar kabar di media sosial Whatsapp yang menghebohkan warga Kotabumi Selatan, yakni sebuah broadcast yang mengabarkan bahwa salah satu warga setempat positif Covid-19. Faktanya, pesan berantai tersebut telah di konfirmasi oleh Camat Kotabumi selatan, Sari Husni, pihaknya membantah bahwa ada salah satu warganya yang terdampak positif Covid-19. Kabar berita yang menghebohkan tersebut ternyata hoaks alias berita bohong.

Hoaks Link Counter : https://www.lampost.co/berita-camat-kotabumi-selatan-bantah-warganya-positif-covid-19.html

Jumat, 3 April 2020

427. Lima Warga Kampung Malang Pandegiling Dikabarkan Positif Covid-19

Penjelasan : Beredar gambar yang berisi sebuah kabar terkait lima warga Kampung Malang Surabaya yang positif Covid-19, hingga membuat warga memblokir jalan di Kampung Malang-Pandegiling, Rabu (1/4/2020) beredar di grup WhatsApp. Faktanya Informasi itu lantas dibantah oleh Kapolsek Tegalsari, Kompol Argya Satriya Bhawana. Menurut Argya, ada seorang perempuan paruh baya yang dibawa ke rumah sakit setelah digigit oleh anjing yang dipeliharanya. Kebetulan saat itu juga ada tim PMK kota Surabaya melakukan penyemprotan disinfektan.

Disinformasi Link Counter : https://surabaya.tribunnews.com/2020/04/02/lima-warga-kampung-malang-surabaya-dikabarka n-positif-covid-19-polisi-itu-hoax

Jumat, 3 April 2020

426. Sekeluarga Kena Corona, Tinggal di Bintaro Sektor 2 Penjelasan : Beredar pesan berantai yang menyebutkan seorang korban meninggal pada tanggal 31 Maret 2020 jam 17.30 WIB tinggal di Bintaro Sektor 2. Selain itu, dalam narasi disebutkan keluarganya pun terpapar virus Corona atau COVID-19. Faktanya sebagian informasi dalam pesan berantai tersebut tidak akurat. Dilansir dari akun media sosial SAFEnet, pihak keluarga menyampaikan

klarifikasi

nya.

Berikut

isi

klarifikasi nya : 1. Tidak meninggal pada pukul 17.30 WIB. 2.

Tidak

semua

keluarganya

kena.

Anak-anaknya sudah tidak tinggal serumah dengan

almarhumah.

Hanya

suami

yang

dalam pantauan. 3. Tidak tinggal di area Bintaro Sektor 2. Keluarga

sudah

cukup

terpukul

dengan

meninggalnya almarhumah, jangan ditambah dengan penyebaran hoaks atas kejadian ini.

Disinformasi Link Counter : https://twitter.com/safenetvoice/status/1245612439002988545?fbclid=IwAR1NGt5TmpnxV0SBmIt waL3T1hKamEssplQpGWHvdHKtghzIYAVC0frrxqw https://www.instagram.com/p/B-eGIW7AE1l/?fbclid=IwAR334gXi3pplvAF-Ap8kpxNVsrsHMxy8rD QTEZqAkPXks5Ub8M8qeZpR12E

Jumat, 3 April 2020

425. Video "Wanita Paruh Baya Korban Perampokan Dengan Berpura-pura Penyemprotan Virus Corona"

Penjelasan : Beredar postingan di media sosial video perampokan dengan korban wanita paruh baya yang diikat di kamar. Dalam postingannya ditambahkan narasi "Klu ad yg dtg rmh blg mau menyemprot virus corona blg aj gk ush walaupun dr pemerinta soalny ibu ini dh kenak blgny mau yemprot virus corona tau2 ny mau merampok". Faktanya setelah ditelusuri, video perampokan tersebut benar terjadi di jalan Pangeran Natakusuma kota Pontianak pada hari Jumat 27 maret 2020. Menurut Kapolres Pontianak, Kombes Komarudin modus yang digunakan dengan berpura-pura mengantar paket tidak seperti klaim dalam postingan di media sosial yang mengatakan modus perampokan dengan berpura-pura penyemprotan virus corona.

Disinformasi Link Counter : https://www.liputan6.com/news/read/4215950/video-terekam-kamera-kawanan-perampok-sekap -wanita-tua-di-kamar

Jumat, 3 April 2020

424.

Satu Warga di Wilayah Kelurahan Sukawarna Kota Bandung Positif Virus Corona

Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial Twitter yang menyebutkan satu pasien di Kelurahan Sukawarna positif Virus Corona (Covid-19). Pasien tersebut dikabarkan merupakan seorang penghuni indekos di wilayah Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. Faktanya, berdasarkan konfirmasi PRFM News yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Camat Sukajadi, Agus Mulyadi menyampaikan bahwa kabar yang telah beredar tersebut adalah tidak benar. Pasalnya, setelah dilakukan penelusuran oleh tim dari Kecamatan Sukajadi, korban yang dituduh terpapar tersebut tidak memiliki gejala Covid-19 . Saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Agus menegaskan, korban sudah melakukan tes dan hasilnya negatif Covid-19.

Disinformasi Link Counter : https://www.instagram.com/p/B-dud5yDLUG/ https://tasikmalaya.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-06359656/cek-fakta-dikabarkan-penghuni-in dekos-di-sukajadi-bandung-positif-corona-simak-faktanya

kamis, 2 April 2020

423. Kakak-Adik Relawan di RS Wisma Atlet Meninggal karena Corona Penjelasan : Beredar kabar di media sosial bahwa telah meninggal kakak beradik yang merupakan relawan di RS Darurat Wisma Atlet akibat Virus Corona. Faktanya,

Panglima

Gabungan

Wilayah

Komando Pertahanan

(Pangkogabwilhan), I Laksdya Yudo Margono

memastikan

kabar

yang

beredar di media sosial dan WhatsApp ini adalah hoaks. Hal senada juga disampaikan

oleh

Wakil

Panglima

Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Atlet,

Brigjen

mengatakan

RS TNI

Darurat M.

bahwa

Wisma

Saleh hal

yang

tersebut

adalah hoaks.

Hoaks Link Counter : https://kumparan.com/kumparannews/hoaxbuster-tak-ada-kakak-adik-relawan-di-rs-wisma-atle t-meninggal-karena-corona-1t8x3aC7AkN https://www.klikwarta.com/hoaks-kabar-relawan-rs-darurat-wisma-atlet-meninggal-dunia-keren a-corona

kamis, 2 April 2020

422. Literasi Covid-19 dari Pakar Virus Dr. Moh. Indro Cahyono Penjelasan : Telah beredar pesan berantai di WhatsApp yang berisi tulisan mengenai literasi Covid-19 yang mengatasnamakan seorang Pakar Virus bernama Dr .Moh. Indro Cahyono. Dalam pesan tersebut berisi tentang proses penyebaran virus hingga penjelasan mengenai kemungkinan pasien positif untuk kembali terinfeksi Virus Corona Faktanya, informasi dalam pesan berantai tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari Suara.com, Moh Indro Cahyono menyebut bahwa informasi tersebut hoaks, bukan ia yang membuat dan menyebarkan. Beliau mengatakan bahwa pesan ini Seolah-olah memberikan pesan positif padahal isinya sangat menyesatkan. Beliau juga mengatakan bahwa ini bukan kali pertama ada pihak yang menggunakan namanya untuk menyebarkan hoaks.

Hoaks Link Counter : https://www.suara.com/health/2020/04/02/055511/viral-broadcast-ahli-virus-soal-corona-covid-19fakta-atau-hoax

kamis, 2 April 2020

421. Dukung #DiRumahAja, Netflix Kasih Layanan Gratis Tiga Bulan

Penjelasan : Beredar di media sosial sebuah tangkapan layar bahwa Netflix penyedia layanan media

streaming

digital

memberikan

layanan gratis selama tiga bulan. Layanan tersebut

diberikan

mendukung tengah

seruan

pandemi

dalam

rangka

#DiRumahAja

Virus

Corona

di

atau

Covid-19. Faktanya,

klaim

bahwa

Netflix

memberikan layanan gratis selama tiga bulan dalam rangka mendukung seruan #DiRumahAja di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19 adalah tidak benar atau hoaks. Netflix Indonesia melalui akun twitternya @NetflixID menjelaskan bahwa informasi tersebut hoaks.

Hoaks Link Counter : https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/4bamoWJb-dukung-dirumahaja-netflix-kasih-layanan -gratis-tiga-bulan https://twitter.com/NetflixID/status/1245341900829159424

kamis, 2 April 2020

420. Warga Boalemo, Gorontalo Positif Corona

Penjelasan : Beredar kabar seorang warga Boalemo di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) positif Corona Faktanya

Plt

Kepala

Dinas

Kesehatan

Provinsi

Gorontalo,

Misranda

Nalole

membantah kabar tersebut ia mengatakan jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Aloei Saboe dan dipastikan sejauh ini tidak ada pasien yang positif Covid-19. Misranda juga meminta warga Gorontalo untuk tidak mudah percaya akan informasi maupun berita yang belum pasti kebenarannya.

Hoaks Link Counter : https://read.id/warga-boalemo-yang-dikabarkan-positif-corona-ternyata-hoaks/ https://hulondalo.id/beredar-pesan-pasien-boalemo-positif-covid-19-misranda-itu-tidak-benar/

kamis, 2 April 2020

419. Modus Penipuan Mencatut Nama dan Foto Karyawan Perusda Sulsel di Tengah Wabah Corona Penjelasan : Beredar di media sosial sebuah tangkapan layar yang berisi pesan singkat dengan mengaku sebagai jajaran Perusda Provinsi Sulawesi Selatan yakni Divisi Operasional dan Pengembangan Usaha Perusda Sulsel, Ir Sudirman L Rajamuddin, M.Si dengan memasang foto profil dan meminta untuk membuat group “Info Wilayah Penularan Covid-19″. Divisi Operasional dan Pengembangan Usaha Perusda Sulsel, Ir Sudirman L Rajamuddin, M.Si membenarkan jika dirinya dicatut. Ada orang yang menggunakan nama dan foto profil dirinya, mengajak komunikasi dengan sejumlah orang dan meminta untuk bergabung di dalam group. Atas kejadian tersebut ia meminta kepada seluruh teman, keluarga dan masyarakat jika menerima pesan yang mengatasnamakan saya, itu tidak benar jangan direspon karena sepertinya itu modus kejahatan.

Hoaks Link Counter : https://makassar.terkini.id/waspada-modus-penipuan-catut-nama-dan-foto-karyawan-perusda-sulsel-di-te ngah-wabah-corona/

kamis, 2 April 2020

418. Teh dapat menyembuhkan COVID-19

Penjelasan : Beredar sebuah informasi di sosial media mengenai kandungan teh dapat menyembuhkan COVID-19. Dalam pesan tersebut menyebutkan nama seorang Dokter asal Tiongkok bernama Li Wenliang. Dalam pesan itu juga disebutkan rumah sakit di China menyajikan teh kepada pasien tiga kali sehari. Setelah ditelusuri, dr. Li Weliang memang benar seorang dokter di China yang bekerja di rumah sakit Wuhan. Namun, tidak ada satupun artikel yang menyebutkan bahwa dr. Li Weliang mengatakan senyawa kimia di dalam teh dapat melawan virus penyebab COVID-19. Direktur Institut Penelitian Medis Sri Lanka dr. Jayaruwan Bandara mengatakan bahwa teh mungkin dapat meningkatkan imunitas tetapi tidak ada penelitian tentang manfaat meminum teh bagi pasien COVID-19. .

Hoaks

Link Counter : https://www.antaranews.com/berita/1394318/cek-fakta-teh-dapat-menyembuhkan-covid-19-benarkah https://cekfakta.tempo.co/fakta/702/fakta-atau-hoaks-benarkah-dokter-li-wenliang-dan-rs-di-cina-saranka n-minum-teh-bagi-pasien-corona https://turnbackhoax.id/2020/03/28/salah-salah-satu-solusi-untuk-virus-ini-adalah-secangkir-teh-sederhan a/

Kamis, 2 April 2020

417. Berendam Air Laut Pada Siang Hari Dapat Sembuhkan Corona Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai pada platform Whatsapp berupa testimoni seorang yang mengklaim sembuh dari Covid-19 dengan berendam di air laut, pesan tersebut dijelaskan bahwa Virus Corona dapat diobati dengan cara berendam di air laut pada saat siang hari di Jam 10.00 - 13.00. Faktanya menurut penelusuran cekfakta.tempo.co yang mengkonfirmasi informasi tersebut kepada dokter spesialis paru konsultan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta, Erlina Burhan, diketahui bahwa klaim pada pesan berantai tersebut adalah tidak benar. Erlina menjelaskan bahwa mustahil Covid-19 bisa disembuhkan hanya dengan berendam di laut. Pasalnya, virus Corona tidak menyerang permukaan tubuh seperti kulit, melainkan menyerang sel-sel di dalam tubuh. Hingga saat ini WHO menyampaikan belum ada obat atau vaksin untuk menyembuhkan atau mencegah Covid-19.

Hoaks Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/713/fakta-atau-hoaks-benarkah-berendam-di-laut-bisa-obati-infe ksi-virus-corona-covid-19

Kamis, 2 April 2020

416. Karantina Wilayah di Pekanbaru pada Tanggal 7 April 2020 Selama 20 Hari Penjelasan : Beredar di media sosial WhatsApp sebuah pesan

berantai

di

kalangan

warga

Pekanbaru, yang berisi informasi bahwa di Pekanbaru wilayah

akan

selama

dilakukan 20

hari

karantina

dimulai

dari

tanggal 7 april 2020 terkait Covid-19 atau Virus Corona. Faktanya,

Kepala

Bagian

Hubungan

Masyarakat (Humas) Pemko Pekanbaru Mas Irba Sulaiman menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar. Saat ini Pemko

Pekanbaru

memang

merencanakan karantina wilayah, tetapi tidak seperti tertanggal dalam informasi yang beredar tersebut.

Disinformasi Link Counter : https://riaupos.jawapos.com/pekanbaru/01/04/2020/228424/beredar-informasi-pekanbaru-karant ina-wilayah-7-april-pemko-sebut-hoaks.html

Kamis, 2 April 2020

415. Warga Jakarta Saling Memberikan Semangat di Balkon Apartemen Penjelasan : Beredar unggahan video di media sosial tentang warga Jakarta yang menyanyi dan memberikan semangat satu sama lain di balkon apartemen. Di video tersebut lagu yang dinyanyikan adalah “Rumah Kita” dari grup musik God Bless kemudian diakhiri dengan teriakan “Jiāyóu” dari warga Jakarta. Faktanya

unggahan

video

tersebut

yang

mengklaim warga Jakarta yang bernyanyi dan saling

memberikan

semangat

di

balkon

apartemen tidak benar. Video merupakan warga Malaysia yang sedang mengisi waktu luang di saat lockdown. Dalam video tersebut warga

Malaysia

menyanyikan

lagu

kebangsaan Malaysia dan lagu "Saya Anak Malaysia" dari Salim Ibrahim.

Disinformasi Link Counter : https://www.therakyatpost.com/2020/03/23/malaysians-have-begun-balcony-karaoke-sessions-its-beautifu l/ https://www.malaymail.com/news/life/2020/03/23/malaysians-sing-from-balconies-in-solidarity-amid-covid -19-shutdown-video/1849215 https://www.todayonline.com/world/malaysians-sing-balconies-solidarity-amid-covid-19-shutdown

Kamis, 2 April 2020

414.

Video Penutupan Jalan di Rawa Bokor karena Zona Merah

Penjelasan : Beredar unggahan video di media sosial yang menunjukan penutupan jalan di Rawa Bokor, Kota Tangerang, Banten. Dalam video berdurasi 49 detik itu, perekam video menyebutkan bahwa perempatan Rawa Bokor dan keluar Tol Amaris sudah ditutup karena zona merah. Menanggapi beredarnya video tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, informasi dalam video itu adalah tidak benar. Yusri menjelaskan, peristiwa yang terekam dalam video tersebut adalah jajaran Dinas Perhubungan Tangerang Kota tengah merapikan beton pembatas jalan. Saat ini, pihak kepolisian sudah mengamankan pelaku penyebar hoaks berinisial KM (40) yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot jurusan Bandara-Rawa Bokor.

Disinformasi Link Counter : https://mediaindonesia.com/read/detail/300519-rawa-bokor-ditutup-karena-zona-merah-polisi-hoaks https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/01/20022251/beredar-video-penutupan-jalan-di-rawa-bokor -tangerang-polisi-itu-hoaks https://www.liputan6.com/news/read/4217133/polisi-sebut-info-penutupan-jalan-di-rawa-bokor-tangeranghoaks

Rabu, 1 April 2020

413. Penganut Kristen Lantunkan Asmaul Husna dan Kalimat Tauhid untuk Menghadapi Wabah Corona Penjelasan : Beredar video di media sosial Whatsapp dengan narasi para pemusik dan penyanyi dari kalangan penganut agama Islam, Kristen, Yahudi dan Budha sedang melantunkan lagu Asmaul Husna dan kalimat Tauhid terkait wabah Virus Corona. Dilansir dari timesindonesia.co.id, klaim tersebut tidak benar. Faktanya Video tersebut merupakan video dari konser musik Saraybosna Fatih Sultan Mehmet Korosu, yang berlangsung pada 25 Mei 2011 di Ayia Irene Museum di Istanbul, Turki yang ditayangkan oleh TRT World Stasiun, televisi Turki. Konser ini merupakan konser yang digelar untuk memperingati 558 tahun invasi Ottoman ke Istanbul pada tahun 1453 dan menandai berakhirnya era Bizantium di Istanbul pada tahun 1453.

Disinformasi Link Counter : https://www.suara.com/news/2020/04/01/112435/cek-fakta-penganut-kristen-lantunkan-asmaul-h usna-untuk-hadapi-corona https://www.timesindonesia.co.id/read/news/260254/cek-fakta-pemusik-dan-penyanyi-lintas-aga ma-di-new-zealand-mengalunkan-asmaul-husna-dan-kalimat-tauhid

Rabu, 1 April 2020

412. Rezim Jokowi Pertontonkan Mega Korupsi Rp 59 Triliun di Tengah Pandemi Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di media sosial Whatsapp sebuah tautan dari artikel media dengan narasi "Rakyat dipertontonkan perbuatan mega korupsi 59 Triliun rezim Jokowi di tengah bencana Covid-19". Dilansir dari medcom.id, klaim bahwa rezim Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mempertontonkan mega korupsi senilai Rp 59 triliun di tengah pandemi virus korona atau Covid-19, adalah salah. Faktanya artikel dari Liputan6.com berjudul "Pemerintah Sunat Rp 59 Triliun Dana Desa untuk Tangani Virus Corona", yang dijadikan sumber, tidak relevan dengan narasi atau klaim yang beredar.

Disinformasi Link Counter : https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/4KZR4vgK-rezim-jokowi-pertontonkan-mega-korupsirp59-triliun-di-tengah-pandemi-covid https://www.liputan6.com/bisnis/read/4207396/pemerintah-sunat-rp-59-triliun-dana-desa-untuktangani-virus-corona

Rabu, 1 April 2020

411. Pasien Positif Corona Kabur Dari RSAL Mintohardjo Penjelasan : Telah beredar kabar melalui media Facebook dengan narasi "Perhatian !!* Telah kabur pasien dari rumah sakit AL Mintohardjo yang dirujuk ke RS Wisma Atlet yang kemungkinan Penderita positif Corona. Kabur dari RSAL pada malam...Jum'at 27 Maret 2020". Faktanya

Kepala

Mintohardjo,

RSAL

Kolonel

dr.

Laut

dr.

Wiweka menyatakan pasien corona bernama

Eko

Purwanto

yang

dikabarkan kabur dari RSAL dr. Mintohardjo

adalah

tidak

benar.

Pasien itu belum ditetapkan sebagai pasien Covid-19.

Disinformasi Link Counter : https://www.solopos.com/kabar-pasien-corona-kabur-rsal-mintohardjo-tidak-benar-1054231 https://www.suara.com/partner/content/solopos/2020/03/30/141100/kabar-pasien-corona-kabur-r sal-mintohardjo-tidak-benar https://www.inews.id/news/nasional/kabar-pasien-positif-corona-kabur-dari-rsal-mintohardjo-ini -kata-kepala-rs

Rabu, 1 April 2020

410. Pakaian Bekas Pasien Corona di China Penjelasan : Telah beredar sebuah video pendek di media sosial Twitter berisi foto pakaian dalam puluhan kantong plastik. Pakaian tersebut diklaim sebagai pakaian bekas pasien yang positif terinfeksi virus Corona di China dan telah meninggal dunia. Pengunggah video bahkan menghimbau untuk tidak membeli barang-barang bekas tersebut. Faktanya dikutip dari cekfakta.tempo.co, klaim bahwa pakaian itu merupakan pakaian bekas dari pasien Corona di China yang sudah meninggal adalah kalim menyesatkan. Foto tersebut diketahui sudah beredar di media sosial sejak 30 Januari 2013, jauh sebelum mewabahnya virus Corona atau Covid-19 sejak Desember 2019 lalu. Foto tersebut pertama kali diunggah di situs Department Store Liquidations, perusahaan penyedia pakaian bekas yang berpusat di Amerika Serikat.

Disinformasi Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/710/fakta-atau-hoaks-benarkah-pakaian-bekas-di-video-ini-beras al-dari-pasien-corona-di-cina-yang-sudah-meninggal

Rabu, 1 April 2020

409. Imigran China Sengaja Membawa Virus untuk Membasmi Rakyat +62

Penjelasan : Baru-baru ini kabar tentang imigran China yang sengaja membawa virus untuk membasmi rakyat Indonesia menuai perdebatan di media sosial. Hal tersebut berawal dari unggahan seorang pengguna Facebook yang mengklaim imigran China sengaja membawa virus dengan tujuan membasmi rakyat +62 (Indonesia). Faktanya dikutip dari medcom.id, klaim tersebut tidak benar. Tercatat ada satu warga negara China terpapar Covid-19 pasca berkunjung ke Indonesia. Hal itu dilaporkan oleh Komisi Kesehatan Provinsi Shaanxi, China dalam laman resminya. Perihal kasus pertama Covid-19 di Indonesia berawal dari seorang WNI yang melakukan kontak dengan warga Jepang yang menetap di Malaysia, bukan dengan warga China.

Hoaks Link Counter : https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/0KvX7y1b-tak-ada-satupun-warga-tiongkok-terkena-v irus-korona-di-indonesia https://turnbackhoax.id/2020/04/01/salah-imigran-china-sengaja-membawa-virus-tujuannya-me mbasmi-rakyat-62/

Rabu, 1 April 2020

408. Pasar Prabumulih Akan Tutup Selama 2 Minggu

Penjelasan : Telah beredar kabar melalui media Facebook tentang pasar Prabumulih akan tutup selama 2 minggu. Faktanya klaim Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih memastikan tidak benar ada informasi seluruh pasar dan toko akan tutup karena wabah virus corona. Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM memastikan tidak ada penutupan pasar di Kota Prabumulih dan kabar tersebar di tengah masyarakat hanya ulah oknum tidak bertanggung jawab.

Hoaks Link Counter : https://sumsel.tribunnews.com/2020/03/31/tidak-benar-seluruh-pasar-dan-toko-di-prabumulih-ak an-tutup-pemerintah-jangan-panic-buying https://palembang.tribunnews.com/amp/2020/03/31/walikota-prabumulih-ir-h-ridho-yahya-mm-i bu-ibu-jangan-cemas-pasar-tutup-itu-hanya-hoaks

Rabu, 1 April 2020

407. Lowongan Kerja Relawan Rapid Test di Dinkes Kota Palu Penjelasan : Beredar sebuah unggahan di media sosial yang berisi informasi lowongan kerja mengatasnamakan Dinas Kesehatan Kota Palu, Sulawesi Tengah. Pengumuman itu menuliskan adanya lowongan kerja bagi relawan Rapid Test Covid-19 untuk ditempatkan secara bergilir di daerah perbatasan. Faktanya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, dr Huzaema menegaskan informasi pengumuman lowongan kerja yang beredar bukan berasal dari pihak Dinkes Kota Palu. dr Huzaema menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah tahu dan tidak pernah menandatangani pengumuman terkait lowongan kerja tersebut. Menurutnya, Dinkes Kota Palu memang sedang melakukan perekrutan tenaga medis baik dokter, perawat, dan analis laboratorium untuk mengecek hasil Rapid Test dengan syarat sesuai Surat Tanda Registrasi (STR), namun masih dalam tahap pembicaraan khususnya terkait gaji yang akan diberikan.

Hoaks Link Counter : https://kumparan.com/paluposo/beredar-lowongan-kerja-relawan-rapid-test-di-dinkes-palu-dr-h uzaema-itu-hoaks-1t8LeYBgA2E https://www.instagram.com/p/B-ZuN3Wnm2s/

Rabu, 1 April 2020

406. Info Pasien Yang Sudah Sembuh Dari RS Persahabatan

Penjelasan : Beredar postingan di media sosial yang berisi pengakuan dari pasien Virus Corona yang sembuh setelah dirawat di RSUP Persahabatan. Dalam postingan tersebut dijelaskan kegiatan yang dilakukan pasien tersebut diantaranya minum Vit C-1000, Vitamin E, jam 10:00 – 11:00 berjemur 15-20 menit, telur satu butir, istirahat/tidur yg cukup min 7-8 jam, minum air putih min 1,5 lt per hari dan setiap makan harus minum yang hangat (jangan dingin). Postingan ini beredar di tengah – tengah pandemic virus Corona atau COVID-19 yang dihadapi oleh Indonesia. Faktanya, kabar yang diposting di media sosial tersebut adalah tidak benar. Kabar tersebut dibantah oleh Direktur Utama (Dirut) RSUP Persahabatan, dr. Rita Rogayah. Menurutnya, saat ini pasien dalam ruangan isolasi dan tidak mungkin dapat berjemur. Terkait berjemur, dokter ahli gizi dan magister filsafat, Dr. dr. Tan Shot Yen M Hum juga membantah pemahaman bahwa berjemur badan di bawah sinar matahari secara langsung dapat mematikan virus Corona yang ada di dalam tubuh, ataupun yang sekadar menempel.

Hoaks Link Counter : https://kumparan.com/kumparannews/hoaxbuster-viral-obat-yang-dikonsumsi-pasien-corona-sembuh-di-rsup-persah abatan-1t8GXeTus2w?fbclid=IwAR3l0sg2OWn8ROoQaVEq5_QVf8KatmmFWe7MQhByF6Me4pACTRuxC5OJmLE https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-pasien-covid-19-sembuh-karena-rajin-berjemur-hingga-makan-t elur.html?fbclid=IwAR1hQv610BrRbTX9tTPUaQzzXXJ6VPAwkHmlclo93YTSo5VNuYPSG-03m60 https://www.medcom.id/rona/kesehatan/JKRGRX7N-apakah-vitamin-c-dapat-menyembuhkan-covid-19?fbclid=IwAR36 Ok8pk4FyGW0Yw8B5DxKG6C2roAE_UPqaY-Lw1-XBOD1oLRD-7RWnPzk

Selasa, 31 Maret 2020

405. Penutupan Pasar Tanjung Bajure Jambi terkait Corona

Penjelasan : Beredar pesan berantai yang berisi informasi penutupan Pasar Bajure, Jambi mulai tanggal 30 April 2020 selama satu minggu karena akan dilakukan sterilisasi. Informasi hoaks yang beredar tersebut membuat warga melakukan aksi borong barang kebutuhan pokok karena takut kehabisan stok. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Sungai Penuh melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perindag) bergerak cepat dengan menerbitkan himbauan dan klarifikasi yang ditandatangani Kepala Dinas (Kadis) Perindag, Harianto.

Hoaks Link Counter : https://jambi.viralpublik.com/tepis-hoax-disperindag-terbitkan-himbauan-penutupan-pasar-tanj ung-bajure https://kerincitime.co.id/penutupan-pasar-tanjung-bajure-hoax-disperindag-terbitkan-himbauan. html

Selasa, 31 Maret 2020

404.

Surat Edaran Mengatasnamakan Pemkot Balikpapan Terkait Penutupan Jalan Penjelasan : Beredar sebuah Surat Edaran yang mengatasnamakan Walikota Balikpapan yang memberikan keterangan bahwa pada selasa 31 Maret 2020 akan diberlakukan penutupan sebagian ruas jalan di Kota Balikpapan. Faktanya surat tersebut bukanlah surat resmi dari Pemerintah Kota Balikpapan. Melalui akun Instagramnya @rz_effendi58, Walikota Balikpapan Rizal Effendi menampik adanya surat edaran tersebut. Sampai saat ini Pemkot Balikpapan masih menyiapkan konsep tahap awal pengetatan sosial yang mengatur pembatasan aktifitas, penutupan jalan, pembatasan ruang masuk ke Balikpapan. Sambil saya melakukan koordinasi dengan seluruh perangkat kota ataupun provinsi.

Hoaks Link Counter : https://www.instagram.com/p/B-WN-LpnJLz/?igshid=6t8zugfcfft6 https://www.korankaltim.com/berita-terkini/read/29724/polresta-balikpapan-selidiki-berita-hoaxmengatasnamakan-pemkot-balikpapan

Selasa, 31 Maret 2020

403. Amoxcilin Dapat Membunuh Virus Corona

Penjelasan : Telah beredar ramai di media sosial klaim bahwa obat Amoxcilin dapat membunuh Virus Corona dengan cara menaruhnya di atas tandon air. Adapun pesan tersebut mencantumkan nama seorang habib dan seorang Menteri agar dapat membuat masyarakat dapat mempercayainya. Faktanya menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Ari Fahrial Syam berita tersebut tidak benar dan obat Amoxcilin tidak dapat membunuh Virus Corona. Obat Amoxcilin hanya dapat membunuh bakteri yang ada di saluran pernapasan. Selain itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti yang tertera dalam tulisan viral tersebut.

Hoaks Link Counter : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4959131/viral-amoxicillin-bisa-bunuh-virus-corona-d ipastikan-hoax?_ga=2.120663816.1007848606.1585611325-1666518481.1584578839 https://www.suara.com/news/2020/03/29/163041/cek-fakta-benarkah-taruh-obat-amoxicilin-di-ta ndon-air-cegah-corona

Selasa, 31 Maret 2020

402. 59 Jemaat Gereja Tew4s Minum Dettol demi Cegah CORONA

Penjelasan : Beredar sebuah artikel berjudul “59 Orang Jemaat Gereja Tew4s Minum Dettol demi Cegah C0R0NA.” Artikel itu menggunakan foto seorang perempuan kulit hitam meminum cairan antiseptik merk Dettol. Setelah ditelusuri, klaim bahwa foto di artikel itu adalah jemaat Gereja tewas setelah minum Dettol demi cegah Virus Corona adalah salah. Faktanya, foto tersebut sudah tersebar sejak tahun 2016. Foto itu diunggah di situs citizen.co.za yang beroperasi di Guateng, Afrika Selatan, pada 9 Desember dengan judul "Another pastor strikes, makes congregants drink Dettol. Artikel tersebut menjelaskan, peristiwa jemaat diminta minum cairan Dettol terjadi di Gereja Kristen Spiritual AK di Makgodu, Limpopo, Afrika Selatan. Pengobatan itu dilakukan untuk mengatasi virus ebola. Kesimpulannya foto dan berita tersebut tidak ada kaitannya dengan wabah virus corona COVID-19 seperti judul pada artikel tersebut.

Disinformasi Link Counter : https://citizen.co.za/news/south-africa/1371173/another-pastor-strikes-makes-congregants-drink-dettol/ https://turnbackhoax.id/2020/03/30/salah-foto-59-orang-jemaat-gereja-tew4s-minum-dettol-demi-cegah-c 0r0na/ https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/30/03/2020/hoax-foto-lawas-orang-minum-dettol-disebut-keja dian-baru-karena-korona/

Selasa, 31 Maret 2020

401. Pontianak Akan Berlakukan Karantina Wilayah

Penjelasan : Beredar melalui Whatsapp pesan berantai terkait ditunjuknya Gubernur Kalimantan Barat sebagai Gugus Depan Penanganan Covid-19 di wilayah Kalimantan Barat dan Pontianak akan memberlakukan karantina wilayah. Faktanya Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan di Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar, Windy Prihastari membenarkan bahwa Gubernur memang ditunjuk sebagai Ketua Gugus Depan Penanganan Covid-19. Namun, untuk adanya karantina wilayah itu adalah hoaks. Menanggapi berita adanya karantina wilayah tersebut Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji melalui akun Facebook resminya menghimbau masyarakat agar jangan percaya berita-berita hoaks yang tidak jelas sumbernya dan apabila ada yang membagikan pesan di Whatsapp Group dan lain-lain agar meminta sumber yang jelas seperti link berita media, link post, atau surat resmi.

Disinformasi Link Counter : https://www.facebook.com/H.Sutarmidji/posts/1142325952781146 https://pontianak.tribunnews.com/2020/03/31/hoaks-pontianak-akan-diberlakukan-karantina-wil ayah-gubernur-sutarmidji-jangan-pernah-percaya https://regional.kompas.com/read/2020/03/31/10332431/beredar-pesan-berantai-rencana-isolasi-w ilayah-di-kalbar-gubernur-hoaks

Selasa, 31 Maret 2020

400. Gubernur Anies Nyolong 161 Jenazah Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah tangkapan layar di media sosial Facebook, sebuah postingan dari berita online dengan judul "Anies: 283 Jenazah di Jakarta Ditangani Protap Pasien Corona". Kemudian sebuah narasi lainnya di samping artikel itu, tertulis "BNPB 122 Jenazah Wan Ngabud 283 Jenazah", adapun isi narasi dalam kolase tersebut "161 mayat lagi nyolong dimana ya" Faktanya, Anies sedang membicarakan warga yang meninggal dunia dan dimakamkan di DKI Jakarta sesuai standar penanganan jenazah Covid-19, bukan total jumlah jenazah yang positif korona. Klaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan nyolong atau mencuri sebanyak 161 jenazah terkait Covid-19, adalah salah.

Disinformasi Link Counter : https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/ybJG6d8k-gubernur-anies-nyolong-161-jenaza h-covid-19-ini-faktanya

Selasa, 31 Maret 2020

399. Warga Samarinda Terkapar karena Terjangkit Corona

Penjelasan : Beredar di media sosial WhatsApp sebuah pesan berantai di kalangan warga Samarinda Kalimantan Timur, yang berisi informasi bahwa ada orang yang terkapar di Jalan Biawan Gang 5 karena terjangkit Virus Corona dan petugas juga belum ada yang menjemput. Yang bersangkutan baru saja pulang dari Sulawesi. Pesan berantai tersebut beredar pada tanggal 30 Maret 2020. Kepala Diskominfo Kota Samarinda Aji Syarif Hidayatullah, menegaskan bahwa tidak ada (pasien positif Corona terkapar) sampai sekarang, di Samarinda hanya satu yang positif. Syarif menerangkan, data resmi yang benar soal kasus Covid-19, hanya yang dikeluarkan oleh Dinkes Samarinda, melalui Dinas Kominfo. Aji Syarif menghimbau, kalau ada berita-berita yang kurang yakin, langsung diklarifikasi saja dengan Dokter Ismed (Kadinkes Samarinda Ismed Kusasih).

Disinformasi Link Counter : https://www.merdeka.com/peristiwa/cek-fakta-hoaks-warga-samarinda-terkapar-karena -terjangkit-corona.html

Selasa, 31 Maret 2020

398. Menghirup Uap Panas Bisa Membunuh Virus Corona

Penjelasan : Beredar video di media sosial video yang memperlihatkan langkah-langkah untuk mencegah penularan Virus Corona yaitu dengan cara menghirup uap air panas. Klaim yang menyatakan bahwa menghirup uap air panas bisa membunuh virus Corona atau Covid-19 adalah klaim yang keliru. Hingga kini, belum ada penelitian kesehatan resmi yang bisa membuktikan bahwa menghirup uap air panas dapat membunuh virus Corona. Cara itupun tidak tercantum dalam rekomendasi dari WHO mengenai pencegahan penularan Covid-19. Klaim bahwa menghirup uap air panas bisa membunuh virus Corona Covid-19 juga dibantah oleh Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Eka Ginanjar. Eka menilai tindakan tersebut tidak bermanfaat, karena virus ini ada di dalam sel tubuh walau masuknya memang secara droplet lewat sistem pernafasan. Eka justru khawatir masyarakat salah paham, mengira tips yang beredar di media sosial tersebut efektif. Hal itu menyebabkan masyarakat tidak lagi melakukan hal yang penting untuk mencegah penularan virus Corona, yaitu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer.

Hoaks Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/707/fakta-atau-hoaks-benarkah-menghirup-uap-air-pan as-bisa-membunuh-virus-corona-covid-19 https://factcheck.afp.com/inhaling-steam-will-not-treat-or-cure-novel-coronavirus-infecti on

Selasa, 31 Maret 2020

397. Kompensasi dalam Rangka Menghindari Penyebaran Covid-19 Mengatasnamakan Kemenko Perekonomian

Penjelasan : Beredar informasi di media sosial dan grup Whatsapp yang menyebutkan bahwa pemerintah akan memberikan kompensasi sebesar Rp. 500.000 per minggu bagi warga negara yang tinggal di rumah dalam rangka menghindari penyebaran Virus Corona (Covid-19). Dalam informasi yang beredar juga menyertakan link pendaftaran yang mengatasnamakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Faktanya, informasi tersebut dibantah oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui laman Twitternya @perekonomianri. Pihaknya menegaskan informasi yang beredar itu adalah tidak benar atau hoaks. Semua informasi resmi hanya disampaikan melalui website dan laman media sosial Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Hoaks Link Counter : https://twitter.com/perekonomianri/status/1244104761588060161

Selasa, 31 Maret 2020

396. Video “Di india Lockdown buntutnya rusuh”

Penjelasan : Beredar di media sosial sebuah video dengan narasi "Di India Lockdown buntutnya rusuh karena secara sosial tidak siap". Faktanya, video tersebut bukan lockdown di India, melainkan video kerusuhan ketika protes UU Kewarganegaraan. Video tersebut sudah dipublikasikan di Youtube pada tanggal 19 Desember 2019. Di India mulai memberlakukan lockdown sejak 24 Maret 2020 dan akan berlaku selama 21 hari.

Disinformasi Link Counter : https://www.youtube.com/watch?v=ZTmiEtY78wQ&has_verified=1 https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/26/093026965/cara-polisi-india-tertibkan-warga-yan g-langgar-aturan-lockdown

Selasa, 31 Maret 2020

395. Foto “kumpulan untuk mengakhiri COVID-19 di Cleveland hari ini

Penjelasan : Beredar sebuah postingan sebuah foto dan narasi yang artinya "Cuaca bagus membuat orang-orang keluar berkumpul untuk mengakhiri COVID-19 di Cleveland hari ini #EndCOVID”. Faktanya foto tersebut tidak terkait dengan COVID-19. Yang dibagikan adalah foto dari “Parade Cavs 2016”, sebelumnya dipublikasikan pada 22 Juni 2016. Foto tersebut merupakan pesta kemenangan Cleveland Cavaliers pada putaran final NBA 2016.

Disinformasi Link Counter : https://www.nytimes.com/2016/06/23/sports/basketball/cleveland-cavaliers-parade-nba-champio ns.html https://turnbackhoax.id/2020/03/30/salah-foto-kumpulan-untuk-mengakhiri-covid-19-di-clevelan d-hari-ini-endcovid/

Selasa, 31 Maret 2020

394.

Foto Kepadatan Penghuni Bangunan di India Saat Lockdown

Penjelasan : Beredar postingan di media sosial tentang sebuah foto yang di klaim menggambarkan kepadatan penghuni bangunan di tengah penerapan karantina wilayah atau lockdown untuk memutus penyebaran Virus Corona. Faktanya, foto yang diklaim kepadatan penghuni bangunan di tengah penerapan lockdown di India adalah tidak benar. Objek dalam foto tersebut merupakan kerumunan orang menyaksikan upaya penyelamatan di bangunan yang runtuh pada 14 Juni 2011 di Nairobi, Kenya.

Disinformasi Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4215042/cek-fakta-hoaks-foto-kepadatan-penghuni-ba ngunan-di-india-saat-lockdown

Senin, 30 Maret 2020

393. Viral Pesan Berantai Area Bandung Lockdown

Penjelasan : Beredar informasi di media sosial WhatsApp dengan narasi: "antisipasi wabah Corona atau COVID-19. Kepada Bapak / Ibu yang kami hormati, kami mendapatkan utusan dari bapak Ridwan Kamil bahwa kami akan melakukan LockDown di titik Kota Bandung yakni: area Bandung, Area Cimahi, area Cibiru, Cileunyi dan sekitar area Lembang". Faktanya, hal tersebut dibantah oleh Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur. Ia mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar alias Hoaks. hal ini juga dipertegas oleh Kapolres Cimahi AKBP Yoris Maulana Yusuf Marzuki yang menegaskan bahwa pesan berantai atas nama utusan Ridwan Kamil itu kabar bohong alias hoaks.

Hoaks Link Counter : https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4957866/viral-pesan-berantai-area-bandunglockdown-polisi-hoaks https://www.ayobandung.com/read/2020/03/29/84236/ridwan-kamil-dicatut-hoaks-lockd own

Senin, 30 Maret 2020

392. Resto di Wilayah Gombong Terpapar Virus Corona

Penjelasan : Beredar pesan berantai melalui WhatsApp yang menyebut resto Radio Kopi di wilayah Gombong terpapar Virus Corona dan salah satu pasien positif Corona yang meninggal di Yogyakarta pernah mampir ke resto tersebut. Faktanya, Manajemen Radio Kopi melalui kuasa hukumnya mengatakan jika informasi yang beredar melalui WhatsApp itu tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, akibat dari adanya kabar bohong tersebut Radio Kopi sangat dirugikan secara moril maupun materiil. Pihak Radio Kopi melalui press release melakukan somasi kepada pembuat hoaks dan meminta agar dalam waktu 3 kali 24 jam setelah press release supaya menghubungi pihak Radio Kopi untuk meminta maaf secara terbuka. Apabila tidak ada itikad baik dari si pembuat informasi sesat tersebut, maka pihak Radio Kopi akan menempuh jalur hukum untuk memberikan efek jera.

Hoaks Link Counter : http://rri.co.id/post/berita/810037/daerah/hoaks_corona_kembali_resahkan_kebumen_kal i_ini_serang_resto_di_gombong.html https://www.suaramerdeka.com/regional/kedu/223787-radio-kopi-jadi-korban-hoaks-cor ona-kuasa-hukum-layangkan-somasi

Senin, 30 Maret 2020

391. Bukittinggi Segera Lockdown

Penjelasan : Beredar informasi di pesan berantai Whatsapp sebuah poster mengenai Kota Bukittingi akan memberlakukan lockdown terkait satu pasien Kota Bukittinggi yang dinyatakan positif COVID-19. Setelah ditelusuri informasi yang beredar tidak benar. Dikutip dari covesia.com Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Yuen Karnova mengatakan informasi itu hoaks atau tidak benar. Sampai saat ini belum ada keputusan Kota Bukit tinggi lockdown maupun pasar-pasar ditutup. Meski ada warga Bukittinggi yang positif Covid-19, Pemko Bukittinggi belum mengambil dan mengkaji keputusan terkait hal demikian. "Yang jelas anak sekolah telah diliburkan, ASN hamil dan menyusui juga dirumahkan, serta Wali Kota mengambil keputusan untuk mengurangi staf mulai dari tingkat kelurahan," ungkapnya.

Hoaks Link Counter : https://turnbackhoax.id/2020/03/29/salah-bukit-tinggi-segera-lockdown/ https://covesia.com/news/baca/93487/beredar-informasi-bukittinggi-lockdown-dan-pasar-ditutu p-sekda-itu-hoaks https://www.harianhaluan.com/news/detail/90613/beredar-bukittinggi-segera-lockdown-di-meds os-ramlan-nurmatias-itu-hoax

Senin, 30 Maret 2020

390. Kompensasi Listrik dari PLN Untuk WFH

Penjelasan : Telah beredar informasi di media sosial mengenai kompensasi listrik dari pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) karena adanya program work from home yang sedang berjalan di Indonesia untuk menekan potensi penyebaran Covid-19. Faktanya, informasi tersebut dibantah oleh GM PLN Distribusi Jakarta Raya, Ikhsan Asaad kabar tersebut adalah hoaks. Ikhsan sendiri belum tahu apakah PLN akan memberikan kompensasi listrik di tengah program kerja dari rumah demi menekan potensi penyebaran Virus Corona. Yang jelas, pihaknya saat ini masih melakukan komunikasi intens dengan Pemerintah soal rencana kompensasi ini.

Hoaks Link Counter : https://finance.detik.com/energi/d-4957573/bantah-ada-kompensasi-listrik-karena-kerjadari-rumah-pln-hoax? https://www.liputan6.com/bisnis/read/4214098/kabar-pln-beri-kompensasi-karena-workfrom-home-hoaks

Senin, 30 Maret 2020

389. Surat Edaran Screening Covid-19 Desa Caturtunggal Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial berupa surat edaran terkait adanya Screening Covid-19 oleh Pemerintah Desa Caturtunggal Sleman, Yogyakarta. Surat tersebut ramai beredar di media sosial Facebook dan Broadcast Whatsapp. Faktanya, hal tersebut dibantah oleh Pemerintah Desa Caturtunggal. Pihaknya menegaskan, Pemerintah Desa Caturtunggal tidak pernah membuat dan mengeluarkan surat edaran tersebut.

Hoaks Link Counter : https://twitter.com/kominfodiy/status/1244250805600841729 https://www.facebook.com/photo.php?fbid=225110225356093&set=a.102437380956712&ty pe=3 https://www.facebook.com/photo.php?fbid=225197955347320&set=a.102437380956712&ty pe=3

Senin, 30 Maret 2020

388. Kota Kendari Bakal Lockdown Mulai 1 April 2020 Penjelasan : Beredar sebuah pesan di media sosial yang memberikan informasi bahwa Kota Kendari bakal lockdown (isolasi wilayah) mulai tanggal 1 April 2020 demi menekan laju penyebaran Covid-19. Faktanya, dilansir dari telisik.id Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Nahwa Umar membantah dan mempertanyakan kembali sumber informasi tersebut. Nahwa Umar mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar. Sementara itu, terkait informasi yang diperbolehkan keluar masuk adalah petugas instansi pemerintah, Jenderal ASN Pemkot Kendari ini meluruskan bahwa, yang keluar masuk adalah instansi kabupaten kota yang akan berkoordinasi ke Pemerintah Provinsi yang dibuktikan dengan surat tugas dari instansi atau kabupaten/kota asal.

Hoaks Link Counter : https://telisik.id/news/pemkot-bantah-informasi-kendari-bakal-lockdown https://detiksultra.com/pemkot-kendari-tangkis-isu-hoax-lockdown

Senin, 30 Maret 2020

387. Cipinang Melayu Lockdown Tutup Jalan Kalimalang Penjelasan : Beredar sebuah video di media sosial yang memberikan informasi bahwa jalan Kalimalang ditutup karena warga Cipinang Melayu menerapkan lockdown local. Setelah ditelusuri lebih lanjut, Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman mengatakan bahwa aksi warga menutup jalan itu bukan lockdown lokal. Mereka hanya mempersempit akses masuk wilayah RW 04 guna mencegah penyebaran Covid-19. Agus menambahkan bahwa akses masuk wilayah RW 04 bisa melalui Jembatan Kuning yang berada di samping Jalan Raya Kalimalang.

Disinformai Link Counter : https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/29/16535931/penjelasan-lurah-soal-videoviral-warga-cipinang-melayu-tutup-jalan

Minggu, 29 Maret 2020

386. Pesan Berantai Mengatasnamakan KSP-RI Penjelasan : Beredar

pesan

WhatsApp Hengki

berantai

yang

Halim

melalui

mengatasnamakan dari

Kantor

Staf

Presiden-Republik Indonesia (KSP-RI), pada pesan menyebutkan jika Kepala Daerah

yang

membuat

aturan

lockdown sendiri akan mendapatkan sanksi

mulai

dari

teguran

hingga

hukuman indisipliner. Menanggapi kabar yang beredar, Juri Ardiantoro

selaku

Deputi

Bidang

Komunikasi Politik Diseminasi Informasi KSP menyatakan bahwa itu adalah hoaks. Juri menuturkan jika Presiden tidak pernah mengeluarkan kebijakan itu dan tidak ada pejabat atau pegawai yang bernama Hengki Halim di Istana atau KSP.

Hoaks

Minggu, 29 Maret 2020

385. Kampung Krapyak Lockdown, Warga Krapyak yang Baru Pulang dari Luar Negeri Dijemput Ambulans

Penjelasan : Telah beredar pesan berantai di media sosial WhatsApp yang berisi informasi bahwa Krapyak sudah lockdown karena ada yang baru pulang dari luar negeri, sampai rumah langsung dijemput ambulans. Jangan lewat terminal lama ke utara sampai Tegrat. Dilansir dari solopos.com, Pengurus RT setempat menegaskan informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Sebab, tidak ada pelaku perjalanan dari luar negeri yang dijemput ambulans. Warga Kampung Krapyak juga tidak melakukan lockdown melainkan, hanya memblokade jalan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Disinformasi Link Counter : https://www.solopos.com/beredar-hoaks-kampung-krapyak-sragen-lockdown-gegara-p p-dijemput-ambulans-cek-faktanya-1054124

Minggu, 29 Maret 2020

384.

Pasar Andir ditutup akibat Virus Corona

Penjelasan : Beredar

informasi

di

media

sosial

Facebook bahwa pasar Andir sebagian toko sudah tutup, dan akan banyak yang tutup lagi, pengambilan barang ditunggu secepatnya, dikarenakan banyak wabah Covid-19.

dan

jangan

khawatir

pesan

barang bisa dikirim lewat toko langsung, atau chat yang mau gabung di WhatsApp. Faktanya, ini dibantah oleh direktur Utama PD Pasar Kota Bandung, Heri Heryawan, Ia mengatakan

bahwa

isu

mengenai

penutupan pasar Cicaheum dan Pasar Andir tidak benar atau hoaks. Selain itu Heri menambahkan sampai saat ini, tidak ada penutupan pasar tradisional yang dilakukan oleh Pemkot Ban

Hoaks Link Counter : https://www.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-01357614/cek-fakta-hoaks-kabar-ditutupny a-pasar-andir-dan-cicaheum-akibat-virus-corona

Minggu, 29 Maret 2020

383. Pengumuman Kompensasi Uang Kuliah di Universitas Brawijaya Penjelasan :

Beredar sebuah postingan gambar di media

sosial,

dalam

narasinya

menyatakan bahwa semua mahasiswa Universitas Brawijaya berhak menerima kompensasi uang kuliah dikembalikan dalam rangka sebagai tunjangan tinggal di

rumah

untuk

menghindari

penyebaran Covid-19. Faktanya, informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Hal tersebut dibantah oleh Universitas Brawijaya melalui akun resmi Twitternya kampus pernah

yang

menyatakan

Universitas membuat

Brawijaya

Hoaks https://twitter.com/UB_Official/status/1243454043860504576

tidak

pengumuman

tersebut.

Link Counter :

bahwa

Minggu, 29 Maret 2020

382. Pelabuhan Lampung Ditutup Sampai Lebaran Haji Karena Covid-19

Penjelasan : Beredar kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa pelabuhan Merak Lampung yang terhubung dengan pelabuhan Bakauheni di tutup sampai lebaran haji. Hal itu dikarenakan adanya wabah Covid-19. Faktanya, Humas PT ASDP Bakauheni, Syaifullahil Maslul, menyatakan sejauh ini tidak ada perintah penutupan pelabuhan dari pemerintah pusat. Ia juga menyatakan, terkait dengan merebaknya virus Covid-19, PT ASDP Bakauheni telah melakukan upaya pencegahan penyebaran virus dengan melakukan pemeriksaan suhu badan penumpang baik yang naik kapal dan yang turun dari kapal. Penumpang juga dihimbau mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer. Syaifullah juga menambahkan pada masa pandemi ini memang ada penurunan volume penumpang namun pelabuhan tetap beroperasi secara normal.

Hoaks Link Counter : https://www.antaranews.com/berita/1377770/pelabuhan-bakauheni-buka-layanan-sepert i-hari-biasa https://www.lampost.co/berita-tak-ada-lockdown-asdp-perketat-pelabuhan-bakauhenimerak.html

Minggu, 29 Maret 2020

381. Screening di Pintu Masuk Bontang Terkait Corona Penjelasan : Beredar informasi di Whatsapp himbauan terdapat screening untuk memasuki kota Bontang dan dilakukan isolasi di rusunawa Guntung bagi warga dari luar kota Bontang. Faktanya hal tersebut telah dikonfirmasi Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Bontang, informasi tersebut adalah hoaks, “Saya mohon kepada seluruh teman-teman, kalau menemukan pesan berantai seperti ini bisa langsung diambil kesimpulan bahwa, pernyataan tersebut tentu tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Iskandar, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Bontang, Sabtu (28/03/2020).

Hoaks Link Counter : https://kaltimtoday.co/hoax-terjadi-lagi-tidak-ada-screening-di-pintu-masuk-bontang/

Minggu, 29 Maret 2020

380.

Dinas Kesehatan (DKK) Purworejo Melayani Pemeriksaan Bagi Pendatang Dari Luar Daerah

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai pada platform Whatsapp yang memberikan informasi bahwa para pendatang yang akan masuk Kabupaten Purworejo harus menjalani pengecekan yang dilakukan Dinas Kesehatan Purworejo di RS Kasih Ibu dengan waktu pelayanan 24 Jam nonstop. Faktanya disampaikan oleh akun media sosial Diskominfo Purworejo bahwa informasi tersebut adalah tidak benar. Pada saat ini Dinas Kesehatan (DKK) tidak melayani pemeriksaan bagi pendatang dari luar daerah.

Hoaks Link Counter : https://www.instagram.com/p/B-RzrkFp6Dw/

Minggu, 29 Maret 2020

379. Kim Jong Un Mengenakan Kemeja Putih Bertuliskan "Bersih, Merakyat, Kerja Nyata" Penjelasan : Beredar di sosial media sebuah foto Kim Jong Un yang mengenakan kemeja putih bertuliskan "bersih, merakyat, kerja nyata". Foto

pada

unggahan

tersebut

disertai

dengan narasi "Ndro kayaknya kita butuh Kim Jong Un, untuk mengatur TKA yg susah diatur." Setelah ditelusuri, foto yang beredar tidak benar dan sebenarnya merupakan hasil digital

editing.

Foto

tersebut

pernah

menjadi sampul dalam artikel kompas.com yang berjudul "PBB : Produksi Pangan Korea Utara pada 2018 Terus Menurun," artikel tersebut

diunggah

pada

Kamis,

13

Desember 2018. Diketahui kemeja putih bertuliskan bersih, merakyat dan kerja nyata adalah kemeja milik Presiden Jokowi yang dipakai saat Pemilihan Presiden 2019 lalu.

Disinformasi Link Counter : https://internasional.kompas.com/read/2018/12/13/14133701/pbb-produksi-pangan-korea-utara-pada-2018-te rus-menurun https://nasional.kompas.com/read/2018/08/10/18115051/cerita-di-balik-kemeja-putih-jokowi-bersablon-bersi h-merakyat-dan-kerja?page=all#page3 https://turnbackhoax.id/2020/03/28/salah-kim-jong-un-mengenakan-kemeja-putih-bertuliskan-bersih-mer akyat-kerja-nyata/

Minggu, 29 Maret 2020

378. Foto : “Italia. Tidak ada lagi ruang yang tersedia di rumah sakit. #CoronavirusLockdown”

Penjelasan : Beredar sebuah foto di media sosial dengan keterangan yang menyebutkan sebuah kondisi Italia dimana tidak ada lagi ruang yang tersedia di Rumah Sakit. Dalam keteranganya juga disebutkan tagar #CoronavirusLockdown. Faktanya, foto yang diklaim sebagai situasi di Italia saat tidak ada lagi ruang yang tersedia di Rumah Sakit adalah salah. Foto tersebut ternyata merupakan foto situasi korban gempa bumi yang terjadi di Zagreb, Kroasia.

Disinformasi Link Counter : https://turnbackhoax.id/2020/03/28/salah-foto-italia-tidak-ada-lagi-ruang-yang-tersedia-di-rumah-sakit-cor onaviruslockdown/?fbclid=IwAR1FQZKgvcGMeDM9Xa23zw9b0KD5BCR3lvjT6BjFGGYp4fTFOiraNcQLM_U

Minggu, 29 Maret 2020

377. Pemerintah Arab Saudi Membatalkan Ibadah Haji Tahun ini untuk Mengatasi Penyebaran Virus Corona

Penjelasan : Beredar kabar yang mengklaim Pemerintah Arab Saudi membatalkan ibadah haji tahun ini untuk menghindari penularan wabah akibat Virus Corona. Klaim menyebutkan, perusahan jasa perjalanan haji pun diminta membatalkan kesepakatan dengan pihak hotel, bimbingan haji dan maskapai penerbangan. Kabar tersebut disertai dengan video Duta Besar Arab Saudi

untuk Senegal Abdullah Ahmad Al Abdan yang sedang

memberikan keterangan. Faktanya Duta Besar Arab Saudi untuk Senegal Abdullah Ahmad El Abdan menyatakan, belum ada keputusan tentang pembatalan ibadah haji. Pihak berwenang Arab Saudi masih menunggu perkembangan wabah COVID-19.

Disinformasi Link Counter : https://oumma.com/annulation-du-hadj-pelerinage-a-la-mecque-larabie-saoudite-na-pas-encore-pris-de-d ecision/ https://www.thecable.ng/coronavirus-no-decision-yet-on-this-years-hajj-says-saudi-ambassador https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4210947/cek-fakta-video-dubes-saudi-untuk-senegal-bukan-buk ti-ibadah-haji-2020-dibatalkan

Minggu, 29 Maret 2020

376. Kawasan Tertib Physical Distancing di Jembatan Suramadu

Penjelasan : Beredar unggahan poster di media sosial yang berisi informasi tentang kawasan tertib Physical distancing di jembatan Suramadu dalam rangka memutus rantai penyebaran Virus Covid-19 di Kota Surabaya. Dalam poster yang beredar dituliskan bahwa jembatan Suramadu bebas dari segala bentuk aktivitas orang dan kendaraan pada hari Jumat tanggal 27 Maret s/d Minggu 29 Maret 2020. Faktanya, hal tersebut dibantah oleh Polres Bangkalan melalui laman Instagramnya @polresbangkalan. Pihaknya menegaskan, informasi yang beredar tersebut tidak benar atau hoaks.

Hoaks Link Counter : https://www.instagram.com/p/B-PHE-njBOf/ https://www.instagram.com/p/B-QyJK9hdw5/

Minggu, 29 Maret 2020

375. Surat Edaran Keputusan Gubernur Bali tentang Perpanjangan Status Darurat Bencana

Penjelasan : Telah

beredar

surat

edaran

dengan

Nomor

57/SatgasCovid19/III/2020

yang

mengatasnamakan Gubernur Provinsi Bali, Wayan Koster mengenai keputusan Gubernur Bali terkait perpanjangan status darurat bencana akibat Virus Corona di Bali. Faktanya, surat edaran tersebut adalah tidak benar. Hal tersebut dibantah oleh Pemerintah Provinsi Bali melalui akun Twitter dan Instagram nya yang menegaskan bahwa surat edaran tersebut adalah hoaks. Gubernur Bali dan Ketua Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali sedang melakukan evaluasi terkait perkembangan penyebaran Covid-19 di Provinsi Bali dan direncanakan akan dibahas pada rapat gabungan pada hari Senin, 30 Maret 2020. Oleh karena itu, terkait keputusan apakah akan diperpanjang atau tidaknya status siaga baru akan diputuskan pada rapat gabungan tersebut pada hari Senin, 30 Maret 2020.

Hoaks Link Counter : https://www.instagram.com/p/B-RoQn6g4VW/ https://twitter.com/HumasBali/status/1243860846075396096 https://twitter.com/BaleBengong/status/1243855107243905024

Minggu, 29 Maret 2020

374. Penutupan Pasar di Lampung Barat

Penjelasan : Beredar sebuah postingan di media sosial yang memberikan informasi bahwa pasar di Lampung Barat akan ditutup karena wabah Virus Corona (Covid-19). Postingan tersebut dengan narasi "Mulai hari Senin pasar akan ditutup katanya di Lampung Barat. Faktanya, dilansir dari radarlampung.co.id Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Yudha Setiawan mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Yudha juga menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada perintah dari Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 untuk melakukan penutupan sementara pasar-pasar. Pasar merupakan pusat perekonomian, sehingga ketika nantinya penutupan benar-benar diberlakukan dikhawatirkan berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

Hoaks Link Counter : https://radarlampung.co.id/2020/03/28/hoax-penutupan-pasar-di-lampung-barat/

Minggu, 29 Maret 2020

373. Penjarahan di Meksiko yang Dipicu oleh Kepanikan atas Virus Corona Penjelasan : Telah beredar sebuah video di media sosial yang

mengklaim

tersebut

bahwa

merupakan

dalam

video

penjarahan

yang

terjadi di Mexico yang dipicu oleh kepanikan warga Mexico atas Virus Corona. Setelah

ditelusuri

lebih

lanjut,

faktanya

dalam video tersebut merupakan video penjarahan yang terjadi pada tahun 2017. Saat itu orang-orang Meksiko turun ke jalan untuk memprotes kenaikan harga bensin 20 persen.

Demonstrasi

yang

kacau

menyebabkan mengamuk di beberapa toko seperti yang terlihat dalam video tersebut.

Disinformasi Link Counter : https://factcheck.afp.com/footage-looting-was-filmed-years-pandemic

Sabtu, 28 Maret 2020

372. Imbas Corona, Pelayanan KUA Tutup Hingga Batas Waktu yang ditentukan Penjelasan : Beredar

informasi

di

Media

Sosial

(Medsos) yang berisi terkait penutupan pelayanan Kantor Urusan Agama (KUA) sejak 24 Maret 2020 akibat imbas dari Virus Corona. Faktanya, dikutip dari Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin membantah menyebut

adanya

pelayanan

informasi Kantor

yang

Urusan

Agama (KUA) ditutup sejak 24 Maret karena

makin

mewabahnya

Virus

Corona. Menurutnya, pelayanan di KUA tetap berjalan meski adanya kebijakan untuk bekerja dari rumah. Menurutnya, meski Kepala KUA bekerja dari rumah, pelayanan administrasi berjalan seperti biasa.

Sebab

ditugaskan

ada

untuk

karyawan berada

di

yang kantor

dengan skema yang sudah diatur oleh Kepala KUA.

Hoaks Link Counter : https://news.detik.com/berita/d-4955222/kemenag-bantah-pelayanan-kua-ditutup-sejak-24-mare t-gegara-corona

Sabtu, 28 Maret 2020

371. Foto Kereta di AS Angkut Bahan Baku Virus Corona COVID-19

Penjelasan : Beredar viral penampakan kereta yang diklaim mengangkut bahan baku Virus Corona pemicu wabah COVID-19 di Texas, Amerika Serikat. Foto yang memperlihatkan gerbong berbentuk lonjong, mirip tangki, bertuliskan COVID-19 Faktanya klaim yang menyebut foto gerbong bertuliskan COVID-19 adalah bukti bahwa virus bermula dari Amerika Serikat, sama sekali tidak terbukti. COVID-19 bukan kode reporting yang biasa tertera pada gerbong di AS. Foto tersebut hasil manipulasi digital semata.

Hoaks Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4210368/cek-fakta-hoaks-foto-kereta-di-as-angkut-bah an-baku-virus-corona-covid-19

Sabtu, 28 Maret 2020

370. RSI Aisyiyah Malang Rawat Pasien Corona asal Belanda Penjelasan : Beredar

tangkapan

layar

pesan

Whatsapp, seorang WNA Belanda atas nama Helmonder Joey (21) atau Joey Schouten diberitahukan positif corona dan telah sempat dirawat di RSI Aisyiyah Malang. Faktanya, Direktur RSI Aisyiyah Malang Dr

Muhammad

Mansur,

M.Kes

menjelaskan dalam surat keterangannya bahwa informasi yang beredar melalui WhatsApp tanggal 21 Maret 2020 adalah tidak

benar.

Pihaknya

menegaskan,

tidak ada pasien atas nama Helmonder Joey (21) yang dirawat di RSI Aisyiyah Malang. Selain itu, tidak ada karyawan atas nama Dhea Daritsh di RSI Aisyiyah Malang.

Hoaks Link Counter : https://www.timesindonesia.co.id/read/news/259620/begini-klarifikasi-rsi-aisyiyah-malang-terkai t-pasien-wna-belanda-yang-diduga-positif-corona

Sabtu, 28 Maret 2020

369. Pendeta di Lampung Meninggal Karena Positif Corona

Penjelasan : Telah beredar pesan berantai WhatsApp sebuah video yang mengatakan seorang Pendeta di Lampung meninggal karena positif Corona. Faktanya kabar tersebut telah dibantah oleh Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad. Zahwani mengatakan pihaknya langsung mengkonfirmasi ke Dinas Kesehatan Provinsi Lampung bahwa kabar tersebut merupakan kabar bohong atau hoaks. Setelah mengetahui hal ini, Polisi lalu menangkap pelaku penyebaran berita bohong tersebut dan menjalankan proses hukuman.

Hoaks Link Counter : https://www.liputan6.com/news/read/4211353/polda-lampung-ringkus-penyebar-hoaks-covid-19 https://news.detik.com/berita/d-4953491/sebar-hoax-pendeta-di-lampung-meninggal-kena-corona-pria-iniditangkap

Sabtu, 28 Maret 2020

368.

Makassar Lockdown Mulai Senin 30 Maret

Penjelasan : Beredar informasi yang menyebutkan bahwa mulai Senin, 30 Maret dan akan menutup akses keluar masuk kota, baik melalui jalur darat, laut dan udara hingga batas waktu yang belum ditentukan. Faktanya Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb membantah isu yang beredar tersebut, ia menegaskan belum ada kebijakan untuk melakukan Lockdown total di Kota Makassar. Suhaeb menuturkan jika Pemkot Makassar hanya akan melakukan karantina parsial, yakni penutupan akses keluar masuk pada pemukiman-pemukiman yang terindikasi ada warga dengan status PDP atau positif.

Disinformasi

Link Counter : https://makassar.tribunnews.com/2020/03/27/beredar-meme-makassar-lockdown-pj-wali-kota-h oax https://news.detik.com/berita/d-4955460/pj-walkot-tidak-ada-lockdown-seluruh-kota-makassarhanya-karantina-parsial

Sabtu, 28 Maret 2020

367. Mengunyah Daun Sirih Bisa jadi Antiseptik Cegah Korona

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai WhatsApp dengan narasi bahwa mengunyah daun sirih bisa menjadi antiseptik untuk mencegah terjangkit dari virus korona atau Covid-19. Faktanya, dilansir dari Medcom.id, klaim bahwa mengunyah daun sirih bisa menjadi antiseptik untuk mencegah terjangkit dari virus korona atau Covid-19, tidak berdasar. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan mengunyah daun sirih dapat mencegah virus penyebab Covid-19, Namun, sejauh ini dinyatakan daun sirih merah dapat digunakan menjadi antiseptik dalam hal mencuci tangan. Hanya saja, perlu dianalisis apakah bakteri yang tersisa tersebut bersifat patogen (menyebabkan penyakit) atau tidak.

Link Counter : https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/zNAY75ZN-viral-di-grup-wa-mengunyah-daun-sirih-bi sa-jadi-antiseptik-cegah-korona https://www.antaranews.com/berita/1386018/kunyah-daun-sirih-bisa-cegah-virus-corona-ini-fakt anya#mobile-nav

Sabtu, 28 Maret 2020

366. Pemkab Bekasi Lockdown Tambun Selatan dan Cibitung Mulai Awal April 2020

Penjelasan : Beredar sebuah postingan di media sosial Facebook yang diunggah pada 27 maret 2020 yang menyebutkan bahwa pada awal April Bekasi akan Lockdown, unggahan tersebut disertai

tautan media daring yang berjudul "Masuk Zona Merah, Pemkab Bekasi

Lockdown Tamsel-Cibitung Mulai Awal April 2020". Faktanya, Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi (PIKOKABSI) dr. Alamsyah menyatakan bahwa klaim yang menyatakan awal April 2020 Pemkab Bekasi akan memberlakukan lockdown di wilayah zona merah adalah tidak benar. Alamsyah menegaskan, sampai saat ini tidak ada rencana lockdown maupun block down yang akan diberlakukan di dua kecamatan tersebut.

Hoaks Link Counter : http://bekasikab.go.id/berita/2424/pemkab-bekasi-pastikan-berita-lockdown-di-tambun-selatandan-cibitung-hoax# https://www.ayobandung.com/read/2020/03/27/84058/polisi-pastikan-kabar-tambun-dan-cibitun g-bakal-lockdown-adalah-hoaks

Sabtu, 28 Maret 2020

365. Pesan Berantai Pernyataan Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang soal Tanggal Inkubasi Corona Penjelasan : Beredar

pesan

berantai

di

media

sosial

WhatsApp terkait wabah virus Corona, pesan tersebut seolah-olah diedarkan oleh seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Dr Mohammad

Hoesin

(RSMH)

Palembang.

Dalam pesan tersebut dihimbau agar tidak keluar rumah mulai tanggal 23 Maret hingga 3 April kita akan berada di puncak penyebaran virus. Kepala Departemen Humas Rumah Sakit Dr Mohammad

Hoesin

(RSMH)

Palembang,

Ahmad Suhaimi menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Ahmad Suhaimi juga mengatakan bahwa tidak ada nama dr. Yeni Yunus, SpPD di Rumah Sakit Dr Mohammad

Hoesin

(RSMH)

Palembang.

Pihaknya menyarankan agar jangan mudah percaya begitu saja atau terpancing saat membaca sebuah berita yang beredar di media sosial.

Hoaks Link Counter : https://kumparan.com/urbanid/hoaxbuster-pernyataan-rsmh-palembang-soal-tanggal-inkubasi-c orona-1t6lIvdQzuh https://palembang.tribunnews.com/2020/03/27/viral-pesan-berantai-di-whatsapp-tentang-punca k-penyebaran-corona-rsmh-palembang-abaikan

Sabtu, 28 Maret 2020

364.

Akun Palsu dan Dugaan Penipuan Mengatasnamakan Desainer Anne Avantie

Penjelasan : Beredar sebuah gambar hasil tangkapan layar, yang memperlihatkan percakapan Desainer Anne Avantie meminta bantuan dana untuk pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) di platform Facebook dan WhatsApp. Faktanya Desainer Anne Avantie pada akun media sosial resmi miliknya memberikan klarifikasi bahwa akun dan percakapan tersebut bukan miliknya, ditegaskan pula bahwa akun dan percakapan tersebut adalah palsu bahkan cenderung merujuk kepada tindak penipuan. Anne menghimbau, untuk para Donatur yang akan memberikan donasi dapat langsung disampaikan ke rekening BCA 009-7006-711 atas nama Yayasan Wisma Kasih Bunda.

Hoaks Link Counter : https://www.instagram.com/p/B-PHOcnjNVo/ https://www.instagram.com/p/B-O1F8JDLlp/ https://www.facebook.com/anneavantie/ https://www.kompas.com/hype/read/2020/03/28/114728166/namanya-dicatut-saat-pandemi-covid-19-anneavantie-sangat-tidak-manusiawi

Sabtu, 28 Maret 2020

363. Pesan Berantai Berisi Himbauan untuk Tidak Keluar Rumah Pada 28 Maret 2020 karena Puncak Penyebaran Covid-19 Penjelasan : Telah

beredar

pesan

berantai

di

WhatsApp yang berisi himbauan kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah pada hari Sabtu, 28 Maret 2020 karena pada hari tersebut akan terjadi puncak penyebaran wabah Virus Corona dan penularan akan banyak terjadi. Faktanya, tersebut

informasi dibantah

Pemerintah COVID-19,

dalam

oleh

untuk Achmad

Juru

pesan Bicara

penanganan Yurianto

yang

menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Beliau memastikan tak akan ada hal buruk terkait peningkatan penularan Virus Corona pada 28 Maret. Penjelasan

hoaks

bahwa

itu

adalah

momentum masa inkubasi dinilainya tidak masuk akal.

Hoaks Link Counter : https://news.detik.com/berita/d-4955801/viral-hoax-larangan-keluar-dari-rumah-28-maret-pemeri ntah-delete-saja

Sabtu, 28 Maret 2020

362. Penutupan Pasar Kepahiang Terkait Penyemprotan Disinfektan

Penjelasan : Beredar sebuah postingan di media sosial tentang penutupan pasar Kepahiang terkait penyemprotan disinfektan untuk pencegahan penyebaran Virus Corona. Postingan tersebut dengan narasi "Mulai Senin sampai Rabu pasar Kepahiang sementara akan ditutup dan akan di semprot, guna kesehatan kita bersama semoga Covid-19 segera menyingkir dari tanah air kita". Faktanya, dilansir dari bengkulutoday.com Kepala Dinas Perdagangan dan UKM Kabupaten Kepahiang Husni Thamrin menjelaskan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Jika ada penyemprotan disinfektan pasti akan dilakukan pada malam hari agar tidak mengganggu aktivitas di Pasar Kepahiang. Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kushadi Cahyadi, S.Ip menghimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya pada isu-isu yang berkembang di masyarakat, terlebih lagi terkait dengan penyebaran Virus Corona (Covid19).

Hoaks Link Counter : https://www.bengkulutoday.com/isu-penutupan-pasar-kepahiang-hoax http://semarakpost.com/2020/jangan-percaya-hoax-pasar-kepahiang-tidak-ditutup.html/

Sabtu, 28 Maret 2020

361.

Jakarta Lockdown Mulai 28 Maret 2020

Penjelasan : Telah beredar sebuah pesan berantai di WhatsApp yang mengklaim bahwa DKI Jakarta akan diberlakukan Lockdown mulai 28 Maret 2020. Setelah ditelusuri lebih lanjut, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Atikah Nur Rahmania mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar. Atikah menambahkan Pemprov DKI Jakarta memiliki kanal untuk menjaring informasi hoaks yaitu Jala Hoaks pada laman https://data.jakarta.go.id/jalahoaks. Masyarakat bisa melapor jika menemukan adanya informasi yang janggal.

Hoaks Link Counter : https://news.detik.com/berita/d-4955611/ada-isu-jakarta-lockdown-mulai-28-maret-pemprov-dkihoax

Jumat, 27 Maret 2020

360. Ketum PDIP Megawati Masuk DPO karena Membiarkan Virus Corona Masuk Indonesia Penjelasan : Telah beredar di sejumlah media sosial sebuah foto bergambar Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Foto tersebut disertai narasi seolah Megawati masuk daftar pencarian orang (DPO) karena membiarkan Virus Corona atau Covid-19 terus masuk ke Indonesia. Faktanya, tidak ada informasi resmi apapun yang mengatakan bahwa Megawati Soekarnoputri masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Dikutip dari medcom.id, klaim bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut masuk DPO karena membiarkan Virus Corona atau Covid-19 terus masuk ke Indonesia adalah salah. Pasalnya Virus Corona ini telah menjadi pandemi atau suatu wabah penyakit global. Nyaris tidak ada negara yang dapat menghalangi Virus Corona masuk ke wilayahnya.

Hoaks Link Counter : https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/Rb10ZddN-cek-fakta-ketum-pdip-megawatimasuk-dpo-karena-membiarkan-virus-korona

Jumat, 27 Maret 2020

359. Himbauan Tidak Melewati Area Renon karena 7 ASN Pemprov Bali Terkena Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp yang berisi himbauan agar tidak melewati area Renon karena ada 7 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Bali terkena Covid-19 atau Virus Corona. Faktanya, Kepala Diskominfo Provinsi Bali, Gede Pramana menyatakan bahwa informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Berdasarkan hasil tracing kepada 7 PNS yang disebutkan dalam pesan tersebut, semuanya dalam kondisi baik-baik saja.

Hoaks Link Counter : https://bali.tribunnews.com/2020/03/27/pemprov-bali-nyatakan-hoax-tentang-info-imba uan-tidak-ke-renon https://radarbali.jawapos.com/read/2020/03/27/185732/7-pns-pemprov-bali-terpapar-covi d-19-diskominfo-sebut-hoax

Jumat, 27 Maret 2020

358. ASN Dishub Suspect Corona Diisolasi di RSUD Kajen

Penjelasan : Beredar melalui Broadcast Whatsapp mengenai kabar adanya pegawai Dishub yang bertempat tinggal di Perum Korpri Kajen menjadi suspect Corona dan sedang diisolasi di RSUD Kraton. Dilansir dari jateng.tribunnews.com, Ketua Satgas Percepatan Penanganan Virus Corona atau Covid-19, Mukaromah Syakoer memastikan informasi yang beredar itu tidak benar. Menurutnya, ASN tersebut mempunyai penyakit sesak nafas dan kondisi badannya saat itu demam, sehingga dirawat di RSUD Kajen namun tidak berada di ruang isolasi. Mukaromah mengatakan bahwa saat ini kondisi ASN tersebut sehat. Pihaknya menyayangkan beredarnya informasi yang belum jelas kebenarannya dan menghimbau kepada warga Kabupaten Pekalongan, untuk menyaring berita-berita yang beredar agar masyarakat tidak resah dan panik.

Disinformasi Link Counter : https://jateng.tribunnews.com/2020/03/26/cek-fakta-benarkah-asn-dishub-pekalongan-p ositif-corona-kabar-sempat-disebarkan-warga-ke-musala

Jumat, 27 Maret 2020

357. Hantavirus, Virus Baru yang Muncul di China selain Corona

Penjelasan : Beredar kabar yang menyebutkan telah muncul virus baru di China di tengah mewabahnya Virus Corona. Virus yang disebut-sebut sebagai virus baru tersebut bernama Virus Hanta atau Hantavirus yang diklaim bisa membunuh seseorang yang terinfeksi dalam hitungan jam. Faktanya, dikutip dari cekfakta.tempo.co menurut laporan dari situs media asing Global Times, memang ada seorang pria dari provinsi Yunnan, China, yang meninggal karena terinfeksi Virus Hanta. Namun dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), virus yang menyebabkan Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) atau sindrom paru-paru Virus Hanta ini sudah pernah mewabah sebelumnya di AS yakni pada Mei 1993. Narasi yang menyebut Virus Hanta atau Hantavirus adalah virus baru yang muncul di tengah mewabahnya Virus Corona Covid-19 adalah keliru. Virus Corona Covid-19 dilaporkan pertama kali pada Desember 2019, sementara Virus Hanta pertama kali ditemukan pada 1950.

Disinformasi Link Counter : https://cekfakta.tempo.co/fakta/703/fakta-atau-hoaks-benarkah-virus-hanta-adalah-viru s-baru-yang-muncul-di-tengah-pandemi-corona

Jumat, 27 Maret 2020

356. Informasi Penangguhan Pembayaran Angsuran Sinarmas Multifinance Penjelasan :

Beredar sebuah gambar yang mengatasnamakan Sinarmas Multifinance, gambar tersebut memberikan informasi mengenai Penangguhan Pembayaran Angsuran. Faktanya informasi pada gambar tersebut tidak memiliki sumber kredibel. Pada akun media sosial Sinarmas Multifinance menyebutkan bahwa pihaknya tidak mengeluarkan pernyataan tersebut, dan berkomitmen selalu menaati peraturan yang berlaku juga mengikuti arahan dari Otoritas Jasa Keuangan dalam hal ini IKNB.

Hoaks Link Counter : https://www.instagram.com/p/B-MmX98JWp3/?igshid=1rxxqyxywu0nd https://www.facebook.com/sinarmasmultifinance.smmf?ref=br_rs

Jumat, 27 Maret 2020

355. Menteri Dilarang Melayat ke Solo karena Ibunda Jokowi Meninggal Positif Corona

Penjelasan :

Beredar sebuah tautan artikel berjudul "Semua Menteri Tak Boleh ke Solo Melayat Ibunda Presiden Jokowi Meninggal" yang dimuat Gelora News. Terhadap tautan itu, muncul narasi bahwa larangan itu karena Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, meninggal positif terjangkit Virus Corona atau covid-19. Faktanya, Ibunda Presiden Jokowi meninggal setelah empat tahun berjuang melawan kanker. Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengungkapkan bahwa Menteri Sekretaris Negara Pratikno meminta jajaran kabinet Indonesia Maju untuk tetap berada di Jakarta. Para anggota kabinet diminta berdoa di Jakarta dan tetap fokus menjalankan tugas-tugasnya.

Hoaks Link Counter : https://nasional.kontan.co.id/news/ibunda-meninggal-jokowi-minta-menteri-tetap-di-jakarta-tan gani-corona https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/4KZROorK-presiden-sebut-ibunda-wafat-karena-kan ker

Jumat, 27 Maret 2020

354.

TNI Keluarkan Surat Daftar Daerah Zona Merah Covid-19 Penjelasan : Beredar sebuah tangkapan layar di media sosial berupa selembaran berisi daftar daerah zona merah Covid-19 mencatut nama Markas Besar Tentara Nasional Indonesia. Dalam tangkapan layar tersebut terdapat lima wilayah DKI Jakarta dan beberapa wilayah di Jawa Barat. Dilansir dari merdeka.com, Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI, Mayjen Bambang Dwi Hasto membantah pihaknya telah mengeluarkan edaran terkait daftar daerah zona merah Covid-19. Mayjen Bambang Dwi Hasto menegaskan tidak benar, karena tidak ada tanda tangannya. Meski begitu, ia pun menyarankan agar masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan data soal virus Corona bisa membuka website yang sudah dibuat oleh Pemprov DKI Jakarta.

Hoaks Link Counter : https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-tni-keluarkan-surat-daftar-daerah-zona-m erah-covid-19.html https://www.liputan6.com/news/read/4211839/tni-bantah-keluarkan-surat-daftar-daerah-zona-m erah-covid-19

Jumat, 27 Maret 2020

353. Tim Medis dari Tiongkok Wuhan Siap membantu Indonesia Penjelasan : Beredar video di media sosial Facebook tentang tim medis warga negara Tiongkok datang ke Indonesia dengan memakai perlengkapan alat pelindung diri (ADP) di Bandara Soekarno Hatta, Banten. Dengan tambahan narasi "Tim Medis dari tiongkok wuhan Siap Membantu Indonesia". Menanggapi kabar yang beredar tersebut, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM memastikan bahwa video yang berdurasi 14 detik itu tidak benar. Kasubag Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Nur Saleh mengklarifikasi video tersebut. Menurutnya, mereka mau pulang ke negaranya bukan baru tiba di Indonesia. Nur Saleh menjelaskan, warga negara Tiongkok itu dievakuasi menggunakan pesawat carteran cambodia airlines (KR3708). Jadi dipastikan mereka bukan datang melainkan hendak pulang ke negaranya.

Disinformasi Link Counter : https://www.jawapos.com/nasional/26/03/2020/imigrasi-sebut-tidak-benar-ada-tim-medi s-tiongkok-datang-ke-indonesia/

Jumat, 27 Maret 2020

352. Imboost Kontraindikasi untuk Covid-19

Penjelasan : Beredar sebuah pesan di media sosial pada platform WhatsApp yang memberikan informasi tentang Imboost kontraindikasi untuk Covid-19 yang mengatasnamakan Andre, Apoteker Farmasi RSPAD Gatot Subroto. Faktanya, Direktur PT SOHO Industri Pharmasi dan Vice President Research & Development and Regulatory SOHO Global Health, DR. Raphael Aswin Susilo Widodo, ST, MSi mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Pihaknya telah melakukan konfirmasi kepada Ibu Renni Septiani, Apoteker RSPAD Gatot Subroto yang menjelaskan bahwa di RSPAD Gatot Subroto tidak ada apoteker yang bernama Andre sebagaimana yang tertulis dalam informasi yang beredar. Menurut Dr. Raphael, Imboost merupakan produk immunomodulator yang bersifat imunostimulan. Imboost mengandung Echinacea pupurea extract dan zinc picolinate. Selain itu, terdapat juga Imboost Force yang mempunyai kekuatan lebih dalam imunostimulan, karena terdapat tambahan kandungan Blackelderberry extract yang dapat mencegah replikasi virus serta menstimulasi peningkatan sistem daya tahan tubuh dengan cara meningkatkan produksi monosit, yaitu bagian darah putih yang berperan dalam sistem daya tahan tubuh, sehingga akan mempercepat proses penyembuhan bagi orang yang sudah sakit karena terinfeksi virus.

Hoaks Link Counter : https://mix.co.id/marcomm/news-trend/cegah-infeksi-virus-corona-soho-edukasi-imboost/

Jumat, 27 Maret 2020

351. Jalan Gianyar Ditutup Hingga Tanggal 28 Maret 2020 Penjelasan : Beredar sebuah pesan di media sosial yang memberikan informasi bahwa Kabupaten Gianyar akan ditutup kembali mulai tanggal 26-28 Maret 2020 untuk mengantisipasi merebaknya Covid-19. Faktanya setelah ditelusuri dilansir dari bali.tribunnews.com Bupati Gianyar Made Mahayastra mengatakan bahwa informasi tentang Kabupaten Gianyar akan ditutup kembali mulai tanggal 26-28 Maret 2020 adalah tidak benar atau hoaks. Masyarakat pun diimbau agar menyaring dan memilah berita. Mencari informasi dari media resmi dan kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.

Hoaks Link Counter : https://bali.tribunnews.com/2020/03/26/breaking-news-tersebar-informasi-hoax-tentang-gianyar -menambah-durasi-lockdown https://baliexpress.jawapos.com/read/2020/03/26/185617/hoax-jalan-gianyar-ditutup-hingga-tang gal-28-maret

Jumat, 27 Maret 2020

350. Pasar Rau Ditutup 3 Hari

Penjelasan : Beredar di media sosial Facebook tentang pasar Rau ditutup selama 3 hari. Berdasarkan penelusuran, isu yang tersebar di masyarakat yang mengatakan Pasar Induk Rau akan dilakukan penutupan terkait pencegahan Virus Corona atau Covid-19 itu tidak benar. Berita tersebut ditegaskan oleh Wakil Walikota Serang Subadri Usuludin di sela-sela kegiatan penyemprotan Disinfektan di jalan protokol kota Serang, Selasa 24/03/2020.

Hoaks Link Counter : https://tangerangonline.id/2020/03/24/isu-pasar-induk-rau-akan-di-tutup-hoax-kota-sera ng-masih-waspada-belum-klb/ http://www.kontakbanten.co.id/2020/03/kota-serang-masih-waspada-belum-klb-isu.html https://www.facebook.com/infoserangofficial/photos/a.1722037244493011/323062501030 0886/?type=3

Kamis, 26 Maret 2020

349. Bayi Baru Lahir Bisa Bicara dan Sebut Sebutir Telur Rebus Obat Virus Corona COVID-19 Penjelasan : Telah beredar postingan di media sosial dan pesan berantai yang menyebutkan bahwa ada seorang bayi yang baru lahir dan bisa bicara dan sebut bahwa telur rebus bisa menjadi obat untuk menyembuhkan Virus Corona. Faktanya, informasi dalam postingan tersebut adalah tidak benar. Juru Bicara Pemerintah pusat untuk penanganan virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto meminta warga tidak mudah percaya berita di media sosial. Cara yang paling ampuh saat ini untuk mencegah Virus Corona adalah menerapkan social distancing dan mengarantina diri sendiri di rumah serta menjaga gaya hidup sehat. Memakan telur memang bermanfaat untuk tubuh, namun tidak ampuh untuk benar-benar mengobati Virus Corona.

Hoaks Link Counter : https://www.indozone.id/news/r8sYrl/cek-fakta-benarkah-ada-bayi-baru-lahir-sebut-telur-rebus-s ebagai-obat-virus-corona/read-all https://pontianak.tribunnews.com/2020/03/26/cek-fakta-bayi-baru-lahir-bisa-bicara-dan-sebut-se butir-telur-rebus-obat-virus-corona-covid-19?page=3

Kamis, 26 Maret 2020

348. Video Kuburan Massal untuk Korban Virus Corona di ITALIA Penjelasan : Telah beredar sebuah video di media sosial Twitter disertai narasi yang menyebutkan kuburan massal bagi para korban Virus Corona di Italia. Faktanya setelah ditelusuri peristiwa ataupun lokasi dalam video tersebut sama sekali tidak terkait korban Virus Corona di Italia. Video itu diambil dari video asli sebuah trailer mini-seri yang diunggah pada tanggal 21 Desember 2013 oleh salah satu akun Youtube berjudul "Pandemic 2007 Eric Roberts Trailer".

Disinformasi Link Counter : https://www.youtube.com/watch?v=sUJUm7sQGSU&feature=youtu.be&t=50 https://turnbackhoax.id/2020/03/26/salah-kuburan-massal-buat-korban-viruscorona-di-italia/

Kamis, 26 Maret 2020

347. Peti Mati Warga Italia yang Meninggal karena Virus Corona Penjelasan : Telah banyak beredar sebuah foto peti mati yang diklaim bahwa itu menunjukkan warga Italia terbunuh selama pandemi Virus Corona. Setelah ditelusuri lebih lanjut, foto itu bukanlah korban Virus Corona melainkan peti mati untuk sekelompok migran yang meninggal di bandara Italia pada Oktober 2013 setelah kapal mereka tenggelam di lepas pantai Italia.

Disinformasi Link Counter : https://www.gettyimages.com.au/detail/news-photo/coffin-of-victims-are-seen-in-an-hangar-of-l ampedusa-news-photo/183156592?adppopup=true https://factcheck.afp.com/photo-shows-coffins-dead-migrants-after-boat-capsized-coast-italy-20 13

Kamis, 26 Maret 2020

346. Karina Kapoor Menularkan Virus Corona kepada Pangeran Charles Penjelasan : Telah beredar postingan di media sosial yang memuat sebuah foto Seorang artis Bollywood bernama Karina Kapoor bersama dengan Pangeran Charles dengan narasi "Kanika Kapoor menyebarkan cinta dan perhatian di seluruh dunia. Dengan Pangeran Charles di sini yang didiagnosis dengan Covid19 hari ini". Sebelumnya, Penyanyi Bollywood itu dinyatakan positif Covid-19 setelah kembali dari Inggris pada 9 Maret 2020 dan muncul kabar tentang Pangeran Charles yang positif terinfeksi Virus Corona menjadi berita utama, muncul dugaan bahwa artis Bollywood, Kanika Kapoor, yang telah menularinya. Faktanya, dilansir dari laman situs Detik.com, ditemukan fakta bahwa gambar yang dibagikan itu sebenarnya dibuat sudah lama, yakni pada 2015 saat menghadiri acara amal Elephant Family yang diselenggarakan Pangeran Charles dan Camila, Duchess of Cornwall.

Disinformasi Link Counter : https://hot.detik.com/celeb/d-4953704/positif-corona-foto-kanika-kapoor-bareng-pangeran-charl es-ternyata-hoax https://www.kompas.com/hype/read/2020/03/26/100817466/hoaks-penyanyi-kanika-kapoor-tular kan-virus-corona-ke-pangeran-charles?page=2

Kamis, 26 Maret 2020

345. Mau ke Kota Sukabumi Harus Ada Surat Keterangan Kepolisian Penjelasan :

Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp yang berisi aturan yang mengharuskan membawa surat keterangan dari Kepolisian bagi siapa saja yang akan berkunjung ke Sukabumi khususnya wilayah kota. Pesan tersebut beredar di WhatsApp pada tanggal 24 Maret 2020. Terkait informasi tersebut, Juru Bicara Media Center Pusat Informasi dari Dinas Kesehatan dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana memastikan kalau pesan itu tidak benar atau hoaks. Wahyu Handriana menjelaskan bahwa informasi (pesan) tersebut bukan dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.

Hoaks Link Coun